Anda di halaman 1dari 8

Legitimasi Kekuasaan (1)

Legitimasi Keagamaan dan Legitimasi Moral


Legitimasi etis kekuasaan
Atas dasar apa seseorang atau sekelompok orang
memegang dan mempergunakan kekuasaan yang
mereka miliki
Legitimasi: hal atau keadaan sah
Etis: sesuai dengan perilaku yang disepakati secara
umum
Legitimasi Etis
Negara dituntut melegitimasikan dirinya secara moral
Moral: sesuatu (baik) yang dijunjung tinggi
Plato: negara dan keadilan
Aristoteles: negara dan kebahagiaan
Augustianus: Kedaulatan Allah
Thomas Aquinas: Kedaulatan Hukum kodrat
Persamaan, kebebasan, dan solidaritas
Plato
Keadilan: tatanan masyarakat yang selaras dan
seimbang, masing-masing anggota masyarakat
memperoleh kedudukan sesuai dengan kodrat dan
tingkat pendidikan mereka
1. Para penjamin makanan
2. Para “penjaga”
3. Para pemimpin-filosof
Aristoteles
Seperti manusia, tujuan bernegara ialah mengusahakan
kebahagiaan bagi warganya
Pemimpin: bijaksana dan mengedepankan keutamaan-
keutamaan etis
Augustinus
Civitas Dei (“negara Allah”) dan civitas terrena (“negara
duniawi”)
CD: Cinta tuhan dan anggapan rendah pada dirinya
CT: Cinta dirinya sendiri dan merendahkan tuhan
Negara: bersifat duniawi dan sementara
Thomas Aquinas
Hukum kodrat: kewajiban moral dasar manusia
Eksistensi negara bersumber dari kodraat manusia
Hukum kodrat menjadi dasar negara dan membatasi
wewenang negara

Anda mungkin juga menyukai