Anda di halaman 1dari 11

NEXT

Sistem perssamaan yang terdiri atas sebuah persamaan linear


dan sebuah persamaan berbentuk kuadrat yang masing-masing
bervariabel dua disebut sistem persamaan linear.

Berdasarkan karaktetistik dari bentuk bagian kuadratnya, SPLK


dapat dikelompokkan sebagai berikut :
SPLK dengan Bagian kuadrat Berbentuk Ekplsit .
SPLK dengan Bagian kuadrat Berbentuk Implisit .
Bentuk umum SPLK dengan bagian kuadratnya berbentuk
eksplisit dapat dituliskan sebagai berikut.

y = ax + b bagian linear
y = px2 + qx + r .. bagian kuadrat

Dengan a, b, p, q, dan r merupakan bilangan bilangan real.


Untuk memahami cara menentukan penyelesaian atau
himpunan penyelesaian SPLK,
Simaklah SPLK berikut.
Substitusikan bagian linear y = x + 2 ke bagian kuadrat y = x2, diperoleh

x + 2 = x2

x2 x -2 = 0,

merupakan persamaan kuadrat dalam x,

(x + 1)(x-2) = 0

X = -1 atau x =2

Substitusikan x = -1 atau x = 2 ke persamaan

Y = x + 2, diperoleh:

Y = -1 + 2 atau y = 2 + 2

Y=1 y=4

Jadi, himpunan penyelesaian SPLK itu adalah

1, 1 , (2, 4)
Secara umum, penyelesaian atau himpunan penyelesaian dari SPLK

= +
= + +

Dapat ditentukan melalui langkah langkah sebagai berikut.

Langkah 1 :

Substitusikan bagian linear y = ax + b ke bagian kuadrat y = px2 + qx + r, diperoleh

Ax + b = px2 + qx + r

Px2 + qx ax + r b = 0

Px2 + (q a)x + (r b) = 0, merupakan persamaan kuadrat dalam x.

Langkah 2 :

Nilai nilai x pada Langkah 1 (jika ada) disubstitusikan ke persamaan y = ax +b.


Kita tahu bahwa nilai x yang memenuhi persamaan kuadrat Px2 + (q a)2 + (r b) = 0
disebut akar akar dari persamaan kuadrat itu. Banyak nilai x ( banyak akar ) dari persamaan
kuadrat tersebut ditentukan oleh nilai diskriminan D = (q a)2 - 4p(r b). Dengan demikian,
banyak anggota dalam himpunan penyelesaian SPLK

y = ax + b
y = px2 + qx + r

Ditentukan oleh nilai diskriminan D = ( q a ) 2 4p(r b)sebagai berikut.

1. Jika D > 0, maka SPLK mempunyai dua anggota dalam himpunan penyelesainnya.
2. Jika D = 0, maka SPLK tepat menpunyai satu anggota dalam himpunan
penyelesainnya.
3. Jika D < 0, maka SPLK tidak mempunyai anggota dalam himpunan penyelesainnya
adalah himpunan kosong, ditulis .
Suatu persamaan dua variabel x dan y dikatakan berbentuk eksplisit apabila persamaan
tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk y = f(x) atau x = f(y).

Contoh:

(1) x = 5y + 20 (3) y = x2 +2x - 15


(2) y = 4x - 8 (4) x = y2 + 8y +12

Suatu persamaan dua variabel x dan y dikatakan berbentuk implisit apabila persamaan
tersebut tidak dapat dinyatakan dalam bentuk y = f(x) atau x = f(y). Persamaan implisit
dinyatakan dalam bentuk f(x,y).

Contoh:

(1) x2 + y2 + 25 = 0 (3) x2 - 6xy + y2 + 8y = 0


(2) x2 + y2 - 4x + 6y = 0 (4) x2 + 2xy + y2 - 10y + 9 = 0.
A. SPLK dengan Bagian Kuadrat Berbentuk Implisit yang Tidak Dapat Difaktorkan

Penyelesaian SPLK implisit yang tidak difaktorkan adalah sebagai berikut.

1. Pada persamaan linear px + qy + r = 0, nyatakan x dalam y atau y dalam x.

2. Substitusikan x atau y dari persamaan linear ke persamaan kuadrat, sehingga diperoleh


persamaan kuadrat dalam x atau y.

3. Selesaikan persamaan kuadrat dari langkah (2) sehingga diperocleh nilai x atau y,
kemudian substitusikan nilai x atau y ke persamaan linear.
B. SPLK dengan bagian Kuadrat Berbentuk Implisit yang Dapat difaktorkan

Penyelesaian SPLK dengan bagian kuadrat berbentuk implisit yang dapat difaktorkan adalah sebagai
berikut.

1. Nyatakan bagian bentuk kuadratnya ke dalam faktor-faktor dengan ruas kanan sama dengan
nol, sehingga dieroleh L1 dan L2 masing-masing berbentuk linear.

2. Bentuk-bentuk linear yang diperoleh pada langkah 1 digabungkan dengan persamaan linear
semula, sehingga diperoleh dua buah SPLDV. Kemudian selesaikan masing-masing SPLDV itu.
CONTOH-CONTOH SOAL
1. Substitusi bagian linear y = x- 1 ke bagian kuadrat y = x2 -3x +2, diperoleh:
X -1 = x2 - 3x + 2
x2 - 4x + 3 = 0
(x 1)(x 3) = 0
X = 1 atau x = 3

Nilai x = 1 atau x = 3 disubstitusikan ke persamaan y = x -1


Untuk x = 1 diperoleh y =1 -1 = 0 (1,0)
Untuk x = 3 diperoleh y =3 -1 = 2 (3,2)
Tafsiran geometrinya, garis y = x 1 memotong parabola y = x2 3x + 2 di dua titik yaitu di (1,0)
dan di (3,2)

2. Y = x 3
Y = x2- x -2
Subtitusi y= x 3 ke y = x2- x 2, diperoleh:
X 3 = x2 x 2
X2 2x + 1 = 0
(x-1) 2 = 0
X=1
Subtiusi x = 1 ke y = x 3, diperoleh:
Y =1 -3 =-2 (1, -2)
Tafsiran geometrinya, garis y= x-3 menyinggung parabola y = x2-x-2 di titik (1, -2)
3. Carilah himpunan penyelesaian SPLK berikut.

2x + 3y = 8
4x2 12xy + 9y2 = 16

Jawab :
Bagian bentuk kuadrat dapat difaktorkan sebagai berikut.

4x2 12xy + 9y2 = 16


(2x- 3y) 2 -16 = 0
(2x 3y + 4)(2x 3y -4) = 0
2x 3y + 4 = 0 atau 2x 3y 4 = 0

Penggabungan dengan persamaan linear semula, diperoleh:

2x + 3y = 8
2x 3y + 4 = 0

Dari SPLDV ini diperoleh penyelesaian (1,2)

Anda mungkin juga menyukai