Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH IMPLEMENTASI KEWIRAUSAHAAN

PT. ARTHANIA TEKNIK MANDIRI

Diajukan sebagai Tugas Besar-1 – Mata kuliah Kewirausahaan 2

Disusun Oleh :
APNERYANUS LEPING - 41419310042

UNIVERSITAS MERCU BUANA


PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
KRANGGAN – BEKASI
2019/2020

KEWIRAUSAHAAN#2 - APNERYANUS LEPING Page 1


KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
atas rahmat dan anugerahNya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Implementasi Kewirausahaan dalam Bisnis Perdagangan“ dapat diselesaikan
sebagai Tugas Besar-1 mata kuliah Kewirausahaan-2.

Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak dan berbagai
sumber yang telah membantu hingga terselesaikannya makalah ini. Penulis
menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih memiliki banyak kekurangan.
Tidak menutup kemungkinan adanya saran dan kritik dari pembaca agar menjadi
lebih baik. Semoga makalah ini bermanfaat.

Jakarta, 05 April 2020

Penulis

KEWIRAUSAHAAN#2 - APNERYANUS LEPING Page 2


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... 2


DAFTAR ISI ....................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................................ 4
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................... 5
1.3 Tujuan Penulisan ........................................................................................ 5

BAB II LANDASAN TEORI


2.1 Pengertian Ide ............................................................................................ 6
2.2 Pengertian Peluang .................................................................................... 6
2.3 Pengertian Kewirausahaan ......................................................................... 6

BAB III PEMBAHASAN


3.1 Maksud dan Tujuan Pendirian Usaha .......................................................... 7
3.2 Profil Usaha .................................................................................................. 8
3.3 Deskripsi Bisnis ........................................................................................... 9
3.4 Produk ......................................................................................................... 9
3.5 Mitra Bisnis .................................................................................................. 11
3.6 Operasional Bisnis ..................................................................................... 11
3.7 Keuangan ................................................................................................... 11
3.8 Evaluasi Internal Tim ................................................................................. 13
3.9 Foto Dokumentasi ..................................................................................... 14

BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan ................................................................................................. 18
4.2 Saran ......................................................................................................... . 18

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 19

KEWIRAUSAHAAN#2 - APNERYANUS LEPING Page 3


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG.


Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah hal-hal atau upaya-upaya yang
berkaitan dengan penciptaan kegiatan atau usaha atau aktivitas bisnis atas dasar
kemauan sendiri dan atau mendirikan usaha atau bisnis dengan kemauan dan atau
kemampuan sendiri. Wirausaha adalah orang-orang yang memiliki sifat-sifat
kewiraswastaan/kewirausahaan dan umumnya memiliki keberanian dan mengambil
resiko terutama dalam menangani usaha atau perusahaannya dengan berpijak pada
kemampuan dan atau kemampuan sendiri (Sunarya,Sudaryono dkk,2011)
Di zaman modern saat ini banyak sekali terjadi pengangguran di mana-mana,
seharusnya manusia semakin bisa memanfaatkan lingkungan disekitarnya, Negara
Indonesia merupakan negara yang sangat kaya namun manusia seperti di tuntut
untuk semakin kreatif, inovatif, kritis dan semakin mandiri. Di sana manusia sangat
membutuhkan penegtahuan dan ide yang kreatif yang mampu membawa peluang
dalam membuka usaha bisnisnya. Oleh karena itu banyak para wirausaha yang
mulai membuka bisnis secara sederhana, secara pelan-pelan tapi pasti, tantangan
dalam sebuah usaha atau bisnis itu merupakan hal yang sudah biasa bukan rahasia
lagi. Sebenarya manusia membutuhkan sebuah ide cemerlang dalam menciptakan
sebuah inovasi baru bagi dirinya maupun orang banyak ketika ingin merintis sebuah.
Sebuah ide akan menimbulkan sebuah peluang besar bagi mereka yang ingin
membuka sebuah usaha, namun pada realitanya banyak di antara kita adalah
orang-orang yang berilmu dan pintar namun tak mampu memanfaatkan potensi yang
dimilikinya, bahkan mereka yang tidak mempunyai gelar apapun dan hanya tamatan
SMP malah terlihat sukses dari pada mereka yang bergelar dan akhirnya
pengangguran pun terjadi di mana-mana.
Usaha pengadaan/suplier material dan peralatan dibidang teknik merupakan
jenis usaha mikro yang menjanjikan untuk digali dan ditekuni. Hal ini berkaitan dalam
mengimbangi semakin tumbuh dan berkembangnya usaha-usaha lainnya. Selain itu
kebutuhan alat-alat yang semakin memudahkan perkerjaan manusia juga terus
berkembang. Peralatan sistem teknik yang memadai akan membuat lebih produktif
suatu usaha dan juga akan mempermudah kehidupan manusia.

KEWIRAUSAHAAN#2 - APNERYANUS LEPING Page 4


Perencanaan ide bisnis/usaha menggunakan konsep sistem teknik, sumber
daya, administrasi, pemasaran dan penyusunan perencanaan usaha dibidang teknik
dibutuhkan untuk memulai, mempertahankan dan mengembangkan usaha. Tahap-
tahap pemasaran produk usaha juga menjadi tahapan penting yang perlu
diperhatikan mulai dari proses penawaran, process order sampai kepada tahapan
delivery supply sesuai spesifikasi permintaan konsumen yang juga harus
menerapkan keselamatan kerja dan mengembangkan sikap peduli terhadap
lingkungan.
Dalam Makalah ini, saya mengangkat jenis usaha perdagangan alat teknik
untuk di jual dalam perusahaan telekomunikasi. Usaha ini diharapkan dapat
mengembangakan potensi keuntungan di masa depan, dengan melihat semakin
manjamurnya perusahaan telekomunikasi di Indonesia dan kebutuhan
telekomunikasi di dalam kehidupan masyarakat pada umumnya.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Apa pengertian dari kewirausahaan ?


2. Apa pengertian dari ide dan peluang ?
3. Lalu bagaimana caranya memanfaatkan peluang yang ada?
4. Bagaimana solusi yang tepat dalam mengatasi permasalah-permasalahan yang
terjadi?

1.3 TUJUAN PENULISAN

Tujuan dari penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas besar dari mata
kuliah kewirausahaan-2, namun selain itu tujuan dari penulisan ini di harapkan bisa
menjadi solusi maupun pengetahuan bagi semua teman-teman dalam menggali
sebuah ide, memanfaatkan peluang yang ada di sekitar kita, lalu menjadi pelaku
bisnis usaha mikro di Indonesia.

KEWIRAUSAHAAN#2 - APNERYANUS LEPING Page 5


BAB II
LANDASAN TEORI

1. Definisi Ide
Menurut (kamus besar bahasa Indonesia) Ide adalah rancangan yang
tersusun di dalam pikiran; gagasan; cita-cita atau rancangan yang tersusun di
pikiran. Artinya sama dengan gagasan atau cita-cita
(www.kamusbesar.com/14652/ide).

2. Peluang
Peluang dalam bahasa inggris di sebut dengan “opportunity” memiliki arti
sesuai dengan kamus besar bahasa Indonesia adalah kesempatan. Secara
sederhana peluang diartikan sebagai kesempatan muncul atau terjadi pada satu
peristiwa.

3. Kewirausahaan
Menurut John J. Kao (1993) kewirausahaan adalah usaha untuk menciptakan
nilai melalui pengenalan kesempatan bisnis, menajemen pengambilan resiko yang
tepat dan melalui keterampilan komunikasi dan menajemen untuk mobilisasi
manusia, uang, dan bahan-bahan baku atau sumber daya lain yang di perlukan
untuk menghasilkan proyek supaya terlaksana dengan baik. Menurut Robert D.
Hisrich dkk (2005) kewirausahaan adalah suatu proses dinamis atas penciptaaan
tambahan kekayaan. Kekayaan di ciptakan oleh individu yang berani mengambil
resiko utama dengan syarat-syarat yang wajar, waktu, dan atau komitmen karir atau
penyediaan karir atau penyediaan nilai untuk bernagai barang dan jasa. Produk dan
jasa tersebut tidak atau mungkin baru atau unik, tetapi nilai tersebut bagaimana pun
juga harus di pompa oleh usahawan dengan penerimaan dan penempatan
kebutuhan keterampilan dan sumber-sumber daya (Sunarya, Sudaryono.2011).

KEWIRAUSAHAAN#2 - APNERYANUS LEPING Page 6


BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Maksud dan Tujuan Pendirian Usaha

Proses Pengadaan Barang dan Jasa bukan hanya berbicara mengenai


Keluaran yang dihasilkan seperti barang / jasa instalasi, dll tetapi bagaimana proses
pengadaan itu dilaksanakan sesuai dengan prinsip pengadaan yakni : efisien, efektif,
tidak diskriminatif, transparansi dan berdaya saing, serta akuntabel.

Perusahan yang saya dirikan berdasarkan Akte Notaris No. 98 Tanggal 20


Februari 2020 dengan nama PT. Arthania Teknik Mandiri merupakan perusahaan yang
bergerak dibidang perdagangan besar mesin, alat-alat teknik (telekomunikasi, listrik dan
oilfield), dan sebagai penyedia jasa instalasi listrik dan telekomunikasi. Perusahaan ini
hadir sebagai Mitra / Penyedia dalam Pengadaan Barang / Jasa yang siap
melayani kebutuhan baik secara pembelian langsung maupun pengadaan melalui Lelang /
E-Tender.

Berpegang pada pilar idealisme dan profesionalisme yang berdiri kokoh diatas
pondasi kebersamaan, memiliki maksud dan tujuan :
1. Berperan aktif dalam bidang bisnis dan kewirausahaan.
2. Memberikan kemudahan dalam penyediaan kebutuhan material, alat-alat teknik,
alat safety bagi masyarakat.
3. Mengurangi tingkat pengangguran.
4. Menjalin persahabatan antara pelanggan (konsumen), dan mendapatkan
keuntungan atau laba.

Dengan dukungan tenaga professional yang kami miliki dan terampil dibidang
masing-masing, kiranya hambatan dan masalah yang di hadapi senantiasa dapat
terselesaikan dengan baik, dan mendorong terrciptanya tertib penyelenggaraan
pengadaan barang dan jasa yang kompetitif, transparan, adil / non diskriminatif.

KEWIRAUSAHAAN#2 - APNERYANUS LEPING Page 7


3.2 Profil Usaha

PT Arthania Teknik Mandiri yang beralamat di Jl. Bangka Raya No.42 A


Mampang Prapatan Jakarta, dengan No.NPWP : 94.486.825.6-014.000. Jenis usaha
yang kami dirikan bergerak di bidang perdagangan besar alat-alat teknik.

Gambar 1. Lokasi PT Arthania Teknik Mandiri

PT Arthania didirikan dengan Visi : “Menjadi perusahaan yang sehat, mandiri,


berdaya saing Nasional dan Internasional serta mampu memenuhi kepuasan
pelanggan dengan produk yang berkualitas”, Sedangkan Misi : “Memberikan dan
menerapkan pelayanan yang baik dan berkualitas demi kepuasaan pelanggan.”

Untuk mencapai tujuan visi tersebut maka misi yang dilakukan adalah :

1. Menyediakan alat teknik penunjang ke perusahaan telekomunikasi dengan


kualitas yang terbaik dan sesuai dengan kuotation dari konsumen. Dan
melakukan kuality kontrol secara berkala dalam setiap pengiriman.
2. Menyediakan dan mengirim alat teknik penunjang bagi perusahaan
telekomunikasi dengan tepat waktu dan sesuai kebutuhan pasar.
3. Efisiensi biaya di bidang pengiriman dan penyediaan barang produksi.

KEWIRAUSAHAAN#2 - APNERYANUS LEPING Page 8


3.3 Deskripsi Bisnis

PT Arthania Teknik Mandiri merupakan perusahaan penyedia material dan


peralatan alat teknik yang mendukung bagi perusahaan telekomunikasi. Perusahaan
ini didirikan di tahun 2020.

Dengan melihat peluang pasar yang tinggi dalam industri telekomunikasi di


Indonesia dan kebutuhan telekomunikasi yang ada, maka saya melihat adanya
peluang pasar yang besar bagi bisnis ini. Banyak perusahaan telekomunikasi yang
membutuhkan alat teknik sebagai penunjang proses produksi, oleh sebab itu PT
Arthania Teknik Mandiri ini hadir memberikan solusi untuk penyediaan alat teknik
dengan kualitas prima dan sesuai dengan kebutuhan pasar. Selain itu dalam industri
telekomunikasi, tidak semua lini produksi dikerjakan langsung oleh provider
telekomunikasi, namun sebagian dilakukan per proyek melalui sub kontraktor,
sehingga hal ini tentunya menjadi peluang pasar yang besar bagi PT Arthania
Teknik Mandiri. Karena tidak hanya customer nya adalah provider telekomuniasi
namun juga merambah sub kontraktor yang menjadi mitra dalam lini produksi
industri telekomunikasi.
PT Arthania Teknik Mandiri merupakan perusahaan perdagangan alat teknik
dimana yang menjadi risiko usaha meliputi supplier dan distributor dari alat-alat
teknik yang dibeli. Oleh sebab itu dalam membeli dan memilih distributor alat teknik,
tentunya melihat dari standar kualitas barang seperti ISO 9,000 atau sesuai dengan
SNI, dll. Dengan sertifikasi standar mutu yang baik, menjadi patokan bagi pemilihan
distributor.

3.4 PRODUK

a. Deskripsi Produk

PT Arthania Teknik Mandiri merupakan sebuah usaha yang


memperdagangkan alat teknik dengan barang yang berkualitas dan selalu
mengutamakan kenyamanan pada konsumen. Keselamatan konsumen juga dijaga
dengan cara memperhatikan quality control dan standar mutu aat teknik yang di
suplay. Produk yang kami kirim ke customer disesuaikan dengan quotation dan
kebutuhan konsomen kami. Berawal dari latar belakang saya yang pernah bekerja di
salah satu perusahaan telekomunikasi BUMN Indonesia, menjadi dasar mendirikan

KEWIRAUSAHAAN#2 - APNERYANUS LEPING Page 9


PT Arthania Teknik Mandiri. Karena saya sudah mengerti jalur distribusi, proses
bisnis telekomunikasi, dan mempunyai network bisnis, membuat PT Arthania Teknik
Mandiri mampu bersaing dengan perusahaan sejenis untuk menyediakan barang
yang dibutuhkan.

Produk atau barang yang dikirim akan di pesan oleh customer melalui
Purchase Order yang kemudian kami akan mencari supplier yang handal/terpercaya
dengan margin harga yang sesuai dengan budget perusahaan.

b. Penetapan Harga
Penetapan harga jual dibuat berdasarkan harga beli barang ditambah biaya
pengiriman per satuan barang, ditambah dengan margi usaha yang ditetapkan PT
Arthania Teknik Mandiri. Margin usaha yang ditambahkan dalam harga jual sebesar
10% s/d 20%.

c. Feedback dari Customer


Setelah beroperasi kurang lebih hampir satu tahun ini, PT Arthania Teknik
Mandiri tidak lepas dari feedback dari customer. Beberapa poin feedback
membangun yang diberikan oleh customer yang sudah diataranya :
1. Spec tahun pembuatan yang tidak terbaru
2. Sistem pembayaran yang lebih fleksibel
Feedback diatas adalah beberapa dari sekian banyak masukan dari customer
yang akhirnya mengantarkan PT Arthania Teknik Mandiri untuk menjadi merek yang
sustain dipasaran.

d. Tindak Lanjut
Adapun tindak lanjut yang sudah dilakukan adalah :
1. Return barang, dan kami mengganti dengan barang yang sesuai dengan
spek tahun produksi yang dibutuhkan konsumen.
2. Membuat term of payment dengan nilai invoice diatas 50 juta dengan 3 kali
pembayaran yang jatuh tempo dalam satu bulan.

KEWIRAUSAHAAN#2 - APNERYANUS LEPING Page 10


3.5 Mitra Bisnis
Saat ini PT Arthania Teknik Mandiri sudah memiliki rekanan bisnis yang
memperluas pemasaran produknya, salah satu mitra bisnisnya adalah PT Mitra
Karsa Utama.

3.6 OPERASIONAL BISNIS

a. Deskripsi Usaha Yang Sudah Berjalan


Saat ini PT Arthania Teknik Mandiri sudah mulai mengirim alat teknik ke PT
Mitra Karsa Utama kurang lebih hampir 7 bulan, dimana PT Mitra Karsa Utama
merupakan sub kontraktor dari salah satu projek PT Huawei Indonesia, Indihome, 3,
dll.

b. Tantangan Yang Dihadapi


Tantangan yang dihadapi kini tidak jauh berbeda dengan perusahaan yang
menjual alat teknik, diantaranya adalah termin pembayaran konsumen yang
terkadang tidak sesuai dari waktu jatuh tempo, fleksibilitas pembayaran yang harus
diberikan demi menjaga hubungan baik. Selain itu adalah proses pemasaran barang
yang harus lebih agresif guna memperluas jaringan konsumen dari PT Arthania
Teknik Mandiri.

3.7 KEUANGAN
a. Sumber Pendanaan
Adapun sumber pendanaan dalam menjalankan bisnis ini, adalah berasal dari dana
pribadi pemegang saham dan juga berasal dari pinjaman pembiayaan bank.

KEWIRAUSAHAAN#2 - APNERYANUS LEPING Page 11


Perhitungan Laba Rugi

LAPORAN LABA RUGI


Per 31 Maret 2020

220,000,00
Penjualan Rp
0
Harga Pokok Penjualan:
Harga Pokok Penjualan:

Persediaan R
p 5,000,000

200,000,00
Pembelian
0
Biaya tenaga kerja langsung
(BTKL)

2,000,000

Rp 197,000,00
0
Laba Kotor
Rp 23,000,000
Biaya Usaha:

5,000,000
Biaya Pengiriman
Laba Bersih
Rp 18,000,00
0

KEWIRAUSAHAAN#2 - APNERYANUS LEPING Page 12


Perhitungan Biaya Operasional Usaha:
a. Hpp / Unit = Hpp .
Kuantitas

= Rp 197,000,000
68

= Rp 2,897,059

b. Pendapatan = Kuantitas x (HPP/unit + Keuntungan)


= 68 x (2,897,059+ 338,235)
= Rp 220,000,000

c. Laba Kotor = Pendapatan – Hpp


=Rp220,000,000–Rp197,000,000
=Rp 23,000,000

d. Laba Bersih = Laba Kotor – Biaya Pemasaran


= Rp23,000,000 – Rp5,000,000
= Rp18,000,000

3.8 EVALUASI INTERNAL TIM


a. Hal Yang Sudah Berjalan Baik
Beberapa hal yang sudah berjalan baik diantaranya :
- Proses distribusi dan order yang berkesinambungan dan berkala
setiap beberapa bulan.
- Harga yang kompetitif (dengan keuntungan yang tetap terjaga)

b. Hal Yang Sudah Berjalan Tetapi Belum Maksimal


Beberapa hal yang sudah berjalan tetapi belum maksimal diataranya :
- Jumlah mitra bisnis
- Pengaturan penagihan sehingga mempengaruhi penagihan invoice

c. Hal Yang Ingin Ditingkakan Dalam Memaksimalkan Bisnis


Beberapa hal yang perlu ditingkatkan dalam memaksimalkan bisnis :
- Pemasaran yang lebih agresif

KEWIRAUSAHAAN#2 - APNERYANUS LEPING Page 13


3.9 FOTO DOKUMENTASI

KEWIRAUSAHAAN#2 - APNERYANUS LEPING Page 14


KEWIRAUSAHAAN#2 - APNERYANUS LEPING Page 15
KEWIRAUSAHAAN#2 - APNERYANUS LEPING Page 16
KEWIRAUSAHAAN#2 - APNERYANUS LEPING Page 17
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Jadi sebuah ide dapat menjadi peluang apabila wirausaha bersedia


melakukan evaluasi terhadap peluang secara terus-menerus melalui proses
penciptaan sesuatu yang baru dan berbeda, mengamati peluang, menganalisis
proses secara mendalam, dan memperhitungkan resiko yang terjadi. untuk
memperoleh peluang, wirausaha memiliki berbagai kemampuan dan
pengetahuan, seperti kemampuan menghasilkan produk atau jasa,
menghasilkan nilai tambah, merintis usaha, melakukan proses atau teknik, atau
mengembangkan organisasi baru. Ide pasti menghasilkan peluang, sebaliknya
tidak ada ide tidak akan menghasilkan peluang.

4.2 Saran

Dalam melakukan sebuah usaha, kita harus menjadi orang yang berani
melakukan sesuatu dan tak perlu takut akan hal buruk yang akan datang. Kita
harus selalu berpikir positif dan menjadi orang yang kreatif. Jangan takut gagal
dalam mencoba suatu usaha. Jika kita yakin dan percaya, insya Allah usaha
yang kita jalani akan berjalan dengan lancar. Dan juga jangan lupa dalam
sebuah usaha harus kita iringi dengan do’a. Jangan pernah menyerah sebelum
kita mencobanya.

KEWIRAUSAHAAN#2 - APNERYANUS LEPING Page 18


DAFTAR PUSTAKA

Bestbook. 2012. Buka Usaha, Tunggu Apa Lagi? Ayo mulai!. Yogyakarta: G-Media

Sunaryo, Sudaryono.2011. Kewirausahaan. Yogyakarta:CV ANDI OFFSET

www.kamusbesar.com/14652/ide

Fahmi, irham. 2013. Kewirausahaan teori dan kasus. Bandung: ALFABETA cv

Setyowati, RR. Indah., dkk. 2017. Prakarya dan Kewirausahaan Kelas IX Semester
1. Klaten: Intan Pariwara.

KEWIRAUSAHAAN#2 - APNERYANUS LEPING Page 19

Anda mungkin juga menyukai