Anda di halaman 1dari 4

MINIATUR RUMAH DARI LIMBAH KERTAS

DESKRIPSI PRODUK

Miniatur rumah merupakan tiruan rumah dalam skala yang di perkecil dan
menyerupai bentuk asli. Untuk menjelaskan deskripsi produk kita harus
mengenal bagian bagian dasar dari miniatur rumah

 Bagian bawah atau dasar


Bagian bawah atau dasar disebut juga lantai, pada bagian dasar ini kita
bisa menggunakan triplek atau kardus yang di lapisi kertas karton
 Bagian tengah atau ruangan rumah
Bagian ruangan terletak di bagian tengah pada rumah, yang terdiri dari
dinding, pintu, jendela, dan kamar yang seluruhnya terbuat dari koran
yang sudah dipilin
 Bagian atas atau penutup rumah
Penutup rumah adalah elemen yang sangat penting bagi sebuah rumah,
atap rumah ini juga terbuat dari koran yang di pilin.

ALAT DAN BAHAN MEMBUAT MINIATUR RUMAH

Berikut adalah bahan-bahan membuat miniatur rumah:

 Kertas koran
Kertas koran dijadikan bahan utama dalam pembuatan miniatur rumah
dari limbah kertas ini, selain bahannya yang mudah di dapat, kertas
koran jugamudah dibentuk dan dikreasikan menjadi kerajinan yang
bernilai ekonomis tinggi
 Kardus
Kardus digunakan sebagai alas dari miniatur rumah
 Kertas karton
kertas karton digunakan untuk melapisi kardus sehingga menambah nilai
estetika alas miniatur rumah tersebut.
 Lem perekat
Digunakan untuk merekatkan pilinan koran satu dengan pilinan yang
lainnya sehingga membentuk kerangka bangunan, dan menyusun
kerangka tersebut sehingga menjadi miniatur rumah yang utuh
Alat untuk membuat miniatur rumah:

 Penggaris
Digunakan untuk mengukur panjang kertas koran yang akan dipakai
untuk membuat kerajinan sehingga nantinya memiliki ukuran yang sama
dan terlihat rapi
 Cutter
Digunakan untuk memotong bahan bahan yang diperlukan.

LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN MINIATUR RUMAH


1. Langkah pertama adalah menyiapkan alat dan bahan
2. Langkah selanjutnya yaitu membuat sketsa rumah yang akan di buat.
3. Membuat alas miniatur rumah dari kardus sesuai ukuran. Setelah itu,
lapisi kardus dengan kertas karton.
4. Pilinlah kertas koran yang sudah diukur yang akan digunakan sebagai
bagian tengah dan atap
5. Rangkai pilinan koran tersebut dan rekatkan dengan menggunakan lem.
6. Setelah kerangka rumah sudah jadi, lekatkan bagian rumah yang satu
dengan bagian yang lainnya sehingga membentuk bagian tengah rumah.
7. Langkah selanjutnya adalah membuat bagian atap rumah. Caranya sama
dengan sebelumnya tinggal menyesuaikan dari bentuk atap rumah
8. Jika semuanya sudah selesai, tinggal menambahkan beberapa aksesoris
di teras depan rumah
9. Proses pembuatan miniatur rumah berbahan kertas koran sudah selesai.

TEMPAT PEMASARAN

 Event dan bazar


Bisnis produk kerajinan seperti miniatur rumah tidak akan berkembang
secara signifikan bila tidak diperkenalkan kepada masyarakat luas. Salah
satu contoh promosi produk kerajinan dengan mengikuti pameran atau
bazar, kita akan mempunyai kesempatan untuk memperlihatkan produk
ini sehingga calon konsumen bisa tahu bentuk dan fungsinya, selain itu,
dengan mengikuti pameran juga dapat membangun relasi untuk
mengembangkan kerajinan.
 Plartform onilne
Media sosial merupakan sarana yang tepat untuk memasarkan produk
kerajinan. Selain murah, cara ini juga terbukti efektif. Dengan membuat
website dan akun di platform seperti Facebook, Instagram, dan toko
online seperti Shopee, Bukalapak,Lazada, dan lainnya.

ANALISIS S.W.O.T

 Strength
-Ramah lingkungan karena menggunakan limbah kertas
-Bisa dimiiki oleh semua kalangan dari yang muda sampai tua
-Menambah nilai estetika jika menjadi pajangan
-membantu arsitek untuk mempresentasikan projek-projek
pembangunan
-mempermudah masyarakat mendapat gambaran tentang rumah yang
mereka inginkan
- biaya produksi yang relatif murah
- memiliki nilai ekonomis yang tinggi
 Weaknes
-mudah robek
-tidak kedap air
-mudah terbakar
-sedikitnya peminat kerajinan miniatur rumah
 Opportunity

 Threat

TARGET USIA

Target usia pemasaran produk ini adalah dari umur 15-35 tahun.
PERHITUNGAN BEP

PERSONALIA SDM

1. Pelajar yang sadar akan pentingnya menjaga


kelestarian lingkungan
2. Pelajar dengan kreatifitas yang tinggi
3. Pelajar yang mempunnyai relasi yang cukup luas
4. Pelajar yang mengerti strategi pemasaran

AJAKAN

Anda mungkin juga menyukai