Anda di halaman 1dari 9

()

Set dibaca himpunan dan subset dibaca himpunan bagian. dari 7 unsur di G3 \{ε}. Semuanya ada 72 pemilihan
()
n-set adalah set yang terdiri dari n unsur, so is n-subset. tetapi 32 buah pasangan α, β dan α, αβ dan β, αβ
Tulis A ⊂ B bila x ∈ A implies x ∈ B dan tulis A B bila menghasilkan subgrup yang sama: {ε, α, β,
( αβ}.
) ( ) Maka
A ⊂ B tapi A ̸= B. Begitu juga untuk ⊃ dan !. banyaknya subgrup yang berbeda adalah 72 / 32 = 7.
R = set bilangan rill, Z+ = {1, 2, . . . }, N = {0, 1, . . . }.
Bila kita katakan suatu ring R memuat 1 maka maksud- 2. Penulisan permutasi
nya 1 yang ̸= 0 and so R ring tak-nol.1 ( )
Misal R ring. Tulis R× = R\{0}. Jika 1 ∈ R, tulis R∗ 1 2 3 4 5 6 7 8
sebagai grup unit dari R. Karakteristik dari R ditulis char 8 2 6 3 7 4 5 1
R. Order additif dari a ∈ R ditulis o(a); jika 1 ∈ R, order
multiplikatif dari a ditulis o(a). sebagai perkalian dari disjoint cycle: (1 8)(3 6 4)(5 7).
Integral Domain (ID) adalah ring yang tak-punya pem-
3. Perhatikan grup dihedral dengan order 8:
bagi nol (diasumsikan komutatif dan punya 1).


Misal ψ : S → T map, t ∈ T ⊃ U. Tulis ψ (t) = {s ∈ S : D4 = {e, y, y 2 , y 3 , x, xy, xy 2 , xy 3 },


ψ(s) = t} dan ψ (U ) = {s ∈ S : ψ(s) ∈ U }. Tulis ψ(A) =
{ψ(a) : a ∈ A}. Set semua homomorfis f dari grup, ring, x2 = y 4 = e, xy = y −1 x. Grup D4 ini mempunyai
module A ke B ditulis hom(A, B), rom(A, B), mom(A, B). subgrup H berorder 4 yang tidak siklik, tentukan!
Kernel dari f ditulis ker f. Subgrup H berorder 4 dan tidak siklik, tentu H berupa
Jika A subgrup (subring) dari B, tulis A ≤ B; jika A ≤ B grup Klein yang ciri khasnya ada pada Lemma 0. H =
dan A ̸= B, tulis A  B. Jika A subgrup normal (ideal) dari {e, x, y 2 , xy 2 } suatu pilihan sebab o(x) = 2 = o(y 2 ) dan
B, tulis A E B; jika A E B dan A ̸= B, tulis A ▹ B. Begitu
juga untuk ≥, , D, ◃. xy 2 = xyy = y −1 xy = y −1 y −1 x = y −2 x = y 2 x.
WOP: Jika ∅ ̸= S ⊂ N, maka S punya unsur terkecil.
Soal: Masih ada pilihan lain, carilah!
Algebra 2006 4. Diketahui bahwa (x + 2) + I di Z5 [x]/I dimana I =
1. Diberikan grup G = {−1, 1} dengan perkalian biasa ⟨x3 + 3x + 2⟩, adalah invertible. Tentukan inversenya.
dan grup G3 = {(x, y, z) : x, y, z ∈ G} dengan operasi Menurut Algoritma Pembagian, Z5 [x]/I berisi koset
∗ dimana (x1 , y1 , z1 ) ∗ (x2 , y2 , z2 ) = (x1 x2 , y1 y2 , z1 z2 ). berbentuk c0 + c1 x + c2 x2 + I dimana ci ∈ Z5 . Un-
Tentukan banyaknya subgrup dari G3 yang berorder 4. tuk penghematan, tulis koset f (x)+I sebagai f (x) dan
ingat kita bekerja di Z5 . Karena x3 + 3x + 2 = 0 maka
Lemma 0. Misal A grup dengan identitas e. Jika ada
a ̸= b di A yang bersifat ab = ba dan o(a) = o(b) = 2
x3 = −3x − 2 = 2x − 2.
maka {e, a, b, ab} subgrup dari A, disebut sebagai sub-
grup Klein dan ditulis dengan K4 yang ciri khasnya: Misal ax2 + bx + c adalah inverse dari x + 2. Maka
(1) perkalian dua unsur berbeda yang ̸= e menghasilkan
unsur ketiga yang ̸= e, 1 = ax2 + bx + c · x + 2
(2) semua unsur non-identitas berorder 2. = ax3 + (2a + b)x2 + (2b + c)x + 2c
= a(2x − 2) + (2a + b)x2 + (2b + c)x + 2c
Bukti: Kondisi o(a) = 2 = o(b) berkata a ̸= e dan b ̸=
e, jadi e, a, b berbeda. Kemudian ab ̸= a sebab ab = a = (2a + b)x2 + (2a + 2b + c)x + 2(c − a)
berakibat b = e; secara serupa ab ̸= b. Terakhir ab ̸= e
sebab ab = e = b2 berakibat a = b. Jadi e, a, b, ab saling sehingga
berbeda, yaitu K4 berupa set dan karena K4 set hingga,
maka K4 ≤ A asalkan K4 tertutup dan menunjukkan 2a + b = 0 dan 2a + 2b + c = 0
ketertutupannya cukup mudah sebab unsurnya cuma 4
buah, cobalah buat tabel Cayley-nya (jangan lupakan yang memberikan b + c = 0 atau
hipotesis ab = ba) lalu periksa kebenaran dari ciri khas
−c = b.
yang disebutkan di atas.
Juga karena 2(c − a) = 1, tentu
Identitas di G3 adalah ε = (1, 1, 1). Jika α = (a, b, c)
di G3 maka α2 = (a2 , b2 , c2 ) = ε, so o(α) | 2, yang me-
2 = 4(c − a) = −1(c − a) = a − c = a + b.
ngatakan semua unsur yang ̸= ε di G3 adalah berorder
2. Akibatnya jika H ≤ G dan |H| = 4 maka H tidak Kondisi 2a + b = 0 dan 2 = a + b menghasilkan a = −2
siklik and hence H berupa grup Klein-4.2 Untungnya yang berakibat b = 2 − a = 4 dan c = −b = −4. Jadi
G3 abelian, jadi Lemma 0 berfungsi dan menyimpul- inversenya adalah −2x2 + 4x − 4 = 3x2 + 4x + 1.
kan bahwa subgrup berorder 4 dari G3 persis berupa
{ε, α, β, αβ} untuk sembarang pemilihan 2 unsur α, β 5. Contoh ideal maksimal di Z18 adalah ⟨2⟩ (dan juga ⟨3⟩).
1 Jika 1 = 0 maka r = 1r = 0r = 0 ∀ r ∈ R and so R = {0}. Soal: Misal n > 1 bukan prim. Maka n memiliki pem-
2 Klasifikasi semua grup (up to isomorpism) berorder ≤ 7. Jelas bagi prim, katakanlah ada r buah: p1 , . . . , pr . Gunakan
bahwa hanya ada sebuah grup berorder 1, 2, 3, 5, 7. Mudah dibuktikan
grup berorder 4 cuma Z4 dan K4 ≈ Z2 × Z2 . Tidak sulit untuk dibuk-
Dalil Bezout untuk membuktikan bahwa ideal maksi-
tikan bahwa grup berorder 6 hanya Z6 dan S3 . Kecuali S3 , semua grup mal dari Zn hanyalah ⟨pi ⟩, i = 1, . . . , r. Ini berakibat
disini abelian. Zn /⟨pi ⟩ berupa field.

1
6. Tentukan c ∈ Z3 supaya Z3 [x]/⟨f (x)⟩ membentuk field 11. Misal R ring. Diberikan ∅ =
̸ J ⊂ R definisikan
dimana f (x) = x3 + cx2 + 1.
N (J) = {r ∈ R : rx = 0 ∀ x ∈ J}.
Z3 [x]/⟨f (x)⟩ field iff f (x) irreducible dan berhubung
deg f = 3 maka f reducible iff ada a ∈ Z3 sehingga (a) Tunjukkan N (J) ̸= ∅.
f (a) = 0. But f (0) ̸= 0, f (1) = 0 implies c = 1, f (2) =
0 implies c = 0. Maka c yang dicari = 2. (b) Apakah N (J) merupakan ideal? Jelaskan!
(c) Jika J ⊂ J ′ ⊂ R, apa yang dapat saudara simpulkan
7. Polinom x4 + 4 di ring Z5 [x] dapat difaktorkan atas tentang hubungan N (J) dan N (J ′ )?
polinom irreducible, faktorkan!
Dalam bukti berikut, misal x sembarang unsur di J.
Di Z5 [x] kita tahu x4 + 4 = x4 − 1 = (x2 − 1)(x2 + 1) =
(x2 − 1)(x2 − 4) = (x − 1)(x + 1)(x − 2)(x + 2). Secara (a) Karena 0x = 0 maka 0 ∈ N (J), jadi N (J) ̸= ∅.
umum, jika p prim maka xp−1 = 1 untuk setiap x ̸= 0 (b) Jika r ∈ R, a, b ∈ N (J), maka ax = 0 = bx. Kondisi
menurut Dalil Kecil Fermat, sehingga setiap unsur tak-
nol di Zp adalah akar dari 0 = xp−1 − 1 = xp−1 + p − 1. (a − b)x = ax − bx = 0 − 0 = 0,
Maka xp−1 + p − 1 = (x − 1 )(x − 2 ) · · · (x − p − 1 ). ra · x = r · ax = r0 = 0,
8. Misal F field dengan order 81. Tentukan char F. berkata a − b, ra ∈ N (J), jadi N (J) ideal kiri dari R.
Karakteristik dari field adalah 0 atau suatu prim. Maka (c) Misal J ⊂ J ′ . Jika s ∈ N (J ′ ) maka sa = 0 ∀ a ∈ J ′ ,
char F = 3, satu-satunya pembagi prim dari 81. yang tentu juga sa = 0 ∀ a ∈ J, jadi N (J ′ ) ⊂ N (J).
Soal: Misal F field hingga. Apa mungkin |F | memiliki Soal: Apa pasti N (J) berupa ideal dua arah?
lebih dari satu pembagi prim?

9. Misalkan G suatu himpunan tak kosong dan ∗ suatu Algebra 2007


operasi biner pada G yang bersifat asosiatif dan untuk
1. Tentukan banyaknya automorfisma dari grup Z2 × Z2 .
setiap a, b ∈ G berlaku a2 ∗ b = b = b ∗ a2 . Buktikan
bahwa G adalah grup komutatif. Catatan: a = a ∗ a.
2 Z2 × Z2 adalah grup Klein (additif) yang ciri khasnya
ada pada Lemma 0. Ini berarti bahwa f ∈ Aut(Z2 ×Z2 )
Karena G ̸= ∅, kita bisa pilih sembarang g ∈ G. Karena
iff f sembarang permutasi pada Z2 × Z2 dengan syarat
ketertutupan, e = g ∗ g ∈ G dan berupa identitas sebab
f ((0, 0)) = (0, 0). Maka | Aut(Z2 × Z2 )| = 3! = 6.
b ∈ G implies e ∗ b = g 2 ∗ b = b, b ∗ e = b ∗ g 2 = b. 2. Misal F field hingga. Tentukan |Z(GLn (F ))|.
Ini juga menunjukkan bahwa setiap unsurnya memiliki Misal I identitas di G = GLn (F ) dan Eij matrix yang
inverse yang berupa dirinya sendiri. Maka (G, ∗) grup. didapatkan dari I dengan cara menukar baris i dan
Kalimat yang bercetak miring berakibat G abelian; se- j. Ambil sembarang C = [ci,j ] ∈ Z(G). Maka CEij
bab y ∗ x = (y ∗ x)−1 = x−1 ∗ y −1 = x ∗ y. (resp Eij C) didapat dari C dengan cara menukar kolom
(baris) i dan j. Mudah diperiksa Eij ∈ G, so C com-
10. Misal R ring dan n = char R ̸= 0. Jika a ∈ R, notasikan mute dengan Eij and so ci,i (entri i, j di CEij ) dan cj,j
G(a) = {ka : k ∈ Z} sebagai subgrup siklik dari (R, +) (entri i, j di Eij C) adalah sama; jadi ci,i = cj,j ∀i, j.
yang dibangun oleh a. Buktikan bahwa jika R ID maka Ini berakibat semua entri diagonal dari C adalah sama.
“G(a) ≈ G(b) untuk setiap a, b ∈ R× .” Apakah hal ini Akan dibuktikan bahwa semua entri non-diagonal dari
masih berlaku jika R bukan ID? Jelaskan. C adalah 0. Diberikan j ∈ {1, . . . , n}, ambil sembarang
Asumsikan R ID. Pilih sembarang x ∈ R× . Maka m = r ∈ F × dan buat matrix P yang sama dengan I tetapi
o(x) pembagi dari n. Karena x bukan pembagi nol dan pj,j = r. Jelas bahwa P ∈ G and so CP = P C. Misal
i ̸= j. Maka kolom (baris) ke-i dari CP (P C) sama
0 = mx = m(1x) = (m1)x dengan kolom (baris) ke-i dari C; dan kolom (baris) ke-
j dari CP (P C) adalah r kali kolom (baris) ke-j dari C.
maka3 m1 = 0. Kita tahu 0 ̸= n = o(1), tentu n | m. Akibatnya entri i, j dari CP (yaitu rci,j ) dan entri i, j
Maka m = |n| = n, akibatnya subgrup siklik additif dari P C (yaitu ci,j ) adalah sama. Jadi bila i ̸= j kita
peroleh rci,j = ci,j ∀r ̸= 0 yang menyimpulkan ci,j = 0.
G(x) = {x, 2x, . . . , nx = 0} Jadi jelaslah C = dI untuk suatu d ∈ F ; tetapi d ̸= 0
sebab d = 0 implies C berupa matrik nol and so C ̸∈ G.
terdiri dari n unsur, and so ≈ Zn . Kini jelaslah jika
a, b ∈ R× maka G(a) ≈ Zn ≈ G(b). Kebalikannya, jika d ∈ F × , maka dengan mudah dapat
diperiksa bahwa dI ∈ Z(G). Thus
Fasilitas komutatif di R tidak digunakan dalam bukti di
( )
atas (dan juga dalam dalil-dalil yang telah digunakan), Z GLn (F ) = {dI : d ∈ F × } ≈ F ×
jadi bukti itu juga valid bila R bukan ID, asalkan R
( )
memuat 1 dan tak punya pembagi nol. and hence Z GLn (F ) = |F × | = |F | − 1.
Soal: Apa ada ring yang tak-punya pembagi nol dan Project: Menentukan |GLn (F )| sepertinya sulit. Tapi
memuat 1 tetapi tidak komutatif? kita tahu jika G grup maka G/Z(G) ≈ Inn (G). Aki-
3 Perhatikan m(1x) = (m1)x memang benar (buktikan!) namun batnya, jika banyaknya unsur dari inner GLn (F ) dapat
bukan dikarenakan sifat assosiatif perkalian dari R sebab 1, x ∈ R ditentukan maka masalah selesai, namun bagaimana?
tapi m ̸∈ R. Ruas kiri m(1x) memiliki arti jumlah dari 1x di ring R
sebanyak m kali, ruas kanannya artikan sendiri! 3. Beri contoh suatu unsur di S4 yang berorder 12.

2
Tidak ada contoh! Perkalian dua disjoint cycle adalah (a) ν(x) ≤ ν(xy) ∀ x, y ∈ D× , dan
commute dan setiap α ∈ Sn berupa perkalian dari dis- (b) Jika a ∈ D dan b ∈ D× maka ada q, r ∈ D se-
joint cycle, and so o(α) adalah kelipatan sekutu terkecil hingga a = bq + r dengan r = 0 xor ν(r) < ν(b).
dari semua panjang cycle yang terdapat dalam kompo-
sisi α sebagai perkalian dari disjoint cycle.4 Jadi Dalil 1. Misal D = (D, ν) daerah Euclid. Maka

o(α) = lcm(a1 , . . . , ak ) (1) ν(1) adalah unsur terkecil dari ν(D× ).


∑k (2) u ∈ D∗ iff ν(u) = ν(1).
i=1 ai , ai ∈ Z . Untuk n = 4 misalnya,
+
dimana n =
Bukti: (1) a ̸= 0 implies ν(a) = ν(1a) ≥ ν(1) ∈ ν(D× ).
4 = 3 + 1 = 2 + 2 = 2 + 1 + 1 = 1 + 1 + 1 + 1,
(2 ⇒) u ∈ D∗ implies ν(u) ≤ ν(uu−1 ) = ν(1).
tentu setiap α ∈ S4 berorder (2 ⇐) Asumsikan ν(u) = ν(1). Karena u ∈ D× maka
ada q, r ∈ D sehingga 1 = qu + r dimana r = 0 xor
4, lcm(3, 1) = 3, lcm(2, 2) = 2, lcm(2, 1, 1) = 2, 1. ν(r) < ν(u). Kondisi ν(r) < ν(u) = ν(1) bertentangan
⟨[ ]⟩ dengan minimalitas ν(1). Jadi r = 0 and so u ∈ D∗ .
1 0
4. Tentukan isi dari ideal di M2 (Z2 ).
0 0 Dalil 2. Setiap daerah Euclid D = (D, ν) berupa PID.
⟨[ ]⟩ [ ][ ] [ ]
1 0 Z2 Z2 1 0 Z2 0 Bukti: Ambil sembarang {0} ̸= I E D. Menurut WOP
= =
0 0 Z2 Z2 0 0 Z2 0
{[ ] [ ] [ ] [ ]} ada 0 ̸= a ∈ I sehingga ν(a) minimal. Akan dibuktikan
=
0 0
,
0 0
,
1 0
,
1 0
. I = ⟨a⟩ and so I principal. Untuk sembarang x ∈ I kita
0 0 1 0 0 0 1 0 dapat menulis x = aq + r untuk suatu q, r ∈ D dimana
Soal: Benarkah itu berupa ideal? Kalau ideal kiri? r = 0 xor ν(r) < ν(a). Jika r ̸= 0 maka ν(r) < ν(a)
dan minimalitas dari ν(a) mengharuskan r ̸∈ I. Tapi
Warning: (1) Jika R ring dan a ∈ R maka Ra berupa a, x ∈ I dan I ideal, tentu saja r = x − aq ∈ I. Dengan
ideal kiri dan aR berupa ideal kanan dari R; namun demikian r = 0, so x = aq ∈ ⟨a⟩ and so I = ⟨a⟩.
tidak benar Ra berupa ideal (dua arah). Bisa juga ter-
jadi bahwa Ra tidak memuat a. Kembali ke ring Z[i]. Ring ini dengan fungsi d adalah
(2) Misal R ring dan ∅ ̸= X ⊂ R. Ingat kembali bahwa daerah Euclid dan tidak perlu dibuktikan karena ini
ideal terkecil yang memuat X ditulis dengan ⟨X⟩ dan hipotesis dari soal. Fungsi d ini memiliki sifat khusus:
mudah dibuktikan bahwa ⟨X⟩ berupa irisan dari semua
ideal yang memuat X. Jika X = {x1 , . . . , xn }, tulis Lemma 3. (1) d(xy) = d(x)d(y) ∀ x, y ∈ Z[i]× .
⟨X⟩ sebagai ⟨x1 , . . . , xn ⟩. Pengalaman menunjukkan (2) Z[i]∗ = {±1, ±i}.
bahwa orang sering menganggap ⟨a⟩ = Ra (atau = aR)
padahal tidak begitu. Anggapan itu benar asalkan R (3) Jika d(a) prim (di Z) maka a prim (di Z[i]).
memuat 1 dan a berada di center R (in particular, R
komutatif). Jika R sembarang ring dan a ∈ R, ideal Bukti: (1) hanya hitungan dan (2) akibat dari Dalil 1.
terkecil yang memuat a tampilannya cukup parah: (3) Asumsikan a ∈ Z[i] dimana p = d(a) prim. Jika
∑ a = bc maka kondisi p = d(a) = d(bc) = d(b)d(c) me-
⟨a⟩ = Ra + aR + Za + RaR; nyimpulkan d(b) = 1 atau d(c) = 1. Dalil 1-2 berkata b
atau c berupa unit, so a irreducible.
dan bila R memuat 1, ia menjadi sedikit simpel seperti
∑ Akan ditunjukkan a prim, yaitu a | rs implies a | r atau
⟨a⟩ = RaR a | s. Tinjau ideal I = aZ[i] + rZ[i]. Dalil 2 menjamin
∑ ∃ t ∈ Z[i] ∋ I = ⟨t⟩. Karena a ∈ I maka ∃ x ∈ Z[i] ∋
dimana banyaknya suku didalam adalah berhingga. a = tx dan karena a irreducible tentu t atau x berupa
Hitungan diatas adalah untuk ideal kiri. Cobalah ten- unit. Jika x unit maka ⟨a⟩ = ⟨t⟩ dan karena r ∈ I =
tukan isinya untuk ideal dua arah. ⟨t⟩ = ⟨a⟩ tentu a | r. Jika t unit maka I = Z[i], so 1 ∈ I
and hence 1 = av + rw untuk suatu v, w ∈ Z[i]. Maka
5. Misal D suatu ID dengan x2 = x ∀x ∈ D. Hitung |D|.
s = 1s = avs + rsw kelipatan a (sebab a | rs).
D memuat 1 dan tak punya pembagi nol, tentu y ∈ D
⇒ y 2 = y ⇒ y(y −1) = 0 ⇒ y ∈ {0, 1} = D ⇒ |D| = 2. Sekarang soal siap dijawab. Di Z, 100 = 22 · 52 dimana
2 dan 5 prim, namun keduanya tidak lagi prim di Z[i]
6. Diketahui Z[i] = {a + bi : a, b ∈ Z} dengan fungsi
sebab 2 = (1 + i)(1 − i) dan 5 = (2 + i)(2 − i) reducible
d : Z[i]\{0} → Z+ , a + bi 7→ a2 + b2 sebagai perkalian dari non-unit (Lemma 3-2). Tetapi
1 ± i dan 2 ± i keempatnya prim di Z[i] (Lemma 3-3)
membentuk daerah Euclid (ID ini disebut Gaussian in- and so faktorisasi prim dari 100 di Z[i] adalah
tegers). Tentukan faktorisasi prim dari 100 ∈ Z[i].
100 = (1 + i)2 (1 − i)2 (2 + i)2 (2 − i)2 .
Topik ini diluar kuliah, akan diberikan sedikit intro.
Daerah Euclid D = (D, ν) adalah ID D beserta Soal: Buktikan kebenaran hipotesis dari soal bahwa
fungsi ν : D× → N (disebut sebagai Euclidean norm) Z[i] dengan fungsi d membentuk daerah Euclid, namun
yang mememuhi dua kondisi berikut: saya menginginkan bukti secara geometri.
4 Secara umum tidak benar bahwa (prove!) “jika G grup, a, b ∈ G Soal: Kita tahu ED ⇒ UFD. Tetapi 100 bisa ditulis
dengan ab = ba dan o(a) = m, o(b) = n, maka o(ab) = lcm(m, n).” sebagai perkalian dari faktor-faktor irreducible dalam

3
banyak cara seperti 100 = (1+i)2 (1−i)2 (1−2i)2 (1+2i)2 11. Misal a ∈ R× sehingga an ∈ Q untuk suatu n ∈ Z+ .
atau dll. Jelaskan ini tidak bertentangan dengan fakta Misal g(x) polinom monik berderajat terkecil di Q[x]
Z[i] berupa UFD (Ingat unsur-unsur yang berasosiasi!). sehingga g(a) = 0; sebutlah m = deg g. Tunjukkan
(a) xn − an = h(x)g(x) untuk suatu h ∈ Q[x];
7. Z15 [x] bukan UFR (apa Z15 [x] ID?) sebab ada dua buah
faktorisasi prim dari f (x) = x2 − 3x + 2 di Z15 [x]. Satu (b) g(0) = ±am .
diantaranya adalah (x − 2)(x − 1), tentukan satu lagi. Algoritma Pembagian berlaku di Q[x] sebab Q field.
x − a faktor dari f (x) iff f (a) = 0. Periksa satu persatu Karena an ∈ Q maka f (x) = xn −an ∈ Q[x] dan karena
memberikan f (7) = 0 dan f (x)/(x−7) = x+4 = x−11, g ̸= 0 (sebab deg g terdefinisi) maka ada h, r ∈ Q[x] :
jadi f (x) = (x − 7)(x − 11) dan setiap faktornya prim.
f (x) = h(x)g(x) + r(x), r = 0 or deg r < deg g.
Soal: Soal asli mengatakan Z15 [x] berupa UFD, pada-
hal ia malah bukan ID. Buktikan! Jika r ̸= 0 maka koefisien b dari xdeg r didalam r(x)
adalah ̸= 0, so c = b−1 ∈ Q and so s(x) = cr(x) berada
8. Diketahui bahwa jika F field hingga maka F × memben- di Q[x] dan monic. Tetapi deg s = deg r < deg g dan
tuk grup siklik terhadap operasi kali di F. Pembangun
s(a) = cf (a) − ch(a)g(a) = c0 − c · h(a)0 = 0,
dari grup F × disebut elemen primitif dari F. Beri con-
toh elemen primitif dari field Z2 [x]/⟨x3 + x + 1⟩. berlawanan dengan minimalitas deg g. Jadi r harus = 0.
Menurut Algoritma Pembagian, Z2 [x]/I dimana I =
⟨x3 + x + 1⟩, isinya berupa koset ax2 + bx + c + I. Ada Algebra 2008
23 pilihan untuk a, b, c ∈ Z2 , tentu field K = Z2 [x]/I
berisi 8 unsur. Jadi K × grup siklik berorder 7 dan 1. Banyak polinom berderajat dua di Z2 [x].
karena 7 prim maka setiap unsur yang bukan identi- Polinom itu cuma berupa a + bx + x2 dimana a, b ∈ Z2 ;
× ada 2 × 2 = 4 pilihan untuk a dan b.
tas dari K merupakan pembangkit (elemen primitif).
Identitas dari K × adalah koset 1 + I, sisa 6 unsur lagi
2. Tinjau grup permutasi S3 . Tentukan banyaknya koset
semuanya primitif, misalnya x + I.
kanan dari subgrup H = {σ ∈ S3 : σ(1) = 1} di S3 .
9. Misal G grup dan K ≤ G dengan [G : K] = 23. H = {(1), (23)}, tentu [G : H] = |G|/|H| = 3!/2 = 3.
(a) Tentukan semua subgrup dari G yang memuat K. 3. Tentukan banyaknya pembagi nol dari Z2008 .
(b) Jika G abelian dan |K| = 5 tunjukkan G siklik. (Generalized) Ambil sembarang a ∈ Zn yang bukan
(a) Misal K ⊂ H ≤ G. Maka K ≤ H. Karena [G : K] pembagi nol. Misal d = gcd(a, n), so ∃ a1 , n1 ∈ Z ∋
hingga maka [G : H][H : K] = 23 (lihat soal dibawah) a = da1 , n = dn1 . Karena a bukan pembagi nol, kondisi
and so [G : H] = 1 or [H : K] = 1; yaitu H = G atau
an1 = da1 n1 = a1 · dn1 = a1 n ≡ 0(mod n),
H = K. Jadi pilihan untuk H cuma K dan G.
(b) Karena |K| = 5 prim maka K = ⟨v⟩ siklik. Pilih yaitu kondisi a·n1 = 0, berkata n1 = 0 so n | n1 . Tetapi
sembarang w ∈ G\K. Jelas o(w) ̸= 1. Jika o(w) = 5 sejak awal n1 | n, so n = ±n1 and so d = 1. Jelaslah
maka {v m wn : m, n ∈ Z} subgrup dari G yang berorder sudah jika a bukan pembagi nol maka gcd(a, n) = 1.
52 , padahal |G| = 5 × 23 bukan kelipatan 25. Jadi Sebaliknya, jika gcd(a, n) = 1, maka n | ac implies n | c;
o(w) pembagi positif dari 5 × 23 yang ̸= 1 dan ̸= 5, so yaitu a · c = 0 implies c = 0. Jadi a bukan pembagi nol.
o(w) ∈ {23, 115}. Jika o(w) = 115 maka G = ⟨w⟩ siklik.
Proposisi. a ∈ Zn bukan pembagi nol iff gcd(a, n) = 1.
Jika o(w) = 23 maka berhubung G abelian didapat
Dengan kata lain, a bukan pembagi nol iff a ∈ Z∗n .
(vw)115 = (v 5 )23 (w23 )5 = e. Tetapi (vw)1 ̸= e, (vw)5 =
w5 ̸= e dan (vw)23 = v 3 ̸= e, tentu o(vw) = 115, jadi |Z∗n | ditulis dengan ϕ(n) dan disebut sebagai fungsi Eu-
⟨vw⟩ = G juga siklik dalam kasus ini. ler dan dapat dibuktikan dengan PIE bahwa bila n ≥ 2
Soal: Misal A grup dan C ⊂ B keduanya subgrup dari ϕ(n) ∏ ( 1
)
= 1− .
A. Jika [A : C] ∈ Z maka [A : C] = [A : B][B : C]. n p
prim p|n
Soal pada bagian (a) diatas juga bisa dibuktikan tanpa
menggunakan fakta ini, cobalah! So Z2008 punya |Z×
2008 | − ϕ(2008) = 1007 pembagi nol.

4. Beri suatu contoh pasangan grup tak komutatif G dan


10. Misal R ring komutatif dan diberikan a ∈ R notasikan
N E G sehingga G/N abelian.
ann(a) = {x ∈ R : ax = 0}. (a) Buktikan ann(x) ideal
dari R ∀x ∈ R. (b) Jika a, r ∈ R, ar ̸= 0 dan ann(a) Ambil G = S3 . Maka N = A3 = {(1), (123), (132)}EG.
ideal prim, tunjukkan ann(ar) juga prim. Karena |G/N | = 3!/3 = 2 maka G/N abelian (≈ Z2 ).
(a) Ambil sembarang x ∈ R. Jelas 0 ∈ ann(x) jadi ia ̸= 5. Suatu contoh ring yang hukum kanselasi tidak berlaku.
∅. Jika r ∈ R, u, v ∈ ann(x), maka x(u−v) = xu−xv =
Misalnya di Z4 , 2 ̸= 0 dan 2 · 1 = 2 · 3 tetapi 1 ̸= 3.
0, x(ru) = xu · r = 0r = 0, yaitu u − v, ru ∈ ann(x).
(b) Misal a, r ∈ R, ar ̸= 0, ann(a) prim. Jika s, t ∈ R 6. Misal G = {(a, b) : a, b ∈ R, a ̸= 0} grup dengan operasi
dengan st ∈ ann(ar) maka 0 = arst, so rst ∈ ann(a) ∗ dimana (a, b)∗(c, d) = (ac, b+d). Tentukan banyaknya
and so r ∈ ann(a) atau s ∈ ann(a) atau t ∈ ann(a) unsur yang berorder 2 di G.
namun kasus r ∈ ann(a) berlawanan dengan ra ̸= 0. Karena (x, y)2 = 1G = (1, 0) iff x = ±1 dan y = 0
Dengan demikian as = 0 atau at = 0 yang berakibat maka cuma s = (−1, 0) dan t = (1, 0) yang kuadratnya
ars = 0 atau art = 0, yaitu ann(ar) prim. = 1G . But t = 1G , jadi cuma s yang berorder 2.

4
7. Tentukan bilangan asli n ≥ 2 sehingga Zn membentuk Algebra 2009
grup terhadap operasi ∗, dimana x ∗ y = xy + x + y.
1. Pembagi sekutu terbesar d dari a = 2210 dan b = 1131
Soal ini tidak mungkin benar; jika (Zn , ∗) grup maka dapat dinyatakan sebagai ax + by untuk suatu x, y ∈ Z.
persamaan n − 1 = n − 1∗x bersolusi tunggal, padahal Tentukan x dan y.
n − 1 ∗ x = n − 1 · x + n − 1 + x = nx + n − 1 = n − 1 Gunakan saja Algoritma Euclid atau cara lain.

∀ x ∈ Zn yang minimal punya 2 unsur (karena n ≥ 2). 2. (Modified) Misal ni ∈ Z, i = 1, . . . , k. Misal ai adalah
klas residu dari a ∈ Z ke Zni . Tentukan kernel dari
8. Tentukan semua ideal dari Z7 × Q. homomorfis ring
Misal R ring yang punya 1 dan I ideal kiri di R. Jika
ρ : Z → Zn1 × · · · × Znk , ρ : a 7→ (a1 , . . . , ak ).
I memuat suatu unit kiri u, maka vu = 1 untuk suatu
v ∈ R and so x = x1 = xvu ∈ I ∀ x ∈ R. Jadi terbukti: x ∈ ker ρ iff ni | x untuk setiap i. Jadi kernelnya berupa
ideal cZ dimana c = lcm(n1 , . . . , nk ).
Dalil 4. Misal R ring yang punya 1 dan I E R. Maka
I = R iff I ∩R∗ ̸= ∅. Akibatnya, ideal dari division ring Note. Soal ini telah dimodifikasi. “Pemetaan” pada
K (and hence dari field) cuma {0} dan K sendiri. soal aslinya π : a ∈ Z 7→ (a1 , . . . , a1 ) ∈ n1 Z × · · · × nk Z.
3. Soalnya terlalu berbelit.
Maka, karena Z7 dan Q field, ideal dari Z7 × Q cuma
4. Misal R ring. Unsur x di R disebut idempoten bila
{(0, 0)}, {0} × Q, Z7 × {0}, Z7 × Q.
x2 = x. Tentukan banyaknya idempoten dari ring Z210 .
Soal: Misal A dan B ring. Misal A adalah set semua (Semi-generalized) Misal R ring yang punya 1. Jelas
ideal dari A; begitu juga B. Prove or disprove bahwa bahwa 0 dan 1 berupa idem (baca “idempoten”). Jika
set semua ideal dari A × B adalah A × B. x ̸= 0 dan cancelable maka x2 = x implies x = 1 (sebab
R punya 1). Sayangnya tidak semua unsur tak-nol can-
9. Misal G grup abelian dan misal ada a ̸= b di G sehingga
celable (dalam ID (and hence field) setiap unsur tak-nol
o(a) = 2 = o(b). Buktikan |G| kelipatan 4. Apa hal ini
cancelable, tentu idemnya hanya 0 dan 1). Meskipun
tetap berlaku bila G tidak abelian?
demikian, untuk ring Zn , n ≥ 2, kita dapat menentukan
Lemma 0 menjawab soal ini secara utuh dan kebenaran- banyaknya idem dan bahkan tahu barangnya.
nya tetap berlaku meskipun G tidak abelian asalkan
Dalil Dasar Aritmatika mengizinkan kita untuk menulis
ada dua unsur a ̸= b di G yang commute dan o(a) = 2
= o(b). Contoh barang adalah grup tak-abelian S4 be- n = pk11 · · · pkr r , pi prim, ki ≥ 1, pi ̸= pj bila i ̸= j.
serta a = (12), b = (34), yang berorder 2 dan commute.
Akan dibuktikan |S4 | kelipatan 4 (cukup jelas |S4 | = 4! Jika x idem di Zn maka x2 ≡ x(mod n) and so x2 ≡
kelipatan 4 namun kita berpura-pura tidak tahu akan x(mod pki i ) untuk setiap i, jadi x juga idem di Zpki .
i
hal ini, tujuannya hanya ingin menggunakan Lemma Sebaliknya, asumsikan x idem di Zpki untuk setiap i.
i
0). Karena S4 grup hingga dan {(1), a, b, ab} subgrup Maka pki i | x(x − 1). Kita tahu prim pi ̸= pj bila i ̸=
berorder 4 dari S4 maka |S4 | kelipatan 4, done! k ∏r
j, tentu gcd(pki i , pj j ) = 1. Akibatnya5 n = i=1 pki i
10. Misal G = {ψab : a, b ∈ R, a ̸= 0} dimana ψab : R → R, membagi x(x − 1). Jadi x juga idem di Zn .
x 7→ ax + b. Misal N = {ψab ∈ G : a = 1}. Tunjukkan Uraian di atas sekaligus memberi cahaya bagi kalian
bahwa grup G/N isomorf dengan R× . untuk melihat bahwa Zpki tidak memiliki idem selain 0
i
Sebelum memulai, perhatikan dulu operasi di G; yakni dan 1 (prove!). Ini berakibat ring B = Zpk1 ×· · ·×Zpkr r
1
memiliki 2r idem berupa (a1 , . . . , ar ) dimana setiap
ψm,n ψs,t = ψms,mt+n
ai ≡ 0 or 1(mod pki i ). Idem di Zn berkorespodensi de-
sebab untuk setiap x ∈ R berlaku ngan idem di B. Akibatnya Zn juga memiliki 2r buah
idem. Jadi jalan yang kita tempuh untuk mencari idem
(ψm,n ψs,t )(x) = ψm,n (sx + t) = m(sx + t) + n di Zn adalah dengan memanfaatkan idem di B sebab
= ms · x + (mt + n) = ψms,mt+n (x). idem di B sangat gampang ditentukan.

Sekarang kita mulai. Pengaitan Misalnya untuk n = 60 = 22 · 3 · 5. Ring Z4 × Z3 × Z5


punya 23 = 8 idem. Ambil satu diantaranya, misalnya
f : G → R× , ψa,b 7→ a (0, 1, 1). Idem ini berkorespodensi dengan idem x ∈ Z60
dimana x ini memenuhi sistem kongruensi linier
jelas well-defined. Kemudian f ∈ hom(G, R× ) sebab
x ≡ 0(mod 22 ), x ≡ 1(mod 3), x ≡ 1(mod 5)
f (ψa,b · ψc,d ) = f (ψac,ad+b ) = ac = f (ψa,b )f (ψc,d )
yang solusinya (bisa didapatkan melalui Dalil Cina)
untuk sembarang ψa,b , ψc,d ∈ G. Karena adalah x = 16, suatu idem di Z60 .


ker f = f (1) = {ψ1,b : b ∈ R)} = N, 5. Diberikan n ∈ Z+ , definisikan nR = {nr : r ∈ R} yang
merupakan subgrup dari R. Tentukan isi dari R/2009R.
f (G) = {f (ψa,b ) : a ̸= 0} = {a : a ̸= 0} = R× ,
Jelas 2009R = R, so R/2009R = R/R = {R}, bukan R.
maka Dalil Isomorfis Pertama menyelesaikan soal ini. 5 Disini kita memanfaatkan sifat (buktikan): jika a | n, b | n dengan
Bukti ini sekaligus menyimpulkan bahwa N EG (kernel gcd(a, b) = 1 maka ab | n. Secara induktif, jika a1 , . . . , as membagi n
dari suatu hom) and so G/N is indeed a group. dengan gcd(ai , aj ) = 1 bila i ̸= j, maka a1 · · · as | n.

5
6. Misal G = {e, t, a, b, c, ta, tb, tc} grup dengan identitas (hingga) dari komutator atau inverse-komutator. Tapi
e dan t2 = e, a2 = b2 = c2 = t, ab = tba, bc = tcb = a, jika c = aba−1 b−1 komutator maka c−1 = bab−1 a−1
ca = tac = b. Tentukan center dari G. juga komutator, dengan begitu G′ berupa perkalian
Soal ini akan dijawab secara “curang” yaitu dengan dari komutator saja. Diberikan a ∈ G, akan dibuk-
membuat asumsi tambahan: c = ab. Namun jika c = ab tikan a−1 G′ a ⊂ G′ (and hence G′ normal). Pemetaan
redundant (dapat direduksi dari kumpulan hipotesis fa : G → G, g 7→ a−1 ga adalah homomorfis sebab
yang diberikan), maka asumsi itu tidak perlu. Tabel
fa (x)fa (y) = a−1 xa · a−1 ya = a−1 xya = fa (xy).
Cayley dari G mudah dibuat dengan bantuan lingkaran
seperti gambar dibawah: bila dua unsur dilingkaran itu Karena untuk setiap komutator [s, t] berlaku
dikalikan maka hasilnya adalah (1) unsur ketiga bila
urutannya searah jarum jam, dan (2) t dikali unsur fa (sts−1 t−1 ) = fa (s)fa (t)(fa (s))−1 (fa (t))−1 ∈ G′
ketiga bila urutannya berlawanan jarum jam. Begitu-
lah misalnya, bc = a dan cb = ta. maka fa (G′ ) ⊂ G′ , akibatnya a−1 G′ a = fa (G′ ) ⊂ G′ .

e a b c t ta tb tc Terakhir, karena (xy)(yx)−1 = xyx−1 y −1 ∈ G′ maka


a t c tb ta e tc b xG′ · yG′ = xyG′ = yxG′ = yG′ · xG′ , so G/G′ abelian.
ar
'$
b tc t a tb c e ta
c b ta t tc tb a e Algebra 2010
t ta tb tc e a b c cr rb
&% 1. Cari kelipatan sekutu terkecil dari 41327 dan 96577.
ta e tc tb a t c b
tb c e ta b tc t a Kita tahu lcm(a, b) gcd(a, b) = |ab| dan gcd dapat di-
tc tb a e c b ta t tentukan dengan mudah pakai Algoritma Euclid. Se-
lanjutnya hanya perhitungan rutin, hitunglah sendiri.
Tabel itu menunjukkan bahwa Z(G) = {e, t}. 2. Tentukan ideal yang tak-nol dari field R dengan 1 ̸= 0.
Soal: Apa mungkin soal ini diselesaikan tanpa asumsi Idealnya cuma R (Dalil 4) dan R ̸= {0} sebab 1 ̸= 0.
c = ab? Prove or disprove bahwa c = ab redundant.
3. Misal H = {0, 1, 2, 3} grup yang tidak isomorf dengan
7. Misal A dan B field. Berapa banyak ideal dari A × B ?
Z4 . Tentukan a, b, c didalam tabel Cayley dari (H, ∗) :
(Lihat Dalil 4) {(0A , 0B )}, {0A } × B, A × {0B }, A × B.
0 1 2 3 Karena H tidak siklik maka ia berupa
8. Misal f homomorfis dari suatu grup siklik berorder 8 1 x a b grup Klein. Maka a = 1 ∗ 2 = 3 dan
pada suatu grup siklik berorder 4. Tentukan kernelnya. 2 y z c b = 1 ∗ 3 = 2 dan c = 2 ∗ 3 = 1. Nilai
3 d e f x = 1 ∗ 1 = 0, begitu juga y dan z.
Kata “pada” pada soal ini bisa saja memiliki arti onto
atau surjektif, asumsikan saja begitulah maksudnya. 4. Cari inverse dari x + 1 di field F = Z2 [x]/⟨x3 + x + 1⟩.
Sudah umum diketahui bahwa grup siklik isomorf de- Unsur di F berupa koset ax2 + bx + c dimana a, b, c di
ngan Zn bila ia terdiri dari n unsur atau ≈ Z untuk Z2 . Ada 23 koset semuanya; yaitu
kasus lainnya. Jadi akan dicari kernel dari homomorfis
F = {0, 1, x, x + 1, x2 , x2 + 1, x2 + x, x2 + x + 1}.
f : Z8 = ⟨1⟩ → Z4 = ⟨1⟩.
Dengan memeriksa satu persatu kita peroleh bahwa in-
Misal f (1) = x. Jelas o(x) | 4 dan karena
verse dari x + 1 adalah x2 + x; sebab di Z2 [x] :
0 = f (0) = f (8 · 1) = 8f (1) = 8x
(x + 1)(x2 + x) = x3 + x2 + x2 + x
maka o(x) | 8, jadi o(x) | gcd(4, 8) = 4 so o(x) = 1, 2, 4. = x3 + x
Jika o(x) = 1 maka f (1) = 0 dan f ini homomorfis nol = 1 + x3 + x + 1
dengan ker f = Z8 dan f (Z8 ) = {0}.
∈ 1 + ⟨x3 + x + 1⟩.
Jika o(x) = 2 maka f (1) = 2 dan f homomorfis dengan
ker f = ⟨2⟩ = {2, 4, 6, 0} dan f (Z8 ) = {0, 2}. Inversenya bisa juga dicari dengan membagi x3 + x + 1
Jika o(x) = 4 maka f (1) = 1 atau = 3 dan kedua f ini oleh x + 1; kita peroleh x3 + x + 1 = (x + 1)(x2 + x) + 1.
berupa epimorfism dengan kernel yang sama: {0, 4}. Cara ini kebetulan ampuh sebab sisa yang didapatkan
adalah 1. Masih banyak cara lain.
Soal: Misal f ∈ hom(Zm → Zn ). Buktikan f surjektif
iff | ker f | = m
n . So tidak akan ada surjektif bila n - m. 5. Tentukan banyaknya homomorfism grup Z6 → Z4 .
9. Seperti 2009-3. Z6 dan Z4 siklik, lakukan seperti pada 2009-8 dan di-
dapatkan dua homomorfis (yaitu x 7→ 0 dan x 7→ 2x ).
10. Misal G grup. Komutator dari a, b ∈ G didefinisikan
Soal: Buktikan bahwa | hom(Z , Z )| = gcd(m, n).
sebagai [a, b] = aba−1 b−1 . Misal K = {[x, y] : x, y ∈ G} m n

Petunjuk: Perlihatkan | hom(Zm , Zn )| = c|d ϕ(c) dimana
dan G′ = ⟨K⟩. Buktikan G′ normal dan G/G′ abelian.
ϕ adalah fungsi Euler dan d = gcd(m, n). Ingat waktu ku-

Ingat kembali bahwa jika ∅ ̸= X ⊂ G maka ⟨X⟩ adalah liah teori bilangan bahwa kita telah buktikan c|d ϕ(c) = d.
subgrup terkecil dari G yang memuat X dan setiap a ∈ √ √
⟨X⟩ persis berupa a = x1 · · · xn untuk suatu n ∈ Z+ 6. (Modified) Misal a, b ∈ Z. Maka (a+b 2)(c+d 2) = 1
dimana xi atau x−1i di X. Maka G′ berupa perkalian untuk suatu c, d ∈ Z iff a2 − 2b2 = 1 atau 2b2 − a2 = 1.

6
(⇐) Jika a2 − 2b2 = ±1, maka dari total 24 = 16 unsur hanya 6 yang invertible and
hence GL2 (Z2 ) ≈ S3 dan di S3 unsur berorder 2 berupa
a −b 2-cycle (12),(23),(31). Ini memberikan 3 subgrup (sik-
(1) c= dan d=
a2 − 2b2 a2 − 2b2 lik) berorder 2 dari S3 (and hence dari GL2 (Z2 )).
keduanya bulat, dan 3. Tentukan order dari (12)(345) di grup permutasi S5 .

( √ )( √ ) ( √ ) a−b 2 Trivial.
a+b 2 c+d 2 = a+b 2 · 2 = 1.
a − 2b2 4. Misal R ring, F field dan f : F → R homomorfis ring
√ √ yang tak-nol. Tentukan kernelnya.
(⇒) Misal c, d ∈ Z dengan (a + b 2)(c + d 2) = 1.
Maka ker f EF dan ideal di field F cuma {0} dan F. Karena f
√ ac + 2bd =√ 1. Kini rasionalkan penyebut dari
c+d 2 = 1/(a+b 2); maka kita peroleh c dan d seperti bukan homomorfis nol maka ker f ̸= F , so ker f = {0}.
didalam (1). Karena c, d ∈ Z, kondisi (1) mengatakan 5. Tentukan c ∈ Z3 agar x3 + cx + 1 irreducible di Z3 [x].
a2 − 2b2 adalah pembagi sekutu dari a dan b. Kondisi
a·c+b·2d = 1 mengatakan gcd(a, b) = 1. Maka a2 −2b2 Kerjakan seperti 2006-6 dan didapatkan c = 2.
adalah pembagi dari 1, yang berakibat a2 − 2b2 = ±1. 6. Misal G grup dan N ≤ G. Buktikan bahwa perkalian
Note. Dalam soal aslinya, kalimat setelah iff adalah ∗ pada himpunan semua koset kanan dari N dimana
“a2 − 2b2 = 1 atau b2 − 2a2 = 1”. Apa soal asli benar? (N a) ∗ (N b) = N (ab) adalah well-defined iff N normal.
Beri counter-example bila tidak benar. Soal ini cukup sering dibahas dikuliah.
7. Misal G ⊂ M3 (R) dan |G| = 6 dan jumlah semua entri 7. Misal R ring komutatif. Jika r ∈ R, misal ρr : R → R,
dari setiap baris dan setiap kolom adalah 1. Tentukan x 7→ xr. Buktikan R ID iff ker ρr = {0} ∀ r ̸= 0.
semua unsur dari G agar ia membentuk grup terhadap
Note: Jika ρr rom untuk setiap r maka R harus ring
perkalian matriks.
idempoten sebab xy · r = xr · yr berakibat r2 = r. Kata
(Generalized) Definisikan pengaitan f dari grup Sn ke kernel pada soal secara ekxplisit mengatakan ρr berupa
grup SLn (R) sebagai f : α 7→ [ai,j ]n×n , dimana rom, padahal tidak pasti. Secara set, ker ρr = ←
ρ−r (0) na-
{ mun notasi pertama menegaskan kalau ρr berupa rom,
1 jika j = α(i) sedang notasi kedua ρr hanya sebatas pemetaan saja.
ai,j = .
0 jika j ̸= α(i) Ini menunjukkan penggunaan simbol tidak selalu bebas
dan akan berdampak dengan cara memandang. Dalam
Pengaitan f well-defined sebab f membawa setiap un-
soal ini, ρr hanya sebatas pemetaan saja dan kita tidak
sur di Sn ke tepat sebuah matriks di SLn ({0, 1}) dan
akan gunakan istilah kernel.
malah jumlah semua entri pada setiap baris/kolom
bernilai 1. Akan dibuktikan f monomomorfis, sehingga (⇒) Asumsikan R tak punya pembagi nol. Jika r ∈ R×
kita dapat memilih G sebagai f (Sn ) yang berupa sub- dan jika x ∈ ←
ρ−r (0) maka 0 = ρr (x) = xr dengan r ̸= 0
grup berorder n! dari SLn (R) dan masalah selesai de- membuat x = 0 and so ← ρ−r (0) = {0}.
ngan mengambil n = 3. Jelas bahwa f injektif. Kini, (⇐) Asumsikan ← ρ−r (0) = {0} ∀r ̸= 0. Ambil sembarang
diberikan α, β ∈ Sn , misal a, b ∈ R dengan ab = 0. Jika b ̸= 0 maka ← ρ−b (0) = {0};
←−
kondisi ρ (a) = ab = 0 berkata a ∈ ρ (0) and so a = 0.
b b
f (α) = [ai,j ]n×n , f (β) = [bi,j ]n×n , f (αβ) = [ci,j ]n×n .
Note: Jika kalian membaca definisi dan notasi pada
Perhatikan bahwa yang ingin kita buktikan adalah lembaran soal tahun 2011 dikatakan bahwa suatu ring
komutatif berupa ID bila ia tidak punya pembagi nol
f (αβ) = f (β)f (α) dan inilah pegangan kita (khusus untuk soal ini), jadi
suatu ID bisa saja tidak memuat 1, contohnya 2Z.
sebab (αβ)(z) memiliki arti: z pertama dibawa oleh β
lalu diteruskan oleh α. Soal: Misal R ̸= {0} ring komutatif dan tidak punya
Misal di,j adalah entri pada baris pembagi nol. Buktikan jika |R| ∈ Z maka R punya 1.
∑n i dan kolom j dari
matriks f (β)f (α); jadi di,j = k=1 bi,k ak,j . Menurut
definisi f kita tahu bahwa bi,k = 1 iff k = β(i) dan Algebra 2012
ak,j = 1 iff j = α(k) = α(β(i)). Akibatnya bi,k ak,j = 1
iff j = α(β(i)). Jadi di,j = 1 iff j = α(β(i)). 1. Tentukan banyaknya unsur berorder 3 di S3 .
Dari f (αβ) = [ci,j ]n×n jelas bahwa ci,j = 1 iff j = Unsur itu berupa cycle dengan panjang 3: (123), (132).
(αβ)(i) = α(β(i)). Dengan demikian di,j = ci,j untuk Soal: Ada berapa unsur berorder n di Sn ?
setiap pasangan i dan j. Ini berarti f (αβ) = f (β)f (α). Petunjuk: Jika n prim, mereka ada sebanyak (n − 1)! buah.

2. Misal G = ⟨a⟩ grup siklik berorder n. Misal 1 ≤ k | n


Algebra 2011
dan H = ⟨ak ⟩. Tentukan [G : H].
1. Misal G grup dan H ≤ G sehingga g = |G| < 45, h = o(ak ) = n/ gcd(n, k) = n/k, so [G : H] = n/(n/k) = k.
|H| > 10 dan |G : H| > 3. Tentukan g.
3. Hitung gcd dari x2 − x + 1 dan x3 + 2x2 + 2 di Z3 [x].
Bila h = 11 maka g > 3h = 33 and so g = 44 (sebab
h | g). Bila h ≥ 12 maka g ≥ 36 and so g ≥ 48 ≥ 45. Algoritma Euclid berlaku di Z3 [x] dan di Z3 [x] :

2. Tentukan banyaknya subgrup berorder 2 dari GL2 (Z2 ). x3 + 2x2 + 2 = x3 − x2 − 1 = (x2 − x + 1)x − (x + 1)
Jika semua unsur di M2 (Z2 ) di cek satu per satu maka x2 − x + 1 = x2 + 2x + 1 = (x + 1)(x + 1) + 0,

7
so gcdnya x+1 (atau unsur lain yang berasosiasi, find!). dan x7 − x = (x + 1) − x = 1.
4. Misal F field, char F = p, a, b ∈ F. Tentukan (a + b)p . 6. Misal G set beserta sebuah operasi (perkalian) yang
Karena F field maka p prim dan Dalil Binom berlaku: assosiatif dan ada e ∈ G yang bersifat x ∈ G imply
(p−1 ( ) ) xe = x dan xy = e untuk suatu y ∈ G. Buktikan G
∑ p grup terhadap perkalian itu.
p p
(a + b) = a + a b + bp .
p−i i

i=1
i G ̸= ∅ sebab ia memuat e, so kalimat “ambil sembarang
(p) ( ) a ∈ G” adalah sah. Maka ae = a dan ab = e untuk
Kondisi i! i = p(p − 1) · · · (p − i + (1))berkata p | i! pi suatu b ∈ G and so ∃ c ∈ G ∋ bc = e. Maka ba = bae =
dan karena p prim tentu p | i! or (p )| pi . Tapi
(p)1 ≤ i<p babc = be · c = bc = e dan ea = ab · a = a · ba = ae = a.
dan p prim, mustahil p | i!, so p | i and so i a b =
p p−i i

0 di F. Maka (a + b)p = ap + bp (Freshman’s Dream). 7. Misal R ring dengan 1 ̸= 0. Tunjukkan:


(a) Jika e idem maka 1 − e juga.
5. Misal G grup dan H E G dimana G/H abelian. Misal
(b) Banyaknya idem di R adalah genap.
K ≤ G dan K ⊃ H. Buktikan K E G.
(a) e2 = e ⇒ (1−e)2 = 1−e−e+e2 = 1−e−e+e = 1−e.
Akan dibuktikan g −1 Kg ⊂ K untuk setiap g ∈ G (and
hence K E G). Jika x ∈ g −1 Kg maka gx = kg untuk (b) Jelas 0 ̸= 1 keduanya idem dan jika idemnya cuma
suatu k ∈ K dan berhubung G/H abelian kita peroleh ini maka soal terjawab. Jika R memiliki idem a yang
̸= 0 dan ̸= 1, maka 1 − a juga idem dan a ̸= 1 − a sebab
(xH)(gH) = (gH)(xH) = gxH = kgH = (kH)(gH),
a = 1 − a ⇒ a = aa = a(1 − a) = a − a2 = a − a = 0,
so xH = kH and so x ∈ xH = kH ⊂ kK = K.
padahal a ̸= 0. Ini berarti idem selain 0 dan 1 muncul
6. Misal ψ ∈ rom (Z[x], Z2 [x]) dimana berpasangan, so banyaknya semua idem tentu genap.
∑n ∑n
i=0 ai x 7→ ai ≡ ai (mod 2) ∀i.
i i
i=0 ai x ,
Algebra 2014
Tentukan ker ψ dan buktikan bahwa ideal ker ψ prim.
∑m 1. Tentukan order dari
Jelas bahwa ker ψ berisi polinom berbentuk i=0 ai xi ( )
dimana setiap ai ∈ 2Z. Kemudian, karena ψ jelas sur- α=
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
∈ S10 .
jektif maka Z[x]/ ker ψ ≈ ψ(Z[x]) = Z2 [x] dan karena 6 9 5 7 10 1 3 2 8 4
Z2 field tentu Z2 [x] berupa ID and so ker ψ prim (na- Trivial.
mun tidak maksimal sebab Z2 [x] bukan field).
2. Tentukan nilai maksimum dari |G| diantara semua sub-
Algebra 2013 grup proper G dari Z2014 .
Trivial.
1. Misal G grup berorder 2013. Tentukan banyaknya sub-
grup H dari G dimana |H| = 13. 3. Tentukan banyaknya unit dari ring Z13 .
Tidak ada subgrup H yang begitu sebab |H| - |G|. Trivial.
2. Berapa banyak unsur berorder 2 dari grup dihedral D4 4. Cari semua s ∈ Z agar Is = {f ∈ Z[x] : f (2014) = s}
pada soal 2006-3? merupakan ideal di Z[x].
Ada 5 unsur: R180◦ plus keempat pencerminannya. Setiap ideal harus memuat 0, yaitu polinom o(x) = 0.
Agar o(x) ∈ Is tentu s = o(2014) = 0.
3. Tentukan banyaknya unsur berorder 2 didalam subgrup
[ ] 5. Misal U ≤ G ≤ GL2 (R) dimana
Z2 Z2 [ ] [ ]
G= dari M2 (Z2 ).
0 Z2 1 R a R
U= dan G = , a ∈ R+ .
0 1 0 a1
Karena A + A = 0G ∀ A ∈ G, maka setiap A ̸= 0G
berorder 2, jadi jawabannya adalah |G\{0G }| = 23 − 1. Tunjukkan U normal di G dan G/U ≈ R.
4. Ada berapa n ∈ Z sehingga ⟨n̂, x⟩ principal di Z[x]?6 Meskipun diketahui U, G ≤ GL2 (R), periksalah kebe-
narannya. Jika diperhatikan baik-baik bentuk unsur
Jika ⟨n̂, x⟩ = ⟨p(x)⟩ maka p(x) | gcd(n, x) so p(x) = ±1̂.
dari U dan G, timbul ide untuk meninjau pemetaan
5. Tentukan invers dari f (x) = x + 1 ∈ Z2 [x]/⟨x7 + x + 1⟩. [ ]
g r
ϕ : G → R+ , 7→ g.
Misal g(x) inverse dari f (x) (jika ada). Maka deg g ≤ 6, 0 g1
∑6
sebutlah g(x) = i=0 ai xi . Sewaktu menyamakan koe- Mudah diperiksa bahwa ϕ homomorfis dengan ker ϕ =
fisien didalam f (x)g(x) = 1, setiap koset x7 bisa diganti ←

ϕ (1) = U (ini menunjukkan U E G) dan ϕ(G) = R+ .
dengan −x − 1 = x + 1 dan dengan sedikit menghitung
∑6 Dalil Isomorfis pertama mengatakan G/U ≈ R+ . Ting-
kita peroleh g(x) = i=1 xi . Sebagai pemeriksaan gal ditunjukkan grup R (additive) isomorf dengan grup
(x + 1)(x6 + x5 + · · · + x) = x(x + 1)(x5 + x4 + · · · + 1) R+ (multiplikatif) via pemetaan tradisional
= x(x − 1)(x5 + x4 + · · · + 1) f : R → R+ , x 7→ ex
= x(x6 − 1) = x7 − x yang menjaga f (r + s) = er+s = er es = f (r)f (s).


6 Jika a ∈ Z, notasi â kadang digunakan (namun tidak selalu) untuk Ia 1-1 sebab ker f = f (1) = {0} dan ia juga surjektif
menandakan ia sebagai unsur dari Z[x]. sebab jika t ∈ R+ maka ln t ∈ R dan f (ln t) = eln t = t.

8
[ ]
6. Apakah Z13 [x]/⟨x2014 − x1000 + 2⟩ berupa field? Kita tahu ada r ̸= 0 sehingga
r 0
di I. Berhubung
0 0
Z13 [x]/f (x) field iff f (x) = x2014 − x1000 + 2 irreducible
I ideal, maka hasil kali
(atas Z13 ). Kita coba mencari zero dari f dengan cara [ ][ ] [ ]
menscan nilai f (a) untuk semua a ∈ Z13 . Jika zero dite- 0 1 r 0 0 0
=
mukan maka Z13 [x]/f (x) bukan field sebab f reducible. 1 0 0 0 r 0
[ ][ ] [ ]
Jelas f (0) ̸= 0. Jika 0 ̸= a ∈ Z13 maka a12 = 1 (Fermat r 0 0 1 0 r
=
kecil). Maka f (a) = a10 − a4 + 2 dan proses scan men- 0 0 1 0 0 0
jadi mudah. Cek by cek ditemukan f (5) = 0, detailnya:
keduanya berada di I, yang berakibat I juga memuat
5 = 25 ≡ −1 ⇒ f (5) = (−1) − (−1) + 2 ≡ 0 mod 13.
2 5 2 jumlahnya: [ ]
0 r
U= .
Soal: Misal p = 2n + 1 prim ganjil dan f ∈ Zp [x]. Jika r 0
f (a) ̸= 0 untuk a = 0, . . . , n, maka a bukan zero dari f. Karena U unit (det U = −r2 ∈ R∗ ) maka I = M2 (R).
Sekarang misal J sembarang ideal tak-nol dari M2 (R).
Algebra 2015 Maka ada a, b, c, d yang tak semuanya nol sehingga
[ ]
1. Misal G, H dan K ketiganya grup hingga. Misal ϕ ∈ a b
hom(G, H), ψ ∈ hom(H, K), ϕ(G) = ker ψ. Jika ψ X= ∈ J.
c d
surjektif dan |K| = n = |H| tentukan |ϕ(G)|.
Jika a ̸= 0, maka
Karena H/ ker ψ ≈ ψ(H) = K maka [ ][ ][ ] [ ]
1 0 a b 1 0 a 0
|ϕ(G)| = | ker ψ| = |H|/|K| = n/n = 1. = ∈J
0 0 c d 0 0 0 0
dan telah dilihat sebelumnya bahwa ini menyimpulkan
2. Tentukan banyaknya polinom berderajat 3 yang irre-
J = M2 (R). Jika b, c, d yang ̸= 0, maka X bisa dikalikan
ducible di Z2 [x].
dengan beberapa matrik hingga didapatkan hasil kali
Polinom berderajat 3 hanyalah p(x) = x3 +ax2 +bx+c. berbentuk seperti pada kasus sebelumnya (Periksa!).
Kita menginginkan p irreducible, tentu c ̸= 0 and so Kesimpulannya M2 (R) tidak memiliki ideal non-trivial.
p(x) = x3 + ax2 + bx + 1. Agar p(1) = a + b ̸= 0 maka
a dan b harus beda paritas (sebagai bilangan bulat). Algebra 2016
Maka tinggal dua kandidat p1 (x) = x3 + x + 1 dan
p2 (x) = x3 + x2 + 1 yang keduanya jelas tidak memiliki 1. Tentukan order dari grup (Z12 × Z4 )/⟨(3, 2)⟩.
faktor linier and so irreducible (sebab berderajat 3). |Z12 × Z4 |/o((3, 2)) = 48/4 = 12.
3. Tentukan banyaknya pembagi nol di Z100 . 2. Tentukan kernel dari ϕ ∈ hom(R[x, y], R[x, y]) dimana
|Z×
100 | − ϕ(100) = 99 − 40 = 59. ∂2f
ϕ : f 7→ .
4. Misal R ring yang punya 1 dan x ∈ R dengan x2 = x. ∂x∂y
Tentukan (jika ada) invers dari 2x − 1. ker ϕ = Rx + Ry + R by Calculus of Several Variables.
1 = 4x − 4x + 1 = 4x2 − 4x + 1 = (2x − 1)(2x − 1). √ √
3. Tentukan x di ring Z[ 2] sehingga (17 + 12 2)x = 1.

5. Misal G grup yang memiliki subgrup berorder 2015. x = 17 − 12 2 dan caranya srtaight forward.
Buktikan bahwa irisan dari semua subgrup dari G yang
berorder 2015 merupakan subgrup normal dari G. 4. Tentukan n ∈ Z+ terkecil sehingga F = {0, 2, 4, 6, 8}
∩ membentuk field terhadap tambah dan kali modulo n.
Misal H = α∈I Hα dimana I adalah indexed-set dari
semua subgrup Hα dari G yang berorder n = 2015. Tentu n ≥ 9, namun bila n = 9, 6 + 6 = 3 ̸∈ F. Untuk
Soal memastikan H ̸= ∅ dan kita juga tahu H ≤ G. n = 10 ternyata (F, +, 0) dan (F \{0}, ·, 6) keduanya
grup abelian (distributifnya obvious).
Pilih sembarang g ∈ G. Jelas bahwa g −1 Hα g ≤ G un-
tuk setiap Hα , dan 5. Tentukan semua n ∈ Z+ agar ada f, g ∈ hom(Zn , Zn )
sehingga f, g, f + g ketiganya bijektif.
ϕg : Hα → g −1 Hα g, h 7→ g −1 hg
Misal f, g ∈ Aut(Zn ). Karena Zn = ⟨1⟩ siklik, maka f
−1 (juga g) dapat ditentukan hanya dengan mendefinisikan
adalah homomorfism yang bijektif; jadi Hα ≈ g Hα g.
Ini mengatakan g −1 Hα g juga subgrup berorder n dari f (1) dan nilainya harus merupakan sebuah pembangun
G and so g −1 Hα g = Hβ untuk suatu indeks β. Maka (sebab isomorfism memetakan pembangun ke pemban-
gun). Kita tahu ⟨a⟩ = Zn iff gcd(a, n) = 1. Karena
[∩ ] ∩
g −1 Hg = g −1 Hα g = (g −1 Hα g) ⊃ H gcd(±1, n) = 1, maka dengan memilih f (1) = 1 dan
α∈I α∈I
g(1) = −1 didapat (f + g)(1) = f (1) + g(1) = 0. Jadi
tidak mungkin f + g berupa isomorfism kecuali bila
yang berakibat H ⊃ gHg −1 , yaitu H normal di G. ⟨0⟩ = Zn dan ini hanya dipenuhi oleh n = 1.
[ ]
a 0 6. Buktikan (2Z)[x] ideal prim dari Z[x].
6. Misal I ideal di M2 (R) yang memuat untuk
0 0 Telah dijawab pada 2012-6 dulu.
suatu a ̸= 0. Buktikan I = M2 (R). Tentukan juga se-
mua ideal di M2 (R). saiful_zahlen@yahoo.com jika ada kesalahan yang ditemukan.

Anda mungkin juga menyukai