Disusun oleh:
Kelompok 1
S1 PENDIDIKAN BIOLOGI
UNIVERSITAS TIDAR
2021
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................1
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA..................................................................................2
BAB 3 PENERAPAN DI BIDANG BIOLOGI...................................................9
BAB 4 PENUTUP................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................15
ii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Belakangan ini, ilmu matematika telah berkembang pesat. Bukan hanya sebatas hitung
menghitung menggunakan skala statistik, nilai, angka-angka real, kalkulus, dan peluang.
Akan tetapi, perkembangan ilmu matematika juga terjadi didasarkan pada penalaran-
penalaran yang logis atas sistem matematis. Penalaran yang dilakukan oleh para ahli
matematik diperoleh atas realita kehidupan yang nyata dirasakan oleh manusia di
kehidupan sehari-hari. Penalaran inilah dalam bahasa matematika sering disebut logika.
Dari latar belakang masalah diatas maka penulis akan menyusun salah satu pembahasan
matematika yaitu tentang logaritma beserta contoh-contoh soal dan jawaban.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah singkat dari logaritma?
2. Apa pengertian dari logaritma?
3. Apa saja sifat-sifat dari logaritma?
4. Bagaimana penyelesaian soal logaritma?
5. Bagaimana penerapan logaritma pada bidang biologi?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui sejarah dari logaritma secara singkat.
2. Untuk memahami pengertian dari logaritma.
3. Untuk mengetahui berbagai sifat dari logaritma.
4. Dapat menyelesaikan soal logaritma berdasarkan sifat-sifatnya.
5. Untuk mengetahui penerapan logaritma dibidang biologi
1
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA
Pengertian Logaritma
Logaritma ditemukan pada awal tahun 1600-an oleh John Hapier (1550 – 1617)
dan Joost Burgi (1552 – 1632).Napier menerbitkan sebuah karya berjudul Minifici
Logarithmorum Descripto pada tahun 1614.Sementara itu,seorang tokoh bernama Burgi
mempublikasikan sebuah karya berjudul Arithmethische geometrische progress tabulen
yang terbit pada tahun 1620.Berdasarkan pemikiran kedua tokoh ini,ditemukan hasil
yang sama yakni sebuah konsep pangakat bilangannya yang sekarang dikenal sebagai
logaritma. Perbedaan yang mendasar dari kedua tokoh ini hanya pada pendekatannya
saja. Napier melakukan pendekatan Aljabar sementara Burgi melakukan pendekatan
geometri.Dari hasil pemikiran kedua tokoh ini dalam sejarahnya semakin berkembang
yang kemudian menjadi konsep logaritma yang dikenal saat ini. Logaritma adalah suatu
operasi invers atau kebalikan dari perpangkatan.Konsep logaritma digunakan untuk
menentukan besar pangkat dari suatu bilangan pokok.Dalam logaritma terdapat istilah
bilangan pokok atau basis yang letaknya di atas sebelum tanda ‘Log’ dan bilangan hasil
pangkat.Sementara numerus adalah bilangan yang letaknya dibawah atau setelah tanda
‘Log’.
Logaritma
c a
a =b → ❑ log b =c
a= basis
b= bilangan yang dilogaritma
c= hasil logaritma
Sifat Logaritma
Dalam operasinya logaritma memiliki sifat khusus yang menjadi ketentuan. Adapun
sifat- sifat logaritma jika x > 0 dengan a ≠ 0; p > 0; a,b > 0, maka berlaku sebagai
berikut:
1. ❑a log 1=0
2. ❑a log a =1
3. ❑a log a n=n
2
4. ❑a log (x . y) =❑alog x + ❑a log y
a
5. log
❑
( xy )= log x− log y
a
❑
a
❑
Contoh :
1. Sederhanakanlah :
a. log 5 + log 3
b. ❑3 log 24−❑3 log8
c. log 4 + 2 log 5
Jawab :
a. log 5 + log 3 = log 5 . 3 = log 15
3
24 3
b. ❑3 log 24−❑3 log 8 = log = log 3=1
❑ 8 ❑
c. log 4 + 2 log 5 = log 4 + log 52 = log 4 . 52 = log 100 = 2
2. Hitunglah :
a. ❑2 log 5 x ❑5 log 16
b. ❑9 log 8 x ❑4 log 81
Jawab :
a. ❑2 log 5 x ❑5 log 16 =❑2log 16=4
9 4 log 8 log 81 log 23 log 34 3. log 2 4. log 3
b. ❑ log 8 x ❑log 81= x = x = x =3
log 9 log 4 log 32 log 22 2. log 3 2. log 2
3. Jika ❑5 log3=m, maka hitunglah :
a. ❑5 log 9 b. ❑5 log 75
Jawab
3
a. ❑5 log 9 =❑5log 32=2 . ❑5log 32=2 m
b. ❑5 log 75 =❑5log 25.3=❑5log 25 + ❑5log 3=2+ m
Persamaan Logaritma
Persamaan logaritma adalah suatu persamaan dengan bentuk logaritma yang
numerusnya memuat variabel atau basisnya berupa fungsi dalam peubah x. Bentuk-
bentuk persamaan logaritma sebagai berikut:
1. ❑a log f ( x ) =❑a log n
2. ❑a log f ( x ) =❑a log g ( x)
3. ❑a log f ( x ) =❑b log f (x )
4. f (x) f ( x)
❑ log g ( x )= ❑ log h(x)
5. f (x) g( x)
❑ log h ( x ) = ❑ log h(x)
6. A ¿
Contoh:
1. Tentukan nilai x dari persamaan logaritma berikut:
a. 3 log (3x + 6) =3 log 9 b. 2 log (x + 9) = 5
Karena basis dari logaritma nilainya sama, jadi bisa langsung coret.
a. 3 log (3x + 6) = 3 log 9
↔ 3 log (3x + 6) = 3 log 9
↔ 3x + 6 = 9
↔ 3x = 9 – 6
↔ 3x = 3 , x = 1
Uji numerus,melalui substitusi x = 1 ke 3x + 6. D 3(1) + 6 = 9, Diperoleh di mana 9
> 0, maka syarat f(x) > 0 terpenuhi. Jadi, penyelesaian3log (3x+6) = 3log 9 adalah x =
1
b. 2 log (x + 9) = 5
Model b, ruas kanan bisa ubah ke dalam bentuk logaritma, dengan memilih nilai basis
yang sama dengan ruas kiri dan memanfaatkan sifat a log bc = c a log b.
4
2
log (x + 9) = 5 . 2 log 2
2
log (x + 9) = 2 log 25
(5 pindah sebagai pangkat dan ini tidak mengubah nilai, hanya mengubah
bentuk)
2
log (x + 9) = 2 log 25
↔ x + 9 = 32
↔ x = 32 – 9
↔ x = 23
Nilai x daripersamaan2log (x+9) =5 adalah 23.
Lanjut uji numerus, (x + 9) = 23 + 9 = 32, karena 32 > 0 maka syarat terpenuhi.
2. Bentuk ke-2.Bentuk ini hampir sama dengan yang pertama, tapi numerusnya yang
berbeda.
log (x² - 2x - 15) = log (x + 3)x - 2x - 15 = x + 3
↔ x² - 2x – 15 – x – 3 = 0
↔ x² - 3x - 18 = 0 (kemudian difaktorkan)
↔ (x - 6) (x - 3)
x = 6 atau x = -3
Lakukan bisa uji syarat numerus.
Untuk x = - 3
f(x) = x2 - 2x - 15 = (-3)2 - 2(-3) - 15 = 0
g(x) = x2 + 3 = (-3)2 + 3 = 12
Walau g(x) > 0 tapi f(x) = 0 jadi, tidak memenuhi syarat
Untuk x = 6
f(x) = x2 - 2x - 15 = (6)2 - 2(6) – 15 = 9
g(x) = x2 + 3 = (6)2 + 3 = 39
Memenuhi karena f(x) dan g(x) > 0
5
Karena numerus sama yaitu 5x - 9 dan kedua basis nilainya lebih dari 0, berarti
sudah dipastikan numerus = 1
2
log (5x - 9) = 5 log (5x - 9)
↔ 5x - 9 = 1
↔ 5x = 1+9
↔ 5x = 10
x=2
4. Persamaan ini hampir mirip dengan bentuk persamaan nomor 2. Bedanya, basis dan
numerus memiliki variabel, tetapi basis di kiri dan kanan tetap sama.
Contoh soal:
Tentukan nilai x yang memenuhi persamaan x-1 log (x2 - 16) = x-1 log (5x – 2) Jawab:
x-1
log (x2 - 16) = x-1 log (5x – 2)
↔ x2 – 16 = 5x – 2
↔ x2 – 16 – 5x + 2 = 0
↔ x2 – 5x – 14 = 0
kemudian faktorkan (x - 7) ( x + 2) diperoleh x = 7 dan x = -2. Lalu uji syarat basis dan
numer
x Numerik Basis Keterangan
X2 – 16 5x – 2
(x -1)
-2 (-2)2 – 16 = 5(-2) – 2 = 12 (-2) – 1 = -3 Tidak
-12 memenuhi
2
7 7 – 16 = 33 5(7) – 2 = 33 7–1=6 Memenuhi
6
Jadi karena x = 7 menghasilkan basis untuk x2 - 16 dan 5x - 2 yang lebih dari 0 dan
tidak sama dengan 1. Maka hanya x = 7 yang memenuhi syarat, jadi penyelesaian dari
persamaan x-1 log (x2 - 16) = x-1 log (5x - 2) adalah x = 7
Contoh soal:
Jawab:
x+3
log (x2 - 5) = 2x-1 log (x2 - 5)
↔ x + 3 = 2x – 1
↔ x – 2x = -3 -1
↔ -x = -4
↔ x=4
Uji Basis
x+3=4+3=7
2x – 1 = 2(4) – 1 = 7
Memenuhi syarat karena basis yaitu (x + 3) dan (2x - 1 ) > 0 dan ≠ 1
UjiNumerus
x2 - 5 = (4)2 – 5 = 11
Memenuhi syarat karena numerous > 0
Jadi, penyelesaian persamaan x+3 log (x2 - 5) = 2x-1 log (x2 - 5) yaitu x = 4
7
6. Bentuk terakhir ini berbeda dari persamaan sebelumnya, karena persamaan ini
membentuk persamaan kuadrat.
Contoh soal:
Jawab :
Walau dari bentuk umum tandanya plus, tapi bisa dijumpai soal yang tandanya minus
karena seperti hal nya persamaan kuadrat,
3
log2x - 3log x3 - 4 = 0 bisa juga ditulis dengan 3log2x + (-3log x3)+ (-4)
Jadi, tidak ada masalah untuk tanda plus dan minus, yang penting fokus di basis
dan numerusnya.
3
log²x - ³log x³ - 4 =0 (3log x)² - 3 ³log x - 4 = 0
Untuk y = 4
3
log x = 4 maka x = 34 , x = 81
Untuk y = -1
3
log x= -1 maka x = 3-1 => x = 1/3
8
9
BAB 3 PENERAPAN DI BIDANG BIOLOGI
Akhir – akhir ini,dinamika ilmu pengetahuan dalam bidang sains dan teknologi
berkembang sangat pesat.Salah satu elemen dalam perekembangan tersebut adalah
bidang ilmu Biologi dan Matematika, dengan semakin majunya peradaban umat
manusia tentu kendala – kendala baru kerap kali ditemukan bahkan problematika yang
sebelumya tidak terjadi, saat ini mulai bermunculan.Tentunya akibat hal ini diperlukan
sebuah inovasi yang dapat menyelesaikan segala problematika yang terjadi saat
ini.Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memunculkan sebuah
kesinergitasan antar bidang ilmu satu dengan yang lain.
10
Contoh Soal:
Pembahasan
Jawab:
Diketahui P 0 = 10.000 = 10 4 jiwa, r = 2% = 0,02
t= 2008 - 2004 = 4 tahun
Dengan demikian, diperoleh
t =P 0(1+r)t
P 4=10 4 (1 + 0,02)4
P 4=10 4 (1,02)4
Jika kedua ruas dilogaritmakan, diperoleh
log P 4 = log (10 4 (1,02)4 )
= log 10 4 + log (1,02)4
= 4 + 4 log 1,02
= 4 + 4 (0,0086)
= 4,0344
P 4 dapat ditentukan dengan menggunakan antilog 4,0344.
Dengan menggunakan kalkulator, antilog 4,0344 = 10.824,3.
Jadi, P 4 = 10.824 jiwa. Oleh karena itu, jumlah penduduk di wilayah pada
tahun 2008 adalah 10.824 jiwa
11
Latihan Soal :
Pembahasan
Diket :
H+ = 6,32 x 10-4
pH = - log [H+]
= - log (6,32 x 10-4)
= - (log 6,32 + log 10-4)
= - (log 6,32 – 4)
= - log 6,32 + 4
= - 0,8007 + 4
= 3,1993
≈ 3,2
Jadi pH jus jeruk tersebut adalah 3,2
2) Tentukan konsentrasi ion hidrogen dalam minuman ringan jika pHnya 4,82 (log
1,51 = 0,18)
Pembahasan
Diket :
pH = 4,82
H+ = antilog (-pH)
= antilog (-4,82)
12
= antilog (-4,82 + 5 – 5 )
= antilog (5 – 4,82 – 5 )
= antilog (0,18 – 5 )
antilog 0,18
¿
antilog 5
1,51
¿
105
= 1,51 x 10-5
Jadi ion hidrogen dalam minuman ringan dengan pH 4,82 adalah 1,51 x 10-5
3) Tingkat kebisingan jalan diluar aula konser di pusat kota Jakarta diukur 7 bel.
Dengan menggunakan bahan penyekat khusus, tingkat kebisingan di dalam aula
konser berkurang menjadi 29 desibel. Berapa kali lebih besar intensitas bunyi
diluar aula konser?
Pembahasan
Diket:
Misal x = batas luar intensitas
y = batas dalam intensitas
7 bel = 70 desibel
x
Batas luar: 70 = 10 log
lo
y
Batas dalam: 29 = 10 log
lo
____________________ __
x y
41 = 10 log( ) – 10 log( )
lo lo
x
41 = 10[log( ) – 10 log¿)]
lo
13
x
lo
41 = 10 (log )
y
lo
x lo
41 = 10 (log x )
lo y
x
41 = 10 (log )
y
41 x
= (log )
10 y
x
4,1= (log )
y
x
(log ) = 4,1
y
x
= antilog (4,1)
y
= 104,1
= 12589,254
≈ 12590
Jadi intensitas bunyi luar sekitar 12590 kalilebih besar daripada di dalam aula
konser.
14
BAB 4 PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa Logaritma merupakan
salah satu cabang ilmu Matematika yang sudah menjadi bahan kajian sejak awal
perkembangan matematika.Dalam operasinya logaritma memiliki sifat khusus yang
menjadi ketetapan dalam perhitungan serta memiliki banyak model dan tipe persoalan
yang melibatkan perhitungan logaritma.Selain itu,logaritma juga memiliki banyak
manfaat yang dapat di aplikasikan dengan bidang ilmu lain.Salah satunya adalah dalam
ilmu biologi yang digunakan dalam metode pemecahan masalah tekait pertumbuhan
populasi.
15
DAFTAR PUSTAKA
Referensi
MGMP Matematika SMA/MA(2019). Matematika Peminatan.
Efira(2020, November 20). Memahami 6 Bentuk dan menyelesaikan Persamaan
Logaritma. Diakses dari https://www.ruangguru.com/blog/persamaan-logaritma-mtk-
kelas-x pada tanggal 29 Agustus 2021.
Hartono.2012.MateriLogaritma.Yogyakarta.pdf
https://www.ruangguru.com/blog/persamaan-logaritma-mtk-kelas-x
Devy Lestari. Makalah Tentang Logaritma. Diakses dari www.academica.edu pada
tanggal 29 Agustus 2021
https://www.slideshare.net/rianikasafitri/aplikasi-fungsi-eksponen
16