Anda di halaman 1dari 47

UNIVERSITAS

TERBUKA
PALEMBANG

PENDIDIKAN SENI DI SD
PDGK4207
Irfan Kurniawan, M.Sn

2021
PENDIDIKAN SENI DI SD
Matakuliah “pendidikan seni di SD” akan
mengkaji tentang hal-hal yang berhungan
dengan pelaksanaan pembelajaran terpadu
seni di sekolah dasar. Untuk dapat
melaksanakannya ,Mahasiswa sebagai guru
kelas diharuskan mempelajari materi
substansi seni yang meliputi bidang musik,
tari, dan seni rupa
Lanjutan...
 Mata kuliah ini bertunjuan untuk menguraikan
pentingnya pendidikan seni di sekolah dasar. Pada
dasarnya adalah untuk menumbuh kreatifitas dan
sensitifitas agar terbentuk sikap apresiatif, kritis,
dan kreatif pada peserta didik.
WAWASAN SENI

TEKSTUAL

SENI

KONTEKSTUAL
1.HAKIKAT SENI
Istilah seni
“sani” dalam bahasa sanskerta yang berarti pemujaan,
pelayanan, donasi, permintaan atau pencarian dengan
hormat dan jujur (Sugriwa, 1957 : 219-133)

“genie” atau jenius dari bahasa


Belanda

(soedarso, 1988: 16-17) cilpa yg berarti berwarna (kata


sifat) / pewarna (kata benda), kemudian berkembang
menjadi cilpacastra yg berarti segala macam kekriyaan
(hasil keterampilan tangan) yg artistik

a. Seni sebagai karya seni (work of art)


b. Seni sebagai kemahiran (skill)
c. Seni sebagai kegiatan manusia (human activity)
Pengertian Seni Menurut Beberapa Tokoh

sesuatu yang menghasilkan kesenangan,


 Joganatha berbeda dengan sekedar rasa gembira karena
mempunyai unsur transendental atau spritual.

 Aristoteles Kemahiran

 Leo Tolstoy Kegiatan manusia

seni Ekspresi jiwa manusia yg tertuang dalam berbagai


bentuk karya seni (tari, musik, seni rupa, teater dan
sastra)
Seni dalam Kehidupan
Semua tindakan-tindakan kita dalam kehidupan
harian, selalu mengingini peralatan dan
suasana-suasana kehidupan menjadi lebih
pantas, lebih indah, lebih memberikan
kemudahan dan ketenangan, tak lain daripada
kehendak ‘naluri kesenangan’ yang
bersemayam dalam diri tiap insan. Telah
dinyatakan di atas, bahwa yang bertugas
mengurus segi kesenangan itu ialah kesenian
Seni secara teori dapat dibagi
menjadi dua bagian besar
1. Seni murni adalah penciptaan seni yang hanya
mempertimbangkan fungsi atau bentuknya

2. Seni terapan adalah penciptaan seni yang dirancang


untuk kepentingan tertentu diluar fungsi sebenarnya
A. Fungsi Seni Dalam Masyarakat
Tradisional

Pemujaan Ritual

Tuntunan

Tontonan/Hiburan
B. FUNGSI SENI DALAM MASYARAKAT MODERN

1. Ekspresi/Aktualisasi diri

Merupakan perwujudan dari semboyan seni untuk


seni atau I’art pour I’art . kebebasan disini lebih
menekankan pada pencapaian tujuan tertentu yang
diperjuangkan ,contoh seni instalasi, happening art

2. Pendidikan

Merupakan elemen mendasar, esensi seni tidak


dapat lepas Dari muatan edukatif. Seni merupakan
sarana utk Mewujudkan tujuan membentuk budi
pekerti seseorang
3. Industri
Seni berperan sebagai pemberi daya tarik
pada produk yang ditawarkan

4. Seni terapi
Digunakan secara khusus untuk memberi
ketenangan batin Seseorang yang sedang
menderita psikis

5. Komersial/instan

Sebagai alat untuk mendatangkan


keuntungan (entertaintment)
Jenis-jenis seni
Bagan cabang-cabang seni Kriya
Seni Terapan Desain

Seni rupa
Lukis (memiliki berbagai
Seni murni Aliran)
Patung Logam, kulit
SENI
Tradisi :klasik dan kerakyata
Tari Modern (kreasi/kontemporer
Seni pertunjukan Tradisi :musik etnis
Musik Klasik :orkestra
Modern : kontemporer
Tradisional : ketoprak, leno
Ludruk, wayang kulit, waya
Teater golek
Modern : drama, sandiwar
Sastra Prosa
Puisi
SENI PERTUNJUKAN
SENI PERTUNJUKAN

Ekspresi budaya masyarakat, baikyang dikemas dalam bentuk


pertunjukan tari, musik, maupunteater (drama) yang melibatkan
masyarakat lingkungannya (pertunjukan total) dan diselenggarakan di
tempat-tempat khusus.

SIFAT KHAS SENI PERTUNJUKAN

Seni
 pertunjukan berbeda dengan cabang seni yang lain, ia bukanlah
seni yang ”membenda”.

Seni pertunjukan dimulai dan selesai dalam waktu tertentu dan tempat
tertentu pula, sesudah itu tak ada lagi wujud seni pertunjukannya.

Seni pertunjukan terjadi hanya sekali, pertunjukan yang lain adalah
”wujud” seni yang lain, meskipun materi seninya tetap sama.
Seni Rupa

 Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media
yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini
diciptakan dengan mengolah konsep titik, garis, bidang, bentuk,
volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.


 Seni rupa dilihat dari segi fungsinya dibedakan menjadi dua yaitu 
seni rupa murni dan seni rupa terapan,

 proses penciptaan seni rupa murni lebih menitik beratkan pada ekspresi
jiwa semata misalnya lukisan, sedangkan

 seni rupa terapan proses pembuatannya memiliki tujuan dan fungsi
tertentu misalnya seni kriya.

 Sedangkan, jika ditinjau dari segi wujud dan bentuknya, seni rupa
terbagi 2 yaitu seni rupa 2 dimensi yang hanya memiliki panjang dan
lebar saja dan seni rupa 3 dimensi yang memiliki panjang lebar serta
ruang.
Jenis dan ruang lingkup seni
Secara garis besar wawasan seni berhubungan dengan tiga hal :
a. Seni dengan alam
Seni berhubungan dengan alam mengisyaratkan manusia
untuk Selalu ingat pada alam sebagai sumber penciptaan
seni
b. Seni dengan ekspresi
Seni yang didalamnya memiliki ekspresi khas, misal seni
tenun dari sumba timur (tari kupu2 bersumber dari
inspirasi alam)
c. Seni dengan lingkungan
Seni berhubungan dengan lingkungan memberi pesan
kepada anakUntuk selalu dekat dengan lingkungan
sekitar
A. TARI
1. Tari tunggal
Koreografi yang dibuat / dirancang untuk dibawakan oleh satu
Orang penari

2. Tari pasangan
Tari berpasangan/berdua , tari ini bisa memiliki tema misal
Bertema Cinta, perangan

3. Tari kelompok
Tarian kelompok mempertimbangkan estetika sesuai ruang
Yang Digunakan dan fungsi dari penyajian
B. SENI DRAMA
1. Pengertian dramaturgi
Drama (yunani) draomai artinya berbuat, berlaku, bertindak
Dramaturgi menganut prinsip 4 M
a. Menghayalkan bersumber dari
inspirasi(ideal)
b. Menuliskan ,menyusun kisah yg
sama dengan ide dalam tulisan
c. Memainkan , aktor dan aktris
d. Menyaksikan , penonton

2. Sejarah teater di indonesia


Sebelum abad 20 tdk ada naskah dan pentas, hanya naskah-naskah
Cerita rakyat dan kisah2 turun temurun yang dismpaikan. Permulaan
Abad 20 pengaruh drama barat dan cara pemanggungannya improvi
sasi
3. Istilah drama

a. Teater
Secara etimologis artinya gedung pertunjukan Arti luas adalah segala
tontonan yang dipertunjukan depan orang banyak Arti sempit
adalah kisah hidup manusia yang diceritakan diatas pentas

b. Drama/sandiwara/toneel
Secara khusus drama adalah kualitas komunikasi, situasi dan akting
Misal drama percintaan yang mengandung peristiwa menyedihkan
mengerikan
c. MUSIK
1. unsur-unsur seni musik
tiga kategori partidipasi bagi keberadaan musik
i. Komposer
ii. Pemain
iii. Pendengar
2. unsur-unsur mekanis
i. Medium , dimainkan pada sebuah
instrumen/dinyanyikan oleh suara manusia
ii. Publikasi, penerbitan dan pemasaran karya
komposer
Aprsiasi Seni
Apresiasi adalah kemampuan seseorang menangkap
getaran nilai-nilai seni, memahami, menghayati,
mengembangkan, mengekspresikan, dan mengevaluasi

Kegiatan apresiasi tidak kalah pentingnya dengan kegiatan


praktek karena pengetahuan yang terkandung di
dalamnya sangat diperlukan utk menambah wawasan
pengalaman berolah seni musik serta sebagai bahan
dalam mengembangkan pengalaman estetik yang
dimilikinya.

Kegiatan apresiasi seni menanamkan rasa cinta dan


memiliki terhadap kesenian nusantara yang ada di
daerahnya sendiri.
Tingkatan Apresiasi
 Penikmatan (nonton, dengar, lihat).

 Penghargaan (Kagum, ingin memiliki/membeli, merasakan ada


manfaatnya. Melihat kebaikan, nilai, dan manfaat, merasanakn
pengaruh dalam diri).

 Pemahaman (bersifat studi: mencari pengertian, mencari unsur-unsur


intrinsik dan ekstrinsik = mencari produk budaya yang menarik,
melakukan apresiasi dengan memisahkan unsur intrinsik dan ektrinsik.

 Penghayatan : Meyakini apa dan bagaimana hakekat sesuatu.


Membuat analisis dengan argumentasinya. Mencari hakekat arti materi
dan argumentasinya, membuat paraphrase dan tafsiran, menyusun
pendapat berdasarkan analisis.

 Implikasi : memperoleh daya tepat guna. Bagaimana dan untuk apa,


merasakan manfaat yg luar biasa, melahirkan ide baru, mengamalkan
penemuan, ceramah, diskusi, seminar, tulisan, dll.
Kegiatan Apresiasi
 Merupakan proses komunikasi antara
pengamat dan pencipta karya seni, hal ini
akan menimbulkan tanggapan terhadap
objek seni yang dinikmati.
 Menghasilkan suatu pemikiran, ide, atau
pendapat, yang diungkap secara lisan atau
tertulis.
 Merangsang kepekaan, peka terhadap
kondisi lingkungan, melatih keberanian
mengungkap ide, belajar menghargai karya
orang lain.
Modul 2
PENGETAHUAN
DASAR SENI
KB 1: unsur-unsur musik
KB 2: Unsur dasar dan elemen komposisi tari
KB 3: Unsur dan prinsip seni rupa
UNSUR-UNSUR MUSIK

A. BUNYI DAN ELEMEN-ELEMENNYA


- Tinggi rendah relatif yang terdengar dari suatu
1. Pitch bunyi, pitch
Dinamakan nada
- Semakin cepat frekuensi/getaran semakin tinggi
pitch
- Getaran picth/nada diurkur dalam cycle/detik
Tingkat kekerasan atau kelembutan pada musik
2. Dinamik Pianissimo pp sangat lembut
Piano p lembut
Mezzo piano mp agak lembut
Mezzo forte mf agak keras
Forte f keras
Fortissimo ff sangat keras
Bentuk Simbol Dinamik Dalam Notasi

Descrescendo (decresc)
Atau Diminuendo (dim)
Makin lama makin lembut
Crescendo (cresc)

Makin lama makin keras

3.Warna Suara / Timbre,


kita dapat membedakan suara alat musik terompet dari
suara flute,
Ketika keduanya memainkan nada yg sama dengan tingkat
dinamik yang relatif sama, Kualitas yang membedakannya
disebut warna suara atau timbre
4. Ritme

Ritme adalah rangkaian gerak yang beraturan


dan menjadi unsur dasar dari musik. Irama
terbentuk dari sekelompok bunyi dan diam /
panjang pendeknya dalam waktu yang bermaca-
macam, membentuk pola irama dan bergerak
menurut pulsa (ketukan) dalam setiap ayunan
birama (Jamalus, 1998: 7)
Aspek yang membangun ritme adalah

a. Ketukan (beat) ,
Beat /ketukan merupakan denyutan (pulsa) rata dan berulang
dalam jarak waktu yang sama
* lihat contoh 2.9

b. Birama
pengelompokan ketukan yang datang secara berulang-ulang
dengan teratur dalam jarak waktu yang sama pada lagu dan
dengan sebuah penulisan yang dibatasi oleh garis-garis vertikal.
ada beberapa pola birama yakni
- 2 beat (duple meter)
- 3 beat (tripel meter)
- 4 beat (quadruple meter)
- 6 beat (sextuple meter)
c. Aksen dan sinkop (syncope), sebuah nada
yang bertekanan, pada umunya dimainkan
lebih keras dari pada nada2 yang lain
dengan mendapatkan aksen yg dinamis
d. Tempo adalah kecepatan dalam lagu.
Tempo cepat berhubungan dengan
perasaan energik, semangat dan
kegembiraan. Tempo lambat pada suasana
tenang
5. Melodi adalah susunan rangkaian nada
( bunyi dengan rangkaian teratur) yang
terdengar berurutan serta berirama dan
mengungkapkan suatu gagasan pikiran
dan perasaan (Jamalus, 1998 :16)
a. Kunci nada
b. Tanda kunci (G/ F/ C)
c. Tangga nada ( mayor/ minor/ kromatik)
6. Harmoni , menunjuk pada cara akor
disusun dan bagaimana akor mengikuti
akor yang lain dalam sebuah lagu.
7. Notasi Musik/ Penulisan Musik
UNSUR DASAR DAN ELEMEN
KOMPOSISI TARI
A. UNSUR-UNSUR DASAR TARI

Gerak Tenaga Ruang Waktu


B. ELEMEN KOMPOSISI TARI
1. Gerak

2. Tema

3. Desain atas

4. Desain laintai

5. Desin musik

6. Desain dramatik

7. Desain kelompok

8. Dinamika

9. Desain kostum
Tata rias
Tata panggung/tata pentas

Tata cahaya
UNSUR DAN PRINSIP SENI RUPA
A. UNSUR-UNSUR SENI RUPA

8. Gelap terang
1. Titik
7. Tekstur
2. Garis
4. Bentuk 5. Ruang 6. Warna
3. Bidang
B. PRINSIP SENI RUPA

2.
1. Kesatuan
keseimbangan

4.
3. Irama
Penekanan

5. Proporsi 6. keselarasan/keserasian
C. KARAKTERISTIK ESTETIK ANAK SEKOLAH
DASAR
KEMAMPUAN DASAR
DAN KARAKTER SENI
ANAK SD

KB 1: Kemampuan dasar anak sekolah dasar


KB 2: Karakteristik seni anak sekolah dasar

OLEH : IRFAN KURNIAWAN, M.Sn


KEMAMPUAN DASAR ANAK SEKOLAH
DASAR
Perkembangan manusia dibedakan menjadi 4
kategori

1. Perkembangan kognitif
2. Perkembangan personal
3. Perkembangan sosial
4. Perkembangan fisik
A. KEMAMPUAN INTELEKTUAL ANAK.
menurut peaget (woolfolk and nicolich,
1984:51), empat faktor yang mempengaruhi
perkembangan manusia

Kematangan

Aktifitas

Transmisi sosial

Equilibration
Tahap-tahap perkembangan kognitif Peaget

PERIODE USIA KARAKTERISTIK


Sensori motor 0-2 tahun Mulai mampu
menirukan
sesuatu,
mengingat dan
berpikir
Pra operasional 2-7 tahun Mulai mampu
berkomunikasi
menggunakan
simbol2
Operasi konkret 7-11 tahun Mampu
memecahkan
masalah2
konkret secara
logis
Operasi formal 11-15 tahun Mampu
Secara intelektual anak pada masa SD sudah mampu berfikir
logis dan mampu memahami informasi/memecahkan maslah2
yang bersifat konkrit, akan tetapi belum mampu memecahkan
masalah2 yang bersifat abstrak. Implikasinya bagi guru dalam
kegiatan pembelajaran pendidikan seni adalah materi yang
bersifat abstrak harus dikemas sedemikian rupa supaya menjadi
konkret, sehingga mudah dipahami anak.
B. KONDISI EMOSIONAL ANAK
(Dahlan, 2004:117) mengelompokkan emosi
menjadi 2 macam
Emosi Sensoris adalah emosi yang timbul dari luar tubuh seperti dingin
Panas, sejuk, lelah, manis, sakit, kenyang, lapar

Emosi psikis emosi yang muncul mempunyai alasan kejiwaan

intelektual Susila Estetis Spiritual


sosial
C. KONDISI SOSIAL ANAK
Pada masa sekolah dasar, anak sudah bisa keluar
dari lingkungan keluarganya, mereka mulai menaruh
perhatian pada orang lain, mencari teman akrab,
mampu bermain dan bekerjasama dengan orang lain
dengan mematuhi aturan-aturan kelompok.
Implikasinya bagi guru dalam pembelajaran
pendidikan seni adalah memilih materi dan metode
D. KONDISI PERSEPTUAL
pembelajaran ANAK
seni yang berorientasi pada
pembiasaan berprilaku sosial pada anak

Perseptual diartikansebagai daya tangkap/kemampuan


seseorang dalam memahami berbagai informasi yang berasal
dari luar. Karakter ini berperan ketika guru memberikan apresiasi
seni kepada anak, ketika guru memperlihatkan foto2 atau
rekaman gambar tari2an dari berbagai daerah, anak akan
mencoba menyerap, mencerna, membandingkan dan bahkan
mungkin memberikan tanggapan berdasarkan tingkat
pengetahuan dan pemahaman yang dimiliknya
E. KARAKTERISTIK FISIK ANAK

Perkembangan fisik individu


meliputi 4 aspek ,kuhlen dan
thomson (yunuf, 2004:101)

Sistem syaraf Otot-otot Kelenjer edoktrinStruktur fisik/tubuh


Berpengaruh
Perkembangan
terhadap Meliputi tinggi,
kekuatan dan Munculnya
perkembangan berat dan
keterampilan berbagai
kecerdasan dan proporsi
motorik prilaku baru
emosi
F. KARAKTERISTIK ESTETIK ANAK
Karakteristik estetik anak usia sekolah dasar sifatnya
khas berbeda dengan orang dewasa. Hal ini sesuai
dengan karakteristik pribadinya yang masih polos,
murni dan jujur. Secara apresiatif mereka sudah
mampu menangkap getar rasa keindahan yang
berasal dari luar meskipun sifatnya sangat subjektif

G. KONDISI KREATIF ANAK

Ekspresi dan aktualisasi diri merupakan salah satu


kebutuhan psikologis yang penting bagi anak
sekolah dasar. Aspek tersebut seyogianya difasilitasi,
karena setiap anak sesungguhnya mempunyai bakat
kreatif yang dibawa sejak lahir meskipun kualitasnya
berbeda-beda antara anak yang satu dengan yang
lain
KARAKTERISTIK SENI ANAK SEKOLAH
DASAR.
A. KARAKTERISTIK SUARA ANAK USIA SD
Wilayah suara anak SD
1. Suara tinggi : c1 – a”
2. Suara sedang : a – f
3. Suara rendah : f – d”
B. KARAKTERISTIK MUSIK ANAK

1. Musik sesuai dengan minat dan menyatukan


dengan kehidupan anak sehari-hari
2. Ritme musik dan pola melodinya pendek
sehingga mudah diingat
3. Nyanyian/lagu mengandung unsur musik seperti
tempo, dinamik, bunyi dan ekspresi dapat diolah
dan diganti serta diekspresikan anak
4. Melalui musik anak diberi kesempatan untuk
bergerak melalui musik
C. KARAKTERISTIK GERAK ANAK

Secara singkat karakteristik gerak fisik anak usia


sekolah dasar dapat dikatakan bersifat sederhana,
gerakannya biasanya bermakna dan bertema di mana
tiap gerakan mengandung arti atau tema tertentu. anak
juga sudah mampu menirukan gerakan binatang melalui
pengamatannya

D. KARAKTERISTIK SENI RUPA ANAK

Empat aspek digunakan untuk mengamati karya seni rupa anak


(cut kamaril, 1999)

Aspek tipologi Karakteristik Periodesasi Relevansi


E. PERIODESASI SENI RUPA ANAK
Klasifikasi periodesasi seni rupa anak
1. Lansing

Masa coreng moreng (2-4 th), figuratif (3-12 th), tdd permulaa
Figuratif (3-7 th), pertengahan figuratif (9-10 th), akhir figurat
2. Lowenfeld
(9-12 th), dan
tahap Brittain
artistik (12 th keatas)

Masa coreng moreng (2-4 th), pra bagan (4-7 th), bagan
(7-9 th), awal realisme (9-12 th), naturalisme (12-14 th),
masa dewasa (14-17 th)
Kuis
 1. dari materi yang telah dijelaskan pada
pertemuan pertama, coba jelaskan fungsi
utama seni pertunjukan dalam
masyarakat sekitar tempat saudara tinggal
 2. bagaimana saudara

mengimplementasikan mata pelajaran


seni di sekolah, dikaitkan dengan tema di
SD
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai