Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH DASAR DASAR LOGIKA

“LEGENDA PUYANG GADIS DALAM PERSPEKTIF


METAFISIKA DAN ILMIAH”

DOSEN PEMBIMBING : Syuplahan Gumay,Drs,M.Hum

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 5

1. DISFIN SANUSI
2. FIFIN ANGGUN PRATIWI
3. RIMA VIANTI
4. M KHALID HAIKAL HOSALI
5. FRIENDI FITRA PERMANA
6. PANCA ANANDA SION HALAWA

UNIVERSITAS BENGKULU
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
PRODI ADMINISTRASI PUBLIK 2019/2020
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG

Seperti yang kita ketaui bahwa Indonesia merupakan salah satu Negara
kepualauan terbesar didunia,terdapat banyak pulau pulau yang baik itu
berpenghuni maupun tak berpenghuni.
Maka tidak bias dipungkiri juga bahwa Indonesia memiliki keberagaman
budaya,keberagaman suku,keberagaman agama.nah hal inilash yang
menyebabkan banyak sekali legenda legenda atau mitos ynag berkembang
dimasyarakat.legenda itu sendiri adalah legenda merupakan cerita atau hikayat
yang memiliki karakter atau ciri-ciri yang serupa dengan mitos.maka ketika kita
membahas suatu legenda akan ada kaitanya dengan suatu mitos.
PUYANG GADIS merupakan salah satu legenda yang terjadi didesa tanjung
kupang kecamatan tebing tinggi kabupaten empat lawang dan sudah dipercayai
oleh masyarakat sekitar kabupaten empat lawang bahwa legenda tersebut memang
benar adanya.mak tentu saja suatu legenda sangat sulit untuk lepas dari mitos
masyarakat setempat tentang legenda tersebut.oleh Karena itu kamimembuat
makalah ini dengan judul “LEGENDA PUYANG GADIS DALAM
PERSPEKTIF METAFISIKA DAN ILMIAH“,dan diharapkan agar kita lebih
memahami tentang legenda tersebut menurut pandangan metafisika dan ilmiah !! .

1.2.RUMUSAN MASALAH

1.Apa itu legenda “LEGENDA PUYANG GADIS “ ?


2.Asal usu/awal mula “LEGENDA PUYANG GADIS” ?
3.Perspektif metafisika dan ilmiah tentang mitos yang ada di cerita
“LEGENDA PUYANG GADIS” ?

1.2.TUJUAN PEMBUATAN MAKALAH


Untuk Mengetahui apa itu LEGENDA PUYANG GADIS dan sekaligus
menjelaskan perspektif menurut kajian ilmu filsafat metafisika dan ilmiah
tentang mitos yang terdapat dalam cerita LEGENDA PUYANG GADIS
tersebut
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. APA ITU LEGENDA PUYANG GADIS
Puyang Gadis adalah salah satu legenda yang berasal dari suatu daerah di
kabupaten empat lawang tepatnya didesa tanjung kupang kecamatan tebing
tinggi, legenda itu juga sangat terkenal di setiap sudut daerah Empat
Lawang. Semua masyarakat Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati itu
mengetahui tentang legenda tersebut dan tentunya sebagian masyarakat
mempercayai akan benar adanya.legenda itu.

2.2. ASAL MULA LEGENDA PUYANG GADIS


Legenda puyang gadis berawal dari sebuah kisah seorang gadis nan cantik
jelita yang lahir di desa Kupang. Desa tersebut saat ini terletak di Kecamatan
Tebing Tinggi., Diberi nama Kupang karena konon katanya di desa tersebut
banyak ditumbuhi tanaman Kupang. Ada yang menyebut gadis cantik itu
bernama Siti Rohina, ada juga yang mengatakan namanya Siti Lam Jen’ah,
dan ada juga yang mengatakan ia bernama Mahina. Terlepas dari siapapun
namanya, ia merupakan gadis miskin yang dijuluki dengan Kembang Desa
Kupang. Siti Rohina dikaruniai kecantikan lahir dan bathin. Tak hanya
parasnya nan jelita, ia juga sangat rendah hati. Siti Rohina tinggal bersama
kakak kesayangannya karena ayah dan ibunya sudah tiada. Kakaknya diberi
julukan Bujang Juaro dan ia memiliki ilmu silat yang sangat hebat.
Pada suatu hari, Siti Rohina bersama dengan gadis lainnya sedang
mencuci pakaian dan mandi di sungai yang ada di dekat Desa Kupang. Saat
hendak pulang, Siti Rohina lupa membawa tempat alat-alat mandinya atau
disebut dengan Tukuk Labu.,Jam berganti hari. Hari berganti minggu. Tukuk
Labu milik Siti Rohina berkelana terbawa arus hingga ke Sungai Musi
Palembang.
Di suatu sore nan berawan, sebuah kapal besar atau Jung melintas
diperairan Sungai Musi kota Palembang. Kapal itu milik seorang Sunan
Palembang yang sangat kaya raya. Salah seorang pengawal melihat benda
aneh yang mengapung di atas permukaan air .karena curiga dan merasa aneh
dengan benda itu sang sunan itu pun menyuruh pengawalnya unrtuk
mengambil tukuk labu tersebut,.karena rasa penasaran dengan tukuk labu itu
semakin tinggi sunan itu pun menyuruh pengawalnya mencari nujum untuk
menyelidiki tukuk labu tersebut
Alhasil mereka menemukan ahli nujum yang kemampuannya tidak
diragukan lagi. Segeralah Sunan Palembang menemui ahli nujum tersebut
dengan harapan tinggi dapat mengetahui mengenai benda aneh yang
ditemukannya. Si ahli nujum mengambil benda itu lalu mengucapkan
beberapa mantra yang terdengar asing bahkan aneh dan anya si ahli nujum
yang mengetahui makna ucapannya.
Tak butuh waktu lama untuk memenuhi hasrat keingintahuan Sunan
Palembang, si ahli nujum sudah mengetahui nama benda itu, siapa
pemiliknya serta darimana asalnya dan akhirnya nujum iru bethasil
mengetahui tentang benda itu,dan nujum itu pun berkata “benda ini namonyo
Tukuk Labu. Biasonyo dipakai untuk narok perlengkapan mandi. Tukuk Labu
ini punyo gadis beagak namonyo Siti Rohina dio tinggal di desa yang ado
banyak tumbuhan kupang dihulu sungai musi.”
Setelah mengetahui semuanya, Sunan Palembang memutuskan untuk
berkunjung menemui Siti Rohina. Tanpa menunggu waktu lama, esok hari
pagi-pagi sekali Sunan Palembang dengan didampingi pengawalnya segera
meluncur ke desa yang disebutkan nujum itu, Setibanya di tempat tujuan,
masyarakat Desa Kupang dibuat kaget dengan kedatangan seorang tamu
terhormat yang turun dari kapal mewah.dan sunan pun menyuruh
pengawalnya untuk mencari keberadaan siti rohina.
Sayangnya, pada hari pertama berkunjung, Sunan Palembang tak dapat
berjumpa dengan gadis cantik idamannya dikarenakan Siti Rohina sedang
menangkap ikan hanya dengan menggunakan tangan. Hanya ada Bujang
Juaro di rumahnya.
Sunan Palembang menyampaikan maksud dan tujuannya datang ke Desa
Kupang. Mengetahui hal tersebut Bujang Juaro sangat terkejut.dan bujang
juaro pun menyuruhnya datang kembali tiga hari lagi..
Sepulangnya Siti Rohina dari menangkap ikan di sungai, Bujang Juaro
langsung menceritakan perihal yang terjadi selama adiknya tak ada di rumah.
Sontak Siti Rohina terkejut dan menolak pinangan dari Sunan
Palembang..Mereka terdiam sejenak. Lalu Bujang Juaro punya rencana untuk
menyembunyikan ketika sunan itu datang lagi tiga hari kedepan dan jangan
kembali sebelum kakak ny meminta untuk kembali.
Tibalah hari yang telah dijanjikan. Sunan Palembang beserta pengawalnya
datang kembali ke rumah Siti Rohina, Namun sayang, Sunan Palembang
dibuat kesal dengan tidak adanya Siti Rohina. Sunan Palembang merasa
kecewa,Tampak jelas dari raut Bujang Juaro bahwa ia menolak kedatangan
rombongan. Sunan Palembang yang merasa kesal dan langsung
memerintahkan para pengawalnya untuk menyerang Bujang Juaro. Namun
sayang, kesaktian Bujang Juaro berhasil membuat pengawal Sunan
Palembang tak mampu menumbangkan Bujang Juaro. Malah satu per satu
para
pengawal dikalahkan. Hari kedua kedatangannya, Sunan Palembang kembali
pulang dengan tangan kosong.
Sekembalinya Sunan Palembang ke tanah asalnya, Bujang Juaro
memerintahkan Siti Rohina yang bersembunyi di desa Batu Pance untuk
kembali ke desa Kupang. Kali ini, mereka harus menyiapkan rencana terbaru
agar Siti Rohina tidak bertemu dengan Sunan Palembang yang belum juga
menyerah,Lama mereka berpikir, akhirnya Bujang Juaro bersama warga desa
Kupang menemukan ide untuk menyembunyikan Siti Rohina. Mereka
memutuskan membuatkan lubang persembunyian untuk Siti Rohina yang
dibuatkan di belakang rumahnya.
Pada suatu hari saat Sunan Palembang dan para pengawalnya kembali ke
desa Kupang, bergegaslah Bujang Juaro dan warga menyembunyikan Siti
Rohina ke dalam lubang dengan sangat terburu-buru. Kali ini Sunan
Palembang sungguh amat geram dan terpaksa meninggalkan desa Kupang
tanpa membawa apa-apa. Namun seketika Bujang Juaro tersadar dan
tersentak bahwa dirinya lupa memberikan bambu yang biasanya digunakan
Siti Rohina untuk jalur pernafasan.
Segeralah mereka menggali lubang tersebut tapi alangkah terkejutnya, di
dalam lubang tak dijumpai Siti Rohina. Hanya menyisahkan sehelai
pakaiannya saja. lalu tiba-tiba terdengarlah suara ghaib dari Siti Rohina.
“Uman ade anak cucong aku yang kecantikannyo lebih dari
aku, make die nede kan panjang umur, dia pasti mati mude.
Make nede tejadi hal yang same lok aku.”

2.3. FILSAFAT MENURUT META FISIKA(GHAIB) DAN ILMIAH


Filsafat menurut metafisika atau hal ghaib dari legenda tersebut ialah soal
menghilangnya siti rohina ( puyang gadis ) yang dikubur dilubang belakang
rumahnya karena ditolong oleh sesuatu hal ghaib dan kutukan yang
disebutkan oleh siti rohina ( puyang gadis ) “Uman ade anak cucong aku
yang kecantikannyo lebih dari aku, make die nede kan panjang umur, dia
pasti mati mude. Make nede tejadi hal yang same lok aku”. Yang sampai
sekarang dipercayai oleh masyarakat. Sedangkan;
Filsafat menurut kajian ilmiah/masuk akal dari legenda tersebut adalah
menghilangnya siti rihina atau si puyang gadis itu sendiri karena diculik oleh
orang yang tidak dikenal sewaktu terjadi pertarungan antara masyaraklat desa
dan pasukan sunan Palembang sedangkan soal kutuksan yang didengar oleh
mereka itu hanya lah sebuah halusinasi mereka saja dan tidak benar benar
adanya.
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
PUYANG GADIS merupakan sdalah satu lrgrnda yang memiliki sisi
pandangan secara metafisika(ghaib) dan sisi pandangan menurut
ilmiah(masuk akal) kedua sisi pandangan itu masih dipercayai oleh rakyat
setempat namun masyarakat lebih condong percaya kearah metafisika atau
ghaib karena masyarakat mengetahui hal itu secara turun temurun sesuai
dengan apa yang diceritakan oleh pendahulu merka namun tidak banyak
juga anak mudah milenial yang memandang ledenda itu melalui pandangan
ilmiah mereka.

Sampai sekarang cerita itu masih sangat dipwercayai oleh sebagian besar
masyarakt sekitar hal ini diperkuat karena semakin banyaknya masyarakat
yang datang berziarah kekuburan siti rohina (puyang gadis).
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................


KATA PENGANTAR ..............................................................................................
DAFTAR ISI .............................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang ..................................................................................................
1.2.Rumusan Masalah ............................................................................................
1.3.Tujuan ..............................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Apa Itu Legenda Puyang Gadis ........................................................................
2.2 Awal Mula Legenda Puyang Gadis ..................................................................
2.3 Perspektif ilmu filsafat metafisika dan ilmiah tentang mitos
di cerita Legenda Puyang Gadis ........................................................................

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan .......................................................................................................
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan
sehingga makalah ini bisa selesai pada waktunya.

Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi
dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik
dan rapi.

Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca.
Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat
membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.

Anda mungkin juga menyukai