Anda di halaman 1dari 31

20XX—20XX

Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)


&
Ejaan Bahasa Indonesia (EBI)
20XX—20XX

1.Muhammad Awal 1910412043


2.Nadya Ayuni Khairunnisa 1910413002
Kelompok 3.Jessenia Rahma Khorenzo 1910413005
3 4.Miftahul Khaira 1910413006
5.Nike Putri Arcena 1910413013
20XX—20XX

01
PENGERTIAN
EYD
Ejaan bahasa indonesia
Ejaan yang disempurnakan
EBI
20XX—20XX

02
PEMAKAIAN HURUF
EYD & EBI
1.HURUF ABJAD
-EYD & EBI -
Pada EYD dan EBI huruf abjad terdiri dari 26 huruf.

2.HURUF VOKAL
-EYD & EBI-
Terdiri dari 5 huruf vokal yaitu a,e,i,o dan u.
3.HURUF KONSONAN

-EYD & EBI- Huruf


Contoh Pemakaian Dalam Kata n Nama Tanah Daun

Konsonan Posisi p Pasang Apa Siap


Terdiri dari 21 Posisi Awal
Tengah
Posisi Akhir
q Qoriah Iqra -
huruf yaitu: b Bahasa Sabut Adab r Raih Bara Putar
b,c,d,f,g,h,j,k, c Cakap Kaca -
l,m,n,p,q,r,s,t. d Dua Ada Abad
s Sampai Asli Tangkas

v.w.x.y dan z f Fakir Kafan Maaf t Tali Mata Rapat

g Guna Tiga Gudeg


v Variasi Lava Molotov
h Hari Saham Tuah
w Wanita Hawa Takraw
j Jalan Manja Mikraj
x Xenon - -
k Kami Paksa Politik
y Yakin Payung -
l Lekas Alas Akal
z Zeni Lazim Juz
m Maka Kami Diam
4.VOKAL DIFTONG

-EYD- -EBI-
Terdiri dari 3 vokal diftong Terdiri dari 4 vokal diftong
ai,au dan oi ai,au,oi dan ei
CONTOH PEMAKAIAN DALAM KATA
HURUF
DIFTONG POSISI AWAL POSISI TENGAH POSISI AKHIR

ai Aileron Balairung Pandai

au Autodidak Taufik Harimau

oi - Boikot Amboi

ei Eigendom Geiser Survei


5.GABUNGAN HURUF KONSONAN

-EYD & EBI-


Gabungan huruf konsonan kh, ng,ny dan sy masing-masing
melambangkan satu bunyi konsonan.

Contoh Pemakaian Kata


Huruf
Konsonan Di Awal Di Tengah Di Akhir

kh Khusus Akhir Tarikh


ng Ngarai Bangun Senang
ny Nyata Banyak -
sy Syarat Musyawarah Arasy
20XX—20XX

03
PENULISAN HURUF
EYD & EBI
1.HURUF KAPITAL
-EYD- -EBI-
1. Huruf kapital pada EYD dan EBI 4. Huruf kapital pada EYD dan E
dipakai sebagai huruf pertama awa BI dipakai pada awal kalimat da
l kalimat. lam petikan
Contoh: langsung.
Apa maksudnya? Contoh:
Adik bertanya, “Kapan kita pul
2. Huruf kapital pada EYD dipakai ang?”
sebagai huruf pertama unsur nama
orang,tidak termasuk julukan. 5. Huruf kapital pada EYD dan E
Contoh: BI dipakai sebagai huruf pertam
Amir Hamzah a setiap kata nama agama, kitab
suci, dan Tuhan, termasuk sebut
3. Huruf kapital pada EYD dan EBI an dan kata ganti untuk Tuhan.
dipakai sebagai huruf pertama uns Misalnya :
ur nama orang,termasuk julukan. Islam
Contoh: Kristen
Jenderal Kancil
2.HURUF MIRING
-EYD&EBI-
1.Huruf miring dipakai untuk menuliskan judul buku, nama majalah, atau nama surat kabar yang dikutip da
lam tulisan, termasuk dalam daftar pustaka.
Contoh:
Saya sudah membaca buku Salah Asuhan karangan Abdoel Moeis.
2.Huruf miring dipakai untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf,bagian kata,kata,atau kelompok kata da
lam kalimat.
Misalnya:
Huruf terakhir kata abad adalah d.
3. Huruf miring dipakai untuk menuliskan kata atau ungkapan dalam bahasa daerah atau bahasa asing.
Misalnya:
Upacara peusijuek (tepung tawar) menarik perhatian
wisatawan asing yang berkunjung ke Aceh.
3.HURUF TEBAL

-EYD- -EBI-
1.Huruf tebal tidak dipakai untuk meneg 1.Huruf tebal pada EBI dipakai untuk me
askan bagian tulisan yang sudah ditulis negaskan bagian tulisan yang sudah ditu
miring.
Contoh: lis miring
Nama ilmiah padi adalah oryza sativa Contoh:
2.Huruf tebal dipakai untuk menegaskan Nama ilmiah padi adalah oryza sativa
bagian- bagian karangan,seperti judul b 2.Huruf tebal dipakai untuk menegaskan
uku,bab atau subbab.
contoh: bagian- bagian karangan,seperti judul b
1.1 Latar Belakang dan Masalah uku,bab atau subbab.
1.1.1 Latar Belakang contoh:
1.1 Latar Belakang dan Masalah
1.1.1 Latar Belakang
20XX—20XX

04
PENULISAN KATA
EYD & EBI
1.KATA DASAR 2.KATA BERIMBUHAN
-EYD & EBI-
-EYD & EBI-
Kata dasar ditulis sebagai satu kesatuan.
1.Imbuhan(awalan, sisipan, akhiran, serta gabungan awalan dan
akhiran)ditulis serangkai dengan bentuk dasarnya.
Misalnya:
Contoh:
- Kantor pajak penuh sesak. Berjalan
mempermudah
- Saya pergi ke sekolah.
2.Bentuk terikat ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya.
Contoh:
adibusana
infrastruktur
3.BENTUK ULANG
-EYD & EBI-
Bentuk ulang ditulis dengan menggunakan tanda hubung (-) di antara
unsur-unsurnya.
Contoh:
anak-anak
biri-biri
4.GABUNGAN KATA
-EYD & EBI-
1.Unsur gabungan kata yang lazim disebut kata majemuk,
termasuk istilah khusus, ditulis terpisah.
Contoh:
duta besar
kambing hitam
2.Gabungan kata yang dapat menimbulkan salah pengertian ditu
lis dengan membubuhkan tanda hubung (-) di antara unsur-unsu
rnya.
Contoh:
anak-istri pejabat
ibu-bapak kami
3.Gabungan kata yang penulisannya terpisah tetap ditulis ter
pisah jika mendapat awalan atau akhiran.
Contoh:
bertepuk tangan
sebar luaskan
4.Gabungan kata yang mendapat awalan dan akhiran sekaligus d
itulis serangkai.
Contoh:
dilipatgandakan
menggarisbawahi
5.PARTIKEL 6.BILANGAN

-EYD & EBI- -EYD & EBI-


1.Pada EYD dan EBI Partikel -lah, -kah, dan -ta 1.Pada EYD dan EBI Partikel -lah, -kah, dan -ta
h ditulis serangkai dengan kata yang mendahului h ditulis serangkai dengan kata yang mendahului
nya. nya.
Misalnya: Misalnya:
Bacalah buku itu baik-baik! Bacalah buku itu baik-baik!
Apakah yang tersirat dalam surat itu Apakah yang tersirat dalam surat itu
2.pada EYD Penggunaan partikel pun ditulis terp 2.pada EYD Penggunaan partikel pun ditulis terp
isah kecuali sudah lazim digunakan, maka penuli isah kecuali sudah lazim digunakan, maka penuli
sannya serangkai sannya serangkai
Misalnya: Misalnya:
Apa pun permasalahan yang muncul, dia dapat mengatasi Apa pun permasalahan yang muncul, dia dapat mengatasi
nya dengan bijaksana. nya dengan bijaksana.
Jika kita hendak pulang tengah malam pun, kendaraan m Jika kita hendak pulang tengah malam pun, kendaraan m
asih tersedia asih tersedia
Pada EBI Partikel pun tetap ditulis terpisah, k Pada EBI Partikel pun tetap ditulis terpisah, k
ecuali mengikuti unsur kata penghubung, maka di ecuali mengikuti unsur kata penghubung, maka di
tulis serangkai tulis serangkai
Misalnya: Misalnya:
Meskipun sibuk, dia dapat menyelesaikan tugas tepat p Meskipun sibuk, dia dapat menyelesaikan tugas tepat p
ada waktunya. ada waktunya.
7.KATA GANTI 8.KATA SANDANG SI DAN SANG

-EYD & EBI- -EYD & EBI-


Kata ganti ku- dan kau- di Kata si dan sang ditulis te
tulis serangkai dengan kat rpisah dari kata yang mengi
a yang mengikutinya, sedan kutinya.
gkan -ku, -mu, dan -nya di
tulis serangkai dengan kat Misalnya:
a yang mendahuluinya. Surat itu dikembalikan kep
Misalnya: ada si pengirim.
Rumah itu telah kujual.
Majalah ini boleh kaubaca.
9.SINGKATAN DAN AKRONIM
-EYD DAN EBI-

1.Singkatan nama orang, gelar,sapaan,jabatan 4.Singkatan yang terdiri atas tiga huruf atau lebih diiku
, atau pangkat diikuti dengan tanda titik pa ti dengan tanda titik. Contoh:
da setiap unsur singkatan itu.
Contoh: hlm. Halaman
A.H.Nasution=Abdul Haris Nasution

2.Singkatan yang terdiri atas huruf awal set 5.Singkatan yang terdiri atas dua huruf yang lazim dipaka
iap kata nama lembaga pemerintah dan ketatan i dalam surat-menyurat masing-masing diikuti oleh tanda t
egaraan, lembaga pendidikan, badan atau orga itik.
nisasi, serta nama dokumen resmi ditulis den Contoh:
gan huruf kapital tanpa tanda titik. a.n. atas nama
Misalnya:
NKRI=Negara Kesatuan Republik Indonesia 6.Akronim nama diri yang terdiri atas huruf awal setiap k
ata ditulis dengan huruf kapital tanpa tanda titik.
3.Singkatan yang terdiri atas huruf awal set Contoh:
iap
kata yang bukan nama diri ditulis dengan hu BIG =Badan Informasi Geospasial
ruf
kapital tanpa tanda titik.
Misalnya:
PT perseroan terbatas
20XX—20XX

05
PEMAKAIAN TANDA BACA
EYD & EBI
1.TANDA TITIK 2.TANDA KOMA
-EYD & EBI-
-EYD & EBI- 1.Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau pembilangan.
contoh:
Telepon seluler, komputer, atau internet bukan barang asing lagi.
1.Tanda titik dipakai pada akhir kalimat
2.Tanda koma dipakai sebelum kata penghubung, seperti tetapi, melainkan, dan sedangkan, dal
pernyataan. am kalimat majemuk (setara).
Contoh: Contoh:
Saya ingin membeli kamera, tetapi uang saya belum cukup.
Mereka duduk di sana
3.Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat yang mendahului induk kalimatnya.
Contoh:
Kalau diundang, saya akan datang.
2.Tanda titik dipakai di belakang angka atau huruf
4.Tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung
dalam suatu bagan, ikhtisar, atau daftar. antarkalimat, seperti oleh karena itu, jadi, dengan demikian,
Contoh: sehubungan dengan itu, dan meskipun demikian.
a. I. Kondisi Kebahasaan di Indonesia Contoh:
A. Bahasa Indonesia Mahasiswa itu rajin dan pandai. Oleh karena itu, dia memperoleh
beasiswa belajar di luar negeri.
1. Kedudukan
2. Fungsi

3.Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, meni


t, dan detik yang menunjukkan waktu atau jangka waktu.
Contoh:
pukul 01.35.20 (pukul 1 lewat 35 menit 20 detik)

4.Tanda titik tidak dipakai di belakang alamat penerim


a dan pengirim surat serta tanggal surat.
Contoh:
Yth. Direktur Taman Ismail Marzuki
5.Tanda koma dipakai sebelum dan/atau sesudah kata seru,seperti o,ya,wah,aduh,hai dan
kata yang dipakai sebagai sapaan seperti Bu,Dik,atau Nak.
Contoh:
O,begitu? Wah,bukan main!

6.Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat.
Contoh:
Kata nenek saya,“Kita harus berbagi dalam hidup ini.”

7.Tanda koma dipakai di antara nama dan alamat,bagian-bagian alamat,tempat dan tanggal
,serta nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis berurutan.
Contoh:
Sdr.Abdullah,Jalan Kayumanis III/18,Kelurahan Kayumanis,Kecamatan Matraman,Jakarta 13130

8.Tanda koma dipakai untuk memisahkan bagian nama yang dibalik susunannya dalam daftar
pustaka.
Contoh:
Gunawan,Ilham.1984.Kamus Politik Internasional.Jakarta:Restu Agung.

9.Tanda koma dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki atau catatan akhir.

10.Tanda koma dipakai di antara nama orang dan singkatan gelar akademis yang mengikuti
nya untuk membedakannya dari singkatan nama diri, keluarga, atau marga.
Contoh:
B.Ratulangi,S.E.
3.TANDA TITIK KOMA
-EYD- -EBI-
1.Dapat dipakai untuk memisahkan bagia 1.Tanda titik koma dapat dipakai sebagai pengganti
n-bagian kalimat yang sejenis dan setar kata penghubung untuk memisahkan kalimat setara yan
g satu dari kalimat setara yang lain di dalam kalim
a. at majemuk.
Contoh: Misalnya:
Hari sudah malam; anak-anak masih membaca buku.
Malam makin larut; pekerjaan belum selesai
juga.
2.Tanda titik koma dipakai pada akhir perincian yan
g berupa klausa.
2.Dapat dipakai sebagai pengganti kata Misalnya:
penghubung untuk memisahkan kalimat yan Syarat penerimaan pegawai di lembaga ini adalah
g setara didalam kalimat menjemuk (1) berkewarganegaraan Indonesia;
(2) berijazah sarjana S-1;
Contoh:
Ayah mengurus tanamannya dikebun itu; ibu s
ibuk bekerja didapur. 3.Tanda titik koma dipakai untuk memisahkan bagian-
bagian pemerincian dalam kalimat yang sudah menggun
akan tanda koma.
Misalnya:
Ibu membeli buku, pensil, dan tinta; baju, celana, dan kau
s; pisang, apel, dan jeruk.
4.TANDA TITIK DUA
-EYD & EBI-
1.Tanda titik dua dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap yang diikuti pem
erincian atau penjelasan.
Misalnya:
Mereka memerlukan perabot rumah tangga: kursi, meja, dan lemari.
2.Tanda titik dua dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian.
Misalnya:
Ketua:Ahmad Wijaya
Sekretaris:Siti Aryani
3.Tanda titik dua dipakai dalam naskah drama sesudah kata yang menunjukkan pel
aku dalam percakapan.
Misalnya:
Ibu:“Bawa koper ini, Nak!”
Amir:“Baik, Bu.”
4.Tanda titik dua dipakai di antarajilid atau nomor dan halaman,surah dan ayat
dalam kitab suci,judul dan anak judul suatu karangan,serta nama kota dan pener
bit dalam daftar pustaka.
Misalnya:
Horison, XLIII, No. 8/2008: 8
5.TANDA HUBUNG

-EYD- -EBI-
1.Penggunaan tanda hubung tidak ada yan 1.Penggunaan tanda hubung tidak dipakai
g mengaturnya antara huruf dan angka, jika angka terse
but melambangkan jumlah huruf
2.Tanda hubung (-) pada EYD tidak ada y
ang mengaturnya 2.Tanda hubung (-) digunakan untuk menan
dai bentuk terikat yang menjadi objek ba
hasan
Contoh pada EYD dan EBI :
a.Tanda hubung dipakai untuk menandai bagian kata yang terpenggal oleh pergantian baris.
Misalnya:
Di samping cara lama, diterapkan juga ca-
ra baru ….
b.Tanda hubung dipakai untuk menyambung unsur kata ulang.
Misalnya:
anak-anak
6.TANDA PISAH
-EYD & EBI-
1.Tanda pisah dapat dipakai untuk membatasi penyisipan kata atau kalimat yang memberi penjela
san di luar bangun kalimat.
Contoh:
Kemerdekaan bangsa itu—saya yakin akan tercapai— diperjuangkan oleh bangsa itu sendiri.

2.Tanda pisah dapat dipakai juga untuk menegaskan adanya keterangan aposisi atau keterangan y
ang lain.
Contoh:
Soekarno-Hatta—Proklamator Kemerdekaan RI—diabadikan menjadi nama bandar udara internasional.

3.Tanda pisah dipakai di antara dua bilangan, tanggal, atau tempat yang berarti ‘sampai deng
an’ atau ‘sampai ke’.
Contoh:
Tahun 2010—2013
7.TANDA TANYA 9.TANDA ELLIPSIS
-EYD & EBI-
-EYD & EBI-
1.Tanda elipsis dipakai untuk menunjukkan bah
1.Tanda tanya dipakai pada akhir kalimat tanya wa dalam suatu kalimat atau kutipan ada bagia
. n yang dihilangkan.
Contoh:
Contoh:
Kapan Hari Pendidikan Nasional diperingati? Si
apa pencipta lagu “Indonesia Raya”? Penyebab kemerosotan ... akan diteliti lebih
lanjut.
2.Tanda tanya dipakai di dalam tanda kurung un
tuk menyatakan bagian kalimat yang disangsikan 2.Tanda elipsis dipakai untuk menulis ujaran
atau yang kurang dapat dibuktikan kebenarannya yang tidak selesai dalam dialog.
. Contoh:
Contoh: “Menurut saya … seperti … bagaimana, Bu?”
Monumen Nasional mulai dibangun pada tahun 196
1 (?).
10.TANDA PETIK
8.TANDA SERU -EYD & EBI-
1.Tanda petik dipakai untuk mengapit petikan langsung yang
-EYD & EBI- berasal dari pembicaraan, naskah, atau bahan tertulis lain.
Misalnya:
“Merdeka atau mati!” seru Bung Tomo dalam pidatonya.
Tanda seru dipakai untuk mengakhiri
ungkapan atau pernyataan yang berup 2.Tanda petik dipakai untuk mengapit judul sajak, lagu, fi
lm, sinetron, artikel, naskah, atau bab buku yang dipakai d
a seruan atau perintah yang menggam alam kalimat.
barkan kesungguhan, ketidakpercayaa Misalnya:
n, atau emosi yang kuat. Sajak“Pahlawanku” terdapat pada halaman 125 buku itu.

Contoh:
3.Tanda petik dipakai untuk mengapit istilah ilmiah yang k
urang dikenal atau kata yang mempunyai arti khusus.
Alangkah indahnya taman laut di Bunaken! Misalnya:
“Tetikus” komputer ini sudah tidak berfungsi.
11.TANDA PETIK TUNGGAL 12.TANDA KURUNG
-EYD & EBI- -EYD & EBI-
1.Tanda petik tunggal dipakai untuk mengapit pet 1.Tanda kurung dipakai untuk mengapit tambahan keter
ikan yang terdapat dalam petikan lain. ang- an atau penjelasan.
Contoh:
Contoh: Dia memperpanjang surat izin mengemudi (SIM).
Tanya dia,“Kaudengar bunyi‘kring-kring'tadi?” 2.Tanda kurung dipakai untuk mengapit keterangan ata
u penjelasan yang bukan bagian utama kalimat.
Contoh:
2.Tanda petik tunggal dipakai untuk mengapit mak Sajak Tranggono yang berjudul “Ubud” (nama tempat yang
na, terjemahan, atau penjelasan kata atau ungkap terkenal di Bali) ditulis pada tahun 1962.
an. 3.Tanda kurung dipakai untuk mengapit huruf atau kat
Contoh: a yang keberadaannya di dalam teks dapat dimunculkan
tergugat‘yang digugat’ atau dihilangkan.
Contoh:
13.TANDA KURUNG SIKU Dia berangkat ke kantor selalu menaiki (bus) Transjakarta.
4.Tanda kurung dipakai untuk mengapit huruf atau ang
-EYD & EBI- ka yang digunakan sebagai penanda pemerincian.
1.Tanda kurung siku dipakai untuk mengapit huruf, kata, Contoh:
atau kelompok kata sebagai koreksi atau tambahan atas Faktor produksi menyangkut bahan baku,biaya produksi dan
tenaga kerja.
kesalahan atau kekurangan di dalam naskah asli yang di t
ulis orang lain.
Contoh:
Ulang tahun [Proklamasi Kemerdekaan] Republik
Indonesia dirayakan secara khidmat.

2.Tanda kurung siku dipakai untuk mengapit keterangan da


lam kalimat penjelas yang terdapat dalam tanda kurung.
Contoh:
Persamaan kedua proses itu (perbedaannya dibicarakan
di dalam Bab II [lihat halaman 35─38]) perlu dibentangkan di
sini.
14.TANDA GARIS MIRING 15.TANDA PENYINGKAT

-EYD & EBI- -EYD & EBI-


1.Tanda garis miring dipakai dalam nom Tanda penyingkat dipakai untuk menun
or surat, nomor pada alamat, dan penan jukkan penghilangan bagian kata atau
daan masa satu tahun yang terbagi dala bagian angka tahun dalam konteks ter
m dua tahun takwim. tentu.
Contoh:
Contoh:
Nomor: 7/PK/II/2013
Dia‘kan kusurati.(‘kan = akan)

2.Tanda garis miring dipakai sebagai p


engganti kata dan,atau, serta setiap.
Contoh:
buku dan/atau majalah‘buku dan majalah at
au buku atau majalah’
DAFTAR PUSTAKA

Alwi, Hasan. DKK. 2003, Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia.


Edisi-2. Jakarta: Balai Pustaka
http://ibnuhasansibuan.wordpress.com/2011/03/06sejarah-perk
embangan-bahasa-indonesia
http://www.academia.edu/9607279/EjaanBahasaIndonesiayangDis
empurnakan
http://www.ikhsanudin.co.cc/2009/05/sejarah-perkembangan-ba
hasa-indonesia
20XX—20XX

Thank you for


listening to

Anda mungkin juga menyukai