Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN TUGAS MATA

KULIAH TUGAS 3

Nama Mahasiswa : ENI KURNIYATI

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 835870739

Kode/Nama Mata Kuliah : MKDK4001/Pengantar Pendidikan

Kode/Nama UPBJJ : 18/PALEMBANG

Masa Ujian : 2020/21.2 (2021.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA

1. Penyebab terjadinya perubahan sosial pada wacana tersebut karena jumlah penduduk ibukota
yang terus bertambah baik karena kelahiran maupun karena migrasi warga daerah yang
mengadu nasib menambah padatnya ibukota. Semakin banyak penduduk semakin banyak pula
lahan yang dijadikan tempat tinggal hingga tak jarang menggusur hak alam seperti
pendangkalan sungai atau penyempitan bantaran sungai. Banjir kala musim hujan adalah
peristiwa tahunan yang dihadapi warga ibukota. Kurangnya kesadaran warga untuk menjaga
lingkungan dengan tidak membuang sampah disungai. Warga ibukota saat ini sedang bergelut
dengan datangnya banjir dan ditambah pula adanya pandemic covid-19 yang belum mereda.
Warga yang terkena banjir harus mengungsi dan mesti menjaga protokol kesehatan.

2. a. Pendidikan Nasional Pada Masa Awal Kemerdekaan


 Masa Revolusi Fisik Kemerdekaan. Jenjang pendidikan disempurnakan menjadi
SMTP dan SMTA dan mulai mempersiapkan system pendidikan nasional sesuai
dengan amanat UUD 1945. Menteri pendidikan, pengajaran dan kebudayaan
menginstruksikan agar membuang system pendidikan colonial dan mengutamakan
patriotisme.
 Masa Peletakan Dasar Pendidikan Nasional. Mulai tanggal 18 agustus 1945, sejak
PPKI menetapkan UUD 1945 sebagai konstitusi Negara yang didalamnya memuat
pancasila, implikasinya bahwa sejak saat itu dasar system pendidikan nasional kita
adalah Pancasila dan UUD 1945.
 Masa Demokrasi Pendidikan. Sesuai amanat UUD 1945 dan UURI No.4 tahun
1950 pemerintah mengusahakan terselenggaranya pendidikan yang bersifat
demokratis yaitu kewajiban belajar sekolah bagi anak-anak yang berumur 8 tahun.
 Masa Lahirnya LPTK Pada Tingkat Universiter. Dalam rangkat meningkatkan
mutu pendidikan mendorong Prof. Moh Yamin mendirikan Perguruan Tinggi
Pendidikan Guru (PTPG). Atas dasar konferensi antar FKIP negeri seluruh
Indonesia maka lembaga tenaga guru ( PGSLP, Kursus BI, BII, dan PTPG )
diintegrasikan dalam FKIP pada universitas.
 Masa Lahirnya Perguruan Tinggi. Pada tanggal 4 desember 1961 lahir UU no.22
tentang perguruan tinggi dengan prinsip Tridharma Perguruan Tinggi.

b. Pendidikan Pada Masa Sesudah Kemerdekaan ( Sekarang )


Memasuki abad ke-21 dunia pendidikan di Indonesia menjadi heboh. Kehebohan
tersebut bukan disebabkan oleh kehebatan mutu pendidikan nasional tetapi lebih
banyak disebabkan karena kesadaran akan bahaya keterbelakangan pendidikan di
Indonesia. Perasaan ini disebabkan karena beberapa hal yang mendasar. Salah satunya
adalah gelombang globalisasi dirasakan kuat dan terbuka. Kemajuan teknologi dan
perubahan yang terjadi memberikan kesadaran baru bahwa Indonesia tidak lagi berdiri
sendiri. Indonesia berada ditengah-tengah dunia yang baru, dunia terbuka sehingga
orang bebas membandingkan kehidupan dengan Negara lain. Yang kita rasakan
sekarang adalah adanya ketertinggalan di dalam mutu pendidikan. Setelah diamati,
Nampak jelas bahwa masalah yang serius dalam peningkatan mutu pendidikan di
Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan di berbagai jenjang pendidikan, baik
pendidikan formal maupun informal. Penyebab rendahnya mutu pendidikan adalah
masalah pemerataan pendidikan, mutu pendidikan, efisiensi pendidikan, dan masalah
relevansi pendidikan.
Kondisi pendidikan masa kini banyak di pengaruhi oleh hal-hal berikut:
 Arah pendidikan kurang jelas
 Pendidikan sebagai barang mahal, artinya pendidikan yang berbasis hanya di
kategorikan saja tanpa seimbang dengan kenyataannya dan hanya untuk
sebagai bahan bisnis. Orang akan tertarik pada sekolah-sekolah yang berbasis,
sehingga biayanya mahal, maka sekolah pun dijadikan ajang bisnis.
 Penyelewengan dana: pihak sekolah berlaku tidak adil atas hak peserta
didiknya, dana untuk keperluan sekolah banyak yang di korupsi oleh pihak
sekolah, sehingga system atau struktur sekolah pun tidak tersalurkan dengan
baik dan banyak kekurangannya.
 Kualitas dan kuantitas guru yang kurang: guru yang kurang professional dalam
mengemban pengajarannya dan tidak sesuainya dalam system pemberian
pembelajaran
 Pendidikan tidak merata
 Kurang penghargaan pada guru atau dosen
Akibat dari hal tersebut dikarenakan adanya :
 Politasi pendidikan
 Oper spesialisasi
 Sekularitas pendidikan grafik perbandingan pendidikan di dunia
3. Di masa pandemic covid-19 sekarang ini memang banyak hal berbeda yang terjadi dalam
kehidupan ini. Salah satu perubahan tersebut terjadi di dunia pendidikan di mana kegiatan
pembelajaran harus dilakukan secara daring atau online. Sejak maret 2020 untuk
meminimalisasi penyebaran covid-19, aktivitas pembelajaran daring diberlakukan dan
menimbulkan banyak polemik salah satunya minimnya kemampuan orangtua untuk
bekerja sama dalam pendampingan pembelajaran. Dalam kondisi pandemi bukan hanya
soal teknologi, tapi juga masalah kesenjangan. Anak-anak di perkotaan bisa lebih mudah
mendapatkan akses tanpa ada sekolah pun bias digantikan oleh teknologi dan sumber
belajar lainnya. Tetapi di lain tempat ada anak-anak yang sama sekali tidak bias
mendapatkan akses belajar tersebut.

4. Kurikulum adalah pedoman dasar untuk melakukan kegiatan pembelajaran. Kurikulum


juga dapat dikatakan sebagai program atau rancangan pembelajaran yang berisi materi
dan indicator yang harus dilakukan saat pembelajaran, termasuk pencapaian-pencapaian
yang harus dilakukan saat pembelajaran. Kurikulum sebagai pedoman kegiatan
pembelajaran, tidak mungkin tidak mengalami perubahan. Adanya perubahan zaman
diiringi perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi mengharuskan adanya perubahan
kurikulum. Perubahan kurikulum merupakan kebijakan yang ditetapkan oleh menteri
pendidikan di Indonesia. Akhir-akhir ini terjadi perubahan dari kurikulum 2006 (KTSP)
menjadi kurikulum 2013. Hal ini disebabkan di zaman seperti sekarang pembelajaran
harus dilakukan lebih mengarah kepada praktik serta menekankan kepada penilaian sikap.
Karena perkembangan zaman menunjukkan bahwa keaktifan sangan diperlukan untuk
menunjang masa depan termasuk sikap penting. Itulah mengapa, menteri pendidikan kita
merubah kurikulum agar terjadi pemenuhan tujuan pendidikan yang sebenarnya yaitu
mendidik generasi baru dan mempersiapkan mereka untuk membangun dunia.

5. Difusi adalah proses mengkomunikasikan inovasi melalui saluran dan jangka waktu
tertentu di antara para anggota suatu system social. Proses difusi inovasi kurikulum
penting dilakukan oleh pemerintah kepada tenaga pendidik dan kepala sekolah karena
kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan tentang tujuan, isi dan materi
pembelajaran, serta metode yang digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Kebijakan kurikulum
di ambil oleh pemerintah pusat melalui serangkaian kajian, penelitian dan pengembangan
yang dilakukan oleh ahli dibidangnya. Kebijakan tersebut kemudian di sosialisasikan
secara massif dan dilakukan pelatihan bagi pendidik agar dapat mengimplementasikan
kurikulum dan proses pembelajaran dikelasnya sesuai dengan ketentuan kurikulum yang
berlaku.

Anda mungkin juga menyukai