Anda di halaman 1dari 20

PEMANFAATAN BUAH STROBERI SEBAGAI KERIPIK

SEHAT YANG RENDAH KALORI

ANDANI ASZKIA SYAHRANI NIS. 11772

ARGYA SAFAH MAHIRA NIS.11773

NURUL AZKIYA NIS.12537

MUHAMMAD AL FAATHIR NIS.11698

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 PALEMBANG


TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji Syukur Kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat,


taufik danhidayah-nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
dengan baik yang berjudul “pemanfaatan buah stroberi sebagai
keripik sehat yang rendah kalori”
Terima kasih kami ucapkan kepada guru pembimbing, teman –
teman , serta orang tua yang telah membantu dan membimbing kami
dalam pengerjaa nmakalah “pemanfaatan buah stroberi sebagai
keripik sehat yang rendah kalori ”
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini jauh dari kata
sempurna masih banyak kekurangan dan kesalahan , Oleh karena itu,
penulis dengan rendah hati menerima masukan maupun saran yang
bersifat membangun kami.
Dalam pengerjaan makalah “pemanfaatan buah stoberi sebagai
keripik sehat yang rendah kalori ” kami sudah berusaha semaksimal
mungkin untuk menyelesaikan makalah ini dengan bersungguh –
sungguh. Semoga Karya tulis ini dapat berguna bagi kami
sendirimaupunorang yang membacanya.

Palembang, 2022

Penulis,
Andani aszkia syahrani
NIS. 11772

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii

BAB I 1

PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah ....................................................................... 2

1.3 Maksud Dan Tujuan Penelitian .................................................. 2

1.4 Manfaat Penelitian ...................................................................... 2

BAB II 2

LANDASAN TEORI ............................................................................................. 2

2.1 Keripik ..................................................................................... 2

2.2 Tanaman Stroberi ..................................................................... 2

2.3 Manfaat Buah Stroberi .............................................................. 1

2.4 Kandungan Buah Stroberi........................................................ 2

2.5 Keripik Buah Stroberi ............................................................. 2

BAB III 2

METODELOGI PENELITIAN ........................................................................... 2

3.1. Metode Penelitian ....................................................................... 2

3.1.1 Metode Pengumpulan Data ...................................... 2

3.2. Waktu Dan Tempat Penelitian .................................................... 2

3.3. Instrumen Penelitian ................................................................... 2

3.3.1 Alat........................................................................... 2

3.3.2 Bahan ....................................................................... 1

3.4. Langkah Kerja ............................................................................ 1


ii
3.4.1 Pelaksanaan Penelitian ............................................. 1

3.5 Variabel Penelitian..................................................................... 2

3.5.1 Variabel Bebas ......................................................... 2

3.5.2 Variabel Terikat ....................................................... 2

3.5.3 Variabel Kontrol ...................................................... 2

BAB IV 3

PEMBAHASAN .................................................................................................... 3

4.1 Keripik dari Buah Stroberi.......................................................... 3

4.2 Tahap Percobaan ......................................................................... 3

4.2.2 Tahapan Percobaan Kedua ....................................... 3

4.2.3 Tahapan Percobaan Ketiga ...................................... 3

4.3 Diagram Alir ............................................................................... 4

4.4 Hasil Eksperimen ........................................................................ 4

4.5 Keunggulan ................................................................................. 6

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tanaman stroberi merupakan tanaman buah berupa herba.Tanaman herba adalah


tumbuhan yang tingginya hanya sampai dua meter. Tanaman herba memiliki batang yang
basah dan tidak memiliki kayu. Tanaman stroberi pertama kali ditemukan di Chili, Amerika
Serikat. Kemudian tanaman stroberi jenis Fragariachoiloensis L. menyebar ke berbagai
benua yaitu Amerika, Eropadan Asia. Namun jenis stroberi yang sering dijumpai di
Indonesiaa dalah Fragaria x annanassa var Duchesne yang merupakan persilangan
Fragaria virgiana L. var Duchesne asal Amerika Utaradengan Fragaria Chiloensis L. var
Duchesne asal Chili[1].Tanaman stroberi bisa dibudidayakan di lahan, pot talang air dan
secara hidroponik asalkan lingkungannya sesuai dengan kebutuhan tanaman. Sebagai
tanaman yang berasal dari daerah beriklim subtropik, stroberi juga dapat tumbuh dan
berproduksi dengan baik di daerah pegunungan Indonesia yang udaranya sejuk. Lokasi yang
baik untuk stroberi adalah ketinggian 1.00 – 1.500 m dpl. suhu udara (14 – 24) dan
kelembaban yang relatif tinggi (85- 95%) dan tidak mengalami suhu dan kelembaban yang
ekstrim.Tanaman stroberi cocok ditanam pada media tanah yang kayabahan organik dan
mengandung pasir.

Stroberi merupakan salah satu jenis buah-buahan yang memiliki nilai ekonomis
tinggi. Prospek usaha stroberi sangat menjanjikan, produksi buah yang sampai sekarang
belum dapat memenuhi permintaan pasar ini memiliki harga jual yang cukup tinggi. Produk
olahan Stroberi juga banyak diminati di pasaran, Stroberi juga dapat diolah menjadi selai,
manisan, sirup, dodol, yoghurt, maupun es krim[2]

Dari penjelasan diatas, penulis bermaksud untuk mengajukan suatu inovasi


pemanfaatan buah stroberi sebagai keripik yang sehat bagi pelaksana diet dan cemilan
alternative yang rendah kalori. Dimana buah stroberi memiliki banyak sekali kandungan
seperti Karbohidrat, Serat, Vitamin C, Protein, Kalsium[3] dan masih banyak lagi kandungan

1
1
.2016.Latar belakang tanaman stroberi. Medan : Universitas Medan Area

2. 2009.Budidaya stroberi lewat tabung


yang berada dalam buah stroberi tersebut. Oleh karena itu, makalah ini diberi judul
“Pemanfaatan Buah Stroberi Sebagai Keripik Sehat Yang Rendah Kalori ”.

1.2 Rumusan Masalah

Maraknya sebagian besar masyarakat mengomsusmsi makanan yang tinggi kalori


yang bisa menyebabkan bertambahnya berat badan dan melonjaknya gula darah. Biasanya
untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan cara berolahraga, mengomsumsi makanan
yang rendah kalori dan diiringi dengan diet. Oleh karena itu adanya karya ilmiah ini untuk
membantu masyarakat yang ingin menjaga berat badan mereka dan membantu mengurangi
melonjaknya gula darah tetapi dengan memakan cemilan sehat yang rendah kalori dan
berkhasiat. Maka, rumusan masalah dalam karya tulis ilmiah ini adalah “ Bagaimana cara
proses pembuatan keripik sehat sebagai cemilan yang rendah kalori? ”

1.3 Maksud Dan Tujuan Penelitian

Berikut maksud dan tujuan dari pembuatan karya tulis ilmiah ini:

1. Untuk mengetahui proses pembuatan buah stroberi sebagai bahan utama pembuatan
keripik.
2. Untuk mengurangi kebutuhan kalori masyarakat dengan membuat cemilan buah yang
rendah kalori.
3. Untuk memberi informasi kepada masyarakat tentang pemanfaatan buah stroberi
sebagai inovasi cemilan sehat.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang bisa didapatkan dari penelitian ini yaitu sebagai berikut:

1.4.1 Bagi Pelajar

Sebagai pelajar yang harus sangat diperhatikan ialah kesehatan tubuh. Maka
dari itu manfaat adanya penelitian ini bagi para pelajar yaitu sebagai cemilan sehat
pengganti makanan yang tinggi kalori,meningkatkan imunitas Dan Meningkatkan

2
kreativitas pelajar dalam bidang kewirausahaan agar dapat mengaplikasikan ide yang
dimiliki dalam kehidupan sehari-hari

1.4.2 Bagi Masyarakat Umum

a) Meningkatkan daya tarik masyarakat akan cemilan sehat yang dimana


sebagian besar masyarakat yang mengomsusmsi cemilan sehat ini masih
sangat minim.
b) Memenuhi kebutuhan kalori masyarakat dan kebutuhan gizi yang merupakan
salah satu cara dalam mejaga dan mencegah penyakit bahkan meningkatnya
berat badan.

1.4.3 Bagi Lingkungan

Pengurangan dampak dari adanya pembusukan stroberi di lingkungan. Seperti,


sisa buah stroberi yang sudah hampir mengalami pembusukan akibat tidak ada lagi
konsumen yang membeli. Maka dari adanya buah stroberi yang hampir mengalami
pembusukan tersebut, bisa diolah inovasi lain agar tidak terjadinya pembusukan
tersebut. Seperti menjadi olahan keripik buah stroberi.

3
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Keripik

Keripik merupakan makanan ringan dan camilan berupa irisan tipis yang sangat
populer dikalangan masyarakat dan hampir semua masyarakat menyukainya karena sifatnya
yang renyah dan gurih, tidak terlalu mengenyangkan dan tersedia beraneka rasa yaitu asin
dan manis. Keripik sangat praktis karena kering, sehingga lebih awet dan mudah disajikan
kapanpun. Keripik makanan yang kerenyahannya perlu dijaga karena tekstur keripik akan
sangat mudah menjadi lunak bila terpapar oleh udara dengan kelembaban tinggi. Keripik
yang sudah umum di masyarakat adalah keripik apel, kentang, ubi jalar,tempe, singkong dan
pisang[3]

2.2 Tanaman Stroberi

Tanaman stroberi merupakan tanaman yang tumbuh dengan cara merambat jika
dalam bahasa inggris disebut dengan “strawberry” dan bahasa latinnya “Fragaria”.stroberi
lebih mudah beradaptasi di dataran tinggi dengan suhu sekitar 17-20 derajat Celsius. Tempat
yang cocok untuk bertanam stroberi adalah lahan berpasir yang mengandung tanah liat di
lereng pegunungan dan kaya akan bahan organik. Stroberi merupakan buah daerah sub
tropika. Oleh karena itu, stroberi yang dibudidayakan di Indonesia merupakan hasil introduksi
Terdapat beberapa jenis stroberi seperti dari Amerika (Sweet Charlie, Oso grande ,Tristar)
dari Jepang ( Nyoho, Hokowaze) Stroberi memiliki kandungan vitamin C yang tinggi,
antioksida selain itu juga buah ini kaya serat.

4
3
. Ramdani, D. 2012. Makalah Analisa Usaha Keripik Buah Dan Sayur. Jawa Barat:
Universitas Kuningan
Klasifikasi tanaman stroberi :

Berdasarkan klasifikasinya, tanaman stroberi termasuk ke dalam sistematika


berikut:

Divisi : Spermatophyta

Subdivisi : Angiospermae

Kelas : Dicotyledone

Ordo : Rosales

Famili : Rosaideae

Subfamilik : Rosaceae

Genus : Fragaria

Spesies : Fragaria sp..

2.3 Manfaat Buah Stroberi

 Mengontrol gula darah

Para ahli menjelaskan bahwa antioksidan dan berbagai senyawa lain seperti
phytochemicals, anthocyanin dan ellagitannins yang terkandung dalam buah stroberi dapat
membantu mengontrol gula darah.

 Membantu mengurangi berat badan

Hal ini karena kandungan serat pangan yang tinggi pada buah tersebut. Sejumlah
studi klinis telah membuktikan bahwa serat berperan sangat penting dalam menjaga
metabolisme dan pengaturan pola makan pada penderita obesitas atau berat badan yang
berlebihan.

5
 Meningkatkan fungsi otak

Manfaat stroberi yang tak kalah penting adalah meningkatkan fungsi otak. Hal ini
karena kandungan stroberi yang kaya antisianidin dan flavonoid yang efektif mencegah
penurunan memori[4].

2.4 Kandungan Buah Stroberi

NO. ZAT GIZI JUMLAH


1 Energi 37 kalori
2 Karbohidrat 8 gram
3 Protein 0,8 gram
4 Fosfat 27 mg
5 Kalsium 28 mg 6
6 Zat besi 0,8 mg
7 Air 89,9 mg
8 Vitamin A 60 SI
9 Vitamin B1 0,03 mg
10 Vitamin C 60 mg
Sumber : Rika Muniarti (2010:18)[5]

Dari data diatas, Hal ini menjadikan peluang pasar buah strawberry semakin luas
dengan nilai ekonomi tinggi. stroberi pun mengandung beberapa senyawa fitokimia
antosianin, asam elagik, katekin, kuaerferin dan kaemferol. Antosianin dapat menurunkan
tekanan darah dan mencegah diabetes. Asam elagik merupakan senyawa fenol yang berperan
sebagai antitoksin, anti radikal bebas, anti karsinogenik dan anti mutagen yang berpotensi
sebagai penghambat kanker.

6
4
. Yani, F,I. 2022. Buah Stroberi, Si Cantik Nan Asam Yang Menyimpan Segudang Manfaat.
5
. Fitria, R. 2021. Pemanfaatan Buah Stroberi Sebagai Bahan Pembuatan
Hairtonic.Surabaya : Universitas Negeri Surabaya. Hal 58-67
2.5 Keripik Buah Stroberi

Sebagian besar masyarakat dalam bidang industri, buah stroberi dapat di olah
menjadi inovasi terbaru yang salah satu contohnya adalah, keripik stroberi. Kripik buah
stroberi adalah makanan olahan dari buah stroberi yang diiris tipis kemudian dipanggang
menggunakan oven hingga buah stroberi berubah warna dan teksturnya menjadi renyah
.Keripik stroberi memiliki rasa yang gurih dan renyah serta aroma yang khas, Selain itu
keripik buah stroberi memiliki umur simpan yang relatif lama sampai berbulan-bulan,
sehingga mempunyai prospek ekonomi yang bagus. Keripik stroberi juga bisa dijadikan
sebagai alternatif tepat untuk menemani waktu santai bersama rekan ataupun keluarga.
Pengolahan buah stroberi menjadi keripik, selain memeberi keanekaragaman pangan juga
mempu meningkatkan kualitas dan nilai ekonomis dari buah tersebut.

7
BAB III

METODELOGI PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian

3.1.1 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam pembuatan karya tulis


ilmiah ini yaitu sebagai berikut :
1. Metode Studi Pustaka
Metode studi pustaka digunakan untuk menambah referensi sehingga dapat
membantu penelitian penulis. Kepustakaan dapat diperoleh dari buku, jurnal,
makalah penelitian, dan internet (website).

2. Metode Eksperimen
Dalam pembuatan Keripik buah stroberi yang rendah kalori yang
pembuatannya dengan memanfaatkan buah stroberi tersebut, hasil penelitian
didapatkan dari eksperimen atau percobaan yang dilakukan.

3.2. Waktu Dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada dua tempat yaitu :(1) jalan Sei betung 3 pakjo, no
1153 C kelurahan siring agung kecamatan ilir barat 1, (2) jln sematang borang, komp sako
garden 1 block c no 1.

3.3. Instrumen Penelitian

3.3.1 Alat

1. Kompor
2. Oven
3. Talenan
4. Pisau
8
3.3.2 Bahan

Bahan yang digunakan yaitu, Buah stroberi

3.4. Langkah Kerja

3.4.1 Pelaksanaan Penelitian

1. Teknik Pengambilan Buah Stroberi


Buah stroberi secara utuh dibeli di toko buah secara acak di sekitaran
kota Palembang. Setelah itu, buah stroberi dipotong tipis – tipis, lalu daging
buahnya digunakan sebagai bahan utama pembuatan keripik tersebut.

2. Preparasi Buah Stroberi


Preparasi buah stroberi dimulai dari pencucian buah stroberi bersih lalu
dipotong menggunakan pisau. Setelah itu, dimasukkan kedalam pemanggangan
sampai warna buah stroberi tersebut berubah sedikit kecoklatan, setelah
diperkirakan sudah matang maka keluarkan keripik buah stroberi dari tempat
pemanggangan.

Buah stoberi

Pencucian buah stroberi dengan air mengalir

Pemotongan buah stroberi

Masukkan buah stroberi yang telah di iris kedalam wadah


pemanggangan

9
Tunggu hingga berubah sedikit
kecoklatan

Keluarkan dari tempat pemanggangan

Keripik buah stroberi

Keterangan: = Bahan
= Proses yang dilakukan

Gambar 1. Diagram alir proses keripik buah stroberi

3.5 Variabel Penelitian

3.5.1 Variabel Bebas

Variabel bebas adalah variabel yang divariasikan dengan jumlah volume


tertentu. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah jumlah buah stroberi yang
digunakan dalam pembuatan keripik buah stroberi.

3.5.2 Variabel Terikat

Variabel terikat adalah variabel tentang apa yang kita ukur dari variabel
bebas.Variabel terikat dari penelitian ini adalah warna,aroma,rasa,tingkat kesukaan
responden dari keripik buah stroberi.

3.5.3 Variabel Kontrol

Variabel kontrol adalah variabel yang sama atau konstan. Variabel kontrol
dalam penelitian ini adalah banyaknya jumlah buah stroberi yang digunakan dalam
pemanggangan dan suhu yang dicapai saat pemanasan.
10
BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Keripik dari Buah Stroberi

4.2 Tahap Percobaan

4.2.1 Tahapan Percobaan Pertama

Penulis melakukan percobaan pertama dengan mempersiapkan alat dan bahan


yang dibutuhkan. Lalu, penulis mencuci terlebih dahulu buah stroberi yang telah disiapkan.
setelah itu, buah stroberi yang telah dicuci tersebut diiris tidak terlalu tipis. Kemudian,
dikeringkan dengan tisu atau lap bersih. Setelah itu, letakkan buah stroberi tersebut kedalam
wadah pemanggangan lalu atur suhu, waktu dan api. Pada percobaan pertama penulis
menetapkan suhu pada 100ºC dengan waktu ± 30 menit dan api atas,bawah. Tetapi, saat
waktu pemanggangan selesai semua stroberi masih bertekstur basah dan lembut sehingga,
keripik buah stroberi yang dihasilkan pada percobaan pertama belum sempurna, dengan
warna masih terang dan tekstur masih basah.

4.2.2 Tahapan Percobaan Kedua

Penulis melakukan percobaan kedua dengan mempersiapkan alat dan bahan


yang dibutuhkan. Pada percobaan kedua ini penulis meningkatkan suhu dan waktu menjadi
250ºC dan waktu ± 40 menit. Dengan harapan pada percobaan kedua ini mendapatkan hasil
keripik stroberi yang diinginkan. Tetapi, setelah buah stroberi dikeluarkan dari
pemanggangan, penulis mendapatkan hasil buah stroberi yang bewarna sedikit hitam dan
rasa yang pahit. Sedangkan, tekstur pada percobaan kedua ini sudah seperti penulis harapkan
yaitu mempunyai tekstur yang kering seperti keripik.

4.2.3 Tahapan Percobaan Ketiga

Penulis melakukan percobaan kedua dengan mempersiapkan alat dan bahan


yang dibutuhkan. Pada percobaan kali ini penulis menurunkan suhu dan waktu tetap.
Menjadi 150ºC dengan waktu ±40 menit. Dengan demikian, penulis mendapatkan hasil
10
tekstur keripik buah stroberi yang sedikit kecoklatan dengan rasa murni asam buah
stroberinya dan memiliki terkstur sedikit krispi.

4.3 Diagram Alir

Siapkan alat dan bahan yang digunakan

Siapkan buah stroberi secukupnya

Cuci buah stroberi hingga bersih lalu iris tidak terlalu tipis

Keringkan irisan stroberi dengan tisu atau lap bersih

Letakkan irisan stroberi kedalam wadah pemanggangan

Lalu atur suhu dan waktu yang ditentukan, tunggu hinga sroberi
bertekstur kering dan kecoklatan

Keripik buah stroberi

4.4 Hasil Eksperimen

FORMULASI BAHAN PENYUSUN HASIL

A1 Buah stroberi, suhu dan waktu Menghasilkan tekstur stroberi


yang basah dan lembut dengan
warna masih terang dan rasa
yang sangat asam.

10
5 buah : 100ºC : ± 30 menit

A2 Buah stroberi, suhu dan waktu Menghasilkan stroberi yang


bewarna sedikit hitam dan rasa
yang pahit. Sedangkan, tekstur

5 buah : 250ºC : ± 40 menit kering seperti keripik.

Menghasilkan keripik buah


A3 Buah stroberi, suhu dan waktu
stroberi dengan warna yang
sedikit kecoklatan, rasa murni
asam buah stroberinya dan
5 buah : 150ºC : ± 40 menit memiliki terkstur sedikit krispi.

A1 = Percobaan pertama

A2 = Percobaan kedua

A3 = Percobaan ketiga

Berdasarkan percobaan yang dilakukan oleh penulis. Penambahan suhu dan waktu
sangat berpengaruh pada hasil dan kualitas keripik buah stroberi. Dari tabel diatas dapat
dilihat semakin tinggi suhu yang digunakan sangat memperngaruhi tekstur dari buah stroberi
tersebut. Selain itu, warna yang dihasilkan juga dipengaruhi oleh tingginya suhu dan waktu,
semakin tinggi suhu yang ditentukan, semakin gelap warna keripik stroberi yang dihasilkan.
Dari warna yang dihasilkanpun sangat memperngaruhi rasa dari keripik stroberi tersebut
yang dimana pada percobaan kedua warna yang dihasilkan sedikit hitam maka rasa dari
keripik itupun sedikit pahit. Terbukti pada percobaan pertama dan kedua yang dimana suhu
dan waktu pada percobaan pertama lebih rendah dari percobaan kedua. Hasilnya pun sangat
jauh berbeda, percobaan pertama terkstur yang dihasilkan masih basah dan lembut
sedangkan percobaan kedua dengan suhu dan waktu yang tinggi menghasilkan tekstur yang
krispi tetapi warna yang dihasilkan sedikit hitam dibandingkan dengan warna percobaan
petama yaitu merah terang. Maka dari itu, penambahan suhu secara berlebihan dapat
memperburuk kualitas dan hasil keripik. Terbukti, pada percobaan ketiga, kualitas keripik
stroberi jauh lebih baik dari percobaan kedua maupun pertama.

10
4.5 Keunggulan

Keunggulan dari pembuatan keripik dari buah stroberi adalah sebagai berikut :

1. Dapat membantu menjaga berat badan.


2. Produk tahan lama tanpa bahan pengawet dan bahan kimia.
3. Memiliki kadar gula yang rendah sehingga dapat dikonsumsi pendiet.
4. Memiliki rasa yang tidak manis sehingga dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes.
5. Menggunakan bahan yang higienis dan proses pembuatannya sederhana.

10
PENUTUP

10
LAMPIRAN 1

Ilustrasi Keipik Buah Stroberi

10

Anda mungkin juga menyukai