Anda di halaman 1dari 5

RANCANGAN TUGAS TUTORIAL III

Nama Mata Kuliah : Perspektif Global


Pokok Bahasan : 1. Isu-isu dan masalah global dalam pembelajaran IPS SD
2. Model pembelajaran perspektif global dalam IPS SD
3. Evaluasi pembelajaran perspektif global dalam IPS SD
Pengembang Soal : Putri Juwita, M.Pd.
Masa Tutorial : 2023.1
Jumlah Soal : 5 (lima)
Skor Maksimal : 100
Jenis Tugas : Penguasaan Konsep
Waktu : 60 menit

Kompetensi Khusus:
1. Mahasiswa dapat menganalisis isu-isu global dalam pembelajaran IPS SD
2. Mahasiswa dapat menganalisis masalah-masalah global dalam pembelajaran IPS SD
3. Mahasiswa dapat menerapkan evaluasi pembelajaran perspektif global dalam IPS SD

NAMA: NOVITA HARDINI


NIM: 859873381

Tugas
Soal no.1
Emmanuel Kant mengemukakan bahwa sejarah dan geografi merupakan ilmu dwitunggal.
Jelaskan dari pernyataan tersebut!
Jawaban:
Emmanuel kant mengemukakan bahwa sejarah dan geografi merupakan "ilmu dwi tunggal" yang
artinya jika kita hanya mempertanyakan "kapan"peristiwa atau peristiwa itu terjadi maka hal itu
tidak dapat lengkap, jika tidak mempertanyakan "di mana"tempat terjadinya. Kedua pertanyaan
tersebut tidak bisa dipisahkan karena dua pertanyaan itu saling melengkapi. Dimensi ruang dan
waktu juga ada dalam kedua pertanyaan tersebut.
Dari pertanyaan tersebut dapat digambarkan bahwa perspektif sejarah mengacu pada konsep
waktu, atau dengan perkataan lain, perspektif sejarah itu sama dengan perspektif waktu , terutama
waktu yang telah lampau. Perspektif sejarah suatu peristiwa membawa Citra kepada kita tentang
suatu pengalaman masa lampau yang dapat dikaji hari ini, untuk memprediksikan kejadian-
kejadian yang akan datang. Selanjutnya perspektif global dari sudut pandang sejarah tentang
tokoh-tokoh bangunan-bangunan perang pertempuran internasional dan peristiwa-peristiwa
bersejarah yang memiliki dampak luas terhadap tatanan kehidupan global, dapat dimunculkan
dalam pendidikan sebagai acuman transformasi budaya, serta mengembangkan kualitas sumber
daya manusia (SDM)generasi muda untuk memasuki kehidupan global dihadapinya.

Soal no. 2
Menurut Anda, Indonesia termasuk Negara yang memiliki kualitas SDM yang tinggi dengan
potensi SDA yang tinggi atau memiliki kualitas SDM yang tidak begitu tinggi namun dengan
potensi SDA yang tinggi? Coba jelaskan dan berikan contohnya!
Jawaban:
Menurut perspektif saya Indonesia memiliki potensi SDA yang tinggi namun kualitas sdm yang
tidak begitu tinggi. Mengapa hal tersebut terjadi karena Indonesia yang dikenal sebagai negeri
yang " gemah Ripah loh jinawi" sumber daya alam hayati dan non hayati cukup potensial. Namun
kekayaan SDA itu, baik yang ada di darat maupun di perairan laut belum menjadi kemakmuran
yang tinggi bagi masyarakatnya. Kelemahan ini terletak pada kualitas sdm. Sementara itu orang-
orang yang berasal dari Korea Jepang Amerika Serikat dan Eropa ada yang mampu memanfaatkan
SDA bagi perusahaan mereka. Orang Indonesia hanya menjadi karyawan pada perusahaan mereka
itu. Masalah ini secara langsung menyangkut pendidikan di negeri ini serta ada dan terjadinya
sumber daya alam sebagai alat pemenuh kebutuhan penduduk. Tidak dengan sendirinya
kemakmuran masyarakat setempat melainkan masih dipengaruhi oleh kemampuan pengolah dan
memanfaatkannya. Di sini kembali pada kemampuan SDM menerapkan IPTEK dalam mengolah
SDA untuk kesejahteraan masyarakat. dengan demikian menjadi kenyataan SDA itu menjamin
kesejahteraan sangat dipengaruhi oleh kemampuan SDM mengembangkan budaya dalam bentuk
penerapan iptek mengelola SDA tadi bagi kepentingan hidupnya.
Contoh bumi Indonesia dianugerahi tanah yang subur sehingga tanaman tropis banyak dan tumbuh
subur di Indonesia. Salah satu tanaman yang diekspor seperti rotan ,damar karet ,kelapa sawit dan
rempah-rempah karena saking terkenalnya rempah-rempah Indonesia maka zaman dahulu bangsa-
bangsa barat berbondong ke Indonesia yaitu Spanyol Portugis, Belanda dan Inggris. Untuk kualitas
sdm Indonesia tidak begitu tinggi karena masyarakat rata-rata lulusan pendidikan dasar atau hanya
tamat SD dan SMP. Sedangkan lulusan sarjana dan magister masih belum banyak dibandingkan
lulusan pendidikan dasar.

Soal no. 3
Ditinjau dari bidang pendidikan IPS tingkat SD, dalam merancang pembelajaran perspektif global
khususnya mengenai masalah-masalah kontroversial, persyaratan-persyaratan apakah yang harus
diperhatikan?
Jawaban:
A. materi (pokok pembahasan)
Dalam mencari materi pembelajaran yang akan disajikan pada pengajaran IPS kita harus menggali
dan merumuskan materi yang akan disajikan sesuai dengan perkembangan murid. Untuk
memperluas materi tersebut kita bisa mencari referensi lain seperti buku, surat kabar majalah ,dan
tabloid. Selain itu media elektronik juga bisa dijadikan referensi.
B. Proses pembelajaran
Dalam proses pembelajaran yang akan ditempuh dan dilaksanakan tidak lepas dari sifat materi
yang akan. Oleh karena itu, metode dan strategi yang akan diterapkan serta media pengajaran yang
akan digunakan dalam proses pembelajaran harus disesuaikan dengan sifat materi dan tujuan yang
akan dicapai.
C. Tujuan yang akan dicapai
Benjamin S Blomm dan kawan-kawan (1956) dalam bukunya yang berjudul taxsonomy of
educational objektif, mengemukakan tiga aspek perilaku yang menjadi tujuan pendidikan DNA
pengajaran yaitu aspek kognitif, aspek afektif dan aspek psikomotor.
D. Teknik evaluasi
Teknik evaluasi meliputi evaluasi non tes dan tes. Evaluasi mantas meliputi penilaian kegiatan
tugas dan penilaian. Tugas-tugas observasi mengumpulkan informasi dan bahan atau benda-benda
yang berhubungan dengan kegiatan pembelajaran harus kita nilai. Sedangkan evaluasi tes, baik
lisan maupun tertulis. Tes tertulis meliputi bentuk uraian (esai) dan objektif tes. Evaluasi ini, untuk
mengukur berapa jauh penguasaan siswa terhadap pokok pembahasan yang diproses dan disajikan.

Soal no. 4
Jelaskan apakah sesungguhnya hakikat evaluasi itu!
Jawaban:
Disadari ataupun tidak tiap kali kita melakukan suatu kegiatan selalu ingin mengetahui bagaimana
hasilnya. Untuk itu, kita mengadakan penilaian terhadap kinerja yang telah dilakukan. Akurat atau
tidaknya penilaian tersebut menjadi hal yang kedua. Di sini berarti kita melakukan evaluasi
terhadap apa yang telah kita kerjakan titik Dengan demikian, evaluasi itu telah menjadi bagian
yang melekat dalam kehidupan sehari-hari titik dalam kegiatan dan proses pembelajaran,
khususnya pada pembelajaran IPS evaluasi ini merupakan kegiatan yang tidak dapat dipisahkan
dari seluruh kegiatan titik bahkan telah menjadi kesepakatan sebagai kegiatan puncak (kulminasi).
Dikatakan demikian, karena untuk mengetahui bagaimana hasil pembelajaran tadi akhirnya harus
dilakukan evaluasi ini.

Soal no. 5
Jelaskan asas-asas apa saja yang harus diperhatikan dalam melakukan evaluasi!
Jawaban:

A. Asas komprehensif atau asas keseluruhan


Evaluasi itu harus meliputi keseluruhan aspek pribadi peserta didik (pengetahuan, penguasaan materi,
keterampilan, kemampuan berpikir), dan keseluruhan aspek-aspek materi atau pokok bahasan yang
disajikan.

B. asas kesinambungan atau asas kontinuitas


Evaluasi itu dilakukan secara berkesinambungan dalam proses, mulai dari awal proses, selama proses
berlangsung dan pada saat proses itu berakhir. Hal ini sesuai pula dengan asas pendidikan sepanjang
hayat.

C. Asas objektivitas
Evaluasi dilakukan berdasarkan kenyataan apa adanya, tidak diwarnai oleh sifat-sifat subjektif
terutama dari yang melakukan evaluasi. Hasil evaluasi itu menunjukkan suatu derajat nilai atau
ukuran, itulah hasil yang dicapai, tidak ditambah atau dikurangi oleh suatu penafsiran di luar lingkup
yang dievaluasi.

Tutor,

Putri Juwita, M.Pd.

Anda mungkin juga menyukai