Anda di halaman 1dari 25

Nama : Rofita Intan F

NPM : 192151022
Mata Kuliah : Aplikasi Komputer Matematika
Dosen Pengampu : Redi Hermanto, S.Pd., M.Pd.

RESUME MAPLE
Maple adalah sebuah program komputer matematika yang kuat, dirancang untuk
melakukan berbagai perhitungan matematis dan operasi. Hal ini dapat melakukan
perhitungan sim ple, operasi matriks, grafik, dan bahkan lations manipu simbolik, seperti
menemukan turunan atau integral dari fungsi. Hal ini juga dapat memecahkan berbagai
persamaan seperti menemukan nol dari polinomial atau untuk memecahkan linear serta
beberapa sistem nonlinear persamaan.
Beberapa fungsi yang dapat dipakai dalam Maple untuk menyelesaikan beberapa
masalah dapat diringkas dalam penjelasan berikut:
 Operasi Aritmetika

Simbol Fungsi
+ dan - Tambah dan kurang
* dan / Kali dan bagi
^ Pangkat
Sqrt Menghitung akar
Evalf Memberikan nilai numeric

 Fungsi

Nama Maple Fungsi


e^x Fungsi exponent ( ex )
ln(e) Logaritma Natural = log[e]
sin(x), cos(x), tan(x), cot(x),
sec(x), Fungsi trigonometri
csc(x)
arcsin(x), arcos(x) dan lainnya Invers trigonometri
sinh(x), cosh(x) dan lainnya Hiperbolik
arcsinh(x), arccosh(x) dan lainnya Invers hiperbolik
Semua sudut digunakan satuan radian
Misal [> sin(30); 30 dalam radian
 Manipulasi Polinomial

Perintah Maple Tujuannya


Simplify Menyederhanakan expresi aljabar
Expand Menguraikan suatu expresi
Factor Memfaktorkan suatu expresi
Solve Menyelesaikan system persamaan
Fsolve Memberikan solusi numeric
 Formula -formula pada maple yang berkaitan dengan materi :
Sistem Persamaan Linear dengan Maple
a. Persamaan linier satu variabel
Tentukan solusi persamaan linier berikut !
2 x+5=8
Jawab :
Tanpa meghitung lebih jauh, dapat ditentukan bahwa

Jika dengan menggunakan Maple, gunakan syntax berikut :

b. Persamaan linier dua variabel


Tentukan solusi persamaan linier berikut :
3 x−2 y=7
Jawab :
Dengan menggunakan Maple, akan diperoleh hasil sebagai berikut :
Persamaan (1.2.2) merupakan solusi dari........................................Atau dalam bentuk lain
diperoleh solusi sebagai berikut :

Apakah ada bedanya? Jelaskan!

b. Sistem Persamaan Linier Dua Variabel


Perhatikan contoh berikut :
2 x+ y =5
3 x−2 y=−3
Jika dan mmenuhi sistem persamaan berikut :
Tentukan nilai dan dengan menggunakan metode berikut :
a. Metode grafik
Berikut ini adalah syntax untuk metode grafik untuk mencari himpunan penyelesaiain
SPLDV (Sahid, 2009) :

Jika dilihat dari grafik yang terbentuk berpotongan pada titik................................Dengan


demikian, titik yang dibentuk oleh perpotongan kedua garis tersebut adalah solusi dari
sistem persamaan di atas, dengan nilai dan .
(lihat gambar di bawah ini)
b. Metode substitusi
Masih dengan soal yang sama, akan tetapi pencarian solusi dengan mengunakan metode
substitusi. Berikut ini adalah syntax yang digunakan untuk mencari nilai dan dengan
menggunakan Maple untuk metode substitusi.
c. Metode eliminasi
Masih dengan soal yang sama, akan tetapi pencarian solusi dengan mengunakan metode
substitusi. Berikut ini adalah syntax yang digunakan untuk mencari nilai dan dengan
menggunakan Maple untuk metode eliminasi.
Perhatikan syntax berikut :

Sehingga diperoleh dan .

PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT SERTA POLINOMIAL DENGAN MAPLE


a. Persamaan Kuadrat
Bila akar-akar persamaan 3 x 2+ 8 x + 4=0 adalah p dan q, maka persamaan kuadrat baru yang
mempunyai akar-akar p2 dan q2 adalah…
Penyelesaian:
Dari persamaan kuadrat 3 x 2+ 8 x + 4=0, sehingga persamaan tersebut didapatkan nilai-nilai
seperti a=3 , b=8 , dan c=4.
Maka formula yang didapatkan seperti berikut,
¿ a ≔3;
¿ b ≔8;
¿ c ≔4;

Dalam menentukan persamaan baru, dengan akar-akarnya p2 dan q2


2
x 2−( p2 +q 2 ) x + ( p . q ) =0
Sehingga untuk mendapakan persamaan tersebut dibutuhkan nilai dari
 p2 +q 2=( p +q )2 −2 p . q
−b −8
p+q= =
a 3
c 4
p . q= =
a 3
−b 2 c
p2 +q 2= ( ) ()
a
2
−2
a
−8 4
2
p +q =
2
( ) ()
3
−2
3
64 8
p2 +q 2= −
9 3
2 2 64−24 40
p +q = =
9 9
 2 2
p .q =( p . q )
2

4 2 16
2 2
p .q =
3() =
9
Sehingga persamaannya:
x 2−( p2 +q 2 ) x + ( p . q )=0
x 2−( 409 ) x+ 169 =0 ( kedua ruas dikali 9)
9 x 2−40 x +16=0

Jadi, persamaan baru dengan akar-akarnya p2 dan q2 adalah


9 x 2−40 x +16=0

Bukti menggunakan software Maple 18.


b. Fungsi Kuadrat
Diketahui garis y=2 x−1 menyinggung parabola y=m x 2+ ( m−5 ) x +8
, maka nilai m adalah….
Penyelesaian:
y=m x 2+ ( m−5 ) x +8 di subsitusikan ke y=2 x−1, sehingga
m x 2 + ( m−5 ) x +8=2 x−1 (kedua ruas dikurangi y=2 x−1

m x 2 + ( m−7 ) x +9=0
Sehingga didapakan nilai a=m ,b=( m−7 ) ,dan c =9
Karena garsi menyinggung parabola, maka nilai D=0.
⟺ D=0
⟺ D=b2−4 ac
⟺ ( m−7 )2 −4 ( m.9 )=0
⟺ m 2−14 m+49−36 m=0
⟺ m2−50 m+ 49=0
⟺ ( m−49 )( m−1 )=0
Maka, m 1=49 dan m 2=1

Jadi, nilai m yang memenuhi parabola tersebut adalah 1 atau 49


c. Persamaan Polinom.
Diketahui ( x−2) adalah faktor f ( x )=2 x 3+ a x 2+ bx−2. Jika f (x) dibagi ( x−3), maka sisal
hasil pembagiannya adalah -50. Maka nilai a+ b adalah…..
Penyelesaian:

f ( x )= p ( x ) . H ( x ) + S ( x )
 f ( 2 ) =0
3 2
⟺ 2 ( 2 ) + a ( 2 ) +b ( 2 ) −2=0
⟺ 14+ 4 a+ 2b=0 (kedua ruas dikurangi 14)
⟺ 4 a+2 b=−14 … .. pers 1
 f ( 3 )=−50
3 2
⟺ 2 ( 3 ) + a ( 3 ) + b ( 3 )−2=−50
⟺ 52+9 a+3 b=−50 (kedua ruas dikurangi 52)
⟺ 9 a+3 b=−112 … .. pers 2

Kemudian kedua pers1 dan pers 2 eliminasi untuk mengetahui nilai salah satu variable.
Dan hasil bahwa, b=47 dan a=−27.
Sehingga, nilai a+ b=−27+47=20.
Mat
riks Dengan Maple
a. Operasi Dasar Matriks
Untuk penjumlahan dan pengurangan matriks kita akan menggunakan paket “linalg”
dengan perintah “evalm()”.
1. Gunakan paket “linalg” yang disediakan untuk menyelesaikan masalah aljabar
linear dengan mengetikkan:
> with(linalg):
2. Definisikan dua buah matriks dengan ordo yang sama, Misalnya:

3. Untuk penjumlahan dan pengurangan perintahnya:


sedangkan untuk operasi perkalian perintahnya:
b. Determinan
Sama seperti operasi dasar matriks, untuk determinan kita juga menggunakan paket
“linalg”. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Gunakan paket “linalg” yang disedikakan untuk menyelesaikan masalah aljabar
linier dengan mengetikkan:
> with(linalg);
2. Definisikan sebuah matriks, misalnya:

3. Untuk determinan perintahnya:

c. Transpose Matriks
Langkahnya sebagai berikut:
1. Gunakan paket “linalg” yang disediakan untuk menyelesaikan masalah aljabar
linear dengan mengetikkan:
> with(linalg):
2. Definisikan sebuah matriks , Misalnya:

3. Untuk Transpose perintahnya:


d. Adjoin
Langkahnya sebagai berikut:
1. Gunakan paket “linalg” yang disediakan untuk menyelesaikan masalah aljabar
linear dengan mengetikkan:
> with(linalg):
2. Definisikan sebuah matriks , Misalnya:

3. Untuk adjoin perintahnya:

e. Invers
Langkahnya sebagai berikut:
1. Gunakan paket “linalg” yang disediakan untuk menyelesaikan masalah aljabar
linear dengan mengetikkan:
> with(linalg):
2. Definisikan sebuah matriks , Misalnya:

3. Untuk invers perintahnya:


Limit dengan Maple
Untuk menghitung limit dapat dilakukan dengan mengeksekusi perintah:
limit(f, x=a, dir), Limit(f, x=a, dir), dengan f ekspresi fungsi, x nama, a ekspresi aljabar
menunjukkan titik limit, dir arah limit.
sin x
Contoh 1 : Tentukan lim

x 0 x

contoh lainnya :

contoh 2. lim x 2  x  x dan


Tentukan x2 
2 2
lim x2x x2

x2
2

Contoh lainnya:

DIFFERENSIAL DENGAN MAPLE


Persamaan diferensial adalah persamaan yang di dalamnya memuat
diferensial. Persamaan diferensial biasa (ordinary differensial equation/ODE)
adalah persamaan diferensial dengan satu variabel, misalnya y” + 5y’ + 6y = 0.
Yang menjadi masalah dalam persamaan diferensial adalah menentukan solusi
dari persamaan diferensial. Solusi persamaan diferensial adalah suatu persamaan
yang memenuhi persamaan diferensial tersebut. Solusi dari persamaan diferensial
di atas adalah y = C1 e-3x + C2 e- 2x
dengan C1 dan C2 sebarang bilangan
konstanta, karena bila disubstitusikan persamaan ini memenuhi persamaan
diferensial di atas. Solusi ini disebut solusi umum. Dengan Maple solusi ini dapat
diperoleh dengan perintah dsolve.
>ode1:={diff(y(x),x,x) + 5*diff(y(x),x)+6*y(x)=0};
>soln:=dsolve(ode1);
Bila nilai awal dari suatu persamaan diferensial diketahui, maka persamaan
diferensial tadi disebut masalah nilai awal. Solusi yang diperoleh dari masalah
nilai awal disebut solusi khusus, karena tidak lagi mengandung bilangan konstanta
C. Untuk memperoleh solusi umum dari masalah nilai awal dari persamaan
diferensial di atas bila y(0) = 0 dan D(y)(0) = 1 tuliskan
> ic:={y(0)=0,D(y)(0)=1};
>soln:=dsolve(ode1 union ic,{y(x)});
Untuk mendefinisikan solusi ini menjadi y1 sebagai fungsi dari x, tuliskan
>eval(y(x),soln);
>y1:=unapply(%,x);
CONTOH :
1. Tentukan solusi dari persamaan dferensial berikut :
dy
− y=0
dx
dengan kondisi awal .
Jawab :
INTEGRAL DENGAN MAPLE
Integral tak tentu
Notasi/lambang untuk menyatakan integral adalah . Misalkan F(x) menyatakan
fungsi dalam x, dengan f(x) turunan dari F(x) dan c konstanta berupa bilangan real
sembarang, maka notasi integral tak tentu dari f(x) adalah:

 f (x) dx  F(x)  c
Batas-batas integral sering tidak dilibatkan untuk tujuan yang lebih umum.
Persoalan seperti ini tentu lebih menantang untuk diselesaikan. Bila batas-batas integralnya
tidak diketahui, maka integral semacam itu disebut integral tak tentu. Berikut ini urusan
semacam itu diuraikan dengan menggunakan program Maple.
Suatu fungsi persamaan tertentu disuguhi untuk diintegralkan.
2
 2dx 

1) Contoh :
x
> restart:

> with(student);

> f1:=x^2-2;
2
fI : x  2

> f1gral:=Int(f1,x);

fIgral :  x2  2dx
> f1lai:=value(f1gral);

x> fIIai : 1 2
 2x

>3
> Hasil terakhir ini adalah hasil integral dari persamaan fI = x2-2 . Tentu yang sudah
mendapatkan materi yang sudah familiar dengan cara analitik integralnya.
Sebagaimana
Contoh soal
2) Carilah nilai dari
> restart:

> f:=x^2+1;
> A1:=Int(f,x=0..1);
> evalf(value(A1));
x 1dx 
2

f : x2  1

AI : x2 1
1
x3  x

diketahui bahwa integral adalah suatu anti turunan, itu berarti dapat
mendapatkan ulang fungsi persamaan awal f1 dari hasil integralnya dengan
proses turunan, yaitu :
> diff(f1lai,x);

x2  2
SOAL-SOAL

1. Sistem Persamaan Linear


Tentukan nilai x dan y dari persamaan berikut !

Keterangan formula :
a := digunakan untuk menuliskan persamaan
eliminate ([a,b],x) digunakan untuk mengeliminasi nilai x
eliminate ([a,b],y) digunakan untuk mengeliminasi nilai y
Solve (17y-34,y) digunakan untuk menentukan hasil akhir y
Solve (-17x+34,x) digunakan untuk menentukan hasil akhir x
2. Persamaan
Cari nilai x dari persamaan 2x – 7 = 5 !

Keterangan Formula :

Persamaan Fungsi Kuadrat


Diketahui suatu fungsi f(x) = x 2 + 6x + 9. Tentukanlah akar-akar dari persamaan tersebut
dan nilai dari x = -1, kemudian buatlah grafiknya !
Keterangan Formula :
f ≔→ digunakan untuk menuliskan fungsi
factor (f ( x )=0) digunakan untuk memfatorkan fungsi
solve(f ( x )=0) digunakan untuk mencari akar-akar dari fungsi
f (−1) digunakan untuk mencari nilai fungsi
plot (x 2+6 x +9) digunakan untuk menggambarkan grafik

3. Matriks
Keterangan Formula :
With(linalg)
A := Matrix digunakan untuk menuliskan matriks
Det(A) digunakan untuk mencari determinan
Adj(A) digunakan untuk menentukan adjoin
Inverse(A) digunakan untuk menentukan nilai invers
4. Limit
Tentukan nilai dari lim(sqrt(2 x 2+x)-sqrt(2 x 2-5), x = infinity )

Keterangan Formula :
Limit digunakan untuk menghitung nilai limit
5. Differensial
Tentukan nilai dari 2 x 2 + 9x -12

Keterangan Formula :
f := digunakan untuk menuliskan fungsi
Diff(x),x) digunakan untuk menuliskan perintah ekspresi dari differensial
Diff(x),x,x) digunakan untuk menghitung differensial

6. Integral
Hitunglah integral tak tentu dari f (x) = x 3+8x+2
Keterangan formula :
f := digunakan untuk mnuliskan fungsi
Int(f(x),x) digunakan untuk menuliskan ekspresi integral
Int(f(x),x) digunakan untuk menghitung integral

Anda mungkin juga menyukai