Anda di halaman 1dari 6

RANGKAIAN BEL SEPEDA MINI

RANGKAIAN LISTRIK
U N I V E R S I TA S M E RC U B U A N A

APNERYANUS LEPING - 41419310042


ANGGA MULYANA - 41419310005

Youtube Link:
https://youtu.be/tv3X0asgOU0
1. DASAR TEORI

Rangkaian Bel adalah sebuah rangkaian elektronika yang berguna


sebagai isyarat /penanda pada saat saklarnya (switch) ditekan.
Rangkaian bel memiliki banyak fungsi, seperti yang dipasang pada
bagian pintu rumah, bel sepeda, bel disekolah, kantor dan pabrik-
pabrik besar. Bel yang sering di pasang pada bagian pintu bertujuan
untuk mengetahui adanya tamu, sedangkan bel sepeda bertujuan
sebagai isyarat/tanda antara si pengendara dan pejalan kaki, dan bel
yang terdapat di sekolah bertujuan untuk penanda dimulainya jam
pelajaran atau bisa sebagai penanda kegiatan berakhir.
Dalam perkembangannya, bel ini banyak mengalami peningkatan/
modifikasi, tapi yang paling sering digunakan ada dua, yaitu bel listrik
dan bel digital, dimana bel listrik yang memakai prinsip
elektromagnetik dengan menjadikan besi yang terdapat dalam bel
menjadi magnet sementara yang nantinya berguna sebagai pemukul
berulang kali secara cepat sehingga dapat menghasilkan bunyi yang
keras. Sedangkan bel digital adalah bel yang sedikit mengalami
perkembangan dari bel listrik yang dibuat menggunakan komponen
tambahan seperti microchip, speaker dan amplifier sebagai penguat.
Kelebihan dari penggunaan bel digital adalah dapat mengeluarkan
suara bervariasi sesuai pengaturan yang kita buat, seperti suara
binatang, suara manusia hingga suara bel yang biasa digunakan.
Sedangkan rangkaian bel yang ingin kami buat disini ialah rangkaian
bel yang sangat sederhana sebagai rangkaian bel sepeda mini yang
dapat dipergunakan untuk anak-anak bermain sepeda.
2. DAFTAR KOMPONEN

1. SPST Push Button


2. DC Battery 9V
3. Speaker (output via sound card)
4. Capasitor (C1) 100uF
5. Capasitor (C2) 0.02uF
6. Capasitor (C3) 50uF
7. Transistor (Q1) 2N2222 Bipolar NPN
8. Transistor (Q2) 2N3703 Bipolar PNP
9. Resistor (R1) 27 KOhm
10. Resistor (R2) 68 KOhm
3. LAYOUT RANGKAIAN BEL SEPEDA MINI

Rangkaian Bel Sepeda Mini menggunakan Software


Simulasi Rangkaian – PROTEUS 8 PRO
4. PRINSIP KERJA & PENGUJIAN RANGKAIAN

Prinsip Kerja:
Rangkaian bel sepeda mini ini dihubungkan dengan menggunakan switch /
saklar sebagai tombol bel. Ketika switch push button ditekan (dalam keadaan on)
hingga menutup rangkaian yang sebelumnya telah dihubungkan ke DC Power
Supply 9V, arus listrik mengalir dari DC Power Supply menuju ke rangkaian
resistor, capasitor dan transistor yang sudah dihubungkan satu sama lain
sehingga output dari hubungan rangkaian tersebut akan menimbulkan bunyi
yang panjang pada speaker dan indikator DC Servo Motor menyala. Kapasitor
digunakan agar bunyi yang keluar dari speaker tidak cepat berhenti.

Pengujian Rangkaian:
Susun semua komponen yang akan digunakan pada simulasi Proteus 8.
Hubungkan seluruh komponen (wiring) dimulai dari menghubungkan kutub
positif baterai 9V DC ke Switch dan selanjutnya ke C1, Q2, C2, C3, R1&R2 yang
telah dihubung seri, speaker , DC Servo motor dan seterusnya. Begitu juga
selanjutnya kutub negatif pada baterai dihubungkan ke speaker, C1, Q1, servo,
dan seterusnya seperti pada layout rangkaian.
Lakukan pengecekan wiring pada schematic capture untuk memastikan proses
wiring tidak bermasalah (bisa dilihat di simulation Log) sebelum menjalankan
proses simulasi.
Jalankan proses simulasi rangkaian tersebut (switch on) dimana pada output
speaker akan mengeluarkan bunyi panjang seperti Bel dan servo motor DC
sebagai indikator akan berfungsi jika berhasil.
Youtube Link:
https://youtu.be/tv3X0asgOU0

Anda mungkin juga menyukai