Anda di halaman 1dari 4

RESENSI NOVEL

Identitas Novel
Judul Buku : The Purple Basket Team
Penulis : Ida Robit
Penerbit : Noura Books
Penyunting : Beby Haryanti Dewi
Tahun terbit : Februari 2013 (Cetakan Pertama)
Cetakan :2
Ukuran buku : 14.5 cm x 21 cm
Jumlah Halaman: 176 halaman

Ringkasan:

Cerita ini pertama-tama itu tentang  keinginan Nikita untuk  pindah sekolah dari SDIT
Java Orchid School ke Marigold Girls Elementary School. Nikita pindah ke sekolah tersebut
karena ikut mama nya tinggal di rumah papa Arinto sebenar nya Nikita senang mama menikah
lagi. Dengan kepindahan sekolah nya ini membuat Nikita sedih karena harus pisah dengan
temannya yaitu Syahnaz teman sekelas selama lima tahun lamanya, selain itu ada yang membuat
Nikita bingung saat membaca pengumuman di mading sekolah yang berisi tentang
kompetisi  bola basket putri wilayah DKI Jakarta. Nikita sangat menyesal kenapa kompetisi ini
baru di adakan sekarang. Kenapa bukan dari kemarin saat ia masih sekolah disini padahal dia
sangat suka permainan bola basket, dan juga Syahnaz.
Hari Senin, Nikita ke sekolah barunya untuk mengambil baju seragam. Satu minggu yang
lalu, mama Nikita sudah mendaftarkan nya di Marigold Elementary Girls School, sekolah khusus
putri yang terkenal di daerah Jakarta Selatan. Liburan sekolah masih  tersisa satu minggu lagi,
jadi senin depan baru Nikita masuk sekolah. Nikita akan menjadi murid baru di sekolah nya.
Pertama yang ia ingin lihat adalah mading di sekolah baru nya, saat ia berhasil menemukan
mading tersebut. Dengan hati berdebar kencang dia membaca mading tersebut ternyata di
mading  itu tidak ada pengumuman kompetisi basket putri seperti yang ada di mading sekolah
sebelum Nikita sangat kecewa melihat nya.  Lalu ia melihat ke atas untuk melihat tulisan lain
yang ada di mading itu ada tulisan tentang jenis-jenis dan jadwal estrakurikuler. Ada tarian,
paduan suara, komputer, teater, dan olahraga. Jenis –jenis olahraga tersebut ada renang, bola
voli, bulu tangkis, karate ,taekwondo, dan pencak silat. Eskul bola basket tidak di sebutkan. Lalu
dia kembali tidak bersemangat karena eskul yang di carinya tidak ada.
Tiba –tiba muncul cita-cita untuk membentuk tim bola basket putri di sekolah baru nya.
Jadi dia akan berusaha sekeras mungkin untuk membentuk tim bola basket putri itu. Tapi tiba-
tiba dia mendapat telpon dari Syahnaz, Syahnaz memberi tahu kabar buruk bahwa dia harus
pindah sekolah juga tetapi dia harus pindah jauh sekali ke Kalimantan. Kabar itu membikin
Nikita sedih karena jarak dia dan Syahnaz akan menjadi lebih jauh. Dari terpisahan mereka
ternyata ada yang memperhatikan dirinya di sekolah itu pun mendekati Nikita. Nikita tiba-tiba
membalikkan tubuh nya dan menabrak gadis itu. Nikita langsung meminta maaf kepada gadis itu
dan langsung mananyakan  nama gadis itu ternyata gadis itu bernama Carissa ia sangat persis
dengan Syahnaz. Dia menanayakan eskul basket kepada Carissa ternta memang tidak da eskul
basket di sekolah barunya. Dia bercerita tentang cita-cita nya yang ingin membentuk tim basket
putri di sekolah nya.
Tetapi ada banyak masalah yang di hadapi Nikita sepanjang sekolah barunya pertama ada
gadis bernama Arumi yang mau membikin Nikita gagal dengan cita-citanya yang ingin
membentuk tim basket. Arumi melakukan banyak hal jahat kepada Nikita. Sebenarnya saat
waktu ini Nikita sudah mendapat izin dari guru olahraga dia untuk membentuk tim basket putri
di sekolahnya. Dan pelatihnya adalah kakaknya sendiri yaitu kak Dude.
Dengan semua yang dilakukan Arumi tetapi the purple basket team ini sudah mulai
berjalan lancer dan sudah tiga bulan berjalan. Dan mereka akan menghadapi kompetisi jadi
mereka terus latihan. Tetapi ada hal buruk yang terjadi yaitu Ayahnya sakit dan bawa ke rumah
sakit. Jadi Nikita pergi ke rumah sakit saat hari tanding itu. Dan saat the purple basket team
sampai di tempat tanding mereka pun bersiap siap kak dude memberi tahu bahwa Nikita tidak
bisa mengikuti karena ayahnya yang lagi sakit. Dan semuanya sangat kecewa dan sedih tetapi
mereka tetap bersemangat untuk bermain dengan serius dan mereka bisa sampai semi-final di
semi-final ini mereka sangat bersemangat dan sampai Carissa dan Arumi sangat bagus
permainannya. Dan mereka masuk Final ternyata disini diberi tahu juaranya terakhir jadi sangat
teggang kepada the purple basket team siapa yang pemenangnnya dan mereka ternyata mendapat
juara 2 mereka sedikit kecewa karena mereka sangat yakin mereka bisa mendapatkan juara 1.
Lalu mereka langsung ke rumah sakit dimana Nikita dan ayahnya berada.
Jadi teman Nikita merekomendasikan untuk membuat pertandingan di sekolahnya
sebagai tuan rumah. Nikita berpikir dulu apakah susah atau tidak tetapi dia akan usaha sebaik
mungkin karena sangat ingin main di pertandingan. Jadi ada 8 team yang bermain di sekolahnya
termasuk sekolahnya sendiri dan mereka langsung persiap acara pertandingan basket putri dan
masing masing Nikita dan teman temannya mempunyai tanggung jawab dengan tugas yang di
suruh. Mereka semua bekerja keras untuk cek listnya supaya pertandingannya lancar.
Dan pertandingan ini sangat seperti mimpi menjadi kenyataan Nikita berkata. Dia sangat
senang bisa bermain di pertandingannya. Sebelum pertandingannya Nikita bermain dengan
ayahnya dulu dan sambil berbicara dengan senyum. Jadi saat pertandingan di mulai semuanya di
purple basket team sangat bersenang senang dan serius terhadap pertandingan itu. Jadi ternyata
di final tim basket ungu dan tim hijau angkanya sama jadi mereka memainkan babak tambahan.
Dan tim basket ungu memenangkan pertandingan ini. Dan Nikita sangat berterimakasih kepada
teman temannya dan berpelukan. Dan setelah pertandingan itu mereka berlibur dan bersenang
senang dan Nikita dan teman temannya bersyukur mereka bisa bertemu dari awal dan berbicara
tentang masalah yang telah terjadi dulu seperti Arumi yang membuat masalah tetapi akhirnya dia
ikut tim basketnya dan mereka bernyanyi bersama sama di liburan itu.

Orientasi
Novel The Purple Basket Team ini merupakan salah satu novel tentang bersahabatan dan
perjuangan Nikita yang telah dia hadapi seperti di ganggu dengan gadis bernama Arumi dan juga
penyakit dari ayahnya 2 hal ini adalah part dimana sangat sedih dan mengecewakan. Tetapi
meskipun begini Nikita bisa berjuang menghadapinya dan percaya dia bisa melakukan terbaik
dan berhasil dengan cita-citanya.
Ida Mulyani adalah novel penulis dari The Purple Basket Team. Selain dari buku ini dia
pernah menjadi salah satu pemenang lomba menulis resensi buku Anak Kos Dodol Kumat Lagi
karya Dewi “Dedew” Rieka. Antalogi yang sudah dia buat adalah Lovely Ramadan, Chicken
Soup of Writerpreneurs’ Soul dan Baby Traveler. Jadi The Purple Basket Team ini adalah karya
pertama Ida Mulyani di dunia bacaan anak.
Paparan Argumen:
1. Keunggulan Buku:
Novel ini sangat cocok untuk anak-anak yang suka membaca. Karena di novel ini
banyak amanat yang kita dapat yaitu kerja keras, pantang menyerah , tolong menolong,
untuk selalu mensyukuri apa yang Tuhan berikan  dan rela berkorban. Buku ini juga
menceritakan dengan sangat detail mulai dari latar sampai pribadi tokoh nya.
2. Kekurangan buku
Cetakan ketebalan tulisan di buku ini seharus nya sama jangan sampai ada yang
tipis ada pula yang tebal. Cetakan tulisan yang tebal ini membuat pembaca menjadi
pusing saat membaca nya. Seharus nya di buku ini mengajarkan kepada anak-anak untuk
memakai pakaian yang lebih sopan lagi.
REKOMENDASI
Buku ini sangat saya rekomendasikan untuk anak-anak kaerna buku ini dapat kita ambil
pelajaran nya yaitu harus selalu berani dalam mengambil keputusan, jangan pernah putus asa
dalam menggapai cita-cita, mengajarkan untuk bermimpi, dan menjaga persahabatan meskipun
sudah terpisah dalam jarak yang jauh. Buku ini sangat cocok untuk anak-anak karena tidak
menceritakan pertamanya dijahati tetapi akhir menjadi persahabatan yang sangat baik hingga
orang yang jahat bisa berubah menjadi orang yang baik.

Anda mungkin juga menyukai