Anda di halaman 1dari 20

Kumpulan soal-soal C1,C2,C3,C4,C5,dan C6

Mata pelajaran : Fisika

Materi : Besaran dan satuan, vektor

Kelas/semester : X/1

Satuan pendidikan : SMA St. Thomas Aquinas

Tahun ajaran : 2018/2019

Nama : Maria Imakulata Bora

Nim : 83821704021
No Kompetensi Indicator Indicator soal Soal Kunci jawaban Ting
Dasar kat
kogn
itif
1 3.2 Menerapka Menyebutkan Mampu 1. Membandingkan nilai Jawaban :A C1
n prinsip- pengertian dari menyebutkan suatu besaran yang di ukur Pengukuran merupakan
prinsip pengukuran,kete pengertian dari menggunakan besaran Membandingkan nilai suatu
pengukura litian angka pengukuran sejenis yang ditetapkan besaran yang di ukur
n besaran penting dan sebagai satuan,di sebut… menggunakan besaran sejenis
fisis,ketepa notasi ilmiah Tujuan : siswa a. Pengukuran yang ditetapkan sebagai
tan,keteliti dapat b. Notasi ilmiah satuan
an angka mengetahui c. Besaran
penting,ser konsep dasar d. Ketidakpastian
ta notasi pengukuran pengukuran
ilmiah
2 3.2 Menerapkan Menyebutkan Mampu 2. Semua angka yang Jawaban : C C1
prinsip-prinsip pengertian dari menyebutkan diperoleh dari hasil Angka penting adalah semua
pengukuran pengukuran,kete pengertian dari pengukuran termasuk angka yang diperoleh dari
besaran litian angka angka penting angka terakhir yang di hasil pengukuran termasuk
fisis,ketepatan,k penting dan taksirkan,di sebut…. angka terakhir yang
etelitian angka notasi ilmiah Tujuan : siswa a. Pengukuran ditaksirkan
penting,serta dapat b. Notasi ilmiah
notasi ilmiah. mengetahui c. Angka penting
konsep dasar d. Pengukuran berulang
pengukuran

3 3.2
3 Menerapkan Mengamati hasil Mengamati hasil Jawaban :A C2
prinsip-prinsip pengukuran pengukuran SU = 3,1 cm
pengukuran dengan jangka SN = 9 x 0,01= 0,09 cm
besaran sorong Tebal balok = 3,1 cm + 0,09
fisis,ketepatan,k 1. Sebuah balok di ukur cm = 3,19
etelitian angka Tujuan : siswa ketebalannya dengan
penting,serta dengan cermat jangka sorong. Skala yang
notasi ilmiah. memahami di tunjukkan dari hasil
pengukuran pengukuran tampak pada
dengan gambar di atas. Besarnya
menggunakan hasil pengukuran adalah..
alat ukur a. 3,19 cm
b. 3.14 cm
c. 3,10 cm
d. 3,04 cm

4 Menerapkan Mengamati hasil Mengamati hasil C2


prinsip-prinsip pengukuran pengukuran
pengukuran dengan neraca Jawaban : C
besaran ohauss Hasil pengukuran = 150 g +
fisis,ketepatan,k 20 g +3 g=173 gram
etelitian angka Tujuan : siswa
penting,serta dengan cermat
notasi ilmiah. memahami
pengukuran
dengan
2. Gambar di atas merupakan
menggunakan
pengukuran massa benda
alat ukur dengan menggunakan neraca
ohauss lengan tiga. Hasil
pengukuran massa benda
yang benar adalah….
a. 321,4 gram
b. 240 gram
c. 173 gram
d. 170,3 gram

5 Menerapkan  Menganalisis Menganalisis 1. Andi mengukur massa jawaban : C C3


prinsip-prinsip cara penulisan hasil benda dengan Diketahui x= 3,5 gram
pengukuran hasil pengukuran menggunakan neraca yang Sakala terkecil = 0,1 gram
besaran pengukuran dengan tepat mempunyai skala terkecil Ditanya penulisan hasil
fisis,ketepatan,k 0.1 gram. Jika hasil pengukuran
etelitian angka Tujuan : siswa pengamatan andi adalah Jawab:
penting,serta dapat menulis 3.5 maka andi harus Dengan skala terkecil 0,1
notasi ilmiah. hasil menulis hasil gram berarti nilai
pengukuran pengukurannya dengan ketidakpastiannya (Δx)
dengan baik dan benar adalah…. adalah a;
tepat a. 35 ±00,5 (Δx)=1/2 skala terkecil
b. 35 ±0,05 =1/2 (0.1)
c. 3,5 ± 0,05 =0.05 gram
d. 3,5 ± 0.04 Jadi,hasil pengukuran Andi
harus ditulis (3,5±0,05)
6 3.2 Menerapkan Memahami Memahami 2. Yang merupakan salah Jawaban: A C3
prinsip-prinsip prinsip-prinsip aturan-aturan satu dari aturan angka Aturan angka penting:
pengukuran pemgukuran angka penting penting adalah….. 1. Semua angka bukan
besaran besaran fisis a. Angka nol yang nol merupakan angka
fisis,ketepatan,k dalam Tujuan :siswa terletak disebelh kiri penting
etelitian angka kehidupan dapat angka bukan nol,baik 2. Angka nol yang
penting,serta sehari-hari memahami yang letak dikir atau terletak diantara
notasi ilmiah. aturan angka kanan tanda decimal angka bukan nol
penting dalam (koma) bukan merupakan angka
pengukuran merupakan angka penting
penting 3. Angka nol yang
b. Angkah-angkah di terletak disebelh kiri
bawah 5 di bulatkan ke angka bukan nol,baik
bawah yang letak dikir atau
c. Angka di atas 5 di kanan tanda decimal
bulatkan ke atas (koma) bukan
d. Semua angka bukan merupakan angka
nol bukan angka penting
penting 4. Angka nol yang
terletak disebelah
kanan angka bukan
nol merupakan angka
penting.

7 3.2 Menerapkan Menghitung Menghitung luas 1. Hasil pengukuran panjang Jawaban : D C4


prinsip-prinsip hasil benda dengan dan lebar sebidang tanah Aturan perkalian angka
pengukuran pengukuran menerapkan berbentuk empat persegi penting : hasil perkalian harus
besaran dengan aturan angka panjang adalah 15,35 m memiliki bilangan sebanyak
fisis,ketepatan,k menerapkan penting dan 12,5 m. luas tanah bilangan dengan jumlah
etelitian angka prinsip angka menurut angka penting angka penting paling sedikit
penting,serta penting Tujuan : siswa adalah… yang digunakan dalam
notasi ilmiah. dapat a. 191,875 m2 perkalian tersebut
menghitung luas b. 191,88 m2 15,35 mempunyai empat
benda dengan c. 191,87 m2 angka penting dan 12,5
aturan angka d. 192 m2 mempunyai tiga angka
penting penting. Angka penting
paling sedikit adalah
tiga,karenanya hasil
pengukuran harus
mempunyai angka penting
sebanyak tiga.
8 3.2 Menerapkan Menganalisis menghitung 2. Doni melakukan Jawaban :A C4
prinsip-prinsip ketidakpastian ketidak pastian pengukuran beberapa 5 Diketahui N=5
pengukuran dalam pengkuran pencil menggunakan X= 12 cm,10 cm,8 cm, 14
besaran pengukuran penggaris didapatkan hasil cm, 16 cm
fisis,ketepatan,k Tujuan : siswa 12 cm,10cm,8cm,14cm, Ditanya : ketidak pastian
etelitian angka dapat dan 16 cm maka pengukuran?
penting,serta menghitung ketidakpastian dari hasil Jawab
notasi ilmiah. ketidakpastian pengukuran tersebut
dalam adalah
pengukuran a. √

b. √

c. √

d. √

9 3.2 Menerapkan Menganalisis Memformulasik 1. Doni melakukan Jawaban A C5


prinsip-prinsip ketidakpastian an nilai pengukuran tunggal L= X0±Δx
pengukuran pengukuran ketidakpastian mengunakan pengaris = 12 cm ±0.05 cm
besaran dalam didapat dari hasil Panjang dari hasil
fisis,ketepatan,k pengukuran pengukuran tersebut pengukuran tersebut adalah
etelitian angka Tujuan :siswa adalah 12 cm tentukan 12,05 cm atau 11.95 cm
penting,serta dapat ketidakpastian tunggal
notasi ilmiah. menemukan tersebut..
penyelesaian a. 12,05 cm atau 11,95
dari suatu cm
masalah b. 12,05 cm atau 12,95
cm
c. 12,05 cm atau 13,95
cm
d. 11,05 cm atau 11,95
cm
10 3.2 Menerapkan Menganalisis Mengetahui 2. Kesalahan yang terjadi Jawaban : A C5
prinsip-prinsip ketidakpastian penyebab disebabkan pada Kesalahan umum adalah
pengukuran pengukuran terjadinya keterbatasan pengamat kesalahan yang terjadi
besaran ketidakpastian saat melakukan proses disebabkan pada keterbatasan
fisis,ketepatan,k dalam pengukuran adalah… pengamat saat melakukan
etelitian angka pengukuran a. Kesalahan umum pengukuran.
penting,serta b. Kesalahan paralak
notasi ilmiah. Tujuan :siswa c. Kesalahan sistemastis
dapat d. Kesalah acak
menemukan
penyelesaian
dari suatu
masalah
11 3.2 Menerapkan Menganalisis Membuktikan 1. Sebuah benda di ukur Jawaban :B C6
prinsip-prinsip panjang benda panjang sebuah dengan jangka sorong Diketahui
pengukuran dengan benda dengan denga skala utama 5.6 cm Skala utama = 5,6 cm
besaran bantuan alat menggunakan dan skala nonius 0.06 cm Skala nonius 6 x 0,01 = 0,06
fisis,ketepatan,k ukur alat ukur maka panjang benda cm
etelitian angka adalah… Di Tanya panjang benda
penting,serta Tujuan siswa a. 6.66 cm Jawab
notasi ilmiah dapat b. 5.66 cm Panjang benda = skala +
membuktikan c. 5.64 cm skala nonius
panjang benda d. 6.06 cm Panjang benda = 5,6 + 0,06
dengan
menggunakan
alat ukur
12 3.2 Menerapkan Mengamati Merumuskan Jawaban :A
prinsip-prinsip ketidakpastian ketidakpastian 2. Ketidakpastian yang ada Pengukuran tunggal
pengukuran dalam pada pada pengukuran tunggal merupakan pengukura yang
besaran pengukuran pengukuran ditetapkan sama dengan dilakukan satu kali saja.
fisis,ketepatan,k tunggal setengah skala terkecil dari Ketidakpastian pada
etelitian angka alat ukut yang digunakan. pengukuran tunggal dapa di
penting,serta Tujuan :siswa Jika kita menggunakan tentukan dengan rumus
notasi ilmiah dapat mistar atau penggaris, berikut :
merumuskan maka ketidakpastiannya Δx= ½ x skala terkecil
ketidakpastian adalam sama dengan… Skala terkecil pada mistar
dalam a. 0,05 cm adalah 0,1 cm. dengan
pengukuran b. 0,01 cm demikian,ketidakpastian pada
tunggal c. 0,5 cm pengukuran tunggal dengan
d. 0,1 cm menggunakan mistar adalah
Δx= ½ x skala terkecil
Δx = ½ (0,1)
Δx= 0,05 cm
13 3.3 menerapkan Menyebutkan Mampu 1. Yang dimaksud dengan Jawaban : C C1
prinsip vector pengertian menyebutkan besaran vector adalah…. Besaran vector merupakan
sebidang dari besaran pengertian dari a. Besaran yang besaran yang mempunyai
(misalnya vektor besaran vector mempunyai arah saja arah dan nilai
perpindahan) b. Besaran yang
Tujuan : siswa mempunyai nilai saja
dapat c. Besaran yang
menguasai mempunyai arah dan
konsep dasar nilai
vektor d. Besaran yang tidak
mempunyai arah dan
nila
14 3.3 menerapkan Menyebutkan Mampu 2. Manakah di bawah ini Jawaban :C C1
prinsip vector contoh dari menyebutkan yang termasuk dari Yang termasuk besaran
sebidang besaran vektor myang termasuk besaran vector…. vector adalah
(misalnya besaran vector a. Kecepatan,panjan Kecepatan,momentum,medan
perpindahan) g,massa, kuat arus magnet,perpindahan dan
Tujuan :siswa listrik percepatan
dapat b. Massa,luas,kecepatan,j
membedakan umlah zat
besaran vector c. Kecepatan,momentum,
dengan besarn medan magnet,
lainnya perpindahan,percepata
n
d. Percepatan,perpindaha
n,massa,gaya
15 3.3 menerapkan Membedakan Menjelaskan 1. Besaran yang mempunyai Jawaban : B C2
prinsip vector besaran scalar besaran scalar nilai tapi tidak mempunyai Besaran scalar merupakan
sebidang dan besaran dan besaran arah adalah…. besaran yang memiliki nilai
(misalnya vektor vector a. Besaran vector tapi tidak memiliki arah.
perpindahan) b. Besaran scalar
Tujuan :siswa c. Besaran pokok
dapat d. Besaran turunan
membedakan
besaran scalar
dan besaran
vektor

16 3.3 menerapkan Menganalisis Menganalisis 2. Ada dua buah vector gaya Jawaban :A C2
prinsip vector penjumlahan penjumlahan yang sama besar dan Resultan untuk 2 buah vector
sebidang vektor vector masing-masing vector yang telah diketahui sudutnya
(misalnya besarnya ialah sebesar 10 ialah
perpindahan) Tujuan :siswa N. jika sudut yang R=√ 2
+√ √ F1F2
dapat dibentuknya antara kedua cos 600
memahami vector yakni sekitar Dengan F1= 10 N,lalu F2+ 10
0
penjumlahan 60 ,maka besar atau nilai N kemudian 0
dan R
vector resultan kedua vector ialah besar resultan dari
tersebut adalah… kedua vector sehingga
a. 10√ menghasilkan=
b. 10√
R= √ √
c. 2√ 0

d. 10
=√ √

=√ √
17 3.3 menerapkan Menganalisis Menghitung 1. Sebuah vector A memiliki Jawaban : A C3
prinsip vector penjumlahan vector dengan 16 satuan dan vector B Diketahui
sebidang vektor menggunakan memiliki besar 5 satuan. A= 16 satuan
(misalnya sifat perkalian Tentukan hasil perkalian B= 5 satuan
perpindahan) titik titik dari kedua vector jika
Tujuan : siswa sudut yang dibentuk oleh Ditanya : A.B=…?
dapat ke duan vector adalah Jawab
0
menghitung 60 …………. : A.B= AB cos
vector a. 40 satuan =(16)(5) .1/2
menggunakan b. 30 satuan =80/2
perkalian titik c. 20 satuan A.B = 40 satuan
d. 10 satuan

18 3.3 menerapkan Menganalisis Menghitung 2. Sebuah vektor kecepatan Jawaban :B C3


prinsip vector komponen besar komponen V= 10 m/s bersudut 45 Vx = V cos α= 10 cos 450
sebidang vektor vector pada arah derajat terhadap sumbuh x. = 10 x √

(misalnya sumbu X dan Y besar komponen vektor V


Vy= V sin α = 10 cos 450
perpindahan) tersebut pada sumbu x dan

=10 x √
Tujuan : siswa y adalahh…..
dapat
menghitung
besar komponen
vector pada
arah sumbu x
dan y

a. 5√ √


b. √
√ √
c.

d. 7 √

19 3.3 menerapkan Menghitung Menghitung 1. Diketahui duah buah Jawaban :A C4


prinsip vector besar resultan resultan vector vektor gaya F1= 20 N dan Jumlah komponen-komponen
sebidang vector pada dan sudut yang F2= 16 N dengan arah gaya kea rah sumbu x:
(misalnya suatu bidang dibentuknya seperti yang di tunjukkan Rx= F1 cos 300-F2 cos 600
=
perpindahan) pada gambar di bawah ini. 20 x 0,87- 16 x 0,50
Tujuan :siswa Berapakah besar vektor =17,4- 8,0
dapat resultan dari kedua vektor = 9,4 N
menghitung tersebut dan sudut antara Ry= F1 sin 300+ F2 sin 600
sudut dan besar vektor resultan dengan = 20 x 0,5 +16 x 0,87
resultan vektor sumbu x adalah =10,0 + 13,92
=23,92 N
Nilai vector resultannya
diperoleh dengan
menggunakan persamaan
yaitu:
R=√Rx2+Ry2
2
a. Rx= 9.4 , Ry=23.92 R=√ +23,922
0
R= √88,36 + 572,17
b. Rx=8.4, Ry= 24 R=√660.53= 25,7 N
0
Arah vector resultan R
c. Rx= 19.2, Ry=24.2 terhadap sumbu x positif
0
dapat di hitung dengan
d. Rx= 20.2, Ry= 22,1 persamaan
0
tan α= =

jadi sudut antara vector


resultan dengan sumbu x
adalah 68,50
20 3.3 menerapkan Menghitung Menentukan 2. Ditentukan ada 2 buah Jawaban: A C4
prinsip vector besar resultan besar sudut vektor F yang besarnya Jumlah dan selisih dari kedua
sebidang vector pada yang di bentuk sama.dan bila vektornya masing-masing
(misalnya suatu bidang oleh sebuah perbandingan antara besar ialah:
perpindahan) vector jumlah dan besar selisih F1-F2=√F12+√F22-√2 F.F
dari kedua vektornya cos α
tujuan : siswa adalah sama dengan F1+F2=√F12+√F22+√2 F.F
dapat 3,maka sudut yang cos α
menghitung dibentuk oleh kedua Perbandingan dari jumlah dan
besar sudut vektor tersebut adalah… selisihnya yakni 3, maka:
0
yang dibentuk a. 60 √F12+√F22+√2 F.F cos α
oleh sebuah b. 300 /√F12+√F22-√2 F.F cosα
vector c. 450 =3
0
d. 90 Kemudian kuadratkan ruas
kiri dan ruas kanannya:
2 F2+2F2 cos α /2 F2-2F2cos α
=3
Di kali silang
2 F2+2F2 cos α= 6 F2-6F2
cosα
Cos α = ½
α= 600
21 3.3 menerapkan Menganalisis Memformulasik 1. Dua buah vektor memiliki Jawaban A C5
prinsip vector vector satuan an vector besar yang sama dengan Misalkan A dan B sama besar
sebidang dengan dengan sifat menggunakan sifat Resultan (A+B)
(misalnya perkalian titik perkalian titik perkalian titik, buktikanlah Selisih ( A-B)
perpindahan) bahwa vektor resultan dan (A+B). (A-B)=0
Tujuan siswa vektor selisih ke-2 vektor A.A- A.B + B.A-B.B
dapat itu saling tegak lurus Karena A=B dan A.B= B.A
menemukan a. A2=B2 A2-B2=0 atau
penyelesaian b. A2 2
A2=B2
dari sebuah c. A=B
masalah d. A B
22 3.3 menerapkan Menganalisis Memformulasik 2. Dua sisi yang berdekatan Jawaban : B C5
prinsip vector vector an vector yang membentuk sebuah Luas jajar genjang
sebidang menggunakan mengunakan jajar genjang masing- = AxB sin α
(misalnya perkalian perkalian silang masing panjangnya 7 cm = (7) (12) sin 300
perpindahan) silang dan 12 cm, dan keduanya = 84 (1/2)
Tujuan siswa membentuk sudut 300. = 42 cm2
dapat Luas jajar genjang adalah..
menemukan a. 34 cm2
penyelesaian b. 42 cm2
dari sebuah c. 50 cm2
masalah d. 52 cm2
23 3.3 menerapkan Menerapkan Menentukan 1. Dua buah vektor yang Jawaban A C6
prinsip vector prinsip perkalian vector saling tegak lurus yaitu Jika dua vector saling tegak
sebidang perkalian satuan yang A= lurus maka perkalian titiknya
(misalnya vector secara saling tegak B= (dot product)
perpindahan) analitis lurus Nilai dari b adalah.. A.B=0
a. 4 = (4i-6j-10k) . (4i-4j+bk)=0
Tujuan siswa b. 2 =16+24-10b=0
dapat c. 3 10b=40
menghitung d. 1 b=4
perkalian vector
satuan yang
saling tegak
lurus
24 3.3 menerapkan Menerapkan Menentukan 2. Dua buah vektor P= Jawaban A C6
prinsip vector prinsip perkalian vector 3i+4j+5k dan Q= Cos α=
sebidang perkalian satuan yang 5i+12j+13k membentuk ( )( )
=
(misalnya vector secara saling tegak sudut α. Besar cos α √ √

perpindahan) analitis lurus adalah….


=√ √
a. 64/65
=
Tujuan siswa b. 65/64
dapat c. 43/65 =
menghitung d. 65/44
perkalian vector
satuan yang
saling tegak
lurus

Anda mungkin juga menyukai