Anda di halaman 1dari 15

POLINOMIAL (SUKU BANYAK)

Uji kemampuan prasyarat Bab I


1. Apa yang dimaksud dengan fungsi linear? Tuliskan bentuk umumnya dan berikan sedikitnya 2
contoh!
2. Apa yang dimaksud dengan fungsi kuadrat? Tuliskan bentuk umumnya dan berikan sedikitnya
2 contoh!
3. Selesaikan persamaan berikut:
a. 2x + 3 = 5

c.

b.

d.

A. Konsep dan Operasi Aljabar pada Polinomial


1. Apakah Polinomial itu?
Fungi linear Dan fungsi kuadrat termasuk contoh dari polinomial dalam satu variabel.
Untuk lebih mengetahui tentang pengertian polinomial, perhatikan contoh berikut:
Polinomial

Bukan Polinomial

Bandingkan eksponen dari variabel x pada polinomial dan yang bukan polinomial

Diskusikan dengan teman anda untuk menyatakan ciri-ciri polinomial!


Ciri-ciri polinomial :

Bentuk umum fungsi polinomial adalah sebagai berikut :


( )

Dengan
-

adalah eksponen dari

yang harus berupa bilangan bulat positif


adalah koefisien-koefisien yang berupa bilangan real, dan

adalah variabel.
-

disebut suku-suku polinomial.

Bentuk standar polinomial ditulis sebagai deretan suku-suku dengan eksponen yang
semakin mengecil dari kiri ke kanan.

Contoh :
dalam bentuk standar ditulis

2. Suku Utama, Derajat, Dan koefisien Utama

Pada polinomial

, suku utamanya (leading term) adalah

yaitu suku yang eksponennya paling tinggi, dan 5 adalah koefisien utama (leading coefficient), sedangkan eksponen tertinggi yaitu 3 menyatakan derajat dari polinomial, sehingga
dikatakan bahwa

adalah polinomial berderajat 3.

Jadi fungsi linear dikatakan sebagai polinomial berderajat 1 dan fungsi kuadrat adalah
polinomial berderajat 2.
Catatan :
Fungsi polinomial boleh diberi nama dengan huruf kecil seperti ( ) ( )

dan seterusnya boleh juga dengan huruf besar seperti ( )

( )

( )

( ) dan

seterusnya.
-

Bentuk umum fungsi-fungsi yang sering kita temui biasanya menggunakan koefisienkoefisien sesuai urutan abjad, seperti berikut ini:
Bentuk Umum Fungi polinomial

Derajat

Nama Fungsi

Linear

Kuadrat

Kubik

Kuartik

3. Menghitung nilai polinomial.


Contoh:
Berapakah nilai polynomial ( )
Penyelesaian: (

untuk
)

216

4. Penjumlahan dan Pengurangan polinomial.


Diberikan polinomial-polinomial ( )
( )

( )

Tentukan bentuk paling sederhana dari tiap operasi polinomial berikut:


a.

( )

( )

b.

( )

( )

Penyelesaian :
a.

( )

( )

=
b.

( )

( )

, dan

5. Mengalikan Polinomial.
Contoh:
Jika ( )

dan ( )

a.

( )

( )

b.

( )

( )

, tentukan:

Penyelesaian :
( )

a.

( )

)(

=
= .
( )

b.

( )

Latihan :
Diketahui ( )
a.

dan ( )

, tentukan :

( )

( )

c.

( )

( )

d. Bagaimana kesimpulanmu tentang derajat

3038

( )

( )

polinomial hasil perkalian dari dua polinomial?

6. Kesamaan Polinomial
Contoh :
x 2 = 4 adalah contoh persamaan, sedangkan (x + 2)(x 2) =

adalah contoh

kesamaan, kesamaan dinotasikan dengan , sehingga ditulis (x + 2)(x 2)


catatan :
Kesamaan antara dua polinomial

( ) dan ( ) terjadi jika dan hanya jika setiap suku

dengan eksponen sama memiliki koefisien-koefisien yang sama.


Contoh:
, jika dan hanya jika koefisien-koefisien

Latihan :
(

Diberikan

)(

)(

, berlaku untuk setiap

.
Tentukan nilai

Penyelesaian :
(

)(
(

Jadi

)
)

,
,
.

7. Pembagian Polinomial dengan

Contoh :
Bagilah

dengan

Kemudian tuliskan sisa pembagiannya dan algoritma pembagian untuk polinomial tersebut!

Catatan :
sisa 1, bisa ditulis 9 = 2 x 4 + 1 atau yang dibagi = pembagi x hasil bagi + sisa
Pernyataan tersebut adalah : Algoritma pembagian untuk bilangan bulat positif
Penyelesaian :

7
Jadi sisa pembagian adalah 7
(

Algoritma pembagian polinomial ini

)(

Catatan :
Secara umum algoritma pembagian polinomial ( ) dengan pembagi bentuk linear (
hasil bagi ( ), dan sisa pembagian dinyatakan sebagai berikut:

( )

),

) ( )

a. Menyelesaikan pembagian polinomial dengan metode Sintetik (pembagian Horner)


4

Karena fungsi yang dibagi

dan pembaginya linear (berderajat satu),

maka hasil baginya adalah satu derajat dibawah fungsi yang dibagi (dalam hal ini berderajat 2), sehingga hasil baginya adalah ( )

Contoh lain : Bagilah

dan

7.

dengan

4
12
4

Jadi hasil baginya adalah ( )


Dan algoritma pembagiannya

dan

0
(

)(

Latihan :
1. Bagilah

dengan

2. Bagilah

. Berapakah sisa pembagiannya?


dengan

. Nyatakan sisa pembagiannya dan tunjukkan

algoritma pembagiannya!

Penyelesaian :
1. Hasilnya 6x + 13 . Sisa = 61
2. Hasilnya
b. Pembagian sintetik dengan (

Secara umum algoritma pembagiannya adalah


( )

Di mana

( )

( )

adalah hasil baginya.

Contoh :
Bagilah

dengan

, kemudian tentukan :

1. Hasil bagi
2. Sisa pembagian
3. Algoritma pembagiannya
Penyelesaian :
Karena pembaginya adalah
6

, maka nilai

, sehingga pembagian sintetiknya sbb:

Jadi ( )
1. Maka hasil baginya adalah

( )

( )

2. Sisa pembagian adalah


(

3. Algoritma pembagiannya adalah

)(

Latihan :
Untuk soal berikut, tentukan hasil bagi, sisa pembagian dan algoritma pembagiannya:
1. (
2. (

) (
) (

Penyelesaian :
1. Hasil bagi

Sisa pembagian

:0

Algoritmanya

:(

)(

2. Hasil baginya

Sisa

: 272

Algoritmanya

)(

c. Pembagian polinomial dengan faktor kuadrat


Contoh :
Bagilah

dengan

Penyelesaiannya hanya bisa dengan cara pembagian bersusun panjang sbb :

Dengan demikian hasil baginya

, sisa pembagiannya

, dan algoritma

pembagiannya adalah :
(

)(

Latihan :
1. Bagilah

dengan

2. Bagilah

dengan

3. Berapakah banyaknya bilangan bulat , sehingga


4. Misalkan ( )

juga merupakan bilangan bulat?

), maka sisa pembagian (

adalah .
a.

d.

b.

e.

c.

Penyelesaian :
1. Hasil : x 1 , sisa : 6x 1
2. Hasil :

sisa : 794x + 420

B. TEOREMA SISA DAN TEOREMA FAKTOR


1. Teorema sisa dengan pembagi faktor linear.
Untuk memahami teorema sisa, isilah kolom yang kosong pada tabel berikut:

) oleh

Polinomial ( )

No

Faktor linear

Sisa ( )

( )

1
2
3
4
Perhatikan hasil perhitungan untuk sisa dan ( ). Apa yang bisa anda simpulkan?
Hasil inilah yang disimpulkan sebagai Teorema sisa sebagai berikut :
Jika suatu polinomial ( ) dibagi oleh faktor linear

, maka sisanya adalah

( )
Jika suatu polinomial ( ) dibagi oleh faktor linear (

) dengan

, maka sisanya

( ).

adalah

Contoh :
Tentukan sisa pembagian dari :
1.

jika dibagi oleh

2.

jika dibagi oleh

3. Tanpa melakukan pembagian bersusun panjang, tentukan sisa

jika dibagi oleh

!
Penyelesaian :
1.

( )

, karena dibagi oleh

, maka setelah disamakan

dengan nol, nilai


Sehingga (

Jadi sisa pembagian adalah 60


2. Pembaginya adalah

, maka nilai

Sehingga sisa pembagian adalah ( )


3. Jika dimisalkan

, maka

sehingga

( )

dibagi oleh

, sehingga nilai
(

dibagi oleh
)

( )

menjadi

Jadi sisa

( )

adalah

sama saja dengan dibagi

Latihan :
Tentukan sisa pembagian

jika dibagi oleh :

a.

b.

c.

b. s =

c.

Penyelesaian :
a. S = 47

Menentukan koefisien yang tak diketahui dengan menggunakan teorema sisa


Contoh soal :
jika (

1. Tentukan nilai

) memiliki sisa 52 jika dibagi oleh

Penyelesaian :
Misalkan ( )

( ) dibagi oleh

memiliki sisa 52 artinya

( )
[ ( )

2.

[ ( )

[ ]

( )

habis dibagi oleh

oleh

. Tentukan sisanya jika ( ) dibagi

Penyeleaian :
( ) dibagi oleh

( )

artinya

( )

( )
,

Dengan demikian ( )
(

jika dibagi
)

, maka sisanya adalah

Latihan :
1. Tentukan nilai

jika

mempunyai sisa 30 ketika dibagi oleh

2. Jika
berpakah nilai ?

dan

dibagi oleh

mempunyai sisa yang sama,

Teorema sisa dengan pembagi (

)(

Contoh soal :
Suatu fungsi ( ) jika dibagi oleh (

) sisanya 8 dan jika dibagi oleh (

Berapakah sisa pembagian ( ) jika dibagi oleh

) sisanya

Penyelesaian :
Untuk pembagi berderajat 2, maka sisanya maksimal berderajat 1, sehingga dapat ditulis
( )

, dengan demikian algoritma pembagiannya adalah

( )

)(

( ) dibagi

) ( )

sisanya 8, artinya ( )

Substitusikan
( )

. (*)

ke (*), memberikan
)(

) ( )
. (1)

( ) dibagi

sisanya 7, artinya (

Substitusikan
(

ke (*), memberikan
)(

) (

. (2)
Dari (1) dan (2) nilai A dan B dapat dihitung dengan eliminasi menghasilkan
Jadi sisa pembagian jika ( ) dibagi oleh

, dan

adalah ( )

Latihan :
1. Diketahui ( ) adalah suatu polinomial yang bila dibagi oleh
dibagi oleh

sisanya 33 dan bila

sisanya 13. Berapa sisanya bila ( ) dibagi oleh (

)(

)?

2. Fungsi ( ) ketika dibagi dengan (x 1) sisanya 3, dan ketika dibagi dengan (x 2) sisanya 4.
Berapakah sisanya ketika dibagi (

)?

Penyelesaian :
1.

dan
Jadi sisanya

2.

2. Teorema Faktor
sisa 0 (sisa 0 akan diperoleh jika pembaginya ( 3 ) adalah faktor dari yang dibagi ( 6 ).
Algoritma pembagiannya adalah 6 = 3 . 2 + 0 atau cukup ditulis 6 = 3 . 2

Karena
oleh

adalah faktor dari

, maka sisa pembagian dari

jika dibagi

adalah 0, sehingga algoritma pembagiannya adalah


(

)(

atau cukup ditulis

)(

Dari ilustrasi di atas dapat dituliskan bentuk umum teorema faktor sbb :
1. Suatu polinomial ( ) memiliki faktor (

), jika dan hanya jika ( )

2. Suatu polinomial ( ) memiliki faktor (

), jika dan hanya jika

( )

Contoh soal :
1. Tentukan apakah

dan

adalah faktor dari

Penyelesaian :
Misalkan ( )

Kita buktikan apakah ( )


( )

( )

dan

( ) +

Jadi

adalah faktor dari

Bagaimana dengan ( )
Jadi

( ) +

adalah faktor / bukan faktor dari

(coret yang salah).

Latihan :
1. Buktikan bahwa

dan

2. Jika

merupakan faktor-faktor dari polinomial

dan

tentukan nilai

dan

adalah faktor-faktor dari polinomial

Penyelesaian:
2. Misalkan ( )

merupakan faktor dari ( ) jika ( )


( )

( ) + ( )

.. (1)

jika dibagi 2 akan menjadi

merupakan faktor dari ( ) jika (


(

) + (

jika dikalikan 4 akan menjadi


atau

= 9.. (2)

dari (1) dan (2) dapat kita cari nilai

dan

dengan eliminasi, sehingga

dan

Latihan :
1. Tentukan nilai k (dengan

) agar

dan

keduanya adalah faktor dari

!
memiliki sisa 3 ketika dibagi dengan

2. Tentukan nilai k jika


!
k=-5

C. PERSAMAAN KUBIK
1. Menyelesaikan persamaan kubik (pemfaktoran dengan pengelompokan).
Contoh soal :
Tentukan akar-akar rasional dari persamaan
Penyelesaian :
(
(

)(

)
)
)

atau
atau

Jadi akar-akar rasionalnya adalah

, dan

Latihan :
Tentukan akar-akar penyelesaian dari :
a.
b.

Penyelesaian :
a.

, 1, 2.

b.

2. Menyelesaikan persamaan kubik dengan menguji apakah

, atau

sebagai salah satu akar persamaannya.


Contoh soal :
Tentukanlah akar-akar rasional dari persamaan kubik
Penyelesaian :
, maka nilai

Catatan :

Jika

(sama), maka

akar persamaannya adalah

adalah salah satu faktor linearnya, sehingga

Jika

) (saling berlawanan), maka

linearnya, sehingga akar persamaannya adalah


(

Pada soal di atas

adalah salah satu faktor


.

)
(berlawanan)

Jadi salah satu faktor linearnya adalah

, sehingga akar persamaannya adalah

Selanjutnya untuk mengetahui faktor-faktor yang lain, dapat dilakukan dengan berbagai
metode.
1

6
1

Jadi faktor yang lain adalah (

). Dan untuk menyelesaikannya yaitu dengan

memfaktorkannya, sehingga diperoleh

dan

Jadi akar-akar rasionalnya adalah

dan

Latihan :
Tentukan akar-akar rasional dari persamaan kubik berikut :
a.

3. Menentukan ketiga akar rasional bulat persamaan kubik

Jika ketiga akar rasional suatu persamaan kubik berupa bilangan bulat (koefisien
suku utama

harus 1), maka ketiga akar itu bisa diperoleh dengan cepat.

Cara ini diperoleh dari penurunan berikut :


(

)(

)(

)(
(

)
)

Dari kesamaan tersebut dapat disimpulkan bahwa :

Hasil kali ketiga akar

dan jumlah ketiga akar

Contoh soal :
Tentukan akar-akar rasional dari persamaan kubik

Penyelesaian :

Tiga bilangan yang merupakan faktor dari 24 yang bila dijumlahkan hasilnya
adalah :
24 = 2 . (

).(

) karena

Jadi ketiga bilangan itu adalah

)
(

), maka akar-akar persamaan kubiknya

adalah lawannya yaitu :

Latihan :
Gunakan cara tersebut untuk menentukan ketiga akar-akar persamaan kubik berikut :
1.
2.
3.

Penyelesaian :
1.
2.
3.

4. Menemukan rumus pemfaktoran


(

dan

) ( )
(

)(

) ( )
(

)(

Contoh soal :
Tentukan akar-akar rasional dari :
a.

b.

Penyelesaian :
a.

)(

)
atau
. Karena

, maka akar-akarnya tak

rasional.
Jadi akar rasional dari

adalah

b.
(

) .

Latihan :
Tentukan akar-akar rasional dari :
a.

b.

5. Jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan polinomial.


Pada persamaan kuadrat (persamaan polinomial berderajat dua), jumlah dan hasil
kali akar-akarnya adalah :
Jumlah akar-akar
Hasil kali akar-akar

Untuk jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan polinomial yang berderajat 3 atau lebih, bisa
dicari sbb :
Misalkan akar-akarnya adalah

, maka :

( )

(
[

)(
(

)(
)

](

)
)

)
(

Dengan menyamakan koefisien suku-suku sejenis di kedua ruas, diperoleh hasil :


(

Kesamaan suku

Kesamaan suku

)
(

Kesamaan konstanta

Jadi hasil-hasil persamaan kubik dapat ditulis :

Jumlah akar-akar

Jumlah perkalian dua akar :


Hasil kali akar-akar

)
(

Contoh soal :
Jika akar-akar persamaan

adalah

. tentukan nilai-nilai

berikut :
a.

e.

b.

f.

c.
d.

Penyelesaian :

a.

b.
.

c.

d.
e.
f. (

(
(

) (

)
)(

(buktikan !)
)

= .
=

Latihan :
1. Jika akar-akar persamaan

adalah

. tentukan nilai-nilai

berikut :
a.

e.

b.

f.

c.

g.

d.
2. Polinomial ( )

memiliki sifat bahwa rata-rata akarnya, hasil kali akar-

akarnya, dan jumlah koefisien dan konstantanya semuanya sama. Titik potong dengan sumbu
dari grafik

( ) adalah 2. Berpakah nilai ?

3. Salah satu akar dari


a. Jumlah ketiga akarnya (
b. Hasil kali ketiga akarnya. (

adalah
)
)

. Tentukan :

Anda mungkin juga menyukai