Anda di halaman 1dari 15

PROGAM KREATIFITAS MAHASISWA

JUDUL PROGAM :

Pemanfatan Biji Lamtoro Menjadi Bahan Makanan Ringan (Peyek)

BIDANG KEGIATAN :

PKM – KEWIRAUHAAN

Dibuat Oleh :

Rendiko Bagas Ahmadha (2210611090)

PROGAM STUDI TEKNIL SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMADIYAH JEMBER
2022
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ................................................................................................................. i
DAFTAR TABEL ....................................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. iii
BAB I : PENDAHULUAN.......................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................ 2
1.3 Tujuan................................................................................................... 3
1.4 Luaran yang Diharapkan ...................................................................... 3
1.5 Manfaat Kegiatan ................................................................................. 3
BAB II : GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ............................................. 4
2.1 Analisis Produk ................................................................................... 4
2.2 Analisis Sumber Daya ......................................................................... 4
2.3 Analisis Peluang Pasar ........................................................................ 5
BAB III : METODE PENELITIAN .......................................................................... 6
3.1 Alat dan Bahan ..................................................................................... 6
3.2 Proses Pembuatan ................................................................................. 6
3.3 Proses Pemasaran ................................................................................. 7
BAB IV : BIAYA DAN JABWAL KEGIATAN ...................................................... 9
3.4 Anggaran Biaya .................................................................................... 9
3.5 Jabwal Kegiatan ................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 10
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1 Biodata Pembuat ...................................................................................... 11

i
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Daftar Alat dan Bahan................................................................................... 6

Tabel 2. Ringkasan Anggaran Biaya PKM-K ............................................................... 9

Tabel3. Jabwal Kegiatan PKM-K ................................................................................. 9

ii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Biji Lamtoro ................................................................................................ 4

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia merupakan negara yang dikenal sebagai paru-paru dunia karena
banyaknya hutan-hutan yang masih terjaga keasrianya dan keanekaragaman
floranya. Khususnya daerah Jawa Timur diamana keanekaragaman tumbuhanya
masih terjaga dengan sangat baik.

Begitupun dengan daerah Lamongan masih banyak ditemui jenis-jenis


tumbuhan yang tersebar dibeberapa kecamatan yang ada di Lamongan. Sejalan
dengan itupun pihak pemerintah daerah Lamongan juga setiap tahunya
mengadakan kegiatan yang dikenal sebagai LGC (Lamongan green and clean)
dan hal ini juga terbukti dengan diraihnya penghargaan sebagai kota adipura
kencana pada tahun 2013 dan menjadi satu-satunya kota kecil yang berhasil
meraih penghargaan tersebut. selain itu juga dapat dibuktikan dengan jalan-jalan
yang berada di Lamongan disampingnya hampir seluruhnya ditumbuhi dengan
beberapa jenis pohon seperti mahoni, randu, asem, jati, lamtoro dan sebagainya
hal ini bertujuan untuk merindangkan dan menjaga keasrian kota.

Salah satu tumbuhan yang banyak ditemui disamping jalan-jalan di


Lamongan adalah pohon lamtoro. Lamtoro (Leucaena leucocephala) atau
masyarakat biasa menyebutnya dengan nama keplandingan adalah sejenis perdu
dari suku Fabaceae (Leguminosae, polong-polongan), yang kerap digunakan
dalam penghijauan lahan atau pencegahan erosi. Berasal dari Amerika tropis,
tumbuhan ini sudah ratusan tahun diperkenalkan ke Jawa untuk kepentingan
pertanian dan kehutanan, dan kemudian menyebar pula ke pulau-pulau yang lain
di Indonesia.

1
Lamtoro tidak banyak dimanfaatkan oleh manusia hanya terbatas pada
pemanfaatan daunya untuk makanan ternak dan pohonya yang digunakan untuk
bangunan. Namun, ternyata buah dari pohon ini yang berbentuk seperti polong-
polongan ini banyak mengandung nutrisi yang dapat dimanfaatkan manusia
seperti energi sebesar 85 kilokalori, protein 5,7 gram, karbohidrat 15,4 gram,
lemak 0,3 gram, kalsium 180 miligram, fosfor 53 miligram, dan zat besi 3
miligram. Selain itu di dalam Biji Lamtoro Muda juga terkandung vitamin A
sebanyak 423 IU, vitamin B1 0,08 miligram dan vitamin C 15 miligram. Hasil
tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram Biji Lamtoro Muda,
dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 100 %.

Selain itu, biji lamtoro juga memiliki banyak khasiat untuk kesehatan
diantaranya adalah mengobati penyakit disentri, mengobati penyakit cacingan,
bengkak dan radang ginjal, mengobati penyakit bisul, abses paru, mempercepat
penyembuhan luka, insomnia, meningkatkan gairah seksual, diabetes, mengobati
penyakit herpes, dan mempercepat penyembuhan tulang patah.

Maka dari itu, kelompok kami mengangkat pemanfaatan biji lamtoro sebagai
bahan pangan yang menjanjikan dan potensial sebagai peluang bisnis yaitu dengan
membuatnya menjadi rempeyek yang rendah kalori dan kaya protein.

1.2 Rumusan Masalah


Atas dasar latar belakang di atas, dapat dirumuskan beberapa masalah sebagai
berikut:

1. Bagaimana memanfaatkan biji lamtoro sebagai bahan makanan yang


menjanjikan dan potensial?
2. Bagaimana membuat biji lamtoro menjadi peyek yang bernilai ekonomis?

2
1.3 Tujuan
Dari beberapa rumusan masalah di atas, beberapa tujuan yang ingin dicapai
adalah:

1. Menghasilkan bahan pangan yang lezat, potensial, dan sehat


2. Meningkatkan daya kreatifitas kewirausahaan mahasiswa
3. Mengoptimalkan manfaat biji lamtoro yang selama ini sering diabaikan

1.4 Luaran yang Diharapkan


Luaran yang diharapkan dari usaha ini berupa produk bahan makanan ringan
berbahan dasar biji lamtoro yang lezat dan juga sehat. Selain itu, juga
menghasilkan sebuah artikel tentang kewirausahaan.

1.5 Manfaat Kegiatan


Dengan menghasilkan produk bahan makanan ringan berbahan dasar biji
lamtoro, diharapkan memiliki beberapa manfaat yang bisa kita ambil seperti
membuka potensi biji lamtoro untuk bahan pangan sehingga nantinya semakin
banyak orang yang memanfaatakan biji lamoto sebagai bahan pangan yang
potensial.

Selain itu, dengan membuka usaha pembuatan produk bahan makanan ringan
rempeyek biji lamtoro kita dapat menciptakan peluang usaha baru bagi
masyarakat, terutama bagi masyarakat yang memiliki lahan kosong yang dapat
dimanfaatkan untuk ditanami pohon lamtoro sehingga dapat memberikan
tambahan pendapatan untuk keluarga.

3
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Gambar 1. Biji Lamtoro


2.1 Analisis Produk
Produk luaran kami adalah produk makanan berupa peyek biji lamtoro
berbahan dasar biji lamtoro sebagai alternatif pengganti peyek yang berbahan
dasar kacang tanah.

Untuk gambaran produk peyek biji lamtoro kita mengganti kacang tanah
dengan biji lamtoro sebagai bahan dasar peyek biji lamtoro. Dari cara
pembuatannya pun tidak jauh berbeda dari peyek berbahan dasar kacang tanah.
Yang membedakan produk kami dengan peyek biji lamtoro yang lainnya selain
dari bahan dasarnya juga dari kandungan gizinnya. Selain itu, kita juga
menyediakan berbagai farian rasa mulai dari original, balado, BBQ, keju, dan
rumput laut.

2.2 Analisis Sumber Daya


Biji lamtoro yang digunakan sebagai bahan utama sudah banyak tersebar
diberbagai daerah indonesia, sehingga tidak sulit untuk mendapatkan biji lamtoro.
Lamtoro berasal dari amerikatropis, tumbuhan ini sudah ratusan tahun

4
dimasukkan keJawa untuk kepentingan pertanian dan kehutanan, kemudian
menyebar pula ke pulau-pulau yang lain di indonesia. Oleh sebab itu , maka
tanaman ini di malaysia dinamai petai jawa. Pohon dari biji lamtoro juga cocok di
lingkungan indonesia yang tropis sehingga mudah untuk dibudidayakan.
Pemanfaatan dari biji lamtoro ini, Sebagian masyarakat hanya memanfaatkannya
sebagai lalapan.

2.3 Analisis Peluang Pasar


Untuk wilayah usaha kami memilih bertempat di Sekaran, Lamongan.
Mengapa kami memilih wilayah tersebut, karena wilayah tersebut dekat dengan
kampus Universitas Billfath Lamongan, sehingga akan mudah bagi kami untuk
mengelola usaha tersebut. Selain mudah dalam mengelolahnya, kita juga di
mudahkan dalam melakukan promosi produk kami.

5
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam produk peyek lamtoro adalah seperti
pada tabel 1.1.
Tabel 1.1 Daftar Alat dan Bahan
Alat Bahan
1. Wajan 1. Biji lamtoro
2. Plastik standing pouch 12x20 2. Kemiri
3. Sticker produk 3. Kencur
4. Gas LPG 4. Daun jeruk
5. Kompor 5. Kunyit
6. Spatula 6. Bawang merah
7. Saringan 7. Bawang putih
8. Baskom besar 8. Merica bubuk
9. Centong 9. Ketumbar bubuk
10. Timbangan 10. Cabai
11. Alat pres plastik 11. Jahe
12. Tampah 80 cm 12. Lengkuas
13. Blender 13. Santan kental
14. Tepung beras
15. Tepung tapioka
16. Bumbu tabur
17. Air galon
18. Minyak
19. Garam dapur
20. Gula putih
21. Penyedap rasa

3.2 Proses Pembuatan


Proses produksi peyek lamtoro adalah:
1. Mempersiapkan alat dan bahan untuk membuat sample
2. Mendesign stiker yang akan ditempelkan pada kemasan produk
3. Mempersiapkan alat dan bahan untuk produksi

6
4. Membuat produk
5. Mengemas produk
6. Finishing dan pengecekan produk
7. Packing produk

3.3 Proses Pemasaran


A. Produk
a) Segmentasi
Segmen sasaran dalam usaha ini adalah masyarakat Desa Siman dan
sekitarnya.
b) Targeting
Target market usaha ini adalah usia 10 tahun ke atas
c) Positioning
Usaha untuk memanfaatkan biji lamtoro yang melimpah di daerah Lamongan
terutama di Desa Siman dan sekitarnya.
d) Strategi Pemasaran
1) Penyebaran informasi secara langsung
Penyebaran informasi ini dilakukan melalui sosialisasi berupa penyebaran
pamflet kepada masyarakat Desa Siman dan sekitarnya.
2) Penyebaran informasi secara tidak langsung
Penyebaran informasi ini dilakukan melalui publikasi di media sosial.
3) Membuat kemasan yang menarik
Untuk menarik konsumen maka pengemasan peyek lamtoro ini dibuat
berbeda dengan kemasan peyek pada umumnya.
4) Menyajikan berbagai varian rasa
Untuk menarik konsumen maka dalam produk ini disajikan berbagai
varian rasa yaitu original, BBQ, balado, keju dan rumput laut.

7
B. Harga
Harga @kemasan 100 gram peyek lamtoro ini adalah Rp. 7.000,00
C. Lokasi
Rencana produksi peyek lamtoro ini bertempat di Desa Siman, Kec. Sekaran,
Kab. Lamongan.
D. Promosi
a) Menyebar pamflet
b) Publikasi di media sosial (WhatsApp, Facebook dan Instagram)
c) Sosialisasi kepada warga sekitar

8
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Ringkasan anggaran biaya disusun sesuai dengan format tabel berikut:

Tabel 1.2 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-K


No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp.)
1 Peralatan yang diperlukan 2.284.000
2 Bahan habis pakai 1.753.000
3 Perjalanan, 12 kali penjualan 300.000
4 Lain-lain: cetak pamflet 200.000
Jumlah 4.537.000

4.2 Jadwal Kegiatan

Tabel 1.3 Jadwal Kegiatan PKM-K


Bulan Ke
No Nama Kegiatan
I II III IV V
Tahap pertama (persiapan)
1 Survey lapangan
2 Pembuatan proposal
3 Revisi proposal
4 Pengajuan proposal
5 Pembuatan perijinan
Tahap kedua (pelaksanaan)
1 Penyuluhan
2 Praktik dan training
3 Sosialisasi
Tahap ketiga
1 Pemantauan dan evaluasi
2 Pembuatan laporan
3 Penyerahan laporan

9
DAFTAR PUSTAKA

Andina, Rahma Esi,. Dkk, 2014. (KRISELA) Kripik Setan Lalapan: Pengolahan Daun
Mangkokan, Daun Pohpohan, dan Daun Kemangi Menjadi Kripik Pedas.
Universitas Negeri Jakarta. DKI Jakarta.
Arivin, Z, 2017. Adipura untuk Kota Kecil Lamongan. Diakses dari
https://faktualnews.co
Aziza, Karenina, 2014. “Pemanfaatan Lamtoro (Leucaena Leucocephala) Sebagai
Bahan Dasar Tempe Dengan Penambahan Bahan Isi Jagung Manis (Zea Mays)
Dan Bekatul pada Konsentrasi yang Berbeda”. Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Huda, Muhammad Syamsul, 2015. KRITE-TAI-CI (Kripik Tempe Petai


Cina/Lamtoro). Universitas Negeri Semarang. Semarang

Rahmadsyah, Agung., & Riana, 2019. Mengulik Khasiat Jitu Lamtoro. Diakses dari
www.jitunews.com

Rilah, Fitri Nur, 2015. Program Kecapi Lali (Kecap Aami Lamtoro Asli) Bersama
POLINEMA (Politeknik Negeri Malang) Beraksi untuk Gresik Berkreasi.
Politeknik Negeri Malang, Malang
Satrio, Ferry Agusta, 2019. TNI-POLRI di Lamongan Awali Tahun 2019 dengan
Gerakan Penghijauan. Diakses dari www.timesindonesia.co.id
Sentat, Triswanto., & Handayani, Fitri,2018. “Uji Efek Antiinflamasi Ekstrak Etanol
Biji Lamtoro (Leucaena leucocephala L.) Terhadap Udem Telapak Kaki Mencit
yang Diinduksi Karagenin”. Jurnal Ilmu Kesehatan. Akademi Farmasi
Samarinda. Samarinda.

10
Lampiran 1. Biodata Pembuat
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Rendiko Bagas Ahmadha
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Sipil
4 NIM 2210611090
5 Tempat dan Tanggal Lahir Banyuwangi, 17 September 2002
6 Email bagastc12@gmail.com
7 No. Telp. / HP 085854758326
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA

Nama Institusi SD NEGERI 1 SMP NEGERI 1 SMK


TEGALSARI GAMBIRAN NEGERI 2
TEGALSARI
Jurusan DPIB

Tahun Masuk-Lulus 2009-2015 2015-2018 2018-2021

11

Anda mungkin juga menyukai