Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN TARI LEGONG

Nama kelompok :
- Dena
- Fera Lisnawati
- Kaka Irfansyah
- Kiki Amalia
- Krisna M
- M.Syauqi
- Mutiara P
- Nabila Clarisa

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT


SMA NEGERI 1 DAYEUHKOLOT
Jl. Sukapura, Sukapura, Kec. Dayeuhkolot, Bandung, Jawa Barat
40267
A. Sejarah Tari Legong

Mengenai tentang awal mula diciptakannya tari Legong di Bali adalah melalui proses yang
sangat panjang. Raja Agung Manggis menyaksikan dan sangat tetarikk dengan tarian yang
memiliki gaya tari Sang Hyang Legong ( gaya tari legong ).
Bila ditinjau dari akar katanya, Legong berasal dari kata “ leg “ yang berarti luwes atau
elastis dan kata “gong” yang berarti gamelan. Kedua akar kata tersebut bila digabungkan
akan berarti gerakan yang sangat diikat ( terutama aksentuasinya ) oleh gamelan yang
mengiringinya,
Menurut masyarakat, perkembangan tarian ini mempercayai bahwa sang pangeran yang
bernama Pangeran Sukawati sedang bermimpi dikala pangeran terserang sakit. Pangeran
bermimpi melihat dua orang wanita yang menari dengan anggunnya sembari diiringi oleh
alunan music tradisional gamelang.

B. Tema dan Makna Tari Legong


Menurut sejarah merupakan perwujudan dari ungkapan rasa syukur dan terima kasih
masyarakat Bali terhadap nenek moyangnya yang telah memberikan berbagai keberkahan
yang tiada tara. Namun seperti yang Anda kenal saat ini Tari Legong telah bertransformasi
menjadi tarian hiburan hingga tarian penyambutan.

C. Komposisi Tari Legong


1. Jumlah penari
Awal mulanya dimainkan oleh 2 orang gadis remaja yang belum mengalami siklus
menstruasi. Penari legong biasa disebut dengan Legong dan menarikan tariannya di
bawah sinar rembulan di dalam lingkungan keraton. Selain 2 penari utama, ada pula
penari tambahan yang disebut Condong yang mana bedanya adalah Condong tidak
membawa kipas di tangannya.
2. Gerakan
Gerakan tari legong ada 3 yaitu
 Agam : gerakan dasar untuk memerankan berbagai macam tokoh pemeran
 Tandang : cara berjalan dan bergeraknya penari
 Tangkep : gabungan dasar-dasar ekspresi yang gerak pendukung atau seperti
yang biasa Anda kenal yaitu ekspresi mimik wajah saat menggunakan kipas
3.Pola lantai
Tarian ini menggunakan pola lantai garis lurus dan melengkung.
D. Musik Pengiring
Musik pengiring untuk tari Legong adalah alat musik tradisional dari Bali yaitu Gamelan
Semar Pagulingan.

E. Tata Rias dan Busana Penari


Para penari diwajibkan untuk mengenakan pakaian adat khas Bali lengkap dengan berbagai
aksesoris dan pernak pernik lainnya terutama kipas tangan yang merupakan identitas tarian
ini sendiri. Sementara terdapat riasan wajib yaitu kembang goyang dan melati yang
diletakkan di atas kepala yang akan ikut bergoyang saat para penari menggerakkan
tubuhnya.
F. Ciri Khas Tari Legong
Ciri khas Legong adalah pemakaian kipas oleh para penarinya. Gerakannya lincah dan
luwes, tetapi tetap halus dan penuh ekspresi. Biasanya ditarikan oleh tiga gadis berumur
antara 10-12 tahun, serta diiringi oleh gamelan gong kebyar.

G. Kekurangan & Kelebihan Tari Legong


1.kelebihan
-dapat dinikmati semua usia
-mencerminkan budaya itu sendiri ( Bali )
- memiliki fungsi yang banyak
2.kekuranagn
-tidak mengikuti jaman
-tidak banyak diminati kaum muda
-Pelestarian lebih sedikit disbanding btari modern

H. Kesan & Pesan


Kesan
Tari ini sangat bagus, karena dalam tari ini mengandung unsur karakteristik. Dari
pembelajaran tari ini kita bisa membudayakan kesenian tari dinegara kita, dan kita bisa
mempunyai karakteristik yang baik bagi kehidupan sehari-hari.

Pesan
Lebih di tingkatkan lagi keluwesan dalam gerakan serta kekompakan antar sesama

Anda mungkin juga menyukai