Anda di halaman 1dari 2

1.

Perhatikan data berikut


a. Kuat dalam kronologi dan detail geografis
b. Ditulis dengan fakta pemerintahan kolonial
c. Mitos bercampur fakta
d. Istana-Sentris
e. Subjektif
Ciri khas historiografi tradisional ditunjukan nomor..
E. c,d, dan e ( 3, 4, dan 5)
2. Alasan historiografii tradisional mencantumkan hal-hal supranatural adalah..
C. sebagai sesuatu dipusatkan pada raja yang dianggap titisan dewa
3. Historiografi kolonial merupakan penulisan sejarah yang bersifat Belanda-Sentris artinya..
F. mengisahkan aktivitas tentang orang Belanda dan atau Pemerintahan Belanda di
Indonesia
4. Pernyataan yang bukan tujuan historiografi nasional adalah..
A. Melegitimasi keberadaan Indonesia sebagai bangsa baru
5. Pada tahun 1653 ada seorang raja di Tanah goa yang bernama Sultan Hasanudin. Adapun
raja itu tiada mengindahkan Kompeni; orang Maluku yang durhaka kepada Kompeni
dibatunya; tambahan lagi diperanginya Sulton Buton yang bersahabat dengan Belanda.
Cuplikan teks tersebut merupakan contoh konkret historiografi.
C.Nasional

Essai

8. Jelaskan secara ringkas fase-fase historiografi Indonesia.

Historiografi Tradisional  adalah bentuk ekspresi budaya dan pantulan keprihatinan masyarakat
yang menghasilkan usaha merekam peristiwa masa lalu. ( saat Hindu-Budha masuk)

Historiografi Kolonial  karya sejarah yang mempunyai ciri khas Eropa/Belanda-Sentris

Historiografi Modern dan Nasional  Dimulai saat Indonesia merdeka, disebut juga historiografi
modern karena bersifat kritis.

9. Jelaskan perbedaan historiografi tradisonal, kolonial, dan modern.

Tradisional  Ekspresi budaya / keprihatinan masyarakat yang mengahasilkan usaha. Fokus


utamanya untuk mengekspersikan budaya, banyak mitos, subjektif.

Kolonial  fokus utama nya itu kehidupan masyarakat Belanda, subjektivitas tinggi.

Modern  fokus utama nya masyarakat Indonesia, objektiv.

10. Apa yang dimaksud dengan Historiografi kritis? Jelaskan.

Historiografi kritis adalah sejarah yang menuntut ketepatan metodologi untuk mendapatkan fakta,
dan menerangkan sesuai kaidah ilmiah.
BAB 4 :

Perbedaan Manusia Purba dan Manusia


Modern dari Fisik dan Non-Fisik
 Ciri Pribadi Manusia Purba
 Tertutup, suka tinggal di gua, kanibal, tidak menerima
orang asing, tidak suka berkomunikasi secara verbal,
mudah tersinggung, mirip dengan hewan.
 Emosional, sangat egois, mudah marah
 Bukan pemikir tapi lebih suka menghabiskan waktu dengan
bersenang-senang dihutan dan bersama koloninya
 Membangun kekuatan sosial dari koloninya, mirip srigala,
dan koloni merekalah yang menjadi basis kekuatan.
 Ciri Pribadi Manusia Modern
 Berpikir, terbuka, dialogis, mudah bersahabat
 Kreatif, berpikir positif, konstruktif dalam berpikir
 Bertanggung jawab
 Dapat menahan amarah
 Persamaan
 Sama-sama menempati bumi
 Adanya hasrat untuk melestarikan dan mengembangkan
keturunan
 Fisik Manusia Purba
 Kuat dan lebih mirip manusia kera karena badannya
membungkuk
 Tidak memiliki dagu
 Hidung lebar
 Gigi dan rahang yang besar dan kuat
 Fisik Manusia Modern
 Dagu tidak terlalu menonjol
 Tulang dahi lebih datar
 Rahang lebih rapuh dan lebih kecil
 Tengkorak lebih tipis
 Volume otak besar

Anda mungkin juga menyukai