Anda di halaman 1dari 16

TOKOH- TOKOH WIRAUSAHAWAN

MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan

Disusun Oleh :

Kelompok 5

Arif Budiman P17333118003

Ayu Dia Putri Islami P17333118030

Dhinda Fatimah Az-zahhra P17333118033

Isfan Agisna P17333118040

Ricky Mauladzi Reza P17333118035

PROGRAM STUDI DIPLOMA III


JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
POLTEKKES KEMENKES BANDUNG
2020
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak
akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-
natikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu
berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penyusun mampu untuk menyelesaikan
pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah Kewirausahaan dengan judul “Tokoh
Wirausahawan”

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi
makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini
penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya..

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Cimahi, 3 April 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................... i


DAFTAR ISI ............................................................................................................................ ii
BAB I .........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
1.1. Latar Belakang ............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................1
1.3 Tujuan Makalah .........................................................................................................1
BAB II........................................................................................................................................2
PEMBAHASAN ........................................................................................................................2
2.1 Definisi Wirausaha dan Wiraswasta ..........................................................................2
2.2. Toko Wirausahawan ...................................................................................................3
2.2.1. Tokoh Wirausahawan Lokal ...............................................................................3
2.3 Komentar Tokoh .........................................................................................................9
2.3.1 Gibran Rakabuming Raka ..................................................................................9
2.3.2 Jhonny Andrean ................................................................................................. 10
2.3.3 Perry Tristianto.................................................................................................. 11
BAB III .................................................................................................................................... 12
PENUTUP ............................................................................................................................... 12
3.1. Kesimpulan................................................................................................................ 12
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 13

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Kewirausahaan adalah proses menciptakan nilai dengan mengumpulkan beberapa
sumberdaya yang bersifat unik yang dimiliki oleh seseorang untuk digunakan sebagai modal
untuk mengambil kesempatan bisnis yang ada. Wirausahawan (entrepreneur) adalah mereka
yang selalu mencari perubahan, berusahaa mengikuti dan menyesuaikan pada perubahan itu,
serta memanfaatkannya sebagai peluang. Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah kemampuan
kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju
sukses. Sesuatu yang baru dan berbeda adalah nilai tambah barang dan jasa yang menjadi sumber
keuanggulan untuk dijadikan peluang.

Di Indonesia, kewirausahaan dipelajari baru terbatas pada beberapa sekolah atau


perguruan tinggi tertentu saja. Sejalan dengan perkembangan dan tantangan seperti adanya krisis
ekonomi, pemahaman kewirausahaan baik melalui pendidikan formal maupun pelatihan-
pelatihan di segala lapisan masyarakat kewirausahaan menjadi berkembang. Orang yang
melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan. Muncul pertanyaan mengapa seorang
wirausahawan (entrepreneur) mempunyai cara berpikir yang berbeda dari manusia pada
umumnya. Mereka mempunyai motivasi, panggilan jiwa, persepsi dan emosi yang sangat terkait
dengan nilai nilai, sikap dan perilaku sebagai manusia unggul. Pada makalah ini dijelaskan
tentang pengertian, hakekat, ciri-ciri dan karakteristik dan peran kewirausahaan dalam
perekonomian nasional.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Apa yang dimaksud dari wirausaha dan wiraswasta?
1.2.2 Siapa saja tokoh wirausahawan dan apa saja usaha yang ditekuninya hingga saat ini?

1.3 Tujuan Makalah


1.3.1 Untuk mengetahui definisi dari wirausaha dan wiraswasta
1.3.2 Untuk mengetahui siapa saja tokoh wirausahawan dan usaha apa saja yang ditekuninya
hingga saat ini

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Wirausaha dan Wiraswasta


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, wirausaha adalah orang yang pandai atau
berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk
mengadakan produk baru, mengatur permodalan operasinya serta memasarkannya. Dalam
lampiran Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil Nomro
961/KEP/M/XI/1995, dicantumkan bahwa:

1. Wirausaha adalah orang yang mempunyai semangat, sikap, perilaku dan kemampuan
kewirausahaan.
2. Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam
menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan
serta menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan
efesiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh
keuntungan yang lebih besar

Jadi wirausaha itu mengarah kepada orang yang melakukan usaha atau kegiatan sendiri
dengan segala kemampuan yang dimilikinya. Sedangkan kewirausahaan menunjuk kepada sikap
mental yang dimiliki seorang wirausaha dalam melaksankan usaha atau kegiatan.

Wiraswasta adalah orang yang pandai atau berbakat mengenai produk baru, menentukan
cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta
mengatur permodalan operasinya. Wiraswasta menurut Suhadi 1985 adalaj sejumlah
karakteristik seperti percaya pada kemampuan diri sendiri, berpandangan luas jauh kedepan,
mempunyai keuletan menal, lincah dalam berusaha. Unsure penting dalam wiraswasta yaitu
unsur pengetahuan dimana mencirikan tingkat penalaran yang dimiliki oleh seseorang yang
banyak ditentukan oleh tingkat pendidikan orang yang bersangkutan. Unsure keterampilan,
biasanya didapatkan melalui latihan atau pengalaman kerja nyata. Unsure kewaspadaan,
merupakan paduan antara unsure pengetahuan dan sikap mental dalam menghadapi keadaan
yang akan terjadi ataupun yang akan datang. Adapun beberapa tujuan seseorang berwirausaha:

2
1. Membuka lapangan pekerjaan baru bagi orang lain dan membantu mereka untuk
menjadi pengusaha mandiri.
2. Menciptakan jaringan bisnis yang baru yang dapat menyerap banyak tenaga kerja di
sekitarnya.
3. Meningkatkan kesejahteraan hidupnya dan juga masyarakat di sekitar usaha yang
dijalankan dengan membuka lapangan kerja.

2.2. Toko Wirausahawan


2.2.1. Tokoh Wirausahawan Lokal

Gibran Rakabuming Raka

Lahir : Solo, 1 Oktober 1987


Pendidikan : Management Development of Singapore
University of Technology Insearch Sydney, Australia
Gibran Rakbuming Raka ini mempunyai beberapa usaha dibidang kuliner antara lain:
1. Catering dan WO Chili Pari
Chilli Pari sendiri merupakan katering sekaligus wedding organizer, yang didirikan
Gibran pada akhir tahun 2010. Di tengah banyaknya kompetitor, Gibran memberikan
sentuhan berbeda dari katering yang ia buat. Tetap dengan mempertahankan cita rasa

3
hidangan tradisional, namun tetap menggabungkan sentuhan modern dalam setiap kreasi
makanan yang mereka buat. Kantor utama Chilli Pari hingga saat ini masih berdiri di kota
Solo. Untuk menu makanan yang ditawarkan cukup beragam, salah satunya ada Sup Tahu
Sawi Asin, Nasi Gunung Sari, Garang Asem Bumbung, Es Kapling Cinta, Babat Gongso,
hingga Ayam Goreng Kanton. Fokusnya tak hanya menyediakan makanan saja, tapi Chilli
Pari juga menjadi penyedia jasa one-stop wedding solution. Di mana mereka mengurus
gedung, dekorasi, hingga hiburan di pesta pernikahan. Katering ini juga melengkapi gedung
pertemuan Graha Saba Buana dan Graha Setyowati yang dimiliki oleh sang ayah, Joko
Widodo.

2. Markobar
MARKOBAR merupakan bisnis martabak kekinian yang dikembangkan Gibran.
Markobar sendiri memiliki kepanjangan 'Martabak Kotta Barat', yang sudah ada sejak tahun
1996 dengan gaya kaki lima. Berbeda dengan Chilli Pari, Markobar ini merupakan bisnis
lanjutan. Mengapa disebut bisnis lanjutan? Karena sebenarnya Markobar ini merupakan
bisnis martabak milik keluarga Arif Setyo Budi, yang kemudian dikembangkan oleh Gibran
dengan gaya dan konsep masa kini. Berbentuk seperti pizza dengan varian topping yang
kekinian. Di setiap satu porsi martabak, bisa ada empat hingga delapan topping yang
berbeda. Pengunjung dibebaskan memilih topping premium yang mereka suka, mulai dari
Oreo, Delfi, Kit Kat, Cadburry, Nutella, hingga Toblerone. Kini Markobar sudah memiliki 33
outlet yang tersebar di seluruh Indonesia.

3. Minuman Goola
Sukses mendirikan katering dan gerai martabak, Gibran juga membuka gerai minuman
kekinian yang tak kalah menarik perhatian banyak orang. Namanya 'Goola' minuman manis
dingin, yang Gibran dirikan pada pertengahan tahun 2018 lalu. Gerai Goola yang pertama
ada di JL. Raden Saleh, Jakarta Pusat, berdampingan dengan gerai Markobar yang ada di
sana. Goola menawarkan lima racikan minuman yang berbeda, tetap dengan
mempertahankan cita rasa minuman tradisional dengan sentuhan modern. Dalam waktu dekat
akan dibuka 3 outlet baru di Tebet, Wahid Hasyim dan Kota Kasablanka Jakarta. Salah
satunya ada Es Diger Jeger, yaitu minuman yang terbuat dari tapai singkong, tapai ketan

4
hijau, serutan kelapa, dan foam kelapa yang dihaluskan menjadi satu. Kemudian ada juga
racikan lainnya seperti Es Merdeka, Teh Pandan Coco, Teh Melati Coco dan Jeruk Nipis
Sagu Mutiara.

4. Mangkok Ku
Di tahun 2019, Gibran terus melebarkan sayapnya di industri kuliner. Kini ia mulai
merambah ke dunia resto, dengan membuka restoran Mangkok Ku. Restoran ini merupakan
hasil kolaborasinya bersama Chef Arnold Poernomo, dan sang adik, Kaesang Pangarep.
Restoran ini letaknya di Jalan Tanjung Duren Raya, Jakarta Barat. Menu yang ditawarkan
ada aneka ricebowl kekinian, dengan harga yang ramah di kantong. Apalagi dengan motto
restoran yang berbunyi 'Bersih Merakyat Nikmat Nyata'. Menu andalannya ada Mangkok
Brisket Onion Sauce with Onsen Egg, Brisket Spicy Sauce, Ox-Tounge Dabu, Crispy
Chicken, Fire Fried Chicken, dan Egg Sausage Mayo. Restoran ini terbilang sukses, karena
besarnya animo pengunjung untuk mencicipi ricebowl kolaborasi chef ternama dengan dua
anak presiden. Dalam waktu dekat akan membuka 2 cabang baru di Alam Sutera dan Kota
Kasablanka.

5. Produk Makanan dan Minuman Instan “Siap Mas”


Gibran melengkapi bisnis kulinernya dengan meluncurkan produk makanan dan
minuman instan, hasil kolaborasi dengan sang adik, Kaesang. Dengan nama 'Siap Mas',
produk makanan ini baru saja diluncurkan di bulan Agustus kemarin. Ada yang berbeda
dengan bisnisnya kali ini, karena Gibran dan Kaesang memutuskan untuk meluncurkan
produk 'Keripik' dan 'Ngedrink'. Sesuai namanya, ada keripik renyah aneka varian, dan
minuman seduh instan aneka rasa tradisional. Kedua produk resmi dipasarkan lewat jaringan
ritel Indomaret. Untuk varian Kemripik terdiri dari tiga rasa yaitu Original, Nasi Goreng
Seafood, dan Seblak Bandung dengan harga Rp 7.700 per bungkus. Semenatara varian
Ngedrink juga terdiri dari tiga rasa, ada Kacang Ijo, Jahe Kacang, dan Jahe Susu yang
dikemas dalam gelas karton seharga Rp 5.800 per buahnya.

5
Jhonny Andrean

Lahir: Singkawang, Kalimantan Barat

Perjalanan bisnis Jhonny Andrean diawali dari:

1. Membuka Salon
Ilmu salon dari ibunya merupakan bekal dan modal Johnny untuk mengawali bisnisnya
tahun 80-an di tanah perantauan Jakarta. Dengan bekal itu jualah kemudian Johnny membuka
sebuah salon di ujung utara Jakarta.Saat mengawali bisnis salon ini, Johnny mengakui
perjalannya tidak mudah dan mulus. Banyak rintangan dan halangan yang menghadang
perjalanan bisnis salon Johnny Andrean. Tantangan umum yang sering kali dialaminya
adalah menjaga hairstylist mereka agar tetap mau bekerja di salonnya. Tahun 1998, rintangan
terbesar dalam bisnisnya datang menghampiri dirinya. Saat itu, 19 gerai salonnya menjadi
korban penjarahan orang-orang yang tak bertanggungjawab dalam peristiwa tragedi Mei
1998. Meski demikian Johnny tak patah arang, ia bersama dengan karyawan setia dan sisa
gerai salon yang ada mulai menata dan membangun kembali bisnisnya. Walau harus
berpindah-pindah di antara salon yang masih beroperasi, Johnny dan karyawan setianya terus
berjuang dan bekerja keras. Hasilnya perlahan-lahan bisnis salonnya pun kembali tumbuh
dan berkembang. Setelah mulai bisa berkembang, Johnny mendirikan sekolah hairstylist

6
bernama Johnny Andrean School & Training. Pendirian sekolah ini bertujuan untuk
menghasilkan hairstylist yang kompeten dan profesional. Dengan bekal kehalian tata rambut
yang dimilikinya, lulusan dari sekolah ini nantinya ditempatkan pada salon-salon Johnny
Andrean yang telah tersebar di seluruh Indonesia.

2. Berbisnis Roti BreadTalk


Setelah sukses dengan bisnis salon, Johnny Andrean kemudian memutuskan untuk
menjadi master franchise Waralaba BreadTalk dari Singapura. Sebelum benar-benar
membuka gerai pertamanya, Johnny Andrean pergi ke Singapura dalam beberapa bulan
untuk belajar mengolah roti. Setelah memahami seleuk beluk pengolahan roti, maka pada
bulan Maret 2003 ia pun membuka gerai BreadTalk pertamanya di Mall Kepala Gading,
Jakarta. Di tangannya, konsep waralaba BreadTalk yang telah ada dimodifikasi dan
dikreasikan sedemikan rupa hingga membuahkan hasil yang memuaskan. Gerai BreadTalk
tersebut ia desain terbuka dan transparan, sehingga konsumen bisa melihat proses
produksinya. Akibatnya pengunjung pun tertarik berkunjung ke gerainya dan membeli roti
yang diproduksinya, walaupun harganya tak bisa disebut murah. Terobosan yang dilakukan
Johnny ini dianggap merupakan sebuah strategi yang cerdas. Sebab selain konsumen bisa
melihat proses pembuatan roti, aroma wangi roti BreadTalk pun secara tidak langsung
menyebar di area mall dan akan menarik selera pengunjung mall yang ada. Sekarang
kesuksesan BreadTalk yang dirintis Johnny telah tampak dengan jelas pada dijumpainya
gerai-gerai BreadTalk di mall-mall seluruh Indonesia.

3. Donat J.CO
Kesuksesan di bisnis salon dan roti BreadTalk tenyata tak membuat Johnny berpuas diri.
Ia pun kembali melakukan ekspansi bisnis di industri beverage. Kali ini donat menjadi
sasarannya. Saat akan membuka bisnis donat ini, Johnny sempat berpikir untuk
menggunakan konsep yang sama dengan BreadTalk yaitu membeli hak waralaba dari luar
negeri. Namun setelah dianalisis, Johnny kemudian mengurungkan niatnya karena donat luar
negeri dirasa kurang memenuhi standar. Analisis Johnny sendiri waktu itu memang tak
sembarangan, ia mendapatkan ilmu dan wawasannya dari kegiatan survei dan risetnya ke
berbagai negara, seperti Australia, Amerika Serikat, Jepang dan berbagai negara Eropa.
Alhasil, keputusannya untuk tidak membeli waralaba luar negeri pun sangat tepat. Dengan

7
membawa nama J-Co Donuts & Coffe, Johnny membuka gerai pertamanya tahun 2005.
Dengan mengadopsi gerai terbuka seperti halnya BreadTalk, J.Co ternyata juga disambut
pasar dengan luar biasa. Dalam waktu singkat kini telah ada lebih dari 100 gerai J.Co yang
tersebar di berbagai kota di Tanah Air. Bahkan, J.Co pun telah merambah negara
tetangga,seperti Malaysia, Singapura, Shanghai dan Filipina.

Perry Tristianto

Lahir : Bandung, 22 Februari 1960

Perjalanan Bisnis Perry Tristianto


Perry Tristianto tak lain adalah seorang tokoh yang mempopulerkan nama Factory Outlet
di Bandung, seperti yang kita kenal sekarang ini. Selain itu ia juga adalah pendiri beberapa usaha
sukses lainnya seperti resto rumah sosis, resto Kampung Baso dan D’Ranc, dan beberapa lagi.
Yang harus diketahui, kesuksesan Perry menjadi seorang wirausahawan tak semudah
membalikkan telapak tangan, banyak tantangan yang ia lalui dan cobaan yang ia hadapi. Jika
dimasa kecil, sebagian besar orang menghabiskan waktunya untuk bermain, itu tampak tidak
berlaku bagi Perry. Sejak kelas 2 SD ia sudah mulai membantu orangtuanya berjualan di toko
kelontong milik mereka. Hal ini terus beranjut sampai Perry duduk di bangku SMA. Bekerja
sejak kecil bukannya tanpa hasil, pria yang kini berusia 53 tahun ini malah mendapat banyak
ilmu wirausaha. Hal ini membuatnya mulai berpikir untuk mencari uang saku tambahan. Banyak

8
hal yang ia kerjakan, seperti berdagang roti dan kaos. Bukan hal yang mudah menjalani profesi
tersebut.
Perry tentu saja malu jika kedapatan temannya sedang berjualan di pinggir jalan, tetapi
semua ia jalani dengan tulus ikhlas. Setelah mendapat penghasilan yang cukup, Perry membuka
usaha ternak ayam.Usaha ternaknya bisa dikatakan sukses, dalam sebulan ia bisa mendapatkan
penghasilan sebesar 500 ribu rupiah, saat itu jumlah tersebut tentu cukup banyak, bahkan bisa
digunakan Perry sebagai biaya kuliah di Singapura dengan mengambil jurusan administrasi.
Setelah lulus, Perry pun kembali di Indonesia dan menjadi direktur di sebuah perusahaan
rekaman. Sayangya, 4 tahun berjalan, perusahaan itu terpaksa tutup karena mengalami
kebangkrutan. Tak berapa lama, Perry memutuskan tuk berjualan kaos berdesain gambar
penyanyi populer dijaman tersebut. Tak diduga, kaos yang mana ia titipkan di toko-toko kaset
laku keras, sehingga membuat Perry berhasil membuka toko kaos yang dilanjutkan dengan usaha
garmen.
Tahun 1999 menjadi tahun spesial bagi suami dari Ellen Berkah ini, karena ia berhasil
membuka Factory Outlet Store yang saat itu menjadi sangat fenomenal di Bandung. Karenanya
pula, banyak toko pakaian disana yang juga menamakan toko mereka sebagai “Factory Outlet”.
Dari waktu ke waktu FO Perry sudah ‘beranak’ lebih dari 100 buah dengan nama serta konsep
yang berbeda-beda. Ditahun 2002, Perry juga membangun usaha “All About Strawberry” yang
dilanjutkan dengan mendirikan restoran rumah sosis 3 tahun berselang. Perry juga saat ini aktif
sebagai pembicara di berbagai seminar.

2.3 Komentar Tokoh


2.3.1 Gibran Rakabuming
Gibran Rakabuming adalah seorang wirausaha yang sangat suskes pada era zaman
sekarang dimana banyak wirausaha muda berkreasi dengan usaha yang dirintisnya. Gibran
merupakan anak dari Presiden RI yaitu Joko Widodo meskipun Gibran merupakan anak dari
Presiden RI beliau tidak menggunakan nama ayahnya untuk merintis usahanya tersebut. Berawal
dari usahanya yaitu membuat usaha catering yiatu Chili Pari yang dimana catering tersebut
sering dipakai untuk acara di Istana Presiden.
Gibran tidak merasa puas dengan usahanya dalam catering beliau pun memulai merintis
usaha yaitu martabak kota baru atau sering disebut dengan markobar dimana usaha tersebut

9
sudah ada sejak dulu tapi yang membedakan markobar dengan martabak lainnya yaitu topping
yang digunakan adalah bahan premium dan ada topping yang berbeda dari martabak pada
umumnya seperti kitkat, cokelat nuttela. Meskipun beliau adalah anak presiden tidak jarang
beliau sering mendapatkan cemoohan dari orang lain tetapi, Gibran tidak pernah putus asa untuk
memajukan usahanya tersebut. Selain catering dan markobar, Gibran membuka usaha barunya
seperti minuman Goola yaitu minuman tradisonal yang dikemas secara modern untuk menarik
perhatian pelanggan, lalu restoran bernama “Mangkok Ku” yaitu restoran yang dibuat bersama
adiknya Kaesang dan chef ternama yaitu chef Arnold, dan yang terakhir adalah minuman dan
makanan instan bernama “Siap Mas”. Adapun sifat dari Gibran yang bisa kita ambil apabila akan
merintis sebuah usaha yaitu bekerja keras, jangan mendengarkan cemoohan orang lain.

2.3.2 Jhonny Andrean


Kepiawaian Jhonny andrean sebagai hairstylist menurun dari sang ibu. Orangtuanya
membesarkannya dari berjualan hasil alam dan membuka salon. Lalu jhonny andrean menekuni
bidang tata rambut dan rias. Dimana pada tahun 1978 Jhonny andrean membuka salon
pertamanya dijakarta utara dengan kemampuan yang dimilikinya iapun dijuluki “si tukang
keramas”. Pada tahun 1998 Jhonny andrean memdapatkan kerugian besar karena menjadi korban
penjarahan dan pengerusakan oleh masa pada saat itu. Namun Jhonny andrean patang menyerah
dan tetap percaya bahwa semuanya akan kembali membaik dan sampai akhirnya usaha salonnya
meroket dan dan terus memperbanyak cabangnya di seluruh Indonesia. Dan pada saat bisnis
salonnya berkembang ia pun melihat sebuah peluang dan membeli hak warabala jaringan toko
roti asal singapura. Breadtalk pada tahun 2003 kemudian dijual di indonesia. Sukses dengan
Breadtalk Jnonny pun menggepakan sayap baru dengan merintis usaha donat merek sendiri
diberi nama J.CO Donuts & Coffee pada tahun 2005. Yang membedakan toko roti dan donat
dengan gerai yang lainnya yaitu dengan memperlihatkan cara pembuatan roti dan donat tersebut
sehingga para pembeli pun lebih tertarik untuk membelinya.
Menurut pandangan kelompok kami bahwa tokoh ini sangat menginspirasi karena sifat
yang tidak pantang menyerah walau banyak rintangan yang dialami. Lalu tidak puas dengan
yang telah dicapai dan mencari peluang usaha baru dan selalu berinovasi agar bisnis yang ia
jalani dapat terus memenuhi kebutuhan masyarakat.

10
2.3.3 Perry Tristianto
Pengusaha Perry Tristianto Tedja ini Sejak kelas 2 SD ia sudah mulai membantu
orangtuanya berjualan di toko kelontong milik mereka dan sampai akhirnya menjadi wirausaha
yang sukses dan bertalenta bocoran usahanya bisa sukses saat ini. Perry menyebut dirinya tak
pernah mengikuti pasar, melainkan menciptakan pasar baru. Menurut kami tokoh ini sangat
menginspirasi karena dia berwirausaha dengan gigih untuk mencapai kesuksesan.

Perry pendiri Factory Outlet (FO) pertama, sekaligus Founder Rumah Susu, Floating
Market. Berkat keberhasilannya dalam usaha FO, ia berhasil menyandang gelar sebagai raja FO.
Bisnis di bidang pakaian ini ia geluti sejak tahun 90-an. Nama FO pun berawal dari nama toko
yang didirikannya pada 1999 dengan nama Factory Outlet Store (FOS ).

11
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Menurut kami dari ke-3 tokoh pengusaha diatas kebanyakan mereka wirausaha bukan
wiraswasta, karena mereka berkarakter wirausaha dimana mereka mempunyai semangat
tinggi, sikap, perilaku, relasi dan kemampuan kewirausahaan, sedangkan kewirausahaan
adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau
kegiatan untuk memperoleh keuntungan.

Seorang wirausaha harus memiliki daya pikir yang kreatif, karena setiap wirausaha
dituntut untuk menciptakan hal-hal baru dan produk yang baru sehingga bisa memenangkan
persaingan tetapi persaingan yang secara sehat. Menurut kami, 3 tokoh diatas memiliki
karakter yang berbeda dalam kewirausahannya sehingga bisa mencapai keberhasilannya
masing masing dan mereka berorientasi ke depan, sebab seorang wirausaha harus mampu
melihat peluang-peluang dan kemungkinan-kemungkinan usaha di masa yang akan datang.

12
DAFTAR PUSTAKA

Fikri. 2015. Wiraswasta Dan Wirausaha. Depok


https://wartawirausaha.com/2014/02/mengenal-perry-tristianto-tokoh-factory-outlet-asal-
bandung [Diakses pada tanggal 3 April 2020]

https://m.detik.com/food/info-kuliner/d-4719179/bisnis-kuliner-gibran-rakabuming-yang-
moncer-dari-martabak-hingga-keripik/6 [Diakses pada tanggal 3 April 2020]
https://ramesia.com/markobar [Diakses pada tanggal 3 April 2020]

13

Anda mungkin juga menyukai