LATIHAN SOAL SUB BAB B (WAJIB)

ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG

1. Sebuah papan berbentuk lingkaran dibagi atas lima sektor, yang ditandai dengan
angka-angka 1, 2, 3, 4, dan 5 seperti ditunujkkan pada gambar berikut. Suatu
permainan (game) dimainkan de- ngan memutar sebuah penunjuk yang bisa
berhenti dan menunjuk ke satu angka. Penunjuk dipu- tar masing-masing dua kali.
a. Tunjukkan kemungkinan hasil-hasil berupa pasangan terurut (x,y), dengan x
adalah angka yang ditunjukkan penunjuk pada putaran ke-1 dan y adalah
angka yang ditunjukkan penun- juk pada putaran ke-2.
Gunakan tabel atau diagram pohon sebagai bantuan agar bisa mendaftar hasil-
hasil tersebut!
b. Peluang bahwa jumlah angka yang ditunjukkan oleh penunjuk adalah :
1) Bilangan genap 3) Kurang dari 6 5
2) Lebih besar dari 7
4 1

3
2. Jika huruf-huruf dari kata PELANGI disusun pada suatu gari lurus, 2
a. Berapa banyak susunan huruf yang mungkin?
b. Berapa peluang ketiga huruf hidup (vocal) tidak berdampingan ?
3. Pada sebuah warnet, sebuah piranti elektronik mendisplai bilangan tiga angka dari
000 999. Ketika sebuah tombol ditekan, akan muncul bilangan tiga angka
tersebut di mana tiap bilangan memiliki kesempatan yang sama untuk
didisplai.Tentukan peluang ketiga angka yang didisplai :
a. Memiliki jumlah paling kecil 24
b. Adalah identik, jika jumlah ketiga angka paling kecil 24.
4. Sebuah bilangan terdiri atas delapan angka yang dibentuk dari angka-angka 2, 2,
3, 3, 3, 4, 5, 6, dengan tidak ada dari kedelapan angka tersebut yang boleh
digunakan lebih dari sekali.
a. Berapa banyak bilangan delapan angka yang bisa dibuat ?
b. Jika pemilihan angka-angka yang diambil dari kedelapan angka-angka ini
adalah acak.Tentukan :
1) Peluang bahwa bilangan yang dipilih adalah lebih besar dari 40.000.000.
2) Peluang bahwa bilangan yang dipilih adalah ganjil dan lebih besar dari
40.000.000.
5. Misalkan nomor polisi untuk mobil adalah 4 angka, dengan angka pertama tidak
boleh 0.
a. Berapa peluang mobil memiliki nomor polisi yang habis dibagi 5 ?.
b. Berapa peluang jumlah keempat angka pada tiap nomor polisi mobil habis
dibagi 5?
 3
6. Misalkan kejadian A dan B sedemikian sehingga P ( A )= 5 ,

1 9
P ( A )= dan P ( A ' B ' ) =
3 10
a. Tentukan apakah A dan B adalah dua kejadian saling bebas atau tidak?
b. Tentukan apakah A dan B adalah dua kejadian saling lepas atau tidak?
Untuk menjawab poin a maupun b, buktikan jawaban anda!
7. Sebuah kotak berisi 6 kelereng merah dan 4 kelereng biru. Jika diambil 2 kelereng
satu persatu tanpa pengembalian, tentukan :
a. Peluang terambil kelereng merah pada pengambilan pertama dan kelereng biru
pada pengambilan kedua
b. Peluang terambil kelereng biru pada pengambilan pertama dan kelereng merah
pada pengambilan kedua.
c. Peluang terambil dua kelereng bersama-sama.
8. Kotak A berisi 8 bola merah dan 2 bola putih. Kotak B berisi 5 bola merah dan 3
bola putih. Jika dari masing-masingkotak diambil dua bola secara acak, berapa
peluang bahwa kedua bola berwarna sama ?
9. Dua buah dadu dilempar secara bersamaan. Jika percobaan ini diulang 540 kali,
tentukan fre- kuensi harapan :
a. Munculnya jumlah mata dadu 7 d. muncul hasil kali mata dadu 6
b. Muncul jumlah mata dadu 6 atau 8 e. muncul hasil bagi mata dadu 2
c. Muncul selisih mata dadu 3 f. muncul 2 mata dadu yang
angkanya berbeda.
No. 9
Pembahasan :
a. n ( S )=36
E= { ( 1,6 ) ; ( 6,1 ) ; ( 2,5 ) ; ( 5,2 ) ; ( 3,4 ) ; (4,3) } , maka n( E)=6
6 1
P ( E )= =
36 6
1
Fh =n x P ( E )=540 x =90
6
Jadi frekuensi harapan munculnya jumlah mata dadu 7 pada percobaan
melempar undi dua dadu sekaligus yang diulang 540 kali adalah 90.
b. E= { ( 1,5 ) ; ( 5,1 ) ; ( 2,4 ) ; ( 4,2 ) ; ( 3,3 ) ; ( 2,6 ) ; (6,2 ) ; ( 3,5 ) ; ( 5,3 ) ; (4,4 ) } , maka n( E)=10
10
P ( E )=
36
10
Fh =n x P ( E )=540 x =150
36
Jadi frekuensi harapan munculnya jumlah mata dadu 6 atau 8 pada
percobaan melempar undi dua dadu sekaligus yang diulang 540 kali adalah
150.
c. E= { ( 1,4 ) ; ( 4,1 ) ; ( 2,5 ) ; ( 5,2 ) ; ( 3,6 ) ;(6,3) } , maka n( E)=6
6 1
P ( E )= =
36 6
 1
Fh =n x P ( E )=540 x =90
6
Jadi frekuensi harapan munculnya selisih mata dadu 3 pada percobaan
melempar undi dua dadu sekaligus yang diulang 540 kali adalah 90.
d. E= { ( 1,6 ) ; ( 6,1 ) ; ( 2,3 ) ; ( 3,2 ) } , maka n( E)=4
4 1
P ( E )= =
36 9
1
Fh =n x P ( E )=540 x =60
9
Jadi frekuensi harapan munculnya hasil kali mata dadu 6 pada percobaan
melempar undi dua dadu sekaligus yang diulang 540 kali adalah 60.
e. E= { ( 1,2 ) ; ( 2,1 ) ; ( 2,4 ) ; ( 4,2 ) ; ( 3,6 ) ;(6,3) } , maka n(E)=6
6 1
P ( E )= =
36 6
1
Fh =n x P ( E )=540 x =90
6
Jadi frekuensi harapan munculnya hasil bagi mata dadu 2 pada percobaan
melempar undi dua dadu sekaligus yang diulang 540 kali adalah 90.
f. E= { ( 1,1 ) ; ( 2,2 ) ; ( 3,3 ) ; ( 4,4 ) ; ( 5,5 ) ;(6,6) } , maka n( E)=6
6 1
P ( E )= =
36 6
1
Fh =n x P ( E )=540 x =90( boleh)
6
36
Fh =n x P ( E )=540 x =540( semua)
36

Fh =54090=450
Jadi frekuensi harapan munculnya 2 mata dadu dengan angka berbeda pada
percobaan melempar undi dua dadu sekaligus yang diulang 540 kali adalah
450.