DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelaksanaan kunjungan museum merupakan kegiatan wajib sekolah. Kunjungan
museum ini dilaksanakan pada saat MOPDB atau Masa Orientasi Peserta Didik Baru.
Kunjungan moseum ini diikuti oleh seluruh peserta didik baru tahun ajaran 2015/2016.
Dikarenakan rasa bela negara yang mulai terkikis pada era globalisasi seperti
sekarang, sangat penting bagi sekolah untuk menanamkan nilai nilai bela negara pada
setiap peserta didik baru. Untuk mengantisipasi terkikisnya rasa bela negara SMA N 6
Yogyakarta mengadakan kunjungan ke museum TNI AD Dharma Bakti Wiratama yang
tidak berada jauh dari sekolah
B. Tujuan Kegiatan
1. Membangkitkan rasa bela negara
2. Mengetahui sejarah kemerdekaan Indonesia
C. Manfaat Kegiatan
Menambah wawasan siswa serta mengembalikan rasa bela negara
BAB II
ISI
A. Riwayat Museum
Sejak tahun 1956 sejarah militer Angkatan Darat telah merintis berdirinya
museum untuk menampung benda-benda koleksi perjuangan TNI AD. Dengan
pertimbangan bahwa Museum TNI AD mempunyai tugas, fungsi, dan peranan sebagai
bagian dari Dinas Sejarah Militer Angkatan Darat dengan sasaran mewariskan nilainilai kejuangan para pahlawan bangsa, khususnya TNI/ ABRI.
Museum tersebut direncanakan berdiri di Kota Yogyakarta, mengingat kota ini
pernah menjadi ibu kota RI dimasa perang kemerdekaan. Untuk itu Sejarah Militer
Angkatan Darat menjalin kerjasama dengan perintis Monumen Setengah Abad
Kebangkitan Nasional yang diketuai oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Atas
kerjasama dan izin yang diberikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX, pihak
Sejarah Militer Angkatan Darat diberi izin menggunakan sebagian tanah kompleks
Brontokusuman 24, Yogyakarta (sekarang Jalan Kolonel Sugiyono 24). Pendirian
museum tersebut disahkan oleh Kasad dengan Surat Keputusan No. 760/9/1959,
tanggal 8 September 1959.
Pada tanggal 17 Juni 1968 Museum TNI AD dipindahkan ke gedung tempat
kediaman resmi Panglima Besar Jenderal Sudirman di Jalan Bintaran Wetan 3,
Yogyakarta. Dan dari gedung itu pulalah semua kebijakan perjuangan TNI/ ABRI
diolah dan dicetuskan.
Beberapa tahun kemudian terjadi perkembangan, sehubungan dengan
kemajuan lingkup perjuangan TNI AD yang harus diabadikan dalam Museum.
Penggunaan gedung tersebut sebagai museum TNI AD dianggap tidak memadai lagi,
karena gedung itu lebih tepat bila difungsikan sebagai ""Museum Sasmitaloka
Pangsar Jenderal Sudirman"". Museum itu ditugasi menghimpun dan menyajikan
koleksi yang berhubungan dengan biografi dan perjuangan Panglima Besar Jenderal
Sudirman. Adapun gedung baru yang direncanakan sebagai Museum Pusat TNI AD
adalah bekas ""Benteng Vredeburg"" di Jalan A. Yani Yogyakarta. Tetapi pada saat itu
Presiden Suharto mempunyai gagasan bahwa ""Benteng Vredeburg"" lebih
tepat jika dimanfaatkan untuk Taman Budaya yang pengelolaannya diserahkan kepada
Depdikbud. Dan selanjutnya, Sejarah Militer Angkatan Darat mengajukan alternatif
pembangunan gedung Museum Pusat TNI AD kepada Kasad, diantaranya
menggunakan Gedung Markas Korem 072/ Pamungkas yang terletak di Jalan Jenderal
Sudirman 47 (sekarang No.75), Yogyakarta. Selanjutnya, diadakan koordinasi dengan
Kodam VII/ Diponegoro (sekarang Kodam IV / Diponegoro) selaku instansi yang
membawahi Korem 072/ Pamungkas.
Adapun sejarah singkat gedung Markas Korem 072/ Pamungkas tersebut,
antara lain : gedung itu pada masa penjajahan Belanda merupakan tempat tinggal
pejabat administratur perkebunan Belanda yang membawahi daerah Jawa Tengah dan
Yogyakarta. Pada masa perang Kemerdekaan gedung itu pernah dipakai sebagai
Markas Besar Tentara Keamanan Rakyat. Penggunaan gedung itu dimaksudkan untuk
melestarikan gedung itu sendiri yang mempunyai nilai sejarah. Kasad menyetujui
rencana ini sehingga dikeluarkanlah surat perintah kepada Pangdam VII/
Diponegoro agar menyerahkan gedung tersebut untuk dimanfaatkan sebagai Museum
Pusat TNI AD Dharma Wiratama. Berdasarkan Surat Keputusan Kasad No. Skep/
547/ VI/ 1982, tanggal 17 Juli 1982 Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama
disahkan dan diresmikan pada tanggal 30 Agustus 1982 oleh Kasad Jenderal TNI
Poniman.
B. Ruangan Museum
RUANG 1 (Teras Museum)
Di sini, terdapat foto-foto para kasad sejak dahulu sampai sekarang. Selain itu
terdapat peta Indonesia sekaligus skema sejarah perjuangan TNI AD.
RUANG 2(Ruang Pangsar Jendral Soedirman)
Dulunya ruang 2 ini adalah kantor kerja Panglima Besar Jendral Soedirman.
Di ruang ini terdapat skema perang gerilya sekauh 1008 km dengan menghabiskan
waktu 7 bulan. Dalam kondisi sakit jend. Sudirman tetap meminmpin perang
RUANG 3(Ruang Urip Sumoharjo)
Ruang ini dulunya juga merupakan ruang kerja Pak Urip Sumoharjo.
Didalamnya terdapat kursi dan meja di pojok, ada juga patung setengah badan Pak
Urip, begitu juga foto-foto saat beliau masih hidup.
RUANG 4(Ruang Palagan)
Ruang palagan menceritakan tentang 8 palagan yang terjadi dalam upaya
mempertahankan kemerdekaan NKRI. Ruang ini bercerita tentang Palagan Medan,
Palembang, Bandung, Ambarawa, Surabaya, Bali, Makasar
RUANG 5(Ruang Senjata Modal Perjuangan)
Ruang senjata di museum berisi pembanding antara senjata pejuang indonesia
dengan penjajah.
RUANG 6(Ruang Dapur Umum)
Ruangan ini menyajikan berbagai maca alat masak tradisional yang digunakan
selama perang
RUANG 7(Ruang Alat hubungan dan Alat kesehatan)
Ruangan ini menyajikan alat alat kesehatan dan alat komunikasi pada masa
perang. Alat kesehatan yang digunakan pada jaman dahulu masihlah sangat kasar dan
besar begitu pula dengan alat komunnikasinya yang sangat rempong untuk dibawa
kemana mana.
mengunjungi ruang ini saya pun tahu, bahwa bendera negara Timor Leste yang ada
sekarang ternyata sudah ada sejak dulu.
RUANG 17(Ruang Alat dan Peralatan)
Disini kita bisa melihat printer yang ukurannya sangat besar, lebih besar dari 3
kompor gas yang ditumpuk. Ada pula tape recorder yang sebesar mesin cuci. Selain
itu disini juga ada berbagai alat komunikasi seperti telephone, pemancar sinyal radio,
dan lain-lain.
RUANG 18(Ruang Piagam Keutuhan TNI AD dan Kontingen Garuda)
Tidak hanya sekali, TNI AD pernah dikatakan sudah tidak punya kekuatan,
bahkan dikatakan bubar. Namun, hal itu tak pernah terjadi, TNI AD tetap selalu ada
untuk negara. Ruang ini menunjukkan bahwa sejak dul hingga kini TNI AD selalu
utuh.
RUANG 19(Ruang Pahlawan Revolusi)
Pahlawan revolusi adalah gelar yang diberikan pada 7 pahlawan ditambah 2
pahlawan dari jogja (Katamso dan sudirman)
RUANG 20(Ruang Trikora)
Ruang Trikora bercerita tentang perjuangan pembebasan Irian Barat dari
tangan Belanda. Disini kita bisa melihat berbagai gambar dan lukisan tentang perang
yang terjadi. Disini juga ada bendera PBB dan foto-foto upaya pembebasan Irian
Barat melalui jalur diplomasi. Dengan berada di ruangan ini, kita bisa tahu siapa saja
orang yang pernah berperan penting dalam operasi Trikora. Ternyata upaya
mempertahankan ibu pertiwi benar-benar luar biasa.
RUANG 21(Ruang Penumpasan G30S PKI)
Disini terdapat mobil yang dulu dipakai Pak Soeharto. Mobil tua berwarna
hijau seperti hijau di seragam tentara ini sudah tidak berfungsi lagi, namun keadaan
mobil terlihat masih sangat terawat.
BAB II
PENUTUP
A. Kesimpulan
Museum dharma wiratama koleksinya lengkap, aset aset museum juga tertata rapi dan
dilengkapi keterangan. Aset yang asli dan bukan tiruan membuat nilai tambah pada
museum ini. Namun kurangnya iklan pada museum ini membuat banyak masyarakat
tidak mengetahui keberadaan dari museum ini
B. Saran
Mungkin karena kurangnya pemberitaan terkait museum ini, museum ini jadi relatif
sepi padahal isinya sangat bagus dan mengedukasi. Mungkin untuk kedepannya bisa
ditambahkan iklan agar masyarakat luas banyak tau.
Daftar Pustaka
1. http://wiratama.museumjogja.org/id/album/1-museum-dharma-wiratama
2. http://wiratama.museumjogja.org/id/collection
3. https://gudeg.net/id/directory/12/278/Museum-Dharma-WiratamaYogyakarta.html#.VbuBfM8ircs
4. http://www.caraseobali.com/2015/03/cara-membuat-laporan-kegiatan-yang-baik.html
5. http://isnakurniawati.blogspot.com/2014/04/contoh-laporan-kunjungan-museum.html
6. http://wiratama.museumjogja.org/id
7. http://yogyakarta.panduanwisata.id/wisata-sejarah-2/museum-dharma-wiratama-warisanperjuangan-tni-angkatan-darat/
8. http://sastraperancisugm12.blogspot.com/2012/12/museum-pusat-tni-ad-dharmawiratama.html
9. http://www.tasteofjogja.org/contentdetil.php?
kat=artk&id=MTA=&fle=Y29udGVudC5waHA=&lback=a2F0PWFydGsmYXJ0a2thdD
0xMCZsYmFjaz0=