Anda di halaman 1dari 17

Tradisi Lisan

Dibuat Oleh : Bryan .S


X Ips 2
Pengertian Tradisi Lisan
Tradisi lisan adalah pesan atau kesaksian yang
disampaikan secara turun-temurun dari satu generasi
ke generasi berikutnya.
Tradisi lisan itu diwariskan melalui ucapan, pidato,
nyanyian, dan dapat berbentuk pantun, cerita rakyat,
nasihat, balada, atau lagu. 
Contoh Dari Tradisi Lisan
Wayang
Wayang Beber
Mak Yong
Didong
Rebab Pariaman
Tanggomo
1. Wayang
 Wayang dikenal pada masa praaksara , sebagai media untuk
upacara mengundang roh roh nenek moyang.
 Wayang mulai berubah fungsi menjadi seni pertunjukan
 Wayang ada berbagai jenis seperti
1. wayang kulit : wayangnya terbuat dari kulit dengan tampilan
warna warni yang menarik untuk menghidupkan tokoh
2. wayang wong :tokoh tokohnya manusia dengan kostum yang
sesuai dengan cerita
3. Wayang golek : tokoh tokohnya terbuat dari kayu
 Awalnya wayang terkenal hanya di jawa dan bali namun
seiring perkembangan jaman semakin banyak negara negara
lain yang memiliki tradisi wayang yang serupa
 Lakon dalam wayang pada umunya ada dua yaitu mahabrata
dan ramayana yang memiliki hubungan dengan agama hindu
 Wayang dapat digunakan sebagai
1. sarana pembelajaran
2. Sarana dakwah
3. Sebagai hiburan
Wayang golek

Wayang kulit

Wayang wong
2. Wayang beber
Wayang Beber adalah wayang yang muncul dan
berkembang di Jawa pada masa pra Islam dan masih
berkembang di daerah daerah tertentu di Pulau Jawa
Dinamakan wayang beber karena dibentuk / dibuat di
media gambar yang berisi tokoh tokoh dalam cerita
wayang seperti kisah panji yang terjadi di masa
majapahit dan kediri .
Di gambar pada kertas berukuran 200 x 70 cm lalu
dibentangkan dan dalang mulai menceritakan
ceritanya
Untuk membuat lebih hidup harus ada :
Gamelan
Kemampuan dalang bercerita
Suasana harus mistis
3. Mak yong
Mak yong adalah pertunjukan tradisi lisan yang
berasal dari pattani ,thailand selatan
Mak yong sendiri merupaka kebudayaan melayu yang
merambat ke indonesia melalui riau
Ada unsur seni di mak yong :
1. Drama
2. Tari
3. Musik
4. mimik
Pertunjukan mak yong dibawakan kelompok penari
dan pemusik profesional yang menggabungkan
berbagai unsur upacara keagamaan, sandiwara, tari,
musik dengan vokal atau instrumental, dan naskah
yang sederhana.
Tokoh utama pria dan wanita keduanya dibawakan oleh
penari wanita.
 Tokoh-tokoh lain yang muncul dalam cerita misalnya
pelawak, dewa, jin, pegawai istana, dan binatang.
Pertunjukan mak yong diiringi alat musik
seperti rebab, gendang, dan tetawak
Cerita yang paling menarik adalah cerita mak yong dan
dewa muda yang merupaka rasa terima kasih kepada
tuhan yang merupaka kisah cinta
4. Didong
Didong merupakan kesenian masyarakat gayo di aceh
Didong berasal dari kata dendang yang dalam bahasa
gayo berarti menghibur diri
Di jaman sekarang didong dipentaskan untuk :
1. Pesta perkawinan
2. Upacara tradisional
3. Hari libur penting
4. Pertujukan umum
Di dalam didong ada beberapa unsur seperti
1. Seni sastra
2. Seni tari
3. Seni suara
 Tokoh utama dalam didomng adalah ceh yang
berkemampuan mengubah lagu
 Didong diiringi dengan
1. Tepuk tangan
2. Hentak kaki
3. Ketukan panci
 Isi sajaknya biasanya berupa gambaran petani yang
sederhana
5. Rebab pariaman
Rebab pariaman adalah salah satu tradisi lisan dari
sumatra barat
Rebab sendiri merupakan sejenis alat musik gesek
yang menggunakan tempurung kelapa sebagai
badan,babu dan huasan bunga pada kepalanya
Cara membunyikannya adalah dipetik / dengan bsusur
gesek
Pertunjukan rebab ini memakan waktu yang cukup
lama dari isya sampai subuh
Pertunjukan rebab harus interaktif
Teks rebab sendiri memiliki dua unsur :
Dendang
Kaba
Dendang adalah syair yang dinyanyikan
Kaba adalah cerita yang disampaikan
Cerita umum tentang konflik keluarga kerajaan
6. Tanggomo
Tanggomo adalah puisi tradisional yang berasal dari
gorontalo
Tanggono dibacakan oleh to motanggomo
Tanggomo dapat menggunakan alat musik/ tidak
Tanggano dekat dengan masyarakat karena
menampungkeinginan penonton

Anda mungkin juga menyukai