Anda di halaman 1dari 35

RENCANA PELAAKSANAN PEMBELAJARAN

BAB 5

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Atambua


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : X / Genap
Materi Pokok : Allah sebagai pembaharu kehidupan
Alokasi Waktu : 5 X 45 menit (5X pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan
internasional”.
KI-3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar(KD) dan Pencapaian Indikator Kompetensi (IPK)

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


1.5 Mensyukuri 1.5 1 Mensyukuri keberadaan Allah sebagai pembaharu dalam
keberadaan Allah kehidupan manusia dan alam
pembaharu 1.5.2 Menerima keberadaan Allah sebagai pembaharu kehidupan
manusia dan alam
kehidupan manusia
1.5.3 Mengakui peran Allah sebagai pembaharu kehidupan manusia dan
dan alam Alam
1.5.4 Meingimani karya Allah sebagai pembaharu kehidupan manusia
dan
Alam
1.5.5 Memberi diri kepada Allah sebagai pembaru
1.5.6 Mengubah perilaku setelah menerima Allah sebagai pembaharu
kehidupann

2.5 Merespon 1.5.1 Menerima keberadaan Allah sebagai pembaharu dalam relasi
keberadaan Allah dengan sesama dan alam
sebagai pembaharu 1.5.2 Berterima kasih kepada Allah sebagai Pembaharu
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
dalam relasi dengan dalam relasi dengan sesama dan alam
sesama manusia dan 1.53 Mengklasifikasikan keberadaan Allah sebagai
alam pembaharu dalam relasi dengan sesama dan alam
1.5.4 Menemukan keberadaan Allah sebagai pembaharu
dalam relasi dengan sesama dan alam
1.5.6 Memberi diri kepada Allah sebagai pembaru kehidupan

3.1 Memahami 3.5.1 Menjelaskan pengertian pembaharuan


keberadaan Allah 3.5.2 Menjelaskan pengertian Allah sebagai pembaharu kehidupan
sebagai pembaharu manusia
kehidupan manusia
dan alam
dan alam
3.5.3 Menjelaskan kejatuhan manusia ke dalam dosa
.
3.5.4 Mengidentifikasi janji Allah tentang pembaharu kehidupan
manusia dan alam
3.5.5 Menjelaskan makna pembaharuan bagi manusia dan alam ciptaan
Allah
3.5.6 Mengidentifikasi dampak pembaharuan oleh Allah bagi orang
percaya
3.5.7 Menelaah bagian Alkitab yang memuat tentang keberadaan Allah
sebagai pembaharu kehidupan manusia dan alam ( 2 Korintus
5:17, Galatia 5:22-23, Galatia 5:16-26
3.5.8 Menjelaskan karya Allah sebagai membaharui kehidupan dalam
perjanjian lama dan perjanjian baru
3.5.9 Menjelaskan makna Allah sebagai pembaharu kehidupan terhadap
suatu pertobatan
3.5.10 Mengidentifikasikan bahwa Allah mengerjakan suatu
pembaharuan kehidupan manusia di dalam yesus kristus
3.5.11 Mengidentifikasikan tujuan karya pembaharuan Allah tentang
berarkar dalam kristus, bertumbuh kearah kristus, berbuah bagi
kristus
3.5.12 Menjelaskan peran remaja Kristen dalam pembaharuan hidup
manusia dan alam
3.5.13 Menjelaskan tanda – tanda remaja sebagai pembaharu kehidupan
manusia dan alam
3.5.14 Mendiskusikan mengenai garam dan terang dalam kehidupan
remaja kristen
3.5.15 Mengidentifikasikan ciri – ciri pembaharuan manusia dan alam
3.5.16 Menelah dan memabaca cerita Nuh dan Nehemia

4.5 Membuat karya 4.5.1 Melakukan wawancara peran remaja kristen dalam pembaharuan
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
yang berkaitan
dengan peran Allah hidup manusia dan alam
sebagai pembaharu 4.5.2 Melakukan observasi

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran aktif dengan pendekatan saintifik dalam model pembelajaran discovery
learning, problem based learning dan project based learning, peserta didik diharapkan memahami
keberadaan Allah sebagai pembaharu kehidupan manusia dan alam, dapat merespon keberadaab
Allah dan mensyukuri atas kuasa Allah kepada manusia

D. Materi Pembelajaran
1. Allah sebagai pembaharu kehidupan
a. Pengertian Allah sebagai pembaharu kehidupan manusia dan alam
b. Kejatuhan manusia ke dalam dosa
c. Janji Allah tentang pembaharu kehidupan manusia dan alam
c. Makna pembaharuan bagi manusia dan alam ciptaan Allah
d. Dampak pembaharuan oleh Allah bagi orang percaya
2. Karya Allah sebagai membaharui kehidupan
A. karya pembaharuan Allah dalam perjanjian lama
B. Karya pembaharuan Allah dalam perjanjian baru
C. Makna Allah sebagai pembaharu kehidupan:
a. Allah menghendaki pertobatan manusia
b. Pembaharuan kehidupan manusia dan alam
D. Tujuan karya pembaharuan Allah:
a. Berakar dalam Kristus
b. Bertumbuh kea rah Kristus
c. Berbuah bagi Kristus
3. Remaja kristen sebagai pelopor pembaharuan
a. Peran remaja kristen dalam pembaharuan hidup manusia dan alam

E. Model/Metode Pembelajaran :
Metode : Diskusi, Tanya jawab, penugasan
Model Pembelajaran : Discovery learning
Pendekatan : Saintifik

F. Media/Alat
Media :
Alat : Laptop, LCD, jaringan internet, spidol dan alat tulis

G. Sumber Belajar
1. Alkitab
2. Suluh siswa 1
3. Hidup yang yang dibaharui
4. Bertumbuh dalam Kristus
5. Dewasa dalam Kristus
6. Suplemen PAK

H. Langkah-langkah/sintaks dalam kegiatan pembelajaran:

Pertemuan I

Kegiatan Deskripsi Nilai Alokasi


Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Karakter Waktu
Pendahulua 1. Mengecek kehadiran. 1. Peserta didik menyimak. Displin 15
n menit
2. Meminta peserta didik 2. Peserta didik menyanyikan Nasional
untuk memimpin atau lagu nasional
menyanyaikan lagu
nasional

3. Berdoa bersama. 3. Peserta didik memimpin Religiosita


doa. s
4. Menyimak bacaan
Alkitab peserta didik. 4. Peserta didik membaca Literasi
Alkitab secara berurut.
5. Menjelaskan garis besar
dan tujuan 5. Peserta didik menyimak. Displin
pembelajaran

6. Menjelaskan metode 6. Peserta didik menyimak. Displin


yang akan dilakukan
dalam pembelajaran.

7. Mengorganisasikan 7. Membentuk kelompok dan Kerja sama


peserta didik mengidentifikasikan
masalah secara umum

Inti 8. Memberikan stimulus. 8. Membaca Kejadian 1 : 3 – Literasi 100


Guru menyuruh peserta 24, Roma 3 : 23; 2 Korintus menit
didik membaca 5:17, Galatia 5:22-23, Galatia
Kejadian 5:16-26
1 : 3 – 24, roma 3 : 23; 2
Korintus 5:17, Galatia Membaca buku pelajaran
5:22-23, Galatia 5:16-26 halaman 122 - 126
dan membaca buku
pelajaran mengenai
membaharui kehidupan
Kegiatan Deskripsi Nilai Alokasi
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Karakter Waktu
manusia dan alam
ciptaanNya
Kreatif dan
9. Mengidentifikasi 9. Peserta didik kerja keras
masalah: mengidentifikasi masalah
Guru mengajukan Allah membaharui
pertanyaan kepada kehidupan manusia dengan
peserta didik mengenai kuasa Roh Kudus dengan
Allah membaharui cara mengumpulkan
kehidupan manusia dan informasi, mengkaji dan
alam ciptaanNya merumuskannya menjadi
kesimpulan seperti:
 Jelaskan pengertian
pembaharuan
 Jelaskan Allah sebagai
pembaharu kehidupan
manusia dan alam
 Apa akibat manusia
jatuh kedalam dosa
 Apa yang dimaksud
kematian secara rohani
dan secara jasmani
 Jelaskan kejatuhan
manusia ke dalam dosa
 Jelaskan konsekuensi
ikatan yang diadakan
Allah dengan orang –
orang pilihanNya
 Jelaskan makna
pembaharuan bagi
manusia dan alam
ciptaan Allah
 Jelaskan dampak
pembaharuan oleh Allah
bagi orang percaya
 Mengapa Allah
membaharui kehidupan
manusia dan alam?
 Bagaimana cara Allah
membaharui kehidupan
manusia dan alam
menurut 2 korintus 5
:17, Galatia 5 : 22 - 23,
Galatia 5:16-26
 Dan sesterusnya….
Kegiatan Deskripsi Nilai Alokasi
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Karakter Waktu
Kreatif dan
10. Pengumpulan data : 10. Mengumpulkan data kerja keras
Guru menyuruh peserta melalui sumber belajar.
didik untuk mencari Peserta didik mencari dan
mengumpulkan data /
informasi untuk menjawab
informasi untuk pertanyaan yang diatas
menjawab pertanyaan melalui sumber lainnya
diatas dari sumber lain yaitu: sumber Alkitab,
media lainnya: Khobah
dimedia, khotbah di TV dan
majalah rohani untuk
menjawab pertanyaan
diatas
4C
11. Pengolahan data:
Guru menyuruh peserta 11. Mengolah data
didik untuk Peserta didik dapat
menyimpulkan hasil mengolah informasi
pendapat dan diskusi tersebut melalui bacaan
dan ayat referensinya dan menyimpulkan hasil
yang tersedia diatas pendapat kelompok, diskusi
serta ayat referensi yang
tersedia diatas mengenai
nilai – nilai kristiani dalam
kehidupan keluarga dan
pernikahan
4C
12. Verifikasi data
Guru dapat
membuktikan hasil 12. Verifikasi data
diskusi Peserta didik melaporkan
hasil diskusinya dan
Mempresentasika hasil
pekerjaannya, dan teman –
teman menanggapinya

Penutup 13. Generalization 13. Bersama guru dan siswa Kerja sama 20
Guru menyimpulkan merumuskan / menit
materi yang sudah menyimpulkan materi yang
didiskusikan kelompok sudah dipelajari
dan merumuskan
kesimpulan bersama
peserta didik

14. Memberikan penguatan, Disiplin


koreksi dan penghargaan 14. Peserta didik mencatat hal-
Kegiatan Deskripsi Nilai Alokasi
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Karakter Waktu
terhadap proses dan hal penting dari penjelasan
hasil guru
belajar peserta didik
yang Disiplin
sangat baik
15. Peserta didik mencatat
15. Guru memberikan tugas tugas yang diberikan guru
kepada peserta didik dari buku paket
Relegiosita
16. Peserta didik ikut berdoa s
16. Guru memimpin doa
bersama
Pertemuan II-III

2. Karya Allah sebagai membaharui kehidupan


A. karya pembaharuan Allah dalam perjanjian lama
B. Karya pembaharuan Allah dalam perjanjian baru
C. Makna Allah sebagai pembaharu kehidupan:
a. Allah menghendaki pertobatan manusia
b. Pembaharuan kehidupan manusia dan alam

D. Tujuan karya pembaharuan Allah:


a. Berakar dalam Kristus
b. Bertumbuh kea rah Kristus
c. Berbuah bagi Kristus

Langkah-langkah/sintaks dalam kegiatan pembelajaran:

Kegiatan Deskripsi Nilai Alokasi


Karakter Waktu
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Pendahulu 1. Mengecek kehadiran. 1. Peserta didik Displin 15
an menyimak. menit
2. Meminta peserta didik Nasional
untuk memimpin dan 2. Peserta didik
menyanyikan lagu menyanyikan lagu
nasional. nasional Religiosita
s
3. Berdoa bersama. 3. Peserta didik
memimpin doa.

Literasi
4. Menyimak bacaan Alkitab
4. Peserta didik membaca
Kegiatan Deskripsi Nilai Alokasi
Karakter Waktu
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
peserta didik. Alkitab secara berurut.
Displin
5. Menjelaskan garis besar 5. Peserta didik
dan Tujuanpembelajaran menyimak.

6. Menjelaskan metode Displin


yang akan dilakukan
dalam pembelajaran. 6. Peserta didik
menyimak.
7. Mengorganisasikan
peserta Kerja
sama
Didik
7. Membentuk kelompok
dan
mengidentifikasikan
masalah secara umum

Inti 8. Memberikan stimulus. 8. Membaca Kisah para rasul Literasi 100


Guru menyuruh peserta Yohanes 3 : 16 dan Roma 8 : menit
didik membaca Kisah para 32;
rasul Yohanes 3 : 16 dan kolose 2 : 6 – 7; 3 : 9 – 10,
Roma 8 : 32; kolose 2 : 6 –
7; 3 : 9 – 10, dan membaca Membaca buku pelajaran
buku pelajaran hal 57. halaman 129 - 143
Kreatif
9. Mengidentifikasi masalah: dan kerja
Guru mengajukan 9. Peserta didik keras
pertanyaan kepada mengidentifikasi
peserta masalah pembaharuan
didik mengenai karya dalam
Allah kehidupan manusia dalam
sebagai membaharui perjanjian lama dan
kehidupan manusia perjanjian
dalam baru dengan cara
perjanjian lama dan mengumpulkan informasi,
perjanjian baru mengkaji dan
merumuskannya
menjadi kesimpulan seperti:
 Jelaskan karya
pembaharuan Allah
sebagai pembaru
kehidupan
 Jelaskan karya
pembaharu Allah dalam
perjanjian lama dan
Kegiatan Deskripsi Nilai Alokasi
Karakter Waktu
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
perjanjian baru
 Jelaskan makna Allah
sebagai pembaharu
kehidupan
 Jelaskan pertobatan
manusia kepada Allah
 Sebutkan dan jelaskan
bahwa Allah
mengerjakan suatu
pembaharuan kehidupan
manusia di dalam yesus
kristus
 Jelaskan tujuan karya
Allah sebagai pembaharu
 Jelaskan hidup yang
berarkar, berbuah, dan Kreatif
dan kerja
bertumbuh di dalam keras
10. Pengumpulan data : Kristus, berikan
Guru menyuruh peserta contohnya masing –
didik untuk mencari masing
informasi untuk menjawab  Dan sesterusnya……
pertanyaan diatas dari
sumber lain

10. Mengumpulkan data


melalui
sumber belajar.
Peserta didik mencari dan
mengumpulkan data /
informasi untuk menjawab 4C
11. Pengolahan data: pertanyaan yang diatas
Guru menyuruh peserta melalui sumber lainnya
didik untuk yaitu: sumber Alkitab, media
menyimpulkan hasil lainnya: Khobah dimedia,
pendapat dan diskusi dan khotbah di TV dan majalah
ayat referensinya yang rohani untuk menjawab
tersedia diatas pertanyaan diatas

11.Mengolah data
Peserta didik dapat
mengolah informasi 4C
12. Verifikasi data tersebut melalui bacaan
Guru dapat dan menyimpulkan hasil
membuktikan hasil pendapat kelompok, diskusi
Kegiatan Deskripsi Nilai Alokasi
Karakter Waktu
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
diskusi melalui gallery serta ayat referensi yang
walk tersedia diatas mengenai
nilai – nilai kristiani dalam
kehidupan keluarga dan
pernikahan

12. Mengolah data


Peserta didik melaporkan
hasil diskusinya dan
Mempresentasika hasil
pekerjaannya, dan teman –
teman menanggapinya
Penutup 13. Generalization 13. Bersama guru dan siswa Kerja 20
Guru menyimpulkan merumuskan / sama menit
materi yang sudah menyimpulkan
didiskusikan kelompok materi yang sudah
dan merumuskan dipelajari
kesimpulan bersama
peserta didik

14. Memberikan penguatan,


koreksi dan penghargaan Disiplin
terhadap proses dan hasil 14. Peserta didik mencatat hal-
belajar peserta didik yang hal
sangat baik penting dari penjelasan
guru
15. Guru memberikan tugas
kepada peserta didik Disiplin

16. Guru memimpin doa 15. Peserta didik mencatat


bersama tugas Relegiosita
yang diberikan guru dari s
buku
paket

16. Peserta didik ikut berdoa

Pertemuan IV-V

3. Remaja kristen sebagai pelopor pembaharuan


a. Peran remaja kristen dalam pembaharuan hidup manusia dan alam
Langkah-langkah/sintaks dalam kegiatan pembelajaran:

Kegiatan Deskripsi Nilai Alokasi


Karakter Waktu
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Pendahulua 1. Mengecek kehadiran. 1. Peserta didik Displin 15
n menyimak. menit
2. Meminta peserta didik Nasional

untuk memimpin dan 2. Peserta didik


menyanyikan lagu menyanyikan lagu
nasional
nasional.
Religiosita
3. Berdoa bersama.
3. Peserta didik s
memimpin doa.
4. Menyimak bacaan
Alkitab peserta didik. 4. Peserta didik membaca Literasi
Alkitab secara berurut.
5. Menjelaskan garis besar
dan tujuan pembelajaran 5. Peserta didik Displin
menyimak.
6. Menjelaskan metode
yang akan dilakukan Displin
dalam pembelajaran. 6. Peserta didik
menyimak.
7. Mengorganisasikan Kerja sama
peserta
didik 7. Membentuk kelompok
dan
mengidentifikasikan
masalah secara umum

Inti 8. Memberikan stimulus. 8. Membaca Matius 5:13-15, Literasi 100


Guru menyuruh peserta Nehemia 2:1-20 menit
didik membaca Kej 2 : 24;
1 Korintus 11 : 3 ; Yohanes Membaca buku pelajaran
2 : 1 – 11 dan membaca halaman 209 - buku k13
materi dari buku siswa

9. Mengidentifikasi masalah: 9. Peserta didik Kreatif dan


Guru mengajukan mengidentifikasi kerja keras
pertanyaan kepada masalah karya
peserta pembaharuan
didik tentang karya Allah dalam kehidupan
pembaharuan Allah dalam dengan
kehidupan manusia Cara mengumpulkan
informasi,
Kegiatan Deskripsi Nilai Alokasi
Karakter Waktu
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
mengkaji dan
merumuskannya
menjadi kesimpulan seperti
 Jelaskan tujuan karya
Allah sebagai pembaharu
 Jelaskan hidup yang
berarkar, berbuah, dan
bertumbuh di dalam
Kristus, berikan
contohnya masing –
masing Kreatif dan
10. Pengumpulan data  Dan sesterusnya…. kerja keras
Guru menyuruh peserta
didik untuk mencari 10. Mengumpulkan data
informasi untuk melalui
menjawab sumber belajar.
pertanyaan diatas dari Peserta didik mencari dan
sumber lain mengumpulkan data /
informasi untuk menjawab
pertanyaan yang diatas
melalui sumber lainnya
yaitu: sumber Alkitab,
media lainnya: Khobah
dimedia, khotbah di TV dan
majalah rohani untuk 4C
menjawab pertanyaan
11. Pengolahan data diatas
Guru menyuruh peserta
didik untuk
11.Mengolah data
menyimpulkan
Peserta didik dapat
hasil pendapat dan
mengolah informasi
diskusi
tersebut melalui bacaan
dan ayat referensinya
dan menyimpulkan hasil
yang tersedia diatas
pendapat kelompok, diskusi
serta ayat referensi yang
tersedia diatas mengenai
karya pembaharuan dalam
4C
kehidupan manusia
12. Verifikasi data
12. Verifikasi data
Guru dapat
Peserta didik melaporkan
membuktikan hasil
hasil diskusinya dan
diskusi melalui gallery
Mempresentasika hasil
walk
pekerjaannya, dan teman –
teman menanggapinya
Kegiatan Deskripsi Nilai Alokasi
Karakter Waktu
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Penutup 13. Generalization 13. Bersama guru dan siswa Kerja sama 20
Guru menyimpulkan merumuskan/ menit
materi yang sudah menyimpulkan
didiskusikan kelompok materi yang sudah
dan merumuskan dipelajari
kesimpulan bersama
peserta didik

14. Memberikan penguatan, Disiplin


koreksi dan penghargaan 14. Peserta didik mencatat hal-
terhadap proses dan hal penting dari penjelasan
hasil guru
belajar peserta didik
yang
sangat baik Disiplin
15. Peserta didik mencatat
15. Guru memberikan tugas tugas
kepada peserta didik yang diberikan guru dari
buku paket
Relegiosita
s
16. Guru memimpin doa 16. Peserta didik ikut berdoa
bersama

I. Penilaian, Pembelajaran Remidial dan Pengayaan

Contoh Lembar Penilaian Sikap spiritual

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Atambua


Nama peserta didik : Matius
Kelas / Semester : X IPA 1
Tahun Pelajaran : 2019 / 2020

NO Sikap Spritual yang dinilai Skor Maksimal Skor penilaian


1 Kesetiaan membawa Alkitab dalam pembelajaran 4 4
pendidikan agama Kristen dan budi pekerti
2. Menunjukkan kasih kepada Allah 4 4
3. Melakukan doa dengan baik 4 4
4. Dapat mengampuni teman dan orang lain 4 4
5. Menyampaikan renungan Firman Tuhan sebelum 4 4
KBM dalam kelas
6. Mengikuti ibadah setiap hari jumat 4 4
Jumlah Skor 24 24
Contoh daftar nilai sikap spiritual dalam pembelajaran pendidikan agama kristen dan budi pekerti

No Nama siswa Hasil penilaian Harian Nilai spritual

1 2 3 4 5 6
1 Matius
4 4 3 3 4 4 22
2 Lukas
4 3 4 3 4 3 21
3 Paulus
- 3 4 4 3 4 18
4 Yohanes
4 4 4 4 4 4 24
5 ……………………….

Contoh Lembar Penilaian Sikap sikap sosial

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Atambua


Kelas / Semester :X/I
Tahun Pelajaran : 2019 / 2020

No Hari Nama siswa Kejadian / Butir sikap Tindak predikat


tanggal perilaku lanjutan

1 24/7/ 2017 Matius Terlambat Disiplin Guru piket


mengikuti appel sudah D
setiap pagi tangani

2 29/8/ 2017 Lukas Mengkordiniar Kepedulian Guru dan SB


teman – teman terhadap siswa
sekelasnya orang lain memberika
mengumpulkan n
bantuan untuk sumbangan
korban bencana terhadap
alam bencana
alam
3. 5/ 9 / 2017 Markus Mengakui Jujur Guru sudah B
menyontek hasil panggil
dalam ulangan siswa
harian supaya
jangan
menyontek
4 dll Yohanes Sering tidak ikut Kerjasama Guru sudah C
kerja kelompok memanggail
siswa dan
memberika
n nasehat

Pedoman Penilaian:

NILAI= Skor Perolehan X 100

KriteriaNilai: SB 80 – 100 = Sangat Baik


B 70 – 79 = Baik
C 60 – 69 = Cukup
D <69 = Kurang

Contoh lembar Penilaian Pengetahuan


Kompetensi Pengetahuan :
 Penugasan : Wawancara
 Tes Tertulis : Uraian

No Soal Kunci jawaban scor


1 Jelaskan Allah sebagai pembaharu Allah sebagai pembaharuan kehidupan 4
kehidupan manusia dan alam manusia dan alam adalah:
Allah yang melakukan tindakan atau
proses pembaharuan dalam kehidupan
manusia dan alam. Pembaharuan Allah
itu secara total terhadap roh dan pikiran
manusia

2 Jelaskan Apa yang dimaksud Kematian secara rohani dan jasmani 3


kematian secara rohani dan secara adalah:
jasmani Kematian secara rohani adalah rusaknya
hubungan manusia dengan Allah sehingga
manusia terpisah dari Allah.
Kematian secara jasmani adalah kematian
secara fisik yang mendatangkan dukacita.
3. jelaskan kejatuhan manusia ke Ular menggoda hawa, dan dalam 2
dalam dosa percakapan mereka di sekitar pohon pe
ngetahuan tentang yang baik dan yang
jahat itu, hawa menerima tawaran itu
karena keinginannya untuk sama seperti
Alah tahu yang baik dan yang jahat. Selain
itu ia juga melihat buah pohon yang
tampaknya sedap dan menarik perhatian.
4. Jelaskan karya pembaharu Allah Karya pembaharuan Allah dalam 4
dalam perjanjian lama dan perjanjian lama dan perjanjian baru
perjanjian baru adalah:
 Dalam Perjanjian Lamarencana dan
tindakan pembaharuan Allah melalui
bangsa Israel. berawal dari kej 12
ketika Abraham di panggil di pilih
untuk menjadi bangsa yang besar.
Rencana dan tindakan ini berjalan
terus dan diteguhkan kembali kepada
Ishak , Yakub dan seluruh keturunan
Yakub yaitu bangsa Israel.
pembaharuan Allah dilakukan
berdasarkan anugerah Allah atas
pemenuhan hukum taurat.
 Dalam Perjanjian Baru karya
pembaharuan Allah tidak terlepas dari
kehadiran Yesus Kristus di dunia.
Dalam penderitaan Yesus di kayu salib
menunjukkan bahwa tanpa
penumpahan darah, maka tidak akan
pernah terjadi penyelamatan serta
pembaharuan kehidupan manusia dan
alam. Jadi karya Allah dalam perjanjian
baru adalah mengorbankan Kristus.

5 Jelaskan pertobatan manusia Pertobatan adalah: 2


kepada Allah Berbalik dari jalan manusia yang lama dan
mulailah hidup baru yaitu dengan cara
mengikuti jalan yang di kehendaki
olehTuhan
6 Jelaskan tujuan karya pembaruan Tujuan karya pembaharuan Allah dalam 3
Allah dalam perjanjian Baru Perjanjian Baru adalah:
Yaitu untuk Mengampuni dosa manusia,
menebus manusia dari maut, memulihkan
hubungann dengan Allah, membarui
kehidupan manusia dan alam, dan
memastikan jaminan hidup yang kekal
7 Jelaskan hidup yang berarkar, Berakar dalam kristus artinya kita harus 5
berbuah, dan bertumbuh di dalam hidup lebih dalam lagi di dalam Tuhan
Kristus. sehingga kita tetap kuat dan tidak mudah
terpengaruh oleh berbagai cobaan.
Bertumbuh kearah Kristus, artinya kita
harus mempunyai persekutuan pribadi
dengan Kristus dan selalu mempelajari
firman agar kita memiliki pengenalan yang
benar tentang Allah dan kita semakin
bertumbuh kea rah Dia.
Berbuah bagi Kristus artinya kita harus
menunjukkan hal-hal yang baik yang
mencerminkan Kristus dalam tingkah laku
kehidupan kita, kita harus menjadi berkat
dengan cara apa yang telah kita peroleh
kita bagikan kepada orang lain sesuai
dengan kemampuan kita.

Penilaian Pengetahuan
Hasil Penilaian Penilaian Akhir Rerata
Harian Semester (Pembulatan)
No. Nama KD
1 2 3 4 ...
7 6
1 KI 3 & KI 4 70 71
5 8
6 6 7 7
2 KI 3 & KI 4 70 65
0 6 5 5
8 8 9
3 KI 3 & KI 4 80 84
6 0 0
8
4 KI 3 KI 95 88
0
Contoh Lembar penilaian Keterampilan (Instrument penilaian)
 Unjuk kerja  Laporan hasil wawancara
 Produk  Peta konsep
 Produk  Dokumentasi foto dan video pada saat wawancara

1. Melakukan wawancara kepada beberapa orang dari berbagai kalangan, sesuai dengan lembar kerja
berikut

No Nama siswa Aspek yang dinilai SB B C K


1 Matius Pujian 

2 ……………….. Berdoa 

3 ……………….. Membuat renungan 

4 ……………… Khotbah 

5 ………………… Doa penutup 

6 …………………

No Nama Komponen yang dinilai Nilai Ket


Keaktifa Kerja Sopan / Pembahasaa
n sama santu n
1 Matius SB SB SB SB SB Tuntas
2 Lukas
3 Paulus
4 Yohanes
5 ………………….

PENILAIAN PRESENTASI

No Nama Siswa Aspek Penilaian


Percaya Diri Kecakapan Ketepatan
Berkomunikasi Jawaban
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Matius  
2 Lukas 
3 Paulus
4 Yohanes
5

Instrument penilaian diskusi

No Nama Menjelaskan Memvisualkan Merespon Berkontribusi **Nilai


1 2 3 4
1 Matius SB SB SB SB SB
2 Lukas B B B B B
3 Paulus C C C C C
4 Yohanes D D D D D
.. …… ……

1. Pembelajaran Remidial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang belum tuntas dalam pencapaian
kompetensi.
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau
tutor sebaya, atau penugasan dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali ters remedial belum
mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis
kembali
Contoh Program Remidial

Sekolah : SMA Negeri 1 Atambua


Kelas / Semester : X / II ( Genap )
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama kristen dan Budi pekerti
Ulangan Harian ke : II ( ke dua )
Tanggal Ulangan Harian :
Bentuk Ulangan harian : Uraian
Materi ulangan harian : Keberadaan Allah sebagai pembaharu kehidupan manusia dan alam
KD Indikator : 3.6 Memahami keberadaan Allah sebagai pembaharu kehidupan manusia
dan alam
KKM : 75

No Nilai Indikator yang belum Bentuk No yang Hasil Tes Ket


Nama ulangan dikuasai / No. yang belum Remedial dikerjakan setelah
dikuasai dalam remedial
remidial
1 Matius 72 3.5.2 Menjelaskan Diberikan 1 Baik Tuntas
pengertian Allah sebagai penjelasan
pembaharu kehidupan ulang dan
manusia mengerjakan
soal kembali
3.5.7 Menelaah bagian 3
Alkitab yang memuat tentang
keberadaan Allah sebagai
pembaharu kehidupan
manusia dan alam ( 2
Korintus 5:17, Galatia 5:22-
23, Galatia 5:16-26
3.5.8 Menjelaskan karya
Allah sebagai membaharui
kehidupan dalam Perjanjian
Lama dan Perjanjian Baru

3.5.11Mengidentifikasikan
tujuan karya pembaharuan 5
Allah tentang berarkar dalam
kristus,bertumbuh kearah
kristus, berbuah bagi kristus
2 Lukas
3 Paulus
4 Yohanes
5

2. Pengayaan
a. Membaca buku seri selamat : selamat ribut rukun, karangan Andar Ismail, Jakarta : BPK
Gunung Mulia, 2013
b. Membaca buku seri selamat : selamat ribut rukun, karangan Andar Ismail, Jakarta : BPK
Gunung Mulia, 2013
c. Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan
sebagai berikut:
Siwa yang mencapai nilai n(ketuntasan )<n<n(maksimum ) diberikan materi masih
dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
d. Siwa yang mencapai nilai n>n (maksimum) diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Contoh Jurnal Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti

Nama satuan pendidikan : SMA Negeri 1 Atambua


Mata pelajaran : Pendidikan Agama kristen dan Budi pekerti
Kelas / Semester :X /I
Tahun Pelajaran : 2019 /2020

No Hari Nama Kejadian / Butir sikap Tindak lanjut


tanggal siswa perilaku Paraf Predika
t
1 24 / 7 / Matius Tidak mengikuti Ketaatan Dipanggil oleh D
1017 ibadah yang beribadah guru mata
dilaksanakan pelajaran dan
disekolah diminta untuk
memberikan
keterangan /
alasan yang
benar

2 29 / 8 / Lukas Membantu Toleransi Dipanggil oleh A


2017 teman guru mata
mempersiapkan pelajaran dan
perayaan diminta untuk
keagamaan memberikan
yang berbeda keterangan /
dengan alasan yang
agamanya benar
disekolah
3. 5 / 9 / 2017 Markus Mengingatkan Ketekunan Dipanggil oleh B
temannya untuk berdoa guru mata
berdoa sebelum pelajaran
pertandingan diminta untuk
dimulai memberikan
keterangan/
alasan yang
benar
4 dll Yohanes ……………………. ………………. ……….

G. Pengesahan

Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 1 Atambua
Atambua, 2019
Guru Mata Pelajaran,

Drs. Marianus Antoni


Yohanes Seran, S.Th
NIP 19620305 199412 1 001
NIP 19780601 200904 1 002

LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. Uraian Materi (pokok-pokok materi)
B. Panduan Wawancara
C. Kisi-kisi Penilaian Harian
D. Soal Penilaian Harian
E. Rubrik Penilaian Harian
F. Analisis Hasil Penilaian Harian (file terpisah)
G. Video Pembelajaran (file terpisah)

LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. Uraian Materi
Keberadaan Allah sebagai pembaharu kehidupan
a. Arti Pembaharuan
Pembaharuan Menurut Rasul Paulus adalah menanggalkan manusia lama dan mengenakan
manusia baru. Manusia lama adalah manusia yang hidup menurut daging sedangkan manusia
baru adalah manusia yang hidup oleh Roh. Hidup yang dipimpin oleh Roh adalah hidup kudus
di hadapan Allah dan manusia. Mengubah cara berpikir, berkata dan berbuat yang negative
menjadi positif. Mengubah orang yang tidak percaya menjadi percaya kepada kasih dan
kekuasaan Allah. Tindakan Allah sebagai pembaharu juga berarti Ia yang mengambil inisiatif
untuk mendatangi manusia dan membaharuinya. Allah mencari manusia, menemukannya,
menyelamatkan serta membaharui hidupnya

Allah mencari manusia dan mengikat janji dengannya, Ia adalah Allah perjanjian yang selalu
memenuhi janji yang diucapkan-Nya. Hal itu terjadi sejak pembentukan umat Allah yang
dimulai dengan panggilan terhadap Abraham. Janji keselamatan dan pembaharuan Allah bagi
manusia selalu dibaharui menurut kasih karunia-Nya. Setelah peristiwa air bah, Allah
membaharui janji-Nya dengan Nuh. Pembaharuan janji itu diikuti dengan pembaharuan hidup,
bahwa manusia menerima kedaulatan Allah dalam hidupnya karena itu hidup menurut
perintah-Nya.

b. Menjadi Manusia Baru


Baptisan menjadi pertanda bahwa kamu hidup di dalam Kristus melalui kematian-Nya.
Manusia lama yang takluk kepada dosa telah digantikan oleh manusia baru yang hidup di
dalam Kristus. Menurut Niftrik dan Boland, melalui baptisan, orang percaya telah dijadikan
satu dengan Kristus dalam kematian-Nya dan “manusia lama” telah dipakukan di kayu salib
agar manusia bangkit bersama-sama dengan Kristus sebagai “manusia baru” (Roma 6:3).
Sejajar dengan itu, 2 Korintus 5:17 menulis “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah
ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang”.

Menurut Niftrik dan Boland, kelahiran kembali memberikan kepastian iman bahwa Kristus
telah mati untuk menebus dosa manusia dan Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati
dan bersama-sama dengan Kristus, semua orang percaya telah mati dan bangkit bersama
Kristus menjadi manusia baru yang dosanya telah diampuni. Kepastian ini penting bagi orang
percaya sehingga memberikan tanggung jawab untuk hidup sebagaimana layaknya orang yang
telah ditebus, diselamatkan dan dibaharui Makna Pembaharuan Bagi Manusia dan Alam
Ciptaan Allah

c. Makna Pembaharuan Bagi Manusia dan Alam Ciptaan Allah


Bagaimana Allah membaharui kehidupan? Allah membaharui kehidupan melalui Roh Kudus.
Kita bertumbuh menjadi orang beriman karena karya pembaharuan-Nya. Dalam Kisah Para
Rasul 2 dikatakan bahwa setelah Petrus berkhotbah banyak orang menjadi percaya dan
dibaptiskan. Dalam 2 Korintus 5:17 dikatakan bahwa kita semua adalah ciptaan baru.
Pembaharuan itu merupakan pembaharuan total mencakup sifat dan karakter maupun
kepercayaan kita kepada Allah. Dalam kaitannya dengan pembaharuan hidup, Rasul Paulus
mengatakan bahwa kalau hidup oleh Roh, maka kita tak akan menuruti keinginan daging (bdk.
Gal. 5:16). Sebagai ganti perbuatan daging maka kita akan menghasilkan buah Roh, yakni
“kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
kelemahlembutan, penguasaan diri” (Gal. 5:22-23). Sifat atau ciri-ciri ini adalah buah atau
karya Roh Kudus dalam kehidupan orang percaya. Walaupun demikian, kita harus mengatakan
bahwa karya Roh Kudus ini merupakan suatu proses yang tidak sekali jadi, karena manusia
masih terus melawan kemanusiaan yang lama yang dikuasai oleh keinginan daging. Orang
percaya membutuhkan pembaharuan hidup secara terus-menerus karena setiap saat manusia
dapat jatuh ke dalam dosa dan karena itu membutuhkan pembaharuan.

Roh Kudus menggerakkan hati manusia untuk percaya dan beriman pada keselamatan di
dalam Yesus Kristus dan hidup baru. Ketika tiba hari Pentakosta dan Roh Kudus dicurahkan
bagi manusia, seketika itu hati mereka penuh dengan suka cita dan mereka bersaksi tentang
Yesus Kristus

Pembaharuan Allah tidak hanya berlaku bagi manusia tetapi bagi seluruh ciptaan sehingga
alam dan lingkungan hidup menjadi bagian dari pembaharuan itu. Allah menciptakan alam dan
lingkungan hidup sebagai tempat bagi manusia untuk membangun kehidupan. Namun dosa
telah menyebabkan manusia mengabaikan keselarasan hidup dengan alam yang
telah dianugerahkan Allah baginya. Manusia telah keliru menerjemahkan perintah Allah dalam
Kitab Kejadian 1:28-30. Perintah untuk berkuasa atas bumi termasuk alam dan lingkungan
hidup telah ditafsirkan sebagai kekuasaan tanpa batas tanpa tanggung jawab. Akibatnya
manusia mengeksploitasi potensi alam tanpa tanggung jawab.

d. Dampak Pembaharuan oleh Allah bagi Orang Percaya


Sebelum Yesus naik ke surga, Ia telah menjanjikan datangnya Roh Kudus yang akan
mendampingi para rasul dan orang percaya supaya mereka selalu dibimbing dalam kebenaran.
Janji itu dipenuhi pada hari Pentakosta ketika Roh Kudus turun kepada para murid Yesus dan
orang-orang percaya lainnya Roh Kudus tidak hanya membaharui hidup orang percaya namun
memberikan pengharapan masa kini dan masa depan bagi manusia.

Dampak dari kepercayaan kepada Allah yang membaharui hidup manusia melalui Roh Kudus,
yaitu:
 Orang percaya yakin bahwa Allah berkuasa atas hidupnya dan bahwa kekuasaan-Nya
tidak dibatasi oleh ruang dan waktu
 Kuasa Allah melalui Roh Kudus juga dapat memperbaharui cara berpikir dan bertindak
mereka yang percaya kepada-Nya
 Menjadi percaya bahwa Allah sedang bekerja dalam sejarah umat manusia
 Kamu menjadi percaya bahwa manusia menjadi mitra Allah dalam mengubah bwajah
dunia yang karut matur oleh berbagai penindasan, kemiskinan dan ketidakadilan
menjadi dunia yang lebih berkeadilan, berani berkata benar, solider terhadap
penderitaan
orang lain dan menusiawi.

Karya penyelamatan kristus hingga kebangkitanNya memberikan akibat penting bagi


manusia berdosa yaitu:
a. pengurbanan (sacrifice ); menggantikan manusia berdosa, menanggung hukuman yang
tidak dapat ditanggung oleh manusia berdosa akan membebaskan manusia dari tuntutan
dosa. Allah mengampuni dosa manusia yang percaya kepada Kristus.
b. Pendamaian; (propitiatioan )jalan pendamaian yang sempurna dan berkenan kepada Allah (2
kor. 5 : 18; Rm. 5 : 11; Kol. 1 : 20 ), mendamaikan permusushan antara manusia dan Allah.
c. Pemulihan ( reconciliation ); memulihkan hubungan yang telah rusak karena dosa,
memulihkan kembali kondisi manusia berdosa agar dapat diterima kembali kedalam persekutuan
dengan Allah.
d. Penebusan (redemption ): membayar semua dosa manusia , membayar hukuman yang tidak
dapat ditanggung manusia.

6. Artinya pembaharuan itu adalah anugerah Allah sebab mereka adalah bangsa yang berdosa.
Pembaharuan yang dilakukan Allah adalah pembaharuan yang sejati sebab tujuan utama
pembaharuan-Nya bukanlah sekadar membebaskan bangsa Yehuda dari jajahan bangsa lain ataupun
memberikan kehidupan yang tenang dan aman. Tujuan utama pembaharuan Allah
adalah agar Yehuda kembali beribadah kepada Allah. Arah pembaharuan sejati adalah
mengembalikan manusia ke dalam hubungan yang benar dengan Allah yaitu manusia yang
menyembah, memuliakan dan mentaati kehendak-Nya.

Arti pembaharuan
Pembaharuan yang dimaksud adalah: Menurut Rasul Paulus menanggalkan manusia lama dan
mengenakan manusia baru. Manusia lama adalah manusia yang hidup menurut daging sedangkan
manusia baru adalah manusia yang hidup oleh Roh. Hidup yang dipimpin oleh Roh adalah hidup kudus di
hadapan Allah dan manusia. Mengubah cara berpikir, berkata dan berbuat yang negative menjadi
positif. Mengubah orang yang tidak percaya menjadi percaya kepada kasih dan kekuasaan Allah.
Tindakan Allah sebagai pembaharu juga berarti Ia yang mengambil inisiatif untuk mendatangi manusia
dan membaharuinya. Allah mencari manusia, menemukannya, menyelamatkan serta membaharui.
Contoh : a. yang sudah dibentuk / diperbaharui oleh Allah adalah Abraham menurut kasih karuniaNya
b. Setelah terjadinya peristiwa air bah, Allah membaharui janjinya dengan Nuh

Menjadi manusia Baru


Apakah kamu semua telah dibaptis? Apakah kamu mengerti mengapa kamu dibaptis? Dalam pelajaran
PAK di SMP kelas VII makna baptisan diajarkan dalam pelajaran tersebut. Baptisan menjadi pertanda
bahwa kamu hidup di dalam Kristus melalui kematian-Nya. Manusia lama yang takluk kepada dosa telah
digantikan oleh manusia baru yang hidup di dalam Kristus. Menurut Niftrik dan Boland, melalui baptisan,
orang percaya telah dijadikan satu dengan Kristus dalam kematian-Nya dan “manusia lama” telah
dipakukan di kayu salib agar manusia bangkit bersama-sama dengan Kristus sebagai “manusia baru”
(Roma 6:3). Sejajar dengan itu, 2 Korintus 5:17 menulis “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah
ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang”

Menurut Niftrik dan Boland, kelahiran kembali memberikan kepastian iman bahwa Kristus telah mati
untuk menebus dosa manusia dan Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati dan bersama-sama
dengan Kristus, semua orang percaya telah mati dan bangkit bersama Kristus menjadi manusia baru
yang dosanya telah diampuni. Kepastian ini penting bagi orang percaya sehingga memberikan tanggung
jawab untuk hidup sebagaimana layaknya orang yang telah ditebus, diselamatkan dan dibaharui.
Bagaimana Allah membaharui kehidupan? Allah membaharui kehidupan melalui Roh Kudus. Kelahiran
kembali serta pembaharuan manusia adalah pekerjaan Roh Kudus. Orang-orang yang beriman kepada
Yesus Kristus dikaruniakan Roh Kudus dan menjadi anak-anak Allah dan memanggil Allah sebagai Bapa.
Roh Kudus membuat manusia menjadi milik Allah di dalam Yesus Kristus . Namun demikian, manusia
terus berjuang melawan dirinya sendiri di dalam keinginan “daging” yang takluk pada dosa. Jadi, karunia
Roh Kudus tidak membebaskan manusia dari penjajahan dosa yang disebabkan oleh keinginan daging.

Rasul Paulus dapat dijadikan contoh dalam membahas mengenai “manusia baru”. Semula, ia termasuk
dalam kelompok orang yang menolak Tuhan Yesus dan para pengikut-Nya. Ia selalu mencari para
pengikut Yesus untuk dihukum (Lihat Kisah Para Rasul 8:1b-3). Suatu ketika Saulus (nama Paulus
sebelum bertobat) menghadap Imam Besar dan meminta surat kuasa untuk dibawa ke Damsyik supaya
ia dapat menangkap tiap orang yang menjadi pengikut Yesus untuk dibawa ke Yerusalem supaya
dihukum. Dalam perjalanan ke Damsyik, ada cahaya memancar dari langit mengelilinginya, kemudian
ada suara yang berkata: “ Saulus, Saulus, mengapa engkau menganiaya Aku?”. Sauluspun menyahut:
“Siapakah Engkau Tuhan?”. Suara itu menjawab Saulus: “Akulah Yesus yang kau aniaya itu. Tetapi
sekarang, bangunlah dan pergilah ke kota dan Aku akan memberitahukan apa yang harus kau perbuat”.
Ketika suara itu hilang, Sauluspun menjadi buta, ia tidak dapat melihat. Saulus menuruti perintah itu, ia
masuk ke kota Damsyik, ia tidak dapat melihat selama tiga hari. Tuhan memerintahkan Ananias salah
seorang pengikut-Nya untuk pergi menjumpai Saulus. Mulanya Ananias takut karena reputasi buruk
Saulus yang menganiaya para pengikut Yesus. Namun, Tuhan meyakinkannya untuk pergi menjumpai
Saulus. Ananias menjumpai Saulus, menumpangkan tangan ke atas kepalanya serta membaptisnya
dalam nama Yesus, seketika itu juga Saulus dapat melihat lagi. Saulus dipenuhi oleh Roh Kudus,
namanya bukan lagi saulus melainkan Paulus, hatinya berkobar-kobar oleh kuasa Roh dan ia
memberitakan tentang Tuhan Yesus tanpa rasa takut. Orang-orang yahudi yang mengetahui Paulus telah
menjadi pengikut Yesus, mereka mencari dan ingin membunuhnya Kisah Para Rasul 9:1-31). Paulus
menjadi salah seorang Rasul terkemuka yang memberitakan Injil ke berbagai tempat, ia memberitakan
Injil kepada orang-orang non Yahudi, ia dipenuhi oleh kuasa Roh Kudus yang membaharui hidupnya.
Rasul Paulus mengalami “hidup baru” di dalam Yesus Kritus.
Dalam kaitannya dengan pembaharuan hidup, Rasul Paulus mengatakan bahwa kalau hidup oleh Roh,
maka kita tak akan menuruti keinginan daging (bandingkan Galatia 5:16). Sebagai ganti perbuatan
daging (Galatia 5:19-21), maka kita akan menghasilkan buah Roh yakni “kasih, sukacita, damai sejahtera,
kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri” (Galatia 5 :22-23). Sifat
atau ciri-ciri ini adalah buah atau karya Roh Kudus dalam kehidupan orang percaya. Walaupun demikian,
kita harus mengatakan bahwa karya Roh Kudus ini merupakan suatu proses yang tidak sekali jadi, karena
kita masih terus melawan kemanusiaan kita yang lama yang dikuasai oleh keinginan daging. Orang
percaya membutuhkan pembaharuan hidup secara terus menerus karena setiap saat manusia dapat
jatuh ke dalam dosa dan karena itu membutuhkan pembaharuan.
Kita bertumbuh menjadi orang “beriman” karena karya pembaharuan- Nya. Bacalah Kitab Kisah Para
Rasul 2 dimana setelah khotbah Petrus banyak orang menjadi percaya dan dibaptiskan. Mengacu pada
Kitab 2 Korintus 5:17, pembaharuan itu merupakan pembaharuan total mencakup sifat dan karakter
maupun kepercayaan kita kepada Allah. Menurut Niftrik dan Boland, manusia yang percaya haruslah
menunjukkan tanda-tanda hidup baru dalam seluruh kehidupannya.
Gambar ini menunjukan “ Roh Kudus Turun pada hari pentakosta “

Pengertian Allah sebagai pembaharu kehidupan manusia dan alam

Kata “ pembaharuan “ menunjuk sesuatu yang sudah uasang, tidak layak dipakai, sudah kadarluarsa atau
lewat masa pakai, bahkan sudah rusak sehingga perlu diperbaiki, ditingkatkan kemampuannya atau
digantikan dengan rang baru.

Proses pembaharuan ini bersifat dinamis yaitu: karena prosesnya bergerak maju menuju kesempurnaan
sedangkan bersifat kontruktif yaitu: karena sifatnyamemajukan dan membangun sehingga jadi lebih
bermakna.

Yang paling utama dalam pembaharuan adalah:


1. proses yang terus berjalan agar sampai pada kesempurnaan
2. kesediaan pemilik kehidupan untuk mengalami pembaharuan
Alalh sebagai pembaharu kehidupan artinya Allah yang melakukan tindakan atau proses pembaharuan
dalam kehidupan manusia dan alam

Paulus menuliskan “ supaya kamu dibaharui di dalam Roh dan pikiranmu ( Efesus) 4 : 23 ). Inilah
pembaharuan kehidupan yang dikerjakan oleh Allah, yaitu pembaharuan secara total, terhadap Roh dan
pikiran manusia. Dalam Roma 12 : 2 berbunyi : “janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi
berubahlah oleh pembaharuan akal budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah yang baik,
yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Kejatuhan manusia ke dalam dosa
Dalam kejadian 3 mencacat bahwa ular adalah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang
diciptakan oleh Tuhan. Ular menggoda hawa dan ditempat sebagai penolong yang sepadan dengan
Adam. Hawa menerima tawaran ular itu dan melanggar, memakan buah itu sehingga hawa tidak taat
pada ketetapan Allah lalu hawa jatuh kedalam dosa

Dalam PL kata “ tidak taat “ disebut dengan kata pesya yaitu pemberontakan atau katta yaitu
pelanggaran yaitu perbuatan yang tidak senonoh (keluaran 20 : 20 ). Paulus menyebutkan dosa ini
ketidak taatan ( ( Roma 5 : 19 ).

Menurut Alkitab bahwa “ dosa “ adalah suatu pemberontakan kepada Allah sehingga Allah menghukum
manusia atas dosanya dengan cara:
a. bahwa perempuan akan mengalami banyak kesussahan ketika mengandung dan kesakitan ketika
melahirkan anaknya
b. tanah terkutuk, akan menghasilkan semak duri dan rumput
c. manusia akan bersusah payah mencari rezeki seumur hidupnya
d. menusia akan kembali menjadi tanah ( mati )

Dengan demikian manusia mengalami kematian Rohani yaitu rusaknya hubungan dengan Allah,
sehingga manuisa terlepas, terasing dan terpisah dari Allah dan dicontohkan seperti kain kotor (Yesaya
64 : 6 )bahkan Alkitab menyatakan tidak ada yang benar, seorang pun tidak.
Akibat kejatuhan manusia kedalam dosa adalah: dosa telah mendatangkan maut dan memisahkan kita
dari Allah (Roma 6 : 23 ).

Janji Allah tentang pembaharuan kehidupan manusia dan alam yaitu:


1. Perjanjian Allah dengan Nuh, kerana manusia hidup dalam kejahatan, maka Allah memusnahkan
manusia dengan air bah ( kej. 9 : 12 – 15 )
2. perjanjian Allah dengan Abraham bahwa keturunannya akan memenuhi bumi namanya akan
termasyur dan akan mendatangkan berkat bagi bumi dan segala isinya (kej 12 : 1 – 3 )
3. Perjanjian Allah dengan Musa di pegunungan Sinai disebut” perjanjian Sinai , Allah memberikan 10
hukum yang harus ditaati oleh bangsa Israel
4. Perjanjian Allah dengan Daud tentang takhta dan keturunan Daud
5. Ikatan perjanjian Allah diulangi kembali melalui para Nabi yang semakin jelas menubuatkan
penyelamatan Allah terhadap manusia

Makna pembaharuan bagi mausia dan alam cipataan Allah


Bagaimana Allah membaharui kehidupan? Allah membaharui kehidupan melalui Roh Kudus. Kita
bertumbuh menjadi orang beriman karena karya pembaharuan-Nya. Dalam Kisah Para Rasul 2 dikatakan
bahwa setelah Petrus berkhotbah banyak orang menjadi percaya dan dibaptiskan. Dalam 2 Korintus 5:17
dikatakan bahwa kita semua adalah ciptaan baru.

Pembaharuan itu merupakan pembaharuan total mencakup sifat dan karakter maupun kepercayaan
kita kepada Allah. Dalam kaitannya dengan pembaharuan hidup, RasulPaulus mengatakan bahwa kalau
hidup oleh Roh, maka kita tak akan menurutikeinginan daging (bdk. Gal. 5:16). Sebagai ganti perbuatan
daging makakita akan menghasilkan buah Roh yakni “kasih, sukacita, damai sejahtera,
kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri” (Gal. 5:22-23). Sifat
atau ciri-ciri ini adalah buah atau karya Roh Kudus dalam kehidupan orang percaya. Walaupun demikian,
kita harus mengatakan bahwa karya Roh Kudus ini merupakan suatu proses yang tidak sekali jadi,
karena manusia masih terus melawan kemanusiaan yang lama yang dikuasai oleh keinginan daging.
Orang percaya membutuhkan pembaharuan hidup secara terus-menerus karena setiap saat manusia
dapat jatuh ke dalam dosa dan karena itu membutuhkan pembaharuan.

Roh Kudus menggerakkan hati manusia untuk percaya dan beriman pada keselamatan di dalam Yesus
Kristus dan hidup baru. Ketika tiba hari Pentakosta dan Roh Kudus dicurahkan bagi manusia, seketika itu
hati mereka penuh dengan suka cita dan mereka bersaksi tentang Yesus Kristus.

Dampak dari kepercayaan kepada Allah yang membaharui hidup manusia melalui Roh Kudus,
yaitu:
1. Orang percaya yakin bahwa Allah berkuasa atas hidupnya dan bahwa kekuasaan-Nya tidak dibatasi
oleh ruang dan waktu.
2. Kuasa Allah melalui Roh Kudus juga dapat memperbaharui cara berpikir dan bertindak mereka yang
percaya kepada-Nya.
3. Menjadi percaya bahwa Allah sedang bekerja dalam sejarah umat manusia. Pekerjaan itu tidak
hanya membaharui, namun mentransformasi dan memulihkan semua hubungan yang telah
rusak oleh dosa
4. Kamu menjadi percaya bahwa manusia menjadi mitra Allah dalam mengubah bwajah dunia
yang karut matur oleh berbagai penindasan, kemiskinan dan ketidakadilan menjadi dunia
yang lebih berkeadilan, berani berkata benar, solider terhadap penderitaan oang lain dan
menusiawi.

Karya Allah sebagai pembaru ( membahrui ) kehidupan

Karya Allah sebagai pembaruanNya melalui bangsa Israei. Dalam kejadian 12 abraham dipanggil dan
dipilih untuk dijadikan bangsa yang besar. Ishak adalah anak dari Abraham dan sarah. Allah memilih
secara khusus bangsa Israel, untuk menyatakan pembaharuan dan berkatNya bagi semua manusia dan
alam semesta.

Karya Allah sebagai pembaru kehidupan ada dua yaitu :


a. Dalam perjanjian Lama (PL )
 Pembaharuan Allah dilakukan berdasarkan anugerah Allah atas pemenuhan hukum taurat.
Pemilihan bangsa Israel sebagai umat Allah adalah anugerah dalam sejarah manusia yang disertai
dengan kesetiaan Allah memelihara kelangsungan hidup bangsaNya dan ketaatan bangsa Israel
dalam ikatan perjanjiannya dengan Allah. Meskinpun bangsa Israel melanggar perjanjian dan
berbalik meninggalkan Allah, Allah tetap melakukan pembaharuan atas mereka (Mazmur 130 : 3 –
4)
 Dalam ikatan perjanjian anugerah dengan Allah, bangsa Israel mendapatkan petunjuk untuk
mengadakan upacara pendamaian atas dosa – dosa mereka agar hubungan dengan Allah dapat
dikuduskan kembali.
Hari raya pendamaian dirayakan dengan pemotongan kurban pendamaian dilakukan oleh iman
yang mewakili seluruh bangsa Israel dihadap Allah. Allah akan berjalan melalui persembahan
tersebut sebagai tanda bahwa Dia menerima kurban pendamaian dan bersedia mengampuni serta
membarui kembali hubungan semua bagi bangsa yang telah bertobat.
Allah tidak hanya menghendaki kurban pendamaian tetapi ada suatu perubahan batiniah umatNya
sehingga upacara pendamaian tidak hanya berlangsung sebagai pemenuhan hukum balaka, tetapi
merupakan respons terhadap pembaharuan Allah bagi manusia dan alam sekitarnya
 Tindakan pembaharuan Allah melalui penebusan dipenuhi pertama kali dalam peristiwa
pembuangan dan penyebaran bangsa Israel keseluruh bumi. Tuhan Allah berkata “ Aku akan
memulihkan kembali umat Ku Israel “ ( Am. 9 : 14 )Tuhan akan mengumpulkan sisa – sisa Israel,
menjadi suatu kumpulan besar manusia, sehingga bangsa Israel akan mengalami pembaharuan
secara spiritual. Ia akan mengembalikan mereka kepada Tuhan, Ia akan memberikan hati yang
lembut, roh yang baru dan roh Allah bersama mereka ( Yeremia 32 : 37 – 40 )
Dengan pembaharuan inilah Tuhan akan menghapus dosa umatNya. (Yeremia 32 : 29 )

b. Dalam perjanjian Baru ( PB )


 Perjanjian baru menjelaskan karya pembaharuan Allah tidak pernah terlepas dari kehadiran Yesus
Kristus di dunia, sejak kelahirannya, kehidupan, pelayanan, penderitaan, kematian dan
kebangkitanNya, bahkan kenaikannya kembali kesurga, merupakan penggenapan semua nubuat
tentang Mesias dan seluruh rencana penyelamatan Allah dalam rangka pembaharuan kehidupan
manusia dan alam

Pertanyaan:
Bagaimana Allah melakukan pembaharuan melalui Yesus Kristus?
Alkitab menegaskan bahwa semua manusia telah jatuh ke dalam dosa dan kehilangan kemuliaan
Allah. Tidak satupun manusia dapat menyelamatkan dirinya dari hukuman kekal. Supaya selamat
dari hukuman kekal ini dibutuhkan kurban pendamaian (Roma 8 : 31 )
Dalam Injil Lukas menggambarkan penderitaan Tuhan Yesus. Ditaman getsemani, Ia berdoa
kepada Bapa di surg ( Lukas 22 : 44, 23 : 34 )
peristiwa penyaliban menempatkanNya pada tempat yang paling hina. Ia digiring dan hukum mati
bersama penjahat yaitu bernama yudas. Alam turut menyaksikan saat menjelang kematian Yesus.
Tiba – tiba kegelapan meliputi…………Markus 15 : 37 – 38 ).

Karya penyelamatan kristus hingga kebangkitanNya memberikan akibat penting bagi manusia
berdosa yaitu:
a. pengurbanan (sacrifice ); menggantikan manusia berdosa, menanggung hukuman yang tidak
dapat ditanggung oleh manusia berdosa akan membebaskan manusia dari tuntutan dosa. Allah
mengampuni dosa manusia yang percaya kepada Kristus.
b. Pendamaian; (propitiatioan )jalan pendamaian yang sempurna dan berkenan kepada Allah (2
kor. 5 : 18; Rm. 5 : 11; Kol. 1 : 20 ), mendamaikan permusushan antara manusia dan Allah.
c. Pemulihan ( reconciliation ); memulihkan hubungan yang telah rusak karena dosa, memulihkan
kembali kondisi manusia berdosa agar dapat diterima kembali kedalam persekutuan dengan
Allah.
d. Penebusan (redemption ): membayar semua dosa manusia , membayar hukuman yang tidak
dapat ditanggung manusia.

Karya pembaharuan Allah dalam Perjanjian Baru mengurban Kristus (ibr. 9 : 15; 12 : 24 ) sebagai
penyelesaian dosa manusia kepada Allah (Ibr. 9 : 28 ) dengan tujuan:
a. Mengampuni dosa manusia
b. menebus manusia dari maut
c. memulihkan hubungan dengan Allah
d. membarui kehidupan manusia dan alam
e. memastikan jaminan kehidupan yang kekal
satu – satunya cara bagi manusia untuk memulihkan hubungan yang rusak akibat dosa adalah
pertobatan dan pembaharuan kehidupan di dalam dan melalui Kristus.
Makna Allah sebagai pembaharu kehidupan
Makna Allah sebagai pembaharu dalam kehidupan manusia adalah dimulai adanya pertobatan
Perobatan berasal dari kata dasar tobat. Secara harafiahnya berasal dari menyesal atas
kesalahanya, pelanggaran, kejahatan atau dosa yang telah diperbuat dan berbalik kepada jalan
yang diyakininya sebgaai suatu kebenaran.

Dalam PL kata tobat disebut nicham dan shubb artinya menyesal


Dalam PB kata tobat disebut metanioa ( perubahan pikiran atau hati dan epistropho ( perubahan
pada kehidupan lahiriah seseorang).
Jadi pertobatan adalah berbalik dari jalan manusia untuk mengikuti jalan yang dikehendaki Tuhan.
Arti pertobatan menurut Paulus adalah meninggalkan manusia lama menjadi manusia baru,”……
karena kamu telah meninggalkan manusia lama serta kelakuannya dan telah mengenakan
manusia baru yang terus menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar
menurut gambar khaliknya (Kolose 3 : 3 – 10 )

Menurut istilah Rasul Paulus orang beriman harus hidup menurut Roh dan bukan
menurut “daging”. Hidup menurut Roh artinya manusia memberi diri untuk dipimpin
oleh Roh. Jika kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh berarti kamu hidup menurut
ajaran Yesus yang ada dalam Alkitab, baik pikiran, perkataan maupun perbuatan kamu
hendaknya berpadanan dengan ajaran Alkitab

Yesus bercakap cakap dengan Nikodemus tentang pertobatan


Coba simak percakapan antara Tuhan Yesus dengan Nikodemus berikut ini (Yohanes 3:1-8)
:
Nikodemus : ”Rabbi, kami tahu Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak
Ada seorangpun yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan
itu, jika Allah tidak menyertainya”

Yesus : “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia
tidak dapat melihat kerajaan Allah”.

Nikodemus : “Bagaimana mungkin seseorang dilahirkan kalau ia sudah tua? Dapatkah ia


masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan kembali?”

Yesus : “Aku berkata kepadamu sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air
dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam kerajaan Allah. Apa yang dilahirkan
oleh daging adalah daging, apa yang dilahirkan oleh Roh adalah roh.
Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus
dilahirkan kembali.

Arti dari percakapan antara Yesus dengan Nikodemus:


Bahwa Yesus sudah menyelamatkan manusia dari hukuman dosa melalui pertobatan dan melalui hidup
baru. Galatia 5 : 24 – 25 .
Jadi perobatan adalah peristiwa yang terjadi satu kali seumur hidup dan setelah itu mengalaminya
sebagai bentuk pembaharuan yang dikerjakan Allah setiap saat, menuju kepada kesempurnaan di dalam
Kristus.
Allah mengerjakan suatu pembaharuan kehidupan manusia di dalam dan melalui Yesus Kristus yang
meliputi:
1. Pembaharuan hati
2. pembaharuan pola pikir manusia ( Roma 12 : 2 )” berubahlah oleh pembaharuan akal budimu
Contohnya: dalam proses yang terjadi pada kepompong menjadi kupu – kupu adalah
perubahan dalam seluruh aspek sehingga bentuk bahkan naturnya pun berubah
3. pembaharuan pola tingkah laku
Paulus mengatakan,” memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah
terang di dalam terang Efesus 5 : 8
4. Pembaharuan hubungan sosial dan dengan alam semesta
Paulus menasehati jemaat filipi” hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran
dan perasaan yang terdapat dalam kristus (filipi 2 : 5 )

Tujuan karya pembaharuan Allah


1. Berakar dalam Kristus. Akar adalah bagian dari pohon yang berfungsi sebagai pengiat dan
pengisap zat makanan, membuat pohoon beryumbuh dengan baik. Pohon tidak dapat hidup
jika ia tidak berarkar begitu juga iman seseorang tidak akan dapat bertumbuh dan berbuah.
Jadi manusia dapat bertumbuh karena imannya kuat dan percaya kepada Tuhan Yesus.
Agar seseorang dapat berarkar di dalam kristus dibutuhkan ketekunan.
2. Bertumbuh kearah kristus
3. Berbuah bagi Kristus.
Pertumbuhan adalah suatu proses untuk berbuah. Yesus mengingatkan kita “ tingggallah di
dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak berbuah dari dirnya
sendiri…………(yoh 15 : 4 )
Orang Kristen biasanya hanya puas dengan pengalaman keselamatan, tidak lagi mau bertumbuh dan
berbuah. Secata tegas Yesus berkata “ tidak mungkin pohn yang baik itu menghasilkan buah yang
tidak baik ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik. Dan setiap pohon yang
tidak menghasilkan buah yang baik pasti ditebang dan dibuang kedalam apai (mat. 7 : 18 – 19 )

Refleksi
Untuk refleksi ini, peserta didik dapat mengambil kesimpulan bahwa Allah adalah pembaharu
kehidupan manusia dalam alam. Pembaharuan telah dimulai oleh Allah sendiri atas
kehendakNya, karena manusia yang telah tercemar dosa tidak akan dapat menikmati kasih dan
keselamatan yang kekal. Allah atas nama kasihNya melakukan pembaharuan sejak permulaan
penciptaan dan digenapi oleh Yesus Kristus di kayu salib serta kemenangan atas maut.
Pembaharuan Allah terhadap mansuia berdosa mestinya tercermin dalam perilaku manusia
terhadap sesamanya, makluk hidup lainnya dan alam semesta. Allah berkenan terhadap
pembaharuan terhadap semua kehidupan yang ada di bumi Benarkah kamu telah diperbahari
Allah dalam hidupmu?
1. Perbuatan dosa manakah yang paling sering kamu lakukan? Mengapa?
2. apakah kamu ingin berhenti dan terlepas dari ikatan perbuatan dosa itu?
3. apakah yang kamu lakukan sebagai respon terhadap janji pembaharuan kehidupan ini ?
4. Tuliskan kebaikan yang dapat diteladani dari teman dan orang – orang diseklilingmu?
5. kehidupan seperti apakah yang kamu harapkan dalam hidupmu
6. sebagai seorang remaja kristen, sudahkah kamu menjadi murid kristus yang memberitakan
kristus kepada sesamamu? Bagaimana caranya
4. Berdiamlah dirilah sejenak
5. Berdoalah kepada Tuhan, mohon pertolonganNya atas pembaharuan Allah dalam
kehidupan manusia dan alam . Serahkanlah dirimu sebaga pewaris kerajaan Allah.
Roh Kudus akan menolongmu
Merefleksikan pribadimu terhadap keputusan Allah yang telah mengurbankan AnakNya
Yesus Kristus untuk menyelamatkan merupakan salah satu karya (peta konsep, puisi,
gambar, kliping, dan sebagainya)

B. Panduan Wawancara
1. Petunjuk:
a. Tentukan satu tokoh yang akan diwawancarai dengan beberapa kriteria berikut (tidak harus
semua kriteria dipenuhi oleh tokoh tersebut):
 Memahami Allah sebagai pembaharu kehidupan manusia dan alam
 Memahami karya Allah sebagai pembaharu dalam perjanjian lama dan perjanjian baru
 Menjalankan tujuan karya Allah sebagai pembaharu kehidupan manusia dan alam
 Mudah dihubungi untuk diwawancarai (atau dalam keluarga, lingkungan dan
masyarakat)
b. Kalian dapat mengembangkan pertanyaan-pertanyaan lebih bervariasi, luas dan mendalam.
c. Berikut adalah contoh pertanyaan yang dapat dijadikan acuan untuk dikembangkan:
 Apakah yang menjadi dasar kamu membangun kehidupan selama ini ?
 Apa yang dilakukan remaja kristen terhadap Allah sebagai pembaharu ?
2. Lembar Kerja Wawancara
Hari/Tgl. wawancara : …………….
Yang diwawancarai : …………….
Topik wawancara : …………….

No. Pertanyaan Jawaban

 Melampirkan foto-foto pada saat wawancara, bahkan lebih baik lagi jika disertakan dengan
rekaman video, silakan dikirimkan melalui WA.

Kelompok : ………….
Nama anggota : 1...………….
2……………
3……………

C. Kisi-Kisi Penilaian Harian

Bahan
Kompetensi Konten/ Nomor
No. Kls/ Level Kognitif Indikator Soal
Dasar Materi Soal
Sems.
1.1 Mensykuri X/ Pribadi Pemahaman & Disajikan bacaan 5
karunia Allah Ganjil yang pengetahuan Alkitab dari a-b
bagi dirinya bertumb  Menyebutkan Yohanes 3 : 16 ; Uraian
yang terus uh  Mengidentifikasi Roma 8 : 32
bertumbuh dewasa  Menjelaskan peserta didik dapat
sebagai pribadi  Menentukan menguraikandan
 Mengkategori- menganalisis
kan
2.1 mengem-  Mengelompok- Disajikan bacaan
bangkan kan Alkitab
perilaku  Menguraikan peserta didik dapat
sebagai pribadi menganalisis
yang terus
bertumbuh
menjadidewas Disajikan bacaan 1
a Penerapan Alkitab Matius a–b
 Membedakan 5:13-15, Nehemia uraian
 Menerapkan 2:1-20
 Memberi contoh peserta didik dapat
 Menghubungka menganalisis
n upaya pemecahan
 Menginterpreta- masalah
Bahan
Kompetensi Konten/ Nomor
No. Kls/ Level Kognitif Indikator Soal
Dasar Materi Soal
Sems.
si Nehemia
 Membanding- membangun
kan kembali tembok A–b
kota Yerusalem uraian

Penalaran
 Menganalisis
 Mengevaluasi
 Menyimpulkan
 Memecahkan
masalah
 Memprediksi
 Mensintesis

1. Soal Penilaian Harian


Setelah menyelesaikan kegiatan belajar dalam kompetensi ini, kamu diminta untuk menganalisis
beberapa kisah keluarga dalam Alkitab, sebagai berikut :

1. Yohanes 3 : 16 ; Roma 8 : 32
a. Apa yang kamu lakukan untuk memenuhi semua hukum yang ditetapkan Tuhan agar
hidupmu menjadi kudus dihadapanNya
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------
b. Apa yang kamu lakukan untuk mohon pengampunan atas semua dosa yang telah
dilakukan?
c. Apakah kamu menaruh harapan kepada mesias untuk keselamatnmu kelak
d. Percayakah kamu bahwa Mesias yang dinubuatkan dalam perjanjian lama itu adalah Yesus
kristus yang wafat dikayu salib?
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------
2. Nuh dan Nehemia Bacalah Matius 5:13-15, Nehemia 2:1-20
a. Siapakah yang membangun tembok kota Yerusalem
b. …………………………………………………………………………..
c………………………………………………………………………….
E. RUBRIK PENILAIAN, PEDOMAN PENSKORAN DAN PENILAIAN

Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran


No. Tagihan Pada Penilaian Harian Kata Kunci Jawaban Skor
1.a  ……………………………… ….

1.b  …………………………… 1
2
1

1.c  ………………………….. 2
2
1
Dst….
Skor Maksimal Jumlah

Pedoman Penilaian:

NILAI= Skor Perolehan X 100

Keterangan:
a. Keterangan menjelaskan adalah kemampuan menyampaikan hasil observasi dan diskusikan secara
meyakinkan
b. Keterangan memvisualisasikan berkaitan dengan kemampuan peserta didik untuk membuat atau
mengemas
informasi seunik mungkin atau sekreaktif
c. Ketrempilan merespon adalah kemampuan peserta didik, menyampaikan tanggapan atas
pertanyaan, bantalan,
sanggahan dari pihak secara empatik
d. skor rentang antara 0 – 100

KriteriaNilai: 80 – 100 = Baik Sekali


70 – 79 = Baik
60 – 69 = Cukup
<69 = Kurang

Anda mungkin juga menyukai