Tiang penggantung Seutas benang Sebuah beban untuk menarik lurus benang Sebuah karton tebal dengan bentuk tidak teratur Sebuah pensil
Langkah Kerja
Perhatikan, tukang bangunan selalu
menggunakan benang yang ujungnya diberi beban untuk mngukur garis tegak lurus.Benang berbeban ini disebut benang pengukur tegak lurus. 1. Siapkan sebuah karton yang bentuknya tidak teratur, sebuah benang pengukur tegak lurus, dan tiang untuk menggantung tali.
2. Buatlah sebuah lubang, kemudian gantung
benang pengukur tegak melalui lubang tersebut. Berilah tanda garis putus-putus pada karton sepanjang kedudukan benang pengukur tegak lurus (garis g1). 3. Buatlah lubang kedua, kemudian gantung kembali benang pengukur tegak lurus melalui lubang kedua tersebut.Beri tanda garis putusputus pada karton sepanjang kedudukan benang pengukur tegak (garis g2)
4. Kedua garis putus-putus yang anda buat
pada langkah 2 dan 3 akan berpotongan. Titik potong inilah yang merupakan letak titik berat karton tersebut.
Jadi titik berat benda adalah : titik tunggal
tempat bekerjanya resulthan semua gaya gravitasi dari semua partikel sebuah benda.
Menentukan letak titik berat secara kuantitatif
w.x w1.x1 w2 .x2 w3 .x3
x1 x3 x2 w1
w2
w3
w1.x1 w2 .x2 w3 .x3
x w wi .xi
x wi
Dengan cara yang sama diperoleh:
w . y i i w i
Soal Tentukan letak titik berat bidang yang diraster, terhadap titik potong diagonal bidang ABCD. A
15 cm
3 cm
5 cm D
Suatu sistem benda bejal homogen
diperlihatkan pada gambar di bawah. Tentukanlah tinggi titik berat sistem itu dari alas silinder. 5 cm 10 cm