Anda di halaman 1dari 19

ARTIKEL

“PROSESOR JENIS INTEL DAN AMD”

Mata Kuliah;
Mikroprosesor dan Interfacing
Dosen Pengampu :
Dyah Ariyanti, S.Kom, M.Kom

Oleh :
Farhatin Nikmah (215430061)

PRODI TEKNIK ELEKTRO

UNIVERSITAS PANCA MARGA

PROBOLINGGO

2022
A. PENDAHULUAN
Prosesor merupakan salah satu komponen komputer yang merupakan otak yang
menjalankan proses dan pengendali kerja komputer dengan bekerjasama dengan
perangkat komputer lainnya. Prosesor bekerja untuk melakukan perhitungan dan
menjalankan perintah yang diperintahkan oleh komputer itu sendiri. Prosesor memiliki
fungsi untuk memproses data dari input, kemudian dari proses input tersebut
menghasilkan output.
Prosesor biasanya terletak pada motherboard dan dilettakkan pada socket yang
telah disediakan. Cara kerja prosesor ini yaitu prosesor akan terus terhubung dengan
komponen computer lain, terutama pada pada harddisk drive (HDD), solid state drive
(SSD), dan pada memory (RAM). Satuan kecepatan pada prosesor yaitu mega heartz
(Mhz) atau giga heartz (Ghz). Semakin tinggi kecepatan prosesor maka akan semakin
cepat kinerja komputer tersebut. Tetapi kecepatan tersebut dipengaruhi oleh jenis dan
kapasitas dari prosesor itu sendiri.

B. PEMBAHASAN
Prosesor adalah salah satu komponen penting yang ada di komputer. Prosesor
biasa disebut dengan otak komputer yang fungsinya menjalankan proses dan
pengendali kerja komputer dengan bekerjasama dengan perangkat komputer lainnya.
Di dalam sebuah komputer, prosesor bekerja sebagai mesin yang kinerjanya perlu
dibantu oleh komponen – komponen lain seperti mainboard, memory dan yang lainnya.
Prosesor bekerja untuk melakukan perhitungan dan menjalankan perintah yang
diperintahkan oleh komputer itu sendiri. Prosesor memiliki fungsi untuk memproses
data dari input, kemudian dari proses input tersebut menghasilkan output.
Prosesor biasanya terletak pada motherboard dan dilettakkan pada socket yang
telah disediakan. Cara kerja prosesor ini yaitu prosesor akan terus terhubung dengan
komponen computer lain, terutama pada pada harddisk drive (HDD), solid state drive
(SSD), dan pada memory (RAM). Satuan kecepatan pada prosesor yaitu mega heartz
(Mhz) atau giga heartz (Ghz). Semakin tinggi kecepatan prosesor maka akan semakin
cepat kinerja komputer tersebut. Tetapi kecepatan tersebut dipengaruhi oleh jenis dan
kapasitas dari prosesor itu sendiri.
Selain itu, prosesor ini bisa diganti dengan jenis yang lain, tetapi prosesor
penggantinya harus sesuai dengan socket yang ada pada motherboard tersebut. Ada
beberapa jenis prosesor dalam system komputer. Tetapi yang lumrah digunakan oleh
masyarakat yaitu prosesor Intel dan AMD. Ada juga yang menggunakan prosesor
Apple tetapi penggunanya tidak sebanyak pengguna prosesor Intel dan AMD. Jadi pada
artikel ini saya akan membahas tentang prosesor Intel dan AMD.

1. Prosesor Intel
a) Sejarah dan Perkembangan Prosesor Intel
Intel Corporation adalah perusahaan multinasional dan perusahaan
teknologi Amerika yang berkantor pusat di Santa Clara, California, di Silicon
Valley. Ini adalah produsen semikonduktor chip terbesar di dunia berdasarkan
pendapatan, dan merupakan pengembang seri x86 dari mikroprosesor, prosesor
yang ditemukan di sebagian besar komputer pribadi (PC). Incorporated in
Delaware, Intel berada di peringkat no. 45 di 2020 Fortune 500 daftar
perusahaan Amerika Serikat terbesar berdasarkan total pendapatan selama
hampir satu dekade, dari tahun 2007 hingga 2016.
Intel didirikan pada 18 Juli 1968, oleh perintis semikonduktor Gordon Moore
(dari hukum Moore) dan Robert Noyce, dan dikaitkan dengan kepemimpinan
eksekutif dan visi Andrew Grove. Nama perusahaan disusun sebagai
portmanteau dari kata integrated dan electronics, dengan salah satu pendiri
Noyce telah menjadi penemu kunci dari integrated circuit (mikrochip). Fakta
bahwa "intel" adalah istilah untuk informasi intelijen juga membuat nama
tersebut sesuai. Intel adalah pengembang awal SRAM dan chip memori DRAM,
yang mewakili sebagian besar bisnisnya hingga tahun 1981.
Gordon Moore dan Robert Noyce awalnya mengusulkan gabungan nama
mereka untuk dijadikan nama perusahaan: Moore Noyce. namun terdengar
seperti more noice atau lebih berisik sebuah predikat buruk untuk kelas
perangkat elektronik. Mereka kemudian menggunakan nama NM Electronics
yang dipertahankan sebagai nama perusahaan dalam jangka waktu hampir
setahun, kemudian Moore dan Noyce memutuskan untuk menggunakan sebutan
INTegrated ELectronics atau disingkat menjadi Intel.

b) Sejarah Pasar dan Produk Intel


• SRAM, DRAM, dan Mikroprosesor
Produk pertama Intel adalah shift register memori dan akses acak memory
sirkuit terintegrasi, dan Intel tumbuh menjadi pemimpin dalam DRAM yang
sangat kompetitif, dan ROM dipasarkan sepanjang tahun 1970-an. Secara
bersamaan, para insinyur Intel Marcian Hoff, Federico Faggin, Stanley Mazor
dan Masatoshi Shima menemukan mikroprosesor pertama Intel. Awalnya
dikembangkan untuk perusahaan Jepang Busicom untuk menggantikan
sejumlah ASIC dalam kalkulator yang sudah diproduksi oleh Busicom, Intel
4004 diperkenalkan ke pasar massal pada November 15 Agustus 1971,
meskipun mikroprosesor tidak menjadi inti bisnis Intel sampai pertengahan
1980-an.
Pada tahun 1983, pada awal era komputer pribadi, keuntungan Intel
mendapat tekanan yang meningkat dari produsen chip memori Jepang, dan
presiden saat itu Andy Grove memfokuskan perusahaan pada mikroprosesor.
Grove menggambarkan transisi ini dalam buku Only the Paranoid Survive.
Elemen kunci dari rencananya adalah gagasan, yang kemudian dianggap
radikal, untuk menjadi sumber tunggal penerus mikroprosesor 8086 yang
populer.
Sampai saat itu, pembuatan sirkuit terpadu yang kompleks tidak cukup
andal bagi pelanggan untuk bergantung pada satu pemasok, tetapi Grove mulai
memproduksi prosesor di tiga pabrik yang berbeda secara geografis, Yang dan
berhenti melisensikan desain chip untuk pesaing seperti Zilog dan AMD.
Ketika industry PC berkembang pesat di akhir 1980-an dan 1990-an, Intel
adalah salah satu penerima manfaat utama.

• Prosesor x86 Awal dan IBM PC


Meskipun mikroprosesor sangat penting, 4004 dan penerusnya 8008 dan 8080
tidak pernah menjadi kontributor pendapatan utama di Intel. Sebagai prosesor
berikutnya, 8086 (dan variannya 8088) diselesaikan pada tahun 1978, Intel
memulai kampanye pemasaran dan penjualan utama untuk chip yang dijuluki
"Operation Crush", dan bermaksud untuk memenangkan sebanyak mungkin
pelanggan untuk prosesor mungkin. Satu kemenangan desain adalah divisi IBM
PC yang baru dibuat, meskipun pentingnya hal ini tidak sepenuhnya disadari
pada saat itu.
IBM memperkenalkan komputer pribadinya pada tahun 1981, dan
dengan cepat berhasil. Pada tahun 1982, Intel menciptakan mikroprosesor
80286, yang dua tahun kemudian, digunakan di IBM PC/AT. Compaq, pabrikan
"kloning" PC IBM pertama, menghasilkan sistem desktop berdasarkan prosesor
80286 yang lebih cepat pada tahun 1985 dan pada tahun 1986 dengan cepat
diikuti dengan sistem berbasis 80386 pertama, mengalahkan IBM dan
membangun pasar yang kompetitif untuk sistem yang kompatibel dengan PC
dan menyiapkan Intel sebagai pemasok komponen utama.
Pada tahun 1975, perusahaan telah memulai proyek untuk
mengembangkan mikroprosesor 32-bit yang sangat canggih, yang akhirnya
dirilis pada tahun 1981 sebagai Intel iAPX 432. Proyek ini terlalu ambisius dan
prosesor tidak pernah dapat memenuhi tujuan kinerjanya, dan gagal di pasar.
Intel memperluas arsitektur x86 menjadi 32 bit.

• 386 Mikroprosesor
Selama periode ini Andrew Grove secara dramatis mengalihkan
perusahaan, menutup sebagian besar bisnis DRAM dan mengarahkan sumber
daya ke bisnis mikroprosesor. Mungkin yang lebih penting adalah
keputusannya untuk "menghasilkan sumber tunggal" mikroprosesor 386.
Sebelum ini, manufaktur mikroprosesor masih dalam masa pertumbuhan, dan
masalah manufaktur sering kali mengurangi atau menghentikan produksi,
mengganggu pasokan ke pelanggan. Untuk mengurangi risiko ini, pelanggan ini
biasanya bersikeras bahwa beberapa produsen memproduksi chip yang dapat
mereka gunakan untuk memastikan pasokan yang konsisten. Mikroprosesor seri
8080 dan 8086 diproduksi oleh beberapa perusahaan, terutama AMD, yang
dengannya Intel memiliki kontrak berbagi teknologi.
Grove membuat keputusan untuk tidak melisensikan desain 386 kepada
pabrikan lain, sebaliknya, memproduksinya di tiga pabrik yang berbeda secara
geografis: Santa Clara, California; Hillsboro, Oregon; dan Chandler, pinggiran
kota Phoenix, Arizona. Dia meyakinkan pelanggan bahwa ini akan memastikan
pengiriman yang konsisten. Dalam melakukan ini, Intel melanggar kontraknya
dengan AMD, yang menuntut dan dibayar jutaan dolar sebagai ganti rugi tetapi
tidak dapat lagi memproduksi desain CPU Intel yang baru. (Sebaliknya, AMD
mulai mengembangkan dan memproduksi desain x86 sendiri yang bersaing.)
Sebagai keberhasilan Compaq's Deskpro 386 menetapkan 386 sebagai pilihan
CPU yang dominan, Intel mencapai posisi dominasi yang hampir eksklusif
sebagai pemasoknya. Keuntungan dari pengembangan pesat yang didanai dari
desain chip berkinerja lebih tinggi dan kemampuan manufaktur berkinerja lebih
tinggi, mendorong Intel ke posisi kepemimpinan yang tidak perlu dipertanyakan
lagi pada awal 1990-an.

• 486, Pentium, dan Itanium


Intel memperkenalkan mikroprosesor 486 pada tahun 1989, dan pada tahun
1990 membentuk tim desain kedua, merancang prosesor dengan nama kode
"P5" dan "P6" secara paralel dan berkomitmen untuk prosesor baru utama setiap
dua tahun, dibandingkan empat tahun atau lebih desain seperti itu sebelumnya.
Insinyur Vinod Dham dan Rajeev Chandrasekhar (Anggota Parlemen, India)
adalah tokoh kunci dalam tim inti yang menemukan chip 486 dan kemudian,
chip Pentium khas Intel. Proyek P5 sebelumnya dikenal sebagai "Operation
Bicycle," mengacu pada siklus prosesor melalui dua jalur eksekusi paralel. P5
diperkenalkan pada tahun 1993 sebagai Intel Pentium, menggantikan nama
merek dagang terdaftar untuk nomor bagian sebelumnya (nomor, seperti 486,
tidak dapat didaftarkan secara hukum sebagai merek dagang di Amerika
Serikat). P6 diikuti pada tahun 1995 sebagai Pentium Pro dan ditingkatkan
menjadi Pentium II pada tahun 1997. Arsitektur baru dikembangkan secara
bergantian di Santa Clara, California dan Hillsboro, Oregon.
Tim desain Santa Clara memulai pada tahun 1993 penerus x86 arsitektur,
dengan nama kode "P7". Upaya pertama dibatalkan setahun kemudian tetapi
dengan cepat dihidupkan kembali dalam program kerja sama dengan para
insinyur Hewlett-Packard, meskipun Intel segera mengambil alih tanggung
jawab desain utama. Implementasi yang dihasilkan dari arsitektur 64-bit IA-
64 adalah Itanium, yang akhirnya diperkenalkan pada bulan Juni 2001. Kinerja
Itanium yang menjalankan kode x86 lawas tidak memenuhi harapan, dan gagal
bersaing secara efektif dengan x86-64, yang merupakan ekstensi 64-bit AMD
dari arsitektur x86 32-bit (Intel menggunakan nama Intel 64, sebelumnya
EM64T). Pada tahun 2017, Intel mengumumkan bahwa Itanium 9700 series
(Kittson) akan menjadi chip Itanium terakhir yang diproduksi.
Tim Hillsboro merancang prosesor Willamette (awalnya diberi nama kode
P68), yang dipasarkan sebagai Pentium 4. Selama periode ini, Intel melakukan
dua kampanye iklan pendukung utama. Kampanye pertama, kampanye
pemasaran dan branding "Intel Inside" 1991, dikenal luas dan identik dengan
Intel sendiri. Gagasan "branding bahan" masih baru pada saat itu, dengan hanya
Nutra Sweet dan beberapa orang lain yang mencoba melakukannya. Kampanye
ini menetapkan Intel, yang dulunya merupakan pemasok komponen yang
kurang dikenal di luar industri PC, sebagai nama besar.
Kampanye kedua, Grup Sistem Intel, yang dimulai pada awal 1990-an,
memamerkan pembuatan PC motherboards, komponen papan utama komputer
pribadi, dan komponen yang menjadi tempat prosesor (CPU) dan memori
(RAM) chip terpasang.[13] Kampanye Systems Group kurang dikenal
dibandingkan kampanye Intel Inside.
Tak lama setelah itu, Intel mulai memproduksi sistem "kotak putih"
yang dikonfigurasi penuh untuk lusinan perusahaan tiruan PC yang
bermunculan dengan cepat. Pada puncaknya pada pertengahan 1990-an, Intel
memproduksi lebih dari 15% dari semua PC, menjadikannya pemasok terbesar
ketiga pada saat itu.
Selama tahun 1990-an, Intel Architecture Labs (IAL) bertanggung
jawab atas banyak inovasi perangkat keras untuk PC, termasuk Bus PCI,
bus PCI Express (PCIe), bus PCI Express (PCIe), dan Universal Serial
Bus (USB). Upaya perangkat lunak IAL menemui nasib yang lebih beragam;
perangkat lunak video dan grafisnya penting dalam pengembangan perangkat
lunak video digital,tetapi kemudian upayanya sebagian besar dibayangi oleh
persaingan dari Microsoft. Persaingan antara Intel dan Microsoft terungkap
dalam kesaksian oleh Wakil Presiden IAL Steven McGeady di Percobaan
antimonopoli Microsoft (Amerika Serikat v. Microsoft Perusahaan).

• Cacat Pentium
Pada bulan Juni 1994, para insinyur Intel menemukan kelemahan pada
subbagian matematika floating-point dari P5 Pentium mikroprosesor. Dalam
kondisi tertentu yang bergantung pada data, bit orde rendah dari hasil
pembagian titik-mengambang akan salah. Kesalahan bisa bertambah dalam
perhitungan selanjutnya. Intel memperbaiki kesalahan dalam revisi chip di masa
mendatang, dan di bawah tekanan publik, Intel mengeluarkan penarikan total
dan mengganti CPU Pentium yang rusak (yang terbatas pada beberapa model
60, 66, 75, 90, dan 100 MHz) atas permintaan pelanggan.
Bug ditemukan secara independen pada bulan Oktober 1994 oleh Thomas
Nicely, Profesor Matematika di Lynchburg College. Dia menghubungi Intel
tetapi tidak mendapat tanggapan. Pada tanggal 30 Oktober, ia memposting
pesan tentang temuannya di Internet. Berita bug menyebar dengan cepat dan
mencapai pers industri. Bug itu mudah ditiru; pengguna dapat memasukkan
nomor tertentu ke dalam kalkulator pada sistem operasi. Akibatnya, banyak
pengguna tidak menerima pernyataan Intel bahwa kesalahannya kecil dan
"bahkan bukan erratum." Selama Thanksgiving, pada tahun 1994, The New
York Times memuat sebuah artikel oleh jurnalis John Markoff yang menyoroti
kesalahan tersebut. Intel mengubah posisinya dan menawarkan untuk
mengganti setiap chip, dengan cepat menempatkan organisasi dukungan
pengguna akhir yang besar. Ini mengakibatkan biaya $475 juta terhadap
pendapatan tahun 1994 Intel. Dr. Nicely kemudian mengetahui bahwa Intel
telah menemukan bug FDIV dalam pengujiannya sendiri beberapa bulan
sebelumnya (tetapi memutuskan untuk tidak memberi tahu pelanggan ).
Insiden "Cacat Pentium", tanggapan Intel terhadapnya, dan liputan media di
sekitarnya mendorong Intel dari pemasok teknologi yang umumnya tidak
diketahui oleh sebagian besar pengguna komputer menjadi nama rumah tangga.
Sesuai dengan peningkatan kampanye "Intel Inside", episode ini dianggap
sebagai peristiwa positif bagi Intel, mengubah beberapa praktik bisnisnya
menjadi lebih berfokus pada pengguna akhir dan menghasilkan kesadaran
publik yang substansial, sambil menghindari kesan negatif yang bertahan lama.

• Persaingan, Antimonopoli, dan Spionase


Pada akhir 1990-an, kinerja mikroprosesor telah melampaui permintaan
perangkat lunak untuk kekuatan CPU itu. Selain sistem dan perangkat lunak
server kelas atas, yang permintaannya turun dengan berakhirnya "dot-com
bubble", sistem konsumen berjalan secara efektif dalam meningkatkan sistem
berbiaya rendah setelah tahun 2000. Strategi Intel untuk memproduksi lebih
banyak lagi prosesor yang kuat dan usang pendahulunya tersandung,
meninggalkan peluang untuk keuntungan cepat oleh pesaing, terutama AMD.
Hal ini, pada gilirannya, menurunkan profitabilitas dari lini prosesor dan
mengakhiri era dominasi perangkat keras PC yang belum pernah terjadi
sebelumnya oleh Intel.
Dominasi Intel di pasar mikroprosesor x86 menyebabkan banyak
tuduhan pelanggaran antitrust selama bertahun-tahun, termasuk
penyelidikan FTC di akhir 1980-an dan 1999, dan tindakan sipil seperti sebagai
gugatan 1997 oleh Digital Equipment Corporation (DEC) dan gugatan paten
oleh Intergraph. Dominasi pasar Intel (pada satu waktu[per kapan?]
menguasai
lebih dari 85% pasar untuk mikroprosesor x86 32-bit) dikombinasikan dengan
taktik hukum hardball Intel sendiri (seperti gugatan paten 338 yang terkenal
melawan produsen PC ) menjadikannya target yang menarik untuk litigasi,
tetapi hanya sedikit tuntutan hukum yang berujung pada apa pun.
Kasus spionase industri muncul pada tahun 1995 yang melibatkan Intel
dan AMD. Bill Gaede, seorang Argentina yang sebelumnya bekerja baik di
AMD maupun di pabrik Intel Arizona, ditangkap karena mencoba pada tahun
1993 untuk menjual i486 dan [ [P5 (microarchitecture)|P5]] Pentium dirancang
untuk AMD dan kekuatan asing tertentu. Gaede merekam data dari layar
komputer di Intel dan mengirimkannya ke AMD, yang segera memberi tahu
Intel dan pihak berwenang, yang mengakibatkan penangkapan Gaede. Gaede
divonis bersalah dan dijatuhi hukuman 33 bulan penjara pada Juni 1996.

c) Perkembangan dan Jenis Intel dari Waktu ke Waktu


▪ Intel 4004
▪ Intel 8008
▪ Intel 8080
▪ Intel 8086
▪ Intel 286
▪ Intel 386 DX
▪ Intel 386 SX
▪ Intel 486 DX
▪ Intel 486 SX
▪ Intel Pentium
▪ Intel Pentium Pro
▪ Intel Pentium II
▪ Intel Pentium II Xeon
▪ Intel Celeron
▪ Intel Pentium III
▪ Intel Pentium III Xeon
▪ Intel Pentium 4
▪ Intel Pentium Xeon
▪ Intel Itanium & Itanium 2
▪ Intel Pentium
▪ Intel E7520/E7320
▪ Intel D820/830/840
▪ Intel Core 2 Duo
▪ Intel CoreTM

d) Kekurangan dan Kelebihan Prosesor Intel


• Kekurangan
1. Prosesor intel lebih mahal disbanding kompetetionnya,
2. Kemampuan upgradenya kurang fleksibel. Pada generasi prosesor,
upgradenya harus mengganti motherboard baru.
• Kelebihan
1. Intel menjadi prosesor komputer yang paling populer di seluruh
dunia karena strategi pemasarannya yang luar biasa. Jadi produk
intel lebih mudah ditemui di dunia pasar.
2. Prosesor intel memiliki kompatibilitas software atau hardware yang
lebih baik. Umumnya, developer software dan hardware selalu
menyertakan dukungan untuk platform prosesor intel.
3. Kinerja yang stabil di tiap generasinya. Prosesor intel terasa lebih
nyaman digunakan untuk pekerjaan sehari-hari.

2. Prosesor AMD
a) Sejarah dan Perkembangan Prosesor AMD
Advanced Micro Devices, Inc. (AMD) adalah perusahaan
semikonduktor multinasional Amerika yang berbasis di Santa Clara, California,
yang mengembangkan prosesor komputer dan teknologi terkait untuk bisnis dan
pasar konsumen. Meskipun awalnya memproduksi prosesornya sendiri,
perusahaan tersebut kemudian mengalihdayakan manufakturnya, sebuah
praktik yang dikenal sebagai going fabless, setelah GlobalFoundries dipisahkan
pada tahun 2009. Produk utama AMD meliputi mikroprosesor, chipset papan
induk, prosesor tertanam dan prosesor grafis untuk peladen, workstation,
komputer pribadi, dan aplikasi sistem tertanam.
AMD dahulu mempunyai 2 buah pabrik yaitu pertama berada di Austin,
Texas, Amerika dan pabrik kedua berada di Dresden, Jerman namun, semenjak
tahun 2012 pabrik AMD memisahkan diri sebagai perusahaan sendiri yang
bernama Global Foundries. walaupun begitu, AMD tetap memesan pembuatan
microprocessor terhadap bekas pabriknya tersebut dan juga AMD juga
memesan pembuatan microprocessornya pada perusahaan asal taiwan yang
bernama TSMC untuk memproduksi microprocessor hemat daya semacam amd
z series.

b) Sejarah Pasar dan Produk AMD


• IBM PC dan arsitektur x86
Pada Februari 1982, AMD menjalin kontrak dengan Intel, menjadi penyedia
berlisensi kedua dari prosesor 8086 dan 8088. IBM ingin menggunakan Intel
8088 pada IBM PC, tetapi kebijakan IBM mengharuskan dua penyedia. AMD
memproduksi Am286 pada kontrak yang sama. Pada tahun 1984, Intel
menunda, dan kemudian tidak melakukan kerja sama untuk Intel 80386. AMD
mengajukan arbitrase dan Intel memutuskan untuk membatalkan kontrak tahun
1982. Setelah tiga tahun, AMD memenangkan arbitrase pada tahun 1992, tetapi
Intel menolak mengakuinya. Sengketa hukum berakhir pada tahun 1994 ketika
Supreme Court of California memenangkan arbitrase dan AMD.
Pada tahun 1990, Intel menggugat AMD, melakukan negosiasi hak AMD
dalam menggunakan microcode Intel pada prosesornya. Menghadapi
ketidakpastian saat proses hukum berlangsung, AMD terpaksa merancang dari
awal kode Intel x386 dan x586 melalui rekayasa balik untuk menghindari
gugatan. Hal ini dilakukan setelah kode tersebut lama dirilis, Intel
mengeluarkan x386 pada tahun 1985. Pada Maret 1991, AMD merilis Am386,
klon dari prosesor Intel 386. Pada Oktober pada tahun yang sama, prosesor
tersebut telah mencapai satu juta penjualan.
Pada tahun 1993, AMD memperkenalkan keluarga prosesor Am486,
yang populer dengan berbagai OEM termasuk Compaq. Compaq
menandatangani perjanjian untuk menggunakan Am486 secara eksklusif.
Prosesor lainnya, Am5x86 dirilis November 1995 dan melanjutkan kesuksesan
AMD sebagai prosesor yang cepat dan murah. Pada tahun 1996, terjadi
kesepakatan AMD dengan Intel. AMD mendapatakan hak mikrocode untuk
x386 dan x486, namun tidak untuk generasi prosesor selanjutnya.

• K5, K6, Athlon, Duron, dan Sempron


Prosesor x86 pertama buatan AMD sendiri adalah K5 yang diluncurkan
tahun 1996. "K" merujuk pada Kryptonite. (Dalam komik, benda yang dapat
mengalahkan Superman adalah Kryptonite. Ini merupakan analogi dari
kekuasaan Intel sebagai Superman). Angka 5 merujuk pada generasi kelima
prosesor x86.
Pada tahun 1996 AMD membeli NexGen, secara spesifik untuk
mendapatkan hak prosesor x86 seri Nx milik mereka, AMD memberikan
desainer NexGen gedung tersendiri, memberikan mereka waktu dan dana untuk
mengolah Nx686. Hasilnya adalah prosesor K6, diumumkan tahun 1997.
Meskipun K6 didasarkan pada Socket 7, beberapa varian seperti K6-3/450 lebih
cepat dibandingkan dengan Pentium II milik Intel.
K7 adalah generasi ketujuh prosesor x86 milik AMD, memulai debut
pada 23 Juni 1999 dengan nama Athlon. Tidak seperti prosesor sebelumnya,
Athlon tidak bisa menggunakan motherboard yang sama dengan Intel karena
hak cipta Slot 1 milik Intel. Athlon menggunakan koneksi Slot A. Duron adalah
versi murah Athlon, dengan fitur yang dikurangi (64KB cache L2) dalam soket
A atau dipatri langsung di motherboard. Sempron dirilis sebagai Athlon XP
yang lebih murah, menggantikan Duron pada era soket A, dan terus diperbarui
hingga ke soket baru, AM3. Pada 9 Oktober 2001, Athlon XP dirilis. Pada 10
Februari 2003, Athlon XP dengan cache L2 sebesar 512KB dirilis.

• Athlon 64, Opteron, dan Phenom


K8 adalah revisi besar dari arsitektur K7, dirilis pada tahun 2003 dengan
fitur utama penambahan ekstensi 64-bit pada set instruksi x86 (disebut juga
x86-64, AMD 64, atau x64), memori kontroler pada chip, dan implementasi
penghubung performa tinggi yang disebut HyperTransport, bagian dari Direct
Connect Architecture. Teknologi ini awalnya diluncurkan sebagai bagian dari
prosesor untuk server, Opteron pada 22 April 2003. Tidak lama kemudian
diluncurkan untuk desktop dengan nama Athlon 64.
Pada 21 April 2005, AMD mengeluarkan CPU server Opteron dengan
dua inti pertama. Sebulan kemudian, AMD mengeluarkan Athlon 64 X2,
prosesor dua inti pertama dalam lini desktop. Pada Mei 2007, AMD
menanggalkan kata "64" dalam produk dua inti mereka, menjadi Athlon X2.
Pembaruan selanjutnya mencakup peningkatan mikroarsitektur, dan perubahan
target pasar dari mainstream menuju sistem dekstop dengan harga bersaing.
Pada tahun 2008, AMD mulai memasarkan Sempron dengan dua inti secara
eksklusif di China, sebagai seri Sempron 2000, dengan kecepatan
HyperTransport lebih rendah serta cache L2 lebih kecil. Dengan demikian
AMD melengkapi jajaran produk mereka untuk setiap segmen.
Setelah K8, muncul K10. Pada September 2007, AMD merilis prosesor
server Opteron K10 pertama, diikuti dengan prosesor Phenom untuk desktop.
prosesor K10 hadir dalam versi dua-inti, tiga-inti, dan empat-inti, dengan semua
inti berada dalam die yang sama. AMD mengeluarkan platform baru yang
disebut "Spider", menggunakan prosesor Phenom serta GPU R770 dan chipset
790GX/FX dari seri AMD 700. Namun, karena diproduksi pada 65 nm, tidak
kompetitif dengan produk intel yang diproduksi pada 45 nm.
Pada Januari 2009, AMD merilis prosesor baru yang disebut Phenom II,
sebuah refresh prosesor Phenom menggunakan proses 45 nm. Platform baru
AMD, sengan nama Dragon, menggunakan prosesor Phenom II dan GPU ATI
R770 dari lini GPU R700 serta 790 GX/FX dari lini chipset AMD 700. Phenom
II hadir dalam varian dua-inti, tiga-inti, dan empat-inti, semuanya menggunakan
die yang sama, dengan inti yang dinonaktifkan pada versi dua dan tiga-inti.
Phenom II menyelesaikan masalah pada Phenom pertama, seperti clock speed
rendah, cache L3 yang kecil dan bug Cool'n'Quiet yang menurunkan performa.
Phenom II dipasarkan lebih murah namun tidak kompetitif secara performa
dengan penawaran kelas menengah-keatas dari Intel, Core 2 Quads. Phenom II
juga meningkatkan kemampuan kontroler memori, yang memungkinkan
penggunakan DDR3 pada soket baru, AM3, sambil tetap menjaga
kompatibilitas dengan soket AM2+, desain soket untuk Phennom dan dapat
mendukung memori DDR2 yang digunakan pada platform tersebut.
Pada April 2010, AMD merilis prosesor Phenom II hexa-core (6-inti)
dengan kode "Thuban". Merupakan die baru berdasarkan prosesor enam-inti
Opteron "Istanbul". Dilengkapi dengen teknologi "turbo core", yang
memungkinkan prosesor berlaih dari 6-inti menjadi 3-inti yang lebih cepat
ketika dibutuhkan.
Magny Cours dan Lisbon untuk server dirilis pada tahun 2010. Magny
Cours memiliki 8 hingga 12 inti sedangkan Lisbon memiliki 4 hingga 6 inti.
Magny Cours fokus pada kinerja terabik sedangkan Lisbon pada kinerja per
watt. Magny Cours adalah modul multi-chip (MCM) menggunakan dua
prosesor Opteron "Istanbul" 6-inti. Keduanya menggunakan proses 45 nm.

• Fusion dan AMD APU


Setelah mengakuisisi perusahaan grafis asal Kanada, ATI Technologies,
Fusion diumumkan sebagai usaha untuk menggabungkan CPU dan GPU,
dengan PCI Express terintegrasi sehingga tidak memerlukan chip northbrigde
pada motherboard. Penggabungan ditujukan untuk memindahkan proses yang
awalnya dilakukan CPU (seperti perhitungan floating point unit) ke GPU, yang
lebih baik dalam beberapa operasi. Fusion kemudian berganti nama menjadi
APU. Llano adalah APU pertama untuk laptop, yang menyasar segmen
mainstream. CPU didasarkan pada prosesor "Phenom II" Deneb. AMD
mengalami penurunan pendapatan akibat masalah produksi pada Llano.

• Inti Bulldozer berdaya tinggi


Bulldozer adalah kode untuk prosesor AMD FX yang diluncurkan 12
Oktober 2011. Bagian dari mikroarsitektur 15h yang merupakan penerus dari
mikroarsitektur 10h. Bulldozer dirancang dari awal, bukan merupakan
pengembangan dari prosesor sebelumnya. Inti ini ditujukan untuk produk
dengan TDP 10-125 W. AMD mengatakan peningkatan efisiensi per watt pada
penggunaan superkomputer dengan inti Bulldozer. Meski demikian, AMD
belum bisa bersaing dengan Intel, dengan hasil tolak ukur (benchmark) yang
mengecewakan. Dalam beberapa kasus produk Bulldozer lebih lambat
dibandingkan model K10 sebelumnya.
Mikroarsitektur Piledriver tahun 2012 adalah penerus Bulldozer,
meningkatkan clockspeed dan performa dibandingkan dengan sebelumnya.
Piledriver dirilis pada lini produk AMD FX, APU, dan Opteron. Piledriver
dilanjuktan dengan mikroarsitektur Steamroller pada tahun 2013. Secara khusus
digunakan untuk APU AMD, Steamroller fokus pada peningkatan pararelisme.
Pada tahun 2015, mikroarsitektur Excavator menggantikan Piledriver.
Diperkirakan menjadi mikroarsitektur terakhir dari seri Bulldozer, Excavator
fokus pada peningkatan efisiensi daya.

• Inti “Kucing” berdaya rendah


Mikroarsitektur Bobcat diumumkan oleh wakil presiden AMD, Henri
Richard di Computex 2007 dan diproduksi di kuartal pertama 2011. Melihat
sulitnya berkompetisi pada pasar x86 dengan inti tunggal yang dioptimalkan
untuk daya 10-100 W, AMD mengembangkan inti yang lebih sederhana dengan
target daya 1-10 W. Inti tersebut dapat diubah menjadi produk perangkat
genggam jika konsumsi daya dapat diturunkan hingga di bawah 1W.
Jaguar adalah kode mikroarsitektur penerus Bulldozer, dirilis pada tahun
2013 dan digunakaan pada berbagai APU yang diitujukan untuk pangsa pasar
rendah daya atau berbiaya rendah. Jaguar dan turunnanya kemudian digunakan
pada APU yang dirancang khusus untuk keluarga PlayStation 4 dan Xbox One.
Jaguar digantikan oleh arsitektur Puma pada tahun 2014.

• Desain berbasis ARM


Pada 2012, AMD mengumumkan sedang membuat produk
menggunakan arsitektur ARM, baik sebagai produk server maupun sebagai
produk khusus. Produk awal untuk server diluncurkan sebagai Opteron A110
dengan 8 inti Cortex A57 berdasakan ARMv8-A. dengan dugaan akan
dilanjutkan APU yang dilenagkapi GPU Graphics Core Next. Namun, Opteron
A1100 baru dirilis pada tahun 2016, dengan keterlambatan diakibatkan oleh
penambahan dukungan perangkat lunak. A1100 juga dikritik ridak memiliki
dukungan besar saat dirilis.
Pada tahun 2014, AMD mengumumkan inti K12 untuk dirilis pada
tahun 2016. Meskipun sesuai dengan instruksi set ARMv8-A, K12 diharaokan
sebagai desain baru yang menyasar server, sistem benam, dan pasar semi-
custom. Meski pengembangan arsitektur AMD berlanjut, produk berbasis K12
ditunda tanpa rencana rilis, dengan adanya produk x86 berdasarkan
mikroarsitektur Zen.

• CPU dan APU berbasis Zen


Zen adalah mikroarstektur baru untuk seri Ryzen CPU dan APU,
diumumkan pada tahun 2017 dan dibangun dari awal oleh tim yang dipimpin
oleh Jim Keller, dimulai dari masuknya pada tahun 2012, dan diselesaikan
sebelum keluar dari AMD pada tahun 2015. Salah satu tujuan utama Zen adalah
peningkatan IPC lebih dari 40%, pada Februari 2017 AMD mengumumkan
bahwa mereka telah mencapat peiningkatan 52%. Prosesor yang dibuat dengan
arsitektur Zen diproduksi menggunakan proses 14 nm FinFET. AMD
sebelumnya memproduksi prosesor menggunakan proses 32 nm (CPU
Bulldozer dan Piledriver) atau 28 nm (APU Steamroller dan Excavator). Karena
hal tersebut, Zen memiliki efisiensi daya yang tinggi. Arsitektur Zen menjadi
yang pertama menggabungkan soket untuk CPU dan APU AMD (Soket AM4).
Selain itu implementasi teknologi simultaneous multithreading (SMT), sesuatu
yang telah diimliki Intel beberapa tahun terakhir dengan nama Hyper-
Threading. Hal ini berbeda dengan desain Clustered Multithreading yang
digunakan pada arsitektur Bulldozer.
Zen juga mendukung memori DDR4. AMD merilis seri CPU prosesor
kelas atas, Ryzen 7 "Summit Ridge" pada 2 Maret 2017, kelas menengah Ryzen
5 pada 11 April 2017, dan kelas bawah Ryzen 3 pada 27 Juli 2017. AMD
kemudian meluncurkan lini prosesor server, Epyc untuk sistem 1P dan 2P. Pada
Oktober 2017, AMD merilis APU berbasis Zen sebagai Ryzen Mobile, dengan
inti grafis Vega. Pada Januari 2018 AMD mengumumkan lini rencana lini
terbaru mereka, Ryzen 2. AMD merilis CPU berbasis mikroarsitektur Zen+
dengan proses 12 nm pada April 2018, dilanjutkan dengan mikroarsitektur Zen
2 dengan proses 7 nm pada Juni 2019, termasuk pembaruan lini Epyc berupa
prosesor baru dengan mikroarsitektur Zen 2 pada Agustus 2019. Hingga 2019,
Prosesor Ryzen AMD dikabarkan melampaui penjualan Intel dalam prosesor
dekstop.
c) Perkembangan Jenis Prosesor AMD
▪ AMD K5
▪ AMD K6
▪ AMD Duron
▪ AMD Athlon
▪ AMD Athlon 64 x2
▪ AMD Athlon 64 FX
▪ AMD Sempron
▪ AMD 64 x2 Dual Core
▪ AMD Opteron
▪ AMD Phenom
▪ AMD APU FM
▪ AMD Cadiz
▪ AMD Turion
▪ AMD Bulldozer
▪ AMD Orochi
▪ AMD Ryzen
▪ AMD EPYCTM
▪ AMD OpteronTM & A Series

d) Kekurangan dan Kelebihan Prosesor AMD


• Kekurangan
1. Pada kondisi tertentu, kinerja processor AMD sedikit dibawah
prosesor intel. Ini karena dukungan untuk platform prosesor AMD
biasanya tidak penuh seperti prosesor intel.
2. Untuk mendapatkan performa yang lebih maksimal, prosesor AMD
terkadang mengharuskan adanya modifikasi lanjutan seperti
tweaking, update UEFI BIOS, atau overlocking.

• Kelebihan
1. Prosesor AMD dikenal memiliki price-performance yang baik.
Harga yang ditawarkan tidak begitu mahal, namun potensi
kinerjanya cukup memuaskan.
2. Mampu menawarkan spesifikasi yang memadai untuk kelas
konsumen terutama multi-core. Umumnya proseor AMD memiliki
performa multi-core yang cukup tinggi. Oleh karena itu, prosesor ini
cocok untuk pekerjaan yang membutuhkan multitasking.
3. Platform prosesor AMD mungkin terasa cukup fleksibel. Untuk
beberapa generasi, upgrade prosesor tidak perlu mengganti
motherboard.

C. PENUTUP
Prosesor merupakan salah satu komponen komputer yang merupakan otak yang
menjalankan proses dan pengendali kerja komputer dengan bekerjasama dengan
perangkat komputer lainnya
Ada banyak jenis prosor yang ada di sekitar kita. Tetapi yang sering banyak
digunakan oleh orang-orang disekitar kita adalah prosesor jenis Intel dan AMD. Kedua
prosesor tersebut memiliki sejarah dan perkembangannya masing-masing. Menurut
saya prosesor Intel dan AMD sama-sama memiliki keunggulan yang luar biasa, tetapi
tergantung dari pemakaian komputernya digunakan untuk apa.
DAFTAR PUSTAKA
Indoworx.com, (2017), “Pengertian Processor dan Macam-Macam
Processor“, Diakses pada 17 September 2022, dari Pengertian Processor dan Macam-
Macam Processor (indoworx.com)

Wikipedia.com, (2020), “ Intel ” diakses pada 17 September 2022, dari Intel -


Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Wikipedia.com, (2020), “Advances Micro Devices”, diakses pada 18 September


2022, dari Advanced Micro Devices - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

TeknologiJempolan.com, (14 November 2021), “Perbedaan, Kelebihan, Serta


Kekurangan Prosesor Intel dan AMD”, diakses pada 18 September 2022, dari
Perbedaan, Kelebihan, serta Kekurangan Processor Intel dan AMD (teknojempol.com)

Anda mungkin juga menyukai