Anda di halaman 1dari 12

BAB II

BAHASA PEMROGRAMAN MATLAB

A. Pengantar
MATLAB singkatan dari Matrix Laboratory, pertama kali dikenalkan oleh University of
New Mexico dan University of Stanford pada tahun 1970. Sofware ini pertama kali
digunakan dalam Metode Numerik, Aljabar Linear, dan Matriks.
Manfaat MATLAB:
1. Perhitungan matematik
2. Komputasi numerik
3. Simulasi dan pemodelan
4. Visualisasi dan analisis data
5. Pembuatan grafik untuk keperluan sains dan teknik
6. Pengembangan aplikasi, misalnya penggunaan GUI (Graphical User Interfaces)

B. Karakteristik MATLAB
1. Bahasa pemrogramannya didasarkan pada matriks (baris dan kolom)
2. Relatif lebih lambat dibanding dengan Bahasa FORTRAN atau C, karena bahasanya
langsung diartikan.
3. Manajemen memorinya secara otomatis, misalnya kita tidak harus mendeklarasikan
arrays terlebih dulu.
4. Tersusun rapi.
5. Waktu pengembangannya relatif lebih cepat dibanding dengan FORTRAN atau C.
6. Dapat dikonversi ke Bahasa C melalui MATLAB Compiler.
7. Tersedia banyak toolbox untuk aplikasi-aplikasi khusus.

C. Keunggulan MATLAB dibanding Bahasa Pemrograman lain (FORTRAN, BASIC)


1. Lebih mudah dalam memanipulasi operasi matriks.
2. Menyediakan fasilitas untuk plotting gambar dua dan tiga dimensi.
3. Script program mudah disajikan.
4. Jumlah routine powerfull cukup banyak dan tersus berkembang.
5. Kemampuan interface (dengan bahasa C atau word) cukup baik.
6. Dilengkapi dengan toolbox, simulink, stateflow.

D. Editor MATLAB
MATLAB yang digunakan dalam buku ini adalah Versi R2016a. Lingkungan kerja
MATLAB terdiri dari tiga bagian penting yaitu: (1) Command Window, (2) Editor Window,
dan (3) Figure Window. Pertama kali membuka MATLAB (dengan layout secara default)
maka akan muncul jendela seperti di bawah ini.

11
E. Bekerja pada Command Window

Ruang Command Window merupakan editor/tempat untuk mengeksekusi program yang


hasilnya langsung dapat dilihat. Oleh karena itu, Command Window merupakan suatu editor
yang berfungsi seperti kalkulator.
Dalam editor Command Window di atas, lakukan praktik dan ketiklah perintah-perintah di
bawah ini!
>> a=5
a=
5

>> b=3

b=
3

>> c=a+b

c=
8

>> d=a*b
d=
15

>> e=a/b
e=
1.6667

>> f=a\b
f=
0.6000

>> g=a^b
g=
125
Kemudian ketik clear all, lalu ketik clc
Sekarang ketiklah suatu variabel atau konstanta dengan diakhiri tanda titik koma (;)
a=5;
b=3;
c=a+b;
d=a*b:
e=sqrt(9);
f=d/c;
Apa yang Anda lihat?

12
Pelajari materi kuliah di bawah ini!

F. Penulisan Angka
MATLAB dapat dipandang sebagai kalkulator dengan fitur yang lengkap dan berbagai
fasilitas. Operasi-operasi matematis penambahan, pengurangan, perkalian, pembagian,
pemangkatan, dan penarikan akar dapat dengan mudah dilakukan dengan MATLAB.
Tabel 1. Format Penulisan Angka
No. Perintah Contoh Keluaran
1 >>format short 3.1429 (4 angka di belakang koma)
2 >>format long 3.14285714285714
3 >>format short e 3.1429e+000
4 >>format long e 3.14285714285714e+000
5 >>format 22/7
rational
6 >>format short g 3.14286
7 >>format long g 3.14285714285714
8 >>format bank 3.14

G. Perintah MATLAB untuk Membulatkan Angka


ceil() : membulatkan angka ke bilangan integer di atasnya (arah tak berhingga)
floor() : membulatkan angka ke bilangan integer di bawahnya (arah minus tak berhingga)
fix() : membulatkan angka ke bilangan integer ke atas atau ke bawah menuju arah nol
round(): membulatkan angka ke bilangan integer terdekat.
H. Beberapa Perintah MATLAB yang Sering Digunakan
clc : menghapus/membersihkan layar di command window
close all: menghapus semua gambar yang tampil sebelumnya
clear : menghapus data di memori Matlab
cd : perintah untuk mengubah direktori
pwd : perintah untuk mengetahui kita berada di direktori mana saat ini
dir : perintah untuk mengetahui file apa saja yang ada di current directory
mkdir : perintah untuk membuat direktori di bawah current directory
delete : menghapus file
who : menampilkan semua variabel saat ini
whos : menampilkan semua variabel saat ini bersama dengan informasi tentang ukuran,
bytes, class, dll.
what : menampilkan semua file dengan ekstensi .M (M-file)
lookfor: mencari file dengan kata kunci
disp : statement output yang digunakan untuk menampilkan string atau output tertentu
tanpa nama variabel yang mewakili output yang ditampilkan
fprintf : menampilkan output yang formatnya dapat dapat disesuaikan dengan keinginan

13
I. Menampilkan dan Menyembunyikan Output
Untuk menampilkan/menyembunyikan output, kita gunakan notasi titik koma (semi kolon)
Contoh: >>x=2.1;y=3*x, z=x*y
y=
6.3000
z=
13.2300
I. Fungsi Bawaan MATLAB (Built-in Function)
1. Fungsi Trigonometri
sin(), cos(), tan(), sinh(), cosh(), tanh(), asin(), acos(), atan(), asinh(), acosh(), atanh().
Argumen fungsi trigonometri adalah radian. Untuk mengubah sudut ke bentuk derajat,
maka sudut dalam radian harus dikalikan dengan (pi/180). Untuk menghasilkan arcus dari
harga tertentu, agar hasilnya dalam satuan derajat, maka harus dikalikan (180/pi).
Contoh: >>sin(pi/3), cos(pi/3), tan(pi/3)
>>asin(0.88), acos(0.88), atan(0.88)
>>sinh(pi/3), cosh(pi/3), tanh(pi/3)
>>asinh(pi/3),acosh(pi/3), atanh(pi/3)
2. Fungsi Dasar Matlab
abs(), sqrt(), exp(), log(), log10(), log2(), rem(x,y), sign()

Tabel 2. Fungsi Dasar MATLAB

No Nama Fungsi Keterangan


1 abs(x) Harga mutlak , misal |x|
2 sqrt(x) Akar pangkat dua, misal √ x
3 exp(x) Harga eksponensial, misal ex
4 log(x) Harga ln, misal ln(x)
5 log10(x) Harga logaritma basis 10, misal log(x)
6 log2(x) Harga logaritma basis 2, misal 2log(x)
7 rem(x,y) Menghasilkan nilai modulus (sisa
pembagian) x terhadap y
8 sign(x) Menghasilkan: nilai – 1 ,jika x<0;
nilai 0, jika x=0;
nilai 1, jika x>1
3. Konstanta Khusus
Tabel 3. Konstanta Khusus

No Konstanta Keterangan
1 pi 3.14159265....
2 I Unit imajiner, √ −1
3 J Sama dengan i
4 Eps Ketelitian relatif floating point
5 realmin Bilangan floating point terkecil
6 realmax Bilangan floating point terbesar
7 Inf Bilangan tak hingga

14
8 NaN Not-a-Number

4. Operator Matematik pada MATLAB


Tabel 4. Operator Matematik

Operator Keterangan
A<B A lebih kecil dari B
A>B A lebih besar dari B
A<=B A lebih kecil atau sama dengan B
A>=B A lebih besar atau sama dengan B
A==B A sama dengan B
A~=B A tidak sama dengan B

Praktikkan dan kerjakan perintah-perintah di bawah ini!

>> clc

>> sqrt(625)
ans =
25

>> sin(pi/2)
ans =
1

>> 'Selamat Belajar'


ans =
Selamat Belajar

>> sin(pi/2)-cos(pi/3)+tan(pi/4)
ans =
1.5000

>> clear all


>>clc
>> a='Selamat Belajar'
a=
Selamat Belajar

>> b='Semoga Sukses';


>>

>> wak
wak =
08:26:18

>> hari=datestr(now,'dd-mm-yyyy');
>> hari

15
hari =
02-04-2021
J. Penggunaan MATLAB dalam Perhitungan Matriks
Matriks adalah susunan angka-angka yang membentuk baris dan kolom. Ukuran matriks
dinamakan ordo. Jika banyaknya baris matriks A ada m dan banyaknya kolom ada n, maka
ditulis A(m,n), yakni matriks berordo m×n

a11 a12
⌊ ⌋ = A, adalah matriks ordo 2×2
a21 a 22

a11 a12 a13


⌊ ⌋ =B, adalah matriks ordo 2×3
a21 a 22 a23

a11 a12 a13


⌊ a21 a 22 a23 ⌋ =C, adalah matriks ordo 3×3
a31 a32 a33

a11
⌊ a21 ⌋ = D, disebut matriks kolom (vektor kolom) dan disebut juga array
a31

⌊ a11 a12 a13 ⌋ = E, disebut matriks baris (vektor baris) dan disebut juga array

1. Penulisan Matriks pada MATLAB


Contoh:

5 −2 1
A=⌊ 3 4 2 ⌋
−1 1 −3
Ditulis dalam MATLAB:
≫A = [5 −¿2 1;3 4 2;−¿1 1 −¿3]
atau
≫A = [5, −¿2, 1;3, 4, 2;−¿1, 1, −¿3]
Untuk menyimpan dengan perintah: save nama_file nama_matriks
Contoh: save data1 A

Untuk memanggil matriks A lakukan perintah: load nama_file nama_matriks


Contoh: load data1 A
Untuk mengakses salah satu elemen dalam matriks A dapat dilakukan dengan perintah
A(elemen_baris_ke, elemen_kolom_ke)

16
Elemen baris ke tiga kolom ke dua matriks A di atas adalah 1. Maka perintah yang dilakukan
>>A(3,2)

2. Fungsi-fungsi untuk Membuat Matriks


a. pascal(): membuat matriks simetri secara otomatis
Contoh: >>pascal(4)
b. magic(): membuat matriks tak simetri
Contoh: >>magic(4)
c. rand(baris,kolom): membuat matriks yang mana elemen-elemennya bilangan random
dalam ranah 0 < x < 1, maka fungsi pembangkitnya berbentuk a*rand(baris,kolom).
Elemen-elemen fungsinya bertipe real. Jika menginginkan bertipe integer, maka harus
ditambah fungsi round(), ceil(), fix() atau floor().
Contoh: >>rand(3,4)
>>10*rand(3,4)
>>round(10*rand(3,4))
>>ceil(10*rand(3,4))
d. Transpose matriks A ditulis A’ (A apostrop)
Contoh: >>A’
e. Determinan matriks A ditulis det(A)
Contoh: >>det(A)
f. Invers matriks A ditulis inv(A)
Contoh: >>inv(A)
g. Matriks identitas dilambangkan I. Untuk membuat matriks identitas digunakan fungsi
eye(n)
Contoh: >> I=eye(3), berarti membuat matriks identitas ordo 3x3.
h. MATLAB juga memiliki fungsi atau perintah untuk membuat matriks-matriks khusus,
misalnya: ones(m,n), zeros(m,n), randn(m,n)
Catatan penting:
a. Vektor kolom adalah matriks yang berorde n×1, sedang matriks baris adalah matriks
berordo 1×n, sedangkan skalar adalah matriks ordo 1×1
b. Operasi penjumlahan, pengurangan, dan perkalian matriks mengikuti aturan dalam
matematika.

K. Penerapan Matriks untuk Menyelesaikan Sistim Persamaan Linear


Contoh: Tentukan penyelesaian dari SPL di bawah ini!
x− y +2 z=5

[ ]( ) [ ]
1 −1 2 x 5
2 x+ y−z=9 diubah menjadi 2 1 −1 y = 9
1 −2 3 z 4
x−2 y +3 z=4
A × X=B

Untuk menentukan x, y, dan z gunakan konsep:


17
A×X = B, artinya X = A−1 ×B = ¿

Penyelesaian dengan MATLAB


>>A=[1 −1 2;2 1 −¿1;1 −¿2 3]
>>B=[5;9;4]
>>inv(A)
>>inv(A)*B
Penyelesaiannya adalah Matriks X=hasil eksekusi dari inv(A)*B
>> A=[1 -1 2;2 1 -1;1 -2 3]
A=
1 -1 2
2 1 -1
1 -2 3
>> B=[5;9;4]
B=
5
9
4
>> x_y_z=inv(A)*B
x_y_z =
4.0000
3.0000
2.0000
Contoh-contoh program matriks yang dieksekusi pada Command Window
>> A=[2 1 -3]
A=
2 1 -3

>> A(2)
ans =
1

>> B=[2;-1;3]
B=

18
2
-1
3

>> B(2)
ans =
-1

>> clear all


>> clc

>> A=[5 2; -3 4]
A=
5 2
-3 4

>> A'
ans =
5 -3
2 4

>> det(A)
ans =
26

>> inv(A)
ans =
0.1538 -0.0769
0.1154 0.1923

>> A*inv(A)
ans =
1.0000 0.0000
0 1.0000
>> inv(A)*A
ans =
1.0000 0
0.0000 1.0000
>> clear all
>> clc

>> eye(2,2)
ans =
1 0
0 1

>> ones(3,2)
ans =
1 1

19
1 1
1 1

>> zeros(3,3)
ans =
0 0 0
0 0 0
0 0 0

>> eye(3,3)
ans =
1 0 0
0 1 0
0 0 1

>> rand(3,4)
ans =
0.8147 0.9134 0.2785 0.9649
0.9058 0.6324 0.5469 0.1576
0.1270 0.0975 0.9575 0.9706

>> A=[2 1 -2; 3 0 1; 2 -2 1]


A=
2 1 -2
3 0 1
2 -2 1

>> B=[-1 2;1 3; 0 -2]


B=
-1 2
1 3
0 -2

>> D=A*B
D=
-1 11
-3 4
-4 -4

L. Fungsi-fungsi Statistik bawaan Matlab


1. average (mean) : menghitung rata-rata sekelompok data
2. median : menentukan data tengah sekelompok data
3. mode : menentukan data yang kemunculannya paling tinggi
4. sort : mengurutkan data
5. max : data tertinggi
6. min : data terrendah

20
7. [a,b]=max(variabel) : a nilai tertinggi pada urutan ke b.
Contoh: [nilai,urutan]=max(X)
8. sum : menghitung jumlah sekelompok data
9. std : menghitung simpangan baku sekelompok data
10.dot(a,b) : perkalian titik (dot product) vektor a dan b
11.cross(a,b) : perkalian silang (cross product) vektor a dan b

>> data=[30 45 22 34 64 70 45 38 10]

data =
30 45 22 34 64 70 45 38 10

>> urut=sort(data)
urut =
10 22 30 34 38 45 45 64 70

>> rata=mean(data)
rata =
39.7778

>> tengah=median(data)
tengah =
38

Tugas I: Praktikum Operasi Matematik dalam Command Window

Kerjakan soal-soal di bawah ini dalam Command Window!


1. Jika a=5 b=15 c=4, hitunglah:
a. d= a+b-c
b. e=(b/a)+d*c
c. f=a^c – b*e
d. g=√ a∗b∗c
e. h=(f/d)+(e – f)/a

2. Jika f(x) = x4 – 2x3 – 13x2 +14x +24, hitunglah:


f(–1), f(1), f(–2), f(2), f(–3), f(3), f(–4), f(4), f(–6), f(6), f(–12), f(12), f(–24), f(24).
Harga x manakah yang merupakan akar-akar dari x4 – 2x3 – 13x2 +14x +24=0?

3. Hitunglah transpos, determinan dan invers (jika ada) dari matriks di bawah ini!
1 3
a. A=⌊ ⌋
2 5
2 −1
b. B=⌊ ⌋
1 3
−2 4 0
c. C=⌊ ⌋
3 1 1

21
5 −2 1
d. D=⌊ 3 4 2 ⌋
−1 1 −3

4. Tentukan himpunan penyelesaian dari SPL di bawah ini:


a. 2 x+3 y =5; −x +4 y=2
b. −2 x+ y=2 ; 3 x +2 y=−1
c. 2 x− y +2 z=5; −x +2 y−z=6 ; 2 x−2 y+ 3 z =4
d. x + y + z=3 ; 3 x− y +2 z =4 ; x + y− z=1
e. x + y + z=2 ; 3 x − y +2 z=4 ; 2 x+ 3 y+ z =7
f. x +2 y+ z =4 ; x +5 y−3 z=2 ; 2 x+7 y−z=5

5. Menghitung akar-akar persamaan:


a. x 2+ x−2=0
b. 2 x 2−x−1=0
c. −6 x 2 +7 x−2=0
d. −6 x 2−7 x +3=0
e. x 3−x 2−4 x+ 4=0
f. 6 x 3 + x 2−10 x+3=0
g. 6 x 3−7 x 2−x +2=0
h. −12 x3 +32 x 2−25 x+ 6=0
3
i. x −3 x+ 1=0
j. 6 x 4 +13 x 3−12 x 2−17 x +6=0

22

Anda mungkin juga menyukai