Anda di halaman 1dari 16

FUNGSI KUADRAT

MAKALAH

Disusun guna memenuhi tugas


Mata Kuliah : Kapita Selekta Matematika

Dosen pengampu : Heni Lilia Dewi, M.Pd,

Disusun oleh:
1. Rafika Saraswati Dewi (2617031)
2. Mei Islamiyati (2617032)
3. Sigiet Asabatul Fuad (2617089)

KELAS A
JURUSAN TADRIS MATEMATIKA
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PEKALONGAN
2020

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Fungsi Kuadrat ini tepat
pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Kapita
Selekta Matematika. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi
para pembaca dan juga bagi penulis. Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Heni Lilia
Dewi, M.Pd., selaku dosen yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Saya menyadari,
makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Pekalongan, 9 Maret 2020

Penulis

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Matematika sebagai suatu disiplin ilmu memiliki berbagai macam cabang,
salah satu diantaranya adalah aljabar. Aljabar merupakan suatu cabang matematika
yang erat kaitannya dengan penjabaran-penjabaran suatu konsep pada matematika.
Salah satu konsep yang terdapat pada aljabar adalah konsep tertinggi variabelnya
adalah 2 atau dalam bentuk matematis dapat ditulis yaitu a x 2+ bx+ c=0, a,b,c R dan
a ≠ 0.

B. Rumusan Masalah
Dari latarbelakang maka diperoleh rumusan masalah sebagai berikut.
1. Apa yang dimaksud Fungsi Kuadrat dan Sifat-sifatnya?
2. Apa yang dimaksud Deskriminan, sumbu simetri dan titik puncak suatu fungsi
kuadrat?
3. Bagaimana menggambar grafik fungsi kuadrat?

C. Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah.
1. Memahami Fungsi Kuadrat dan sifat-sifatnya
2. Menentukan Deskriminan, sumbu simetri dan titik puncak
3. Menggambar grafik suatu fungsi kuadrat.

3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Fungsi Kuadrat
1. Bentuk umum Persamaan Kuadrat
Persamaan kuadrat adalah persamaan yang terdiri atas satu variabel dengan
pangkat tertinggi variabelnya dua dan koefisien variabel yang berpangkat dua
tidak boleh sama dengan nol. Bentuk umum persamaan kuadrat dalam variabel x
adalah:
ax 2 +bx +c=0
Dengan a, b, dan c bilangan nyata (real) dan a ≠ 0
Suatu fungsi yang mempunyai variabel dengan pangkat tertinggi dua disebut
fungsi kuadrat.
Contoh :
a) f(x) = x2 – 4
b) f(x) = 2x2 + 5x + 6
2. Grafik dan Sifat Fungsi Kuadrat
Secara geometri, fungsi kuadrat memiliki bentuk berupa parabola. Arah
parabola bisa ke atas atau ke bawah bergantung pada nilai konstanta a dari fungsi
tersebut. Salah satu cara termudah untuk menggambar fungsi kuadrat adalah
dengan membuat beberapa pasangan titik dan memindahkannya ke dalam diagram
Cartesius. Namun sebelum membuat grafik, terlebih dahulu definisikan domain
dan range fungsi kuadrat sebagai berikut:
a. Domain fungsi kuadrat D f ={x∨x ∈ R }
b. Range fungsi kuadrat untuk nilai a< 0 adalah R f = { y| y ≤ y p } sementara untuk
nila a> 0, range-nya ialah R f ={ y∨ y ≥ y p } dengan y p adalah ordinat titik
puncak.
Pada diagram Cartesius, nilai f(x) sering kali dianalogikan dengan variabel lain
bernama Y.
Contoh:
Buatlah gambar fungsi kuadrat f (x)= x2!
Penyelesaian :
Tentukan beberapa pasangan titik. Misalkan:
x=0 → f ( 0 ) = y=0 2=0 → ( x , y )=( 0,0 )

4
x=1 → f ( 1 )= y=12=1 → ( x , y )=( 1,1 )
x=2 → f ( 2 )= y=2 2=4 → ( x , y )= ( 2,4 )
Jika penentuan pasangan titik dilanjutkan, diperoleh grafik fungsi kuadrat pada
diagram Cartesius sebagai berikut:

Secara umum, mengenai koordinat titik puncak, titik balik, atau titik ekstrem
parabola:
1. Sumbu simetri fungsi kuadrat adalah x=x p
2. Nilai maksimum atau minimum fungsi kuadrat adalah y= y p
3. Koordinat titik puncak atau titik ekstrem fungsi kuadrat dapat diperoleh dari

−b D
( x p , y p )=( 2 a , 4 a ) dimana D adalah deskriminan yang nilainya setara dengan

b 2−4 ac.
Di sisi lain, sifat fungsi kuadrat dapat diturunkan dari nilai konstanta dan
diskriminannya seperti berikut:

1. Berdasarkan nilai a
- Jika a > 0 maka nilai ekstremnya minimum dan grafik parabola terbuka ke
atas.
- Jika a < 0 maka nilai ekstremnya maksimum dan grafik parabola terbuka
ke atas.
2. Berdasarkan nilai b

5
- Jika a dan b bertanda sama maka sumbu simetri berada di sisi kiri sumbu
Y.
- Jika a dan b berlainan tanda maka sumbu simetri berada di sisi kanan
sumbu Y.
- Jika b = 0 maka sumbu simetri berada tepat di sumbu Y.
3. Berdasarkan nilai c
- Jika c > 0 maka grafik parabola memotong sumbu Y positif.
- Jika c = 0 maka grafik parabola memotong sumbu Y di titik (0,0).
- Jika c < 0 maka grafik parabola memotong sumbu Y negatif.
4. Berdasarkan nilai D
- Jika D > 0 maka grafik parabola memotong sumbu X di titik (x 1,0) dan
(x2,0). Nilai x1 dan x2 dapat ditentukan dengan rumus kuadratis berikut:
−b ± √ D
x 1,2=
2a

−b
- Jika D = 0 maka grafik parabola menyinggung sumbu X di titik ( ,0).
2a

6
- Jika D < 0 maka grafik parabola tidak memotong maupun menyinggung
sumbu X.

B. Deskriminan, Sumbu Simetri dan Titik Puncak


1. Deskriminan
Diskriminan pada fungsi kuadrat adalah D=b2 – 4 ac . Dengan memperhatikan
bentuk umum fungsi kuadrat yaitu y=ax 2+bx + c maka nilai D ini sangat
mempengaruhi titik potong parabola dengan sumbu x.
- Jika D > 0 maka parabola memotong sumbu x di 2 titik
- Jika D = 0 maka parabola menyinggung sumbu x
- Jika D < 0 maka parabola tidak memotong sumbu x

Hal ini bisa kita lihat pada gambar berikut :

1. Jika D = 0, maka persamaan kuadrat tersebut memiliki satu penyelesaian


bilangan real.
2. Jika D > 0, maka persamaan kuadrat tersebut memiliki dua penyelesaian
bilangan real.

7
3. Jika D < 0, maka persamaan kuadrat tersebut memiliki dua penyelesaian
bilangan kompleks.
2. Sumbu Simetri dan Titik Puncak

P l
y y

x A (x1, 0) B (x2, 0)
x
0 l 0
A (x1, 0) B (x2, 0)
P

Grafik fungsi kuadrat berbentuk parabol (seperti gambar di atas) dapat


menghadap ke bawah atau ke atas. Grafik itu mempunyai sumbu simetri yaitu l,
dan titik puncak P. Titik puncak disebut juga titik balik.
Jika grafik fungsi y = ax2 + bx +c dipotongkan dengan sumbu x, yang berarti y
= 0, maka diperoleh ax2 + bx +c = 0. Jika grafik fungsi berpotongan di A (x1, 0)
dan B (x2, 0), maka x adalah akar – akar persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0.
Dikatakan pula bahwa x1 dan x2 adalah pembuat nol fungsi f(x) = ax2 + bx +c.
Garis l adalah sumbu simetri, yang berarti melalui tengah – tengah AB,

−b
−b
sehingga persamaannya adalah x 1+ x 2 a = . Titik P diperoleh dengan
x= = 2a
2 2
memotongkan garis x = -b/2a dengan kurva y = ax2 + bx +c.
y = -b/2a dan y = ax2 + bx +c , maka :

y = a (-b/2a)2 + b(-b/2a) + c

= b2 – 2b2 + 4ac / 4a = - b2 – 4ac / 4a = -D/4a.

−b −D
Jadi koordinat titik puncak adalah P ( , ).
2a 4 a

8
Karena terdapat dua akar yaitu x1 dan x2, maka pasti D > 0. Ini berarti jika a > 0,

D D
maka ( ) < 0, dan jika a < 0, maka ( ) > 0. Dengan kata lain, jka a > 0 maka
4a 4a
grafik menghadap keatas, dan jika a < 0, maka grafik menghadap ke bawah.

Jika grafik menghadap ke atas maka titik puncaknya adalah titik puncak
minimum, dan jika grafiknya menghadap ke bawah, maka titik puncaknya adalah
titik puncak maksimum. Dengan demikian, berlaku sifat berikut :

Pada fungsi kuadrat f(x) = ax2 + bx +c dengan a ≠ 0

a. Grafiknya berbentuk parabola

b. Bila a > 0 grafik menghadap keatas.

−b
c. Bila a < 0 grafik menghadap ke bawah.
2a

d. Persamaan sumbu simetri x =

−D
e. Koordinat titik puncak P ¿ , ¿.
4a

−D
Titik ekstrim disebut juga titik puncak, yaitu: P ¿ , ¿.
4a

Contoh:

1) Tentukan sumbu simetri dan titik puncak maksimum dari persamaan f(x) = - x2 +
8x – 12!

Jawab:
a = -1 < 0 → membuka ke bawah, punya titik puncak maksimum.
D = b2 – 4ac
= 82 – 4(-1) (-12)
= 64 – 48 = 16

Titik potong dengan sumbu x, berarti f(x) = 0


f(x) = 0 → - x2 + 8x – 12 = 0
→ x2 – 8x + 12 = 0

9
→ (x – 6) (x – 2) = 0
→ x = 6; x = 2
Jadi titik potong dengan sumbu x adalah M (6, 0) dan N (2, 0)
Titik potong dengan sumbu Y berarti x = 0
X = 0 → f(x) = - 02 + 8 . 0 – 12 = - 12
Jadi, titik potong dengan sumbu Y adalah P = (0, 12)

Persamaan sumbu simetri: x = ¿ ¿ = ¿ ¿ = 4

Titik puncak: ¿ ¿ = 4

¿¿=¿¿=4

Jadi, titik puncak maksimumnya adalah G (4, 4)

C. Grafik Fungsi Kuadrat


Beberapa fungsi berikut ini.
2
f ( x )=x
f ( x )=x 2−1
2
f ( x )=2 x −1
f ( x )=x 2−4 x +3
2
f ( x )=−3 x +4 x−3
Pangkat tertinggi bagi peubah x pada tiap fungsi diatas sama dengan dua. fungsi
kuadrat dapat didefinisikan sebagai fungsi yang berbentuk y=ax 2+bx + c, dengan
a ≠ 0, x , y ϵ R. Fungsi kuadrat dapat dituliskan sebagai f ( x )=ax2 +bx +c .
1. Menggambarkan Grafik Fungsi y=ax 2
Dari bentuk umum fungsi kuadrat ¿ ax 2 +bx +c , jika b = c = 0 maka diperoleh
y=ax 2. Kita akan menggambar 3 macam grafik y=ax 2 yaitu untuk a = 1, a = -1, a
= 2. Untuk a = 1 maka ¿ x 2, untuk a = -1 maka y=−x2, dan untuk a = 2 maka
y=2 x 2.
Untuk mendapatkan grafik suatu fungsi kuadrat, kita harus mendapatkan
beberapa titik koordinat yang dilalui oleh fungsi kuadrat tersebut.
Grafik y=x 2, y=−x2, dan y=2 x 2
a. Melengkapi tabel

10
x y=x 2 (x,y)
-2 (−2)2 = 4 (-2,4)
-1 (−1)2 = 1 (-1,1)
0 (0)2 = 0 (0,0)
1 (1)2 = 1 (1,1)
2 (2)2 = 4 (2,4)

x y=−x2 (x,y)
-2 −(−2)2 = 4 (-2,4)
-1 −(−1)2 = 1 (-1,1)
0 −( 0)2 = 0 (0,0)
1 −(1)2 = 1 (1,-1)
2 −( 2)2 = 4 (2,-4)

x y=2 x 2 (x,y)
-2 2(−2)2 = 4 (-2,4)
-1 2(−1)2 = 1 (-1,1)
0 2(0)2 = 0 (0,0)
1 2(1)2 = 1 (1,1)
2 2(2)2 = 4 (2,4)

b. Menentukan titik-titik koordinat yang berada dalam tabel pada bidang


koordinat, kemudian membuat sketsa grafik dengan menghubungkan titik-titik
koordinat tersebut

2. Menggambarkan Grafik Fungsi y=ax 2+ c


Dari bentuk umum fungsi kuadrat y=ax 2+bx + c, jika b = 0 maka diperoleh
y=ax 2+ c. Kita akan menggambar 3 macam grafik y=x 2 +c yaitu untuk c = 0, c =
1, dan c = -1. Untuk c = 0 maka ¿ x 2 , untuk c = 1 maka y=x 2 +1 , dan untuk c =
-1 maka y=x 2−1.

11
Untuk mendapatkan grafik suatu fungsi kuadrat, kita harus mendapatkan
beberapa titik koordinat yang dilalui oleh fungsi kuadrat tersebut.
Grafik y=x 2, y=x 2 +1 dan y=x 2−1
a. Melengkapi tabel
x y=x 2 (x,y)
-2 (−2)2 = 4 (-2,4)
-1 (−1)2 = 1 (-1,1)
0 (0)2 = 0 (0,0)
1 (1)2 = 1 (1,1)
2 (2)2 = 4 (2,4)

x y=x 2 +1 (x,y)
-2 (−2)2+ 1 = 5 (-2,5)
-1 (−1)2+ 1 = 2 (-1,2)
0 (0)2 +1 = 1 (0,1)
1 (1)2+1 = 2 (1,2)
2 (2)2+1 = 5 (2,5)

x y=x 2−1 (x,y)


-2 (−2)2−1 = 3 (-2,3)
-1 (−1)2−1 = 0 (-1,0)
0 (0)2−1 = -1 (0,-1)
1 (−1)2−1 = 0 (1,0)
2 (2)2−1 = 3 (2,3)

b. Menentukan titik-titik koordinat yang berada dalam tabel pada bidang


koordinat, kemudian membuat sketsa grafik dengan menghubungkan titik-titik
koordinat tersebut

12
3. Menggambarkan Grafik Fungsi y=ax 2+bx
Dari bentuk umum fungsi kuadrat y=ax 2+bx + c, jika c = 0 maka diperoleh
y=ax 2+bx . Kita akan menggambar 3 macam grafik y=ax 2+bx yaitu untuk a = 1,
b = 2; a = , b = -2, dan a = -1. Untuk b = 2 maka y=x 2 +2 x, untuk a = 1, b = -2
maka y=x 2−2 x , dan a = -1, b = 2 maka y=−x2 +2 x .
Untuk mendapatkan grafik suatu fungsi kuadrat, kita harus mendapatkan
beberapa titik koordinat yang dilalui oleh fungsi kuadrat tersebut.
Grafik y=x 2 +2 x, y=x 2−2 x dan y=−x2 +2 x
a. Melengkapi tabel
x y=x 2 +2 x (x,y)
2
-2 (−2) + 2(−2) = 0 (-2,0)
-1 (−1)2+ 2(−1) = -1 (-1,-1)
0 (0)2 +2(0) = 0 (0,0)
1 (1)2+2( 1) = 3 (1,3)
2 (2)2+ 2(2) = 8 (2,8)

x y=x 2−2 x (x,y)


-2 (−2)2−2(−2) = 8 (-2,8)
-1 (−1)2−2(−1) = 3 (-1,3)
0 (0)2−2( 0) = 0 (0,0)
1 (1)2−2(1) = -1 (1,-1)
2 (2)2−2(2) = 0 (2,0)

x y=−x2 +2 x (x,y)
-2 −(−2)2 +2(−2) = -8 (-2,-8)

13
-1 −(−1)2 +2(−1) = -3 (-1,-3)
0 −( 0)2+2(0) = 0 (0,0)
1 −( 1)2 +2(1) = 1 (1,1)
2 −( 2)2 +2(2) = 0 (2,0)

b. Menentukan titik-titik koordinat yang berada dalam tabel pada bidang


koordinat, kemudian membuat sketsa grafik dengan menghubungkan titik-titik
koordinat tersebut

D. Latihan soal
1. Tentukan fungsi kuadrat yang grafiknya memiliki titik potong sumbu-X pada titik
koordinat (-2,0) dan (3,0)
2. Tentukan apakah fungsi f ( x )=−2 x 2−12 x−17 mempunyai nilai maksimum atau
minimum, tentukan nilainya!
−1
3. Tentukan fungsi kuadrat yang grafiknya memiliki sumbu simetri x = yang
2
memotong sumbu-x pada titik koordinat (2,0) dan memotong sumbu-Y pada
koordinat (0,2).
4. Hitunglah persamaan kuadrat yang akar – akarnya mempunyai jumlah 2/3 dan
hasil kalinya 5!
5. Akar – akar persamaan kuadrat x2 + bx + c = 0 adalah x1 dan x2. Hitunglah
persamaan kuadrat yang akar – akarnya x1 + x2 dan x1 . x2!
6. Fungsi kuadrat yang grafiknya berpuncak di titik (3, 2) dan melalui titik (2, 4)
adalah…….
7. Gambarlah grafik fungsi kuadrat berikut ini!
F(x) = x2 – 2x - 8

14
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Fungsi Kuadrat merupakan suatu fungsi yang mempunyai pangkat variabel
dua atau dapat dikatakan fungsi polinomial berganda. Fungsi kuadrat mirip dengan
persamaan kuadrat hanya saja dalam bentuk fungsi dengan persamaan

F (x)=a x 2 +bx +c dengan a ≠ 0

Untuk mengerjakan fungsi kuadrat kita perlu mencari terlebih dahulu nilai
persamaan kuadrat dengan menggunakan cara pemfaktoran atau Rumus ABC,

Nilai A,B dan C biasa disebut dengan koefisien dan akan mempengaruhi
bentuk, posisi dan titik potong suatu grafik, kemudian terdapat determinan yang akan
mempengaruhi titik puncak apakah kurva akan memotong,menyinggung dan tidak
memotong sumbu x apabila D > 0 , D = 0 dan D < 0 . Terdapat dua jenis parabola
dalam fungsi kuadrat yaitu parabola tegak dan parabola lateral. Parabola tegak
memiliki persamaan Y = ax2+bx+c dimana a 0 dan parabola lateral memiliki
persamaan X = ay2+by+c. pada parabola tegak kurva akan terbuka ke atas jika a > 0
dan terbuka ke bawah jika a < 0 dan pada parabola lateral kurva akan terbuka kekanan
jika a > 0 atau ke kiri jika a < 0.

B. Saran
Penulis tentunya masih menyadari jika makalah diatas masih terdapat banyak
kesalahan dan jauh dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut
dengan berpedoman pada banyak sumber serta kritik yang membangun dari para
pembaca.

15
DAFTAR PUSTAKA

Kuntarti, Sri Kurnianingsih,dan Sulistiono. 2009. Matematika SMA dan MA untuk Kelas X
Semester 1, Jakarta : Esis.

Subchan, Winami, dkk. 2015. Buku Guru Matematika SMP/MTS Kelas IX. Jakarta :
Kemendikbud.

Eko Raharjo, Nuryadi. 2010. Modul E-Learning Matematika. Yogyakarta : Universitas


Negeri Yogyakarta.

Quipper, Ltd. 2020. Yuk, Pelajari Sifat Fungsi Kuadrat dan Cara Membentuknya!.
https://www.quipper.com/id/blog/mapel/matematika/sifat-fungsi-kuadrat-dan-cara -
membentuknya/. (9 Maret 2020).

16

Anda mungkin juga menyukai