Anda di halaman 1dari 24

TUNTAS

PENILAIAN AKHIR SEMESTER

NAMA : M HILMI HIDAYATULLAH


KELAS : XI IPA 2
NO : 21

A. PILIHLAH JAWABAN YANG BENAR !


1. Perhatikan data berikut (dalam miliar) !
Upah Pekerja Rp. 12.500
Laba Rp. 9.200
Impor Rp. 6.500
Konsumsi Masyarakat Rp. 15.200
Pengeluaran Pemerintah Rp. 13.400
Pendapatan Sewa Rp. 8.500
Investasi Rp. 22.500
Dengan pendekatan pengeluaran, pendapatan nasional negara C sebesar Rp52.500 miliar.
Nilai ekspor sebesar....
A. Rp. 5.100 miliar
B. Rp. 5.500 miliar
C. Rp. 7.900 miliar
D. Rp. 8.800 miliar
E. Rp. 9.900 miliar
   
Jawaban: C
Penghitungan pendapatan nasional dengan pendekatan pengeluaran (dalam miliar
rupiah):
Y = C + I + G + (X - M)
52.500= 15.2 + 22.5 +1: (X-6.500)
52.500 51.100+ (X-6.500)
x = 7.900
Jadi, besar ekspor dengan pendekatan pengeluaran adalah Rp7.900 miliar.

2. Diketahui Product Domestic Bruto (PDB) negara K pada 2020 sebesar Rp400 triliun.
Jika pertumbuhan ekonomi negara K pada 2021 sebesar 5%, besar PDB pada 2021
adalah...
A. Rp. 395 triliun
B. Rp. 405 triliun
C. Rp. 410 triliun
D. Rp. 420 triliun
E. Rp. 430 triliun

Jawaban: d
Penghitungan PDB pada 2021 (dalam triliunrupiah):

r 2016 = (PDB2021 - PDB2020)/(PDB2010) x 100%


5%= (X - 400)/400 x 100\%
5%/100% = X-400/400
0, 5 = (X - 400)/400
20 = x – 400
X = 420
Jadi, Product Domestic Bruto (PDB) negara K pada 2021 sebesar Rp420 triliun.

3. Suatu negara memiliki data sebagai berikut. (dalam miliar)


1) Produk domestik bruto sebesar Rp250.000.
2) Pendapatan perusahaan asing di negara tersebut sebesar Rp75.000.
3) Pendapatan warga negara di luar negeri sebesar Rp52.000.
Berdasarkan data tersebut besar Pendapatan Nasional Bruto (PNB) adalah....
A. Rp.227.000 miliar
B. Rp. 250.000 miliar
C. Rp. 273.000 miliar
D. Rp.300.000 miliar
E. Rp.327.000 miliar

Jawaban: c
PNB/GDP adalah jumlah nilai barang dan/atau jasa akhir yang dihasilkan faktor-faktor
produksi milik warga negara sendiri yang tinggal di dalam negeri ataupun luar negeri.
Penghitungan PNB sebagai berikut. (dalam miliar)

PNB PDB + (pendapatan faktor luar negeri- pendapatan faktor dalam negeri)
PNB = Rp250.000+ (Rp75.000 Rp52.000)
PNB = Rp250.000 + Rp23.000 PNB = Rp273.000
Jadi, besar PNB adalah Rp273.000 miliar.
4. Data perekonomian suatu negara sebagai berikut. (dalam miliar rupiah)
Gross National Product 215.000
Penyusutan 37.000
Pajak langsung 19.000
Dari data tersebut besar Net National Product (NNP) adalah....
A. Rp. 159.000 miliar
B. Rp178.000 miliar
C. Rp196.000 miliar
D. Rp234.000 miliar
E. Rp252.000 miliar

Jawaban: b

NNP = GNP-Depresiasi

NNP = 215.000-37.000

NNP = 178.000

Jadi, Net National Product suatu negara sebesar Rp178.000 miliar.

5. Perhatikan kegiatan berikut!


1) Meningkatkan produktivitas dan kualifikasi tenaga kerja.
2) Menyelenggarakan proyek pekerjaan umum yang bersifat padat karya.
3) Meningkatkan investasi dalam negeri.
4) Meningkatkan pendapatan nasional dengan mengirim tenaga kerja ke luar negeri.
5) Meningkatkan impor agar konsumen memperoleh barang dengan harga murah.
Kegiatan yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi dan masalah pengangguran di
suatu negara ditunjukkan oleh angka....
A. 1), 2), dan 3)
B. 1), 3), dan 4)
C. 2), 3), dan 4)
D. 2), 4), dan 5)
E. 3), 4), dan 5)

Jawaban: a
Permasalahan di bidang ekonomi yang dihadapi pemerintah terkait rendahnya
pertumbuhan ekonomi negara dan pengangguran dapat diatasi dengan peningkatan
investasi dalam negeri. Investasi akan mendorong berkembangnya kegiatan produksi
barang dan/atau jasa. Selain itu, peningkatan produktivitas dan kualifikasi tenaga kerja
akan mengurangi jumlah pengangguran. Usaha lain yang dapat dilakukan pemerintah
adalah menyelenggarakan proyek padat karya agar menyerap banyak tenaga kerja.

6. Saat harga barang mengalami kenaikan signifikan, konsumen mulai menarik uang
simpanannya di bank untuk memenuhi kebutuhan. Akibatnya, permintaan uang
meningkat. Pemerintah melalui Bank Indonesia mulai menjual surat-surat berharga
kepada masyarakat atau perusahaan di pasar uang. Tujuan pemerintah melakukan
tindakan tersebut adalah....
A. Mengurangi jumlah uang beredar
B. Menambah jumlah uang beredar
C. Menurunkan harga barang di pasar
D. Meningkatkan investasi di dalam negeri
E. Meningkatkan penyaluran kredit oleh bank

Jawaban: a

Salah satu kebijakan pemerintah di bidang moneter adalah politik pasar terbuka atau
operasi pasar terbuka. Politik pasar terbuka, artinya kebijakan untuk memperjualbelikan
surat-surat berharga oleh Bank Indonesia di pasar uang Saat inflasi, uang yang beredar
harus dikurangi dengan cara menjual surat-surat berharga untuk mengurangi kegiatan
ekonomi yang berlebihan,
7. Salah satu bank milik pemerintah mengeluarkan perbaikan aturan mengenai peraturan
pinjaman atau kredit. Pihak bank akan melakukan seleksi lebih ketat terhadap calon
peminjam yang meminjam lebih dari Rp50.000.000,00. Peraturan yang diambil bank
tersebut merupakan salah satu penerapan kebijakan moneter yang bertujuan untuk....
A. Mengatasi krisis ekonomi yang terjadi
B. Menjaga kestabilan tingkat harga barang
C. Mengurangi jumlah uang beredar dalam masyarakat
D. Menambah jumlah uang beredar dalam masyarakat
E. Memperbaiki neraca pembayaran dan neraca perdagangan.

Jawaban: c

Tindakan bank dengan memperketat peraturan mengenai pinjaman atau kredit merupakan
penerapan kebijakan kredit selektif. Kebijakan ini dilakukan dengan peraturan
persyaratan kredit yang ketat untuk memperoleh pinjaman dari bank. Dana yang
dipinjamkan bank kepada masyarakat menambah jumlah uang beredar. Jika dana tersebut
tidak digunakan untuk kegiatan yang produktif dapat menyebabkan inflasi. Oleh karena
itu, Bank Indonesia perlu mengambil kebijakan moneter berupa kebijakan kredit selektif.

8. Kebijakan moneter diberlakukan pemerintah untuk mengendalikan jumlah uang


beredar. Kebijakan ini memiliki sifat ekspansif dan kontraktif. Kebijakan yang bersifat
ekspansif tecermin dalam upaya....
A. Menaikkan tingkat suku bunga bank
B. Menjual surat berharga di pasar uang
C. Membeli surat berharga di pasar uang
D. Menaikkan cadangan wajib bank umum
E. Memberlakukan kebijakan kredit selektif

Jawaban c

Kebijakan moneter bersifat ekspansif berkaitan dengan upaya pemerintah untuk


menambah Jumlah uang beredar. Upaya yang dilakukan adalah membell surat berharga
di pasar uang sehingga jumlah uang beredar bertambah. Pertambahan jumlah uang
beredar meningkatkan daya bell masyarakat, sekaligus memengaruhi kegiatan produksi
yang dilakukan produsen. Keadaan tersebut mengindikasikan kegiatan perekonomian
kembali bergairah.

9. Resesi menyebabkan daya beli dan permintaan masyarakat terhadap barang dan/atau
jasa menurun. Oleh karena itu, pemerintah melakukan penambahan anggaran belanja.
Berdasarkan pernyataan tersebut fungsi kebijakan fiskal adalah....
A. Menstabilkan harga barang
B. Mengurangi angka kemiskinan
C. Memperluas kesempatan kerja
D. Meningkatkan produksi nasional bruto
E. Menciptakan pemerataan distribusi pendapatan
Jawaban: d

Resesi mengakibatkan penurunan produksi perusahaan. Jika resesi berlangsung terus-


menerus, total produksi nasional bruto dan tingkat pertumbuhan ekonomi negara akan
menurun. Penambahan anggaran belanja pemerintah berperan mendorong
keberlangsungan produksi perusahaan sehingga total produksi nasional dapat terus
bertambah dan pertumbuhan ekonomi dapat meningkat dari waktu ke waktu.

10. Pengeluaran pemerintah digunakan untuk pembangunan fasilitas umum seperti


jembatan, terminal, dan halte bus. Dampak pembangunan fasilitas umum tersebut
adalah....
A. Tingginya kemandirian masyarakat
B. Meningkatnya daya beli masyarakat
C. Beragamnya kegiatan ekonomi dalam masyarakat
D. Terwujudnya pemerataan distribusi pendapatan
E. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan ekonomi
Jawaban: d
Pengeluaran pemerintah yang tepat sasaran seperti pengeluaran untuk fasilitas umum dan
fasilitas sosial ekonomi berdampak pada distribusi pendapatan yang meningkat melalui
peningkatan gaji pegawai negeri. Kebijakan fiskal perlu diperhatikan agar kegiatan
ekonomi tetap stabil dan tidak memicu krisis ekonomi.

11. Perdagangan bebas dapat menyerap banyak tenaga kerja sehingga meningkatkan
pendapatan per kapita. Meskipun demikian, pemerintah Indonesia terus berupaya agar
dapat bertahan di tengah persaingan perdagangan bebas, salah satunya dengan
meningkatkan kualitas tenaga kerja. Upaya pemerintah Indonesia meningkatkan kualitas
tenaga kerja dilakukan dengan cara....
A. Menambah jumlah angkatan kerja di daerah
B. Menggunakan teknologi produksi modern
C. Mengadakan program sertifikasi profesi tenaga kerja
D. Melaksanakan program wajib belajar dua belas tahun
E. Menanggulangi buta aksara bekerja sama perguruan tinggi

Jawaban: c

Program sertifikasi profesi tenaga kerja diselenggarakan oleh Badan Nasional Sertifikasi
Profesi (BNSP) di bawah pengawasan Kementerian Ketenagakerjaan Indonesia. Program
sertifikasi tersebut dilaksanakan melalui sistem pelatihan terpadu dengan sistem
sertifikasi kerja sehingga kompetensi, keterampilan, dan keahlian kerja yang dimiliki
tenaga kerja Indonesia diakui pasar tenaga kerja di dalam dan luar negeri. Program
sertifikasi profesi tenaga kerja berperan penting dalam menyongsong Masyarakat
Ekonomi ASEAN (MEA).

12. Setiap provinsi memiliki upah minimum yang berbeda. Penentuan tingkat upah yang
berbeda di tiap daerah karena....
A. Upah disesuaikan dengan pendapatan perusahaan daerah
B. Banyaknya angkatan kerja yang datang ke daerah tersebut
C. Upah suatu daerah disesuaikan dengan jumlah penduduknya
D. Upah ditentukan berdasarkan letak daerah dan jumlah infrastruktur
E. Upah yang diterima tenaga kerja disesuaikan dengan biaya hidup di suatu daerah

Jawaban: e

Upah minimum provinsi ditetapkan pemerintah, yaitu Kementerian Ketenagakerjaan


Republik Indonesia. Di Indonesia terdapat keharusan perusahaan untuk membayar upah
sekurang- kurangnya sama dengan ketetapan upah minimum yang ditetapkan pemerintah.
Dalam menetapkan upah minimum pemerintah memiliki pertimbangan, salah satunya
kebutuhan hidup layak (KHL). Nilai KHL ditentukan berdasarkan blaya hidup dan
pendapatan yang diterima. Oleh karena itu, pekerja yang tinggal di daerah dengan biaya
hidup yang tinggi mendapatkan upah lebih besar dari daerah dengan biaya hidup rendah.

13. Pertambahan jumlah tenaga kerja di Indonesia tidak sebanding dengan kesempatan
kerja. Oleh karena itu, bursa tenaga kerja menjadi salah satu sarana yang dibutuhkan para
pencari kerja. Bursa kerja mengumpulkan dan menampung pencari kerja, kemudian
menyalurkan kepada lembaga yang membutuhkan tenaga kerja. Manfaat adanya bursa
kerja bagi masyarakat adalah....
A. Menjadi sarana untuk memperoleh modal usaha
B. Membantu meningkatkan pendapatan per kapita
C. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara agregat
D. Mewujudkan distribusi pendapatan masyarakat secara merata
E. Membantu pencari kerja memperoleh pekerjaan sesuai kualifikasi

Jawaban: e

Bursa kerja dapat diartikan sebagai tempat bertemunya antara permintaan tenaga kerja
yang dilakukan perusahaan (produsen) dan penawaran tenaga kerja oleh pencari kerja. Di
bursa kerja, para pencari kerja dapat menemukan informasi lowongan pekerjaan sesuai
dengan kualifikasi tertentu. Bagi pencari kerja, bursa kerja dapat dijadikan sarana untuk
memperoleh pekerjaan sesuai dengan kualifikasi pendidikannya.
14. Karyawan dapat memperhitungkan jumlah pengeluaran secara pasti dan pendapatan
yang diterima jika perusahaan tempatnya bekerja menerapkan sistem upah menurut
waktu. Salah satu kelemahan penerapan sistem upah tersebut adalah....
A. Hasil pekerjaan kurang optimal
B. Tidak memperhitungkan jumlah pekerja
C. Sistem penghitungan upah tidak transparan
D. Kurang memperhatikan keselamatan pekerja
E. Kurang mendorong pekerja untuk meningkatkan prestasi kerja

Jawaban: e

Kelemahan sistem upah menurut waktu adalah kurang mendorong karyawan untuk
meningkatkan prestasi kerja. Hal tersebut. terjadi karena sistem upah menurut waktu
tidak embedakan jumlah upah yang diterima pekerja yang rajin dan upah yang diterima
oleh pekerja yang kurang/tidak rajin.

15. Pernyataan berikut yang menunjukkan pengangguran struktural adalah....


A. Saat pelaksanaan Piala Dunia, Dodo lebih memilih berjualan suvenir sepak bola
daripada mengurus ternak ikan hiasnya
B. Pembangunan pabrik menggusur lahan pertanian sehingga banyak petani kehilangan
mata pencaharian
C. Bu Rina berhenti bekerja dari bank karena mengelola usaha indekos
D. Yesi terkena PHK karena tempat kerjanya membeli mesin modern
E. Tania menunggu waktu masuk kerja setelah diterima sebagai ASN

Jawaban: d

Pengangguran struktural mengacu pada perubahan struktur dalam perekonomian karena


perubahan kemajuan teknologi. Sebagai contoh, pemanfaatan mesin produksi canggih
dan modern yang menggantikan tenaga manusia menyebabkan tenaga kerja menjadi
penganggur. Dengan demikian, pengangguran struktural terdapat pada cerita Bu Yesi

16. Daerah Jeruk memiliki nilai tukar petani (NTP) sebesar 87,76% dan daerah Apel
sebesar 108,34%. Arti angka NTP pada daerah Jeruk dan daerah Apel adalah....
A. Petani daerah Apel mengalami defisit, yaitu pendapatan petani lebih kecil daripada
pengeluarannya
B. Petani daerah Jeruk mengalami surplus, yaitu pendapatan petani lebih besar dari
pengeluarannya
C. petani daerah Jeruk memiliki tingkat kesejahteraan lebih rendah daripada
petani daerah Apel
D. Petani daerah Jeruk dan Apel mengalami impas, pendapatan petani sama dengan
pengeluarannya
E. Petani daerah Apel memiliki tingkat kesejahteraan lebih rendah daripada petani daerah
Jeruk

Jawaban: c

Penjelasan mengenai nilai tukar petani. (NTP)>100, berarti petani mengalami surplus,
yaitu pendapatan petani naik lebih besar dari pengeluarannya. NTP>100, menunjukkan
petani mengalami defisit, yaitu pendapatan petani. menurun, lebih kecil dari
pengeluarannya. Jadi, petani daerah Jeruk memiliki tingkat kesejahteraan lebih rendah
daripada petani di daerah Apel.

17. Perhatikan tabel berikut


NAMA DAERAH INDEKS HARGA

Melati 108 110


Mawar 103 122
Anggrek 121 114
Krisan 124 119
Sakura 112 108
Kesimpulan sesuai dengan tabel adalah....
A. Petani daerah Mawar memiliki tingkat kesejahteraan paling rendah
B. Petani daerah Krisan merupakan petani yang kehidupannya paling sejahtera
C petani daerah Krisan dan Sakura memiliki tingkat kesejahteraan yang sama
D. Petani daerah Anggrek memiliki tingkat kesejahteraan urutan kedua dari semua daerah
E. petani daerah Melati memiliki penghasilan lebih tinggi dibandingkan petani daerah
Krisan

Jawaban : a

Jika NTP > 100, petani mengalami surplus; jika NTP-100 petani mengalami impas;
jika NTP<100 petani mengalami kerugian. Dapat diambil kesimpulan petani daerah
Mawar merupakan petani yang memiliki tingkat kesejahteraan paling rendah
dibandingkan petani daerah lain dengan NTP 84,43%.

18. Berikut data tiga macam barang selama tiga tahun.


Nama Daerah Harga (Rp)
2019 2020 2021
Cabe Merah 33.000 28.000 45.000
Bawang Merah 35.000 34.000 32.000
Telur Ayam 25.000 24.000 26.000
Data pada 2020 digunakan sebagai tahun dasar. Menurut tingkat keparahannya, inflasi
pada 2021 apabila dihitung dengan indeks harga agregatif sederhana adalah....
A. Inflasi sangat ringan
B. Inflasi ringan
C. Inflasi sedang
D. Inflasi berat
E. Hiperinflasi
Jawaban: c

Untuk menjawab soal tersebut harus mengetahui konsep indeks harga agregatif sederhana
dan rumus untuk menghitungnya. Selain itu, perlu mendeskripsikan pengelompokan
inflasi menurut tingkat keparahannya.

Jumlah harga pada 2019 = Rp93.000,00


Jumlah harga pada 2020 = Rp86.000,00
Jumlah harga pada 2021 = Rp103.000,00

Angka 119,77%, artinya dibandingkan tahun 2020, indeks harga pada 2021 mengalami
kenaikan 19,77%. Inflasi yang terjadi pada 2021 tergolong jenis inflasi sedang (10-30%
per tahun).
19. Arda menyimpan sebagian uangnya dalam bentuk e-money. la menggunakan e-
money untuk bertransaksi di supermarket dan transportasi umum. Manfaat yang
diperoleh Arda sesuai pernyataan tersebut adalah....
A. Jika e-money hilang dapat diklaimkan kepada penerbit e-money
B. Kemudahan melakukan transaksi menggunakan uang tunai
C. Kemudahan transaksi massal dengan frekuensi tinggi
D. Kemudahan melakukan transaksi menggunakan uang tunai
E. Tidak memerlukan penyetoran uang kepada penerbit e-money karena langsung ditarik
dari tabungan

Jawaban: c

Uang elektronik dapat digunakan untuk transaksi massal yang bernilai kecil, tetapi
frekuensinya tinggi seperti transaksi transportasi, parkir, tol, fast food, dan minimarket.
E-money memberikan kemudahan dan kecepatan dalam melakukan transaksi pembayaran
tanpa perlu membawa uang tunai.

20. Indeks harga konsumen ditunjukkan oleh tabel berikut


Bulan IHK
Agustus 114,32
September 115,79
Oktober 117,63
Berdasarkan tabel tersebut laju inflasi pada Oktober 2021 sebesar....
A. 1,38%
B. 1,43%
C. 1,53%
D. 1,59%
E. 1,64%
Jawaban: d
21. Uang yang beredar dalam masyarakat sebesar US$2.100.000.000. Tingkat harga
barang US$60.000. Kecepatan peredaran uang dalam masyarakat 4 kali. Jumlah barang
dan/atau jasa yang dipasarkan sebesar....
A. 5.000 unit
B. 15.000 unit
C. 20.000 unit
D. 35.000 unit
E. 42.000 unit

Jawaban: d

Diketahui:

MUS$2.100.000.000 P US$60.000, V = 4 kali

Maka Penghitungan kecepatan peredaran uang sebagai berikut.

M-V=PxT

2.100.000.000 x 4 60.000 T

8.800.000,000 60.000 T

T= 35.000

Jadi, jumlah barang dan/atau jasa sebanyak 35.000 unit


22. Saat terjadi krisis ekonomi global dunia usaha negara K mengalami kelesuan.
Keadaan ini ditandai dengan naiknya harga barang, turunnya permintaan atau penawaran
agregat, dan turunnya nilai ekspor. Untuk mengatasi masalah tersebut, kebijakan moneter
yang dapat diambil otoritas moneter adalah....
A. Menaikkan tingkat suku bunga bank (BI Rate dan SBI)
B. Memberi kemudahan persyaratan pengajuan kredit
C. Melakukan operasi pasar kebutuhan pokok di pasar
D. Menjual banyak surat berharga kepada masyarakat
E. Meningkatkan cadangan kas bank umum
Jawaban: b

Hal yang utama dalam pertanyaan ini yaitu dunia usaha lesu, daya beli masyarakat turun,
dan kinerja ekspor rendah. Untuk mengatasi keadaan ini, Bank Indonesia selaku otoritas
moneter memberlakukan kebijakan melonggarkan syarat pengajuan kredit produktif.
Kebijakan ini bertujuan meningkatkan investasi sehingga dunia usaha bergairah dan daya
beli masyarakat meningkat. Jika dunia usaha kembali bergairah, kinerja ekspor dapat
ditingkatkan.

23. Investasi bank lesu dan daya beli yang melemah akan berdampak pada memburuknya
apresiasi rupiah terhadap mata uang asing. Kebijakan moneter yang paling tepat
dilakukan pemerintah adalah....
A. Membeli surat berharga
B. Menaikkan suku bunga bank
C. menaikkan pajak penghasilan
D. membatasi pengeluaran negara
E. Memberikan subsidi kepada masyarakat
Jawaban: b

Kebijakan moneter yang dapat dilakukan pemerintah, adalah menaikkan suku bunga.
bank. Dengan menaikkan suku bunga bank diharapkan menarik minat masyarakat untuk
menyimpan uangnya di bank berupa deposito atau tabungan. Dengan bertambahnya
minat masyarakat untuk menyimpan uang di bank, investasi bank akan membaik
sehingga apresiasi ruplah terhadap uang asing juga membaik.)

24. Kebijakan fiskal dapat berperan memperluas kesempatan kerja dalam rangka
mengatasi pengangguran dan kemiskinan. Pemerintah dapat menjalankan peran tersebut
pada industri rumah tangga dengan cara....
A. Melaksanakan pembangunan infrastruktur dan fasilitas publik di perdesaan
B. Memberikan tambahan modal kepada para pengusaha baru
C. Mengajak investor asing meningkatkan investasi di dalam negeri
D. Memberikan modal atau pelatihan bagi usaha kecil dan pembangunan sarana
sosial ekonomi
E. Meenambah jumlah anggaran belanja untuk membeli barang dan jasa yang dihasilkan
perusahaan

Jawabanı d

Penyediaan sarana sosial dan ekonomi bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja serta
meningkatkan usaha produktif. Pemerintah dapat mendorong Industri rumah tangga
melalui pemberian modal atau pelatihan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah
(UMKM) agar pengangguran dan kemiskinan berkurang. Pemerintah juga harus
mengatasi laju pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali. Jika jumlah penduduk tidak
dapat dikendalikan, kesempatan kerja akan makin berkurang.

25. Pada saat menyalurkan kredit, bank umum harus mengikuti kebijakan moneter yang
ditetapkan Bank Indonesia. Hal tersebut dilakukan dalam rangka menjaga agar nilai mata
uang dalam negeri terhadap luar negeri dan harga barang tetap stabil. Peranan bank dalam
penyaluran kredit adalah....
A. Meningkatkan pemerataan pendapatan
B. Menjadi salah satu alat stabilitas ekonomi
C. Meningkatkan modal dan kegairahan usaha
D. Meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang
E. Meningkatkan daya guna dan peredaran barang
Jawaban: b

Tingkat stabilitas ekonomi dapat diketahui dari bidang moneter. Ketidakstabilan ekonomi
diatasi pemerintah melalui kebijakan moneter dengan cara menyalurkan kredit untuk
menambah jumlah uang beredar. Kebijakan ini juga dapat meningkatkan investasi
sehingga tingkat pertumbuhan ekonomi meningkat.

26. Inflasi dapat disebabkan oleh penurunan nilai riil mata uang. Pemerintah perlu
melakukan upaya menjaga kestabilan nilai mata uang. Upaya yang dilakukan pemerintah
tersebut dikenal sebagai kebijakan moneter. Pernyataan yang tepat mengenai kebijakan
moneter adalah....
A. Saat terjadi inflasi kebijakan yang diambil pemerintah adalah menurunkan suku bunga
B. Untuk mengurangi jumlah uang beredar Bank Indonesia menaikkan cadangan
kas minimum pada bank umum pada saat jumlah uang beredar berlebih,
C. Bank Indonesia akan membeli kembali surat-surat berharga
D. Bank Indonesia menaikkan tarif pajak untuk mengurangi jumlah uang beredar dalam
mengatasi laju inflasi
E. Saat jumlah uang beredar kurang men cukupi, Bank Indonesia menjual surat-surat
berharga kepada masyarakat.

Jawaban: b
Jika jumlah uang beredar berlebihan, kebijakan Bank Indonesia untuk mengurangi
jumlah. uang beredar adalah menaikkan cadangan. kas minimum pada bank umum.
Kenalkan cadangan kas minimum mendorong bank umum menambah cadangan uang
tunal dan mengurangi penyaluran dana kepada masyarakat sehingga jumlah uang beredar
dapat dikurangi.
27. Bank Indonesia meminta bank umum agar selalu mempertimbangkan kondisi makro
dan kondisi mikro dalam menyusun rencana kredit yang realistis. Kebijakan yang
dilakukan Bank Indonesia adalah....
A. Kebijakan diskonto dengan menaikkan tingkat suku bunga
B. Kebijakan cadangan kas dengan menurunkan cadangan kas minimum
C. Kebiijakan imbauan moral dengan mem berikan pengumuman atau anjuran
D. Kebijakan pengawasan kredit dengan memberikan persyaratan kredit ketat
E. Kebijakan operasi pasar terbuka dengan menjual surat-surat berharga

Jawaban d
Kebijakan pengawasan kredit selektif memiliki tujuan agar bank yang memberi pinjaman
dan pihak yang melakukan investasi harus sesuai rencana pemerintah. Kebijakan ini
untuk mengurangi jenis pinjaman dan sasaran investasi. Dana yang dipinjamkan bank
kepada masyarakat menambah jumlah uang beredar. Dana yang tidak digunakan untuk
kegiatan produktif dapat memicu inflasi. Pilihan a, b, c, dan e tidak berkaitan langsung
dengan kebijakan Bank Indonesia dalam menyusun rencana ekspansi kredit.

28. Nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing, terutama dolar Amerika belum stabil.
Dengan kondisi seperti itu Bank Indonesia mengimbau masyarakat agar tidak khawatir
secara berlebihan terkait gejolak ekonomi yang sedang dihadapi. Instrumen kebijakan
moneter yang diambil oleh Bank Indonesia adalah....
A. Cash ratio
B. Moral persuasion
C. Discount rate policy
D. Margin requirements
E. Open market operation

Jawaban: b
Imbauan moral atau moral persuasion adalah tindakan yang diambil Bank Indonesia
untuk mengendalikan jumlah uang beredar dengan pemberian saran kepada lembaga
keuangan. Pengendalian dan pengarahan oleh bank sentral dilakukan melalui media
massa, pengumuman, ataupun pidato.

29. Perubahan harga barang sering terjadi di pasar. Tiba-tiba harga kebutuhan pokok
seperti harga bawang menjadi tinggi. Salah satu penyebab naiknya harga adalah jumlah
produksi nasional belum dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Peran kebijakan fiskal
yang tepat adalah....
A. Menstabilkan harga barang
B. Memperluas kesempatan kerja yang diambil
C. Menciptakan pemerataan distribusi pendapatan
D. Mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan
E. Meningkatkan produksi nasional bruto dan pertumbuhan ekonomi

Jawaban: a

Berdasarkan peristiwa pada soal, pemerintah dapat mengambil kebijakan mengimpor


bawang sehingga pemerintah akan mengubah jumlah pengeluaran atau belanja
pemerintah. Kebijakan tersebut mengakibatkan harga barang menjadi terjangkau
sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya. Kebijakan fiskal dapat
menstabilkan harga barang dengan mengubah jumlah pengeluaran atau belanja
pemerintah.

30. Kebijakan moneter dapat dilakukan melalui devaluasi, yaitu menurunkan nilai mata
uang dalam negeri terhadap mata uang luar negeri. Penerapan kebijakan devaluasi
bertujuan menurunkan harga barang ekspor sehingga nilai ekspor meningkat.
Peran kebijakan moneter yang dapat dilakukan dengan devaluasi adalah....
A. Menjaga kestabilan ekonomi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi
B. Meningkatkan kesempatan kerja dan pemerataan pendapatan
C. Memperbaiki neraca pembayaran dan neraca perdagangan
D. Menjaga stabilitas harga untuk mengurangi inflasi
E. Menjaga stabilitas ekonomi untuk ke sejahteraan masyarakat
Jawaban: c

Devaluasi menyebabkan harga produk dalam negeri lebih murah jika dibeli dengan mata
uang asing, nilal ekspor akan meningkat dan akan memperbaiki posisi neraca
perdagangan luar negeri (nilai ekspor lebih besar daripada nilai impor). Dengan devaluasi
kebijakan moneter memperbaiki neraca pembayaran dan neraca perdagangan.

B. Isilah dengan jawaban yang benar


1. Penghitungan pendapatan nasional dengan cara menjumlahkan produksi barang
dan/atau jasa selama satu tahun dilakukan menggunakan pendekatan....
Jawaban: produksi

2. Faktor ekonomi dalam pembangunan ekonomi terdiri atas modal, sumber daya alam,
dan..... Jawaban: teknologi

3. Jika pekerjaan cepat selesai pekerja tidak mendapat bonus. Sebaliknya, jika pekerjaan
lebih lama dari waktu yang ditetapkan, pekerja tidak mendapat tambahan upah. Sistem
upah ini biasanya diterapkan untuk membayar pekerja di suatu proyek. Sistem
pembayaran yang sesuai dengan pernyataan tersebut adalah upah....
Jawaban: borongan

4. Pak Tono menggunakan uangnya di pasar saham untuk memperoleh keuntungan.


Dengan demikian, Pak Tono menerapkan... Jawaban: spekulasi

5. Pinjaman publik tampak pada tindakan pemerintah, yaitu menjual....


Jawaban: surat utang negara/SUN
C. Kerjakan soal soal berikut!
1. Mengapa data produk nasional bruto kurang akurat apabila digunakan sebagai tolok
ukur taraf hidup suatu negara?
Jawaban:
Karena Data produk nasional bruto kurang akurat apabila digunakan sebagai tolok ukur
taraf hidup suatu negara karena faktor-faktor sebagai berikut.
a. Sebagian besar kegiatan produktif belum dimasukkan penghitungan pendapatan
nasional.
b. Pendapatan nasional bersifat kuantitatif sehingga kurang mencerminkan perbaikan
taraf hidup.
c. Pendapatan nasional tidak memberikan informasi tentang cara pembagian
distribusi pendapatan.
d. Kenaikan pendapatan nasional menimbulkan dampak yang tidak diperhitungkan.

2. Pengangguran merupakan salah satu kendala dalam proses pembangunan. Jika


dibiarkan terus-menerus, masalah pengangguran akan membawa dampak negatif, baik
secara langsung maupun tidak langsung. Apa dampak tidak langsung pengangguran
terhadap pembangunan nasional?
Jawaban:
Dampak tidak langsung dari pengangguran adalah turunnya pendapatan per kapita.
Banyaknya jumlah pengangguran menunjukkan belum optimalnya angkatan kerja
terserap pembangunan. Dalam jangka panjang jumlah pengangguran memiliki korelasi
negatif dengan pendapatan per kapita, yaitu makin banyak jumlah pengangguran,
pendapatan per kapita makin menurun.
3. Upah yang diterima oleh tenaga kerja Indonesia (TKI) lebih kecil daripada upah tenaga
kerja asing lainnya. Bagaimana upaya pemerintah untuk mengatasi masalah tersebut?
Jawaban:

Banyaknya tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di sektor informal


disebabkan kurangnya kualitas dan keterampilan yang dimiliki TKI. Oleh karena itu,
pemerintah melalui Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia melakukan upaya
preventif dan represif. Upaya yang dapat dilakukan oleh Kementerian Ketenagakerjaan
Republik Indonesia adalah mengeluarkan undang-undang tentang ketenagakerjaan.
Undang-undang tersebut berisi persyaratan mengenai pengiriman TKI,
perusahaarpengirim TKI, dan jaminan asuransi bagi TKI. Selain itu, pemerintah dapat
mengoptimalkan peran balai latihan kerja (BLK) sebagai tempat pelatihan keterampilan
bagi calon tenaga kerja serta mempersiapkan pendidikan dan keterampilan tertentu bagi
calon tenaga kerja yang akan bekerja ke luar negeri.

4. Mengapa inflasi dapat mengakibatkan pendapatan riil menurun? Berilah contohnya!


Jawaban:
Karena Pendapatan riil yang menurun dialami oleh tenaga kerja yang memiliki
pendapatan tetap. Pada saat terjadi inflasi, kenaikan harga tidak diimbangi dengan
kenaikan pendapatan sehingga inflasi cenderung mengakibatkan pendapatan riil tenaga
kerja menurun. Contohnya pegawai negeri sipil memiliki pendapatan tetap, sedangkan
harga kebutuhan pokok terus- menerus mengalami kenaikan. Kenaikan harga yang tidak
diimbangi kenaikan pendapatan akan mengurangi pendapatan riil tiap bulan.
5. Mengapa kebijakan moneter dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu negara?
Jawaban:
Kebijakan moneter bertujuan mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah.
Kestabilan nilai rupiah dapat menciptakan kestabilan ekonomi. Kestabilan perekonomian
dapat terjadi ketika pertumbuhan ekonomi berlangsung secara berkelanjutan. Ekonomi
stabil merupakan keadaan yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi berlangsung secara
terkendali dan berkelanjutan. Untuk mencapai keseimbangan antara pertumbuhan arus
barang dan/atau jasa dengan tingkat perputaran uang, Bank Indonesia perlu mengatur
jumlah uang beredar agar sesuai kebutuhan sehingga tercipta keadaan ekonomi yang
stabil.

-TERIMAKASIH-
M hilmi Hidayatullah

Anda mungkin juga menyukai