Anda di halaman 1dari 5

3.

I. 1.
2.

A
A

3.
4.

B
C

5.
6.

D
E

7.
8.

E
A

Bercengkerama di tempat-tempat tertentu


Maksudnya : bercengkerama untuk melepaskan segala
kepenatan kerja di suatu tempat yang dianggapnya paling
nyaman. Contoh: seperti cafe dianggap sebagai suatu
produk dijadikan ikon gaya hidup modern (ikon : ciri khas,
karakteristik) yang begitu banyak digandrungi orang.
4. Lunch, golf, dinner Maksudnya : tata krama yang lazim
dipakai untuk mengadakan pendekatan/ mempengaruhi
kebijaksanaan orang lain dalam pengambilan keputusan.
Contoh: sembari main golf, para pengusaha melakukan lobby
bisnis kepada staf meteri perumahan rakyat.
5. Pernikahan Agung, maksudnya moment (peristiwa yang tiada
bandingnya) kehidupan yang perlu dirayakan secara
besar-besaran. Contoh : Pernikahan agung keluarga
Cendana dirayakan dengan cara mewah di ballroom hotel
Mulia Senayan Jakarta dihadiri para pembesar.
Pengayaan :
1. Netralisasi efektif: bersikap acuh tak acuh sehingga tidak
peduli terhadap sekitarnya jika tidak ada sangkut-pautnya
dengan kepentingan pribadinya.
2. Orientasi diri: menonjolkan kepentingan sendiri, pribadi dan
tidak segan-segan menentang jika dirasakan melanggar
kepentingannya.
3. Berpikir obyektif: menerima segala sesuatu secara obyektif.
Masyarakat cenderung mengambil ukuran-ukuran secara
obyektif dengan landasan aturan-aturan, syarat-syarat yang
ada.
4. Prestasi: masyarakat kota suka mengejar prestasi karena
dengan prestasi, orang didorong untuk terus maju.
Karenanya, mobilitas sosial vertikal masyarakat kota lebih
terbuka daripada masyarakat desa.
5. Spesifikasi: menunjukkan sikap secara jelas dan tegas dalam
hubungan antar pribadi, artinya maksud atau niat dinyatakan
langsung tanpa basa-basi.
Percepatan :
1. Materialisme:paham yang menempatkan materi sebagai hal
dan tujuan yang tertinggi dalam hidup manusia. Contoh:
orang hanya menekankan harta benda (materi), uang, dan
benda-benda sebagai pengganti Allah untuk dikuasai, dicari
dan dipuja bahkan didewa-dewakan. Catatan : manusia
dipandang sebagai binatang menyusui yang cerdas, yang
dipandang sebagai benda produktif yang dapat
mendatangkan keuntungan materi.
2. Mobilitas yang Tinggi sebagai sesuatu yang penting
dilakukan dengan cara segala kegiatan bisnis yang padat
yang tidak dibatasi adanya faktor jarak, waktu, tempat.
3. Bercengkerama di tempat-tempat tertentu s e b a g a i
sesuatu yang penting dilakukan dengan cara bercengkerama
untuk melepaskan segala kepenatan kerja di suatu tempat
yang dianggapnya paling nyaman.
4. Cara hidup instan sebagai sesuatu yang penting dilakukan
dengan caraserba cepat, praktis, dan efektif.
5. Lunch, golf, dinner sebagai sesuatu yang penting dilakukan
dengan cara mengadakan pendekatan/ mempengaruhi
kebijaksanaan orang lain dalam pengambilan keputusan.

9. C
10. A

II. 1.

Manusia modern mengalami banyak perubahan dalam


pola hidupnya, khususnya menyangkut hal-hal yang
berhubungan dengan norma-norma dan nilai-nilai hidup.
2. Ada pandangan hidup yang sekarang di jaman modern ini dianut oleh manusia, yaitu segala sesuatu yang
berguna dan yang menyenangkan, dan dianggap baik
dianggap sah-sah saja.
3. Etika dan prinsip hidup keagamaan ditinggal menurut
tafsiran mereka sendiri.
4. Pemujaan uang didewa-dewakan sebagai kebutuhan
yang sangat penting dengan mencari dengan
menghalalkan segala cara, asalkan tujuannya dapat
tercapai dari padanya.
5. II Timotius 3: 1-5 diisaratkan sebagai berikut: Adanya
masa yang sukar, manusia mencintai dirinya sendiri,
manusia menjadi hamba uang, manusia membual dan
sombong, manusia menjadi pemfitnah bagi sesamanya,
mereka akan memberontak kepada kewibawaan orang
tua, mereka tidak tahu terima kasih, mereka tidak
mempedulikan agama, mereka tidak tahu mengasihi
sesama, mereka tidak mau berdamai, mereka suka
mengolok dan menjelekan orang, mereka tidak bisa
mengekang diri serta garang, mereka tidak sukan akan
pengajaran yang baik, mereka suka mengkhianati,
mereka tidak berpikir panjang, mereka berlagak sok
tahu, mereka lebih menuruti hawa nafsu daripada
menuruti Allah, secara lahir mengikuti ibadah tetapi
hakekatnya memungkiri kekuatan Allah.
Perbaikan :
1. Menjadikan Status sebagai sesuatu yang penting.
Maksudnya bahwa status seseorang (keberadaan yang
melekat di dalam dirinya itu) ditandai denan penampilan dan
segala yang dipakainya. Contoh : mobil, telepon seluler,
peralatan rumah tangga yang serba mewah.
2. Mobilitas yang Tinggi Maksudnya : segala kegiatan bisnis
yang padat yang tidak dibatasi adanya faktor jarak, waktu,
tempat, dan Negara.Contoh : pagi di Jakarta, siang sudah
di Medan dan esoknya sudah di Singapura.

2.
I. 1.
2.

A
E

II. 1.

Hedonisme: paham yang mengganggap kesenangan


dan kenikmatan materi adalah tujuan tertinggi dalam
kehidupan manusia.Orang-orang ini ingin menjalani
hidup sebebas-bebasnya untuk memenuhi hawa
nafsunya, sehingga tidak lagi mengindahkan normanorma agama. Contoh : kehidupan yang hanya
mengejar kesenangan dunia; bersenang-senang,
befoya-foya, pesta pora, hidup boros.Kehidupan yang
hanya mengejar kesenangan nafsu birahi.
Individualisme : paham yang menganggap bahwa
kepentingan pribadi lebih utama daripada orang lain.
Contoh : Orang hanya menekankan kebebasan pribadi,
orang hanya mengutamakan kepentingan pribadi, orang lain tidak mau dihargai, orang lain tidak dihiraukan.
Konsumerisme : paham yang menganggap bahwa
hidup ini untuk bersenang-senang dan menghabiskan
waktu untuk membelanjakan uangnya. Contoh :
membelanjakan uangnya secara berlebihan meskipun
barang yang dibeli itu kegunaannya tidak begitu penting
cuma mengejar status atau gengsi.
Liberalisme: paham yang menekankan kebebasan
yang seluas-luasnya bagi individu dan sosial, yaitu
gaya secara individu maupun kelompok.Contoh :meninggalkan kegiatan gotong-royong, meninggalkan
kegiatan kerja bakti kampong, meninggalkan kegiatan
persekutuan ibadah,meninggalkan kegiatan pelayanan
kasih Gereja.
Kapitalisme liberal: paham yang menekankan
penumpukan modal dan kekayaan yang sebanyakbanyaknya menjadi tujuan dalam kehidupan manusia.

2.

3.

4.

5.

3.
4.

B
D

5.
6.

C
C

7.
8.

A
D

9. A
10. C
3.

4.
5.

Egoisme : sikap dan perilaku yang mendasarkan pada cinta


diri sendiri, moralitas yangmendasarkan kepentingan pada
diri sendiri, mencari keuntungan diri sendiri, berpusat pada
dirinya sendiri tanpa memperhatikan kepentingan orang lain,
bahkan meniadakan kepentingan orang lain.
Aborsi: menggugurkan kandungan janin yang dilakukan
dengan sengaja. Aborsi menjadi persoalan jaman modern
yang sangat gawat karena aborsi lebih berbahaya dibanding
dengan melahirkan secara normal karena bisa
menyebabkan seorang ibu mengalami komplikasi fisik dan
menanggung perasaan bersalah.
Seks di luar nikah: hubungan kelamin tanpa adanya ikatan
resmi, didasarkan pada perasaan suka sama suka.
New Morality : Contoh :
- hubungan seks sebelum nikah sebagai identitas modern anak-anak muda yang hidup di kota-kota besar
- hidup bersama sebelum menikah (kumpul kebo)
sebagai bukti cinta kasih pada pasangan.

Percepatan :
1. cara memaknai hidup dengan tidak melakukan tawuran
sekolah adalah dengan adanya kesadaran bahwa
menampilkan citra Kristus merupakan tugas utamanya di
dalam kehidupannya.Contoh : kerendahan hati, kemurahan
hati, kasih sayang, kelembutan, kesedihan menanggung
pengorbanan.
2. cara memaknai hidup dengan tidak melakukan kenakalan
remaja adalah meneliti kehidupan Tuhan Yesus dan
menjadikan-Nya sebagai teladan utama.Contoh :
kepekaannya untuk solider kepada golongan masyarakat
Yahudi yang papa, hina, dan nista.
3. cara memaknai perilaku yang tidak sopan selaku citra pelajar
Kristen adalah meneladani berbagai aspek dari keteladanan
Kristus dan perkataan-perkataan hikmat dalam keselamatan
Alkitab untuk dijadikan arah perkembangan dirinya dan
karyanya.Membedakan dengan sadar nilai-nilai Kristiani
dengan yang bukan.
4. Cara memaknai hidup bertanggungjawab selaku citra pelajar
Kristen adalah memiliki gaya hidup, penampilan dan gaya
kerja yang unik serta keberanian mengambil resiko besar,
dengan kata lain, memiliki citra diri yang kokoh dan sejalan
dengan citra diri sebagai pengikut Kristus.
5. Cara memaknai hidup dengan tidak masuk dalam jeratan
narkoba adalah menjauhi segala pergaualan yang tidak
baik selalu waspada akan gejala yang dinampakkan.

Perbaikan :
1. Karena kapitalisme menekankan penumpukan modal/
kekayaan yang sebanyak mungkin menjadi tujuan dalam
kehidupan manusia.
2. Karena elitisme menekankan kehidupan yang mewah
sebagai tujuan tertinggi, yaitu gayahidup yang mengejar
kemewahan dan penampilan yang glamor untuk mengejar
kemewahan.
3. New Morality:revolusi moral yang sangat besar, apa yang
dahulu dianggap tabu dan tidak boleh, sehingga menjadi
hal yang biasa dan diperbolehkan.
4. Tanggapan iman Kristen terhadap paham New Morality
adalah menolak new morality yang menggeser akan
kebenaran firman Tuhan.
5. Karena Israel mempunyai sifat yang tegar tengkuk
dihadapan Tuhan selalu diberikan peringatan untuk setia
pada Allah dan selau ia berbalik murtad dari pada-Nya,
tahu tetapi tidak mau tahu.
Pengayaan :
1. Relativisme (relativus) : nisbi, relative Adalah paham yang
berpandangan bahwa apa yang benar atau salah, baik
atau jahat, tergantung pada orang, masyarakat atau budaya
masing-masing dan tidak ada moralitas yang mutlak.

I. 1.
2.

A
B

3.
4.

C
D

5.
6.

E
D

7.
8.

E
A

9. B
10. C

II. 1.

Di dalam Perjanjian Lama pengertian gambar


mengandung dua pengertian :
a. gambar ( tselem=Ibrani ) : artinya : gambar,
patung, model asli.Mengandung maksud bahwa
manusia adalah sebagai gambar perwujudan yang
asli dari Allah
b. rupa ( demuth=Ibrani ): salinan, tembusan
yang asli. Mengandung maksud bahwa manusia
sebagai tembusan yang asli dari Allah Di dalam
Perjanjian Baru mengandung arti: gambar (eikon)

2.

3.

4.

5.

: yaitu bentuk yang asli; perwujudan yang tampak,


lukisan yang tampak.Mengandung maksud bahwa
manusia sebenarnya adalah bentuk yang asli yang
ditampakkan dari sifat-sifat Allah kepada manusia.
Cara menampilkan citra Kristen yang baik adalah bahwa
sebenarnya pelajar Kristen yang memiliki citra diri Kristen
hendak menunjukkan bahwa pelajar Kristen memiliki sifatsifat seperti yang dimiliki Allah yaitu Tuhan Yesus di dalam
keteladanan hidupnya berpikir, bergaul, bertindak.
Kerendahan hati contohnya tidak menonjol-nonjolkan akan
bakat dan talenta yang dimilikinya yang unggul dan justru
digunakan untuk membangun iman jemaat.
Kemurahan hati contohnya kesediaan mau menolong orang
yang patut untuk mendapatkan bantuan dari yang kita punya
mungkin pikiran, dana dan barang.
Sikap Tuhan Yesus yang mau solider pada masyarakat Yahudi
yaitu ia datang untuk mau melayani kehidupan orang yang
miskin, buta, yang sakit, yang kelaparan, yang papa, yang
dibuang dari masyarakat.

3. Hidup Sederhana
Yang dimaksud hidup sederhana berarti hidup dengan
seadanya, bersahaja, secukupnya, tidak berlebihlebihan.
Hidup sederhana, atau mencukupkan diri bersahaja,
membuat kita menyadari bahwa hidup kita di dunia
seperti seorang musafir.
4. Bermurah Hati Memberi ( Sedekah )
Hanya orang yang mengalami penebusan dan kasih
Kristus yang dapat memberi dengan tulushati. Kita
hanyalah alat saluran yang hanya dipakai oleh Allah.
Tujuan kita melakukan hal itu adalah untuk tujuan
kemuliaan Tuhan, sebab Dialah satu-satunya yang
berhak menerima pujian. Kita memberi karena Tuhan
telah lebih dulu memberi, maka pemberian kita adalah
pemberian Tuhan sendiri.
5. Hidup yang melayaniSikap hidup yang melayaniseperti
dicontohkan oleh pelayanan Tuhan Yesus ditengah-tengah
kehidupan bangsa Yahudi, yaitu ia dating untuk melayani
bukannya untuk dilayani, kesdiaan inilah yang dijadikan dasar
untuk kehidupan untuk mau rela berkorban demi kebutuhan
dan kepentingan hidup orang lain.

Perbaikan :
1. Kamu adalah garam dunia ( Markus 5:13-16 ), Maksudnya
: hendaknya kita dapat memberi pengaruh kepada orang
lain, sebagaimana garam mengasinkan makanan dan
membuat enak, ditaruh di mana pun, sifat garam tidak berubah;
karena itu hendaklah kita tidak berubah dalam sikap dan
pemahaman akan karya Kristus itu.
2. Kamu adalah surat Kristus , Maksudnya : perkataan ini
sebagai gambaran bagaimana seharusnya hidup orang
Kristen yaitu menjadi surat Kristus, keselamatan Kristus itu
dapat dibaca orang lain melalui kehidupan kita.
3. Kamu adalah kawan sekerja Allah ( I Korintus 3:9 ),
Maksudnya : orang percaya yang menjalankan tugas
pemberitaan, pelayanan dan persekutuan, sebagai wujud
dari panggilan setiap orang percaya sebagai kawan sekerja
Allah.
4. Kamu adalah ranting-ranting-Nya ( Yohanes 15:5 ),
Maksudnya : Jemaat Kristen dipandang sebagai ranting yang
hanya bergantung pada pokoknya yaitu Yesus sendiri. Baik
buruknya ranting tergantung sang pokok anggur itu sendiri.
5. Kamu adalah terang dunia ( Matius 5:14 ), Maksudnya :
setiap orang percaya hendaknya menjadi terang bagi
sekelilingnya, menjadi pemberi cahaya, dalam dunia gelap,
menjadi panutan, dan cermin kehidupan Kristus bagi orangorang di sekitarnya.

Percepatan :
1. Isi mandat menurut Kejadian 1: 26 adalah manusia diciptakan
Allah menurut gambar dan rupa Allah supaya mereka
berkuasa atas ikan-ikan di laut, burung-burung di udara,
dan ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang
yang melata yang merayap di bumi.
2. Arti Kebudayaan oleh Theolog J. Verkuy berpendapat
kebudayaan adalah (pengerjaan pengusahaan,
pengelolaan) kemungkinan. Kemungkinan dalam alat ciptaan
oleh manusia, yang mencakup pengetahuan, kepercayaan,
kesenian, moral, hukum, adat istiadat dan kemampuankemampuan lain serta kebiasaan-kebiasaan yang terdapat
dalam diri manusia sebagai anggota masyarakat.
3. Asal usul Kebudayaan :Manusia diciptakan oleh Khaliq dalam
kondisi eksistensi terbuka artinya ia lahir dari kandungan
ibunya masih dalam kondisi telanjang bulat, belum berarti
manusia harus mengolah sendiri, merancang sendiri,
memprogramkan sendiri, membuat sendiri untuk
mengaktualisasikan potensinya itu sebebasbebasnya.Contoh : membuat rumah, merancang pakaian,
mengolah dan melestarikan kekayaan alam.
4. Faktor-faktor itu adalah:
keberadaan atau eksistensi lingkungan alam
adanya kontak antar bangsa sebagai akibat migrasi
adanya keyakinan atau kepercayaan yang telah
berurat, berakar.
5. Unsur-unsur kebudayaan sebagai culture universal yang
bisa didapat pada semua suku bangsa di dunia. Ada tujuh
unsur kebudayaan sebagai culture universal seperti tersebut
ini:
perlengkapan dan peralatan hidup manusia (pakaian,
senjata, perumahan, dan alat-alat produksi)
mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi
(system produksi, pertanian, perkebunan)
sistem kemasyarakatan (sistem kekerabatan, organisasi
politik, persekutuan dan kelompok kemasyarakatan)

Pengayaan :
1. Hidup yang bersaksi adalah hidup yang melalui pikiran,
perkataan, dan perbuatannya memberitakan karya Kristus
dan mendatangkan kemuliaan bagi Tuhan. Roh Kudus
bekerja dalam hidup kita sehingga melalui kesaksian tersebut,
orang menyaksikannya percaya kepada Kristus dan
menerima Dia sebagai Tuhan dan Juru Selamat pribadi.
2. Mengapa kita barus memberitakan Karya Kristus?
agar dunia mengenal Allah dalam Yesus Kristus
supaya semakin banyak orang yang percaya dan
memperoleh keselamatan, hidup kekal yang diberitakan
Allah kepada dunia melalui Yesus Kristus.
sebagai ucapan syukur kita atas karya keselamatan
yang kita terima dan Allah melalui Tuhan kita Yesus
Kristus.

I. 1.
2.

A
A

II. 1.

Bersifat historis artinya sejarah manusia bergerak maju


dinamis yang diwariskan secara turun temurun.
Bersifat geografis artinya kebudayaan manusia tidak
selalu berjalan seragam ada yang berkembang pesat
dan yang lamban, dan ada pula yang mandeg.
Bersifat perwujudan nilai-nilai tertentu artinya di dalam
perjalanan kebudayaan, manusia selalu berusaha
melampaui keterbatasannya.
Dipengaruhi oleh mass-media, pertukaran berita dan
informasi antar bangsa membuka mata manusia untuk
melihat kekayaan perbedaan budaya masing-masing.
Akibatnya meskipun begitu budaya manusia semakin
universal, meskipun tetap dipertahankan sifat-sifat khas
budaya masing-masing.
Nilai-nilai positif kebudayaan adalah bertambah
meningkatnya kehidupan martabat manusia.

2.

3.

4.

5.

5. Kebudayaan sebagai kepribadian Masyarakat ( Etos )Artinya:


bahwa kebudayaan yang dihasilkan yang dihasilkan suatu
masyarakat mencerminkan warta khas serta perilku-perilaku
khas dari warganya. Masyarakat tradisional memiliki struktur
budaya yang sederhana dan bersifat tetap dengan varisi
yang sangat sedikit, sedangkan masyrakat modern
kebudayaan mempunyai struktur sangat komplek dan terus
mengalami kemajuan.

bahasa (lisan maupun tulisan)


kesenian (seni rupa, seni suara, seni tari , seni drama)
sistem pengetahuan
religi

3.
4.

C
A

5.
6.

D
A

7.
8.

B
A

9. B
10. E

Pengayaan :
1. Antagonis atau Oposisi
Yaitu sikap yang melihat pertentangan yang tidak terdamaikan
antara agama Kristen dan kebudayaan
2. Akomodasi atau Persetujuan
Yaitu sikap yang mengakomodasikan/menyetujui atau
menyesuaikan diri dengan kebudayaan yang ada.
3. Dominasi atau Sintetis
Yaitu sikap yang menguasai kebudayaan, Gereja dan
kebudayaan tidak begitu saja diletakkan pada sisi yang
berlawanan, sekalipun manusia menghadapi kebudayaan
kafir, sekalipun umat masih bisa melakukan akomodasi secara
penuh dan menjadikan kebudayaan itu disempurnakan.
4. Dualisme atau Pengutukan
Yaitu sikap mendua terhadap kebudayaan ialah pendirian
yang tidak memisahkan dari kebudayaan, satu pihak percaya
kepada karya penyelamatan Allah dan pihak lain tetap
sendiri, mengakui kebudayaan kafir dan hidup di dalamnya.
5. Pengkudusan/Pertobatan
Yaitu sikap yang tidak menolak namun juga tidak menerima,
namun kebudayaan itu dapat dikuduskan dan diubah oleh
Gereja sehingga terjadi transportasi budaya ke arah yang
Memuliakan Allah.
Percepatan :
1. Hubungan manusia dengan kebudayaan mempunyai posisi
ganda / rangkap.
2. Arti manusia berada di dalam alam sebagai bagian dari
alam dan alam merupakan rumah kediaman bagi manusia
bersama-sama dengan semua makhluk.
3. Berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di
udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi
maksudnya adalah : manusia harus mengatur alam,
memelihara alam dengan baik.
4. Taklukkanlah itumaksudnya manusia harus mengelola,
mengusahakan supaya dapat mengeluarkan hasil yang
bermanfaat bagi manusia.
5. Manusia memiliki kedudukan di atas alam, menguasai alam
dan harus mengolah dalam untuk menunjang kehidupannya.

Perbaikan :
1. Tujuan ialah perumusan yang terdapat di dalam Mazmur
150. Yaitu kita terbayangkan di dalam angan-angan kita suatu
oratorium yang dilengkapi dengan alat-alat, bunyi-bunyian
yang tidak terbilang banyaknya.
* segala alat yang digunakan ialah untuk menekankan
pujian di hadirat Tuhan
* kebudayaan haruslah mengabdi kepada Allah dan
sesama manusia
* usaha kebudayaan hendaknya menuju kepada dia
yang menciptakan
* menguji segala hasil kebudayaan dengan tujuan yang
sudah ditentukan oleh Tuhan bagi kebudayaan.
2. Kebudayaan sebagai pedoman hidup: Setiap kebudayaan
suatu masyarakat terdapat bagian-bagian tertentu yang
berupa nilai. Nilai sosial yang mengangkat nilai-nilai material,
nilai vital, maupun nilai spiritual sehingga dapat dipedomi lagi
semua orang di dalam menjalani aktifitas kehidupan ini.
3. Kebudayaan sebagai alat komunikasi Artinya melalui
kebudayaan itu manusia dapat menyampaikan pesan atau
isi hati dari individu atau kelompok yang satu kepada individu
atau kelompok yang lain. Sebagai alat komunikasi kebudayaan
mempunyai substansi penting yang berupa bahan, baik dalam
bentuk lisan, tulisan, maupun isyarat.
4. Kebudayaan sebagai suatu sistem Dalam suatu masyarakat
terdapat individu-individu. Individu ini hidup secara
mengelompok dalam bentuk keluarga dan masyarakat. Antara
masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain memiliki
jalinan dalam ideology politik, ekonomi maupun social budaya.
Disini lain setiap masyarakat memiliki kebudayaan yang
dihasilakan oleh individu dan kelompok individu atau
masyarakat. Kebudayaan ini merupakan cara-cara yang
disepakati oleh semua orang sebagai aturan permainan yang
harus dipatuhi dalam masyarakat, inilah gambaran bahwa
kebudayaan merupakan suatu system yang melibatkan
keberadaan individu, kelompok individu serta warga
masyarakat secara keseluruhan.

I. 1.
2.
3.
4.

A
B
E
C

5.
6.
7.
8.

D
E
D
E

9.
10.
11.
12.

A
C
E
D

13.
14.
15.
16.

C
E
A
A

17. B
18. D
19. C
20. A

II. 1.

Isi mandat menurut Kejadian 1: 26, manusia diciptakan


Allah menurut gambar dan rupa Allah supaya mereka
berkuasa atas ikan-ikan di laut, burung-burung di udara,
dan ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala
binatang yang melata yang merayap di bumi.

2.

Hubungan manusia dengan kebudayaan mempunyai


posisi ganda / rangkap.yatu manusia berada di dalam
alam sebagai bagian dari alam dan alam merupakan
rumah kediaman bagi manusia bersama-sama dengan
semua makhluk.Dan manusia memiliki kedudukan di atas
alam, menguasai alam dan harus mengolah dalam untuk
menunjang kehidupannya.
3. Tugasnya
Berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung
di udara dan atas segala binatang yang merayap di
bumi maksudnya manusia harus mengatur alam,
memelihara alam dengan baik.
Taklukkanlah itu maksudnya manusia harus
mengelola, mengusahakan supaya dapat
mengeluarkan hasil yang bermanfaat bagi manusia.
4. Cara mengembangkan kebudayaan :Yesus masuk
terlibat dalam kebudayaan. Orientasi-Nya dalam
kebudayaan itu ialah kemuliaan Bapa di Sorga
Hendaklah terangmu bercahaya di depan orang, supaya
mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan
Bapamu yang di Sorga ( Matius 5: 16 )
5. Dampak yang tidak dikehendaki dari proses
kebudayaan adalah manusia tidak dapat mengarahkan
kebudayaan itu untuk memuliakan Allah, justru
menciptakan kebudayaan untuk berhala yang diagungagungkan, didewa-dewakan.

I. 1.
2.

E
A

3.
4.

A
B

5.
6.

C
A

7.
8.

B
E

4. Kesadaran mengenai hak generasi kemudian atas alamisinya


: menyadari bahwa alam bukan hanya untuk generasi
sekarang saja, tetapi juga untuk manusia generasi yang akan
datang. Oleh sebab itu apapun yang dilakukan oleh generasi
sekarang atas alam, harus dilakukan dengan
memperhitungkan hak generasi yang akan datang atas alam,
hak yang sama dengan hak generasi sekarang.
5. Kesadaran mengenai hak asasi semua makhluk atas alam
sebagai rumah kediaman bersama Isinya: kedudukan
manusia sebagai makhluk tertinggi, sama sekali tidak berarti
boleh sewenang-wenang terhadap hak asasi makhlukmakhluk yang lain.
Pengayaan :
1. Kuasa Dosa dan Iblis dalam Kebudayaan adalah seperti
adalah manusia tidak dapat mengarahkan kebudayaan itu
untuk memuliakan Allah, justru menciptakan kebudayaan
untuk berhala yang diagung-agungkan, didewa-dewakan.
2. Siapakah Bangsa yang Paling Bertanggung jawab terhadap
Kelestarian Alam di dalam Menciptakan Kebudayaan untuk
Menunjang Kehidupannya itu? Alam adalah suatu sistem yang
canggih dan kaya. Itu berarti kelestarian alam adalah
kelestarian suatu sistem. Jadi tanggungjawab mengenai
kelestarian alam merupakan
3. Menurut Ricath Neibur teolog berkebangsaan jerman
hubungan Injil Kristus (Agama Kristen) dan budaya
merupakan masalah yang tidak ada habis-habisnya, karena
masalah iman adalah berkenaan dengan apa yang dihayati
dan diamalkan di tengah-tengah kebudayaan yang sangat
beraneka ragam.
4. Pandangan Karl Barth teolog legendaris berkebangsaan
Jerman mengenai hubungan iman dan kebudayaan adalah
bahwa dalam diri manusia tidak ada sesuatu apapun yang
peka apalagi bisa menerima Injil Kristus.
5. Berdasarkan solidaritas pengampunan itu manusia mencari
dan bertemu dengan orang berdosa yang lain. Jadi titik temu
dengan sesame manusia ialah kesadaran orang berdosa
untuk mau meneruskan berita Injil, berita pengampunan,
berita keselamatan kepada orang berdosa lainnya agar
mereka turut diselamatkan.
Percepatan :
1. Empat komponen dalam pembentukan konsep ilmu
pengetahuan yaitu: Kenyataan, teori, kata-kata, pemikiran
2. Kenyataan (reality) mengandung maksud yaitu ilmu hanya
akan menjadi sebuah misteri bilamana tidak diungkapkan
melalui kata-kata / dengan bahasa.
3. Teori (theor) mengandung maksud ilmu mempunyai
tingkatan pengertian tentang sesuatu yang sudah teruji,
sehingga dapat dipakai sebagai titik tolak bagi pemahaman
yang lain.
4. Kata-kata (words) mengandung maksud bahwa ilmu sebagai
cerminan ide-ide yang sudah diverbalisasikan.
5. Pemikiran (thogh) mengandung maksud ilmu adalah sebagai
produk akal manusia yang diekspresikan ke dalam bahasa.

9. D
10. C

II. 1.

Karena hanya manusia sebagai satu-satunya makhluk


yang diciptakan menurut gambar Allah yang memiliki
kelebihan di atas segala makhluk lain.
2. Karena hanya manusia yang oleh Allah dilengkapi
dengan akal budi
3. Karena hanya manusia yang mampu, menguasai,
mengolah dan menggunakan alam untuk menunjang
kehidupannya.
4. Karena hanya manusia yang terlibat, tertuntut tanggung
jawabnya dan mampu bertanggung jawab.
5. Fungsi akal budi adalah untuk menata pikiran yang
manusia telah miliki.
Perbaikan :
1. Motivasi orang percaya yaitu kesadaran diri sebagai
mandataris atas alam ciptaan-Nya, Kesadaran mengenai
wewenang dan kewajiban mandatarisKesadaran mengenai
hak generasi kemudian atas alamKesadaran mengenai hak
asasi semua makhluk atas alam sebagai rumah kediaman
bersama.
2. Kesadaran diri sebagai mandataris atas alam ciptaan-Nya
isinya: orang percaya harus bertanggung jawab atas semua
yang diperbuatnya atas alam kepada Allah, Sang pemberi
mandat.
3. Kesadaran mengenai wewenang dan kewajiban mandataris
isinya: manusia harus menyadari bahwa alam adalah milik
Allah yang dicuptakan-Nya untuk menyatakan kemuliaanNya.

I. 1.
2.

B
A

3.
4.

E
D

5.
6.

A
D

7.
8.

A
A

9. C
10. B

Anda mungkin juga menyukai