Anda di halaman 1dari 22

Pendidikan Seni di SD

Modul 3 dan 4
Anggota Kelompok 2 :
1. Iknur Rohmat 857217511
2. Nursanti Haryati 857223547
3. Siti Holilah 857217281
4. Ruwaida Batubara 857217504
Kegiatan Belajar 1
Kemampuan Dasar Anak Sekolah Dasar

Perkembangan manusia dapat dibedakan menjadi 4


MODUL 3 kategori, yaitu :
1. Perkembangan kognitif, berhubung dengan
KEMAMPUAN perubahan-perubahan yang terjadi pada cara-cara
berfikir seseorang.
DASAR DAN 2. Perkembangan personal, marupakan perubahan-
KARAKTERISTIK perubahan yang terjadi yang berkaitan dengan
SENI ANAK SD kepribadian.
3. Perkembangan sosial, berhubungan dengan
perubahan-perubahan yang terjadi pada diri
seseorang, antara individu yang satu dengan
lainnya.
4. Perkembangan fisik, perubahan-perubahan yang
terjadi pada tubuh manusia.
Faktor pertumbuhan dan kematangan,
yaitu perubahan-perubahan yang
terjadi pada individu secara alamiah
dan spontan.
Perkembangan yang Faktor belajar, perubahan – perubahan
terjadi pada individu yang terjadi dari interaksi individu
dengan lingkungan sekitarnya.
disebabkan oleh dua Anak Sekolah Dasar mempunyai
faktor , yaitu : karakteristik yang khas dalam hal fisik
maupun psikologis, khususnya dalam
tingkat intelektual, emosional, sosial,
estetik, kreativitas dan daya perseptual
serta pertumbuhan fisiknya.
B. Kondisi Emosional Anak
Emosi berbeda dengan perasaan (feeling) yang bersifat tenang dan tertutup. Emosi
menggambarkan suasana batin yang lebih dinamis, bergejolak dan terbuka.

Emosi sebagai aspek psikologis mempunyai ciri-ciri yang khas, yaitu :


Lebih bersifat subyektif dibandingkan dengan peristiwa psikologis lainnya.
Bersifat flukuatif. Emosi seseorang bisa berubah-ubah tergantung dari situasi dan
kondisi.
Banyak bersangkut paut dengan peristiwa panca indra.

Berdasarkan penyebab kemunculannya, emosi dikelompokkan menjadi dua


macam yaitu :
Emosi sensoris, emosi yang ditimbulkan oleh rangsangan dari luar tubuh.
Emosi psikis, emosi yang kemunculannya mempunyai alasan-alasan kejiwaan.
Yang temasuk emosi psikis ini adalah perasaan intelektual, perasaan sosial.,
perasaan susila, dan perasaan estetis
Berdasarkan penyebab kemunculannya, emosi dikelompokkan menjadi
dua macam yaitu :

Emosi sensoris, emosi yang ditimbulkan oleh rangsangan dari luar


tubuh.
Emosi psikis, emosi yang kemunculannya mempunyai alasan-alasan
kejiwaan. Yang temasuk emosi psikis ini adalah perasaan intelektual,
perasaan sosial., perasaan susila, dan perasaan estetis.

Kondisi emosional anak usia Sekolah Dasar menurut Dahlan (2004:116)


1. Berlangsung singkat dan berakhir tiba-tiba


2. Terlihat lebih hebat/kuat
3. Bersifat sementara/dangkal
4. Lebih sering terjadi
5. Dapat diketahui dengan jelas dari tingkah lakunya
C. Kondisi Sosial Anak
Pada masa Sekolah Dasar, anak berangsur-angsur mulai
menyadari bahwa mereka merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari lingkungannya. Mereka mulai menaruh
perhatian pada orang lain disekitarnya. Mereka mulai mencari
teman akrab dan sudah mampu bekerja sama dengan mereka,
mengikuti aturan – aturan kelompok.

Dalam hal ini guru bisa memberikan pembelajaran secara


berkelompok agar anak didiknya dapat bersosialisasi dengan
baik.
Perseptual mengandung pengertian
kombinasi antara kognitif dan efektif.
Secara intelektual, pada masa Sekolah
D. Kondisi
Dasar anak sudah mampu mencerna Perseptual
informasi yang berasal dari luar dirinya Anak
apabilah dihubungkan dengan hal-hal
yang sudah diketahuinya.
E. Karakteristik Fisik Anak
Masa Sekolah Dasar adalah masa dimana anak berada dalam proses
pertumbuhan fisik yang sangat pesat. Pada masa ini anak menyukai
kegiatan yang bersifat fisik.
Kegiatan-kegiatan fisik ini dapat diarahkan pada permainan-
permainan kelompok yang dampaknya sangat baik bagi perkembangan
sosial mereka.
Teori Rousseau (yusuf, 2004:22) 4 tahap perkembangan anak
Tahap I : 0 s/d 2 tahun merupakan usia
Tahap II : 2 s/d 12 tahun masa pendidikan jasmani dan latihan
panca indra
Tahap III : 12 s/s 15 tahun periode pendidikan akal
Tahap IV : 15 s/d 20 tahun periode pendidikan watak dan
pendidikan agama
Perasaan estetik adalah suatu
perasaan yang berhubungan
dengan keindahan. Perasaan
estetik merupakan suatu hal yang
F. Karakteristik sifatnya alamiah yang dibawa anak
Estetik Anak sejak lahir, ini berarti secara
alamiah sesungguhnya seseorang
itu sudah mampu menangkap,
mengalami atau merasakan
keindahan yang ada disekitarnya.
G. Kondisi Kreatif Anak

Bakat kreatifitas anak sudah dibawa anak sejak dari lahir. Jika
anak dapat difasilitasi dengan beragam teknologi pada zaman
sekarang ono karena bakat setiap anak berbeda-beda.
Guilford (1969) memandang kreatifvtas sebagai kemampuan
berfikir divergen yang ditandai dengan adanya fluency
kemampuan mengungkapkan ide, flexibility kemampuan
beradaptasi, originality kemampuan menghasilkan respond an
elaboration kemampuan mengungkapkankarya lengkap dan
terperinci.
Kegiatan belajar 2
Karakteristik Seni
Karya seni merupakan produk
Anak Sekolah Dasar
budaya manusia dari semua lapisan
sosial, kelompok etnis, kurun waktu,
jenis kelamin dan usia. Hasil karya
seni sesungguhnya dapat
dipengaruhi dan bahkan ditentukan
oleh pelaku seni itu sendiri.
A. Karakteristik Suara B. Karakteristik Musik
Anak Usia SD Anak

Media musik yang paling


dekat dengan kita adalah
Musik anak harus sesuai
suara dan tubuh kita.
dengan perkembangan fisik
Bernyanyi dan bertepuk
yang mampu menjadikan
tangan itulah yang
dirinya menjadi media
dimaksudkan. Suara yang
pengungkapan perasaan,
dihasilkan manusia
pikiran dan isi hati anak
memiliki suara yang
berbeda-beda sesuai dengan
alat produksinya.
C. Karakteristik Gerak D. Karakteristik Seni
Anak Rupa Anak
Ada empat aspek yang dapat
digunakan untuk mengamati
Karakteristik gerak fisik karya seni rupa anak yaitu :
anak usia sekolah dasar
dapat dikatakan bersifat 1. Dari aspek tipologi seni rupa
anak
sederhana, gerakannya
2. Dari aspek karakteristik seni
biasanya bermakna dan rupa anak
bertema di mana tiap 3. Dari aspek periodisasi seni rupa
gerakan mengandung arti anak
atau tema tertentu. 4. Dari aspek relevansi
karakteristik seni rupa anak ( Cut
Kamaril, 1999 )
Ada beberapa klasifikasi periodisasi seni rupa
anak diantaranya yang disodorkan oleh

1. Lansing mengelompokkan menjadi : masa


coreng moreng (2-4 tahun), figuratif (3-
12tahun) yang terdiri dari : permulaan
E. Periodisasi Seni figuratif (3-7 tahun), pertengahan figuratif (9-
10 tahun), akfir figuratif (9-12 tahun), dan
Rupa Anak
tahap artistik (12 tahun keatas)

2. Lowenfeld dan Brittain yang


mengklasifikasikan : masa coreng moreng (2-4
tahun), pra bagan (4-7 tahun), bagan (7-
9tahun), awal realisme (9-12 tahun),
naturalisme / pseudo naturalistic (12-14
tahun), dan masa dewasa /the periode of
dececion (14-17 tahun).
MODUL 4

PEMANFAATAN TEKNOLOGI DALAM BERKARYA


SENI

Kegiatan Belajar 1

Pendekatan Teknologi Penciptaan Karya Seni


1. Istilah Teknologi 2. Cakupan Tenologi
Istilah teknologi sebenarnya sangat
umum, istilah ini digunakan untuk Pada wujud teknologi terdapat prinsip:
menunjukkan substansi keteknikan, kerajinan, rekayasa dan pengolahan.
berhubungan kinerja teknik Kerajinan mempunyai dasar:
terseebut tersusun secara urut dari keakapan, kecepatan, ketepatan dan
suatu yang terdiri dari komponen keterampilan. Jika seorang guru
yang satu dengan yang lain harus meminta siswa mencipta karya rupa
dirancang bergantian secara runtut. dengan prinsip teknologi maka hasil
Suatu karya seni mempunyai yang akan diperoleh dapat berupa:
struktur: wujud (contour), isi Output : karya rupa berteknologi
(content), dan tata laku (context). Outcome : keterampilan (skill)
Ketiga struktur karya seni tersebut Dampak : berpikir sistematis, tangguh,
saling berhubungan satu dengan ulet, tepat dan disiplin.
yang lainnya ketika proses
penciptaan berlangsung.
3. Model Pemanfaatan Teknologi
Dalam Karya Seni

Dalam area teknlogi, prinsip keteknikan dapat digolongkan menjadi tiga prinsip, yaitu:

a. Pemanfaatan Teknologi Kerajinan Dalam Penciptaan Karya Seni


Pembelajaran teknologi kerajinan lebih memfokuskan kepada keterampilan produksi,
reproduksi, reproduksi yang diukur dari: kecepatan, ketepatan, dan ekonomis serta
keluasannya.
b. Pemanfaatan Teknologi Rekayasa Dalam Penciptaan Karya Seni
Pemanfaatan teknologi rekayasa dapat dilihat pada keteknikan dan dampak
pembelajaran. Dampak keteknikan ebih mendorong keyakinan mencipta melalui
kecakapan mengurangi bahan dan menyusun alat sesuai dengan sistem kinerjanya.
Sedangkan dampak pembelajaran teknologi rekayasa adalah keuletan menguraikan
masalah, dan menyusun kembali permasalahan mencipta karya seni.
c. Pemanfaatan Teknologi Pengolahan Dalam Penciptaan Karya Seni
Pengukuran terhadap pengolahan adalah perilaku mengubah objek melalui proses:
pemasakan, reaksi, percobaan (treatment) secara cepat dapat menghasilkan produksi
ganda dan reproduktif.
KEGIATAN BELAJAR 2
Ruang Lingkup Penggunaan
Teknologi
1. Teknoogi Sederhana
Berenergi Manusia
Ada tiga jenis teknologi yang
termasuk dalam teknologi
sederhana ini yakni teknologi
putar, tarik, dan pukul.
b. Teknologi Tarik
Suatu contoh alat yang menggunakan
teknologi tarik adalah sepeda kayauh.
Tarikan kekuatan pada sepeda terletak
pada dikeluarkan oleh kekuatan kaki
pada waktu mengajuh. Semakin kuat
penarikan kaki untuk memutar gigi
a. Teknologi Putar depan, maka akan semakin kuat pula
Teknologi putar berfungsi tarikan pada gigi belakang dan laju
menggandakan, mempercepat sepeda pun semakin kencang.
c. Teknologi Pukul

kinerja, meringankan beban Contoh alat yang menggunakan


seseorang dalam bekerja setiap teknologi pukul adalah alat musik
saat. Namun setelah orang genderang ((perkusi). Alat ini
berteknologi, karya itu membuat menimbulkan suara ketika dipukul
oleh alat tertentu. Tinggi rendahnya
kinerja seseorang menjadi sangat
bunyi yang diciptakan oleh seseorang
bergantung kepadanya. Misalnya:
terletak pada besar kecilnya tabung
jam tangan. yang berongga.
3. Teknologi Tinggi
a. Motor penggerak berenergi listrik
2. Teknologi Sederhana
b. Teknologi Digital
Berenergi Alam Teknologi digital merupakan
a. Penggerak Berenergi perkembangan mutakhir. Teknologi digital
Angin, contohnya: kipas yang paling banyak membantu manusia
adalah komputer. Pemanfaatannya dalam
angin. penciptaan karya seni rupa melalui: 1)
b. Penggerak Berenergi Air, program freehand drawing, 2) program
contonhya: baling-baling corell draw, 3) program (adobe) Photoshop,
4) program makromedia animasi, 5)
kapal.
powerpoint, 6) program editing.
Ide dan gagasan dalm menciptakan karya seni
dengan memanfaatkan eknologi (sederhana)
perlu dituangkan dala sebuah rancangan yang
KEGIATAN BELAJAR 3 meliputi karya apa yang akan dibuuat,
bagaimana latar belakang munculnya ide dan
Rencana dan Laporan Kerja gagasan dan manfaat karya terseut. Selain itu
jelaskan pula dalam ramcanagan tersebut
tentan bagaimana teknik dan cara kerja atau
Dalam teori belajar, sekarang dikembangkan langkah yang akan dikerjakan untuk membuat /
model belajar melalui kesalahan atau kesuksesan mewujudkan ide / gagasaan tersebut. Bahan apa
yang dicapai pada awalya, selanjutnya yang akan digunakan, bagimana karakteristi
dikembangkan menjadi rancangan kerja. bahan tersebut. Juga perlu diuat dalam
Rancangan kerja ini ditulis dalam skema ataupun rancangan tersebut tentang kesulitan yang
menggunakan daftar isian. Dasar pemikiran diperkirakan akan ditemui.
penulisan gagasan ini sangat penting karena keika
seseorang sedang berkarya , tiba-tiba ingatannya
bebabaur dengan pikiran lain sehingga terjadi
kelupaan. Dengan demikian, rancangan kerja yang
telah ditulis dapat mengingatkan kembali gagasan
yang telah terputus.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai