Anda di halaman 1dari 18

Renaisans,

Merkantilisme,
Reformasi Gereja,
Aufklarung, dan
Revolusi Industri

Sep ofis Meyanu, S.Pd


A. Abad Pertengahan

– Abad pertengahan mengacuh pada berkuasanya Gereja secara politik dan


keagamaan di Eropa
– Abad pertengahan sering disebut juga “Abad kegelapan”
– Sebagian menganggap abad pertengahan dimulai ketika jatuhnya Kekaisaran
Romawi Barat pada 476
– Dominasi Gereja menempatkan kaum klerus, baik pastor, uskup, dan paus
memiliki peran sentral dalam kehidupan bermasyarakat

– Setelah Inggris ditaklukkan pada 1066 seluruh tanah inggris ditetapkan menjadi
milik raja
– Area tanah yang luas diberikan kepada bangsawan oleh raja
Ciri-ciri Sistem Manor
– Tuan tanah (lord of the manor)
– Petani mendapatkan jatah tanah dari tuan tanah
– Didalam wi;ayah desa yang dikuasai tuan tanah terdapat pengadilan
administrasi
– Tuan tanah menjadi penanggung jawab
– Tuan tanah tingga dikastil yang dilengkapi benteng
Kondisi Sosial-Ekonomi di Inggris
selama masa penerapan manor
– Nasib Rakyat Tergantung Kepada Tuan Tanah
– Sebagian besar penduduk Desa adalah petani yang bekerja kepada tuan tanah
dengan imbalan tempat tinggal serta perlindungan
– Petani menghabiskan sepanjang hidu di desa
– Keperluan petani seperti makanan,pakaian dan pealatan semuanya di buat
dalam istitusi manor
– Tidak ada hubungan ddangang dengan pihak luar
B. MASA RENAISANS

– Secara harafia “ Kelahiran kembali “


– Pengertian yang luas renaisans adalah sebua periode di eropa yang ditandai
dengan gerakan melahirkan atau menghdupkan kembali peradaban barat yang
mati suri, yaitu kebudayaan Yunani kuno dsn romawi kuno.
FLORENCE “KOTA KEAHIRAN RENAISANS”

– Florence menjadi kota pelopor ranaisans karena kedudukannya sebagai kota


dagang terbesar dan terkaya pada abad XIII
2. Faktor-faktor lahirnya gerakan
ranaisans
a. Munculnya banyak kelas menengah baru
b. Adanya dukungan penguasa dan bangsawan yang progresif
c. Kenyataan pahit Abad pertengahan
d. Jatuhnya Konstantinopel
e. Penemuan mesin cetak
3. Dampak ranaisans dalam berbagai
bidang
a) Sosial - budaya
b) Ekonomi – Politik
C. MERKANTILISME

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) merkantalisme adalah system


ekonomi untuk menyatukan dan meningkatkan kekayaan keuangan suatu bangsa
dengan pengaturan seluruh ekonomi nasional oleh pemerintah
Merkantalisme diartikan juga mendorong sebanyak mungin ekspor dan sesedikit
mungkin impor serta ukuran kemakmuran Negara terletak pada kemampuan
mengumpulkan sebanyak mungkin sumber daya yang terbatas, seperti emas dan
perak
1. Latar belakang lahirnya
merkantilisme
– Lahirnya merkantilisme dipengaruhi ranaisans yang ditandai oleh kepercayaan
akan kemampuan manusia, hasrat intelektual, serta penghargaan atas disiplin
intelektual
2. Lahirnya kolonialisme dan
Imperialisme
– Merkantilisme memicu era penjelajahan samudera dan imperialisme dengan
tujuan menguaasai koloni-koloni atau wilayah-wilayah yang akan menjadi
sumber babhan baku dan pasar potensial
D. GERAKAN REVORMASI
GEREJA
1. Di Ambang Revormasi
a. Bonifasius VIII Versus Philip IV
b. Jhon Wycliffe dan Jan Hus
2. Lahirnya Protestanisme
Gagasan-gagasan Marthin Luther yang dalam waktu singkat menyebar dan
diterima di banyak wilayah di Jerman hingga ke uar perbatasannya diantaranya
Denmark, Negara-Negara Skandinavia, dan wilayah semenanjung baltik
kemudian merambat ke Swiss dan Prancis yaitu Zurich dan Jenewa.
3. Dampak langsung revormasi
Gereja
a. Lahirnya protestanisme
b. Menguatnya Negara dan pemerintahan sekuler
c. Lahirnya Gereja Anglikan (Anglikanisme)
d. Reformasi dan demokrasi
e. Reformasi, perang tiga puluh tahun, dan kebebasan beragama
4. Etika Protestan

– Etika Protestan yaitu daya penggerak di belakang layar yang mendorong


perkembangan kapitalisme. Hubungan antara Protestanisme dan kapitalisme
bersifat tidak langsung
5. Revormasi Gereja Katolik

Revormasi Katolik lebih dimaknai sebagai suatu tindakan sadar dari Gereja Katolik,
bukan sebagai reaksi atas gerakan Protestanisme
Sekian
&
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai