(UKBM)
MATEMATIKA WAJIB
SEMESTER IV
JURUSAN IPA/IPS/KEAGAMAAN
Penyusun:
Fauziah Nur, S.Pd
website : https://man1medan.sch.id
MTKU 3.6/4.6/4/6-6
3.6 Menggeneralisasi pola bilangan dan jumlah pada barisan aritmetika dan
geometri
4.6 Menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri untuk menyajikan
dan menyelesaikan masalah kontekstual (termasuk pertumbuhan,
peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas)
g. Materi Pembelajaran
Lihat dan baca Buku Teks Pelajaran (BTP):
B.K. Noormandiri. 2016. Buku Matematika untuk SMA/MA Kelas XI Kelompok
Wajib. Jakarta: halaman 210 – 263.
2. Peta Konsep
BARISAN
ARITMATIKA
BARISAN DAN DERET
ARITMATIKA
DERET
ARITMATIKA
BARISAN
GEOMETRI
DERET GEOMETRI
TAK HINGGA
PERTUMBUHAN
DAN PELURUHAN
BUNGA TUNGGAL
APLIKASI BARISAN
DAN BUNGA
DAN DERET
MAJEMUK
ANUITAS
3. Kegiatan Pembelajaran
a. Petunjuk Umum UKBM
1. Baca dan pahami materi pada buku Matematika Wajib untuk SMA/MA kelas XI
Kelompok Wajib, Erlangga, B.K. Noormandiri 2016, Jakarta.
2. Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berfikir tinggi
melalui latihan soal – soal yang terdapat pada UKBM ini baik bekerja sendiri
maupun bersama – sama teman sebangku atau teman lainnya.
3. Kerjakan UKBM ini dengan baik pada lembaran ini langsung dan mengisikannya
pada bagian yang telah disediakan
4. Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan ayooo berlatih,
apabila yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan dalam
kegiatan belajar 1, 2, dan 3. Kalian boleh mengerjakan sendiri atau bersama teman
lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat melanjutkan
ke UKBM berikutnya.
b. Pendahuluan
Barisan merupakan urutan dari suatu anggota-anggota himpunan berdasarkan suatu
aturan tertentu. Setiap anggota himpunan diurutkan pada urutan/suku pertama, kedua, dan
seterusnya. Setiap urutan bilangan juga memiliki karakteristik atau pola tertentu. Sementara
itu, deret adalah penjumlahan suku-suku dari suatu barisan. Barisan dan deret memiliki
beberapa contoh diantara barisan aritmetika dan barisan geometri serta deret aritmetika dan
deret geometri, seperti yang akan kita pelajarin pada materi ini. Barisan aritmetika adalah
barisan bilangan dimana beda (selisih) di antara dua suku berurutan merupakan bilangan tetap.
Sedangkan, barisan geometri adalah barisan bilangan dimana rasio (perbandingan) di antara
dua suku berurutannya tetap.
Deret aritmetika dan geometri memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari
diantaranya menentukan jumlah pertumbuhan penduduk/populasi di suatu daerah, peluruhan
(penurunan) harga produksi/kualitas suatu benda, peluruhan zat radioaktif, menentukan bunga
majemuk dan bunga tunggal, serta anuitas.
c. Kegiatan Inti
Sebelum memulai kegiatan belajar berdo’alah terlebih dahulu kemudian ayooo ikuti
kegiatan belajar dengan penuh kesabaran dan konsentrasi ya.
KEGIATAN BELAJAR 1
Baca dan pahami buku teks pelajaran halaman 211 - 218, kemudian selesaikan
permasalahan berikut.
MASALAH 1
Suatu grup nasyid dijadwalkan latihan setiap Rabu pada bulan Agustus. Jika
latihan pertama dilakukan pada tanggal 3, tentukan jadwal latihan nasyid
pada bulan tersebut.
Alternatif Penyelesaian:
Rabu ke-1 3
Rabu ke-2 3 + 7 = 10
Rabu ke-3 10 + 7 = ….
Rabu ke-4 17 + … = 24
Rabu ke-5 24 + … = ….
Jadi, jadwal latihan nasyid tersebut diperoleh dengan menambahkan 7 hari pada setiap suku.
Suku-suku pada barisan tersebut sebagai berikut.
Minggu Ke- Tanggal Suku
1 3 U1
2 10 U2
3 … U3
4 24 U4
5 ... U5
_____________________________________________________________________
MASALAH 2
Dalam sebuah gedung akan disusun kursi untuk acara Training. Terdapat 30
kursi pada baris pertama dan setiap baris berikutnya memuat empat kursi
lebih banyak dari baris di depannya. Bila dalam gedung itu terdapat sepuluh
baris kursi. Berapakah kursi yang tersedia untuk acara training itu?
Alternatif Penyelesaian:
Untuk menentukan banyaknya kursi yang tersedia dalam gedung tersebut mulai dari baris
pertama sampai baris ke sepuluh dapat diilustrasikan sebagai berikut:
Jumlah kursi tiap baris adalah
30 + 34 + 38 + 42 + ... + 64
Catatan: Untuk mencari jumlah kursi tiap baris adalah dengan menggunakan rumus suku ke-
n barisan aritmetika, yaitu : Un = a + (n – 1)b
Misal: U10 = 30 + (10 – 1) 4 = 64.
Karena kita ingin mengetahui jumlah kursi yang tersedia di dalam gedung, maka itu artinya
kita menjumlahkan kursi tiap barisnya:
30 + 34 + 38 + 42 + ... + 64
sebanyak 10 suku
U3 3 38 (30+38)3
S3 = 30 + 34 + 38 = = 102
2
U4 4 42 (30+42)4
S3 = 30 + 34 + 38 + 42 = = 144
2
U5 5 ... ........................................................
U6 6 ... ........................................................
U7 7 ...
U8 8 ...
U9 9 ...
U10 10 64 (30+64)10
S10 = = .......................................
2
S4 = U1 + U2 + U3 + U4
...................................................
....................................................
Sn = U1+ U2 + U3 + .................... + Un
Setelah memahami permasalahan di atas, tuliskan kembali definisi deret aritmetika yang ada
di buku paket matematika atau sumber lain
_____________________________________________________________________
Sn = ............................................ = ..........................................
Setelah Ananda memahami materi barisan dan deret aritmetika, ananda bisa mengerjakan
kegiatan ayo berlatih berikut.
AYO….
BERLATIH
Kerjakan kegiatan ayo berlatih di bawah ini dengan teliti. Jika ada kendala dalam
mengerjakan soal-soal, silahkan bertanya kepada guru bidang studi. Soal-soal dikerjakan di
buku latihan ananda.
1. Suku kedua dari suatu barisan aritmetika adalah 5. Jika suku ke-4 dan ke-6 sama dengan
28, maka tentukan suku ke-9.
2. Ditentukan deret aritmetika:
10 + 16 + 22 + . . . .
Carilah:
a. rumus suku ke-n,
b. rumus jumlah n suku pertama, dan
c. jumlah 50 suku pertama.
3. Diketahui deret aritmetika 10 suku. Jumlah tiga suku pertama adalah 45 dan jumlah dua
suku terakhir adalah 105. Tentukan jumlah semua suku deret itu.
KEGIATAN BELAJAR 2
MASALAH 3
Ada sebuah legenda dari Persia tentang deret geometri yang akan kita pelajari.
Pada suatu masa, negeri itu diperintah oleh Raja yang kurang memikirkan
kesejahteraan rakyat, sehingga rakyat hidup dalam kemiskinan. Sementara raja
sendiri berlimpah kemewahan. Diceritakan pula bahwa raja tersebut pandai
bermain catur. Suatu ketika raja menantang seseorang bermain catur. Sebelum
permainan dimulai, orang tersebut mengajukan permintaan, jika dia menang dia
menginginkan hadiah gandum sesuai banyak kotak-kotak pada papan catur
dengan ketentuan 1 butir gandum pada kotak pertama, 2 butir gandum pada kotak
kedua, 4 butir gandum pada kotak ketiga, demikian seterusnya sehingga banyak
gandum pada setiap kotak adalah dua kali banyak gandum pada kotak
sebelumnya. Raja dapat menerima permintaan itu. Ketika akhirnya orang itu
menang, raja terkejut. Mengapa raja terkejut? Berapakah banyak gandum pada
kotak terakhir (kotak ke-64)?
Penyelesaian:
Informasi yang ada:
Misalkan banyak gandum pada kotak ke-n adalah Un
Banyak gandum pada setiap kotak adalah dua kali banyak gandum pada kotak
sebelumnya.
Banyaknya gandum di atas membentuk barisan geometri dengan perbandingan yang tetap.
1, 2, 4, 8, ...
Berapakah nilai perbandingan itu?
Dari mana mendapat nilai perbandingan itu
Jika nilai perbandingan itu adalah r dan barisan geometri tadi adalah u 1, u2, u3, ..., un -1, un
…
maka rumus r =
…
………..……
Dengan rasio barisan geometri adalah r = …………….
Ingat kembali cerita raja yang terkejut tadi. Jadi, berapa butir gandum pada kotak terakhir?
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
MASALAH 4
Tentukan jumlah 8 suku pertama dari deret geometri berikut: 2 + 4 + 8 + 16 + ....
Penyelesaian:
Diketahui : a = 2
Ditanya : 𝑆8 = ?
Jawab :
U
r n
U n 1
U 2 .......
r .......
U1 .......
a(r n 1)
Sn
r 1
.......(28 1)
S8
2 1
2(...... 1)
S8 2(.......) .......
1
Setelah memahami permasalahan di atas, tuliskanlah kembali pengertian deret geometri dan
rumus jumlah-n suku pertama deret geometri pada kolom berikut:
_____________________________________________________________________
MASALAH 5
Hasil jumlah dari 4 + 2 + 1 + …. adalah …
Penyelesaian:
Diketahui: a = 4
Ditanya: S = …?
Jawab:
U
r n
U n 1
U 2 .......
r .......
U1 .......
a
S
1 r
4 4
S
1 ...... .....
Setelah Ananda memahami materi barisan dan deret geometri, ananda bisa mengerjakan
kegiatan ayo berlatih berikut.
AYO….
BERLATIH
Kerjakan kegiatan ayo berlatih di bawah ini dengan teliti. Jika ada kendala dalam
mengerjakan soal-soal, silahkan bertanya kepada guru bidang studi. Soal-soal dikerjakan di
buku latihan ananda.
1. Tentukan suku pertama, rasio, dan rumus suku ke-n pada barisan geometri berikut.
16, –32, 64, –128, . . .
2. Carilah suku yang diminta pada barisan geometri berikut!
6, 3, 3/2, ……(U10)
3. Jumlah penduduk suatu desa pada tahun 2010 diperkirakan 6.400 jiwa. Kenaikan jumlah
penduduk adalah 2 kali lipat setiap tahunnya. Tentukan jumlah penduduk desa tersebut
pada tahun 2004.
KEGIATAN BELAJAR 3
b. Peluruhan
Peluruhan yaitu berkurangnya jumlah / nilai suatu objek yang mengikuti pola
aritmetika atau geometri. Contoh : Penurunan nilai jual mobil, penurunan jumlah populasi
hewan.
Rumus Peluruhan aritmetika :
Mn = Mo (1 – in) atau Mn = Mo – bn
Dimana :
Mn = Jumlah/Nilai suatu objek setelah n waktu
Mo = Jumlah/Nilai suatu objek mula-mula
i = Persentase peluruhan
b = Nilai beda peluruhan
n = jangka waktu peluruhan
Rumus Peluruhan geometri :
Mn = Mo (1 – i)n atau Mn = Mo . rn
Dimana :
Mn = Jumlah/Nilai suatu objek setelah n waktu
Mo = Jumlah/Nilai suatu objek mula-mula
i = Persentase peluruhan
r = Ratio peluruhan (r < 1)
n = jangka waktu peluruhan
masalah 7 Penyelesaian:
1. Sebuah mobil dibeli dengan harga Diketahui: :
Rp.200.000.000. Jika setiap tahun Mo = 200.000.000
harganya mengalami penyusutan 20% i = 20% = 0,2
dari nilai tahun sebelumnya, maka n=5
tentukanlah harga mobil itu setelah Ditanya : M5 = …. ?
dipakai selama 5 tahun! Jawab:
Mn = Mo (1 – i)n Penyelesaian:
M5 = ………………… (1 – 0,2)5 Diketahui :
M5 = 200.000.000 (…….)5 Mo = 20.000
M5 = 200.000.000(…………..) b = 100
M5 = ………………………… n=6
2. Suatu pabrik kendaraan bermotor roda Ditanya : M6 = …. ?
dua mulai memproduksi pertama pada Jawab:
tahun 2010 sebanyak 20.000 unit Mn = Mo – bn
kendaraan. Tiap tahun produksi pabrik M6 = 20.000 – ……(……..)
tersebut turun 100 unit. Berapakah M6 = 20.000 – ……………
jumlah produksi pada tahun 2016? M6 = ………… unit
masalah 8
Budi meminjam uang sebesar Rp 1.000.000,00 kepada Edi dengan tingkat bunga 18%
pertahun. Hitung besarnya bunga selama:
a. 2 tahun
b. 6 bulan
c. 50 hari
b. Bunga Majemuk
Jika kita menyimpan modal berupa uang di bank selama periode bunga tertentu,
misalnya satu tahun maka setelah satu tahun kita akan mendapatkan bunga sebesar p % kali
modal yang kita bungakan. Jika bunga itu tidak kita ambil, tetapi ditambahkan pada modal
awal untuk dibungakan lagi pada periode berikutnya, sehingga besarnya bunga pada setiap
periode berikutnya berbeda jumlahnya (menjadi bunga berbunga), maka dikatakan modal
tersebut dibungakan atas dasar bunga majemuk.
a) Perbedaan Bunga Tunggal dan Bunga Majemuk
Bunga tunggal dihitung berdasarkan modal yang sama setiap periode sedangkan bunga
majemuk dihitung berdasarkan modal awal yang sudah ditambahkan dengan bunga.
b) Perhitungan Nilai Akhir Modal selama n tahun, maka besarnya modal
Dengan menggunakan rumus setelah n tahun adalah:
Jika modal sebesar M dibungakan atas n
P
dasar bunga majemuk sebesar p % setahun M n M 1
100
Setelah Ananda memahami materi aplikasi barisan dan deret, ananda bisa mengerjakan
kegiatan ayo berlatih berikut.
AYO….
BERLATIH
Kerjakan kegiatan ayo berlatih di bawah ini dengan teliti. Jika ada kendala dalam
mengerjakan soal-soal, silahkan bertanya kepada guru bidang studi. Soal-soal dikerjakan di
buku latihan ananda.
1) Raihan menabung di bank B sebesar Rp 2.500.000 dengan suku bunga 3%/catur
wulan.Jika ia menabung selama 1 tahun 5 bulan, maka:
a) Berapa besar bunga yang diperoleh?
b) Berapa tabungan akhir yang diperoleh?
2) Modal sebesar Rp. 5.000.000 dibungakan dengan bunga majemuk 10%/tahun.
Tentukan modal akhir dan bunga yang diperoleh setelah 7 tahun!
3) Banyak penduduk suatu kota setiap tahun meningkat sekitar 1% dari banyak penduduk
tahun sebelumnya. Berdasarkan sensus penduduk pada tahun 2017, penduduk di kota
tersebut sebanyak 234.567 orang. Hitung banyak penduduk pada tahun 2045!
4) Sebuah industri rumah tangga yang baru beroperasi tahun 2018 membeli mesin
produksi seharga 68.000.000. Dengan berjalannya proses produksi, maka harga mesin
menurun 1%setiap tahun. Tentukan harga mesin pada tahun 2045!
5) Citra berencana mengambil rumah di perumahan bukit permai dengan harga Rp.
250.000.000. Citra hanya memiliki uang muka Rp. 100.000.000. Sisanya akan dicicil
dengan sistem anuitas tahunan selama 10 tahun dengan suku bunga 18%/tahun.
Tentukan:
a) Nilai anuitasnya!
b) Cicilan setiap bulan!
d. Penutup
Bagaimana kalian sekarang?
Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, 2, dan 3 berikut
diberikan tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari.
Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKBM ini di tabel berikut.
Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Dapatkah kalian menjelaskan barisan dan deret
aritmetika?
2. Dapatkah kalian menjelaskan barisan dan deret geometri?
3. Dapatkah kalian menjelaskan aplikasi barisan dan
deret aritmetika dan geometri berkaitan dengan
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali
materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar 1, 2,
atau 3 yang sekiranya perlu kalian ulang dengan bimbingan Guru atau teman sejawat.
Jangan putus asa untuk mengulang lagi!. Dan apabila kalian menjawab “YA” pada semua
pertanyaan, maka lanjutkan pertanyaan berikut.
Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian melalui tes formatif dalam menguasai materi induksi matematika
dalam rentang 0 – 100, tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.
Setelah kalian menuliskan penguasaanmu terhadap materi Barisan dan Deret, lanjutkan
kegiatan berikut untuk mengevaluasi penguasaan kalian!
Agar dapat dipastikan bahwa kalian telah menguasai materi barisan dan deret, maka kerjakan
soal berikut secara mandiri di buku kerja kalian masing-masing.
1. Tiga bilangan membentuk barisan aritmetika. Jika suku ketiga ditambah 3 dan suku kedua
dikurangi 1, diperoleh barisan geometri. Jika suku ketiga barisan aritmetika ditambah 8,
maka hasilnya menjadi 5 kali suku pertama. Tentukan beda dari barisan aritmetika
tersebut!
2. Kultur jaringan terhadap 1.500 bakteri yang diuji di laboratorium menunjukkan bahwa
satu bakteri dapat membelah diri dalam waktu 2 jam.
a) Tentukan apakah ini termasuk masalah petumbuhan atau peluruhan, berikan alasanmu!
b) Tentukan banyak bakteri setelah 20 jam!
3. Seseorang menabung sejumlah uang di bank dan mendapat bunga majemuk 10% setahun.
Satu tahun sesudah menabung dan setiap tahun berikutnya, diambil Rp. 100.000 untuk
keperluan hidupnya. Berapakah uang yang harus ditabung sehingga setiap tahun ia dapat
mengambil Rp. 100.000?
4. Pada awal bekerja Amat mempunyai gaji Rp 200.000 perbulan. Tiap tahun gaji Amat
naik sebesar Rp. 15.000 per bulan. Berapa gaji Amat setelah dia bekerja selama 7 tahun?
5. Sebuah mobil seharga Rp 600.000.000 mengalami penyusutan harga setiap tahun
1
membentuk barisan geometri dengan rasionya adalah . Hitunglah harga mobil pada
3
tahun ke-5!
Setelah menyelesaikan soal diatas dan mengikuti kegiatan belajar 1 – 3, silahkan kalian
berdiskusi dengan teman sebangku atau teman lain jika memang ada beberapa hal yang perlu
dikaji ulang.
Ini adalah bagian akhir dari UKBM materi Barisan dan Deret, mintalah tes formatif
kepada guru kalian sebelum belajar ke UKBM berikutnya.
1. Identitas
a. Mata Pelajaran : Matematika (Wajib)
b. Semester : IV
c. Kompetensi Dasar :
3.7 Menjelaskan limit fungsi aljabar (fungsi polinom dan fungsi rasional)
secara intuitif dan sifat-sifatnya, serta menentukan eksistensinya
3.6 Menggeneralisasi pola bilangan
4.7 Menyelesaikan masalah dan jumlah
yang berkaitan pada limit
dengan barisan Aritmetika
fungsi aljabar dan
g. Materi Pembelajaran
Lihat dan baca Buku Teks Pelajaran (BTP):
B.K. Noormandiri. 2016. Buku Matematika untuk SMA/MA Kelas XI Kelompok
Wajib. Jakarta: halaman 266 – 283.
2. Peta Konsep
PENGERTIAN
SUBSTITUSI
LIMIT
PERKALIAN
TEOREMA LIMIT DENGAN BENTUK
SEKAWAN
3. Kegiatan Pembelajaran
a. Petunjuk Umum UKBM
1. Baca dan pahami materi pada buku Matematika Wajib untuk SMA/MA kelas XI
Kelompok Wajib, Erlangga, B.K. Noormandiri 2016, Jakarta.
2. Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berfikir tinggi melalui
latihan soal – soal yang terdapat pada UKBM ini baik bekerja sendiri maupun bersama
– sama teman sebangku atau teman lainnya.
3. Kerjakan UKBM ini dengan baik pada lembaran ini langsung dan mengisikannya pada
bagian yang telah disediakan
4. Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan ayooo berlatih, apabila
yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan dalam kegiatan belajar 1
dan 2. Kalian boleh mengerjakan sendiri atau bersama teman lain yang sudah siap
untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat melanjutkan ke UKBM berikutnya.
b. Pendahuluan
Limit dapat diartikan sebagai menuju suatu batas, sesuatu yang dekat namun tidak
dapat dicapai. Dalam bahasa matematika, keadaan ini dapat disebut limit. Pada dasarnya limit
digunakan untuk menyatakan sesuatu yang nilainya mendekati nilai tertentu,seperti tak hingga
yang pada dasarnya adalah angka yang sangat besar yang nilainya tidak dapat dipastikan.
Dalam materi ini akan dipelajari mengenai limit fungsi aljabar bagaimana menentukan
nilai limit fungsi menggunakan metode substitusi, faktorisasi, dan mengalikan dengan bentuk
sekawannya. Limit fungsi merupakan konsep dasar untuk materi kalkulus, diferensial, dan
integral. Limit fungsi dapat juga digunakan dalam bidang fisika untuk menentukan kecepatan
dan percepatan.
c. Kegiatan inti
Sebelum memulai kegiatan belajar berdo’alah terlebih dahulu kemudian ayooo ikuti
kegiatan belajar dengan penuh kesabaran dan konsentrasi ya.
KEGIATAN BELAJAR 1
1. Pengertian Limit
Baca dan pahami buku teks pelajaran halaman 266 – 269, kemudian selesaikan
permasalahan berikut.
MASALAH 1
Lengkapi tabel berikut, jika diketahui rumus fungsi f(x) = 2x + 1.
x mendekati 1 dari kiri ↓ x mendekati 1 dari kanan
f(x)
Dari tabel terlihat untuk x mendekati 1, maka nilai f(x) = 2x + 1 mendekati ....
x2 4
Lengkapi tabel berikut, jika diketahui rumus fungsi g ( x)
x2
x mendekati 2 dari kiri ↓ x mendekati 2 dari kanan
X 1,8 1,9 1,99 1,9999 2 2,00001 2,001 2,03 2,1
g(x)
f(x) mendekati ……… ↑ f(x) mendekati ………
x2 4
Dari tabel terlihat untuk x mendekati 2, maka nilai g ( x) mendekati ....
x2
x2 4
Dikatakan lim lim ( x 2) .....
x 2 x 2 x 2
Cara ini dapat digunakan bila persamaan sudah sederhana dan tidak menghasilkan
0
nilai (bentuk tak tentu).
0
b. Pemfaktoran
Untuk menyelesaikan limit fungsi dapat ditentukan dengan cara: uraikan atau
faktorkan pembilang dan penyebut kemudian meringkas f(x) sehingga dapat nilai lebih
sederhana.
CONTOH:
x2 9
1. Tentukan nilai dari lim
x 3 x 3
Penyelesaian:
Jika disubstitusikan langsung x = 3, maka akan diperoleh:
x 2 9 32 9 0
lim (termasuk bentuk tak tentu)
x 3 x 3 33 0
Maka untuk mencari nilai limitnya bentuk pecahan dapat disederhanakan menjadi:
x2 9 ( x .....)( x .....)
lim lim
x 3 x 3 x 3 ( x .....)
lim.... 3
x3
..... ....
=….
x2 5x 6
2. Tentukan nilai dari lim
x 2 x2 4
Penyelesaian:
Jika disubstitusikan langsung x = 2, maka akan diperoleh:
x 2 5 x 6 22 5(2) 6 .....
lim
x 2 x2 4 22 4 .....
Maka untuk mencari nilai limitnya bentuk pecahan dapat disederhanakan menjadi:
x2 5x 6 ( x .....)( x .....)
lim lim Faktorkan
x 2 x 4
2 x 2 ( x .....)( x .....)
( x .....) Sederhanakan
lim
x 2 ( x .....)
...... .....
Substitusi x = 2
...... ......
.....
.....
c. Perkalian dengan Bentuk Sekawan
Untuk bentuk fungsi yang mengandung bentuk akar pada umumnya tidak mudah
untuk difaktorkan, maka agar pecahan dapat disederhanakan, pembilang dan penyebut
dikalikan dengan akar sekawannya.
CONTOH:
2 x 2 x
1. Tentukan nilai dari lim
x 0 x
Penyelesaian:
Jika disubstitusikan langsung x = 0, maka akan diperoleh:
2 x 2 x 20 20 0
lim (bentuk tak tentu)
x 0 x 0 0
Oleh karena itu, kita kalikan masing-masing pembilang dan penyebut dari f(x) dengan
bentuk sekawan dari pembilang dan penyebut f(x) tersebut
2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x kalikan masing-masing
lim lim . dengan akar sekawan dari
x 0 x x 0 x 2 x 2 x
pembilang
(2 x) (2 x)
lim
x 0 x ( 2 x 2 x )
......
lim
x 0 x( 2 x 2 x )
......
lim
x 0 ( 2 x 2 x)
......
substitusi x = 0
( 2 ..... 2 .....)
...... ......
.
..... ......
=……..
2 x 1
2. Tentukan nilai dari lim ...
x 3 x 3
Penyelesaian:
Jika disubstitusikan langsung x = 3, maka akan diperoleh:
2 x 1 2 3 1 0
lim (bentuk tak tentu)
x 3 x 3 33 0
Oleh karena itu, kita kalikan masing-masing pembilang dan penyebut dari f(x) dengan
bentuk sekawan dari pembilang dan penyebut f(x) tersebut
2 x 1 2 x 1 2 x 1 kalikan masing-masing
lim lim . dengan akar sekawan dari
x 3 x 3 x 3 x 3 2 x 1
pembilang
(......) ( x 1)
lim
x 3 ( x 3)(2 x 1)
..............
lim
x 3 ( x 3)(2 x 1)
...........
lim
x 3 ( x 3)(2 x 1)
...........
lim
x 3 (2 x 1)
...........
substitusi x = 3
(2 ..... 1)
=……..
Setelah Ananda memahami materi pengertian limit dan menentukan nilai limit, ananda bisa
mengerjakan kegiatan ayo berlatih berikut.
AYO
BERLATIH!
Kerjakan kegiatan ayo berlatih di bawah ini dengan teliti. Jika ada kendala dalam
mengerjakan soal-soal, silahkan bertanya kepada guru bidang studi. Soal-soal dikerjakan di
buku latihan ananda.
1. Tunjukkan dengan pendekatan nilai fungsi pada saat pendekatan ke 2 dari kiri dan kanan.
a. lim 6 x 2 24
x 2
6
b. lim 3
x 2 x
x 2 13x 30
2. Nilai lim ...
x 2 x2
x3 3x 2 4
3. Nilai lim 3 ....
x 2 x 2 x 2 4 x 8
x3 1
4. Nilai lim ....
x 1 x 1
2 x2 5x
5. Nilai lim ....
x 0 3 9 3 x
2x 5 x 7
6. lim ....
x2 3x 4 x
KEGIATAN BELAJAR 2
3. Teorema Limit
Baca dan pahami buku teks pelajaran halaman 274 – 277 agar kalian memahami materi
teorema limit.
Untuk menyelesaikan limit suatu fungsi dapat digunakan beberapa teorema limit sebagai
berikut:
Untuk lebih memahami tentang Teorema Limit , perhatikan contoh berikut ini!
CONTOH:
Diketahui f ( x) x 3 dan g ( x) 6 x 1.
2
Hitunglah:
1. lim( f ( x) g ( x)) 2. lim( f ( x).g ( x))
x2 x 1
3. lim ( f ( x)) 2
x 2
PENYELESAIAN:
1. lim( f ( x) g ( x)) lim f ( x) lim g ( x) Teorema Limit no. 2
x2 x2 x2
(.... ....) 2
......
Setelah Ananda memahami materi teorema limit, ananda bisa mengerjakan kegiatan ayo
berlatih berikut.
AYO
BERLATIH!
Kerjakan kegiatan ayo berlatih di bawah ini dengan teliti. Jika ada kendala dalam
mengerjakan soal-soal, silahkan bertanya kepada guru bidang studi. Soal-soal dikerjakan di
buku latihan ananda.
1. Diketahui lim f ( x) 2 ; lim g ( x ) 3 2. Dengan menggunakan teorema limit,
xa x a
hitunglah:
dan lim h( x) 0 . Hitunglah:
x a c. lim(4 x 3)2
x 2
f ( x)
a. lim
x a g ( x)
x2 2x
d. lim 3
x 1 x 5
b. lim 3( f ( x))2 2 g ( x) 5h( x)
x a
d. Penutup
Bagaimana kalian sekarang?
Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1 dan 2 berikut
diberikan tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari.
Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKBM ini di tabel berikut.
Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Dapatkah kalian memahami pengertian limit fungsi
aljabar?
2. Dapatkah kalian menentukan nilai limit fungsi aljabar?
3. Dapatkah kalian menyelesaikan limit fungsi aljabar
menggunakan teorema limit fungsi?
4. Dapatkah kalian menyelesaikan permasalahan yang
berkaitan dengan limit fungsi aljabar?
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali
materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar 1 atau 2
yang sekiranya perlu kalian ulang dengan bimbingan Guru atau teman sejawat. Jangan
putus asa untuk mengulang lagi!. Dan apabila kalian menjawab “YA” pada semua
pertanyaan, maka lanjutkan pertanyaan berikut.
Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian melalui tes formatif dalam menguasai materi limit fungsi aljabar
dalam rentang 0 – 100, tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.
Setelah kalian menuliskan penguasaanmu terhadap materi limit fungsi aljabar, lanjutkan
kegiatan berikut untuk mengevaluasi penguasaan kalian!
3x 2 14 x 8
3. lim
x 4 x 2 3x 4
3 x 3x 1
4. lim
x 1 5 x 1 x 3
a x3 b
5. lim 1 , hitung a dan b
x 1 x 1
Setelah menyelesaikan soal diatas dan mengikuti kegiatan belajar 1 – 2, silahkan kalian
berdiskusi dengan teman sebangku atau teman lain jika memang ada beberapa hal yang perlu
dikaji ulang.
Ini adalah bagian akhir dari UKBM materi Limit Fungsi Aljabar, mintalah tes formatif
kepada guru kalian sebelum belajar ke UKBM berikutnya.
1. Identitas
a. Mata Pelajaran : Matematika (Wajib)
b. Semester : IV
c. Kompetensi Dasar :
g. Materi Pembelajaran
Lihat dan baca Buku Teks Pelajaran (BTP):
B.K. Noormandiri. 2016. Buku Matematika untuk SMA/MA Kelas XI Kelompok
Wajib. Jakarta: halaman 286 – 333.
2. Peta Konsep
KONSEP
TURUNAN
RUMUS RUMUS
TURUNAN
FUNGSI ALJABAR
3. Kegiatan Pembelajaran
a. Petunjuk Umum UKBM
1. Baca dan pahami materi pada buku Matematika Wajib untuk SMA/MA kelas XI
Kelompok Wajib, Erlangga, B.K. Noormandiri 2016, Jakarta.
2. Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berfikir tinggi melalui
latihan soal – soal yang terdapat pada UKBM ini baik bekerja sendiri maupun
bersama – sama teman sebangku atau teman lainnya.
3. Kerjakan UKBM ini dengan baik pada lembaran ini langsung dan mengisikannya
pada bagian yang telah disediakan
4. Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan ayooo berlatih, apabila
yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan dalam kegiatan belajar
1, 2 dan 3. Kalian boleh mengerjakan sendiri atau bersama teman lain yang sudah
siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat melanjutkan ke UKBM
berikutnya.
b. Pendahuluan
Turunan adalah salah satu cabang ilmu matematika yang digunakan untuk menyatakan
hubungan kompleks antara satu variabel tak bebas dengan satu ata beberapa variabel bebas
lainnya. Turunan fungsi aljabar merupakan fungsi lain dari suatu fungsi sebelumnya, sebagai
contoh fungsi f menjadi f’ yang memiliki nilai tidak beraturan.
Proses dalam menemukan suatu turunan disebut sebagai diferensiasi. Serta kebalikan
dari suatu turunan disebut sebagai antiturunan. Teorema fundamental kalkulus menyatakan
bahwa antiturunan merupakan sama dengan integrasi. Konsep dasar turunan erat kaitannya
dengan masalah laju perubahan suatu fungsi atau perubahan kecepatan suatu benda yang
bergerak.
c. Kegiatan Inti
Sebelum memulai kegiatan belajar berdo’alah terlebih dahulu kemudian ayooo ikuti
kegiatan belajar dengan penuh kesabaran dan konsentrasi ya.
KEGIATAN BELAJAR 1
1. Konsep Turunan
Baca dan pahami buku teks pelajaran hal 286 – 290 untuk menyelesaikan permasalahan
berikut.
MASALAH 1
1. Suatu mobil bergerak dengan persamaan s f (t ) 3t t (dalam m). Tentukan kecepatan
2
Kecepatan mobil pada saat t ditentukan sebagai laju perubahan jarak terhadap waktu, dan
dituliskan sebagai:
f ( x h) f ( x)
vt lim ,h 0
h0 h
f ( x h) f ( x)
Kecepatan pada saat t 10 adalah lim
h 0 h
....th ...h 2 h
= lim
h0 h
= ........
Jadi, kecepatan benda pada saat t = 10 detik adalah 6(…….) + ….. = ……. m/detik.
Definisi Turunan:
Turunan dari fungsi f adalah f’ sedemikian sehingga nilai fungsi ini untuk setiap x
dalam daerah definisi f dirumuskan sebagai:
f ( x h) f ( x)
f '( x) lim
h 0 h
Setelah Ananda memahami materi konsep turunan dan definisi turunan fungsi aljabar, ananda
bisa mengerjakan kegiatan ayo berlatih berikut.
Ayoo
berlatih!
Kerjakan kegiatan ayo berlatih di bawah ini dengan teliti. Jika ada kendala dalam
mengerjakan soal-soal, silahkan bertanya kepada guru bidang studi. Soal-soal dikerjakan di
buku latihan ananda.
1. Sebuah partikel bergerak meninggalkan titik asal. Jarak dari titik asal setelah t detik
1
dinyatakan dengan s f (t ) t 2 cm. Berapakah laju perubahan jarak dari titik asal
2
t 7
2. Suatu sepeda motor bergerak dengan persamaan jarak f (t ) 5t 2t 1 (dalam km).
2
b. f ( x) 3x 2
1
4. Tentukan nilai f '(2) pada f ( x) dengan menggunakan definisi turunan.
x 1
KEGIATAN BELAJAR 2
dy
No. y atau f(x) y’ atau f’(x) atau
dx
1 k (k = konstanta) 0
2 kx (k = konstanta) K
3 xn nx n1
4 kx n knx n1
5 f ( x ) g ( x) f '( x) g '( x)
f ( x) n. f ( x)
n n 1
8 . f '( x)
dy dy du
y f (u ) dan u g ( x) .
dx du dy
9
dy dy du dv
y f (u ) , u g (v) , dan v h( x) . .
dx du dv dy
Ayoo
berlatih!
Kerjakan kegiatan ayo berlatih di bawah ini dengan teliti. Jika ada kendala dalam
mengerjakan soal-soal, silahkan bertanya kepada guru bidang studi. Soal-soal dikerjakan di
buku latihan ananda.
1.
f ( x) 4 x 2 5 x 2 x 2 6 x 1
x 2 3x 2
2. f ( x)
5x 4
3.
f ( x) 2 x 2 3 x
4
4. f ( x) 4 x 2 x
x 1
5. y f ( x)
x 1
d. Penutup
Bagaimana kalian sekarang?
Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1 dan 2 berikut
diberikan tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari.
Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKBM ini di tabel berikut.
Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Dapatkah kalian memahami konsep dan definisi
turunan?
2. Dapatkah kalian menentukan turunan fungsi aljabar
dengan menggunakan definisi turunan?
3. Dapatkah kalian menyebutkan rumus-rumus turunan
fungsi aljabar?
4. Dapatkah kalian menentukan turunan fungsi aljabar
dengan menggunakan rumus-rumus turunan?
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali
materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar 1 atau 2
yang sekiranya perlu kalian ulang dengan bimbingan Guru atau teman sejawat. Jangan
putus asa untuk mengulang lagi!. Dan apabila kalian menjawab “YA” pada semua
pertanyaan, maka lanjutkan pertanyaan berikut.
Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian melalui tes formatif dalam menguasai materi turunan fungsi aljabar
dalam rentang 0 – 100, tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.
Setelah kalian menuliskan penguasaanmu terhadap materi turunan fungsi aljabar, lanjutkan
kegiatan berikut untuk mengevaluasi penguasaan kalian!
a. f ( x) x 2 5 x 3 f ( x) 5 (3 x 2 6) 4
2 3
b. f ( x) 3 x 6. Diketahui f ( x) x 5x 2 100 x 6
3
3. Tentukan turunan pertama masing-
dan f '(a) 0 dengan a1 a2 . Nilai
masing fungsi berikut menggunakan
a2 a1 adalah………
2
rumus-rumus turunan fungsi aljabar:
a. g ( x) 3 x 2 7 x 2 7. Diketahui fungsi f ( x) bx ax 4
2
b. g ( x) x x 6 x 5 dan g ( x) ax bx 4 . Jika
2
Setelah menyelesaikan soal diatas dan mengikuti kegiatan belajar 1 – 2, silahkan kalian
berdiskusi dengan teman sebangku atau teman lain jika memang ada beberapa hal yang perlu
dikaji ulang.
Ini adalah bagian akhir dari UKBM materi Turunan Fungsi Aljabar 1, mintalah tes
formatif kepada guru kalian sebelum belajar ke UKBM berikutnya.
1. Identitas
a. Mata Pelajaran : Matematika (Wajib)
b. Semester : IV
c. Kompetensi Dasar :
g. Materi Pembelajaran
Lihat dan baca Buku Teks Pelajaran (BTP):
B.K. Noormandiri. 2016. Buku Matematika untuk SMA/MA Kelas XI Kelompok
Wajib. Jakarta: halaman 306 – 333.
2. Peta Konsep
PERSAMAAN
GARIS SINGGUNG
DAN GARIS
NORMAL KURVA
TURUNAN FUNGSI
NILAI STASIONER
ALJABAR 2
NILAI
MAKSIMUM DAN
NILAI MINIMUM
APLIKASI
TURUNAN FUNGSI
ALJABAR
3. Kegiatan Pembelajaran
a. Petunjuk Umum UKBM
1. Baca dan pahami materi pada buku Matematika Wajib untuk SMA/MA kelas XI
Kelompok Wajib, Erlangga, B.K. Noormandiri 2016, Jakarta.
2. Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berfikir tinggi
melalui latihan soal – soal yang terdapat pada UKBM ini baik bekerja sendiri
maupun bersama – sama teman sebangku atau teman lainnya.
3. Kerjakan UKBM ini dengan baik pada lembaran ini langsung dan mengisikannya
pada bagian yang telah disediakan
4. Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan ayooo berlatih,
apabila yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan dalam
kegiatan belajar 1, 2 dan 3. Kalian boleh mengerjakan sendiri atau bersama teman
lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat melanjutkan
ke UKBM berikutnya.
b. Pendahuluan
Pada dasarnya konsep turunan banyak sekali dipakai dalam kehidupan sehari-hari.
Baik itu dalam ilmu matematika atau ilmu yang lainnya. Di antaranya dalam bidang
matematika yaitu menentukan persamaan garis singgung dan garis normal suatu kurva,
menentukan fungsi naik, fungsi turun, dan nilai stasioner, menentukan nilai maksimum dan
nilai minimum suatu fungsi. Dalam bidang fisika dapat menentukan kecepatan dan percepatan
suatu benda. Dalam bidang ekonomi, menentukan kentungan marjinal, bidang kimia
menentukan laju pemisahan, dalam biologi menentukan laju pertumbuhan organisme, serta
banyak lagi aplikasi turunan lainnya dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan.
c. Kegiatan Inti
Sebelum memulai kegiatan belajar berdo’alah terlebih dahulu kemudian ayooo ikuti
kegiatan belajar dengan penuh kesabaran dan konsentrasi ya.
KEGIATAN BELAJAR 1
Gradien garis singgung kurva di titik T(3,1) adalah m f 3 23 3 .......
'
Kesimpulan:
Baca dan pahami buku teks pelajaran halaman 311 – 312 agar kalian memhami materi ini.
Setelah Ananda memahami materi menentukan persamaan garis singgung dan garis normal
kurva dan fungsi naik dan turun, ananda bisa mengerjakan kegiatan ayo berlatih berikut.
Ayoo
berlatih!
Kerjakan kegiatan ayo berlatih di bawah ini dengan teliti. Jika ada kendala dalam
mengerjakan soal-soal, silahkan bertanya kepada guru bidang studi. Soal-soal dikerjakan di
buku latihan ananda.
x2
1. Tentukan persamaan garis singgung kurva f x di titik P(2, 4)
x 1
2. Diketahui garis singgung parabola y 4 x x di titik A(1,3) juga merupakan garis
2
5. Diketahui f x
2 3 1 2 1
x x 3x . Jika g x f 1 x , fungsi g naik pada selang
3 2 6
interval ….
KEGIATAN BELAJAR 2
3. Nilai Stasioner
Setiap fungsi baik fungsi aljabar dan fungsi trigonometri pasti mempunyai titik balik baik
titik puncak maupun titik lembah yang sering disebut dengan titik balik maksimum dan titik
balik minimu. Kumpulan semua titik balik dan titik belok tersebut disebut titik stasioner.
Perhatikan grafik fungsi 𝑦=𝑓(𝑥) berikut ini.
Dari grafik di atas, titik A, B, C, D, dan E disebut titik stasioner dengan B dan D adalah
titik balik minimum, A dan C adalah titik balik maksimum, serta titik E adalah titik belok.
Pertanyaannya adalah bagaimana cara menentukan semua titik-titik tersebut? Turunan dapat
digunakan untuk menentukan titik-titik stasioner tersebut.
Agar lebih memahami menentukan titik stasioner pada suatu fungsi baca dan pahami
materi dan contoh soal yang ada di buku teks pelajaran halaman 313 – 316.
Untuk lebih memahami cara menentukan nilai maksimum dan nilai minimum suatau fungsi
kalian dapat lihat pada buku teks pelajaran halaman 318 – 319.
Ayoo
berlatih!
Kerjakan kegiatan ayo berlatih di bawah ini dengan teliti. Jika ada kendala dalam
mengerjakan soal-soal, silahkan bertanya kepada guru bidang studi. Soal-soal dikerjakan di
buku latihan ananda.
1. Tentukan titik, nilai, dan jenis stasioner fungsi-fungsi berikut:
a. f ( x) x3 6 x 2 9 x 1
b. f ( x) x 2 6 x 5
2. Tentukan nilai maksimum dan minimum fungsi – fungsi berikut:
a. f ( x) 3x( x 2 12)
b. f ( x) x3 (2 x 14) 4 pada interval [2, 4]
KEGIATAN BELAJAR 3
CONTOH:
Suatu perusahaan ingin merancang suatu kotak terbuka yang memiliki alas persegi dan luas
permukaan 108 cm², seperti yang ditunjukkan gambar di bawah. Berapakah panjang, lebar,
dan tinggi kotak tersebut agar menghasilkan kotak dengan volume terbesar?
Pada contoh, kita menyadari bahwa terdapat tak hingga banyak kotak terbuka yang
memiliki luas alas 108 cm². Untuk memulai menyelesaikan permasalahan tersebut, kita harus
menanyakan kepada diri kita sendiri bentuk kotak yang seperti apa yang dapat menghasilkan
volume maksimum. Apakah kotak panjang, pendek, atau kotak yang menyerupai kubus?
Kita bisa mencoba untuk menghitung beberapa volume, seperti yang ditunjukkan
gambar di bawah, untuk memprediksi bentuk manakah yang menghasilkan volume
maksimum. Ingat bahwa kita tidak siap untuk menyelesaikan masalah sampai kita dapat
mengidentifikasi permasalahan tersebut.
Ayoo
berlatih!
Kerjakan kegiatan ayo berlatih di bawah ini dengan teliti. Jika ada kendala dalam
mengerjakan soal-soal, silahkan bertanya kepada guru bidang studi. Soal-soal dikerjakan di
buku latihan ananda.
1. Sebuah benda bergerak dengan persamaan gerak y 5t 2 4t 8 dengan y dalam meter
dan t dalam satuan detik. Tentukan kecepatan benda saat t = 2 detik.
2. Suatu perusahaan memproduksi x buah barang. Setiap barang yang diproduksi
memberikan keuntungan (225 x x 2 ) rupiah. Supaya total keuntungan mencapai
maksimum, banyak barang yang harus diproduksi adalah …
3. Lapangan berbentuk persegi panjang di tepi jalan raya hendak dipagari tetapi sepanjang
tepi jalan tidak ikut dipagari. Harga material untuk pagar pada sisi yang sejajar dengan
jalan adalah Rp. 120.000 per meter, dan harga material untuk pagar kedua sisi lainnya
Rp. 80.000 per meter. Tentukan ukuran lapangan yang luasnya terbesar yang dapat
dipagari dengan pagar seharga Rp 36.000.000?
d. Penutup
Bagaimana kalian sekarang?
Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, 2 dan 3 berikut
diberikan tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari.
Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKBM ini di tabel berikut.
Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Dapatkan kalian menentukan persamaan garis singgung
dari suatu kurva?
2. Dapatkan kalian menentukan persamaan garis normal dari
suatu kurva?
3. Dapatkah kalian menghitung fungsi naik dan fungsi
turun?
4. Dapatkan kalian mengidentifikasi nilai stasioner, jenis
stasioner, nilai maksimum/minimum dari suatu kurva?
5. Dapatkan kalian menentukan nilai maksimum atau
minimum suatu fungsi dengan menggunakan turunan?
6. Dapatkah kalian menyelesaikan permasalah kontekstual
yang terkait dengan turunan fungsi aljabar?
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali
materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar 1, 2,
atau 3 yang sekiranya perlu kalian ulang dengan bimbingan Guru atau teman sejawat.
Jangan putus asa untuk mengulang lagi!. Dan apabila kalian menjawab “YA” pada semua
pertanyaan, maka lanjutkan pertanyaan berikut.
Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian melalui tes formatif dalam menguasai materi aplikasi turunan fungsi
aljabar dalam rentang 0 – 100, tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.
Setelah kalian menuliskan penguasaanmu terhadap materi aplikasi turunan fungsi aljabar,
lanjutkan kegiatan berikut untuk mengevaluasi penguasaan kalian.
Setelah menyelesaikan soal diatas dan mengikuti kegiatan belajar 1 – 3, silahkan kalian
berdiskusi dengan teman sebangku atau teman lain jika memang ada beberapa hal yang perlu
dikaji ulang.
Ini adalah bagian akhir dari UKBM materi Aplikasi Turunan Fungsi Aljabar, mintalah
tes formatif kepada guru kalian sebelum belajar ke UKBM berikutnya.
1. Identitas
a. Mata Pelajaran : Matematika (Wajib)
b. Semester : IV
c. Kompetensi Dasar :
g. Materi Pembelajaran
Lihat dan baca Buku Teks Pelajaran (BTP):
B.K. Noormandiri. 2016. Buku Matematika untuk SMA/MA Kelas XI Kelompok
Wajib. Jakarta: halaman 336 – 358.
2. Peta Konsep
DEFINISI INTEGRAL
FUNGSI
RUMUS RUMUS
INTEGRAL FUNGSI
ALJABAR
INTEGRAL
FUNGSI ALJABAR
INTEGRAL
SUBTITUSI
APLIKASI INTERAL
FUNGSI ALJABAR
3. Kegiatan Pembelajaran
a. Petunjuk Umum UKBM
1. Baca dan pahami materi pada buku Matematika Wajib untuk SMA/MA kelas XI
Kelompok Wajib, Erlangga, B.K. Noormandiri 2016, Jakarta.
2. Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berfikir tinggi
melalui latihan soal – soal yang terdapat pada UKBM ini baik bekerja sendiri
maupun bersama – sama teman sebangku atau teman lainnya.
3. Kerjakan UKBM ini dengan baik pada lembaran ini langsung dan mengisikannya
pada bagian yang telah disediakan
4. Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan ayooo berlatih,
apabila yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan dalam
kegiatan belajar 1, 2 dan 3. Kalian boleh mengerjakan sendiri atau bersama teman
lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat melanjutkan
ke UKBM berikutnya.
b. Pendahuluan
Integral merupakan bentuk operasi matematika yang menjadi kebalikan (invers) dari
operasi turunan dan limit dari jumlah atau luas suatu daerah tertentu. Berdasarkan pengertian
tersebut ada dua hal yang dilakukan dalam integral sehingga dikategorikan menjadi 2 jenis
integral. Pertama, integral sebagai invers/kebalikan dari turunan disebut sebagai integral tak
tentu. Kedua, integral sebagai limit dari jumlah atau suatu luas daerah tertentu disebut integral
tentu. Untuk materi ini akan dibahas mengenai integral tak tentu. Integral tak tentu atau
antidiferensial merupakan konsep yang berhubungan dengan proses penemuan suatu fungsi
asal F(x) apabila fungsi turunan atau derivatif F’(x) = f(x) diketahui.
c. Kegiatan Inti
Sebelum memulai kegiatan belajar berdo’alah terlebih dahulu kemudian ayooo ikuti
kegiatan belajar dengan penuh kesabaran dan konsentrasi ya.
KEGIATAN BELAJAR 1
y F ( x)
dy
F '( x)
dx
dy
f ( x)
dx
dy f ( x)dx
dy f ( x)dx
y f ( x)dx
Contoh:
1
4. Misalkan f ( x) x , maka F ( x) x3 C , karena F '( x) x
2 2
3
1
5. Misalkan f ( x) x , maka F ( x) x 4 C , karena F '( x) x
3 3
4
6. Misalkan f ( x) 5 , maka F ( x) 5x C , karena F '( x) 5
Diilustrasikan:
Perhatikan alur contoh turunan berikut.
CATATAN: 𝑛 ≠ −1
dF ( x)
Jika
dx
f ( x) , maka f ( x)dx F ( x) C untuk setiap bilangan real C
Setelah Ananda memahami materi definisi integral fungsi, ananda bisa mengerjakan kegiatan
ayo berlatih berikut.
Ayoo
berlatih!
Kerjakan kegiatan ayo berlatih di bawah ini dengan teliti. Jika ada kendala dalam
mengerjakan soal-soal, silahkan bertanya kepada guru bidang studi. Soal-soal dikerjakan di
buku latihan ananda.
Tentukan antiturunan fungsi berikut!
1. f ( x) 4 x
3
2. f ( x) x 3
2
3. f ( x) 3x 3
1
4. f ( x) x 2
KEGIATAN BELAJAR 2
x dx 1
4
x dx x 3dx
1.
3
Pada integral di atas n = 4.
1
1 41 x 31 C
x dx 4 1 x C
4
3 1
1
1 x 2 C
x5 C 2
5
1
1 2 C
2. 3 dx 2x
x
1
Nyatakan 3 x3
3. u du
1
x
Nyatakan u u 2
2 u 4 du
1
u du u 2 du
1
1 1
1 2 u 3 C
u 2
C 3
1
1 2 2
2 u 3 C 3 C
3 3u
1 32 2 32
u C u C
3 6. 6 x 2 x x dx
5 3 2
3
2 6x 2 x3 x 2 dx 6 x5 2 x3 x 2
5
3x dx
2
4. 1 1 1
6 x 6 2 x 4 x3 C
6 4 3
3x dx 3 x dx
2 2
1 1
x 6 x 4 x3 C
1 2 3
3 x3 C x3 C
3
2
5. u 4
du
2
u 4
du 2u 4 du
Setelah Ananda memahami materi aplikasi turunan fungsi aljabar, ananda bisa mengerjakan
kegiatan ayo berlatih berikut.
Ayoo
berlatih!
Kerjakan kegiatan ayo berlatih di bawah ini dengan teliti. Jika ada kendala dalam
mengerjakan soal-soal, silahkan bertanya kepada guru bidang studi. Soal-soal dikerjakan di
buku latihan ananda.
Tentukan integral masing-masing fungsi berikut!
3x dx
2
1.
(4 x 6 x 3)dx
3
2.
1
3. x 3
x2
dx
4. 7x
2
x 5 x3 1 dx
(1 x ) 2
5. x 2 x dx
KEGIATAN BELAJAR 3
3. Integral Subtitusi
Baca dan pahami buku teks pelajaran halaman 344 – 346 kemudian agar kalian lebih
memahami mengenai integral substitusi pahamilah penjelsan berikut.
Bentuk Umum:
du
dx dx f (u)du
f (u )
(x x2 1)dx ?
Dalam menyelesaikan soal tersebut, kalian tidak hanya menggunakan rumus dasar integral.
Metode ini disebut metode substitusi. Mari kita simak penyelesaian berikut:
du
Misalkan, u x 2 1 maka 2x
dx
du
dx
2x
du
(x x 2 1)dx x. u. (Substitusi u x 2 1 dan dx
du
)
2x 2x
1 du
1
xu2 ( u u )2
2x
1 1
u 2 du
2
1 12
2
u du
1 1 32
. u C
2 3
2
1 2 3
. u2 C
2 3
1 3
.u 2 C
3
3
1 2
( x 1) 2 C (Substitusi u x 2 1
3
Setelah Ananda memahami materi rumus-rumus integral fungsi aljabar, ananda bisa
mengerjakan kegiatan ayo berlatih berikut.
Ayoo
berlatih!
Kerjakan kegiatan ayo berlatih di bawah ini dengan teliti. Jika ada kendala dalam
mengerjakan soal-soal, silahkan bertanya kepada guru bidang studi. Soal-soal dikerjakan di
buku latihan ananda.
Selesaikanlah bentuk integral berikut dengan metode substitusi.
( x 1)
4
1. dx
4 x 6 3x 4
2. dx
x3
25 x(5 x 3)
4
3. dx
8x 4
4. 3 ( x 3)( x 2)
dx
6 x2
5. 3
dx
(2 x 7)
3 2
Jawab:
f '( x) 6 x 2 2 x 1, maka:
f ( x) (6 x 2 2 x 1)dx
2x3 x 2 x C
f (2) 2(2)3 (2) 2 (2) C
5 16 4 2 C
C 5 10 15
Jadi, f ( x) 2 x x 1 15 .
3 2
5 3
0 (0) (0) 2 C
6
C 0
5
Jadi, persamaan fungsi jarak mobil adalah s(t ) t 3 t 2
6
Setelah Ananda memahami materi aplikasi integral fungsi aljabar, ananda bisa mengerjakan
kegiatan ayo berlatih berikut.
Ayoo
berlatih!
Kerjakan kegiatan ayo berlatih di bawah ini dengan teliti. Jika ada kendala dalam
mengerjakan soal-soal, silahkan bertanya kepada guru bidang studi. Soal-soal dikerjakan di
buku latihan ananda.
dy
1. Gradien pada setiap titik (x, y) sebuah kurva ditentukan oleh rumus 1 2 x . Jika nilai
dx
1
maksimum untuk y adalah 6 , tentukan persamaan kurva tersebut.
4
2. Kurva kecepatan suatu benda yang bergerak dengan kecepatan v pada saat t adalah sebuah
garis lurus dengan persamaan v(t ) 5 2t . Jika diketahui bahwa s = 0 dan t = 0, tentukan
sebuah rumus untuk fungsi jarak s pada saat t.
d. Penutup
Bagaimana kalian sekarang?
Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, 2, 3 berikut
diberikan tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari.
Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKBM ini di tabel berikut.
Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Dapatkah kalian memahami konsep dan definisi
integral?
2. Dapatkah kalian menentukan integral fungsi aljabar
dengan menggunakan rumus dasar?
3. Dapatkah kalian menentukan integral fungsi
menggunakan metode substitusi?
4. Dapatkah kalian menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan integral tak tentu fungsi aljabar?
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali
materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar 1, 2,
atau 3 yang sekiranya perlu kalian ulang dengan bimbingan Guru atau teman sejawat.
Jangan putus asa untuk mengulang lagi!. Dan apabila kalian menjawab “YA” pada semua
pertanyaan, maka lanjutkan pertanyaan berikut.
Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian melalui tes formatif dalam menguasai materi integral fungsi aljabar
dalam rentang 0 – 100, tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.
Setelah kalian menuliskan penguasaanmu terhadap materi integral fungsi aljabar, lanjutkan
kegiatan berikut untuk mengevaluasi penguasaan kalian!
Setelah menyelesaikan soal diatas dan mengikuti kegiatan belajar 1 – 3, silahkan kalian
berdiskusi dengan teman sebangku atau teman lain jika memang ada beberapa hal yang perlu
dikaji ulang.
Ini adalah bagian akhir dari UKBM materi Integral Fungsi Aljabar , mintalah tes
formatif kepada guru kalian sebelum belajar ke UKBM berikutnya.