1. Determinan Matriks
a. Matriks berordo 2×2
Determinan dari suatu matriks A dilambangkan sebagai det A atau | A|. Misalkan A
adalah suatu matriks persegi berordo 2 dalam bentuk :
A= ( )
a b
c d
diagonal samping
diagonal utama
Determinan dari matriks
Contoh :
Det A= [ A ] = [
3 2
−1 4 ]= ( 3 , 4 )- ( 2 ,(−1) )= 12 – (-2) = 12 + 2 = 14
[ ]
a b c
Jika A= d e f , maka determinan matriks A ditentukan sebagai berikut:
g h i
| |
a b ca b
[ A ]= d e f d e = aei + bfg + cdh – ceg – afh – bdi
g h i g h
Contoh:
[ ]
2 4 1
Tentukan determinan dari matriks B= 1 2 0
1 4 2
Jawab:
| |
2 4 12 4
[ B ]= 1 2 0 1 2
1 4 21 4
= (2.2.2) + (4.0.1) + (1.1.4) – (1.2.1) – (2.0.4) – (4.1.2)
=8+0+4–2–0–8=2
Jadi, determinan dari matriks B adalah 2
2. Invers matriks
a) Matriks berordo 2x2
1) Invers matriks persegi berordo 2 yang determinannya sama dengan satu
Invers dari suatu matriks persegi berordo 2 dengan nilai determinan 1 dapat
ditentukan dengan cara sebagai berikut:
a. Elemen – elemen pada diagonal utama dipertukarkan.
b. Tanda elemen – elemen pada diagonal samping diganti dengan lawannya.
Contoh:
Jawab:
Det K=
4 9
3 7| |= ((4 , 7) – (3 , 9)) = 28 – 27 = 1
Jika matriks A=
a b
c d ( )
dengan det A= ad – bc, maka invers dari matriks A
ditentukan oleh:
−1 1 d −b
A = ad−bc −c a ( )
Dengan syarat det A = ad – bc ≠ 0
Contoh
Jika diketahui matrika B = (12 34 ) , maka tentukan invers dari matriks B!
Jawab :
( )
3
−2
B-1 =
1 d −b
ad−bc −c a (=
1
)
4 −3
1.4−3.2 −2 1
=
1 4 −3
−2 −2 1
= ( ) ( ) 1
2
−1
2
( )
3
−2
2
Jadi, invers dari matrika B-1 =
−1
1
2
Catatan :
Jika matriks A dengan det A = 0, maka matriks A disebut matriks singular. Setiap matriks
singular tidak mempunyai invers.
Jika matriks A dengan det A ≠ 0, maka A disebut matriks nonsingular atau tidak singular. Setiap
matriks nonsingular aelalu mempunyai invers.
Contoh :
Jika matriks A =
6 −x
2 1( )
tidak mempunyai invers, maka tentukan nilai x!
Jawab :
Matriks A = (6 −x
2 1 )
tidak mempunyai invers, jika det A = 0.
det A = |62 −x1 |
0 = 6 – (-2x)
0 = 6 + 2x
2x = -6 → x = -3
Jadi, nilai x adalah -3.
b. Matriks berordo 3 x 3
Sebelum membahas tentang cara menentukan invers matriks dengan ordo 3 x 3, perlu diingat
kembali cara menentukan invers matriks ordo 2 x 2 dengan rumus berikut.
A-1 =
1
det A
, Adj A =
1 d −b
ad−bc −c a ( )
Salah satu cara mencari invers matriks berordo 3x 3 sebagai berikut.
( )
a b c
1
A = d e f , maka A-1 = . Adj A
det A
g h i
[ ]
|eh fi| −|bh ci| +|be cf |
+
Adj A = −|
g i | |g i | |d f |
d f +a c −a c
( )
2 3 4
Jika diketahui matriks A = 1 2 3 , maka tenyukan :
1 5 6
1) Determinan A 2) Adj A 3) invers matriks A
Jawab:
2 3 4 2 3
1) |A| = 1 2 3 1 2
1 5 6 1 5
2 3 3 4 3 4
5 6 5 6 2 3 -3 2 1
2) Adj A = = -3 8 -2
1 3 2 4 2 4 3 -7 1
1 6 1 6 1 3
1 2 2 3 2 3
1 5 1 5 1 2
2 1
1 3 3
-3 2 1 8 2
-1
3) A = 1 . Adj A = 1 -3 8 -2 = 1 3 3
|A| 3 3 -7 1
7 1
-1 3 3
Contoh:
-7 2 1 -2
Jika diketahui matriks A = -4 1 dan B = 4 -7 maka selidiki apakah
matriks A merupakan invers matriks B !
Jawab :
Jawab :
Jika kita misalkan matriks biaya di kota A sebagai matriks A dan matriks biaya di kota B sebagai
matriks B, maka matriks biaya kedua toko disajikan sebagai berikut.
A= (1.000 .000
2.000 .000
1.200.000
3.000.000 ) B= (1.500 .000
3.000 .000
1.700 .000
3.500.000 )
Total biaya untuk kedua toko dapat ditentukan dengan menjumlahkan matriks A dan B
4.3−2.1 −1 4 )( 4 2 )
(
1 3 −2 −2 1
g. =
( )
−7 −1
h. =
10 −1(
1 3 −2 −2 1
4 4 2
=
10 )(
1 −14 −1
18 7
=) (
5
9 ) 10
7
5 10
( )
−7 −1
5 10
i. Jadi, matriks X adalah
9 7
5 10
j. 3. Menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel
k. a. Menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel dengan invers matriks
l. Bentuk umum sistem persamaan linear dua variabel :
ax +by= p
cx +dy=q {
dapat dinyatakan
dalam bentuk persamaan matriks, yaitu:
m. ( )( ) ( )
a b x
c d y
=
p
q
Sehingga hipunan penyelesaiannya dapat di tentukan oleh
()
x
=
1
(d −b p
y ad−bc −c a q )( )
b. menyelesaikan system persamaan linear dua variable dengan deterninan
( )( ) ( )
1 4 x 60.000
=
2 1 y 32.500
()( )( )
−1
x = 14 60.000
y 41 32.500
() ( x
=
1
y 1−8 −2 1
1 −4
)¿
() ( x
=
1 60.000
) (
=
y −7 −120.000 + ¿32.500 −7 87.500 )(
−¿130.000 1 70.000 = 10000
12.500 )
Diperoleh x =10000 dan y=12500
2x +6y=2 10000+6, 12500 =20000 +75000 = 95000
Latihan siswa
Jawablah pertnyaan