Anda di halaman 1dari 4

9 FRICTIONS

Aku adalah seorang murid disebuah SMA favorit di daerahku. Aku mempunyai beberapa teman yaitu
Cepy, Afif, Rifki, Gery, Riki dan Irfan.

Pada hari jumat kami mendapat tugas IPA untuk membuat percobaan seputar Bioteknologi, akantetapi
kami tidak lekas mengerjakannya pada hari itu! karna kami memiliki kesibukan masing-masing akhirnya
kami sepakat akan mengerjakan tugas itu pada hari kamis pulang sekolah minggu depan dan itu juga
dilaksanakan berbarengan dengan latihan tari.

Mulanya kami akan ikut latihan tari dulu di sekolah karena memang sedang diadakan latihan untuk
persiapan sendra tari dua bulan lagi, tetapi karna salah seorang kami yang merayakan ulang tahun Rizal
mengundang kami untuk ikut acara ultahnya. Akhirnya kami ikut merayakannya, yaaa walaupun
sebenarnya tujuan kami hanya ingin mencicipi kue ulang tahunnya saja, Karena keasyikan makan kue
akhirnya kami lupa ada jadwal latihan tari yang harus dilakukan. hihihi. akhirnya kami bergegas ke rumah
Gery tanpa afif karena dia sedang ada urusan lain.

Sesampainya dirumah Gery aku beristirahat sejenak sembari menunggu Rifki dan Irfan Tertinggal
dibelakang, Tidak lama berselang Irfan dan Rifki sampai yang berbarengan dengan Gery yang
membawakan seikat rambutan dan air dingin, Sontak kami langsung menikmati suguhan yang diberikan
Gery. Tidak lama sesudahnya Irfan mendapat telfon dari Afif yang katanya minta dijemput di depan
komplek karena ingin ikut mengerjakan tugas. Karena mempertimbangkan jarak rumah Gery dan depan
komplek sangat jauh akhirnya kami sepakat untuk menjemput Afif dan mengerjakan dirumah Rifki
karena rumah rifki memiliki jarak paling dekat dengan depan komplek.

Bersama dengan Afif kami menuju rumah Rifki, Sesampainya disana kami beristirahat sejenak dirumah
rifki yang berada di lantai atas. Kami bercakap cakap layaknya sedang mengadakan rapat, padahal hal
yang dibahas tidak begitu penting sih hehehe, Tidak lama berselang Rifki memanggil ibunya untuk
meminta dibawakan makanan dan minuman untuk kami. Bukkk bawain makanan saa minuman dong,
pinta Rifki pada ibunya. Iya-iya bentar. Jawab ibunya. Jangan lupa fantanya sekalian bisikku pada Rifki,
hehehhe..

Akhirnya kami pergi kebawah untuk berlatih tari, sambil sesekali menyantap makanan yang diberikan ibu
Rifki. hehehe.. memang sih pada awalnya kami hanya bercanda. eh tidak taunya rifki benar-benar
meminta makanan pada ibunya.

Pada saat diperjalanan hujan pun turun kembali kami akhirnya berteduhh di sebuah saung yang tidakk
jauh dari tempat pembuatan roti. Rifki dan Irfan memutuskan utk pergi ke rumah pembuat roti tersebut
agar tugas kami cepat selesai jadi aku, Ceppy , Gery dan Riki pun menungguu di saung yang juga
merupakan pos ronda. setelah beberapa menit Irfan dan Rifki keluar menghampiri kami pada saat
keadaan masih gerimis, Kami berharap semuanya sudah beres dan selesai, akan tetapi masih ada proses
yakni mengoven roti, dan ternyata dirumah itu hanya membuat adonan roti saja yang nanti akan di oven
di toko yang letaknya agak jauh dari tempat pembuatan adonan itu. Kami pun pergi walau keadaan
masih gerimis, sesampainya di toko Rifki mengusulkan agar roti dibentuk seperti kata-kata 9F, akhirnya
kami pun setuju ,tetapi Riki mengusulkan kata kata 9 Fiction yang memiliki arti 9 Fiksi. Jujur saja aku tidak
terlalu paham mengapa ia memilih kata-kata itu namun kami menyetujui usulannya tersebut. karena
Rifki khawatir hujan akan semakin lebat akhirnya ia menyuruh kami untuk pulang kerumah masing-
masing dan sisanya dia yang mengerjakan, maka kami pun menyetujui dan pulang kerumah kami masing
masing.

Keesokan harinya setelah kue jadi, Kami menyerahkannya sebagai tugas boteknologi kami. Tidak
disangka-sangka ternyata kami mendapatkan nilai terbaik dikelas.

Unsur Intrinsik Cerpen

Tema : Pertemanan, dan kegigihan.

Sudut Pandang : Sudut pandang cerpen diatas menggunakan sudut pandang orang pertama.

Amanat : Dalam pertemanan rasa setia kawan adalah sifat yang harus dimiliki seseorang, jangan
menunda-nunda pekerjaan.

Alur : maju

Latar : sekolah , rumah Rifki , Rumah Gery, Toko Roti, Pos Ronda.

Penokohan dan perwatakan

afif: Baik

Riki: Baik

Cepy: Baik

Aughy: Baik

Gery: Baik

Rifki: Baik, bertanggung jawab dan humoris.

Irfan: Baik

Unsur ekstrinsik
A. Latar belakang masyarakat

Latar belakang masyarakat merupakan faktor-faktor di dalam lingkungan masyarakat penulis yang
mempengaruhi penulis dalam menulis cerpen tersebut. Ada beberapa latar belakang yang
mempengaruhi penulis, diantaranya adalah:

1. Ideologi Negara

2. Kondisi Politik

3. Kondisi Sosial, dan

4. Kondisi ekonomi yang terjadi di dalam masyarakat.

B. Latar belakang penulis

Latar belakang penulis adalah faktor-faktor dari dalam pengarang itu sendiri yang mempengaruhi atau
memotivasi penulis dalam menulis sebuah cerpen. Latar belakang penulis terdiri dari beberapa faktor,
antara lain:

1. Riwayat hidup sang penulis

Riwayat hidup sang penulis berisi tentang biografi sang penulis secara keseluruhan. Faktor ini akan
mempengaruhi jalan pikir penulis atau sudut pandang mereka tentang suatu cerpen yang dihasilkan dari
pengalaman-pengalaman hidup mereka. Kadang-kadang faktor ini mempengaruhi gaya bahasa dan genre
khusus seorang penulis cerpen.

2. Kondisi psikologis

Kondisi psikologis merupakan mood atau motivasi seorang penulis ketika menulis cerita. Mood atau
psikologis seorang penulis ikut mempengaruhi apa yang ada di dalam cerita mereka, misalnya jika
mereka sedang sedih atau gembira mereka akan membuat suatu cerita sedih atau gembira pula.

3. Aliran sastra penulis

Aliran sastra merupakan agama bagi seorang penulis dan setiap penulis memiliki aliran sastra yng
berbeda-beda. Hal ini sangat berpengaruh jug terhadap gaya penulisan dan genre cerita yang biasa
diusung oleh sang penulis di dalam karya-karyanya.

C. Nilai-nilai yang terkandung di dalam cerpen

1. Nilai agama
Nilai agama adalah hal-hal yang bisa dijadikan pelajaran yang terkandung di dalam cerpen yang
berkaitan dengan ajaran agama.

2. Nilai sosial

Nilai sosial adalah nilai yang bisa dipetik dari interaksi-interaksi tokoh-tokoh yang ada di dalam cerpen
dengan tokoh lain, lingkungan dan masyarakat sekitar tokoh.

3. Nilai moral

Nilai moral adalah nilai-nilai yang terkandung di dalam cerita dan berkaitan dengan akhlak atau etika
yang berlaku di dalam masyarakat. Di dalam suatu cerpen, nilai moral bisa menjadi suatu nilai yang baik
maupun nilai yang buruk.

4. Nilai budaya

Nilai budaya adalah nilai-nilai yang berkenaan dengan nilai-nilai kebiasaan, tradisi, adat istiadat yang
berlaku.

Anda mungkin juga menyukai