Anda di halaman 1dari 28

MAKALAH JARINGAN KOMPUTER

“Perangkat – perangkat Jaringan Komputer”

OLEH :

NAMA : ANDI ISLAHWATI NUR REZKY


NIM : 60200119007
KELAS :A

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah Swt. karena atas izin-Nyalah

saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini. Dan tak lupa pula saya haturkan

Salawat serta Salam kepada junjungan Nabi Besar Muhammad Saw. Nabi yang

telah membawa kita dari alam kegelapan menuju alam yang terang menderang.

Selama penulisan makalah ini, saya tidak banyak mengalami hambatan dan

kesulitan. Selain itu, saya menyadari bahwa perjuangan menyelesaikan makalah

ini, tidak akan terselesaikan tanpa bantuandari berbagai sumber. Untuk itu saya

hanya mampu menyampaikan ucapan terimah kasih terutama kepada dosen

matakuliah Jaringan Komputer, bapak Andi Muhammad Nur Hidayat,

S.Kom.,M.T. yang telah memberikan tugas ini.

Tentunya dalam penyusunan makalah ini tidak terlepas dari segala kekurangan.

Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat saya butuhkan.

Bantaeng, 24 Maret 2021

Andi Islahwati Nur Rezky


DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ................................................................ i

DAFTAR ISI ............................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ............................. 1

A. Latar Belakang ...................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................. 1

C. Manfaat Penulisan ................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN .......................................................................... 3

A. Pengertian Jaringan Komputer ................................................ 3

B. Manfaat Jaringan Komputer ................................................... 3


C. Komponen – komponen Jaringan Komputer .......................... 7

BAB III KESIMPULAN ......................................................................... 24

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 25


BAB I

PENDAHULUAN

A.LatarBelakang

Sejak kali pertama ditemukan, sejarah komputer telah merentang panjang.


Begitu pula dengan jaringan di komputer. Sejarah jaringan komputer bermula dari
lahirnya konsep jaringan pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh
sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan
group riset Universitas Harvard yang dipimpin Profesor Howard Aiken.
Proyek tersebut mulanya disebabkan oleh keinginan untuk memanfaatkan sebuah
perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa
proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch
Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer
dengan kaidah antrian.
Lalu, saat berbagai jenis komputer mulai berkembang pada tahun 1950-an,
ditemukanlah super komputer. Akibatnya, sebuah komputer harus melayani
beberapa tempat yang tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi
proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing
System). Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer
diaplikasikan.
Pada sistem TSS, beberapa terminal akan terhubung secara seri ke sebuah
komputer atau perangkat lainnya dalam suatu jaringan (host) komputer. Dalam
proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi
telekomunikasi lain yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penulisan makalah ini yaitu :
1. Apa Pengertian Jaringan Komputer.
2. Bagaimana Manfaat Jaringan Komputer.
3. Apa Komponen – komponen Jaringan Komputer.
C. Manfaat Penulisan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan ini adalah:
1. Mengetahui Pengertian Jaringan Komputer.
2. Mengetahui Manfaat Jaringan Komputer.
3. Mengetahui Komponen – komponenYang Ada Pada Jaringan Komputer.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebih
komputer yang saling terhubung satu sama lain melalui media transmisi atau
media komunikasi sehingga dapat saling berbagi data, aplikasi maupun berbagi
perangkat keras komputer. Istilah tersebut juga dapat diartikan sebagai kumpulan
sejumlah terminal komunikasi yang terdiri dari dua komputer atau lebih yang
saling terhubung. Tujuan dibangunnya jaringan antar komputer adalah agar
informasi/ data yang dibawa pengirim (transmitter) dapat sampai kepada penerima
(receiver) dengan tepat dan akurat.
Jaringan pada komputer memungkinkan penggunanya dapat melakukan
komunikasi satu sama lain dengan mudah. Selain itu, peran jaringan untuk
komputer sangat diperlukan untuk mengintegrasi data antar komputer-komputer
client sehingga diperoleh suatu data yang relevan. Karenanya menjadi penting
dalam memilih komputer server yang tepat.

B. Manfaat Jaringan Komputer

Sebagian besar dari Anda tentu sudah merasakan secara langsung manfaat
dari jaringan komputer, bahkan saat ini ketika Anda melakukan akses terhadap
artikel ini, Anda sedang memanfaatkan keberadaan jaringan komputer. Nah, apa
saja manfaat dari sebuah jaringan komputer? Berikut ini adalah manfaat jaringan
pada komputer yang harus Anda ketahui:
1. Konektivitas
Jaringan komputer dapat membantu seseorang untuk berhubungan dengan
orang lain dari berbagai negara dengan mudah. Maka konektivitas antar
manusia di dunia di seluruh dunia.
2. Efisiensi transfer data
Salah satu manfaat jejaring komputer adalah efisiensi. Melalui hal ini,
Anda bisa melakukan proses pengiriman data secara cepat dan efisien.
Data yang Anda kirim tak hanya cepat sampai, namun juga sangat aman.
3. Kemudahan akses informasi
Anda dapat mengakses berita atau informasi dengan sangat mudah
melalui internet. Tentu saja karena internet adalah salah satu contoh
implementasi jaringan.
4. Kemudahan berbagi file
Dengan adanya jaringan, Anda bisa mengakses file yang dimiliki sekaligus
file orang lain yang telah disebarluaskan melalui suatu jaringan, semisal
internet. Beberapa diantaranya seperti yang dikenal adalah file transfer
protocol dan penyimpanan awan.

Dua Jenis Jaringan Pada Komputer


Pada dasarnya setiap jaringan pada komputer ada yang berfungsi
sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer
yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client.
Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server
saja. Untuk itu, berdasarkan fungsinya jaringan dibedakan menjadi dua jenis:
1. Client-server
Yang pertama adalah client-server, yaitu jaringan antar komputer
yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa
diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah
domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web
server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu
komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu
komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server,
database server dan lainnya.
2. Peer-to-peer
Jenis yang kedua adalah peer-to-peer. Dimana setiap host dapat
menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya
dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network
Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang
memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya.
Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama
data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A
mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A
memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua
fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini
dinamakan peer to peer.
Topologi Jaringan
Dalam jaringan, topologi mengacu pada layout perangkat yang
terhubung. Bisa dikatakan, topologi sebagai bentuk atau struktur virtual
jaringan. Bentuk ini sendiri tidak melulu sesuai dengan tata letak fisik
yang sebenarnya dari perangkat jaringan. Topologi jaringan di komputer
sendiri terdiri atas 5 tipe dasar. Berikut uraiannya:
1. Topologi bus
Topologi bus menggunakan kabel sebagai tulang punggungnya.
Kabel tersebut berfungsi sebagai media komunikasi. Perangkat yang ingin
berkomunikasi dengan perangkat lainnya di dalam jaringan mengirim
pesan siaran melalui kabel yang terhubung ke dua perangkat tersebut.
Hanya saja, penerima yang dituju yang benar-benar menerima dan
memproses pesan tersebut.
2. Topologi ring
Dalam topologi ring, setiap perangkat memiliki dua tetangga
sebagai tujuan komunikasi. Semua pesan perjalanan melalui cincin ke arah
yang sama. Bisa searah jarum jam atau berlawanan dengan jarum jam. Jika
terjadi kerusakan kabel, hal ini dapat merusak perangkat loop dan
menurunkan kualitas jaringan. Umumnya topologi ring menggunakan
teknologi FDDI, SONET atau Token Ring.
3. Topologi Bintang
Topologi mempunyai titik pusat koneksi yang disebut dengan hub
node. Perangkat akan terhubung ke hub menggunakan Unshield Twisted
Pair (UTP) Ethernet. Kabel yang dibutuhkan oleh topologi bintang juga
lebih banyak dibandingkan topologi bus. Jika terjadi kerusakan hanya akan
menurunkan satu akses jaringan saja.
4. Topologi pohon
Topologi pohon bergabung dengan topologi bintang untuk
membentuk topologi bus. Dalam strukturnya yang paling sederhana, hanya
perangkat hub yang terhubung langsung ke topologi bus. Dan setiap hub
berfungsi sebagai akar dari topologi pohon.
5. Topologi Mesh
Pada topologi mesh, dikenalkanlah apa yang disebut sebagai konsep
rute. Berbeda dari topologi sebelumnya, pesan yang dikirimkan pada jaringan
mesh dapat mengambil salah satu dari beberapa jalur dari resource ke tujuan.
Internet menggunakan routing mesh.
C. Komponen – komponen Jaringan

Berikut di bawah ini beberapa komponen jaringan komputer berserta


fungsinya antara lain :
a. Tang krimping

krimping yaitu proses dimana sebuah kabel jaringan di proses agar


mampu menjadi sebuah kabel jaringan yang utuh dan sempurna sehingga
mampu digunakan. Pengertian krimping yang simpel yaitu cara membuat
kabel jaringan.
Tang krimping berfungsi untuk menjepit kabel dengan konektor
yang telah terpasang sehingga mudah lepas pada saat instalasi.
Penggunaan tang ini disesuaikan dengan jenis kabel dan konektor yang
akan kita gunakan untuk membangun jaringan.

b. Komputer Server

Komputer server menjadi hardware jaringan paling penting dalam internet.


Tugas server menjadi pusat semua jaringan komputer dan pada server inilah
semua data penting tersimpan. Saat terjadi request dari client, server akan
mengirimkannya dengan melewati beberapa hardware dan software jaringan.
Secara umum komputer server memiliki fungsi sebagai penyimpanan dari
semua basis data informasi. Data yang ada di server akan dikirim sesuai dengan
request dari client. Semakin baik spesifikasi komputer server maka semakin besar
kapasitas penyimpanannya dan juga semakin cepat prosesnya.
Makanya server menjadi salah satu hal yang paling berpengaruh pada
performa jaringan internet. Spesifikasi komputer server juga harus khusus, tidak
bisa komputer biasa dipaksakan menjadi server.
Komputer server harus bisa bekerja selama 24 jam penuh, jadi hardware
yang digunakan pun juga harus khusus. Mulai dari processor, hardisk, RAM,
motherboard, power supply dan semua perangkat server lainnya. Dengan begitu
server bisa melayani klien dengan maksimal tanpa terjadi server down.

c. NIC (Network Interface Card)

NIC ( Network Interface Card ) atau sering disebut LAN Card atau Kartu
Jaringan adalah komponen penting yang dibutuhkan oleh komputer kita untuk
mengkoneksikan komputer kita ke Internet.

NIC adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer
ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis,
yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang
bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara

NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter.
Disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat
yang disebut sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah
oleh pengguna.

Fungsi Network Interface Card :

 Media pengirim data ke komputer lain di dalam jaringan


 Mengontrol data flow antara komputer dan sistem kabel
 Menerima data yang dikirim dari komputer lain lewat kabel dan
menerjemahkannya ke dalam bit yang dimengerti oleh computer

Cara Kerja Network Interface Card :


Prinsip kerja LAN CARD adalah menerima sinyal dari computer lain
kemudian mentranmisikan kedalam masukan kemudain diolah menjadi data
begitu sebaliknya saling berbagi. LAN CARD dapat digunakan untuk
menghubungkan system computer satu dengan computer lain melalui perantara
HUB sehingga dalam area tersebut membentuk suatu jaringan computer.

d. Hub

Hub, atau lebih dikenal sebagai network jaringan adalah perangkat yang
menghubungkan satu komputer ke komputer lain selama masih di tampilan
jaringan yang sama. Itu berarti perangkat atau komputer yang terhubung melalui
hub ini antara satu dengan yang lainnya bisa saling bertukar informasi.
Pada umumnya, perangkat hub ini mempunyai berbagai macam port
ethernet yang pastinya memiliki fungsi untuk menghubungkan suatu perangkat
pada perangkat yang lainnya. Perangkat terhubung ke port hub, yang berarti
bahwa semua perangkat terhubung ke LAN. Saat ini, perangkat apa pun dapat
saling bertukar informasi dengan mudah.
Secara sepintas, hub dengan switch ini hampir sama cara kerjanya. Hanya
jika switch mendistribusikan data ke port tertentu yang merupakan tujuannya.
Meskipun hub berbagi data dengan semua perangkat yang terhubung ke port.

Fungsi HUB
Selain pengertian, maka yang dapat diketahui yaitu fungsi HUB, antara lain :
 Dapat membuatnya lebih mudah untuk menghapus add-on atau dapat
menambahkan workstation.
 Dapat meningkatkan jarak jaringan atau juga dapat bertindak sebagai
repeater.
 Dapat menyediakan atau memasok perangkat yang sangat fleksibel dan
didukung pada banyak antarmuka (Ethernet, Toket Ring dan FDDI).
 Terima sinyal dari satu komputer dan kirim ke komputer lain.
 Hub untuk beralih antar komputer, yang menjadikannya topologi bintang
jaringan.
 Hub digunakan untuk operasi jaringan sederhana dengan menghubungkan
beberapa komputer dalam satu grup IP lokal.
 Dapat memberikan penawaran–penawaran feature yang begitu fault
tolerance (Isolasi yang Kerusakan).
 Dapat memberikan manajemen jaringan terpusat (diagnosis dan
pengumpulan data lainnya).
 Dapat memutus jaringan yang tidak membutuhkan listrik ekstra, dan juga
memiliki isolator jaringan yang memperkuat sinyal dengan arus listrik
ekstra.
Jenis HUB, yaitu :
a. HUB Pasif
HUB pasif adalah hub yang berfungsi sebagai pembagi atau pun pemisah
suatu jaringan, namun hub ini tidak membutuhkan terlalu banyak tenaga listrik
tambahan hingga tidak melakukan penguatan sinyal.
b. HUB aktif
Hub aktif merupakan hub yang berfungsi sebagai penguat sinyal dan
penghubung jalur secara fisik dalam jaringan, namun hub aktif sangat
membutuhkan tenaga listrik tambahan supaya bisa beroperasi atau bekerja.

Cara Kerja HUB


Cara kerjanya Hub jaringan menyalin transmisi yang datang dari satu port
ke port lain di hub. Hub mengalokasikan bandwidth ke setiap port. Jika satu
komputer digunakan, ia memiliki bandwidth tertinggi. Namun, jika banyak
komputer digunakan di jaringan, bandwidth dialokasikan untuk semua komputer
yang ada.

Kelebihan & Kekurangan HUB

Kelebihan HUB (Network Hub)


 User HUB bisa melakukan sharing dengan jaringan yang sama.
 HUB juga termasuk Layer 1 dalam OSI model (physycal layer).
 HUB memiliki berbagai macam port.
Kekurangan HUB (Network Hub)
 Harus membagi kecepatan dalam komunikasi dengan komputer lain
yang menjalankan sharing.
 HUB tidak bisa membaca paket data-data yang ada.
 HUB tidak dapat mengetahui tujuan dan juga sumber data.
e. Bridge

Bridge connection merupakan perangkat yang dapat menghubungkan jaringan


komputer LAN (Local Area Connection) dengan jaringan lokal yang lain. Bridge
mempunyai kelebihan yaitu dapat mengbungkan tipe jaringan komputer yang
berbeda seperti Ethernet dengan Fast Ethernet.
Bridge berjalan pada Data Link Layer pada network model OSI (Open
System Interconnection), Oleh karena itu bridge dapat menghubungkan jaringan
komputer dengan metode transmisi atau medium access control yang berbeda.
Selain itu bridge juga dapat mempelajari alamat link yang ada pada setiap
perangkat yang terhubung dengannya.
Fungsi Bridge pada jaringan computer
Bridge mempunyai beberapa fungsi pada jaringan komputer, fungsi-fungsi
tersebut diantaranya: Menghubungkan 2 buah jaringan LAN yang sejenis
Dapat menghubungkan beberapa jaringan komputer ayang terpisah
Bridge dapat berfungsi sebagai router pada jaringan komputer yang lebih luas
(Bridge Router)
Cara kerja Bridge pada jaringan komputer
Prinsip kerja Bridge yaitu dengan memetakan alamat Ethernet dari satu
titik atau node yang terdapat pada masing-masing segmen dalam jeringan
komputer. Selanjutnya setelah bridge menerima sebuat paket data maka bridge
akan menentukan segmen tujuan dan juga sumbernya. Jika segmen tersebut sama
maka bridge akan menolaknya sebaliknya jika segmennya berbeda maka bridge
akan melanjutkan paket tersebut sampai pada alamat yang dituju.
f. Switch

Switch adalah jenis komponen perangkat jaringan komputer sekaligus


sebagai penghubung HUB dalam rangka pembentukkan jaringan komputer yang
jauh lebih besar. Di samping itu, untuk menjalankan fungsinya Switch
memerlukan bandwidth berukuran besar.

Cara kerja Switch sebenarnya begitu mirip dengan HUB. Hanya saja
faktanya Switch jauh lebih efis
efisien
ien dibanding HUB. Dalam praktiknya, Switch
akan menerima data yang berasal dari perangkat lain dengan syarat harus
terkoneksi sebelumnya. Nantinya Switch akan melakukan deteksi serta
mencocokkan alamat MAC perangkat tujuan. Kemudian, Switch akan
mengerjakan logika sambungan dengan semacam port yang sudah terhubung
dengan suatu perangkat tujuan. Berikutnya, data yang hendak dikirimkan hanya
akan diterima oleh port tujuan. Port lain tidak bisa melakukan penerimaan terkait
data tersebut. Dengan demikian, ta
tabrakan
brakan data bisa berkurang potensinya.

Switch mempunyai fungsi umum sebagai suatu concentrator yang dapat


menerima serta membagikan data antara sejumlah perangkat komputer. Di
samping itu, ada sejumlah fungsi Switch yang perlu diketahui
ketahui seperti berikut.

1. Looping avoidance
Looping adalah perputaran data yang terjadi pada port Switch saja. Switch
dapat digunakan untuk mencegah terjadinya looping saat penerimaan data tidak
diketahui tujuannya. Data yang telah diterima, kemudian bisa diteruskan ke IP
address tujuan dengan cara pemblokan pada salah satu port yang terkoneksi
dengan perangkat lainnya.
2. Meneruskan paket data frame
Switch juga bisa digunakan untuk melakukan penyaringan serta
meneruskan data frame ke alamat yang tengah dituju. Di samping ke alamat
tujuan, penerusan data frame juga akan diteruskan ke alamat MAC serta port
tertentu. Dengan demikian, akan mengurangi peristiwa tabrakan dalam proses
pengiriman data.

3. Address learning
Fungsi address learning dari Switch maksudnya ialah untuk melakukan
pencatatan alamat MAC antar perangkat jaringan yang tengah terkoneksi. Ketika
Switch sedang menerima data, maka akan melakukan pencatatan MAC address
pengirim serta mempelajari ke arah mana data yang dimaksud hendak dikirim.

Fungsi Switch penting digunakan sebagai konsentrator guna melakukan


penerimaan serta pembagian data antar PC. Selain itu, Switch juga terbilang
sangat efisien dalam segala transaksi koneksi data maupun jaringan. Dengan
sistem keamanan data yang mumpuni, Switch dapat menjadi pilihan penghubung
komponen jaringan komputer terbaik.
g. Router

Router adalah perangkat keras yang dapat digunakan untuk


menghubungkan beberapa jaringan yang sama atau yang berbeda. Router ini juga
ditafsirkan sebagai perangkat untuk mengirimkan paket data dengan jaringan atau
internet untuk dapat mencapai tujuannya, proses ini disebut routing.
Fungsi router
Fungsi router adalah sebagai konektor untuk dua atau lebih jaringan yang
akan melewati data dari satu jaringan yang lain. Router ini memiliki fungsi utama
yaitu membagi atau mendistribusikan IP addres, statis atau DHCP atau Dynamic
host Configuration Protocol ke semua komputer yang terhubung ke router tersebut.
Dengan adanya alamat IP yang unik yang dibagi dari router ke setiap
komputer, setiap komputer akan terhubung satu sama lain juga dapat/dapat
melakukan komunikasi, dengan jaringan LAN atau internet.
Router ini dapat/dapat digunakan dalam menghubungkan banyak jaringan
kecil ke jaringan besar, bernama sebagai Internetwork atau juga membagi jaringan
besar menjadi beberapa Subnetwork untuk meningkatkan kinerja serta
memfasilitasi manajemen.
Router ini juga sering digunakan dalam menghubungkan dua (2) jaringan
yang menggunakan media yang berbeda (seperti pada router nirkabel yang sering
dapat menghubungkan komputer menggunakan radio, juga mendukung koneksi
komputer dengan kabel UTP), atau juga arsitektur jaringan yang berbeda, seperti
pada Ethernet ke token Ring.
Router dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke layanan
telekomunikasi seperti saluran sewa telekomunikasi atau juga digital subscriber
Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke koneksi baris
yang disewakan seperti T1 atau T3, juga sering disebut dengan Acces server.
Sementara itu, router yang digunakan dalam menghubungkan jaringan
lokal ke koneksi DSL dinamai dengan Router DSL. Router tersebut pada dasarnya
memiliki fungsi firewall untuk menjalankan penyaringan paket dengan alamat
sumber serta alamat tujuan paket, meskipun beberapa router tidak memiliki satu.
Router yang memiliki paket penyaringan fitur diberi nama dengan paket-
penyaringan router. Router ini umumnya memblokir lalu lintas data yang
disebarkan oleh siaran untuk mencegah terjadinya siaran Strom yang dapat
memperlambat kinerja jaringan.
Jenis router
Secara umum, router dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis. Sesuai
dengan pemahaman router, di antara jenis router adalah sebagai berikut:
I. Berdasarkan aplikasinya
1. Aplikasi router, adalah sebuah aplikasi yang dapat diinstal oleh
pengguna pada sistem operasi komputer sehingga sistem operasi
komputer dapat bekerja seperti router. Beberapa aplikasi termasuk
sepertia;
Wingate by
WinProxy
Winroute
Spygate
2. Hardware router, adalah perangkat keras yang memiliki
kemampuan seperti router. Dengan kemampuan tersebut, perangkat
keras ini dapat digunakan untuk; Membagi alamat IP Bagi jaringan
internet di suatu wilayah, seperti router sebagai Acces Point dan
wilayah yang mendapat alamat IP dan koneksi internet disebut Hot
Spot Area.
3. PC router, adalah komputer dengan spesifikasi tinggi dimodifikasi
sehingga dapat berfungsi sebagai router. Beberapa spesifikasi
minimum yang harus ada di komputer; Prosessor Pentium II dengan
10 GB hard drive dan 64 RAM. Ada LAN Card. Sistem operasi
khusus PC router, Mikrotik.
II. Berdasarkan mekanika
1. Router statis (router statis) adalah router yang memiliki tabel
routing statis yang diatur secara manual oleh administrator jaringan.
2. Router dinamis adalah router yang memiliki dan menciptakan tabel
routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan serta
dengan menghubungkan dengan router lain.
3. Router nirkabel, adalah router yang dapat/dapat bekerja tanpa
menggunakan kabel karena hanya bergantung pada media udara
untuk dapat mengirimkan paket data.
Cara kerja router
Router bekerja dengan merutekan paket atau juga informasi data. Dengan
cara ini router dapat mengetahui arah rute perjalanan informasi yang akan dibahas,
apakah akan berada di jaringan yang sama atau juga berbeda.

h. Modem

Modem sendiri merupakan sebuah akronim dari Modulator Demodulator.


Artinya, perangkat yang satu ini dapat berfungsi sebagai modulator dan juga
demodulator. Modulator sendiri artinya adalah pengubah sinyal informasi menjadi
sinyal pembawa untuk dikirimkan.
Sementara itu, demodulator merupakan pemisah antara sinyal informasi dan
sinyal pembawa, sehingga sebuah data dapat diterima dengan sempurna. Secara
garis besar, modem bisa dibagi menjadi dua jenis, yaitu modem internal dan
modem eksternal. Penjelasan mengenai keduanya ditampilkan dalam poin berikut:
1. Modem Internal
Seperti namanya, modem internal merupakan jenis yang sudah terpasang
langsung dalam CPU sebuah komputer. Jika diperhatikan, bentuknya berupa
sebuah card yang dipasang dalam salah satu slot ekspansi mainboard, misalnya
pada slot PCI atau ISA. Beberapa keuntungan menggunakan modem internal
adalah harganya yang lebih hemat, tak membutuhkan banyak tempat, serta tak
membutuhkan adaptor, sehingga lebih praktis.
Walau begitu, dengan menggunakan modem internal, Anda tidak dapat melihat
indikator yang menunjukkan status modem secara kasat mata. Modem internal
juga harus menggunakan tegangan daya dari CPU, sebab terhubung lagsung
dengan perangkat tersebut.
2. Modem Eksternal
Merupakan jenis modem yang letak pemasangannya di luar CPU. Biasanya
untuk menghubungkan modem ini dengan komputer, dilakukan melalui port
USB atau COM. Salah satu keuntungan menggunakan modem eksternal adalah
cukup fleksibel untuk dipindah-pindahkan dari satu komputer ke komputer
lainnya.
Selain itu, tidak perlu ada slot ekspansi yang dijatahkan khusus untuk modem.
Terdapat pula indikator yang membuat penggunanya paham dan dapat memonitor
status modem. Walau begitu, modem eksternal harganya lebih mahal dari modem
internal dan membutuhkan tempat tersendiri untuk meletakkannya, walau tak
memerlukan tempat yang begitu luas. Terdapat berbagai macam modem eksternal
di pasaran. Jika dilihat dari sistem jaringan wireless, misalnya saja, terdapat
modem eksternal seperti modem GSM, modem HDSPA, serta modem HSUPA.
Fungsi Modem
Fungsi Utama Modem Untuk Mengubah Sinyal Digital Menjadi Analog
dan Sebaliknya
Modem memiliki beberapa fungsi agar sebuah komputer dapat tersambung
ke dalam jaringan internet. Secara umum, sebuah modem memang memiliki
fungsi utama mengubah sinyal digital dari komputer menjadi sinyal analog dan
sebaliknya. Namun, modem juga memiliki fungsi-fungsi lain termasuk:
1. Mengubah sinyal digital menjadi analog dan sebaliknya
2. Menghubungkan sebuah perangkat (komputer, laptop, dsb) ke dalam
jaringan
3. Menerjemahkan sinyal dengan proses modulasi dan demodulasi
4. Memeriksa paket data untuk berkomunikasi

Jenis-Jenis Modem
Modem Kabel Merupakan Salah Satu Jenis Yang Cukup Populer. Terdapat
berbagai jenis modem yang perlu diketahui, misalnya saja:
1. Modem Dial-Up: untuk menghubungkan komputer dan jaringan internet
melalui kabel telepon. Bersifat internal dan dipasang langsung
pada motherboard. Ketika digunakan, maka pengguna tidak bisa
menggunakan telepon untuk sementara. Kecepatan aksesnya hanya 12-
20 Kbps, namun hampir semua PC dan laptop telah terpasang modem dial-
up.
2. Modem Kabel: modem yang dapat menghubungkan komputer dengan
sambungan TV kabel. Kecepatan download dapat mencapai 27 Mbps dan
kecepatan upload dapat mencapai 2,5 Mbps upstream. Layanan internet
biasanya tidak dibatasi dan pembayarannya dilakukan setiap bulan. Walau
termasuk modem yang harganya agak mahal, namun kecepatan aksesnya
tak dipengaruhi oleh jam sibuk.
3. Modem GSM: modem yang memerlukan kartu simcard GSM untuk dapat
bekerja. Termasuk modem eksternal yang harus dipasang
ke port komputer. Biasanya orang banyak menggunakan modem ini untuk
laptopnya. Sebelumnya, simcard harus diisi pulsa atau paket data terlebih
dahulu untuk dapat terhubung ke internet. Modem GSM memiliki
jangkauan jaringan cukup luas, hanya saja pengguna bisa menghabiskan
biaya langganan yang cukup mahal per bulannya.
4. Modem CDMA: Modem wireless yang bekerja pada jaringan CDMA,
yang memungkinkan lebih dari satu sinyal menempati saluran transmisi
tunggal, sehingga mengoptimalkan bandwith yang ada. Bedanya
dengan GSM (yang memakai saluran TDMA), CDMA tidak mematok
frekuensi tertentu bagi penggunanya. Setiap saluran dapat menggunakan
spektrum penuh yang ada. Harga modem CDMA lebih mahal
dibandingkan GSM, namun jalur komunikasi seluler dan data terpisah,
sehingga konektivitas lebih stabil.

Cara Kerja Modem


Modem sendiri sebetulnya merupakan alat yang memungkinkan satu
komputer dengan komputer lainnya berkomunikasi dengan menerjemahkan sinyal
yang dipancarkan. Komputer sebagai perangkat keras memancarkan jenis sinyal
digital, sinyal yang mampu menghasilkan tampilan gambar, dokumen, atau
program. Sementara itu, saluran internet melalui telepon merupakan perangkat
yang bekerja dengan jenis sinyal analog.
Sinyal digital yang dikirimkan komputer harus terlebih dahulu diubah
menjadi sinyal analog, sehingga mampu melalui saluran telepon. Seperti yang
telah disebutkan sebelumnya, modem merupakan singkatan dari modulator
demodulator. Modulasi merupakan proses penerjemahan sinyal digital menjadi
analog, sementara demodulasi merupakan proses penerjemahan sinyal analog
menjadi digital.
i. Repeater

Repeater atau Network Repeater adalah suatu perangkat yang


berfungsi untuk mengatasi masalah keterbatasan jarak atau kualitas sinyal suatu
segmen jaringan komputer. Repeater juga merupakan salah satu perangkat keras
jaringan komputer sebagai hardware yang support terhadap koneksi yang lebih
meluas.

Cara Kerja Dan Contoh Repeater


Cara kerja repeater yaitu menyebarkan data ke seluruh jaringan walaupun
data tersebut tidak di perlukan maka akan tetap tersebar ke seluruh jaringan,
penyebaran data tersebut kinerjanya akan menurun atau aksesnya semakin lambat
apabila semakin banyaknya pemberhentian sinyal (Station) dan meningkatnya
traffic data.
Repeater biasanya dipasang di titik – titik tertentu untuk memperbarui
transmisi sinyal yang datang agar kondisi sinyal seperti saat di pancarkan pertama
kali dari pemancar. Sebagai contoh repeater ialah HUB, HUB juga sering kali di
sebut sebagai multiport/modular.

Fungsi – Fungsi Repeater pada Jaringan


Berikut beberapa fungsi repeater dalam sebuah jaringan:
1. Memperluas Area Jangkauan sinyal
Memperluas Area Jangkauan sinyal adalah fungsi utama dari repeater
tersebut, banyak orang membeli repeater untuk hal ini disebabkan keterbatasan
jarak dari pemancar nirkabel atau yang biasa kita sebut wi-fi. Repeater jarang
di gunakan oleh restaurant, cafe, atau mini restaurant di karenakan penggunaan
wi-fi pada rumah makan dalam skala kecil dan tidak terlalu penting, apabila
tidak ada repeater produktifitas karyawan nya tetap berjalan.
Namun berbeda halnya dengan gedung besar, kantor-kantor, perusahaan-
perusahaan, dan sebagainya. Produktifitas mereka tergantung dari sinyal
pemancar di karenakan jaman era globalisasi semua serba modern data per data
di kirim melalui sinyal. Apabila sinyal terganggu maka produktifitas karyawan
juga akan menurun, oleh karena itu penggunaan wi-fi di gedung besar dapat di
kategorikan penggunaan dalam skala besar. Sehingga apabila penggunaan wi-fi
dalam skala besar yaitu artinya mereka membutuhkan alat bantu yang
memperluas area jangkauan sinyal yang disebut repeater.
2. Menghemat Biaya
Repeater akan sangat membantu Anda sebagai pengusaha yang memiliki
gedung besar dalam bidang finansial. Percayakah Anda repeater dapat
menghubungkan 2 gedung yang berdekatan? Anda harus percaya, karena
repeater dapat menghubungkan 2 gedung yang berdekatan, dengan
kemampuannya yaitu memperluas jangkauan area sinyal.
Apabila ada sinyal maka secara tidak langsung Anda dapat berkomunikasi
dan tidak perlu turun melewati lift lalu berjalan ke gedung sebelah bukan?
Bayangkan 2 gedung perusahaan Anda hanya menggunakan 1 pemancar saja,
tentu pengeluaran perusahaan Anda akan semakin kecil dengan dibantu adanya
repeater. Apalagi biaya pemancar sinyal untuk kantor sekarang harganya cukup
bisa di katakan mahal, tentunya akan sangat menghemat pengeluaran
perusahaan Anda bukan?
3. Menghemat Waktu
Apabila pemancar sinyal berada di lantai bawah tanah sehingga sinyal di
lantai atas tidak kebagian, maka pasang repeater di tengah – tengah lantai
antara lantai bawah tanah dan lantai atas tetapi lebih baik posisi repeater lebih
dekat dengan pemancar sinyal. Jarak tempuh sinyal repeater yaitu sejauh mata
kita memandang (Line Of Sight) yang artinya repeater juga dapat menembus
antar lantai, dengan kata lain itu akan menghemat banyak waktu Anda.
Anda jadi tidak perlu mengambil data ke lantai bawah jika bos Anda di
lantai bawah sedangkan Anda sedang bekerja di lantai atas sehingga
mempermudah komunikasi dan praktek nya terhadap bos dan karyawan nya.
Dengan fungsi repeater ini membuat karyawan dapat menghemat waktunya
sehingga karyawan bisa meningkatkan produktifitasnya dan dapat menyimpan
lebih banyak waktu untuk beristirahat.

Kelebihan dari Repeater


Manfaat repeater sangat berdampak besar kepada kantor, perusahaan,
gudang, pabrik, dan sebagainya karena mereka cenderung mempunyai gedung
besar.
 Memancarkan sinyal ke seluruh sudut dalam suatu gedung
 Memberikan dan menyalurkan sinyal lebih baik kepada setiap user
 Akses internet menjadi lebih mudah tanpa terhalang lokasi sesuai nirkabel
 Memudahkan user menggunakan akses internet di segala perangkat tanpa
batasan limit user.
Tetapi dampak yang paling besar di rasakan yaitu oleh karyawan karena
dapat meningkatkan produktifitasnya sehingga karyawan bisa menunjukkan
kemampuannya dan menyimpan banyak waktu untuk beristirahat.
Selain kelebihannya, repeater mempunyai kelemahan yaitu :
Tidak bisa memfilter data yang masuk, sehingga semua data yang masuk
akan terlihat oleh siapapun yang memakai jaringan yang sama, hal ini sangat
fatal sebenarnya apabila perusahaan tersebut mengirim file yang bersifat
rahasia kepada satu orang karyawan yang di percaya melalui jaringan yang di
perluas oleh repeater maka semua orang bisa melihat file tersebut.
BAB III

KESIMPULAN

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebih
komputer yang saling terhubung satu sama lain melalui media transmisi atau
media komunikasi sehingga dapat saling berbagi data, aplikasi maupun berbagi
perangkat keras komputer. Istilah tersebut juga dapat diartikan sebagai kumpulan
sejumlah terminal komunikasi yang terdiri dari dua komputer atau lebih yang
saling terhubung.
Dalam membangun suatu jaringan komputer, ada banyak hal yang perlu
diperhatikan, salah satunya adalah perangkat keras komputer. Seperti Tang
crimping, komputer server, NIC(Network Interface Card), Hub, Bridge, Switch,
Router, Modem, dan Reapeater.
DAFTAR PUSTAKA

https://katapendidikan.com/komponen-jaringan-komputer-dan-fungsinya/

https://idwebhost.com/blog/pengertian-jaringan-komputer/

https://qwords.com/blog/perangkat-keras-jaringan/

Anda mungkin juga menyukai