I. 1.
2.
A
A
3.
4.
B
C
5.
6.
D
E
7.
8.
E
A
9. C
10. A
II. 1.
2.
I. 1.
2.
A
E
II. 1.
2.
3.
4.
5.
3.
4.
B
D
5.
6.
C
C
7.
8.
A
D
9. A
10. C
3.
4.
5.
Percepatan :
1. cara memaknai hidup dengan tidak melakukan tawuran
sekolah adalah dengan adanya kesadaran bahwa
menampilkan citra Kristus merupakan tugas utamanya di
dalam kehidupannya.Contoh : kerendahan hati, kemurahan
hati, kasih sayang, kelembutan, kesedihan menanggung
pengorbanan.
2. cara memaknai hidup dengan tidak melakukan kenakalan
remaja adalah meneliti kehidupan Tuhan Yesus dan
menjadikan-Nya sebagai teladan utama.Contoh :
kepekaannya untuk solider kepada golongan masyarakat
Yahudi yang papa, hina, dan nista.
3. cara memaknai perilaku yang tidak sopan selaku citra pelajar
Kristen adalah meneladani berbagai aspek dari keteladanan
Kristus dan perkataan-perkataan hikmat dalam keselamatan
Alkitab untuk dijadikan arah perkembangan dirinya dan
karyanya.Membedakan dengan sadar nilai-nilai Kristiani
dengan yang bukan.
4. Cara memaknai hidup bertanggungjawab selaku citra pelajar
Kristen adalah memiliki gaya hidup, penampilan dan gaya
kerja yang unik serta keberanian mengambil resiko besar,
dengan kata lain, memiliki citra diri yang kokoh dan sejalan
dengan citra diri sebagai pengikut Kristus.
5. Cara memaknai hidup dengan tidak masuk dalam jeratan
narkoba adalah menjauhi segala pergaualan yang tidak
baik selalu waspada akan gejala yang dinampakkan.
Perbaikan :
1. Karena kapitalisme menekankan penumpukan modal/
kekayaan yang sebanyak mungkin menjadi tujuan dalam
kehidupan manusia.
2. Karena elitisme menekankan kehidupan yang mewah
sebagai tujuan tertinggi, yaitu gayahidup yang mengejar
kemewahan dan penampilan yang glamor untuk mengejar
kemewahan.
3. New Morality:revolusi moral yang sangat besar, apa yang
dahulu dianggap tabu dan tidak boleh, sehingga menjadi
hal yang biasa dan diperbolehkan.
4. Tanggapan iman Kristen terhadap paham New Morality
adalah menolak new morality yang menggeser akan
kebenaran firman Tuhan.
5. Karena Israel mempunyai sifat yang tegar tengkuk
dihadapan Tuhan selalu diberikan peringatan untuk setia
pada Allah dan selau ia berbalik murtad dari pada-Nya,
tahu tetapi tidak mau tahu.
Pengayaan :
1. Relativisme (relativus) : nisbi, relative Adalah paham yang
berpandangan bahwa apa yang benar atau salah, baik
atau jahat, tergantung pada orang, masyarakat atau budaya
masing-masing dan tidak ada moralitas yang mutlak.
I. 1.
2.
A
B
3.
4.
C
D
5.
6.
E
D
7.
8.
E
A
9. B
10. C
II. 1.
2.
3.
4.
5.
3. Hidup Sederhana
Yang dimaksud hidup sederhana berarti hidup dengan
seadanya, bersahaja, secukupnya, tidak berlebihlebihan.
Hidup sederhana, atau mencukupkan diri bersahaja,
membuat kita menyadari bahwa hidup kita di dunia
seperti seorang musafir.
4. Bermurah Hati Memberi ( Sedekah )
Hanya orang yang mengalami penebusan dan kasih
Kristus yang dapat memberi dengan tulushati. Kita
hanyalah alat saluran yang hanya dipakai oleh Allah.
Tujuan kita melakukan hal itu adalah untuk tujuan
kemuliaan Tuhan, sebab Dialah satu-satunya yang
berhak menerima pujian. Kita memberi karena Tuhan
telah lebih dulu memberi, maka pemberian kita adalah
pemberian Tuhan sendiri.
5. Hidup yang melayaniSikap hidup yang melayaniseperti
dicontohkan oleh pelayanan Tuhan Yesus ditengah-tengah
kehidupan bangsa Yahudi, yaitu ia dating untuk melayani
bukannya untuk dilayani, kesdiaan inilah yang dijadikan dasar
untuk kehidupan untuk mau rela berkorban demi kebutuhan
dan kepentingan hidup orang lain.
Perbaikan :
1. Kamu adalah garam dunia ( Markus 5:13-16 ), Maksudnya
: hendaknya kita dapat memberi pengaruh kepada orang
lain, sebagaimana garam mengasinkan makanan dan
membuat enak, ditaruh di mana pun, sifat garam tidak berubah;
karena itu hendaklah kita tidak berubah dalam sikap dan
pemahaman akan karya Kristus itu.
2. Kamu adalah surat Kristus , Maksudnya : perkataan ini
sebagai gambaran bagaimana seharusnya hidup orang
Kristen yaitu menjadi surat Kristus, keselamatan Kristus itu
dapat dibaca orang lain melalui kehidupan kita.
3. Kamu adalah kawan sekerja Allah ( I Korintus 3:9 ),
Maksudnya : orang percaya yang menjalankan tugas
pemberitaan, pelayanan dan persekutuan, sebagai wujud
dari panggilan setiap orang percaya sebagai kawan sekerja
Allah.
4. Kamu adalah ranting-ranting-Nya ( Yohanes 15:5 ),
Maksudnya : Jemaat Kristen dipandang sebagai ranting yang
hanya bergantung pada pokoknya yaitu Yesus sendiri. Baik
buruknya ranting tergantung sang pokok anggur itu sendiri.
5. Kamu adalah terang dunia ( Matius 5:14 ), Maksudnya :
setiap orang percaya hendaknya menjadi terang bagi
sekelilingnya, menjadi pemberi cahaya, dalam dunia gelap,
menjadi panutan, dan cermin kehidupan Kristus bagi orangorang di sekitarnya.
Percepatan :
1. Isi mandat menurut Kejadian 1: 26 adalah manusia diciptakan
Allah menurut gambar dan rupa Allah supaya mereka
berkuasa atas ikan-ikan di laut, burung-burung di udara,
dan ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang
yang melata yang merayap di bumi.
2. Arti Kebudayaan oleh Theolog J. Verkuy berpendapat
kebudayaan adalah (pengerjaan pengusahaan,
pengelolaan) kemungkinan. Kemungkinan dalam alat ciptaan
oleh manusia, yang mencakup pengetahuan, kepercayaan,
kesenian, moral, hukum, adat istiadat dan kemampuankemampuan lain serta kebiasaan-kebiasaan yang terdapat
dalam diri manusia sebagai anggota masyarakat.
3. Asal usul Kebudayaan :Manusia diciptakan oleh Khaliq dalam
kondisi eksistensi terbuka artinya ia lahir dari kandungan
ibunya masih dalam kondisi telanjang bulat, belum berarti
manusia harus mengolah sendiri, merancang sendiri,
memprogramkan sendiri, membuat sendiri untuk
mengaktualisasikan potensinya itu sebebasbebasnya.Contoh : membuat rumah, merancang pakaian,
mengolah dan melestarikan kekayaan alam.
4. Faktor-faktor itu adalah:
keberadaan atau eksistensi lingkungan alam
adanya kontak antar bangsa sebagai akibat migrasi
adanya keyakinan atau kepercayaan yang telah
berurat, berakar.
5. Unsur-unsur kebudayaan sebagai culture universal yang
bisa didapat pada semua suku bangsa di dunia. Ada tujuh
unsur kebudayaan sebagai culture universal seperti tersebut
ini:
perlengkapan dan peralatan hidup manusia (pakaian,
senjata, perumahan, dan alat-alat produksi)
mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi
(system produksi, pertanian, perkebunan)
sistem kemasyarakatan (sistem kekerabatan, organisasi
politik, persekutuan dan kelompok kemasyarakatan)
Pengayaan :
1. Hidup yang bersaksi adalah hidup yang melalui pikiran,
perkataan, dan perbuatannya memberitakan karya Kristus
dan mendatangkan kemuliaan bagi Tuhan. Roh Kudus
bekerja dalam hidup kita sehingga melalui kesaksian tersebut,
orang menyaksikannya percaya kepada Kristus dan
menerima Dia sebagai Tuhan dan Juru Selamat pribadi.
2. Mengapa kita barus memberitakan Karya Kristus?
agar dunia mengenal Allah dalam Yesus Kristus
supaya semakin banyak orang yang percaya dan
memperoleh keselamatan, hidup kekal yang diberitakan
Allah kepada dunia melalui Yesus Kristus.
sebagai ucapan syukur kita atas karya keselamatan
yang kita terima dan Allah melalui Tuhan kita Yesus
Kristus.
I. 1.
2.
A
A
II. 1.
2.
3.
4.
5.
3.
4.
C
A
5.
6.
D
A
7.
8.
B
A
9. B
10. E
Pengayaan :
1. Antagonis atau Oposisi
Yaitu sikap yang melihat pertentangan yang tidak terdamaikan
antara agama Kristen dan kebudayaan
2. Akomodasi atau Persetujuan
Yaitu sikap yang mengakomodasikan/menyetujui atau
menyesuaikan diri dengan kebudayaan yang ada.
3. Dominasi atau Sintetis
Yaitu sikap yang menguasai kebudayaan, Gereja dan
kebudayaan tidak begitu saja diletakkan pada sisi yang
berlawanan, sekalipun manusia menghadapi kebudayaan
kafir, sekalipun umat masih bisa melakukan akomodasi secara
penuh dan menjadikan kebudayaan itu disempurnakan.
4. Dualisme atau Pengutukan
Yaitu sikap mendua terhadap kebudayaan ialah pendirian
yang tidak memisahkan dari kebudayaan, satu pihak percaya
kepada karya penyelamatan Allah dan pihak lain tetap
sendiri, mengakui kebudayaan kafir dan hidup di dalamnya.
5. Pengkudusan/Pertobatan
Yaitu sikap yang tidak menolak namun juga tidak menerima,
namun kebudayaan itu dapat dikuduskan dan diubah oleh
Gereja sehingga terjadi transportasi budaya ke arah yang
Memuliakan Allah.
Percepatan :
1. Hubungan manusia dengan kebudayaan mempunyai posisi
ganda / rangkap.
2. Arti manusia berada di dalam alam sebagai bagian dari
alam dan alam merupakan rumah kediaman bagi manusia
bersama-sama dengan semua makhluk.
3. Berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di
udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi
maksudnya adalah : manusia harus mengatur alam,
memelihara alam dengan baik.
4. Taklukkanlah itumaksudnya manusia harus mengelola,
mengusahakan supaya dapat mengeluarkan hasil yang
bermanfaat bagi manusia.
5. Manusia memiliki kedudukan di atas alam, menguasai alam
dan harus mengolah dalam untuk menunjang kehidupannya.
Perbaikan :
1. Tujuan ialah perumusan yang terdapat di dalam Mazmur
150. Yaitu kita terbayangkan di dalam angan-angan kita suatu
oratorium yang dilengkapi dengan alat-alat, bunyi-bunyian
yang tidak terbilang banyaknya.
* segala alat yang digunakan ialah untuk menekankan
pujian di hadirat Tuhan
* kebudayaan haruslah mengabdi kepada Allah dan
sesama manusia
* usaha kebudayaan hendaknya menuju kepada dia
yang menciptakan
* menguji segala hasil kebudayaan dengan tujuan yang
sudah ditentukan oleh Tuhan bagi kebudayaan.
2. Kebudayaan sebagai pedoman hidup: Setiap kebudayaan
suatu masyarakat terdapat bagian-bagian tertentu yang
berupa nilai. Nilai sosial yang mengangkat nilai-nilai material,
nilai vital, maupun nilai spiritual sehingga dapat dipedomi lagi
semua orang di dalam menjalani aktifitas kehidupan ini.
3. Kebudayaan sebagai alat komunikasi Artinya melalui
kebudayaan itu manusia dapat menyampaikan pesan atau
isi hati dari individu atau kelompok yang satu kepada individu
atau kelompok yang lain. Sebagai alat komunikasi kebudayaan
mempunyai substansi penting yang berupa bahan, baik dalam
bentuk lisan, tulisan, maupun isyarat.
4. Kebudayaan sebagai suatu sistem Dalam suatu masyarakat
terdapat individu-individu. Individu ini hidup secara
mengelompok dalam bentuk keluarga dan masyarakat. Antara
masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain memiliki
jalinan dalam ideology politik, ekonomi maupun social budaya.
Disini lain setiap masyarakat memiliki kebudayaan yang
dihasilakan oleh individu dan kelompok individu atau
masyarakat. Kebudayaan ini merupakan cara-cara yang
disepakati oleh semua orang sebagai aturan permainan yang
harus dipatuhi dalam masyarakat, inilah gambaran bahwa
kebudayaan merupakan suatu system yang melibatkan
keberadaan individu, kelompok individu serta warga
masyarakat secara keseluruhan.
I. 1.
2.
3.
4.
A
B
E
C
5.
6.
7.
8.
D
E
D
E
9.
10.
11.
12.
A
C
E
D
13.
14.
15.
16.
C
E
A
A
17. B
18. D
19. C
20. A
II. 1.
2.
I. 1.
2.
E
A
3.
4.
A
B
5.
6.
C
A
7.
8.
B
E
9. D
10. C
II. 1.
I. 1.
2.
B
A
3.
4.
E
D
5.
6.
A
D
7.
8.
A
A
9. C
10. B