Disusun oleh :
Kelompok 3
Adira Nuraeni
Aziza Raisa Sabira
Bintang Dien Islami
Iim Masitoh
Indra Purnama
Jagaddhita Rizqi Anggrahini
Naysha Adila Setiono
KELAS IX.9
TUGAS MATEMATIKA FUNGSI KUADRAT
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya
kami dapat menyelesaikan Tugas Matematika ini. Tidak lupa shalawat serta
salam senantiasa tercurah kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW,
beserta keluarga dan para sahabat.
Dalam penyusunan tugas ini, kami telah berusaha sebaik-baiknya.
Namun tentu saja, tugas ini tidaklah luput dari kesalahan. Untuk itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar tugas ini menjadi lebih
baik.
Dalam pembuatan tugas ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak.
Untuk itu, ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada :
1. Ibu Guru mata pelajaran Matematika
2. Kedua orang tua yang telah memberikan dukungan, baik secara moril
mapun materil kepada kami
3. Rekan- rekan seperjuangan yang telah memberikan e nergi positifnya
kepada kami.
Kami berharap semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada
umumnya dan penulis pada khususnya.
a. Pemfaktoran
x2 + bx + c = (x + p) (x + q)
x2 + bx + c = x2 + (... + ...)x + (... x ...)
contoh:
1. 3x2 + 5x – 12 = 0
Tentukan akar dari persamaan tersebut!
Jawab:
3x2 + 5x – 12 = 0
(3x – 4)(x + 3)
Pembuktian:
(3x – 4)(x + 3) = (3x – 4)(x + 3)
= 3x2 + 9x - 4x – 12
= 3x2 + 5x – 12 TERBUKTI !
b.Melengkapkan kuadrat (kuadrat sempurna)
Contoh :
1. X2 + 12x + 20 = 0
Jawab:
X2 + 12x + 20 = 0
a=1
b = 12
c = 20
x2 + 12x = -20
1 1
x2 + 12x ( 2 b ¿2 = -20 + ( 2 b ¿2
1 1
x2 + 12x ( 2 . 12¿2 = -20 + ( 2 . 12¿2
x2 + 12x + (6)2 = -20 + (6)2
(x + 6)2 = 16
X + 6 = ±√ 16
X + 6 = ±4
X+6=4 atau x + 6 = -4
X= 4- 6 atau x = -4-6
X = -2 atau x = -10
Hp{-2,-10)
c. Dengan rumus abc
Metode rumus abc ini bisa digunakan jika pemfaktoran dan melengkapkan
kuadrat sempurna tidak bisa dilakukan. Nilai dari akar-akar persamaan
kuadrat didapatkan dari rumus abc berikut:
Tanda akar diskriminan dalam rumus abc menentukan jenis dari akar-akar
persaaman kuadrat, apakah bilangan real atau tidak real. Sehingga jenis akar-akar
PK adalah:
Penjumlahan akar-akar .
Perkailan akar-akar .
Ada beberapa bentuk pernyataan matematika yang bisa dirubah kedalam ( ) dan
( ). Tujuan dari perubahan bentuk ini untuk memudahkan dalam peyelesaian
persoalan. Perubahan ini dapat dilakukan dengan menggunakan sifat-sifat aljabar.
Berikut ini sebagai contoh bentuk-bentuk perubahan:
d.Graafik fungsi kuadrat
Fungsi kuadrat dapat digambarkan ke dalam koordinat kartesius
sehingga diperoleh suatu grafik fungsi kuadrat. Sumbu x adalah domain dan sumbu y
adalah kodomain. Grafik dari fungsi kuadrat berbentuk seperti parabola sehingga sering
disebut grafik parabola.
Grafik dapat dibuat dengan memasukan nilai x pada interval tertentu sehingga didapat
nilai y. Kemudian pasangan nilai (x, y) tersebut menjadi koordinat dari yang dilewati
suatu grafik. Sebagai contoh, grafik dari fungsi: adalah:
Jika pada fungsi memiliki nilai b dan c sama dengan nol, maka fungsi
kuadratnya:
Pada grafik fungsi ini akan selalu memiliki garis simetris pada x = 0 dan titik puncak y =
0. Sebagai contoh , maka grafiknya adalah:
2. Grafik fungsi
Pada fungsi ini grafik akan memiliki kesamaan dengan grafik fungsi kuadrat
yaitu selalu memiliki garis simetris pada x = 0. Namun, titik puncaknya sama dengan
nilai c atau . Sebagai contoh = + 2, maka grafiknya adalah:
3. Grafik fungsi
Grafik dapat terbuka ke atas atau ke bawah. Sifat ini ditentukan oleh
nilai a. Jika maka grafik terbuka ke atas, jika maka grafik terbuka kebawah.
b. Titik Puncak
Grafik kuadrat mempunyai titik puncak atau titik balik. Jika grafik terbuka kebawah,
maka titik puncak adalah titik maksimum. Jika grafik terbuka keatas maka, titik puncak
adalah titik minimum.
c. Sumbu Simetri
Sumbu simetri membagi grafik kuadrat menjadi 2 bagian sehingga tepat berada di titik
puncak. Karena itu, letaknya pada grafik berada pada:
Akar-akar dari persamaan tersebut adalah absis dari titik potong. Oleh karena itu, nilai
diskriminan (D) berpengaruh pada keberadaan titik potong sumbu x sebagai berikut:
Sehingga didapat tiga persamaan berbeda yang saling memiliki variabel a, b dan c.
Selanjutnya dilakukan teknik eliminasi aljabar untuk memperoleh nilai dari a, b dan c.
Setelah diperoleh nilai-nilai itu, kemudian masing-masing disubstitusikan ke dalam
persamaan sebagai koefisien.
2. Diketahui titik potong dengan sumbu x dan satu titik yang dilalui
Jika titik potong sumbu x adalah dan , maka rumus fungsi kuadrat nya
adalah:
Dengan nilai a didapat dari mensubstitusikan titik (x, y) yang dilalui.
Pembahasan 1:
Contoh Soal 2
Jika fungsi mempunyai sumbu simetri x = 3, tentukan nilai
maksimumnya. (UMPTN ‘00)
Pembahasan
Nilai maksimumnya:
Soal 3
Tentukan grafik yang melintasi (-1, 3) dan titik minimumnya sama dengan puncak
grafik . (UMPTN ‘00)
Pembahasan: