KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan yang Maha Esa yang telah menolong kami
dalam menyelesaikan menyelesaikan makalah ini dengan penuh
kemudahan. Tanpa pertolongan-Nya, mungkin kami tidak akan sanggup
Penyusun
Yogyakarta, 12 Agustus
2014
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Salah satu persoalan besar yang tengah dihadapi bangsa Indonesia, dan
juga bangsa-bangsa lainnya di dunia saat ini adalah seputar maraknya
2.
3.
4.
meningkat.
5.
6.
7.
Saat ini, jutaan orang telah terjerumus ke dalam lembah hitam narkoba.
dan ribuan nyawa telah melayang karena jeratan lingkaran setan bernama
narkoba. Telah banyak keluarga yang hancur karenanya dan tidak sedikit pula
generasi muda yang kehilangan masa depan karena perangkap makhluk yang
disebut narkoba ini.
Masalah penyalahgunaan narkoba di Indonesia merupakan masalah serius
yang harus dicarikan jalan penyelesaiannya dengan segera. Banyak kasus yang
menunjukkan betapa akibat dari masalah tersebut diatas telah menyebabkan
banyak kerugian, baik materi maupun non materi.
Banyak kejadian, seperti perceraian atau kesulitan lain bahkan kematian
yang disebabkan oleh ketergantungan terhadap narkotika dan obatobat terlarang.Hal inilah yang mendorong kami untuk mengungkit masalah
sebagai bahan diskusi. Selain itu kami juga mendapat tugas untuk membuat
makalah tentang anti narkoba.
B.Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian narkoba, dan hubungannya dengan dalam dunia
kesehatan dan jenis-jenisnya ?
2. Apakah dampak penyalahgunaan narkoba ?
3. Bagaimanakah cara mencegah dan penanggulangan narkoba ?
C.Tujuan
Melalui makalah ini kami sebagai penulis ingin urun rembug dalam
menyikapi persoalan seputar maraknya penyalahgunaan narkoba, dan
bagaimana solusi untuk menghadapinya. Narkoba, The Common Enemy
Bisa dikatakan, selain korupsi, saat ini yang menjadi musuh bersama (the
common enemy) bangsa Indonesia adalah narkoba. Dampak negatif yang
ditimbulkan akibat penggunaan narkoba, baik secara fisik, psikis, sosial,
ekonomi, budaya, dan moral yang tampak jelas hadir di hadapan kita
adalah alasan kuat mengapa barang haram tersebut menjadi musuh
bersama masyarakat negeri ini.
PEMBAHASAN
A. Pengertian Narkoba dan hubunganya dengan dunia kesehatan
dan Jenis Jenis Narkoba.
Narkoba (singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan
Adiktif berbahaya lainnya) adalah bahan / zat yang jika dimasukan dalam
tubuh manusia, baik secara oral / diminum, dihirup, maupun disuntikan, dapat
mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang.
Narkoba dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi) fisik dan psikologis.
Menurut para pakar kesehatan, narkoba sebenarnya adalah senyawasenyawa psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak
dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu.
Melalui pertolongan dokter, banyak jenis narkoba yang bermanfaat untuk
kesembuhan dan keselamtan manusia. Masalahnya apabila narkoba
disalahgunakan, bukan manfaat yang didapat, melainkan malapetaka.
Tindakan operasi (pembedahan) yang dilakukan oleh dokter harus
didahului dengan pebiusan padahal obat bius tergolong narkotika. Kemudian,
orang yang mengalami stress atau gangguan jiwa diberi obat-obatan yang
tergolong psikotropika oleh dokter agar dapat sembuh. Dengan perhatian
seperti itu, narkoba tidak selalu memberikan dampak yang buruk asal
penggunaanya tepat.
Banyak sekali jenis jenis narkoba yang bermanfaat dalam bidang
kedokteran. Maka, sikap anti narkoba adalah keliru, yang benar adalah anti
penyalahgunaanya. Jadi, yang harus kita hindari bukanlah narkoba, melainkan
penyalahgunaanya.
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau
bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat
menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa
nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan (Undang-Undang No. 22
tahun 1997).
Secara Umum
1.
Narkotika
Narkotika adalah zat atau obat yang bersal dari tanaman atau bahan
tanaman, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran dan
hilangnya rasa.
Narkotika memiliki daya adiksi (ketagihan) yang sangat berat. Narkotika juga
memiliki daya toleran (penyesuaian) dan daya habitual (kebiasaan), ketiga sifat
narkotika inilah yang menyebabkan pemakai narkotika tidak dapat lepas dari
cengkramannya
2.
Psikotropika
Psikotropika adalah zat atau obat bukan narkotika, baik alami maupun
sintesis, yang memiliki sifat proaktif melalui pengaruh selektif pda susunan saraf
pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas normal dan perilaku.
Psikotropika adalah obat yang dugunakan oleh dokter untuk mengobati
gangguan
jiwa
(psyche).
Berdasarkan
undang-undang
no.
tahun
1997,
untuk
pengobatan
dan
penelitian.
Contohnya
adalah
amfetamin,
Prekursor narkotika
Prekursor narkotika adalah zat atau bahn pemula atau bahn kimia yang
dapat digunakan dalam pembuatan narkotika
4.
3. Kanabis
Nama jalanan: cimeng, ganja, gelek, hasish, marijuana, grass, bhang. Berasal
dari tanaman kanabis sativa atau kanabis indica.
Cara penggunaan: dihisap dengan cari dipadatkan menyerupi rokok atau
dengan menggunakan pipa rokok. Efek rasa dari kanabis tergolong cepat, pemakai
cenderung merasa lebih santai,rasa gembira berlebihan (euphoria), sering
berfantasi/menghayal, aktif berkomunikasi, selerah makan tinggi, sensitive, kering
pada mulut dan tenggorokan.
4. Amphetamine
Nama jalanan: seed, meth, crystal, whiz. Bentuknya ada yang berbentuk
bubuk warna putih dan keabuan dan juga table.
Cara penggunaan: dengan cara dihirup.sedangkan yang berbentuk table
diminum dengan air.
Ada 2 jenis amphetamine:
a. MDMA(methylene dioxi methamphetamine).
Nama jalanan: Inex,xtc. Dikemas dalam bentuk table dan capsul.
b. Metemphetamine ice.
nama jalanan: SHABU, SS, ice.
Cara penggunaan dibakar dengan menggunakan aluminium foil
dan asapnya dihisap atau dibakar dengan menggunakan botol kaca
yang dirancang khusus (boong)
5. Lysergic Acid
Emosi
Perilaku
takut akan air. Jika terkena akan terasa sakit karena itu
mereka jadi malas mandi
sering batuk-batuk dan pilek berkepanjangan, biasanya
terjadi pada saat gejala putus zat
sikapnya cenderung jadi manipulatif dan tiba-tiba tampak
manis bila ada maunya, seperti saat membutuhkan uang
untuk beli obat
sering berbohong dan ingkar janji dengan berbagai macam
alas an
mengalami jantung berdebar-debar
sering menguap
mengeluarkan air mata berlebihan
mengeluarkan keringat berlebihan
sering mengalami mimpi buruk
mengalami nyeri kepala
mengalami nyeri/ngilu sendi-sendi
3.
4.
penyakit
yang
diakibatkan
oleh
penyalahgunaan
narkoba adalah
1.
HIV/ AIDS
menular dikalangan pemakai narkoba karena pemakaian melalui jarum
suntik bersama, hubungan seks, berciuman, dll.
2.
Hepatitis
Ada 8 jenis hepatitis atau radang hati yang disebabkan oleh virus, dari 8
jenis tersebut yang paling banyak menular dilingkungan penyalahguna
narkoba adalah hepatitis B dan hepatitis C. hepatitis B sangat
berbahaya dan menular. di Indonesia sumber penularannya banyak dan
belum ada obatnya, gejala hepatitis B antara lain: tubuh terasa lemah,lesu,
letih,suhu tubuh naik sedang sampai tinggi, air seni bewarna kuning, seklera
mata berwarna kuning, perut eneg dan mau muntah-muntah, terutama
kalau makan lemak da goreng-gorengan.
Penderita menjadi kurus,pucat, lemah, dan mudah jatuh sakit,penyakit
lain ikut masuk kedalam darah, dan akhirnya meninggal dunia.
3.
Sifilis
Sifilis sering menular diantara kalangan pemkai narkoba karena
kedekatan hubungan pribadi satu pemakai dengan yang lain sehingga
kemungkinan untuk melakukan ciuman dan hubungan intim terbuka lebar.
Penyakit sifilis terdiri dari 3 tahapan. Penderita sangat tersiksa karena
penyakitnya dapat menyebabkan tumbuhnya koreng dimuka, mulu, hidung,
leher, kemluan, dan menimbulkan kebutaan, bahkan kegilaan.
4.
Promotif
Disebut juga promotif atau program pembninaan. Program ini ditujukan kepada
masyarakat yang belum memakai narkoba, atau bahkan belum mengenal namanya
narkoba. Prinsipnya adalah meningkatkan peranan atau kegiatan kelompok ini
secara nyata lebih sejahtera sehingga tidak pernah berpikir untuk memperoleh
kebahagiaan semu dengan memakai narkoba.
peleku
program
promotif
yang
tepat
adalah
lembaga-lembaga
Preventif
Disebut juga program pencegahan. Program ini ditujukan kepada masyarakat
b.
c.
d.
Kuratif
Kuratif atau disebut program penyembuhan. Program kuratif ditujukan kepada
pemakai
narkoba.
Tujuannya
adalah
mengobati
ketergantungan
dan
kegiatan,
seperti
penghentioan
pemakaian
narkobna,
menggunakannya,
sebab
pencegahan
lebih
penting
dari
pada
pengobatan.
4.
Rehabilitatif
Rehabilitatif adalah upaya pemulihan kesehatan jiwa dan raga yang ditujukan
kepada pemakai narkoba yang sudah menjalani program kuratif, tujuannya agar ia
tidak memakai lagi dan bebas dari penyakit ikutan yang disebabkan oleh bekas
pemakaian narkoba.
sebabnya
pengobatan
narkoba
tanpa
upaya
pemuliahan
tidak
bermanfaat. Setelah sembuh masih banyak masalah yang akan timbul. Semua
dampak negatif tersebut samgat sulit diatasi. Karenanya, banyak pemakai narkoba
yang ketika sudah sembuh malah mengalami putus asa, kemudian bunuh diri. Cara
bunuh diri pemaki narkoba yang terbanyak adalah dengan menyuntik dirinya
sendiri denagn narkoba dengan dosis yang berlebihan sehingga mengalami
overdosis (OD). penyebab upaya bunuh diri terbanyak karena putus asa karena
mengetahui dirinya mengidap HIV/AIDS, atau jengkel tidak dapat lepas dari
narkoba.
5.
Represif
Program represif adalah program penindakan terhadap produsen, bandar,
narkoba.
Selain
memngendalikan
produksi
dan
disatribusi,
juga
dan
penyalahgunaan
narkoba
adalah
badan
pengawas
obat
dan
makanan(POM), dirjen BEA dan cukai, dirjen imigrasi, kepolisian republik indonesia,
kejaksaan agung/tinggi/negeri, dan mahkamah agung.
Banyak narkoba dibuat dari bahan kimia yang sehari-hari bermanfaat untuk
kepentingan industri lain dan pertanian. Bahan-bahan yang disebut precursor dapat
diramu menjadi narkoba dan diedarkan dalam perdagangan gelap, karena luas dan
rumitnya masalah ini, seluruh rakyat,termasuk LSM dan lembaga kemsyarakatan
yang lain,harus membantu aparat terkait.
KESIMPULAN
1.narkoba adalah bahan/zat yang jika dimasukan dalam tubuh manusia,baik secara
oral/diminum,dihirup,maupun disuntik,dapat mengubah pikiran,suasan hati atau
perasaan,dan perilaku seorang.narkoba dapat menimbulkan ketergantungan
(Adiksi) fisik dan fisiologis.jadi sebaiknya kita harus menghindari yang dikatakan
NARKOBA.
2.Narkoba dapak menimbulkan berbagai dampak bagi kehidupan manusia,
Diantaranya: Dampak fisik, emosi, perilaku, psikis,dan social.
3.banyak yang masih bisa dilakukan untuk mencegah remaja penyalahgunaan
narkoba dan membantu remaja yang sudah terjerumus penyalahgunaan
narkoba,yaitu: Primer, sekunder, dan tertier.
DAFTAR PUSTAKA
Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia
Badan Narkotika Provinsi Jawa Barat
http://www.Sawal99s Blog.htm/Penanggulangan narkoba.htm
http://www.youtube.com
Sinaga, Edi, 2009. Narkoba dan Komitmen Penanggulangan. Newspaper
III by Ourblogtemplates.com