COVER ................................................................................................... i
DAFTAR ISI ........................................................................................... ii
BAB I. PENDAHULUAN ...................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ............................................................................. 1
1.2. Tujuan Penulisan .......................................................................... 1
1.3. Rumusan Masalah ........................................................................ 1
BAB II. PEMBAHASAN ....................................................................... 2
2.1. Pengertian Motherboard................................................................. 2
2.2. Komponen dalam Motherboard.................................................... 5
2.3. Motherboard ATX Dan jenis jenis Motherboard ATX................ 10
2.4. Kelebihan dan Kekurangan Motherboard ATX........................... 12
BAB III. PENUTUP .............................................................................. 13
3.1. Kesimpulan .................................................................................. 13
3.2. Saran ............................................................................................. 13
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
TV tuner card, sehingga komputer dapat di-upgrade sesuai dengan kebutuhan
pengguna.
Motherboard secara spesifik mengacu pada sebuah PCB dengan kemampuan
pengembangan, dan seperti namanya, Board/Papan ini sering disebut
“Mother/Ibu” dari semua komponen elektronik yang melekat padanya.
Yang biasanya termasuk kartu interface (interface card), kartu suara (sound
card), VGA Card, kartu jaringan (network card), hard disk atau SSD, kartu TV
tuner, kartu menyediakan tambahan USB atau slot FireWire dan berbagai macam
komponen tambahan lainnya.
Fungsi Motherboard
Fungsi motherboard adalah menyediakan jalur untuk semua komponen-
komponen komputer dan peripheral agar dapat berkomunikasi satu sama lain.
Motherboard dapat dianggap sebagai pusat komunikasi antara komponen-
komponen komputer.
Jenis-Jenis Motherboard
Motherboard terdiri dari beberapa jenis. Sedangkan jenis motherboard itu
sendiri pada umumnya dibedakan berdasarkan Form Factor (berdasarkan
ukuran, konfigurasi, atau susunan fisik perangkat).
Adapun jenis motherboard diantaranya sebagai berikut:
1. Motherboard AT/AT Baby
Jenis motherboard yang pertama adalah Motherboard AT (juga dikenal dengan
nama AT Baby). Motherboard jenis ini merupakan motherboard lama, yang sudah
tidak digunkaan lagi saat ini. Motherboard AT dikembangkan oleh IBM untuk
mendukung penggunaan Processor Pentium 2 pada saat itu, tepatnya sebelum
tahun 1990-an.
Jika dibandingkan dengan penerusnya, yaitu Motherboard ATX, maka jenis
Motherboard AT memiliki banyak kekurangan, seperti mudah panas dan juga
ukurannya yang cukup besar. Saat ini, motherboard AT baby sudah jarang, atau
bahkan tidak digunakan lagi, karena tidak cocok dengan teknologi hardware
komputer saat ini.
3
2. Motherboard ATX
Jenis motherboard yang kedua adalah motherboard jenis ATX. ATX
merupakan kependekan dari Advance Technology Extended. Motherboard ATX
ini merupakan pengembangan dari jenis motherboard sebelumnya, yaitu AT / AT
Baby yang memiliki banyak kekurangan. Motherboard ATX saat ini merupakan
salah satu jenis motherboard standar yang banyak digunakan pada komputer di
dunia.
3. Motherboard BTX
Jenis motherboar yang ketiga adalah BTX. BTX merupakan kependekan dari
Balanced Technology Extended. Sesuai dengan namanya, motherboard jenis BTX
ini menawarkan keseimbangan dalam penggunaan sebuah sistem komputer.
Keseimbangan dari penyusunan sistem komputer ini terlihat dari keunggulan
BTX dalam hal mengatur suhu. BTX mampu untuk mengoptimalkan sirkulasi
udara di dalam komputer, serta mampu untuk melakukan pengendalian panas.
4. Motherboard ITX
Apabila pada motherboard jenis ATX dan juga BTX keduanya sama sama
memiliki ukuran yang besar, yaitu berkisar antara 300 mm hingga 200-an mm,
maka tidak dengan motherboard jenis ITX. Motherboard jenis ITX atau yang
dikenal dengan kepanjangannya, Information Technology Extended ini memiliki
ukuran yang jauh lebih kecil.
Motherboard ITX didukung oleh Via, yang memiliki factor level kecil, yang
sangat pas dan juga cocok untuk dibuat sebagai motherboard pada mini PC, atau
juga PC tablet dengan ukuran kecil.
4
2.2 Komponen-komponen dalam Motherboard
Sebagai pusat komunikasi komponen-komponen komputer, motherboard memiliki
beberapa bagian-bagian penting sebagai berikut:
Socket CPU
Slot Memory
5
Jenis RAM yang paling umum adalah SDRAM dan DDR untuk komputer
desktop, sedangkan SODIMM untuk komputer laptop, masing-masing memiliki
beragam jenis dan kecepatan.
6
Slot AGP dan PCI dan PCI Express
7
BIOS
Baterai CMOS
8
Konektor Power
I/O Ports
9
2.3 Motherboard ATX Dan jenis jenis Motherboard ATX
10
Standard dan form factor ATX lainnya. Ukuran dari motherboard Micro ATX ini
adalah sebesar 244 mm x 244 mm.
Dengan ukuran yang kecil ini, maka micro ATX sanga cocok digunakan pada
netbook yang memilki ukuran fisik kecil dan tidak terlalu membutuhkan
spesifikasi yang tingi. Micro ATX juga terbilang salah satu jenis motherboard
ATX yang paling ekonomis dan murah.
Kelebihan:
Ada banyak kelebihan ATX, terutamanya dari segi kecekapan (performance)
motherboard.Mengenalinya, mudah saja. Lihat pada power supply, anda akan
dapati ada tambahan 4 pin 12v, kebiasaannya kabel berwarna kuning dan hitam.
Salah satu kegunaannya ialah sebagai stand-by power, sekiranya anda hutdown”
windows, maka kompter akan dimatikan secara otomatis. Format ATX adalah
upgrade ke Baby-AT. Hal itu dimaksudkan untuk meningkatkan kemudahan
penggunaan. Perangkat koneksi pada motherboard ATX ini dirancang untuk
menancapkan peripheral semudah mungkin (misalnya, IDE konektor yang terletak
di samping disk.) Apa lagi, komponen motherboard yang disusun secara paralel,
sehingga untuk meningkatkan pembuangan panas.
Kekurangan:
fitur dan peripheral/device yang bisa dipasang lebih sedikit, kurang/bermasalah
jika mau digunakan untuk Overclocking.
12
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Motherboard (atau biasa disebut mainboard, systemboard, logic board,
baseboard atau mobo) merupakan sebuah printed circuit board (PCB) yang
bertindak sebagai tulang belakang pada sebuah komputer, sebab motherboard
menyediakan sebuah konektivitas elektrik yang disebut bus sehingga semua
komponen dan perangkat eksternal pada motherboard tersebut dapat terhubung.
Di motherboard inilah semua komponen-komponen komputer terpasang, seperti
CPU, slot RAM, slot PCI dan port USB. Selain itu motherboard juga memiliki
kemampuan untuk mengontrol perangkat seperti hard drive, DVD drive, keyboard
dan mouse. Intinya motherboard inilah yang membuat seluruh komponen
dikomputer anda mampu untuk saling bekerja sama.
Peran dari motherboard sebagai sebuah tulang belakang komputer bukan hal
yang tidak beralasan, sebab motherboard memiliki berbagai macam fungsi. Selain
dengan fungsi utamanya yaitu sebagai media yang menampung komponen pada
komputer, motherboard juga berfungsi untuk mengatur kode basic input/output
system (BIOS) pada chip read-only memory (ROM).
Motherboard ATX adalah sebuah jenis motherboard yang dikembangkan oleh
Intel pada pertengahan tahun 1990-an yang mana merupakan sebuah peningkatan
pada jenis motherboard sebelumnya yaitu AT.
3.2. SARAN
Makalah ini kami buat dengan harapan agar pembaca dapat mengetahui lebih
banyak mengenai Motherboard dalam organisasi komputer. Semoga makalah ini
dapat menambah wawasan dalam organisasi komputer ini. Tidak lepas dari itu
semua kami memahami bahwa masih ada kekurangan dalam uraian Motherboard
ATX ini. Kami harapkan dengan saran dan kritik dari pembaca agar dapat berguna
untuk memperbaiki dan menyempurnakan Makalah ini.
13
DAFTAR PUSTAKA
Rezaaditya.2014.”Motherboard”:http://rezaaditya.staff.gunadarma.ac.id/Downloa
ds/files/40104/Motherboard.pdf. 30 November 2017.
14