Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

TEKNIK DIGITAL DAN PENGERTIAN ANALOG

DOSEN PEMBIMBING

DISUSUN OLEH
Reza Agus Palefi

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
2019/2020

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa berkat
limpahan karunianya penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah
berjudul“Teknik Digital dan Analog”. Makalah ini penulis susun berdasarkan
data dari berbagai sumber yang penulis dapatkan dan penulis mencoba menyusun
data-data itu hingga menjadi sebuah karya tulis ilmiah sederhana yang berbentuk
makalah.
Selama proses pembuatan makalah ini, banyak hal yang penulis dapatkan,
termasuk ilmu pengetahuan baru , tepatnya mengenal lebih dalam tentang salah
satu dari berbagai macam materi yaitu tentang “Teknik Digital dan Analog”.
Semoga dengan tersusunnya makalah ini bisa menjadikan penulis menjadi
orang yang lebih baik dari sebelumnya dengan apa yang telah penulis dapatkan
dan penulis pelajari dalam makalah ini, penulis juga berharap semoga makalah ini
bisa bermanfaat-bagi orang lain. Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan
makalah ini banyak kekurangan, sebab pengetahuan penulis yang sangat terbatas,
oleh karena itu kritik dan saran penulis harapkan agar penulis dapat memperbaiki
kesalahan-kesalahan tersebut. Terima kasih.

                                                                                   Kebumen, 18 November 2015

2
DAFTAR ISI

HALAMAN COVER....................................................................................................... i
HALAMAN JUDUL....................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR................................................................................................... iii
DAFTAR ISI................................................................................................................... 1
BAB I PENDAHULUAN 2
BAB II DASAR TEORI 3
BAB III PEMBAHASAN 4
BAB IV PENUTUP
SIMPULAN DAN SARAN 11
DAFTAR PUSTAKA 12

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setiap waktu teknologi semakin berkembang pesat. Teknologi yang awalnya
masih sangat sederhana hingga teknologi yang modern. Teknologi-teknologi
tersebut diantaranya adalah teknologi digital dan teknologi modern yang selalu
melekat dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.
Sebuah sistem analog dan digital sering kita jumpai setiap hari, seperti siang
dan malam, rotasi dan revolusi bumi, gravitasi, dan komputer. Kalkulator berjenis
analog, dari cara pemakaian dan perhitungan masih menggunakan cara lama dan
terus kontinyu, sedangkan digital adalah siang dan malam, setiap hari kita akan
mengalami pergesaran jam, jadi antara hari ini, esok, dan kemarin terdapat
perbedaan waktu.
Dalam bidang telekomunikasi perbedaan telepon, analog dan digital bukan
berdasarkan jenis perawatan teleponnya, namun kepada “sistem” di sentral
teleponnya, walaupun untuk mendukung system sentral yang digital, diperlukan
pesawat telepon khusus. Begitu juga dengan siaran televise analog dan digital.
Siaran analog kadang tertanggu oleh cuaca, letak bangunan, dan penyebab
lainnya, sementara siaran digital memiliki kualitas suara dan gambar yang lebih
bagus, karena “data”-nya tidak mengalami “gangguan” saat dikirim ke TV
penerima.
Untuk itu, kita akan mempelajari sistem analog dan digital, agar kita tahu
perbedaan dan arti dari keduanya. Banyak sekali disekeliling kita benda-benda
analog dan digital, tapi sedikit orang yang tahu tentang sistem analog dan digital
di dalam teknologi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa perbedaan teknologi analog dan teknologi digital?
2. Apa saja kelebihan dan kelemahan teknologi analog dan teknologi digital?
3. Apa dampak positif dan negaif dari barang-barang yang menggunakan
teknologi digital?

4
C. Tujuan
1. Mengetahui perbedaan teknologi digital dan analog
2. Mengetahui kelebihan dan kekurangan teknologi analog dan digital
3. Mengetahui dampak positif dan negatif barang-barang yang menggunakan
teknologi digit
BAB II
DASAR TEORI

Teknologi pada hakikatnya adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan


barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup
manusia. Dalam pengertian lain, teknologi merupakan penerapan dari ilmu
pengetahuan yang dimiliki manusia.
Analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang continue, yang
membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua
parameter/karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah
amplitude dan frekuensi. Gelombang pada sinyal analog yang umumnya
berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu amplitude,
frekuensi, dann phase.
- Amplitudo
Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan sinyal analog.
- Frekuensi
Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik.
- Phase
Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.
Digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami
perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal digital hanya
memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh
derau, tetapi tranmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau
pengirim data yang relatif dekat. Biasanya sinyal ini juga dikenal dengan sinyal
diskret. Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini biasa disebut dengan bit. Bit

5
merupakan istilah khas pada sinyal digital. Secara umum, jumlah kemungkinan
nilai yang terbentuk oleh kombinasi n bit adalah sebesar 2n buah

BAB III
PEMBAHASAN

A. PerbedaanTeknologiAnalogdan Digital
1. Transimi Data
a. Transmisi Data Analog
Teknologi analog berarti teknologi yang menggunakan sistem data
analog.Teknologi Digital adalahteknologi yang sistem data digital.Data
analogdiperolehpadanilai-nilaicontinuosdalambeberapa interval, sepertisuaradan
video.Data digital didapatpadanilai-nilai discrete.Kedua data
tersebutditransimisikandalambentuksinyal.Sinyalanalogadalahgelombangelektrom
agnetikcontinuos yang disebarmelaluisuatu media,
tergantungpadaspektrumnya.Sinyal digital adalah serangkaianpulsategangan yang
dapat ditransimiskan melalui suatu medium kawat.
Transmisi analog adalah upaya mentransmisi sinyal analog tanpa
memperhatikan muatannya; sinyal-sinyal dapat mewakili data analog atau data
digital. Untuk jarak yang jauh dipakai amplifier yang akan menambah kekuatan
sinyal sehingga menghasilkan distorasi yang terbatas. Transmisi analog
merupakan proses pemindahan sinyal analog tanpa mengurangi kontennnya sama
sekali. Sinyal dapat berupa data analog(data suara) atau data digital(data luaran
modem). Dua parameter terpenting yang dimiliki oleh sinyal analog adalah
amplitudo dan frekuensi. Gelombang sinus merupakan dasar untuk semua bentuk
sinyal analog. Sinyal analog umumnya memiliki tiga variabel dasar, yaitu
amplitudo, frekuensi, dan phase.Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya
tegangan dari sinyal analog. Frekuensi merupakan jumlah gelombang sinyal
analog dalam satuan detik. Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat
tertentu.

6
b. Transmisi Data Digital
Sinyal digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat
mengalami perubahan secara tiba-tiba. Teknologi sinyal digital hanya memiliki
dua

keadaan(besaran), yaitu 0 dan 1. Sinyal digital juga biasanya disebut sinyal


diskret. Sistem sinyal digital merupakan bentuuk smpling dari sistem analog.
Digital pada dasarnya dikodekan dalam bentuk biner(atau Hexa), besar nilai suatu
sistem digital dibatasi oleh lebarnya atau jumlah bit(bandwidth). Jumlah bit juga
sangat mempengaruhi nilai akurasi sistem digital.
Transmisi digital berhubungan dengan muatan dari sinyal. Untuk
mencapai jarak yang jauh dipakai repeater yang menghasilkan sinyal sebagai 1
atau 0 sehingga tidak terjadi distorsi.

Gambar 1. Perbedaan Sinyal Analog dan Digital

Perbedaan antara transmisi sinyal analog dan transmisi sinyal analog dan
sinyal digital sebagai berikut.
1. Sinyal analog juga disebut dengan broadbrand, merupakan gelombang-
gelombang elektronik yang bervariasi dan secara kontiyu ditransmisikan
melalui beragam media tergantung frekuensinya, sinyal analog bisa diubah
kedalam sinyal digital dengan dimodulasi terlebih dahulu
2. Sinyal digital juga disebut baseband, memuat denyut voltage yang
ditransimiskan melalui melalui media kawat.

2. Sistem Penyimpanan Suatu Informasi

7
Dalam teknologi analog, gelombang direkam atau digunakandalam bentuk
aslinya, contohnya adalah tape recorder analog, signal diambil langsung dari
mikrofon dan direkam dalam tape. Gelombang dari mikrofon adalah gelombang
analog dan karena itu gelombang dalam tape adalah juga analog. Gelombang
dalam tape tersebut dapat dibaca, diperkuat, dan dikirim ke speaker untuk
memproduksi suara.

Dalam teknologi digital, gelombang analog dijadikan sampel dalam


beberapa interval yang kemudian diubah menjadi angka yang tersimpan dalam
perangkat digital. Misalkan pada CD, sampling rate-nya adalah 44.000 sampel per
detik. Jadi pada CD, terdapat 44.000 angka yang tersimpan dalam per detik musik.
Angka-angka tersebut berubah menjadi gelombang tegangan yang mendekati
gelombang asli.

3. Perspektif Komunikasi

Sedangkan dalam perspektif komunikasi; komunikasi analog adalah


komunikasi tatap muka dan komunikasi digital adalah komunikasi yang
menggunakan media komputer. Didalam perspektif masyarakat; analog
merupakan interaksi sosial, relasi sosial, jaringan sosial, dimana terdapat struktur
hirarki dan keberpihakan, sedangkan digital merupakan interaksi semu, relasi
avatar, dengan jaringan kolegial dan struktur horizontal yang bersifat netralitas.
Tipe komunikasi analog dan digital dapat digambarkan sebagai berikut:

Teknologi analog memiliki keterbatasan-keterbatasan tertentu karena tidak


mampu memfasilitasi semua kebutuhan komunikasi. Teknologi digital dapat
dikatakan hadir sebagai jawaban untuk mengatasi kekurangan yang ada. Karena
sifat teknologi digital yang dapat dilakukan secara bersamaan, maka satu format
untuk semua perangkat dapat menjadi jawaban untuk masalah analog yang ada.
Misalkan saja dalam menulis note dalam bentuk analog, pendistribusian tulisan
tersebut dapat menjadi kendala karena keterbatasan dari analog yang sifatnya
hanya terbatas pada satu format. Dengan digitalisasi, penggunaan mesin untuk

8
menduplikasi dan menyalurkan, atau bahkan mendistribusikan lewat internet
dapat menjadi solusi dan kendala yang ada dapat teratasi dengan mudah.
Teknologi digital dapat menjadi satu sistem untuk berbagai media dan sarana,
baik itu infrastruktur, informasi, komunikasi maupun kendali yang akan menjadi
suatu konvergensi.

B. Kelebihandan Kelemahan TeknologiAnalogdan Digital

Gambar 2. Amplifier dan Repeater Pada Teknologi Analog dan Digital

Gambar di atasmenunjukkan kekontrasan hubungan antara sistem


komunikasi analog dan sistem komunikasi digital. Pada sistem analog, terdapat
amplifier di sepanjang jalur transmisi. Setiap amplifier menghasilkan penguatan
(gain), baik menguatkan sinyal pesan maupun noise tambahan yang menyertai di
sepanjang jalur transmisi tersebut. Dengan demikian, sistem yang dikirimkan
menjadi lebih kotor. Pada sistem digital, amplifier digantikan regenerative
repeater. Fungsi repeater selain menguatkan sinyal, juga “membersihkan” sinyal
tersebut dari noise. Pada sinyal “unipolar baseband”, sinyal input hanya
mempunyai dua nilai – 0 atau 1. Jadi repeater harus memutuskan, mana dari kedua
kemungkinan tersebut yang boleh ditampilkan pada interval waktu tertentu, untuk
menjadi nilai sesungguhnya di sisi terima.

9
Keuntungan kedua dari sistem komunikasi digital adalah bahwa kita
berhubungan dengan nilai-nilai, bukan dengan bentuk gelombang. Nilai-nilai bisa
dimanipulasi dengan rangkaian rangkaian logika, atau jika perlu, dengan
mikroprosesor. Operasi-operasi matematika yang rumit bisa secara mudah
ditampilkan untuk mendapatkan fungsi-fungsi pemrosesan sinyal atau keamanan
dalam transmisi sinyal.

Keuntungan ketiga berhubungan dengan range dinamis. Kita dapat


mengilustrasikan hubungan ini dalam sebuah contoh. Perekaman disk piringan
hitam analog mempunyai masalah terhadap range dinamik yang terbatas. Suara-
suara yang sangat keras memerlukan variasi bentuk alur yang ekstrim, dan sulit
bagi jarum perekam untuk mengikuti variasi-variasi tersebut. Sementara
perekaman secara digital tidak mengalami masalah, karena semua nilai amplitudo-
nya, baik yang sangat tinggi maupun yang sangat rendah, ditransmisikan
menggunakan urutan sinyal terbatas yang sama.

Namun di dunia ini tidak ada yang ideal, demikian pula halnya dengan
sistem komunikasi digital. Kerugian sistem digital dibandingkan dengan sistem
analog adalah, bahwa sistem digital memerlukan bandwidth yang besar. Sebagai
contoh, sebuah kanal suara tunggal dapat ditransmisikan menggunakan single
-sideband AM dengan bandwidth yang kurang dari 5 kHz. Dengan menggunakan
sistem digital, untuk mentransmisikan sinyal yang sama, diperlukan bandwidth
hingga empat kali dari sistem analog. Kerugian yang lain adalah selalu harus
tersedia sinkronisasi. Ini penting bagi sistem untuk mengetahui kapan setiap
simbol yang terkirim mulai dan kapan berakhir, dan perlu meyakinkan apakah
setiap simbol sudah terkirim dengan benar.

C. DampakPositifdanNegatifPemanfaatanTeknologi Digital
Teknik persinyalan digital lebih banyak dimanfaatkan untuk
Teknologi karena berdampak positif sebagai berikut.

10
1. Teknologi digital—adanya teknologi LsI dan VLSI menyebabkan
penurunan biaya dan ukuran circuit digital
2. Keutuhan data terjamin karena penggunaan repeater dibandingkan
amplifier sehingga transmisi jarak jauh tidak menimbulkan banyak error
3. Penggunaan kapasitas, agar efektif digunakan teknik multiplexing dimana
lebih mudah dan murah dengan teknik digital daripada analog
4. Keamanan dan privasi, dengan menggunakan teknik encryption dapat
diaplikasikan ke data digital dan ke analog yang sudah mengalami
digitalisasi
5. Sinyal digital memiliki nilai diskrit, contoh yang paling umum dari sinyal
digital adalah teks atau caracter string. Informasi yang disajikan dalam
bentuk teks lebih nyaman untuk dimengerti oleh manusia.
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa penggunaan teknologi digital
juga berdampak negatif bagi manusia sendiri. Berbagai sikap yang
terbentuk akibat penggunaan teknologi digital antara lain membuat kita
malas(mengurangi kreatifitas) dan membuat kita boros kerena teknologi
digital rentan rusak serta biayanya lebih mahal daripada teknologi analog.

11
BAB IV
PENUTUP

A. Simpulan
1. Perbedaan teknologi analog dan digital dapat dilihat dari segi transimi
data, sistem penyimpanan informasi, dan persepektif komunikasi.
2. Kelebihan teknologi digital menjadi kelemahan teknologi analog dan
sebaliknya. Kelebihan teknologi digital menggunakan repeater,
berhubungan dengan nilai, dan berhubungan dengan range
dinamis.Kelemahan teknologi digital yaitusistem digital memerlukan
bandwidth yang besar.
3. Dampak positif penggunaan teknologi digital berlawanan dengan
dampak negatif teknologi analog dan sebaliknya. Dampak positif
teknik digital yaitu lebih efisien waktu, lebih mudah digunakan, dan
lebih aman. Dampak negatif teknik digital yaitu rentan rusak, lebih
mahal, dan mengurangi kratifitas.
B. Saran
1. Perlu adanya pengembangan lebih lanjut mengenai teori teknik digital
dan analog semi perkembangan ilmu pengetahuan
2. Perlu pemanfaatan lebih atas teknik analog dan digital.

12
DAFTAR PUSTAKA

___.2013.Kuantum;Diktat Pembelajaran Kelas XII. (Untuk kalangan sendiri)

___.2014. Perbedaan Sistem Digital dan


Analog(http://pandawa900.blogspot.co.id/2011/03/perbedaan-sistem-dijital-dan-
sistem.html), diakses pada 16 November 2015 pukul 11.00

13

Anda mungkin juga menyukai