GERONTIK
3C D3 KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS FALETEHAN
2021/2022
KEP.GERONTIK
1. Identitas klien
a. Nama : Ny. E
b. Umur : 65 Tahun
c. Alamat : Komp. RS Pemda no 12 blok j
d. Pendidikan : SLTA
e. Tanggal masuk ke panti Wredha : 13 Desember 2020
f. Jenis kelamin : Perempuan
g. Suku : Sunda
h. Agama : Islam
i. Status perkawinan : Kawin
j. Tanggal pengkajian : 26 Desember 2020
5. Tinjauan sistem (jelaskan kondisi-kondisi sistem dibawah ini yang terdapat pada klien)
a. Keadaan umum
Pasien bisa diajak bicara, pasien sadar, suaranya jelas, pasien memiliki tb 145 cm.
b. Sistem integument
Turgor kulit menurun, adanya luka atau warna kehitaman bekas luka,kelembaban dan suhu
kulit didaerah sekitar ulkus dan gangren, kemerahan pada kulit sekitar luka, tekstur lembut
dan kaku
c. Kepala
Tidak ada benjolan, kulit halus, bersih, dan rambut sehat.
d. Mata
Konjungtiva tidak anemis,sklera baik, Fungsi penglihatan baik.
e. Telinga
Fungsi pendengaran kurang baik, Tidak ada peradangan, fungsi pendengaran baik,
simetris, tidak ada benjolan.
f. Mulut dan tenggorokan
Mukosa kering, tidak terdapat stomatitis, tidak ada sianosis.
g. Leher
Tidak ada pembesaran tiroid, simetris.
h. Payudara
KEP.GERONTIK
b. Identifikasi masalah
emosional;
Pertanyaan tahap I;
Apakah klien mengalami sukar tidur? Ya. Pasien mengatakan sulit tidur jika
pasien sedang kambuh penyakitnya.
Apakah klien sering merasa gelisah? Ya. Pasien sering merasakan gelisah .
Apakah klien sering murung atau menangis sendiri? Ya. Pasien terlihat sering
menangis dan sedih karena memikirkan sakit yang dideritanya dan
memikirkan keluarganya.
Apakah klien sering was-was atau khawatir? Ya. Pasien sering merasa was was
karena memikirkan kondisinya saat ini yang tak kunjung pulih sehingga pasien
mersa jauh dari keluarganya dan terpuruk memikirkan kapan bisa berkumpul
kembali dengan keluarganya dalam keadaan sehat.
Lanjutkan ke pertanyaan ke tahap 2 jika lebih dari atau sama dengan 1
jawaban”ya”
Pertanyaan tahap 2
Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan ? Ya. Pasien sering
mengeluh lebih dari 1 kali dalam sebulan karena merasa terpuruk, sedih, dan
ingin sekali bertemu setiap hari dengan keluarganya
Adakah masalah atau banyak pikiran? Ya. Pasien memiliki banyak fikiran dan
masalah karena penyakitnya tak kunjung sembuh .
Ada gangguan/masalah dengan keluarga lain? Tidak ada. Karena keluarganya
mendukung pasien demi kesembuhannya.
Menggunakan obat tidur/penenang atas anjuran dokter? Tidak.
Cenderung mengurung diri? Tidak. Pasien mau diajak berinteraksi dan
bersosialisasi dengan baik
Bila lebih dari atau sama dengan 1 jawaban
‘ya” Masalah emosional positif (+)
c. Spiritual;
Kaji agama, kegiatan keagamaan, konsep/ keyakinan klien tentang kematian,
harapan-harapan klien dll.
1. Kaji agama : Rajin beribadah .
2. Kegiatan keagamaan : Sering mengikuti pengajian yang diselenggarakan
oleh panti setiap minggu.
3. Konsep/keyakinan klien tentang kematian : Klien percaya akan adanya
kematian.
4. Harapan-Harapan klien dll : Klien berharap penyakitnya segera diangkat
oleh Allah SWT (Sembuh) .
7. Pengkajian fungsional klien
a. Katz Indeks; C
Termasuk/ kategori manakah klien?
A Mandiri dalam makan, kontinensia (BAK,BAB), menggunakan pakaian, pergi
ke toilet, berpindah dan mandi
B Mandiri semuanya, kecuali salah satu saja dari fungsi diatas
C Mandiri, kecuali mandi dan salah satu fungsi yang lain
D Mandiri, kecuali mandi, berpakaian dan salah satu fungsi yang lain
E Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet dan salah satu fungsi yang lain F
Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, berpindah dan fungsi yang lain G
Ketergantungan untuk semua fungsi diatas
O Lain-lain (tidak termasuk kategori di atas)
Keterangan;
Mandiri : berarti tanpa pengawasan, pengarahan atau bantuan aktif dari orang lain.
Seseorang yang menolak untuk melakukan suatu fungsi dianggap tidak melakukan fungsi,
meskipun ia anggap mampu
b. Modifikasi dari barthel Indeks
N KRITERIA DENGAN MANDIRI KETERANGAN
O BANTUAN
1 Makan 10 Frekuensi : Sedikit
Jumlah : 3x/hari
Jenis : Karbohidrat, protein,
vitamin, kalsium
2 Minum 10 Frekuensi : Banyak
Jumlah : 2 liter
Jenis : Air mineral
3 Berpindah dari kursi roda ke TT, 5
sebaliknya
4 Personal toilet (cuci muka, 0 Frekuensi : 2x/hari
menyisir rambut, gosok gigi)
5 Keluar masuk toilet (mencuci 5
pakaian, menyeka tubuh,
menyiram)
6 Mandi 5 Frekuensi : 2x/hari
7 Jalan dipermukaan datar 0
8 Naik turun tangga 5
9 Mengenakan pakaian 5
10 Kontrol bawel (BAB)/ 5 Frekuensi : 2x/hari
inkontinensia Konsitensi : Sedang
11 Kontrol bladder (BAK) 5 Frekuensi : 7-8x/hari
Warna : Keruh
12 Olahraga/Latihan 10 Frekuensi : Satu minggu 2x
Jenis : melakukan latihan
mengangkat anggota tubuh
atau menggerakan anggota
tubuh perlahan diatas bed
13 Rekreasi/pemanfaatan waktu 10 Frekuensi : Satu minggu 1x
luang Jenis : Pengajian
JUMLAH 75 Ketergantungan sebagian
Keterangan;
a. 130 : Mandiri
b. 65- 125 : Ketergantungan sebagian
c. 60 : Ketergantungan total
8. Pengkajian Status Mental Gerontik
a. Identifikasi tingkat kerusakan intelektual dengan menggunakan Short Portable
Mental Status Questioner (SPMSQ)
Intruksi :
Ajukan pertanyaan 1-10 pada daftar ini dan catat semua jawaban.
Catat jumlah kesalahan total berdasarkan 10 pertanyaan
Interpretasi hasil :
a. Salah 0-3 : Fungsi intelektual utuh
b. Salah 4-5 : kerusakan intelektual ringan
c. Salah 6-8 ; kerusakan intelektual sedang
d. Salah 9-10 : kerusakan intelektual berat
Hasil identifikasi tingkat kerusakan intelektual dengan menggunakan short portable mental status
questioner (SPMSQ) yaitu salah 5, kerusakan intelektual ringan
Pernyataan benar 2
buah; tidak ada,
tetapi
Interpretasi hasil :
> 23 ; Aspek kognitif dari fungsi mental baik
18-22 : Kerusakan aspek fungsi mental ringan
≤ 17 ; terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat
9. Pengkajian keseimbangan untuk klien lansia (Tenneti, ME, dan Ginter, SF, 1998)
Pengkajian keseimbangan dinilai dari dua komponene utama dalam bergerak, dari kedua
kelompok tersebut dibagi lagi dalam beberapa gerakan yang perlu diobservasi oleh perawat.
Kedua komponen tersebut adalah;
a. Perubahan posisi atau gerakan keseimbangan
Beri nilai 0 jika klien tidak menunjukan kondisi dibawah ini, atau beri nilai 1 jika klien
menunjukan salah satu dari kodisi dibawah ini;
Bangun dari kursi (dimasukan dalam analisa)* (1)
Tidak bangun dari duduk dengan satu kali gerakan, tetapi mendorong tubuhnya ke
atas dengan tangan atau bergerak ke bagian depan kursi terlebih dahulu, tidak
stabil pada saat berdiri pertama kali.
Duduk ke kursi (dimasukan dalam analisa)* (0)
Menjatuhkan diri ke kursi, tidak duduk di tengah kursi
Keterangan ; (*) kursi yang keras dan tanpa tangan (0)
Menahan dorongan pada sternum (pemeriksa mendorong sternum perlahan-
lahan sebanyak 3 kali)→ nilai 3 (3)
Klien menggerakan kaki,
Memegang obyek untuk dukungan,
Kaki tidak menyentuh sisi-sisinya
Membungkuk (0)
Tidak mampu membungkuk untuk mengambil obyek-obyek kecil (missal
mengambil pulpen dari lantai, memegang obyek untuk bisa berdiri lagi,
memerlukan usaha-usaha multiple untuk bangun)
Kontinuitas langkah kaki (lebih baik diobservasi dari samping klien) (1)
Setelah langkah-langkah awal, langkah menjadi tidak konsisten, memulai
mengangkat satu kaki sementara kaki yang lain menyentuh lantai
Infeksi, gangguan
penyembuhan luka
Edukasi :
Jelaskan tanda dan
gejala infeksi
Anjurkan
mengkonsumsi
makanan tinggi
kalori dan protein
Ajarkan procedure
perawatan luka
secara mandiri
Kolaborasi :
Kolaborasi prosedur
debridement (mis.
enzimatik, biologis,
mekanis, autolitik),
jika perlu
Kolaborasi
pemberian
ntibiotic, jika perlu
2. Nyeri kronis b.d kondisi Setelah dilakukan intervensi Perawatan Kenyamanan
musculoskeletal kronis keperawatan selama 3x24
jam maka tingkat nyeri Observasi :
Ds : menurun dengan kriteria Identifikasi lokasi,
Klien mengatakan nyeri hasil : karakteristik,
Klien mengeluh sakit yang 1. Keluhan nyeri menurun durasi, frekuensi,
dideritanya sulit sembuh 2. Nafsu makan membaik kualitas, intensitas
Klien mengatakan nafsu 3. Pola tidur membaik nyeri
makan menurun 4. Kondisi membaik Identifikasi skala
Klien mengatakan pola nyeri
tidur tidak baik Identifikasi factor
Klien mengatakan nyeri yang memperberat
yang dialaminya sudah dan memperingan
cukup lama yaitu lebih nyeri
dari 3 bulan Identifikasi
pengetahuan dan
Do : keyakinan tentang
Klien tampak meringis nyeri
Klien tampak gelisah Identifikasi
Klien tidak mampu pengaruh nyeri pada
menuntaskan aktivitas kualitas hidup
Edukasi :
Jelaskan penyebab,
periode, dan pemicu
nyeri
Jelaskan strategi
meredakan nyeri
Anjurkan
memonitor nyeri
secara mandiri
Ajarkan Teknik
nonfarmakologis
untuk mengurangi
rasa nyeri
Kolaborasi :
Pemberian
analgetik, jika perlu
3 Intoleransi aktivitas berhubungan Setelah dilakukan intervensi Manajemen Energi
dengan ketidakseimbangan antara keperawatan selama 3x24
suplai dan kebutuhan oksigen jam maka intoleransi Obeservasi :
aktivitas berhubungan Identifikasi
DS : dengan ketidakseimbangan gangguan fungsi
Klien mengatakan lelah antara suplai dan kebutuhan tubuh yang
saat melakukan aktivitas oksigen meningkat dengan mengakibatkan
sehari-hari Kritera hasil : kelelahan
Klien mengatakan sulit 1. Kemudahan dalam Monitor kelelahan
berjalan (lelah) melakukan aktivitas fisik dan emosional
Klien mengatakan sulit sehari-hari meningkat Monitor lokasi dan
menaiki tangga 2. Kecepatan berjalan ketidaknyamanan
meningkat selama melakukan
DO : 3. Kekuatan tubuh aktivitas
Klien terlihat kekuatan bagian bawah
tubuh bagian bawah meningkat Teraupetik :
menurun 4. Toleransi dalam Sediakan
Frekuensi nafas 20x/menit menaiki tangga lingkungan nyaman
Klien terlihat Lelah meningkat dan rendah stimulus
5. Keluhan lelah (mis. cahaya, suara,
menurun kunjungan)
TD : 140/80 mmHg
Nadi : 84x/menit 6. Frekuensi nafas Lakukan Latihan
membaik rentang gerak pasif
RR : 20x/menit
Suhu : 37°C dan/atau aktif
BB : 40 Kg Berikan aktivitas
TB : 140 Cm distraksi yang
GDS : 240 mg/dl menenangkan
- Ny. E mengatakan
merasa nyaman setelah
diganti balutan oleh
perawat
R/O :
3. Melakukan edukasi
perawatan diri dengan
mengajarkan pemenuhan
kesehatan dasar perawatan diri
R/S :
- Ny. E mengatakan
memahami tentang
perawatan diri
R/O :
- Ny. E dapat
menyebutkan kembali
yang sudah di ajarkan
Hasil pengkajian
keseimbangan untuk
klien lansia didapatkan
hasil 11 (resiko jatuh
tinggi)
Kartz Indeks C Mandiri,
kecuali mandi dan salah
satu fungsi yang lain