DISUSUN OLEH :
KELOMPOK………
Anggota :
1….. 6….
2…..
3…..
4…..
5…..
KELAS X FASE E
SMA NEGERI 3 MESUJI RAYA
TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Penulis bersyukur ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat, taufiq dan karunia-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah ini. Karya ilmiah yang berjudul “Keripik
Lidah Buaya” ini dibuat sebagai tugas Bahasa Indonesia semester genap tahun ajaran 2016/2017
di SMA Negeri 1 Gowa.
Karya ilmiah ini, terselesaikan dengan baik karena dukungan dan bantuan dari banyak
pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada
1. Ibu Dra. Hj. Andi Wartiah, M.M selaku ibu kepala sekolah SMA Negeri 1 Gowa yang
telah memberi izin kepada penulis untuk melakukan penelitian.
2. Ibu Dra. Muliati Tutu selaku guru pembimbing dalam pembuatan karya ilmiah ini.
3. Guru-guru SMA Negeri 1 Gowa yang turut berperan membantu penulis dalam
penyusunan dan penyelesaian karya ilmiah ini.
4. Orang tua penulis dan teman-teman kelas XI MIA 2 yang turut memotivasi dan
memberi masukan kepada penulis.
Penulis menyadari bahwa penulisan karya ilmiah ini, masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang konstruktif dari pembaca penulis harapkan. Akhirnya penulis
berharap agar karya ilmiah ini, memberikan manfaat bagi masyarakat secara umum dan
masyarakat Gowa khususnya.
Penulis
ABSTRAK
Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, kegiatan agroindustri semakin
luas dan produk yang dihasilkan semakin beraneka ragam. Pangan merupakan suatu
permasalahan vital karena menyangkut kebutuhan gizi seseorang. Guna menunjang hal tersebut
diperlukan makanan yang memiliki nutrisi baik dan tentunya didukung oleh teknologi
pengolahan pangan yang tepat. Adanya beraneka ragam produk yang beredar di pasar membuat
masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan, sehingga muncul trend untuk kembali menggunakan
bahan-bahan alami (back to nature).
Tanaman lidah buaya (aloe vera) dewasa ini merupakan salah satu komoditas pertanian
daerah tropis yang mempunyai peluang sangat besar untuk dikembangkan di Indonesia sebagai
usaha agroindustri.
Lidah buaya mempunyai kandungan nutrisi cukup lengkap antara lain vitamin, mineral,
asam amino dan enzim. Banyak kelebihan dan potensi sebagai bahan pangan karena semua
bagian dari tanaman dapat dimanfaatkan. Bagian-bagian lidah buaya yang digunakan antara lain
daun, getah daun dan gel bening. Potensi ini sebenarnya sudah mulai dikembangkan namun
sampai saat ini belum termanfaatkan secara maksimal. Berdasarkan hasil penelitian tanaman
lidah buaya mempunyai begitu banyak manfaat untuk kesehatan, maka penggunaan lidah buaya
yang semakin bervariasi akan meningkatkan nilai ekonomi dan selera konsumen terhadap lidah
buaya. Salah satu pengolahan tersebut ialah dengan membuat makanan ringan yang diminati
yaitu mengolahnya menjadi keripik lidah buaya.
Permasalahan yang sering timbul dalam pembuatan keripik pada umumnya ialah bahan
yang digunakan, tekstur, rasa, dan penampilan keripik. Oleh karena itu perlu adanya usaha dan
ketelitian dalam pemilihan bahan baku yang baik, lama waktu penggorengan, dan penambahan
perisa makanan agar rasa yang dihasilkan lebih enak dan penampilan lebih menarik sehingga
lebih mengundang minat konsumen untuk mengkonsumsinya.
Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk menciptakan produk makanan ringan
yang menyehatkan dan bermanfaat bagi konsumen serta untuk membuka peluang usaha
agroindustri baru bagi masyarakat secara umum dan khususnya untuk masyarakat Cambaya yang
produk hasil olahannya mampu bersaing dengan produk-produk olahan lainnya.
Dengan begitu, penulis berharap kepada masyarakat Cambaya dan sekitarnya supaya
tanaman lidah buaya yang kaya akan nutrisi ini tidak hanya dikembangbiakkan dalam pot
sebagai tanaman hias, melainkan juga dikembangbiakkan untuk diambil manfaatnya sebagai
bahan baku olahan produk obat dan makanan juga minuman yang menyehatkan.
Penulis telah melakukan penelitian dan percobaan mengenai pembuatan keripik lidah
buaya hingga mendapatkan hasil berupa keripik yang renyah dan tak kalah rasa dengan keripik
dari bahan baku lainnya yang beredar di pasaran. Penulis menyarankan agar para pembaca turut
mempraktekkan pembuatan keripik lidah buaya ini sehingga makanan ringan yang menyehatkan
ini dapat berkembang.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i
KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii
ABSTRAK ........................................................................................................... iii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ v
DAFTAR GAMBAR DAN TABEL.................................................................... vi
BAB I. PENDAHULUAN .............................................................................. 1
1.1. Latar Belakang ......................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah .................................................................... 2
1.3. Tujuan Penelitian ..................................................................... 2
1.4. Alternatif Pemecahan Masalah ................................................ 2
1.5. Kegunaan Penelitian ................................................................ 3
1.6. Metode Pengumpulan Data ...................................................... 3
1.7. Sistematika Penulisan .............................................................. 4
BAB II. KAJIAN PUSTAKA ........................................................................... 5
2.1. Tanaman Lidah Buaya.............................................................. 5
2.2. Sejarah Lidah Buaya................................................................. 6
2.3. Penyebaran Tanaman Lidah Buaya (Aloe Vera) ..................... 7
2.4. Manfaat Lidah Buaya .............................................................. 9
BAB III. METODE PENULISAN ..................................................................... 12
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................. 12
3.2. Alat dan Bahan ........................................................................ 12
3.3. Metode Pembuatan Keripik Lidah Buaya................................ 16
3.4. Pengamatan Hasil Produk......................................................... 22
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................... 23
4.1. Sifat Fisik Olahan .................................................................... 23
4.2. Hasil Pengamatan Akhir........................................................... 23
BAB V. PENUTUP ........................................................................................... 24
5.1. Kesimpulan .............................................................................. 24
5.2. Saran ........................................................................................ 24
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 25
DAFTAR GAMBAR DAN TABEL
Gambar 2.1 Batang lidah buaya (Aloe vera)....................................................... 5
Gambar 2.2 Daun lidah buaya (Aloe vera) ........................................................ 5
Gambar 2.3 Bunga lidah buaya (Aloe vera) ...................................................... 6
Gambar 3.1 Pisau ............................................................................................... 12
Gambar 3.2 Piring .............................................................................................. 12
Gambar 3.3 Wajan.............................................................................................. 13
Gambar 3.4 Kompor .......................................................................................... 13
Gambar 3.5 Mangkuk......................................................................................... 13
Gambar 3.6 Nampan .......................................................................................... 14
Gambar 3.7 Daun lidah buaya............................................................................. 14
Gambar 3.8 Tepung terigu ................................................................................. 15
Gambar 3.9 Telur ............................................................................................... 15
Gambar 3.10 Garam ............................................................................................. 15
Gambar 3.11 Masako (penyedap rasa).................................................................. 16
Gambar 3.12 Pemotongan daun lidah buaya ....................................................... 16
Gambar 3.13 Daun lidah buaya yang telah dipotong........................................... 17
Gambar 3.14 Pencucian daun lidah buaya ........................................................... 17
Gambar 3.15 Pengupasan kulit daun lidah buaya ................................................ 17
Gambar 3.16 Daging lidah buaya yang telah terpisah dengan kulitnya .............. 18
Gambar 3.17 Pencucian daging lidah buaya......................................................... 18
Gambar 3.18 Pemotongan daging lidah buaya..................................................... 18
Gambar 3.19 Potongan daging lidah buaya sebelum dijemur ............................. 19
Gambar 3.20 Potongan daging lidah buaya setelah dijemur................................. 19
Gambar 3.21 Membalut lidah buaya dengan tepung terigu ................................. 20
Gambar 3.22 Lidah buaya yang dicelupkan ke dalam putih telur........................ 20
Gambar 3.23 Membalut kembali lidah buaya dengan tepung terigu ................... 20
Gambar 3.24 Menggoreng lidah buaya yang sudah dibalut tepung..................... 21
Gambar 3.25 Keripik lidah buaya yang digoreng sampai kekuningan ................ 21
Gambar 3.26 Keripik lidah buaya ........................................................................ 22
Tabel 2.1 Kandungan kimia lidah buaya.......................................................... 7
Tabel 2.2 Penamaan lidah buaya di berbagai negara........................................ 7
Tabel 2.3 Komponen kimia lidah buaya berdasarkan manfaatnya................... 9
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
BAB III
METODE PENULISAN
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Proses pembuatan keripik lidah buaya ini dilakukan secara sederhana di rumah pribadi.
Waktu penelitian hingga pelaksanaanya dilakukan pada bulan Maret 2017.
2. Piring
3. Wajan
Gambar 3.3 Wajan
4. Kompor
5. Mangkuk
3.2.2 Bahan
Bahan yang digunakan dalam pengolahan keripik adalah :
1. Daun lidah buaya
Bagian daun yang digunakan adalah hanya bagian gel yang berwarna putih bening saja.
Gambar 3.7 Daun lidah buaya
c. Pengeringan
Daging buah yang telah di bersihkan dan diiris tipis selanjutnya dijemur secara konvensional
di bawah terik matahari selama kurang lebih 6 jam hingga irisan lidah buaya yang basah
menjadi kering.
Gambar 3.19 Potongan daging lidah buaya sebelum dijemur
d. Pencampuran
Setelah irisan lidah buaya kering, balutlah dengan tepung terigu lalu celupkan ke
dalam putih telur dan balut kembali dengan tepung terigu. Hal ini bertujuan untuk
mendapatkan hasil keripik lidah buaya yang krispi.
Gambar 3.21 Membalut lidah buaya dengan tepung terigu
e. Penggorengan
Panaskan minyak goreng lalu masukkan irisan lidah buaya yang sudah dibalut tepung.
Goreng hingga kekuningan. Lalu tiriskan. Proses ini dilakukan dengan cara deep frying.
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian manfaat tanaman lidah buaya ( Aloe Vera ) menjadi keripik lidah
buaya ini, dapat penulis simpulkan sebagai berikut :
Ø Dalam pembuatannya diperlukan ketelitian dalam penggunaan zat. Hal ini telah dibuktikan
melalui percobaan yang telah penulis lakukan. Dengan perbandingan yang tepat, keripik hasil
olahannya akan baik dan diminati para konsumen.
Ø Keripik lidah buaya memiliki kandungan gizi yang baik bagi tubuh kita. Menurut penelitian,
lidah buaya merupakan salah satu dari 10 jenis tanaman terlaris di dunia yang telah
dikembangkan oleh negara-negara maju sebagai bahan baku di bidang industri farmasi dan
pangan. Oleh karena itu, keripik lidah buaya sangat baik dijadikan camilan wajib harian.
Ø Pemanfaatan lidah buaya menjadi produk olahan seperti keripik lidah buaya ini sangat
memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai usaha agroindustri baru bagi produsen. Karena
selain rasanya yang enak, keripik lidah buaya ini juga bernutrisi tinggi dan kaya manfaat.
5.2. Saran
Saran yang dapat penulis kemukakan dalam rangka upaya peningkatan pengelolaan
perpustakaan :
1. Perlu diadakan penelitian lebih lanjut untuk dapat lebih meningkatkan kualitas produk
yang baik.
2. Perlu diperhatikan penggunaan bahan dan zat dalam proses pembuatannya agar
mampu menghasilkan produk yang baik dan tetap (cita rasa selalu terjaga).
3. Pemerintah dan instansi terkait, diharapkan dapat mengembangkan lidah buaya
sebagai bahan pembuatan produk makanan.
DAFTAR PUSTAKA
Furnawanthi, I. 2002. Khasiat dan Manfaat Lidah Buaya Si Tanaman Ajaib. Jakarta : Agromedia Pustaka.
Fardiaz, D. 1989. Hidrokoloid Dalam Industri Pangan, Buku dan Monograf Laboratorium Kimia dan
Biokimia Pangan. Bogor : Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi Institusi.
Pratiwi, D. A. dkk. 2015. Biologi Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Erlangga.
Riandari, Henny. 2006. Theory and Application of Biology for Grade XI of Senior High School and Islamic
Senior High School. Solo : Bilingual.
Riandari, Henny. 2006. Theory and Application of Biology for Grade XIII of Senior High School and
Islamic Senior High School. Solo : Bilingual.
Yana, Yuli. 2014. Manfaat Lidah Buaya. http://manfaat.co.id/manfaat-lidah-buaya [21 Maret 2017].