LAPORAN PENGOLAHAN BAHAN

PANGAN SETENGAH JADI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata Pelajaran Prakarya
Di SMPN 1 BLORA
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Disusun Oleh :
1. ARKANANTA ZIAULHAQ PRASETIAWAN ( 6 )
2. DZAKY ADITYA PAHLEVY ( 11 )
3. IRSYAD ALFARISI ( 15 )
4. LEONIDAS CAYSAR BRAWIJAYA ( 20 )
5. MUHAMMAD ACHSA PUTRA SETYAWAN ( 24 )
6. MUHAMMAD RASYA SATRIA WICHAKSANA ( 26 )

KELAS IX A

SMPN 1 BLORA
Jl Dr. Sutomo No.34b, Tempelan, Kec. Blora
Kabupaten Blora, Jawa Tengah
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan hidayahnya, kami dapat
menyelesaikan laporan kegiatan praktikum prakarya bab pengolahan bahan pangan setengah
jadi. Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW.
Kami sangat bersyukur karena dapat menyelesaikan laporan yang menjadi tugas dari
mata Pelajaran Prakarya berjudul “ Laporan Pengolahan Bahan Pangan Setengah Jadi ”.
Semoga laporan ini dapat membantu memberikan informasi mengenai proses pembuatan
sempol ayam.
Kami ucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Yeni Sumiati S.Pd., M.Pd, selaku guru prakarya dikelas kami.
2. Kedua orang tua saya atas dukungan moral dan material yang diberikan.
3. Teman-teman dan segala pihak yang telah membantu saya menyelesaikan
laporan ini dengan baik.
Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga laporan kegiatan ini dapat menambah
pengetahuan dan memberi manfaat kepada para pembaca. Akhir kata, kami mengharap kritik
dan saran untuk lebih memotivasi kami dalam menyusun laporan ini.

Blora, Oktober 2023

Kelompok 1

DAFTAR ISI
 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Daging ayam merupakan hasil ternak unggas yang memiliki kandungan protein dan
lemak yang dibutuhkan oleh tubuh. Kandungan protein daging ayam sebesar 23,0 g/100 dan
lemak sebesar 60.0g/100 (Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan, 2015).
Namun, daging ayam memiliki sifat mudah rusak jika disimpan dalam waktu yang lama.
Oleh karena itu, cara mencegah terjadinya kerusakan pada daging adalah mengolah daging
menjaadi makanan yang diminati oleh konsumen seperti dendeng, kornet, abon, sosis, bakso,
dan nugget. Pada umumnya pengolahan dilakukan bertujuan untuk mempertahankan daya
 simpan suatu produk bahan pangan yang mudah mengalami kerusakan, untuk memberikan
nilai tambah, cita rasa dan meningkatkan kualitas produk itu sendiri. Hal ini didukung oleh
Sugiono dkk, (2018) bahwa pengolahan produk dapat meningkatkan cita rasa, menarik selera
konsumen, memperpanjang daya simpan dan mempertahankan nilai gizi.
Sempol adalah makanan yang berasal dari Malang Jawa Timur yang berbentuk
lonjong dan ditusuk dengan lidi atau tusuk sate yang panjang. Setelah di goreng setengah
matang kemudian di balur dengan telur yang sudah di kocok dan kemudian di goreng kembali
sampai matang. Oleh karena itu praktek ini dilakukan untuk mengetahui cara pengolahan
sempol ayam.

B. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan laporan yaitu :
1. Memenuhi tugas mata Pelajaran Prakarya.
2. Menambah ilmu dan wawasan tentang pengolahan bahan pangan setengah jadi.

BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Pengolahan Bahan Pangan Setengah Jadi
Pengolahan bahan pangan adalah suatu kegiatan mengubah bahan mentah menjadi
bahan setengah jadi maupun jadi. Bahan pangan setengah jadi adalah bahan pangan mentah
yang telah mengalami pengolahan dengan cara pengawetan. Bahan pangan setengah jadi dari
hasil perikanan dan peternakan tidak semuanya siap konsumsi, tetapi masih perlu pengolahan
lebih lanjut untuk menjadi makanan siap saji atau siap konsumsi.
Olahan pangan setengah jadi berbahan baku daging sapi dan daging unggas saat ini
banyak diminati masyarakat modern, terutama yang memiliki aktivitas bekerja yang padat,
karena pengolahan bahan setengah jadi disimpan lama dalam kondisi beku seperti: bakso,
nugget, sosis atau juga dapat disimpan dalam kondisi kering seperti: abon, dendeng, dan telur
asin. Dengan demikian dapat digunakan kapan saja
Tujuan pembuatan bahan pangan setengah jadi adalah untuk meningkatkan kualitas
dan memperpanjang masa simpan bahan, untuk menghambat atau menghentikan aktivitas
 zat-zat dan mikroorganisme perusak atau enzim-enzim yang dapat menyebabkan kemunduran
mutu dan kerusakan.

B. Definisi Sempol
Menurut Wahyuningsih (2017), sempol merupakan makanan yang termasuk dalam
kategori jajanan. Sempol sejenis dengan jajanan cilok, tempura, dan empek-empek. Sempol
terbuat dari bahan daging ayam dan tepung, ditusuk menggunakan tusukan sate dan digoreng
dengan telur.
Nama sempol sendiri diambil dari tempat jajanan ini berasal yaitu Desa Sempol yang
merupakan sebuah desa di wilayah Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa
Timur. Sempol banyak dijumpai di daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah. Jajanan ini memiliki
rasa kenyal karena berbahan dasar tepung tapioka (aci). Sempolan biasanya berbentuk
lonjong dan ditusuk dengan lidi atau tusuk sate yang panjang. Setelah di goreng setengah
matang kemudian di balur dengan telur yang sudah di kocok dan kemudian di goreng kembali
sampai matang.
Biasanya sempol ini dimakan dengan saus merah yang pedas dan kecap. Sempolan
ayam adalah sempolan yang berbahan dasar tepung tapioka dengan bumbu halus, terdiri dari
bawang putih, garam, penyedap rasa, dan dicampur dengan ayam yang sudah di haluskan
(Wikipedia, 2017). Sempol memiliki kandungan protein, akan tetapi kandungan proteinnya
dalam jumlah yang cukup rendah, sehingga cocok dijadikan sebagai camilan (Wahyuningsih,
2017).

C. Definisi Ayam
Ayam peliharaan (Gallus gallus domesticus) adalah jenis unggas yang biasa
dipelihara untuk dimanfaatkan daging, telur, dsb. Ayam merupakan keturunan langsung dari
salah satu sub spesies ayam hutan yang dikenal sebagai ayam hutan merah atau ayam
bangkiwa. Kawin silang antar ras ayam telah menghasilkan beraneka jenis ayam dengan
bermacam fungsi seperti ayam potong dan ayam petelur. Ayam juga biasa dikawin silangkan
dengan ayam jenis lainnya . Ayam adalah hewan yang sangat adaptif dan dapat dikatakan
bisa hidup di sembarang tempat, asalkan tersedia makanan baginya. Bila digolongkan
berdasar fungsinya ayam digolongkan menjadi ayam pedaging, ayam petelur, ayam hias dan
ayam sabung. Sedangkan bila ditinjau dari keturunannya maka dikenal ayam ras dan ayam
buras (bukan ras atau kampung).
 BAB III
LAPORAN HASIL

A. Resep Lengkap Dengan Takaran Dan Cara Membuat +

Perhitungan Gizi
 Alat :
a. Chopper
b. Tusuk sate
c. Panci
d. Wajan
e. Piring
f. Spatula
g. Mangkok Plastik
 Bahan :
a. 300 gram ayam
b. 4 siung bawang putih
c. 0,5 SDT garam
d. 0,5 SDT kaldu jamur
e. 0,5 SDT lada
f. 0,5 SDT gula
g. 3 SDM tepung terigu
h. 10 SDM tepung tapioka
i. 2 butir telor
 Langkah-Langkah
Berikut ini langkah-langkah pembuatannya :
 1. Masukkan ayam dan bawang putih kedalam chopper.
2. Setelah daging dan bawang putih sedikit halus, masukkan kaldu jamur, lada,
gula, tepung terigu, dan tepunng tapiokraan.aa
3. Setelah semua bahan dimasukan haluskan kembali hinga telah halus dan
tercampur sempurna.
4. Jika sudah halus, pindah adonan ke mangkok dan cetak adonan ke tusuk sate
dengan bentuk lonjong-lonjong ( dkepal-kepalkan ).
5. Kemudian rebus, didalam air rebusanya ditambahi sedikit garam dan minyak
goreng. Rebus dengan api kecil saja.
6. Jika adonan sudah mengapung segera angkat dan tiriskan.
7. Sebelum menggoreng, lumuri sempol yang sudah direbus dengan telur,
kemudian goreng hingga setengah matang. Jika sudah setengah matang, angkat
lagi dan lumuri lagi sempol dengan telur, kemudian goreng hingga matang
berwarna kecoklatan.
8. Sempol siap dinikmati
9.
 Kandungan Gizi
1. Daging ayam 600g
a. Kalori : 1.788 Kkal
b. Protein : 109,2 g
c. Karbohidrat :0g
d. Vitamin A : 1.470 mcg
e. Vitamin B1 : 4,8 mcg
f. Vitamin B2 : 0,84 mcg
g. Vitamin B3 : 62,4 mcg
2. Tepung terigu 100g
a. Kalori: 333 Kkal
b. Protein :9g
c. Karbohidrat : 77,20 g
d. Vitamin A :0g
e. Vitamin B1 : 0,10 mcg
f. Vitamin B2 : 0,07 mg
g. Vitamin B3 : 1 mg
3. Telur ayam 2 butir
a. Kalori : 385 Kkal
b. Protein : 31 g
c. Karbohidrat : 1,8 g
d. Vitamin A : 152 mcg
e. Vitamin B1 : 0,30 mg
f. Vitamin B2 : 0,90 mg
g. Vitamin B3 : 0,50 mg
4. Tepung Tapioka
a. Kalori :
b. Protein :
c. Karbohidrat :
d. Vitamin A :
e. Vitamin B1 :
f. Vitamin B2 :
g. Vitamin B3