Oleh :
PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Pemanfaatan Kulit Semangka
dalam Pembuatan Selai”. Selain sebagai tugas, penulis membuat makalah ini untuk memberikan
pengetahuan kepada pembaca tentang materi tersebut.
Penulis menyadari, bahwa dalam penulisan makalah ini sangat jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada Ibu Ulfa Lutfianasari, M.Pd. selaku
dosen pengampu mata kuliah Prakarya Teknologi Kimia yang telah berkenan membimbing dan
memberikan pengarahan kepada penulis. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun
sangat penulis harapkan demi kesempurnaan penulisan makalah selanjutnya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.....................................................................................................i
Daftar Isi.............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................2
C. Tujuan.........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Sejarah Buah Semangka..............................................................................3
B. Manfaat Kandungan Kulit Semangka..........................................................4
C. Pengertian Selai...........................................................................................5
D. Proses Pembuatan Selai...............................................................................6
BAB III PENUTUP
Kesimpulan.........................................................................................................7
Saran..................................................................................................................iii
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan daerah tropis yang kaya hasil sumber daya alami. Salah satu
hasilnya adalah buah-buahan. Buah-buahan merupakan salah satu komoditas pertanian
yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat, karena kandungan berbagai vitamin
yang banyak terdapat dalam buah-buahan sangat Berguna bagi tubuh. Buah-buahan tidak
selalu dikonsumsi dalam bentuk segar, tetapi sebagaian besar diolah menjadi berbagai
bentuk dan jenis makanan. Apabila dikonsumsi secara langsung biasanya buah-buahan
digunakan sebagai pelengkap dalam menu makanan atau buah pencuci mulut. Sedangkan
dalam bentuk olahan, kita dapat menjumpai buah-buahan misalnya pada produk seperti
manisan, sari buah, asinan, jam / selai, maupun jelly.
Buah semangka (Citrullus vulgaris schard) pada umumnya sering dikonsumsi
dalam bentuk buah langsung tanpa kulit atau pun di jus terlebih dahulu Limbah yang
dihasilkan dari semangka ini cukup banyak yaitu sekitar 30% dari buah itu sendiri. Buah
semangka terdiri dari beberapa bagian yaitu daging buah, albedo dan kulit bagian kulit
buah semangka yang beratnya hampir 36% dapat dioleh menjadi suatu produk agar tetap
dapat dikonsumsi. (Fifendy dan Nur, 2012).
Bagian dari albedo semangka dapat digunakan dalam berbagai produk pangan
seperti selai dan permen jelly. Salah satu produk olahan yang sangat digemari mayarakat
adalah selai. Selai merupakan jenis makanan olahan berasal dari sari buah atau buah-
buahan yang dihancurkan, ditambah gula dan dimasak samapai mengental ( Syahrumsyah
dkk, 2010).
Permintaan selai yang meningkat di pasaran dan melihat karakteristik serta
kandungan nutrisi yang terdapat pada kulit semangka, muncul suatu ide untuk membuat
selai dari kulit semangka. Selai dari kulit semangka merupakan salah satu produk bahan
makanan yang memanfaatkan limbah sehingga memiliki nilai jual. Produk pangan yang
berkualitas dengan modifikasi kulit semangka.
1
B. Rumusan Masalah
1. Apa sejarah buah semangka?
2. Apa manfaat kandungan kulit semangka?
3. Apa yang dimaksud dengan selai?
4. Bagaimana proses pembuatan selai kulit semangka?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui sejarah buah semangka
2. Untuk mengetahui manfaat kandungan kulit semangka
3. Untuk mengetahui pengertian selai
4. Untuk mengetahui proses pembuatan selai kulit semangka
5.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
membantuk gel dengan bentukan sebagai bahan perekat/ pengental (gelling agent) pada
pembuatan selai ( Ardiansyah,2014).
Buah semangka terdiri dari 3 lapisan, yaitu epidemis luar (eksokarp), lapisan
tengah ( mesokarp ) dan epidermis dalam ( endocarp). Epidermis luar dan lapisan tengah
( mesokarp ) atau albedo merupakan bagian dari kulit semangka. Albedo merupakan
bagian kulit semangka yang tebal dan berwarna putih. Sebagimana jaringan tanaman
lunak yang lain, albedo semangka juga tersusun atas pektin.
Kingkom : plantae
Divisi : magnoliophyta
Kelas : magnoliopsida
Ordo : cucurbitales
Family : Cucurbitaceae
Genus : citrullus
Spesies : citrull
4
yang beperan penting pada peredaran darah dan daya imun, sangat kandungan ini juga
kulit semangka dapat menjadi agen dalam menjaga kesehatan jatung & impotensi.
Pada daging dan kulit / pulp buah semangka ditemukan zat citulline, citrullne
lebih banyak ditemukan pada kulit semangka yakni sekitar 60 persen dibandingkan
dagingya. Zat ini juga dapat ditemukan pada semua warna semangka dan yang paling
tinggi kandungannya adalah jenis semangka kuning, zat citrulline ini akan beraksi dengan
enzim tubuh ketika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup banyak lalu diubah menjadi
arginine, asam amino non essensial yang berkhasiat bagi jantung dan kekebalan tubuh.
(Linn 2019)
Kulit semangka juga mengandung pro vitamin A, vitamin B dan mineral, jenis
mineral yang paling banyak terkandung dalam kulit semangka adalah kalsium dan fosfor
masing-masing sebesar 31 mg dan 11 mg per 100 gram kulit semangka. Kalsium dan
fosfor berfungsi dalam membantu pertumbuhan dan memperkuat tulang dan gigi serta
mencagah penyakit osteoporosis, selain itu juga memegang peranan penting pada berbagi
proses fisiologik dan biokhemik di dalam tubuh. (Siregar 2015).
C. Selai
Merupakan bahan pangan yang dimasak dengan gula hingga kental, di pasaran,
selai dapat dijumpai dengan berbagai macam rasa, seperti buah – buahan hingga varian
rasa yang lain, contohnya coklat dan kacang.Tekstur dari selai adalah semi padat atau
sangat kental. Pada umumnya, selai digunakan untuk menambahkan cita rasa pada
berbagai makanan seperti roti, kue, dan sebagainya. Di dalam 100 gram selai, terdapat
278 kalori sehingga selai dianggap baik dikonsumsi sebelum melakukan aktivitas, seperti
untuk sarapan. Selai yang terbuat dari bahan dasar organik seperti buah – buahan
mengandung banyak vitamin, mineral, dan serat yang baik bagi tubuh.(Adelia 2016)
Menurut Yenrina dkk. (2009), selai termasuk produk olahan pangan yang berasal
dari buah-buahan. Selai buah disukai oleh banyak orang dan dari berbagai golongan
masyarakat, sehingga pembuatan selai ini mempunyai prospek yang baik untuk
dikembangkan. Pada perkembangannya selai tidak hanya terbuat dari buah-buahan saja,
selai juga dapat terbuat dari kacang-kacangan, dan sayur-sayuran.(Widodo and Yusni
2018)
5
D. Cara Membuat Selai Kulit Semangka
Alat :
1. Wajan
2. Spatula
3. Blender
Bahan:
1. Kulit semangka bagian dalam
2. Gula pasir
3. Garam
4. Asam sitrat
5. Air
Prosedur pembuatan:
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Tanaman semangka berasal dari Afrika dan saat ini telah menyebar ke seluaruh
dunia, baik di daerah subtropiks maupun tropis. Tanaman semangka bersifat
semusim dan tergolong cepat berproduksi. Semangka banyak dibudidayakan di
Negara-negara sekitarnya.
2. Kulit semangka bermangfaat bagi kulit, sistem imunitasi, dan kesehatan sistem saraf.
Kandungan yang paling luar biasa dalam kulit semangka mungkin adalah senyawa
citrulline. Citruline berguna sebagi zat anti oksidan yang kuat untuk menangkal
radikal bebas.
3. Selai merupakan bahan pangan yang dimasak dengan gula hingga kental. Tekstur
dari selai adalah semi padat atau sangat kental. Pada umumnya, selai digunakan
untuk menambahkan cita rasa pada berbagai makanan seperti roti, kue, dan
sebagainya.
4. Cara pembuatan selai kulit semangka harus menggunakan alat dan bahan yang sudah
disiapkan. Selain itu prosedur kerja nya harus berurutan tiap tahap awal sampai
dengan akhir untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.
7
DAFTAR PUSTAKA
Adelia, Edith wulan. 2016. “Pemanfaatan Kulit Semangka (Citrullus Lanatus) Bagian Dalam
Sebagai Bahan Dasar Pemebuatan Selai.” (November 2015):25.
Widodo, Slamet and Yusni. 2018. “Pembuatan Selai Dari Kulit Semangka.” Prosiding Seminar
Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi (SMIPT) 1(April):309–
16.
iii