PENGENALAN
MAPLE
Maple adalah program komputer yang dikembangakan perama kali pada tahun 1980 oleh grup
symbolic computation di University of Waterloo Ontarion, Kanada untuk keperluan bidang
matematika, statistika dan komputasi aljabar.
Maple adalah program yang biasa digunakan pada bidang matematika, fisika, dan teknik
engineering. Maple dapat dioperasikan menggunakan OS Windows dan lumayan mudah dalam
penggunaanya. Penggunaan maple dapat menjadi alternatif untuk digunakan dalam penyajian materi
pembelajaran matematika. Maple dapat membantu menyelesaikan masalah kalkulus dasar (Fungsi,
Limit, Diferensial, Integral), kalkulus lanjutan, aljabar linier, program linier, fungsi kuadrat,
pemodelan matematika dan masih banyak lagi.
Perintah-perintah dasar maple sangat sederhana dan mudah dipahami oleh pengguna pemula
sekalipun, sehingga maple cocok digunakan tidak hanya untuk komputasi sains melainkan juga dapat
dimanfaatkan untuk proses pembelajaran sains. Dengan proses perhitungan dan visualisasi grafik.
1. Mengklik dua kali icon Maple pada desktop seperti gambar berikut
2. Melalui tombol start pada window, masuk ke menu program dan klik sub menu maple maka akan
MATH MODE
TEXT MODE SUB MENU
WORKSHEET
Bekerja dengan
Worksheet Maple
2
Perintah dasar Maple
+ Penjumlahan >
- pengurangan >
* Perkalian >
/ Pembagian >
^ Pangkat >
3
Faktorial (!) >
Menyelesaiakn >
persamaan/pertidaksamaan (solve)
Trigonometri >
radian >
4
4. Menghitung nilai 2^32
5. Menghitung nilai 2^5*3^4
6. Menghitung nilai 32*12^13
9. Menghitung factorial
10. Untuk mendefinisikan suatu variable harus menyertakan simbol “ := “. Mendefinisikan suatu
variable akan berakibat variable tersebut akan digunakan sampai pengoperasian selesai. Untuk
bisa mengganti definisi harus melakukan perintah “ restart”.
5
11. Menentukan factor dari suatu fungsi
14. Mencari Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)
6
15. Menyimpan dan mensubstitusikan nilai ke dalam variable
7
19. Menyelesaikan system persamaan linear dua variable (SPLDV)
8
BAB I
A Definisi Fungsi
FUNGSI
Dalam matematika, suatu fungsi (pemetaan) didefinisikan sebagai suatu relasi dari himpunan
A ke himpunan B yang dalam hal ini setiap anggota dari A direlasikan dengan tepat satu anggota B.
Apabila dinyatakan dalam notasi, misalkan adalah suatu fungsi yang memetakan himpunan A ke B,
maka notasinya adalah
∶ →
Sebuah fungsi adalah suatu aturan korespondensi yang menghubungkan tiap obyek dalam
suatu himpunan, yang disebut daerah asal (domain), dengan sebuah nilai tunggal ( ) dari suatu
himpunan kedua. Himpunan nilai yang diperoleh secara demikian disebut daerah hasil (range)
A Menentukan nilai
fungsi
Misalkan sudah diketahui fungsi ( ), selanjutnya dapat dicari nilai fungsi untuk tertentu.
Sebagai contoh diberikan fungsi ( ) = + 3 − 1 dan akan dicari fungsi untuk = 1 atau (1).
Maka dari perhitungan diperleh (1) = 3
Dalam Maple
Contoh
Dengan menggunakan Maple tentukan nila fungsi ( ) = −2 pada titik yang telah diberikan :
a. (4)
b. (4 + ℎ)
c. (4 + ℎ) − (4)
9
PENYELESAIAN :
>
a.
>
b.
>
>
c.
>
>
B Jenis-Jenis Fungsi
Dalam Kalkulus I terdapat beberapa jenis fungsi, dimana setiap fungsi tersebut dapat dituliskan,
dioperasikan maupun digambarkan dengan menggunakan aplikasi Maple.
Sintask Umum :
1. Fungsi Aljabar
Fungsi Aljabar adalah fungsi yang mengandung sejumlah operasi aljabar yaitu operasi
penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian
a. ( )= +3 −1
2 − 1, > 0
b. ( )=
− , ≤0
10
PENYELESAIAN :
a.
2. Fungsi Polinomial
Bentuk umum fungsi polinomial adalah,
( )= + + + + ⋯+ ,
dengan , , , ,…., adalah konstanta dan disebut koefisien fungsi polinomial
fungsi polinomial terbagi kedalam beberapa fungsi :
a. Fungsi Konstan
Fungsi Konstan adalah fungsi polinomial berderajat nol
Jika untuk fungsi polinomial harga , , ,…., = 0,
maka diperoleh ( ) = , yang disebut sebagai fungsi konstan, simbol untuk fungsi
konstan yaitu:
( ) = , merupakan Konstanta
>
b.
>
11
b. Fungsi Linier
Fungsi Linier adalah fungsi polinomial berderajat satu
Jika untuk fungsi polinomial harga , ,…., = 0,
maka diperoleh ( ) = + , yang disebut sebagai fungsi linier, simbol untuk fungsi
linier yaitu:
( )= + ,
b.
>
c. Fungsi Kuadrat
Fungsi kuadrat adalah fungsi polinomial berderajat dua
Jika untuk fungsi polinomial harga ,…., = 0,
maka diperoleh ( ) = + + , yang disebut sebagai fungsi linier, simbol untuk
fungsi linier yaitu:
( )= + + , ,
12
PENYELESAIAN :
a.
>
b.
>
b.
>
3. Fungsi Transenden
Fungsi transenden yaitu fungsi yang tidak dapat dinyatakan sebagai jumlah berhingga operasi
aljabar, jenis-jenis fungsi transenden :
a. Fungsi logaritma
Fungsi logaritma asli yaitu fungsi yang variabel bebasnya merupakan bilangan logaritma
13
Notasikanlah fungsi berikut dalam Maple
a. ( )= 3 + ln( + 2) − log 10 ( )
b. ( ) = ln( − − 2)
PENYELESAIAN :
a.
>
b.
>
b. Fungsi Eksponensial
Fungsi eksponensial yaitu fungsi yang variabelnya merupakan pangkat dari suatu konstanta
bukan nol
b.
>
4. Fungsi Trigonometri
Fungsi trigonometri adalah suatu relasi atau hubungan yang menghubungkan setiap anggota di
domain dengan tepat satu anggota di kodomain yang dinyatakan dalam bentuk sinus, cosinus dan
tangen
14
Notasikanlah fungsi berikut dalam Maple
a. ( )= sin ( + 1) − ( )
b. ( ) = √2 sin
PENYELESAIAN :
a.
>
b.
>
Bila suatu fungsi bukan merupakan fungsi genap maka belum tentu merupakan fungsi
ganjil. Dari pengertian diatas, sebuah fungsi bukan fungsi genap jika terdapat suatu ∈
sehingga (− ) ≠ ( ) dan bukan fungsi ganjil jika terdapat suatu ∈ sehingga (− ) ≠
− ( ).
PENYELESAIAN :
>
>
( )= (− )
15
> Fungsi genap karena
yaitu
2. Diberikan fungsi ( )= . Dengan menggunakan maple tunjukkan bahwa fungsi tersebut termasuk
fungsi ganjil.
PENYELESAIAN :
>
5. Fungsi Implisit
Contoh fungsi implisit berbentuk + = 16 atau +2 =4 . Dalam beberapa
kasus dimungkinkan fungsi-fungsi implisit dapat dipecah menjadi sebuah atau beberapa fungsi
eksplisit. Misalnya fungsi implisit berbentuk + = 16 dapat dipecah menjadi 2 buah fungsi
eksplisit dalam x, yaitu = √16 − dan = −√16 − Apabila grafik fungsi implisit +
= 16 digambar, maka akan diperoleh grafik berbentuk lingkaran, karena setengah lingkaran atas
berasal dari grafik = √16 − dan setengah yang bawah berasal dari = −√16 − .
PENYELESAIAN :
>
16
Sintask Umum :
C Grafik Fungsi > plot(f(x), x=a..b, option1, option2, ... );
Didalam Maple juga tersedia fasilitas untuk menggambarkan grafik dari suatu fungsi
>
>
>
17
Gambar 2.2 Grafik Fungsi Konstan =4
b.
>
>
b. Fungsi Linier
Gambarlah grafik fungsi berikut dengan menggunakan maple
a. ( )=3+2
b. = 2 − 1, untuk ∈ [−3,3]
PENYELESAIAN :
a.
>
>
18
Gambar 2.4 Grafik Fungsi Linear ( ) = 3 + 2
b.
>
>
c. Fungsi Kuadrat
Gambarlah grafik fungsi berikut dengan menggunakan maple
a. ( ) = −3 +2 +7
b. ( )=2
PENYELESAIAN :
a.
>
19
>
Gambar 2.6 Grafik Fungsi Kuadrat ( ) = −3 +2 +7
b.
>
>
>
20
Gambar 2.8 Grafik Fungsi Pangkat Tiga ( ) =
b.
>
>
>
b.
>
>
22
4. Fungsi Trigonometri
>
b.
>
>
23
Gambar 2.12 Grafik Fungsi Trigonometri ( ) = √2 sin
>
Grafik =
24
b. Diberikan fungsi ( ) = . Dengan menggunakan maple tunjukkan bahwa fungsi tersebut termasuk
fungsi ganjil.
PENYELESAIAN :
>
Grafik =
Sintask Umum :
> with plot
> implicitplot(fungsi, x=a..b, y=m..n);
6. Fungsi Implisit
a. Gambarlah grafik fun gsi + = 16, pada ∈ [−10, 10] dan ∈ [−10, 10].
PENYELESAIAN :
>
>
25
Gambar 2.15 Grafik Fungsi Implisit
Pada gambar yang telah muncul, tampak bahwa nilai dan antara [-4,4], padahal
dalam perintah dituliskan [-10,10]. Hal tersebut menggambarkan bahwa fungsi hanya
terdefinisi untuk nilai x dan y pada interval [-4,4]
Misalkan fungsi dan mempunyai daerah asal D, maka jumlah, selisih, hasil kali dan hasil
bagi dari dan ditulis sebagai + , − , , / didefenisikan sebagai fungsi yang aturannya
disetiap ∈ ditentukan oleh.
( + )( ) = ( ) + ( )
( − )( ) = ( ) − ( )
( )( ) = ( ) ( )
( / )( ) = ( )/ ( )
Contoh
PENYELESAIAN :
>
Mendefinisikan fungsi terlebih
dahulu
>
26
> ( + )( )
> ( − )( )
>
( . )( )
>
( )( )
>
( − )( )
>
> ( − )(2.6)
Sintask Umum :
F Komposisi Fungsi
Secara teori, komposisi dua buah fungsi ( ) dan ( ) didefenisikan oleh ( . )( ) = ( ( )).
Contoh
27
PENYELESAIAN :
Mendefinisikan fungsi terlebih
> dahulu
>
( . )( )
>
> ( . )( )
>
( . )(2)
G Fungsi Invers
Secara teori dikatakan bahwa misalkan ( ) adalah fungsi satu-satu dan ( ) adalah fungsi
invers dari ( ), maka akan berlaku ( . )( ) = . Dalam hal ini ( ) dapat dinotasikan dengan
( ).
Dalam maple tidak ada perintah khusus untuk mencari fungsi invers. Oleh karena itu untuk mencari
fungsi invers ( ) digunakan konsep teori tersebut yaitu dengan mencari ( ) sebagai
penyelesaian dari persamaan ( . )( ) =
Contoh
1. Misalkan diberikan suatu fungsi ( ) = . Selanjutnya akan dicari fungsi invers dari ( )
dengan maple.
PENYELESAIAN :
> Mendefinisikan fungsi
terlebih dahulu
>
Menyelesaikan persamaan
( . )( ) =
>
Mencari ( )
28
Sintask Umum :
> plot3d(f(x,y), x=a..b, y=c..d);
Selain grafik fungsi dalam 2 dimensi, Maple dapat pula digunakan untuk menggambar grafik
fungsi 3 dimensi untuk fungsi-fungsi yang memiliki 2 variabel. Diberikan fungsi = ( , ).
Apabila grafik fungsi tersebut akan digambar menggunakan Maple, maka digunakan perintah
plot3d
Contoh
29
Soal-Soal Latihan
1. Notasikanlah fungsi dibawah ini didalam maple dan tentukan nilai fungsinya untuk nilai atau yang
telah diketahui
a. ( ) = 3 − 2 , Untuk = −10
b. ( )= + 2 − 1, Untuk =5
c. ( ) = √6 − 2 , Untuk = 2.5
d. ( )= , Untuk =
−1, ≤ −1
e. ( ) = 3 + 2, −1 < < 1, = √3
7−2 , ≥1
Petunjuk :
Piecewise(x<=-1,-1,x>=1,7-2*x,3x+2);
( )= ( )
f. + cos(2 − 1), Untuk =3
a. = √ − 5, Pada ∈ [5,20]
b. = | | + , Pada ∈ [−10,10]
c. = , Pada ∈ [−5, ]
+2, >2
d. = , −2 ≤ ≤ 2 , Pada ∈ [−5, 5.5]
−1 , ≥ −2
30
| |
g. ( , )= Pada ∈ [1, ] dan ∈ 1,
3. Dengan memberikan keterangan gambar berupa Legend, gambarlah grafik dibawah ini :
a. ( )= +2 dan ( ) = 3 −1
a. ( )=√ −1, ( )=
b. ( ) = sin( ) , ( ) = 1 − √
6. Dengan menggunakan operasi fungsi dan grafik, tentukan apakah fungsi-fungsi dibawah ini termasuk
a. ( )=3 +2 +1
b. ( ) = cos( )
c. ℎ( ) = cos( )
a. ( )= 4 +7
b. ( )=
31
BAB II
Limit
Istilah Limit dalam bahasa Inggris berarti “Mendekati”. Sesuai dengan kata “Mendekati”, jika dikatakan
bahwa mendekati 2 artinya nilai hanya mendekati nilai 2, tapi tidak pernah bernilai 2.
lim ( ) =
→
Suatu fungsi dikatakan mempunyai limit di titik = jika limit dari kiri maupun dari kanan =
bernilai sama. Limit dari kiri maksudnya adalah nilai ( ) untuk yang mendekati a dari kiri ( < ). Limit
dari kanan maksudnya adalah nilai ( ) untuk yang mendekati a dari kanan ( > ).
Untuk mempermudah penulisan, nilai mendekati a dari kiri dituliskan → dan nilai mendekati a dari
kanan dituliskan → .
Dengan demikian secara intuitif, nilai limit fungsi ( ) dapat dicari dengan mencari nilai fungsi tersebut
di titik-titik sekitar = baik dari kiri maupun dari kanan. Sehingga konsep ini dapat dituliskan sebagai
berikut:
Jika lim → ( ) = dan lim → ( ) = , maka lim → ( ) =
A Menentukan Nilai
Limit
>
Memasukkan nilai
yang akan dicari
Cara lain :
Mendefinisikan fungsi
>
terlebih dahulu
>
Memasukkan sintaks
pada Maple
32
( )
2. Diberikan fungsi ( ) = , tentukan lim → ( )
Mendefinisikan fungsi
PENYELESAIAN : terlebih dahulu
>
Memasukkan nilai
> yang akan dicari
3. Diberikan fungsi
PENYELESAIAN :
2 − 1, >0
( )=
− , ≤0
Mendefinisikan fungsi
Tentukanlah nilai limit ( ) untuk mendekati 0. terlebih dahulu
>
>
4. Tentukan lim →
PENYELESAIAN :
>
>
33
B Kekontinuan
Suatu fungsi dikatakan kontinu pada = apabila memenuhi ketiga syarat berikut ini
1. ( ) terdefinisi di =
2. lim → ( ) ada
3. lim → ( ) = ( )
Contoh
1. Diberikan fungsi
− −2
( )=
−2
Dengan menggunakan maple selidikilah apakah ( ) kontinu pada =1
Penyelesaian:
Mendefinisikan fungsi
>
terlebih dahulu
Menghitung nilai ( )
>
2. Diberikan fungsi yang sama dengan contoh 1, selidikilah apakah ( ) kontinu pada = 2 atau
tidak.
PENYELESAIAN :
34
> (2) tidak terdefinisi
Error, (in f) numeric exception: division by zero
>
Sintask Umum :
> inscont (f(x), x=a..b, option);
Kekontinuan pada Selang Option diisi dengan ‘Closed’(untuk
Tertentu selang tertutup dan) dan ‘Open’
(selang terbuka)
Contoh
1. Diketahu fungsi :
− −2
( )= , ≠2
−2
1 , =2
Tentukan kekontinuan ( ) pada selang [0,4]
PENYELESAIAN :
>
Mendifinisikan fungsinya
terlebih dahulu
>
berarti ( ) tidak kontinu pada [1,4].
Apabila hasilnya True ( ( ) )
35
Sintask Umum :
Mencari Titik dimana ( ) > discont (f(x),x);
tidak kontinu
PENYELESAIAN :
>
>
36
Soal-soal Latihan
a. lim → −4 −1
b. lim →
c. lim →
d. lim →
a. lim →
b. lim → sin
( )( )
c. lim → ( )( )
d. lim → √ +1−√ −1
3. Jelaskan mengapa fungsi-fungsi berikut tidak kontinu pada titik yang diberikan
a. ( ) = −( )
, =1
b. ( )= , =1
a. ( )= , [−5,0]
b. ( )= , [0, 360]
c. ( ) = sin(cos(sin )) , [1, ∞]
37
BAB II
TURUNAN
Turunan suatu fungsi = ( ) yang dinotasikan dengan ( ) atau didefinisikan sebagai berikut :
( + ℎ) − ( )
( )= = lim
→ ℎ
Contoh
PENYELESAIAN :
>
>
>
38
Sintask Umum :
> Implicitdiff(f,x,y) untuk mencari
Contoh
>
Mencari
>
Mencari
Sintask Umum :
> diff(f,x$n);
B Turunan Orde Tinggi
Contoh
> Turunan 2
> Turunan 3
39
>
Turunan 10
Sintask Umum :
> diff(f(x,y),x); untuk
C Turunan Parsial > diff(f(x,y),x); untuk
Tentukan , , , ,
PENYELESAIAN :
>
Mendefinisikan fungsinya
> terlebih dahulu
>
Turunan
>
Turunan
>
Turunan
>
Turunan
>
Turunan
2. Diketahui fungsi ( , , ) = −4 +
Tentukanlah , , , , . Setelah itu tentukan (2,1,4)
PENYELESAIAN :
Mendefinisikan fungsinya
> terlebih dahulu
>
Turunan
>
Turunan , ,
40
>
> Turunan , ,
> Turunan , ,
Turunan , ,
Tentukan , , ( , , )
> Turunan , ,
>
Peintah digunakan untuk
mengevaluasi fungsi (hasil turunan)
41
Soal-soal Latihan
a. ( ) = 1 + −2
b. ( ) =
c. ( ) = −
√
d. ( ) = 3 +
√
e. ( ) =
√
a. −2 −8=0
b. 2 −7 − +1=0
3. Jika ( ) = 3 + 7 − 8, tentukan ( )
42