LOJOR
DISUSUN OLEH;
SHELA AGUSTINA
MIA MERLIANTI
NURUL HAYATI S
OSHA CHANDRA F
M,\.APRIYATNA
Kata pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
taufiq- Nya sehingga dapat penyusun dapat menyelesaikan makalah
ini sebagai tugas tentang dog dog lojor Sekolah Dasar. kami
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, sehingga
masih perlu bimbingan dan arahan. Mengingat keterbatasan waktu,
tenaga, dan kemampuan penyusun. Oleh karena itu penyusun sangat
mengharapkan bimbingan, saran, dan kritik demi kesempurnaan
makalah berikutnya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk
penyusun pembaca, dan pendidik pada khususnya.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 Pendahuluan
Jalannya pemain.......................................................................5
BAB 2 PENUTUP
BAB 1
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Dogdog lojor merupakan instrumen musik khas dari daerah Banten Selatan.
Instrumen ini dimainkan dengan cara ditabuh, sehingga mengeluarkan bunyi
'dog... dog...'. Bunyi itulah yang menjadi asal muasal nama alat musik ini.
Adapun ‘lojor’ berarti panjang, sesuai bentuknya yang memiliki panjang hampir
1 meter.
Alat musik yang terbuat dari kayu ini berbentuk silinder memanjang. Bagian
tengahnya dibuat berongga, dengan salah satu sisinya ditutup dengan
membran dari kulit kambing. Kulit kambing ini direnggangkan dengan cara
diikat dengan seutas tali dari kulit bambu. Tingkat kerenggangan dari kulit
kambing ini menentukan bunyi yang dihasilkan.
Jalannya Permainan
Diawali pukulan dogdog sebagai aba-aba bagi pemain angklung, maka
permainan ± 1 mulai pada pukulan dogdog pakpak pong,
pak……………. Pak……. pong, serempak pemain angklung
membunyikan angklungnya dengan membawakan lagu "Kacang Buncis"
atau "Tongeret
Maaf bila ada kesalahan mohon di maklumi kami menyadari dalam pembuatan
makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Kami juga
membuka kesempatan bagi kritik dan saran yang membangun dan
mengembangkan makalah ini, karena pada hakekatnya ilmu pengetahuan akan
terus berkembang