Anda di halaman 1dari 42

BAB I

PENGENALAN
MAPLE
Maple adalah program komputer yang dikembangakan perama kali pada tahun 1980 oleh grup
symbolic computation di University of Waterloo Ontarion, Kanada untuk keperluan bidang
matematika, statistika dan komputasi aljabar.

Maple adalah program yang biasa digunakan pada bidang matematika, fisika, dan teknik
engineering. Maple dapat dioperasikan menggunakan OS Windows dan lumayan mudah dalam
penggunaanya. Penggunaan maple dapat menjadi alternatif untuk digunakan dalam penyajian materi
pembelajaran matematika. Maple dapat membantu menyelesaikan masalah kalkulus dasar (Fungsi,
Limit, Diferensial, Integral), kalkulus lanjutan, aljabar linier, program linier, fungsi kuadrat,
pemodelan matematika dan masih banyak lagi.

Perintah-perintah dasar maple sangat sederhana dan mudah dipahami oleh pengguna pemula
sekalipun, sehingga maple cocok digunakan tidak hanya untuk komputasi sains melainkan juga dapat
dimanfaatkan untuk proses pembelajaran sains. Dengan proses perhitungan dan visualisasi grafik.

Cara Memulai Maple 18

Untuk menjalankan Maple ada dua cara yang digunakan yaitu :

1. Mengklik dua kali icon Maple pada desktop seperti gambar berikut

2. Melalui tombol start pada window, masuk ke menu program dan klik sub menu maple maka akan

muncul tampilan maple Seperti bambar berikut

Gambar 1.1 Tampilan Awal Maple


1
Bagian-bagian Maple

MATH MODE
TEXT MODE SUB MENU

WORKSHEET

Gambar 1.2 Bagian-Bagian Maple

Bekerja dengan
Worksheet Maple

Worksheet adalah tempat dituliskannya perintah-perintah maple, berikut langkah-langkahnya

1. Perintah maple dituliskan di sebelah kanan dari tanda (>)


2. Untuk mengaakhiri perintah, maka diberikan tanda titik koma (;)
3. Kemudian tekan ENTER, maka dibagian bawah akan tampak output dari perintah yang telah
dituliskan

Gambar 1.3 Bekerja dengan Worksheet Maple

2
Perintah dasar Maple

Tabel 1.1 Perintah Dasar Maple


Operasi Fungsi Perintah di Maple Hasil di
Maple

+ Penjumlahan >

- pengurangan >

* Perkalian >

/ Pembagian >

sqrt Akar kuadrat >

^ Pangkat >

abs Nilai mutlak >

fungsi Umum Maple

Tabel 1.2 Fungsi umum Maple


Fungsi Perintah di Maple Hasil di
Maple

Pendefinisan (:=) >

Menentukan nilai numerik (evalf) >

Menghitung bentuk aljabar (eval) >

3
Faktorial (!) >

Menyelesaiakn >
persamaan/pertidaksamaan (solve)

Modulo (mod) >

Eksponensial (exp) >

Logaritma natural (log) >

Logaritma bilangan pokok n, n >


bilangan asli >

Trigonometri >

Invers trigonometri >

Fungsi hiperbolik >

Invers fungsi hiperbolik >

radian >

Beberapa contoh soal dalam penggunaan Maple


1. 2 – 3 =
2. 2 + 23 – 2 + 34 =
3. menghitung pecahan tanpa mengubah ke pecahan decimal
2/3 + 7/13 =

4
4. Menghitung nilai 2^32
5. Menghitung nilai 2^5*3^4
6. Menghitung nilai 32*12^13

7. Menghitung akar kuadrat suatu bilangan


√48 =

8. Memberikan nilai eksak dalam perhitungan fungsi trigonometri

9. Menghitung factorial

10. Untuk mendefinisikan suatu variable harus menyertakan simbol “ := “. Mendefinisikan suatu
variable akan berakibat variable tersebut akan digunakan sampai pengoperasian selesai. Untuk
bisa mengganti definisi harus melakukan perintah “ restart”.

5
11. Menentukan factor dari suatu fungsi

12. Menyederhanakan aljabar dan polynomial

13. Menyederhanakan ekspresi yang lebih sulit.

14. Mencari Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)

6
15. Menyimpan dan mensubstitusikan nilai ke dalam variable

16. Menghitung nilai fungsi

17. Menggambar grafik fungsi

18. Menyelesaikan persamaan aljabar

7
19. Menyelesaikan system persamaan linear dua variable (SPLDV)

20. Mencari titik potong dan menggambarkannya.

21. Menyelesaikan system persamaan linier tiga variable (SPLTV)

22. Menyelesaikan system pertidaksamaan

8
BAB I
A Definisi Fungsi
FUNGSI

Dalam matematika, suatu fungsi (pemetaan) didefinisikan sebagai suatu relasi dari himpunan
A ke himpunan B yang dalam hal ini setiap anggota dari A direlasikan dengan tepat satu anggota B.
Apabila dinyatakan dalam notasi, misalkan adalah suatu fungsi yang memetakan himpunan A ke B,
maka notasinya adalah
∶ →
Sebuah fungsi adalah suatu aturan korespondensi yang menghubungkan tiap obyek dalam
suatu himpunan, yang disebut daerah asal (domain), dengan sebuah nilai tunggal ( ) dari suatu
himpunan kedua. Himpunan nilai yang diperoleh secara demikian disebut daerah hasil (range)

A Menentukan nilai
fungsi

Misalkan sudah diketahui fungsi ( ), selanjutnya dapat dicari nilai fungsi untuk tertentu.
Sebagai contoh diberikan fungsi ( ) = + 3 − 1 dan akan dicari fungsi untuk = 1 atau (1).
Maka dari perhitungan diperleh (1) = 3

Dalam Maple

Cara menentukan nilai fungsi dengan menggunakan maple

Contoh

Dengan menggunakan Maple tentukan nila fungsi ( ) = −2 pada titik yang telah diberikan :
a. (4)
b. (4 + ℎ)
c. (4 + ℎ) − (4)

9
PENYELESAIAN :

>

a.
>

b.
>

>

c.
>

>

B Jenis-Jenis Fungsi

Dalam Kalkulus I terdapat beberapa jenis fungsi, dimana setiap fungsi tersebut dapat dituliskan,
dioperasikan maupun digambarkan dengan menggunakan aplikasi Maple.

Cara menotasikan fungsi


dalam Maple

Sintask Umum :

> nama fungsi :=(variabel)->Operasi;

1. Fungsi Aljabar
Fungsi Aljabar adalah fungsi yang mengandung sejumlah operasi aljabar yaitu operasi
penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian

Contoh dalam Maple

Notasikanlah fungsi dibawah ini dengan menggunakan maple :

a. ( )= +3 −1
2 − 1, > 0
b. ( )=
− , ≤0

10
PENYELESAIAN :

a.

> f:=(x)-> x^2+3*x-1;


f := xx 23 x1
b.
> f:=(x)-> pecewise (x>0, 2*x-1, x<=0, -x);
f := xpecewise( 0x, 2 x1, x0, x )

2. Fungsi Polinomial
Bentuk umum fungsi polinomial adalah,
( )= + + + + ⋯+ ,
dengan , , , ,…., adalah konstanta dan disebut koefisien fungsi polinomial
fungsi polinomial terbagi kedalam beberapa fungsi :
a. Fungsi Konstan
Fungsi Konstan adalah fungsi polinomial berderajat nol
Jika untuk fungsi polinomial harga , , ,…., = 0,
maka diperoleh ( ) = , yang disebut sebagai fungsi konstan, simbol untuk fungsi
konstan yaitu:
( ) = , merupakan Konstanta

Contoh dalam Maple

Notasikanlah fungsi berikut dalam Maple


a. ( ) =4
b. ( )=0
PENYELESAIAN :
a.

>

b.
>

11
b. Fungsi Linier
Fungsi Linier adalah fungsi polinomial berderajat satu
Jika untuk fungsi polinomial harga , ,…., = 0,
maka diperoleh ( ) = + , yang disebut sebagai fungsi linier, simbol untuk fungsi
linier yaitu:
( )= + ,

Contoh dalam Maple

Notasikanlah fungsi berikut dalam Maple


a. ( )= 3+2
b. ( )= −4
PENYELESAIAN :
a.
>

b.
>

c. Fungsi Kuadrat
Fungsi kuadrat adalah fungsi polinomial berderajat dua
Jika untuk fungsi polinomial harga ,…., = 0,
maka diperoleh ( ) = + + , yang disebut sebagai fungsi linier, simbol untuk
fungsi linier yaitu:
( )= + + , ,

Contoh dalam Maple

Notasikanlah fungsi berikut dalam Maple


a. ( ) = −3 +2 +7
b. ( )=2

12
PENYELESAIAN :
a.
>

b.
>

d. Fungsi Pangkat Tiga


Fungsi pangkat tiga adalah fungsi polinomial berderajat tiga
Jika untuk fungsi polinomial harga ,…., = 0,
maka diperoleh ( )= + + + , yang disebut sebagai fungsi linier,
simbol untuk fungsi linier yaitu:
( )= + + + , , ,

Contoh dalam Maple

Notasikanlah fungsi berikut dalam Maple


a. ( )=
b. ( )= +2 −7 −3
PENYELESAIAN :
a.
>

b.
>

3. Fungsi Transenden
Fungsi transenden yaitu fungsi yang tidak dapat dinyatakan sebagai jumlah berhingga operasi
aljabar, jenis-jenis fungsi transenden :
a. Fungsi logaritma
Fungsi logaritma asli yaitu fungsi yang variabel bebasnya merupakan bilangan logaritma

Contoh dalam Maple

13
Notasikanlah fungsi berikut dalam Maple
a. ( )= 3 + ln( + 2) − log 10 ( )
b. ( ) = ln( − − 2)
PENYELESAIAN :
a.
>

b.
>

b. Fungsi Eksponensial
Fungsi eksponensial yaitu fungsi yang variabelnya merupakan pangkat dari suatu konstanta
bukan nol

Contoh dalam Maple

Notasikanlah fungsi berikut dalam Maple


a. ( )= 3 +
( )= ( )
b.
PENYELESAIAN :
a.
>

b.
>

4. Fungsi Trigonometri
Fungsi trigonometri adalah suatu relasi atau hubungan yang menghubungkan setiap anggota di
domain dengan tepat satu anggota di kodomain yang dinyatakan dalam bentuk sinus, cosinus dan
tangen

Contoh dalam Maple

14
Notasikanlah fungsi berikut dalam Maple
a. ( )= sin ( + 1) − ( )
b. ( ) = √2 sin
PENYELESAIAN :
a.
>

b.
>

5. Fungsi Genap dan Fungsi Ganjil


 Fungsi ( ) disebut fungsi genap bila ( ) = (− ) untuk setiap didomain ( ) (grafik
( ) simestris terhadap sumbu )

 Fungsi ( ) disebut fungsi ganjil bila ( ) = − (− ) untuk setiap didomain ( ) (grafik


( ) simestris terhadap titik pusat (0,0))

Bila suatu fungsi bukan merupakan fungsi genap maka belum tentu merupakan fungsi
ganjil. Dari pengertian diatas, sebuah fungsi bukan fungsi genap jika terdapat suatu ∈
sehingga (− ) ≠ ( ) dan bukan fungsi ganjil jika terdapat suatu ∈ sehingga (− ) ≠
− ( ).

Contoh dalam Maple

1. Diberikan fungsi ( ) = Dengan menggunakan Maple, tunjukkan bahwa fungsi tersebut


merupakan fungsi genap

PENYELESAIAN :

>

>

( )= (− )
15
> Fungsi genap karena
yaitu
2. Diberikan fungsi ( )= . Dengan menggunakan maple tunjukkan bahwa fungsi tersebut termasuk
fungsi ganjil.

PENYELESAIAN :

>

> Fungsi ganjil karena (− )=- ( )


yaitu
>

5. Fungsi Implisit
Contoh fungsi implisit berbentuk + = 16 atau +2 =4 . Dalam beberapa
kasus dimungkinkan fungsi-fungsi implisit dapat dipecah menjadi sebuah atau beberapa fungsi
eksplisit. Misalnya fungsi implisit berbentuk + = 16 dapat dipecah menjadi 2 buah fungsi
eksplisit dalam x, yaitu = √16 − dan = −√16 − Apabila grafik fungsi implisit +
= 16 digambar, maka akan diperoleh grafik berbentuk lingkaran, karena setengah lingkaran atas
berasal dari grafik = √16 − dan setengah yang bawah berasal dari = −√16 − .

Contoh dalam Maple

Notasikanlah fungsi Implisit berikut kedalam maple + = 16

PENYELESAIAN :

>

16
Sintask Umum :
C Grafik Fungsi > plot(f(x), x=a..b, option1, option2, ... );

Didalam Maple juga tersedia fasilitas untuk menggambarkan grafik dari suatu fungsi

1. Grafik fungsi aljabar


2 − 1, > 0
Gambarkanlah grafik fungsi ( ) = dengan menggunakan maple
− , ≤0
PENYELESAIAN :

>

>

Gambar 2.1 Grafik Fungsi Aljabar

2. Grafik Fungsi Polinomial


a. Fungsi Konstan
Gambarlah grafik fungsi berikut dalam Maple
a. ( ) =4
b. ( )=0
PENYELESAIAN :
a.
>

>

17
Gambar 2.2 Grafik Fungsi Konstan =4

b.
>

>

Gambar 2.3 Grafik Fungsi Konstan =0

b. Fungsi Linier
Gambarlah grafik fungsi berikut dengan menggunakan maple
a. ( )=3+2
b. = 2 − 1, untuk ∈ [−3,3]
PENYELESAIAN :
a.
>

>
18
Gambar 2.4 Grafik Fungsi Linear ( ) = 3 + 2

b.
>

>

Gambar 2.5 Grafik Fungsi Linear ( ) = 2 − 2

c. Fungsi Kuadrat
Gambarlah grafik fungsi berikut dengan menggunakan maple
a. ( ) = −3 +2 +7
b. ( )=2
PENYELESAIAN :
a.
>

19
>
Gambar 2.6 Grafik Fungsi Kuadrat ( ) = −3 +2 +7

b.
>

>

Gambar 2.7 Grafik Fungsi Kuadrat ( ) = 2

d. Fungsi Pangkat Tiga


Gambarlah grafik fungsi berikut dengan menggunakan Maple
a. ( )=
b. ( )= +2 −7 −3
PENYELESAIAN :
a.
>

>

20
Gambar 2.8 Grafik Fungsi Pangkat Tiga ( ) =

b.
>

>

Gambar 2.9 Grafik Fungsi Pangkat Tiga ( ) = +2 −7 −3

3. Grafik Fungsi Transenden


a. Fungsi Logaritma
Gambarlah grafik fungsi berikut dengan menggunakan maple
a. ( )= 3 + ln( + 2) − log 10 ( )
b. ( ) = ln( − − 2)
PENYELESAIAN
a.
21
>

>

Gambar 2.10 Grafik Fungsi Logaritma ( ) = 3 + ln( + 2) − 10( )

b.
>

>

Gambar 2.10 Grafik Fungsi Logaritma ( ) = ln( − − 2)

22
4. Fungsi Trigonometri

Notasikanlah fungsi berikut dalam Maple


a. = sin( ) + 2 cos( ) + tan( ), untuk ∈ [−5,8]
b. ( ) = √2 sin
PENYELESAIAN :
c.
>

>

Gambar 2.11 Grafik Fungsi Trigonometri

b.
>

>

23
Gambar 2.12 Grafik Fungsi Trigonometri ( ) = √2 sin

5. Grafik Fungsi Genap dan Fungsi Ganjil


a. Diberikan fungsi ( )= Dengan menggunakan Maple, tunjukkan bahwa grafik fungsi
tersebut merupakan grafik fungsi genap
PENYELESAIAN :

>

Grafik =

Gambar 2.13 Grafik Fungsi Genap

24
b. Diberikan fungsi ( ) = . Dengan menggunakan maple tunjukkan bahwa fungsi tersebut termasuk
fungsi ganjil.

PENYELESAIAN :

>
Grafik =

Gambar 2.14 Grafik Fungsi Ganjil

Sintask Umum :
> with plot
> implicitplot(fungsi, x=a..b, y=m..n);

6. Fungsi Implisit
a. Gambarlah grafik fun gsi + = 16, pada ∈ [−10, 10] dan ∈ [−10, 10].
PENYELESAIAN :
>

>

25
Gambar 2.15 Grafik Fungsi Implisit

Pada gambar yang telah muncul, tampak bahwa nilai dan antara [-4,4], padahal
dalam perintah dituliskan [-10,10]. Hal tersebut menggambarkan bahwa fungsi hanya
terdefinisi untuk nilai x dan y pada interval [-4,4]

E Operasi pada Fungsi

Misalkan fungsi dan mempunyai daerah asal D, maka jumlah, selisih, hasil kali dan hasil
bagi dari dan ditulis sebagai + , − , , / didefenisikan sebagai fungsi yang aturannya
disetiap ∈ ditentukan oleh.

( + )( ) = ( ) + ( )

( − )( ) = ( ) − ( )

( )( ) = ( ) ( )

( / )( ) = ( )/ ( )

Contoh

1. Diketahui fungsi ( ) = 5 + 8 dan ( )= − 1 Tentukan hasil operasi aljabar kedua fungsi


menggunakan Maple

PENYELESAIAN :

>
Mendefinisikan fungsi terlebih
dahulu
>

26
> ( + )( )

> ( − )( )

>
( . )( )

>
( )( )

2. Diberikan fungsi ( ) = − + 8 dan ( ) = − −2 + 9. Dengan menggunakan Maple


tentukan ( − )( ) dan selanjutnya tentukan nilai ( − )( ) untuk = 2.6
PENYELESAIAN :
Mendefinisikan fungsi terlebih
dahulu
>

>

( − )( )
>

> ( − )(2.6)

Sintask Umum :

> (f@g)(x);, dengan f(x) dan g(x) telah


didefenisikan terlebih dahulu.

F Komposisi Fungsi

Secara teori, komposisi dua buah fungsi ( ) dan ( ) didefenisikan oleh ( . )( ) = ( ( )).

Contoh

1. Diketahui ( ) = 2 + 1 dan ( ) = . Selanjtunya akam dicari fungsi baru sebagai hasil


komposisi ( . )( ) dan ( . )( ) dengan maple.

27
PENYELESAIAN :
Mendefinisikan fungsi terlebih
> dahulu

>

( . )( )
>

> ( . )( )

>
( . )(2)

G Fungsi Invers

Secara teori dikatakan bahwa misalkan ( ) adalah fungsi satu-satu dan ( ) adalah fungsi
invers dari ( ), maka akan berlaku ( . )( ) = . Dalam hal ini ( ) dapat dinotasikan dengan
( ).
Dalam maple tidak ada perintah khusus untuk mencari fungsi invers. Oleh karena itu untuk mencari
fungsi invers ( ) digunakan konsep teori tersebut yaitu dengan mencari ( ) sebagai
penyelesaian dari persamaan ( . )( ) =

Contoh

1. Misalkan diberikan suatu fungsi ( ) = . Selanjutnya akan dicari fungsi invers dari ( )

dengan maple.
PENYELESAIAN :
> Mendefinisikan fungsi
terlebih dahulu

>
Menyelesaikan persamaan
( . )( ) =
>

Mencari ( )

28
Sintask Umum :
> plot3d(f(x,y), x=a..b, y=c..d);

Grafik Fungsi 3 Dimensi

Selain grafik fungsi dalam 2 dimensi, Maple dapat pula digunakan untuk menggambar grafik
fungsi 3 dimensi untuk fungsi-fungsi yang memiliki 2 variabel. Diberikan fungsi = ( , ).
Apabila grafik fungsi tersebut akan digambar menggunakan Maple, maka digunakan perintah
plot3d

Contoh

1. Buatlah grafik fungsi ( , ) = sin ( ) Cos ( ) pada [0,5] dan [−2,4]


PENYELESAIAN :
>

Gambar 2.16 Grafik Fungsi 3 Dimensi

29
Soal-Soal Latihan

1. Notasikanlah fungsi dibawah ini didalam maple dan tentukan nilai fungsinya untuk nilai atau yang

telah diketahui

a. ( ) = 3 − 2 , Untuk = −10

b. ( )= + 2 − 1, Untuk =5

c. ( ) = √6 − 2 , Untuk = 2.5

d. ( )= , Untuk =

−1, ≤ −1
e. ( ) = 3 + 2, −1 < < 1, = √3
7−2 , ≥1

Petunjuk :

Gunaka perintah berukut untuk mendefinisikan fungsinya

Piecewise(x<=-1,-1,x>=1,7-2*x,3x+2);

( )= ( )
f. + cos(2 − 1), Untuk =3

g. ( , ) = log( ) − ln , Untuk = 5 dan =3

h. ( , )= , Untuk = −3 dan = −√5


( )

2. Gambarkan grafik fungsi-fungsi berikut ini :

a. = √ − 5, Pada ∈ [5,20]

b. = | | + , Pada ∈ [−10,10]

c. = , Pada ∈ [−5, ]

+2, >2
d. = , −2 ≤ ≤ 2 , Pada ∈ [−5, 5.5]
−1 , ≥ −2

e. ( , ) = 2 sin( + ) cos( ), Pada ∈ [0,3 ] dan ∈ [0,2 ]

f. ( , )=2 + +3 , Pada ∈ [− , 5] dan ∈ [− , 5]

30
| |
g. ( , )= Pada ∈ [1, ] dan ∈ 1,

3. Dengan memberikan keterangan gambar berupa Legend, gambarlah grafik dibawah ini :

a. ( )= + 3 − 5 dan ( ) = ln(2 ) pada suatu bidang gamabr untuk [2,10]

b. ( ) = cos( ) dan ( ) = 1 + sin( ) pada suatu bidang gamabr untuk [− , ]

4. Crilah + , − , / dari fungsi-fungsi berikut

a. ( )= +2 dan ( ) = 3 −1

5. Tentukan ∙ , ∙ , ∙ , ∙ dari fungsi-fungsi berikut:

a. ( )=√ −1, ( )=

b. ( ) = sin( ) , ( ) = 1 − √

6. Dengan menggunakan operasi fungsi dan grafik, tentukan apakah fungsi-fungsi dibawah ini termasuk

fungsi genap atau ganjil ataukah bukan keduanya

a. ( )=3 +2 +1

b. ( ) = cos( )

c. ℎ( ) = cos( )

7. tentukan fungsi invers dari fungsi-fungsi berikut ini :

a. ( )= 4 +7

b. ( )=

31
BAB II
Limit
Istilah Limit dalam bahasa Inggris berarti “Mendekati”. Sesuai dengan kata “Mendekati”, jika dikatakan
bahwa mendekati 2 artinya nilai hanya mendekati nilai 2, tapi tidak pernah bernilai 2.

Misalkan adalah suatu fungsi dalam dan adalah bilangan real

lim ( ) =

Diartikan untuk mendekati , nilai ( ) mendekati

Suatu fungsi dikatakan mempunyai limit di titik = jika limit dari kiri maupun dari kanan =
bernilai sama. Limit dari kiri maksudnya adalah nilai ( ) untuk yang mendekati a dari kiri ( < ). Limit
dari kanan maksudnya adalah nilai ( ) untuk yang mendekati a dari kanan ( > ).

Untuk mempermudah penulisan, nilai mendekati a dari kiri dituliskan → dan nilai mendekati a dari
kanan dituliskan → .

Dengan demikian secara intuitif, nilai limit fungsi ( ) dapat dicari dengan mencari nilai fungsi tersebut
di titik-titik sekitar = baik dari kiri maupun dari kanan. Sehingga konsep ini dapat dituliskan sebagai
berikut:
Jika lim → ( ) = dan lim → ( ) = , maka lim → ( ) =

A Menentukan Nilai
Limit

1. Dengan menggunakan nilai 2 + 3 untuk disekitar 2, tentukan lim → (2 + 3)


PENYELESAIAN : Mendefinisikan fungsi
> terlebih dahulu

>
Memasukkan nilai
yang akan dicari

Cara lain :
Mendefinisikan fungsi
>
terlebih dahulu

>
Memasukkan sintaks
pada Maple

32
( )
2. Diberikan fungsi ( ) = , tentukan lim → ( )
Mendefinisikan fungsi
PENYELESAIAN : terlebih dahulu
>

Memasukkan nilai
> yang akan dicari

3. Diberikan fungsi
PENYELESAIAN :
2 − 1, >0
( )=
− , ≤0
Mendefinisikan fungsi
Tentukanlah nilai limit ( ) untuk mendekati 0. terlebih dahulu
>

>

, berarti nilai limitnya


tidak ada/ tidak terdefinisi

4. Tentukan lim →

PENYELESAIAN :

>

>

33
B Kekontinuan

Kekontinuan di Suatu Titik

Suatu fungsi dikatakan kontinu pada = apabila memenuhi ketiga syarat berikut ini

1. ( ) terdefinisi di =
2. lim → ( ) ada
3. lim → ( ) = ( )

Contoh

1. Diberikan fungsi
− −2
( )=
−2
Dengan menggunakan maple selidikilah apakah ( ) kontinu pada =1
Penyelesaian:

Mendefinisikan fungsi
>
terlebih dahulu

Menghitung nilai ( )
>

> Menghitung nilai

− −2 ( ) kontinu pada = 1, karena


( )=
−2 memenuhi ketiga syarat diatas

2. Diberikan fungsi yang sama dengan contoh 1, selidikilah apakah ( ) kontinu pada = 2 atau
tidak.
PENYELESAIAN :

> Mendefinisikan fungsi


terlebih dahulu

34
> (2) tidak terdefinisi
Error, (in f) numeric exception: division by zero
>

Tidak kontinu karena syarat pertama


untuk kekontinuan tidak terpenuhi

Sintask Umum :
> inscont (f(x), x=a..b, option);
Kekontinuan pada Selang Option diisi dengan ‘Closed’(untuk
Tertentu selang tertutup dan) dan ‘Open’
(selang terbuka)

Contoh

1. Diketahu fungsi :
− −2
( )= , ≠2
−2
1 , =2
Tentukan kekontinuan ( ) pada selang [0,4]

PENYELESAIAN :

>
Mendifinisikan fungsinya
terlebih dahulu

>
berarti ( ) tidak kontinu pada [1,4].
Apabila hasilnya True ( ( ) )

35
Sintask Umum :
Mencari Titik dimana ( ) > discont (f(x),x);
tidak kontinu

2. Tentukan titik-titik dimana fungsi ( ) = tidak kontinu


( )

PENYELESAIAN :

>

>

36
Soal-soal Latihan

1. Dengan menggunakan dalam maple tentukan nilai limit dibawah ini :

a. lim → −4 −1

b. lim →

c. lim →

d. lim →

2. Carilah nilai limit di bawah ini

a. lim →

b. lim → sin

( )( )
c. lim → ( )( )

d. lim → √ +1−√ −1

3. Jelaskan mengapa fungsi-fungsi berikut tidak kontinu pada titik yang diberikan

a. ( ) = −( )
, =1

b. ( )= , =1

4. Dengan menggunakan petintah iscont, tentukan kekontinuan fungsi-fungsi berikut pada

selang yang diberikan

a. ( )= , [−5,0]

b. ( )= , [0, 360]

c. ( ) = sin(cos(sin )) , [1, ∞]

37
BAB II
TURUNAN
Turunan suatu fungsi = ( ) yang dinotasikan dengan ( ) atau didefinisikan sebagai berikut :

( + ℎ) − ( )
( )= = lim
→ ℎ

Contoh

1. Dengan menggunakan Tentukan turunan fungsi ( ) = 2 −2


PENYELESAIAN :
Mendefinisikan fungsi
terlebih dahulu
>

> Menuliskan Sintaks


umumdi Maple
>
Dapat pula memilih fungsi
yang tersedia pada Mapale

2. Tentukan turunan fungsi ( ) =

PENYELESAIAN :

>

>

>

38
Sintask Umum :
> Implicitdiff(f,x,y) untuk mencari

A Turunan Implisit > Implicitdiff(f,x,y) untuk mencari

Contoh

1. Tentukan dari + = 9. Tentukan pula dari fungsi implisit tersebut


PENYELESAIAN :
Mendefinisikan Fungsi
>
terlebih dahulu

>
Mencari

>
Mencari

Sintask Umum :
> diff(f,x$n);
B Turunan Orde Tinggi

Jika = ( ) merupakan fungsi yang diturunkan, maka turunannya ( ) juga merupakan


fungsi, yang dalam hal ini ′ sering disebut turunan pertama dari . Selanjutnya ′ kemungkinan
dapat diturunkan lagi yang turunannya dinotasikan dengan ′′ (turunan kedua dari ) dan seterusnya.

Seringkali ′′ juga dinotasikan dengan dalam notasi Leibniz.

Contoh

1. Tentukan turunan kedua, ketiga dan kesepuluh dari ( ) = sin(2 )


PENYELESAIAN : Mendefinisikan fungsi terlebih
dahulu
>

> Turunan 2

> Turunan 3

39
>
Turunan 10

Sintask Umum :
> diff(f(x,y),x); untuk
C Turunan Parsial > diff(f(x,y),x); untuk

1. Diketahui fungsi multivariabel sebagai berikut


( )
( )= +2 − dan ( , , ) = +

Tentukan , , , ,

PENYELESAIAN :
>
Mendefinisikan fungsinya
> terlebih dahulu

>
Turunan

>
Turunan
>
Turunan

>
Turunan
>
Turunan

2. Diketahui fungsi ( , , ) = −4 +
Tentukanlah , , , , . Setelah itu tentukan (2,1,4)

PENYELESAIAN :
Mendefinisikan fungsinya
> terlebih dahulu

>
Turunan

>
Turunan , ,

40
>
> Turunan , ,

> Turunan , ,

Turunan , ,

Tentukan , , ( , , )
> Turunan , ,

>
Peintah digunakan untuk
mengevaluasi fungsi (hasil turunan)

41
Soal-soal Latihan

1. Dengan menggunakan perintah diff, tentukan ( ) berikut ini :

a. ( ) = 1 + −2

b. ( ) =

c. ( ) = −

d. ( ) = 3 +


e. ( ) =

2. Tentukan dan dari fungsi yang dirumuskan dengan

a. −2 −8=0

b. 2 −7 − +1=0

3. Jika ( ) = 3 + 7 − 8, tentukan ( )

42

Anda mungkin juga menyukai