Anda di halaman 1dari 50

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

PT. PUTRA MULTI CIPTA TEKNIKINDO


PROSES PENGGUNAAN MESIN 3D PRINTING

Disusun guna melengkapi tugas dan memenuhi salah satu syarat penyelesaian program studi
keahlian Teknik Mekatronika pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Leonardo Klaten
Tahun Ajaran 2021/2022
Oleh :

Nama : Ermalinda Kristien Surya Saputri


Nomor Induk Siswa : 5972
Kelas : XIII Teknik Mekatronika Reguler
Program Studi Keahlian : Teknik Elektronika
Kompetensi Keahlian : Teknik Mekatronika

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Leonardo


Jalan Dr. Wahidin SudirohusodonNo. 30 Klaten
2022

i
HALAMAN PENGESAHAN

Yang bertanda tangan dibawah ini Kepala Sekolah SMK Leonardo Klaten serta Pembimbing
Laporan Praktik Kerja Lapangan tahun ajaran 2021/2022, mengesahkan laporan yang
berjudul :

“PROSES PENGGUNAAN 3D PRINTING”

Yang disusun oleh :


Nama : Ermalinda Kristien Surya Saputri
Nomor Induk Siswa : 5972
Kelas : XIII Teknik Mekatronika Reguler
Program Studi Keahlian : Teknik Elektronika
Kompetensi Keahlian : Teknik Mekatronika

Selanjutnya dapat diterima guna melengkapi tugas dan memenuhi salah satu syarat
penyelesaian program studi keahlian SMK Leonardo Klaten tahun ajaran 2021/2022.
Disahkan :
Di :
Tanggal :

Pembimbing Isi Pembimbing Penyusun

F. Nanda Christy K, A.Md. B. Devi Permatasari, S.Pd.

Mengetahui,
Kepala Sekolah SMK Leonardo Klaten

Br. Yohanes Bosko Purwanto, S.T, FIC

ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN

A. MOTTO
1. Kerja keras nerupakan salah satu jalan menuju keberhasilan.
2. Gunakan waktu sebaik mungkin.
3. Suatu pekerjaan tidak akan berjalan sempurna jika tidak diimbangi dengan doa.
4. Teguh pada pendirian serta berpegang pada prinsip diri adalah kunci menuju
kesuksesan.
5. Ikhtiar, sabar serta tawakal adalah kunci dimana seseorang dapat meraih
kesuksesan.
6. Sabar dan tabah dapat menaklukan segala hal.
7. Cermati peristiwa yang terjadi kemarin sebagai pelajaran dan perubahan untuk
esok.

B. PERSEMBAHAN
Penulisan dan penyusunan laporan hasil Praktik Kerja Lapangan ini penulis
persembahkan kepada :
1. Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmatnya penyusunan laporan praktik kerja
industri ini dapat terselesaikan.
2. Orang tua yang telah memberi dukungan sampai saat ini.
3. Segenap keluarga SMK Leonardo Klaten tempat saya menuntut ilmu yang
berguna untuk masa depan dan menghadapi dunia kerja sesungguhnya.
4. PT. PMC Teknikindo yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk
melakukan praktik kerja industry (prakerin).
5. Teman-teman dari SMK N 1 Udanawu, SMK N 1 Jatibarang, SMK N 2 Bawang
dan adik kelas SMK Leonardo Klaten serta Mahasiswa UNNES, Mahasiwa Alma
Alta dan Mahasiwa UAD.
6. Guru pembimbing yang telah senantiasa membimbing saya dalam penyusunan
laporan hingga terselesaikan.
7. Semua teman yang memberikan dukungan, semangat serta doa sehingga pada
kesempatan ini saya dapat melakukan praktik kerja industri dan menyelesaikan
dan menyelesaikan laporan ini.

iii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan laporan kegiatan praktik kerja industri
yang telah dilaksanakan mulai 5 Juli 2021 sampai dengan 28 Febuari 2022 di PT. PMC
Teknikindo.
Dengan diadakannya Praktik Kerja Lapangan (PKL) siswa diharapkan mampu
mencapai tujuan yang diinginkan. Diantarannya siswa mampu mengenal dunia kerja dan
mampumenerapkan materi yang dipelajari disekolah dan siswa dapat menerapkannya pada
saat melakukan kerja, mampu menerapkan materi dan praktik yang sesunguhnya serta dapat
menambah pengetahuan dan wawasan dalam dunia kerja / industry. Dengan terlaksanakannya
kegiatan praktik kerja lapangan tersebut tidak terlepas dari dukungan dan partisipasi dari
berbagai pihak, sehingga dengan terlaksanaan PKL dengan baik dan benar. Oleh karena itu
saya tidak lupa mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepasa Yth:
1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan banyak rahmat dan kelancaran
selama Praktik Kerja Lapangan (PKL) di PT. PMC Teknikindo.
2. Orangtua yang memberikan motivasi baik secara morial dan material.
3. Br. Yohanes Bosko Purwanto, S.T, FIC. selaku kepala sekolah SMK PL Leonardo
Klaten.
4. Ibu F. Nanda Christy K, selaku pembimbing penyusun laporan.
5. Ibu B. Devi Permatasari, selaku pembibing isi laporan.
6. Bapak Nova Suparmanto, M.Sc, selaku Direktur PT. PMC Teknikindo
7. Bapak Hastono Adi selaku pembimbing lapangan selama melaksanakan Praktik
Kerja Lapangan (PKL) di PT. PMC Teknikindo
8. Rekan-rekan karyawan yang telah berkenan membagikan ilmunya, membimbing
dan berdinamika bersama selama penulis melaksanakan Praktik Kerja Lapangan
(PKL).
9. Teman-teman dari SMK N 1 Udanawu, SMK N 1 Jatibarang, SMK N 2 Bawang
dan adik kelas SMK Leonardo serta Mahasiswa UNNES, Mahasiwa Alma Alta
dan Mahasiwa UAD.
10. Semua pihak yang telah membantu selama melaksankan Praktik Kerja Lapangan
(PKL).

iv
Akhirnya dengan segala kerendahan hati penulis menyadari bahwa masih
banyak dan kekurangan dalam penulisan laporan, oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik serta saran yang membangun demi kesempurnaan laporan.

Yogyakarta, 2 Januari 2022

Penulis

Ermalinda Kristien Surya Saputri

v
DAFTAR GAMBAR

No. Penjelasan Gambar Halaman


2.1 Gambar Logo PT Putra Multi Cipta Teknikindo 4
2.2 Gambar Logo CV Astoetik Indonesia 5
2.3 Gambar Logo Rumahku Indah 5
2.4 Gambar Logo BTW Studio 5
2.5 Gambar Struktur Organisasi PT Putra Multi CiptaTeknikindo 2020 6
2.6 Gambar Struktur Organisasi CV Astoetik Indonesia 2021 8
2.7 Gambar Kacamata kerja 12
2.8 Gambar Masker 13
2.9 Gambar Safety shoes 13
2.10 Gambar Earmuff 13
2.11 Gambar Sarung Tangan Kain 14
2.12 Gambar Apron 14
2.13 Gambar Respirator 15
2.14 Gambar Denah/Lokasi PT Putra Multi Cipta Teknikindo 19
3.1 Gambar Print Bed 20
3.2 Gambar Extruder 21
3.3 Gambar Nossel 21
3.4 Gambar Motor Stepper 21
3.5 Gambar Rangka Mesin Cetak 3D 22
3.6 Gambar Filamen 22
3.7 Gambar Model Mekanisme Perpindahan Mesin Cetak 3D 23
3.8 Gambar Mekanisme Penggerak Nosel Pada Sumbu Z 23
3.9 Gambar Pengontrol Kerja Mesin Cetak 3D 25
3.10 Gambar Mesin 3D 26
3.11 Gambar Wiring Aliran Listrik Mesin Cetak 3D 26
3.12 Gambar Penyiapan Desain 3D 27
3.13 Gambar Tampilan Aplikasi Ultimaker Cura 27

vi
3.14 Gambar Tampilan Utama Ultimaker Cura 27
3.15 Gambar Tampilan Pengaturan Printer 3D 28

3.16 Gambar Tampilan Custom Printer 3D 28

3.17 Gambar Tabel Keterangan Pengaturan Custom 29


3.18 Gambar Tampilan File Sederhana 29
3.19 Gambar Tampilan Desain 3D Yang Siap Cetak 30

3.20 Gambar Tabel Keterangan Alat Pengoperasian 30

3.21 Gambar Support And Orientation 31

3.22 Gambar Infill Density Setting 31

3.23 Gambar Pengaturan Kecepatan Nossel 31


3.24 Gambar Tampilan Awal Anet A8 32
3.25 Gambar Tampilan Proses Pencetakan 32

3.26 Gambar Tampilan Menu Awal 33

3.27 Gambar Keterangan Tampilan Menu Awal 34

3.28 Gambar Tampilan Dalam Menu Quick Setting 35

3.29 Gambar Keterangan Tampilan Menu Awal 36

3.30 Gambar Tampilan Dalam Menu Quick Setting 37

3.31 Gambar Tabel Keterangan Tampilan Dalam Menu Quick Setting 38

3.32 Gambar Tampilan Pada Menu Position 39

3.33 Gambar Tabel Keterangan Pada Menu Position 40

3.34 Gambar Tampilan Pada Menu Extruder 41

3.35 Gambar Tabel Keterangan Tampilan Menu Extruder 42

3.36 Gambar Tampilan Menu SD Card 43

3.37 Gambar Tabel Keterangan Tampilan Menu SD Card 44

3.38 Gambar Keterangan Fillamen 45

3.39 Gambar Tampilan Reheat PLA 46

3.40 Gambar Langkah-Langkah Pemasangan Fillamen 47

3.41 Gambar Tampilan Home All 48

vii
3.42 Gambar Tampilan Disable Stepper 49

3.43 Gambar Pergeseran Exstruder Secara Manual 50

3.44 Ggambar Jarak Nossel Dan Print Bed 51

3.45 Gambar Pengaturan Print Bed 52

3.46 Gambar Pengaturan Print Bed Menggunakan Kertas 53

3.47 Gambar Ultimaker Cura 54

3.48 Gambar Desaign 3D 55

3.49 Gambar Nama File Dengan Format G.code 56

3.50 Gambar Slot Micro USB Pada MotherBoard 57

3.51 Gambar Navigasi Printer 3D 58

3.52 Gambar Menu SD Card 59

3.53 Gambar Menu Mon Card 60

3.54 Gambar Menu Print 61

3.55 Gambar Menu Cetak 62

3.56 Gambar Menu Tampilan Cetak File 63

3.57 Gambar Cairan Adesif Merek Binder 64

viii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN...............................................................................................................ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN........................................................................................................iii
A. MOTTO...................................................................................................................................iii
B. PERSEMBAHAN...................................................................................................................iii
KATA PENGANTAR..........................................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR............................................................................................................................vi
DAFTAR ISI........................................................................................................................................ix
BAB I....................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.................................................................................................................................1
A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan..............................................................................1
B. Tujuan Praktik Kerja Lapangan............................................................................................1
C. Tujuan Penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan......................................................2
D. Cara Memperoleh Data...........................................................................................................2
E. Sistematika Laporan...............................................................................................................3
BAB II...................................................................................................................................................4
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN..................................................................................................4
A. Sejarah berdirinya PT Putra Multi Cipta Teknikindo.........................................................4
B. Organisasi perusahaan / Kepegawaian..................................................................................6
C. Disiplin Kerja.........................................................................................................................10
D. Keselamatan kerja.................................................................................................................12
E. Bidang Usaha dan Sitem Pemasaran....................................................................................14
F. Pemeliharaan Alat / Alat dan Tempat Kerja / Limgkungan..............................................15
G. Pengendalian Mutu............................................................................................................16
H. Denah Lokasi......................................................................................................................17
BAB III...............................................................................................................................................18
PROSES PENGGUNAAN 3D PRINTING......................................................................................18
A. Mesin dan Perlengkapan yang digunakan...........................................................................18
B. Proses Pembuatan/ Produksi................................................................................................21
BAB IV...............................................................................................................................................38
PENUTUP...........................................................................................................................................38
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................39

ix
x
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan


Dengan berjalannya waktu, ilmu pengetahuan dan teknologi akan terus
berkembang. Namun kemajuan tersebut tidak akan dimanfaatkan jika sumber daya
manusia (SDM) tidak mampu menanggapi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Terkhusus bagi siswa SMK yang dipersiapkan untuk menghadapi kemajuan jaman
tersebut.
Para siswa SMK yang nantinya menjadi calon-calon sumber daya manusia
yang berkualitas dan mempunyai skill yang baik untuk menyosong perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi. Pembelajaran yang diterima di sekolah baik teori
maupun praktik belum cukup untuk menghadapi dan menerima tugas tersebut. Maka
dari itu sangatlah diperlukan tempat untuk sarana latihan siswa-siswi SMK dalam
rangka melerealisasikan pembelajaran yang telah diterima disekolah sebelum terbang
dalam dunia teknologi yang semakin berkembang.
Untuk mengatasi dan mengantisipasi masalah tersebut maka SMK PL
Leonardo Klaten bekerjasama dengan instansi atau perusahaan dalam melaksanakan
praktik kerja industri (Prakerin karena inilah yang dianggap baik guna pembimbing
siswa-siswi nantinya menjadi pribadi yang memiliki skill dan kemampuan yang baik
dan nantinya akan berkualitas sehingga mampu menanggapi perubahan iptek yang
semakin pesat.

B. Tujuan Praktik Kerja Lapangan


1. Membentuk mental agar mempunyai jiwa pekerja keras yang konsisten
2. Menambah pengetahuan siswa dimasing-masing bidangnya
3. Memberikan motivasi siswa agar dapat menunjukkan dirinya mampu melakukan
pekerjaan sesuai bidangnya
4. Memberikan suatu wawasan tambahan pada siswa yang belum didapatkan
disekolah.
5. Sebagai pengalaman melatih diri dengan menkaji konsep-konsep yang didapat
selama melakukan prakerin sehingga terbiasa dengan dunia kerja.

1
6. Menyiapakn sumber daya manusia yang berkualitas sesuai dengan tuntunan
zaman diera teknologi informasi dan komunikasi.

C. Tujuan Penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan


1. Untuk memperluas pengetahuan peserta tentang dunia kerja / dunia industri
2. Untuk menerapkan ilmu yang didapat disekolah kedunia industri
3. Melatih siswa untuk dapat menyimpulkan pengalaman didunia kerja kedalam
bentuk laporan
4. Agar siswa dapat mengenal dunia kerja
5. Melatih siswa menyusun laporan dengan baik dan memberikan bukti tertulis
kepada pihak sekolah dan industri tentang semua kegiatan yang dilakukan pada
saat kerja.

D. Cara Memperoleh Data


Dalam penyusunan laporan ini, siswa dan siswi dapat menerapkan beberapa metode
untuk memperoleh data, antara lain :
1. Metode Observasi
Metode Observasi adalah metode pengumpulan data dengan melakukan
pengamatan secara langsung yang terjadi di lapangan.
2. Metode Praktik Langsung
Metode Praktik Langsung adalah metode pengumpulan data dengan melakukan
praktik langsung di lapangan.
3. Metode Wawancara
Metode wawancara adalah salah satu metode pengumpulan data dengan cara
mewawancarai pembimbing lapangan dan karyawan sebagai narasumbernya.
4. Metode Literatur
Metode Literatur dalah metode pengumpulan data dengan cara menggunakan
buku atau referensi dari media massa atau internet serta data perusahaan yang
dapat disertakan dalam laporan sebagai bahan data.

2
E. Sistematika Laporan
Untuk penulisan laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini terdiri dari 4 bab, yaitu:
1. Bab I : Pendahuluan
Dalam bab ini dibahas secara umum tentang latar belakang diadakannya Praktik
Kerja Lapangan (PKL), tujuan diadakannya PKL, tujuan diadakannya PKL, cara
memperoleh data dan sistematika laporan.

2. Bab II : Tinjauan Umum Perusahaan


Berisi tentnag semua informasi PT. PMC Teknikindo mulai dari sejarah singkat
perusahaan, struktur organisasi perusahaan, disiplin kerja, keselamatan kerja,
bidang usaha dan sistem pemasaran, pemeliharaan alat dan tempat kerja,
pengendalian mutu dan denah perusahaan.

3. Bab III : Isi Laporan


Pada bab ini berisi tentang mesin dan perlengkapan yang diguanakan serta proses
penggunaan 3D Printing.

4. Bab IV : Penutup
Bab ini berisi tentang kesimpulan serta saran-saran penulis.

3
BAB II

TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah berdirinya PT Putra Multi Cipta Teknikindo


PT. Putra Multi Cipta Teknikindo berdiri pada tanggal 10 Januari 2014 yang
merupakan sebuah perusahaan swasta nasional yang bergerak dalam bidang industri,
perdagangan dan jasa yang beralamat di Jeblog RT 02, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul,
Yogyakarta untuk kantor pusat dan Workshop.
Perusahaan ini didirikan oleh sekelompok mahasiswa fakultas teknik dari
Universitas Negeri Yogyakarta yang terdiri dari Andreas E.A Wijaya, Aris Setiawan,
Risky Hadi Oktavenny ketiganya dari jurusan Pendidikan Teknik Elektro serta Nova
Suparmanto dari Jurusan Pendidikan Teknik Informatika yang bergabung dalam Tim
Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang kewirausahaan sebagai upaya
mengatasi masalah yang dihadapi para pengrajin batik yaitu hilangnya subsidi minyak
tanah, makin melambungnya harga hingga kelangkaan minyak tanah, serta
mengurangi ketergantungan lulusan sarjana atau sekolah untuk menjadi pegawai dan
mendorong untuk menjadi wirausaha. Kompetensi dan kemampuan yang dimiliki oleh
lulusan perguruan tinggi hanya akan sia-sia apabila ilmu yang diperoleh saat kuliah
tersebut tidak diaplikasikan.

Gambar 2.1 Logo PT. PMC

Didalam perusahaan ini, PT. Putra Multi Cipta Teknikindo memiliki beberapa
divisi yang saling berkesinambungan, antara lain yaitu:
1. Kompor Batik Listrik Astoetik
Kompor batik listrik Astoetik merupakan divisi yang menangani bagian
pengembangan dan produksi kompor batik listrik hemat energi yang sudah
berstandar nasional (SNI). Tidak hanya kompor saja yang dikembangkan,
melainkan ada beberapa produk lain seperti canting listrik, dalam divisi ini juga

4
menyediakan jasa pelatihan membatik. Astoetik sendiri sekarang sudah berdiri
sendiri menjadi CV. Astoetik Indonesia, Astoetik adalah singkatan dari Auto-
Electric Stove for Batik.

Gambar 2.2 Logo CV. Astoetik Indonesia

2. Rumahku Indah (RI)


Merupakan divisi yang berhubungan dengan kontraktor, supplier dan
developer untuk pembangunan perumahan.

Gambar 2.3 Logo Rumahku Indah


3. BTW Studio
Merupakan divisi yang menangani dalam bidang IT. Divisi ini menawarkan
berbagai jasa, mulai dari pembuatan media belajar, pembuatan website,
pembuatan aplikasi, desain grafis, slide presentasi dan masih banyak lagi.

Gambar 2.4 Logo BTW Studio

5
B. Organisasi perusahaan / Kepegawaian

Gambar 2.5 Struktur Organisasi PT. PMC

Tugas dan Tanggung Jawab Personal Perusahaan


1. Tugas dan tanggung Jawab Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
RUPS berperan sebagai mekanisme utama untuk melindungi dan
melaksanakan hak-hak pemegang saham. RUPS memegang kekuasaan tertinggi
dalam sebuah perusahaan, serta memiliki segala wewenang yang tidak diserahkan
kepada Dewan Komisaris dan Direktur.

2. Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris


Dewan komisaris pada sebuah Perseroan Terbatas (PT) memilikin tugas dan
tanggung jawab untuk melakukan pengawasan dan operasi perusahaan,
pengurusan perusahaan dan kegiatan usaha perseroan serta melakukan
pengawasan dan memberikan nasihat dan rekomendasi kepada Direktur untuk
kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan perseroan.

3. Tugas dan Tanggung Jawab Direktur


Direktur dalam sebuah perusahaan memiliki tugas untuk mewujudkan visi
misi perusahaan, melakukan evaluasi, menyusun strategi bisnis serta mengambil

6
keputusan, mengawasi bisnis dan proses bisnis yang dia pimpin. Sedangkan
tanggung jawabnya antara lain membuat kebijakan-kebijakan, mengawasi
karyawan, menyetujui anggaran dana tahunan, dan bertanggung jawab atas
kerugian perusahaan.

4. Tugas dan Tanggung Jawab Manajer Operasional


Manajer Operasional memiliki tugas dan tanggung jawab untuk menyusun
perencanaan kegiatan operasional, mengatur kegiatan operasional pelaksanaan
proyek, melaksanakan kegiatan operasional pelaksanaan proyek, dan melakukan
kontrol atas pelaksanaan operasional proyek.

5. Tugas dan Tanggung Jawab Admin & Finance


Admin & Finance memiliki tugas dan tanggung jawab untuk membuat rencana
keuangan perusahaan, membayarkan hutang perusahaan, menyusun kebijakan
anggaran keuangan perusahaan, serta melakukan pembukuan tentang data-data
perusahaan.

6. Tugas dan Tanggung Jawab Sales & Marketing


Sales & Marketing memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melakukan
penjualan produk atau jasa, merekap hasil penjualan, membuat rencana dan
strategi yang harus dilakukan, mempunyai wawasan dan relasi yang luas, serta
menjamin kepuasan pelanggan.

7. Tugas dan Tanggung Jawab Divisi IT & Marketing


Divisi ini bertanggung jawab atas pemasaran, pengiklanan produk,
menentukan strategi pemasaran serta perencanaan produk. Dalam divisi ini
diharuskan dapat memahami, mencukupi, dan mengerti kebutuhan dan harapan
konsumen.

8. Tugas dan Tanggung Jawab Divisi Produksi dan Stok Astoetik


Dalam divisi ini bertugas untuk mencukupi dan memenuhi kebutuhan atau
pesanan yang berkaitan dengan produk Astoetik (peralatan seni) seperti kompor
batik listrik, mulai dari proses pembuatan hingga pengemasan.

7
9. Tugas dan Tanggung Jawab Divisi Produksi dan stok Rumahku Indah (RI)
Divisi ini bertujuan dan bertanggung jawab atas kebutuhan produk yang
berkaitan dengan produk atau jasa Rumahku Indah (RI) seperti kontraktor
bangunan, produk dari kayu, wastafel, dan masih banyak lainnya.

10. Tugas dan Tanggung Jawab Divisi Inovation Center (R&D)


Bertugas dan bertanggung jawab untuk melakukan riset mengenai produk baru
yang sedang ramai di pasaran serta tanggung jawab terhadap solusi dari keluhan
dan keinginan konsumen.

Tugas dan Tanggung Jawab Personal Perusahaan

Gambar 2.6 Struktur Organisasi CV. Astoetik

1. Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris


Dewan komisaris pada sebuah Perseroan Terbatas (PT) memiliki tugas dan
tanggung jawab untuk melakukan pengawasan atas operasi perusahaan,
pengurusan perusahaan dan kegiatan usaha Perseroan serta melakukan
pengawasan dan memberikan nasihat dan rekomendasi kepada Direksi untuk
kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan.

8
2. Tugas dan Tanggung Jawab Direktur
Direktur dalam sebuah perusahaan memiliki tugas untuk mewujudkan visi
misi perusahaan, melakukan evaluasi, menyusun strategi bisnis serta mengambil
keputusan, mengawasi bisnis dan proses bisnis yang dia pimpin. Sedangkan
tanggung jawabnya antara lain mambuat kebijakan-kebijakan, mengawasi
karyawan, menyetujui anggaran dana tahunan, dan bertanggung jawab atas
kerugian perusahaan.

3. Tugas dan Tanggung Jawab Admin & Finance


Admin & Finance memiliki tugas dan tanggung jawab untuk membuat rencana
keuangan perusahaan, membayarkan hutang perusahaan, menyusun kebijakan
anggaran keuangan perusahaan, serta melakukan pembukuan tentang data-data
perusahaan.

4. Tugas dan Tanggung Jawab Manager Operasional


Manajer Operasional memiliki tugas dan tanggung jawab untuk menyusun
perencanaan kegiatan operasional, mengatur kegiatan operasional pelaksanaan
proyek, melaksanakan kegiatan operasional pelaksanaan proyek, dan melakukan
kontrol atas pelaksanaan operasional proyek.

5. Tugas dan Tanggung Jawab Divisi Sales & Marketing


Sales & Marketing memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melakukan
penjualan produk atau jasa, merekap hasil penjualan, membuat rencana dan
strategi yang harus dilakukan, mempunyai wawasan dan relasi yang luas, serta
menjamin kepuasan pelanggan.

6. Tugas dan Tanggung Jawab Divisi Produksi dan stok Astoetik


Dalam divisi ini bertugas untuk mencukupi dan memenuhi kebutuhan atau
pesanan yang berkaitan dengan produk Astoetik (peralatan seni) seperti kompor
batik listrik, mulai dari proses pembuatan hingga pengemasan.

9
7. Tugas dan Tanggung Jawab Divisi Produk dan stok Rumahku Indah (RI)
Divisi ini bertujuan dan bertanggung jawab atas kebutuhan produk yang
berkaitan dengan produk atau jasa Rumahku Indah (RI) seperti kontraktor
bangunan, produk dari kayu, wastafel, dan masih banyak lainnya.

8. Tugas dan Tanggung Jawab Divisi Inovation Center (R&D)


Bertugas dan bertanggung jawab untuk melakukan riset mengenai produk baru
yang sedang ramai di pasaran serta tanggung jawab terhadap solusi dari keluhan
dan keinginan konsumen.

C. Disiplin Kerja
Di PT. PMC Teknikindo ada peraturan yang harus dipatuhi dan dijalankan oleh
seluruh karyawan, diantaranya :
1. Wajib berpakaian rapi dan sopan (berseragam, bersepatu, dan menggunakan
APD lengkap saat bekerja).
2. Seragam :
a. Senin & Selasa => Kaos polo RI
b. Rabu => Kaos polo Astoetik abu orange
c. Kamis => Bebas
d. Jum’at => Kaos polo Astoetik navy
e. Sabtu => Batik PMCT dan kaos polo Astoetik navy
3. Hari masuk kerja adalah hari senin s/d sabtu, hari minggu dan tanggal merah
libur.
4. Jam masuk kerja :
a. Senin – Kamis pukul 08.00 WIB
b. Jum’at – Sabtu pukul 07.00 WIB
(setiap keterlambatan akan mendapatkan sanksi pemotongan, kecuali ada ijin).
5. Jam pulang kerja adalah pukul 16.00 WIB ( setiap ketercepatan pulang kerja
akan mendapatkan sanksi ).
6. Jam istirahat kerja hari senin s/d sabtu pukul 11.30 s/d 12.30 WIB, kecuali hari
jum’at pukul 11.00 s/d 12.30 WIB atau diluar jam istirahat jika ada pekerjaan
yang harus dikerjakan (setiap bentuk keterlambatan akan mendapatkan
sanksi).

10
7. Jika tidak masuk kerja diharuskan memberitahukan kepada perusahaan, jika
tidak ada pemberitahuan maka langsung dikenakan sanksi.
8. Dilarang :
a. Meninggalkan perusahaan pada saat jam kerja atau pulang lebih awal
tanpa ijin.
b. Menyalahgunakan waktu kerja untuk kepentingan komersial pribadi.
c. Merokok didalam dan diluar ruangan sekitar perusahaan.
d. Berjudi, minum-minuman keras dan narkoba ditempat kerja.
e. Menggunakan fasilitas dan properti perusahaan untuk keperluan pribadi
tanpa ijin.
f. Melakukan perbuatan yang melanggar hukum seperti ; pencurian,
penggelapan, tindakan asusila, dsb (dikarenkan segala bentuk perbuatan
yang melanggar hukum akan diproses secara hukum).
g. Menyalahgunakan kepercayaan perusahaan dengan menerima suapan baik
barang dan atau jasa yang merugikan perusahaan atau tanpa seijim
perusahaan.
h. Melakukan perbuatan yang dapat merusak atau merugikan nama baik
perusahaan, pimpinan atau teman kerja.
9. Karyawan laki-laki beragama Islam diwajibkan melakukan sholat berjamaah
tepat pada waktunya di masjid.
10. Peraturan yang belum ditetapkan, akan ditambah diwaktu-waktu mendatang
sesuai dengan konteks dan keadaan yang terjadi dimasa itu.
11. Dilarang melakukan aktifitas yang tidak berhubungan dengan pekerjaan dan
dampaknya mengurangi produktivitas kerja, seperti:
a. Tidur pada waktu kerja.
b. Mengobrol yang tidak ada kaitannya dengan urusan pekerjaan sesama
rekan kerja.
c. Bermain ponsel dan internet (browsing, sosmed, chatting,dsb).
d. Bekerja sambil mendengarkan musik.
12. Sanksi
a. Melanggar peraturan 1 kali diperingatkan secara lisan.
b. Melanggar peraturan 2 kali diberi peringatan tertulis (SP1).
c. Melanggar peraturan 3 kali diberi peringatan tertulis (SP2).
d. Melanggar peraturan lebih dari 3 kali diberhentikan dari perusahaan.

11
D. Keselamatan kerja
Untuk keselamatan kerja / Alat Pelindung Diri (APD) yang ada dan digunakan di CV.
Astoetik Indonesia selama bekerja, yaitu:
1. Kacamata kerja
Kacamata berfungsi untuk melindungi mata saat bekerja, dari bahan kimia dan
benda asing.

Gambar 2.7 Kacamata Kerja

2. Masker
Masker berfungsi untuk melindungi mulut dan hidung, juga melindungi
pernapasan dari asap, debu dan hallain yang dapat membahayakan saluran
pernapasan.

Gambar 2.8 Masker

3. Safety shoes
Safety shoes digunakan untuk melindungi kaki dari cedera yang diakibatkan dari
kejatuhan benda maupun benda-benda lainnya.

Gambar 2.9 Safety Shoes

12
4. Penutup telinga
Digunakan untuk melindungi telinga atau pendengaran dari suara dengan
intensitas tinggi dan bising, penutup telinga juga dapat disebut eae muff.

Gambar 2.10 Penutup Telinga

5. Sarung tangan
Jenis sarung tangan yang digunakan diperusahaan ini adalah cotton gloves yang
berfungsi untuk melindungi tangan dari panas, tergores, dan cedera yang mungkin
akan terjadi.

Gambar 2.11 Sarung Tangan

6. Apron/celemek
Apron/ celemek berfungsi untuk melindungi tubuh bagian depan pemakainnyadari
kotoran dan percikan cairan atau zat tertentu.

Gambar 2.12 Apron


13
7. Respirator
Respirator fungsinya hampir sama dengan masker biasanya yaitu untuk
melindungi mulut dan hidung dari debu atau asap sehingga pernapasan jadi tidak
terganggu, di PT. PMC Teknikindo respirator digunakan pada saat pengecatan
body kompor.

Gambar 2.13 Respirator

E. Bidang Usaha dan Sitem Pemasaran


1. Bidang Usaha
PT. PMC Teknikindo bergerak dibidang produksi peralatan peraga seni dan
budaya yang antara satu produk dengan produk yang lain memiliki perbedaan,
produknya antara lain,
 BTW Studio
 Rumahku Indah
 Astoetik :
- Kompor Batik Tulis SNI :
 A-SD003
 A-SD003N
 T-SD002
- Alumunium :
 A-SD001
 A-SD002
 A-AU002
- Alumunium Low Cost :
 A-AS001
 A-AS002
- Kayu :

14
 A-AS003
- Tanah Liat :
 T-SD001
- Kompor batik Cap :
 A-KC001
 A-KC002
 S-KC001
 S-KC002
- Canting listrik :
 K-CL001
 K-CL002
- Canting listrik portabel :
 K-CL003

2. Sistem pemasaran
Sistem pemasaran yang dilakukan oleh PT. PMC Teknikindo bersifat job order,
yang artinya produk dibuat ketika ada pemesanan dari konsumen. Upaya
pemesanan dilakukan dengan memposting produk disocial media (online shop)
atau dengan datang langsung ke workshop, seperti : Shopee, Tokopedia,
Bukalapak, Lazada, Blibli, OLX, PaDi, Bhineka, Sipplah, dll.

F. Pemeliharaan Alat / Alat dan Tempat Kerja / Limgkungan


Pemeliharaan alat atau mesin serta tempat kerja merupakan suatu kegiatan yang
penting dilakukan untuk mendukung kegiatan produksi dalam situasi perusahaan. Di
PT. PMC Teknikindo perawatan yang sering dilakukan, yaitu Breakdown
Maintenance. Breakdown Maintenance adalah kegiatan perbaikan pada saat terjadi
kerusakan pada mesin, dan kegiatan ini tidak terjadwal sehingga apabila terjadi
masalah pada mesin barulah diadakan breakdown maintenance.
Dalam penataan dan pemeliharaan lingkungan kerja PT.PMC Teknikindo
membudidayakan 5R. 5R merupakan budaya tentang bagaimana seseorang
memperlakukan tempat kerjanya secara benar. Bila tempat kerjanya tertata rapi,
bersih dan tertib, maka kemudahan bekerja perorangan dapat diciptakan dan dengan

15
demikian 4 bidang sasaran pokok industri, yaitu efisiensi, produktivitas, kualitas dan
keselamatan kerja dapat lebih mudah dicapai :

1. Ringkas / Seiri
Prinsip ringkas adalah memisahkan segala sesuatu yang diperlukan dan
menyingkirkan yang tidak diperlukan dari tempat kerja.
2. Rapi / Seiton
Prinsip rapi adalah menyimpan barang sesuai dengan tempatnya.
3. Resik / Seiso
Prinsip resik adalah membersihkan tempat/ lingkungan kerja, mesin / peralatan
dan barang-barang agar tidak terdapat debu atau kotoran.
4. Rawat / Seiketsu
Prinsip rawat adalah mempertahankan hasil yang telah dicapai pada 3R
sebelumnya dengan membakukannya (standarisasi).
5. Rajin / Shitsuke
Prinsip rajin adalah terciptanya kebiasaan pribadi karyawan untuk menjaga dan
meningkatkan apa yang sudah dicapai.

G. Pengendalian Mutu
Pengendalian mutu sangat penting dilakukan oleh setiap perusahaan.
Pengendalian mutu di PT. PMC Teknikindo bertujuan untuk memastikan bahwa
produk yang dihasilkan / diproduksi oleh PT Indonesia sesuai dengan persyaratan dari
customer maupun mutu yang telah ditetapkan oleh PT. PMC Teknikindo. Yang
bertanggung jawab dalam pengendalian mutu adalah Quality Control (QC).
Quality Control disini bertugas untuk memastikan produk kompor yang sudah
jadi sesuai dengan persyaratan yang sudah ada. Hal yang perlu dicek pada saat bagian
Quality Control adalah besar tegangan yang dihasilkan kompor. Jika tegangan
kompor sudah sesuai dengan spesifikasi maka kompor siap untuk dipasarkan. Namun,
jika pada saat proses Quality Control terjadi kebocoran tegangan atau besar tegangan
kurang maka kompor harus dicek kembali.

H. Denah Lokasi

16
Gambar 2.14 Denah Lokasi

BAB III
PROSES PENGGUNAAN 3D PRINTING

A. Mesin dan Perlengkapan yang digunakan

17
1. Print Bed
Merupakan permukaan yang digunakan sebagai landasan pada proses cetak
3D.

Gambar 3.1 Print Bed

2. Extruder
Merupakan komponen yang bertugas untuk menyuplai kebutuhan filamen dari
rol menuju nossel

Gambar 3.2 Extruder

3. Nossel
Merupakan komponen utama pada mesin cetak 3D.

Gambar 3.3 Nossel

4. Motor Stepper

18
Merupakan motor penggerak yang di kontrol cara elektronik untuk kecepatan
penggerakannya.

Gambar 3.4 Motor Stepper

5. Rangka atau frame


Komponen rangka memiliki tugas untuk menggabungkan semua komponen
yang di butuhkan untuk menjadi mesin cetak 3D.

Gambar 3.5 Rangka Mesin Cetak 3D

6. Filamen
Bahan baku untuk pembuatan produk 3D.

Gambar 3.6 Filamen

19
7. Mekanik pemindah
Mekanisme ini membantu nossel mencapai titik koordirnat kartesius yang
diminta dari sistem.

Gambar 3.7 Model Mekanisme Perpindahan Mesin Cetak 3D

Gambar 3.8 Mekanisme Penggerak Nosel Pada Sumbu Z

8. Motherboard
Proses merupakan alat pengontrol pusat yang mampu mengontrol semua
komponen yang bekerja sama dalam waktu bersamaan.

Gambar 3.9 Pengontrol Kerja Mesin Cetak 3D

B. Proses Pembuatan/ Produksi

20
1. Gambar rangkaian

Gambar 3.10 Mesin 3D

Gambar 3.11 Wiring Aliran Listrik Mesin Cetak 3D

2. Persiapan kerja, bahan dan perlengkapan yang digunakan


a. Persiapan kerja
1. Sebelum memulai pekerjaan berdoa.
2. Menggunakan APD yang telah disediakan untuk meminimalisir
kecelakaan kerja.
3. Membersihkan lingkungan tempat kerja terlebih dahulu agar nyaman
saat digunakan untuk bekerja.

21
4. Menyiapkan peralatan dan bahan yang akan digunakan.
5. Memastikan tangan tidak dalam keadaan basah agar saat bekerja
menggunakan alat listrik tidak tersetrum.

3. Proses kerja
a. Penyiapan Desain
Diperlukan gambar 3D terlebih dahulu. Pada bagian ini desain akan
diambil pada proses pembuatan gambar 3D menggunakan aplikasi
SketchUp. Proses pembuatan gambar 3D akan dibahan pada buku lain.
Dalam buku ini hanya fokus untuk mesin cetak 3D. Pada bagian ini proses
untuk menkonversi file STL ke bahasa mesin atau g.code menggunakan
aplikasi tambahan salah satunya adalah Ultimaker Cura. Pada bab ini
langkah-langkah pengoperasian aplikasi Ultimaker Cura di jelaskan
seperti pada langkah berikut ini.

Gambar 3.12 Penyiapan Desain 3D

b. Pengaturan Ultimaker Cura

22
Gambar 3.13 Tampilan Aplikasi Ultimaker Cura

Gambar 3.14 Tampilan Utama Ultimaker Cura

Merupakan tampilan awal jika aplikasi Ultimaker Cura dibuka.


Selanjutnya pilih printer yang digunakan misalnya dengan merek Anet A8
Plus seperti yang ada dalam kotak warna hitam. Bagian material yang
digunakan sesuaikan dengan yang ada, misalnya jenis PLA dengan merek
eSun. Langkah selanjutnya atur kesesuaian printer 3D dengan cara masuk
ke menu Preferences -> Printer -> Machine Setting. Lihat seperti pada
gambar (1) Menu Preferences, (2) Printer ;Pilih ukuran X,Y,Z disesuaikan
dengan ukuran Bed pada printer 3D seperti kotak warna merah, (3)
Extruder 1; Sesuaikan ukuran nossel pada printer 3D dengan aplikasi
Ultimaker Cura.

23
Gambar 3.15 Tampilan Pengaturan Printer 3D

Setelah itu pilih close dan buka menu untuk menampilkan custom tampilan
yang sesudai dengan printer 3D seperti pada gambar.

Gambar 3.16 Tampilan Custom Printer 3D

24
Gambar 3.17 Tabel Keterangan Pengaturan Custom

Selanjutnya pilih gambar yang akan dicetak menggunakan aplikasi


Ultimaker Cura dengan cara pilih file, open file.

Gambar 3.18 Tampilan File Sederhana

Merupakan tampilan file gantungan kunci yang didesain menggunakan


aplikasi SketchUp. Pada kotak hitam merupakan benda atau file 3D yang
siap cetak, kotak warna kuning merupakan estimasi waktu cetak sekitar 1
jam 59 menit, kotak warna biru merupakan layer height yakni 0.06, dan
kotak warna pink merupakan infill yakni 50%.

Gambar 3.19 Tampilan Desain 3D Yang Siap Cetak

Merupakan tampilan Ultimaker Cura ketika akan memproses desain


yang akan dicetak.

25
Gambar 3.20 Tabel Keterangan Alat Pengoperasian

Dengan bantuan beberapa peralatan tersebut, atur objek gambar yang


akan dicetak agar posisinya sesuai dengan harapan dan posisinya dapat
tepat di bidang cetak. Teknik pengaturan pada mesin cetak 3D
usahakan bidang yang menempel dengan landasan memiliki bidang yang
cukup besar. Tujunnya agar pada saat proses cetak benda mampu
tertempel dengan kuat pada landasan. Dengan kekuatan tersebut benda
kerja tidak akan bergesar atau berubah bentuk. Apabila benda kerja yang
dibuat tidak memiliki bidang datar yang luas untuk menempel pada
landasan, pada desain perlu ditambahkan beberapa garis pendukung
(design supporting). Garis penambahan juga diperlukan diberi pada
desain yang tidak memiliki landasan atau bidang yang memiliki
kemiringan yang besar. Penambahan garis pendukung akan sangat
bermanfaat agar desain yang dicetak tetap berada di posisi serta hasil
gambar juga sesuai dengan desain yang dibuat.

26
Gambar 3.21 Support And Orientation

c. Pengaturan Kerapatan dan Kecepatan Mesin Cetak 3D


Seperti halnya yang sudah dijelaskan pada bagian pengaturan Ultimaker
Cura pada subab kali ini ada penjelasan tentang pengaturan kerapatan
dan kecepatan mesin cetak 3D pada saat melakukan cetak sangat
penting untuk dipahami sebelum melakukan cetak 3D sebuah desain.
Dengan pengaturan ini, hasil gambar akan sangat berdampak besar.
Dengan pengaturan kerapatan yang kecil 0%, di dalam hasil cetak
gambar tidak ada garis cetakan jadi 0 sama sekali. Berbeda jika
pengaturan kerapatan 100%, isi didalam produk akan terisi penuh.
Berikut persentase keraparan (infill density).

Gambar 3.22 Infill Density Setting


Pengaturan kecepatan perpindahan nossel sangat penting untuk dilakukan
karena dengan kecepatan tinggi seringkali filamen yang meleleh
belum sempat menempel pada bidang yang seharusnya diberikan filamen.
Selain itu, pengaturan kecepatan juga membuat hasil cetak seperti ada
serabut pada perpindahan nossel.

Gambar 3.23. Pengaturan Kecepatan Nossel

27
terjadi permasalahan hasil cetak 3D. Permasalahan tersebut tidak
hanya dari kecepatan nossel, tetapi juga pada pengaturan lain yaitu
pada pengaturan penarikan filamen yang kurang tepat. Hubungan dengan
kecepatan nossel yaitu pada saat kecepatan nossel terlalu cepat, penarikan
nossel terjadi keterlambatan sehingga menghasilkan produk yang
mengeluarkan serabut tipis.

d. Pengoperasian Printer 3D
Proses mencetak pada mesin 3D adalah memasukan/ insert file g.code
kedalam microusb setelah itu dimasukan kedalam mainboard printer 3D.
Pada pengoperasian mesin cetak 3D ada beberapa penjelasan tentang
tampilan pada mesin cetak 3D.

Gambar 3.24 Tampilan Awal Anet A8

Gambar 3.25 Tampilan Proses Pencetakan

Gambar 3.26 Tampilan Menu Awal

28
Gambar 3.27 Keterangan Tampilan Menu Awal

Gambar 3.28 Tampilan Dalam Menu Quick Setting

Gambar 3.29 Tabel Keterangan Tampilan Dalam Menu Quick Setting

Gambar 3.30 Tampilan Pada Menu Position

29
Gambar 3.31 Tabel Keterangan Pada Menu Position

Gambar 3.32 Tampilan Pada Menu Extruder

Gambar 3.34 Tabel Keterangan Tampilan Menu Extruder

Gambar 3.35 Tampilan Menu SD Card

30
Gambar 3.36 Tabel Keterangan Tampilan Menu SD Card

e. Proses Pencetakan Mesin 3D


Pada proses pencetakan gambar 3D ada beberapa langkah yang harus
disiapkan seperti pada penjelasan di bawah ini. Pada tahapan pemasangan
filamen perhatikan data sheet keterangan yang ada pada filamen tersebut.

Gambar 3.37 Keterangan Filamen


1. lakukan Preheat nossel terlebih dahulu sebelum pemasangan filamen,
dengan cara tekan Menu -> Quick Setting -> Preheat PLA untuk
filamen jenis PLA atau Preheat ABS untuk filamen jenis ABS. Tunggu
hingga suhu yang telah ditentukan.

Gambar 3.38 Tampilan Preheat PLA

2. Pada saat mencapai suhu yang telah ditentukan pada suhu nossel sudah
mencapai 190/190 dan suhu pada print bed mencapai 60/60 lakukan
pemasangan filamen seperti pada gambar di bawah ini.

31
Gambar 3.39 Langkah-langkah pemasangan filamen

3. Langkah selanjutnya yaitu penyetelan jarak ekstruder dan print bed


dengan cara; Masuk ke menu position -> Home All untuk
memposisikan seluruh motor stepper ke titik nol refrensi.

Gambar 3.40 Tampilan Home All

4. Setelah itu masuk menu Quick Setting -> Disable Stepper, lakukan
pergeseran ektruder dan meja pemanas secara manual.

32
Gambar 3.41 Tampilan Disable Stepper

Gambar 3.42Pergeseran Ektruder Secara manual

5. Jika pada jarak nossel dan print bed lebih dari 2 mm, maka atur
ketinggian Z limited switch, misalnya jarak nossel dan print bed lebih
dari 10 mm, maka atur ketinggian Z limited switch 8 mm, sisaya dapat
diatur dengan baut yang ada di print bed.

Gambar 3.43 Jarak Nossel Dan Print Bed

6. Pada saat mengatur Z limited switch, lakukan reset titik nol


refrensi (Home All), kemudian disable stepper atau matikan motor
stepper lalu cek kembali jarak antara nossel dan print bed secara

33
manual. Atur jarak nossel sebesar kurang dari 2 mm, atau gunakan
kertas A4 sebagai acuan untuk menentukan jarak antara nosel dan print
bed.

Gambar 3.44 Pengaturan Print Bed

Gambar 3.45 Pengaturan Print Bed Menggunakan Kertas

7. Jika pengaturan mesin cetak 3D sudah selesai selanjutnya masukan


gambar desain yang akan dicetak dengan aplikasi Ultimaker Cura.

Gambar 3.46 Ultimaker Cura

34
Gambar 3.47 Desain 3D

8. Simpan hasil perubahan format file. Stl ke format file g.code kedalam
micro SD Card dengan menekan ikon slice.

Gambar 3.48 Nama file dengan format g.code

9. Setelah itu lepas micro SD dari laptop atau PC dan masukan ke dalam
slot memori yang ada di motherboard 3D Printer.

Gambar 3.49 Slot Micro USB Pada Motherboard

10. Tekan tombol knob pada navigasi untuk pemilihan OK dan


putar kanan kiri untuk mengarahkan pilihan di 3D printer.

35
Gambar 3.50 Navigasi printer 3D

11. Cari menu SD Card dengan menekan tombol bawah, lalu tekan tombol
OK (tekan knob).

Gambar 3.51 Menu SD card

12. Pilih menu mount card, tekan OK.

Gambar 3.52 Menu Mount Card

13. Pilih menu print file, tekan OK.

Gambar 3.53 Menu print

14. Pilih file yang akan dicetak, tekan OK.

36
Gambar 3.54 Menu Cetak

15. Tunggu proses pemanasan nossel dan print bed.

Gambar 3.55 Menu Tampilan Cetak file

16. Sebelum proses pencetakan, oleskan bahan perekan seperti 3M


Adhesive Spray atau bisa menggunakan bahan pengencer tinta karet
sablon atau yang biasa disebut binder.

Gambar 3.56 Cairan Adhesive Merek Binder

BAB IV

PENUTUP

Puji syukur saya haturkan Tuhan Yang Maha Esa, karena telah membimbing saya
untuk menyelesaikan laporan ini denfgan baik. Dengan terselesainnya laporan ini, maka
terselesainnya pula tugas melaksanakan prakerin di PT. PMC Teknikindo. Saya selaku
penyusun laporan kini mengharapkan para pembaca untuk mematuhi jika laporan ini kurang
sempurna. Melalui laporan ini saya menyampaikan terimakasih terhadap bapak/ibu guru dan
pembimbing yang banyak mencurahkan kemampuan dan pikiran untuk membantu dengan

37
terselesainnya laporan ini. Semoga budi dan jasa yang telah diberikan kepada saya mendapat
balasan dari Tuhan Yang Maha Esa.

Saya sebagai penyusun laporan ini menyadari bahwa banyak kekurangan laporan
yang saya buat. Maka dengan segala kerendahatian mohon maaf sebesar-besarnya kepada
pembaca untuk memakluminnya. Dan sekian laporan yang saya laporkan semoga bisa
bermanfaat bagi kita semua.

Klaten, 28 Febuari 2022

Ermalinda Kristien Surya Saputri

DAFTAR PUSTAKA

Feronika Putri Arum Mawardani. 2021. Laporan Praktek Kerja Industri. Klaten : SMK
Leonardo

Klaten.

Modul 3D Print Siswa

38
https://www.google.com/search?
q=gambar+kacamata+kerja&tbm=isch&ved=2ahUKEwir1PTtoIj2AhVKDbcAHVUcCc4Q2
-
cCegQIABAA&oq=gambar+kacamata+kerja&gs_lcp=CgNpbWcQAzIFCAAQgAQ6BAgAE
EM6BggAEAcQHjoHCCMQ7wMQJzoGCAAQBRAeOgYIABAIEB46CAgAEIAEELEDOgsIA
BCABBCxAxCDAToICAAQsQMQgwFQ9A5Y5E1gzlNoAXAAeACAAbkBiAHAE5IBBDI1Lja
YAQCgAQGqAQtnd3Mtd2l6LWltZ8ABAQ&sclient=img&ei=RQsPYuudHsqa3LUP1bik8Aw
&bih=689&biw=1280#imgrc=hPYPGYJm5U7txM

https://www.google.com/search?
q=gambar+masker+&tbm=isch&ved=2ahUKEwjl46a8xYj2AhVUAbcAHemRDD4Q2-
cCegQIABAA&oq=gambar+masker+&gs_lcp=CgNpbWcQAzIICAAQgAQQsQMyBQgAEIA
EMgUIABCABDIFCAAQgAQyBQgAEIAEMgUIABCABDIFCAAQgAQyBQgAEIAEMgUIAB
CABDIFCAAQgAQ6BwgjEO8DECc6BggAEAgQHjoLCAAQgAQQsQMQgwE6CAgAELED
EIMBUNOPAli02wJgweECaAVwAHgAgAFziAGMDpIBBDE5LjWYAQCgAQGqAQtnd3Mtd
2l6LWltZ8ABAQ&sclient=img&ei=qTEPYqXrItSC3LUP6aOy8AM&bih=689&biw=1280

https://www.google.com/search?
q=gambar+safety+shoes&tbm=isch&ved=2ahUKEwji0uikxoj2AhXRDLcAHbVACEYQ2-
cCegQIABAA&oq=gambar+sa&gs_lcp=CgNpbWcQARgAMgcIIxDvAxAnMgsIABCABBCx
AxCDATIICAAQgAQQsQMyCwgAEIAEELEDEIMBMggIABCABBCxAzILCAAQgAQQsQM
QgwEyCAgAEIAEELEDMggIABCABBCxAzILCAAQgAQQsQMQgwEyCwgAEIAEELEDEI
MBOgUIABCABDoECAAQQzoHCAAQsQMQQ1AAWL4NYOgZaABwAHgAgAFDiAH0A5I
BATiYAQCgAQGqAQtnd3Mtd2l6LWltZ8ABAQ&sclient=img&ei=hDIPYuKALtGZ3LUPtYG
hsAQ&bih=689&biw=1280

39
40

Anda mungkin juga menyukai