Tapi apabila ditulis didalam Maple seperti dibawah ini maka akan menghasilkan
output sebagai berikut:
>
>
tapi apabila ditulis didalam Maple seperti dibawah ini maka akan menghasilkan
output sebagai berikut:
>
FUNGSI (PEMETAAN)
Evaluasi Fungsi
Misalkan sudah diketahui suatu fungsi f (x), selanjutnya dapat dicari nilai
fungsi untuk x tertentu. Sebagai contoh diberikan fungsi f(x) = x2+3x-1 dan akan
dicari nilai fungsi untuk x =1 atau f (1). Dari perhitungan manual diperoleh
f(1) = 12 + 3(1) 1 = 3.
Dalam maple
>
>
>
Dari contoh dapat dilihat bahwa x =1 atau f(1) maka hasilnya 3 untuk x =3 atau
f(3) maka hasilnya adalah 17.
Beberapa kasus evaluasi fungsi dalam Maple dari fungsi yang telah
didefinisikan sebelumnya terkadang tidak memberikan hasil seperti yang
diharapkan (hasil tampilan hanya dalam bentuk simbolik). Sebagai gambaran,
diberikan contoh fungsi f (x) = sin(x) + cos(x), dan akan dievaluasi nilai fungsi
tersebut pada x = 2.
Dalam maple diperoleh :
>
>
nilai sin(2) dan cos(2) masing-masing tidak dihitung nilainya (dalam numerik),
sehingga nilai fungsi f (2) masih dinyatakan dalam simbol. Kasus semacam ini
muncul karena nilai x bukan dalam bentuk floating point. Untuk menyatakan nilai
x dalam floating point, caranya dengan menambahkan digit desimal pada nilai x
yang akan di evaluasi. Dengan demikian perintah f (2); diubah menjadi f (2.0);
sehingga diperoleh pada Maple
>
>
>
Tingkat presisi (digit) hasil perhitungan Maple dapat diatur. Secara default
Maple menampilkan hasil perhitungan dalam 10 digit presisi. Hal ini tampak pada
soal di atas dari contoh sebelumnya yaitu dari hasil 0,4931505903. Untuk
mengubah digit presisi perintahnya adalah dengan menginput pada lembar Maple
yaitu
>
>
>
>
Atau dapat juga dengan dengan perintah f (2.0,n) dimana n adalah digit presisi
yang ingin diperlukan, tanpa harus membuat perintah .
INTEGRAL TENTU
Menghitung Integral Tentu
berikut:
>
Dengan f(x) adalah fungsi, dan a adalah batas bawah, b adalah batas bawah,
misalakan ingin dicari integral dari fungsi x2 dari x = 2 sampai denan x = 4,
Dalam maple diperoleh
>
>
Perintah untuk menghitung jumlahan Riemann suatu fungsi f(x) dengan batas kiri
a dan batas kanan b menggunakan metode tertentu (jenis metode ditambahkan pada
option).
>
>
PERTEMUAN KE-TIGA
PERINTAH PEMFAKTORAN (FACTOR)
Faktorkan bentuk aljabar:
>
>
>
Diperoleh hasil factor dari F adalah F, ini dikarenakan F menyatakan suatu
fungsi bukan menyatakan remember table assignment. Sehingga untuk
memperoleh factor dari F maka haruslah perintah tersebut
>
>
Maple juga dapat memfaktorkan bentuk aljabar yang memuat variabel lebih dari
satu.
Contoh
Faktorkan
>
>
Sama halnya dengan pemfaktoran apabila k menyatakan dalam fungsi maka akan
diperoleh hasil seperti berikut
>
>
>
diperoleh
>
>
>
Contoh lain:
>
>
Atau dapat juga langsung diinput perintah seperti dibawah ini
>
Contoh lain:
Kita akan menggambar grafik fungsi y = cos(x) dengan pada domain
dengan menggunakan perintah seperti dibawah ini, diperoleh
>
Beberapa grafik fungsi dapat ditampilkan pada satu bidang koordinat, yaitu dengan
perintah pada Maple sebagai berikut.
>
Perintah ini menghasilkan 4 buah grafik fungsi y1 = x4, y2 = x2, y3 = x + 1;
y4 = x3 yang digambarkan pada satu bidang koordinat seperti pada gambar dibawah
ini.
Contoh lain:
Mengagambar grafik 4 fungsi trigonometri pada satu bidang koordinat.
>
PERTEMUAN KE-EMPAT
PERINTAH UNAPPLY
Untuk membedakan fungsi dengan ekspresi, Maple memerlukan notasi
khusus untuk mendefinisikan sebuah fungsi. Maple menyediakan beberapa cara
untuk mendefinisikan fungsi. Salah satu cara adalah menggunakan notasi anak
panah (), yang menyerupai notasi fungsi atau pemetaan dalam matematika.
Perintah unapply dapat digunakan untuk mengubah suatu ekspresi menjadi
fungsi.
Misalnya untuk mendefinisikan fungsi pada Maple digunakan perintah:
>
Nah dari hal tersebut Perintah unapply dapat digunakan untuk mengubah suatu
ekspresi menjadi fungsi, yaitu dengan perintah sebagai berikut.
>
>
>
>
Dari perintah ini akan tampak bahwa bentuk f (x) akan sama dengan f (-x) yaitu x2.
Selanjutnya akan dilihat dari sudut pandang geometri, yaitu dengan membuat grafik
fungsi f (x).
>
tampak bahwa grafik y=x2 simetris terhadap sumbu y. Selain dengan cara tersebut
dapat juga digunakan perintah sebagai berikut
>
>
>
>
Tampak bahwa grafik fungsi simetris pada titik (0,0) dengan kata lain, grafik fungsi
f untuk x < 0 dapat diperoleh dengan memutar grafik f untuk x 0 sebesar 180o.
Selain dengan cara tersebut dapat juga digunakan perintah sebagai berikut
>
>
Tampak bahwa dengan perintah diatas, dapat diketahui bahwa fungsi adalah
fungsi ganjil, karena pada perintah menghasilkan
jawaban true, yang berarti bahwa fungsi adalah fungsi ganjil.
KOMPOSISI FUNGSI
Secara teori, komposisi dua buah fungsi f (x) dan g(x) didefinisikan oleh
. Untuk mencari komposisi dari dua fungsi juga dapat
menggunakan Maple. Diberikan fungsi f (x) dan g(x) . Selanjutnya akan dicari
dengan Maple, maka sintaks perintahnya:
>
dengan f (x) dan g(x) telah didefinisikan terlebih dahulu.
Contoh mencari :
>
>
>
Contoh mencari
>
>
>
Nilai evaluasi fungsi komposisi pada x tertentu dapat juga dicari. Misalnya pada
contoh tersebut, akan dicari nilai (g o f )(x) pada x =2, maka perintahnya:
>
FUNGSI INVERS
Secara teori dikatakan bahwa misalkan f (x) adalah fungsi satu-satu dan
g(x) adalah fungsi invers dari f (x), maka akan berlaku ( f o g)(x) = x. Dalam hal
ini g(x) dapat dinotasikan dengan .
Dalam Maple tidak ada perintah khusus untuk mencari fungsi invers. Oleh
karena itu untuk mencari fungsi invers f (x) digunakan konsep teori tersebut yaitu
dengan mencari g(x) sebagai penyelesaian dari persamaan (f o g)(x) = x .
Contoh:
Misalkan diberikan suatu fungsi . Selanjutnya akan dicari fungsi invers
dari f (x) dengan Maple.
Penyelesaian:
Langkah penyelesaiannya adalah
> perintah 1
> perintah 2
> perintah 3
Perintah baris pertama untuk mendefinisikan fungsi f(x). Sedangkan perintah baris
kedua adalah menyelesaikan persamaan ( f o g)(x) = x , yang dalam hal ini mencari
g(x) dan selanjutnya dinyatakan dalam finv(x). Dengan demikian finv(x) merupakan
fungsi invers dari f(x). Perintah ketiga adalah untuk menampilkan fungsi inversnya.
Diperoleh fungsi invers dari f(x) adalah
>
Untuk mengecek hasil yang telah diperoleh, akan dicari nilai fungsi invers
pada x tertentu dan selanjutnya nilai fungsi invers dipetakan pada f. Dari hasil
pemetaan seharusnya akan diperoleh nilai x kembali. Berikut ini perintah Maple
untuk melakukan hal tersebut. Sebagai contoh nilai x yang diambil adalah 1.
>
>
>
Dari perintah yang diberikan, akan terlihat bahwa nilai dari variabel hasil
yang merupakan nilai invers adalah -3. Selanjutnya nilai hasil tersebut dipetakan
oleh f yang sudah diperoleh sebelumnya dan dihasilkan 1 sama dengan nilai x mula-
mula.
STATISTIKA (MENENTUKAN SD DAN MEAN)
Input data yang ingin dicari nilai standar deviasinya dan rata-ratanya yaitu
sebagai berikut,
>
Menjumlahkan data ke-1 sampai data ke-n contoh di atas untuk data pertama sampai
data ke- 10
>
atau dengan perintah SUM yaitu sebagai berikut,
>
Menentukan nilai varian suatu data yaitu sebagai berikut dimana data (n) = 10
Dengan mencari terlebih dahulu rata-ratanya maka standar deviasi dapat pula
ditentukan dengan perinta sebagai berikut,
>
>
.
PERTEMUAN KE-LIMA
MENYELESAIKAN PERSAMAAN DAN SISTEM PERSAMAAN atau
PERTIDAKSAMAAN
Dengan maple
>
>
>
>
>
Dengan Maple
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
Dengan maple:
>
>
>
>
Contoh lain:
>
>
>
>
>
PERTEMUAN KE-ENAM
PENGGUNAAN IMPLICITPLOT
Perintah implicitplot digunakan untuk menggambarkan kurva yang
disajikan oleh fungsi secara implicit. Akan digambarkan kurva yang disajikan oleh
persamaan
Dalam maple:
>
>
>
Contoh lain:
>
>
>
>
LIMIT FUNGSI
Istilah limit dalam bahasa Inggris berarti mendekati. Sesuai dengan kata
mendekati jika dikatakan bahwa x mendekati 2 artinya nilai x hanya mendekati
nilai 2, tapi tidak pernah bernilai 2.
Misalkan f adalah suatu fungsi dalam x dan L adalah bilangan real
Tentukan
>
Perintah kedua untuk mencari limit f (x) untuk x1-. Sedangkan yang ketiga untuk
untuk mencari limit f (x) untuk x1+. Dari kedua arah limit, akan diperoleh hasil
limit yang sama yaitu 0. Dengan demikian limit f (x) untuk x1 adalah 0.
Selanjutnya akan ditunjukkan bahwa nilai limit sebenarnya dari f (x) untuk
x1 (tanpa mencari nilai limit dari kiri maupun kanan) dengan Maple adalah 0
juga.
>
Hasil perintah tersebut akan menunjukkan 0. Dengan demikian akan diperoleh hasil
limit yang sama apabila digunakan konsep limit kiri dan kanan.
TURUNAN
Jika setiap kali mencari turunan suatu fungsi menggunakan konsep evaluasi
limit, maka hal ini dapat menjadi terlalu lama. Untuk mempercepat perhitungan
turunan, Maple menyediakan function khusus yang dapat digunakan untuk mencari
turunan suatu fungsi. Function yang dimaksud adalah diff.
Sintaks perintah diff adalah:
>
Function diff digunakan untuk mencari turunan fungsi terhadap x.
Contoh:
>
>
Atau dapat juga dengan menggunakan palette calculus
Contoh :
>
>
>
>
>
>
>
Dalam palette calculus juga tersedia turunan parsial terhadap fungsi f(x,y).
Contoh:
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
Jadi diperoleh luas permukaan dari fungsi f(x)=x untuk 0 x 2 dan diputar
terhadap sumbu x adalah .
diputar terhadap sumbu y
dengan fungsi f(x)=x untuk 0 x 2 dan diputar terhadap sumbu y
dengan menggunakan Maple diperoleh
>
>
>
>
Jadi diperoleh luas permukaan dari fungsi f(x)=x untuk 0 x 2 yang diputar
terhadap sumbu y sama dengan yang diputar terhadap sumbu x yaitu .
Volume Benda Putar
Benda putar yang sederhana dapat kita ambil contoh adalah tabung dengan
besar volume adalah hasil kali luas alas ( luas lingkaran ) dan tinggi tabung. Volume
dari benda putar secara umum dapat dihitung dari hasilkali antara luas alas dan
tinggi. Bila luas alas dinyatakan dengan A(x) dan tinggi benda putar adalah panjang
selang [ a,b ] maka volume benda putar dapat dihitung menggunakan integral tentu
sebagai berikut :
b
V A( x)dx
a
>
>
>
>
>
Hasil perhitungan untuk nilai limit f saat x mendekati 0 undefined, hal ini
disebabkan angka 0 berad pada 2 fungsi pada f yaitu f(x)= -1 dan f(x) = x2 sehingga
untuk nilai limit saat x mendekati 0 tidak ditemukan.
PERTEMUAN KE-TUJUH dan KE-DELAPAN
Menentukan nilai Matriks
Dalam menentukan nilai suatu matriks dapat digunakan beberapa perintah
dari maple yaitu sebagai berikut,
Misalkan diketahui matriks yaitu,
1 2 3
1 2
A 4 5 6 dan B
4 5
1 0 1
Dengan Maple :
(Membentuk matriks A menggunakan perintah sebagai berikut)
>
Untuk mencari invers dari matriks B gunakan perintah yang sama dengan mencari
matriks A. diperoleh
>
Dengan maple dapat pula digunakan perintah dalam bentuk fungsi agar matriks
berbentuk pola, yaitu sebagai berikut,
> (fungsi untuk membuat matriks agar berpola i,j = 1,,n)
> (membentuk matriks berpola dengan ordo 4x4 menggunakan fungsi f
yang dibuat)
Selain itu, maple juga yelah menyiapkan paket aljabar linier untuk mencari
penyelesaian dari suatu matriks yang dapat diaktifkan dengan cara sebagai berikut,
>
x1,x2,x3 )
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
PERTEMUAN KE-SEMBILAN
MEMBAHAS TENTANG SOAL UTS
PERTEMUAN KE-SEPULUH dan KE-11
PENGGUNAAN PALLETE COMPONENT PADA MAPLE
Pallete component pada maple terdiri dari beberapa bagian yaitu
sebagai berikut,
1. , dapat digunakan sebagai tombol.
2.
3. , apabila toggle button di drag pada lembar kerja pada
maple maka akan muncul dapat digunakan
seperti tombol on of.
4. , dapat digunakan sebagai list pilihan alternatif.
5. , digunakan sebagai check list (centang).
6. , sama halnya seperti check box hanya saja tidak
dalam bentuk centang ketika di klik tetapi bulatan
hitam.
7. , dapat digunakan untuk membuat text pada lembar
kerja maple misalkan setelah di drag maka akan
muncul seperti dan dapat diketikkan suatu
kalimat atau text misalnya
Script yang
dimaksud.
Untuk mengatur slider agar angka pada axis keliatan maka dapat
mengikuti pengaturan di bawah ini, dengan mengklik kanan pada slider
dan pilih Component Properties
Dari contoh nomor 1 dan 2 dapat dibuatkan grafik untuk fungsi kuadrat
(ax2+bx+c=0) dengan memenuhi syarat-yaratnya ketika a bernilai
positif maka kurva terbuka ke atas dan sebaliknya. Dengan beberapa
perintah pallete component pada maple maka diperoleh hasil,
3. Merubah warna pada grafik
Pertama plot terlebih dahulu grafik seperti cara sebelumnya, lalu
drag Button pada pallete component maple kemudian klik kanan pada
button yang telah di drag lalu pilih Edit Value Changed Edit dan
ketikkan script plot tersebut yaitu,
Script yang
dimaksud.
Klik Button dan drag kembali lalu lakukan hal yang sama hanya saja
scriot color=red sehingga akan dihasilkan hasil yaitu,