Anda di halaman 1dari 3

1.

PIETER BOTH

Pieter Both (lahir di Amersfoort, 1568 - meninggal di Mauritius, 1615 pada umur 47 tahun) adalah wakil VOC
pertama di Hindia dan bisa pula dikatakan Gubernur-Jenderal pertama Hindia Belanda. Ia memerintah antara
tahun 1610 – 1614.
Monopoli perdagangan
Selesai penugasannya sebagai perwira laut utama di Hindia Belanda (1599-1601), Pieter Both ditunjuk sebagai
'penguasa tertinggi' pada November 1609 dengan tugas utama untuk menciptakan monopoli perdagangan
antara pulau pulau di Hindia Belanda hanya dengan Kerajaan Belanda, dan tidak dengan negara lain, terutama
Inggris. Dan Pieter Both memulainya dengan mendirikan pos perdagangan di Banten dan Jakarta (1610).
Pieter Both memegang jabatan sebagai Gubernur Jenderal Hindia Belanda dari 19 Desember 1610 hingga 6
November 1614. Dan dia berhasil mengadakan perjanjian perdagangan dengan Pulau Maluku, menaklukan
Pulau Timor dan mengusir Spanyol dari Pulau Tidore.
Sesudah digantikan oleh Gubernur Jenderal Gerard Reynst, Pieter Both bertolak kembali ke Belanda dengan 4
kapal, tetapi malangnya dia tenggelam di perairan Mauritius bersama 2 kapalnya.

2. JAN PIETERSZOON COEN

Coen lahir di Hoorn, Noord Holland kemungkinan pada penghujung tahun 1586. Catatan gereja menunjukkan
bahwa ia dibaptis pada tanggal 8 Januari 1587 dengan nama ayah Pieter Janszoon van Twisk namun tidak
menyebutkan tanggal lahirnya. Tidak diketahui pula bagaiamana ia memperoleh nama belakang "Coen". Pada
tahun 1607, ketika ia memulai tugasnya di VOC ia terdaftar sebagai J. Pn. Coen. Pada usia 13 tahun, ia
bermagang di Roma di kantor seorang pedagang bernama Joost de Visscher (Justus Pescatore dalam bahasa
Italia). Di Roma, Coen memperoleh pendidikan dalam perdagangan, pembukuan, serta beberapa bahasa-bahasa
Eropa.[1]
Karier

Patung Jan Pieterszoon Coen di Hoorn, Belanda.


Pada tahun 1607, ia kembali ke Hoorn dan mendaftar untuk bekerja di VOC. [1] Pada tanggal 22 Desember pada
tahun yang sama, ia berangkat ke Hindia Timur di bawah armada Pieter Willemszoon Verhoeff. Pada tahun
1609, Verhoeff dibunuh di Banda setelah terlibat perselisihan dengan penguasa lokal. Coen yang bekerja
sebagai juru tulis berhasil menyelamatkan diri. [2] Ia kemudian menceritakan perjalanannya ke Banda kepada
para petinggi VOC dan pada tanggal 12 Mei 1612, ia kembali ke Hindia Timur dengan memimpin armadanya
sendiri dan mendarat di Banten pada tanggal 9 Februari 1613. [1] Pada tanggal 18 April 1618, ia diangkat
menjadi Gubernur Jenderal VOC meskipun pengangkatan tersebut baru disahkan pada tahun 1619.[2

3. JAB VAN RIIEBECK

Johan Anthoniszoon "Jan" van Riebeeck (lahir 21 April 1619 – meninggal 18 Januari 1677 pada umur 57
tahun), adalah seorang administrator kolonial Belanda dan penemu Cape Town. Ia dilahirkan di Culemborg di
Belanda dari seorang ahli bedah. Dia dibesarkan di Schiedam, di mana ia menikah dengan Maria de la
Quellerie pada 28 Maret 1649. (meninggal dunia di Melaka, sekarang bagian Malaysia, pada 2 November
1664, pada usia 35). Suami isteri ini memiliki 8 anak lelaki, salah seorang dari mereka, Abraham van
Riebeeck, menjadi Gubernur-Jenderal Hindia Belanda.
Memasuki VOC pada 1639, dia bertugas di beberapa kedudukan, termasuk menjadi seorang pembantu ahli
bedah di Batavia di Hindia Belanda. Dia kemudian melawat Jepang. Kedudukan terpentingnya adalah menjadi
ketua pos perdagangan VOC di Tonkin, Vietnam. Akan tetapi, ia dipanggil balik dari pos ini saat ia dijumpai
sedang melakukan perdagangan untuk dirinya sendiri.
Pada 1651 dia diminta mengambil alih permukiman Belanda awal di Afrika Selatan. Dia mendaratkan tiga
kapal Drommedaris, Reijger, dan Goede Hoop di Cape Town pada 6 April 1652 dan berbenteng di tempat
sebagai sebuah stasiun jalan untuk jalur perdagangan VOC di antara Belanda dan Hindia Belanda.

4. ANTHONI VAN DIEMEN

van Diemen adalah putra dari Meeus Anthonisz van Diemen dan Christina Hoevenaar. Pada tahun 1616, ia
pindah ke Amsterdam untuk mencari peruntungan di bidang perdagangan. Namun usahanya ini menemui
kegagalan, karena kebangkrutan. Setahun kemudian ia menjadi pegawai di VOC dan berlayar ke Batavia.
Gubernur Jenderal
Gubernur Jenderal Coen menemukannya sebagai pejabat yang sangat kompeten dibidangnya. Ia pernah
memegang jabatan sebagai Direktur Jenderal Perdagangan dan Anggota Dewan Hindia. Ia kembali ke Belanda
pada tahun 1631 sebagai laksamana di Kapal Deventer. Pada tahun selanjutnya, ia kembali ke Batavia. Dan tak
kurang dari 4 tahun kemudian (1 Januari 1636) ia ditunjuk menjadi Gubernur Jenderal.
Dalam masa kepemimpinannya ini, ia berkomitmen untuk memperluas kekuasaan perusahaan dagang hindia
timur. Dan karena perannya pula ia dapat mendirikan kekuasaan Belanda di Ceylon melalui Trincomalee.
Ia dikenang karena perannya terhadap eksplorasinya ke Australia saat ini. Penjelajahan ini dimulai saat
pemerintahannya di Batavia sudah berjalan 3 bulan. Tujuan pertamanya pergi kesana adalah untuk melakukan
pemetaan garis pantai. Namun usaha ini mengalami kegagalan ketika salah seorang komandan Belanda
terbunuh oleh penduduk asli dan seluruh armada diperintahkan untuk kembali. Dan pada Novembr 1942 ia
kembali melakukan ekspedisi mengeksplorasi pantai barat, selatan, dan timur Australia.

5. HENDRIK BROUWER

Ia diperkirakan pertama kali berlayar ke Hindia Belanda untuk VOC di 1606. Pada 1610, ia pergi lagi ke
Hindia, sekarang sebagai komandan tiga kapal. Pada perjalanan ini ia merancang Rute Brouwer , rute dari
Afrika Selatan ke Jawa yang mengurangi durasi perjalanan dari satu tahun menjadi sekitar enam bulan dengan
memanfaatkan angin barat yang kuat di Roaring Forties - garis lintang antara 40 ° dan 50 ° selatan.
Hingga saat itu, Belanda mengikuti rute yang disalin dari Portugis melalui pantai Afrika, Mauritius , dan
Ceylon . Pada 1617, VOC mengharuskan semua kapal mereka untuk mengambil rute Brouwer. [1]
Setelah kedatangannya pada 1611 di Hindia Timur, ia dikirim ke Jepang untuk menggantikan Jacques Specx
untuk sementara waktu sebagai opperhoofd di Dejima dari 28 Agustus 1612 hingga 6 Agustus 1614. [2] Selama
waktu itu ia melakukan kunjungan ke pengadilan Jepang di Edo . Pada 1613, ia melakukan perjalanan ke Siam
yang meletakkan dasar bagi perdagangan Belanda dengan Siam.
Pada awal 1632, ia adalah bagian dari delegasi yang dikirim ke London untuk menyelesaikan ketidaksepakatan
perdagangan antara Perusahaan India Timur yang Terhormat dan perusahaan India Timur Belanda. Setelah itu
ia pergi ke Hindia, dan pada 18 April di tahun yang sama ia diangkat menjadi Gubernur Jenderal Hindia
Belanda , lagi-lagi mengikuti Jacques Specx, posisi yang ia pegang hingga 1 Januari 1636. Anthony van
Diemen adalah asistennya selama ini seluruh periode, dan banyak eksplorasi Belanda ke Pasifik yang
dilakukan di bawah komando Van Diemen disarankan secara tertulis oleh Brouwer sebelum dia pergi.

Anda mungkin juga menyukai